Anda di halaman 1dari 11

Page 1 of 11

LAGI ON – Layanan Psikologi Puskesmas On Line

A. ANALISIS MASALAH

1. Apa masalah yang dihadapi sebelum dilaksanakannya inisiatif ini?

Negara menjamin setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin serta memperoleh
pelayanan kesehatan yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 menyebutkan
prevalensi gangguan jiwa berat pada penduduk Indonesia sebesar 1,7 per mil.
Daerah Istimewa Yogyakarta menempati peringkat pertama dengan prevalensi 2,7 per
mil dan cakupan penanganan gangguan jiwa sebesar 58,6% lebih kecil dari target
cakupan sebesar 61,8%.

Sementara itu penanganan gangguan jiwa yang dilakukan layanan Psikologi di


Puskesmas masih ada permasalahan, yaitu:
a. Jumlah orang yang telah mendapatkan pelayanan Psikologi sejak tahun 2006
sampai dengan tahun 2015 sebanyak 10.979 orang dari jumlah penduduk 43.933
orang (data penduduk tahun 2015).
b. Penempatan Psikolog baru dimulai bulan September sampai November tahun
2006. Satu Psikolog bertugas di tiga Puskesmas. Jumlah pasien yang
mendapatkan pelayanan Psikologi di Puskesmas Ngaglik II sebanyak 33 orang
merupakan rujukan internal dari Balai Pengobatan Umum (BPU) dengan
diagnosis F (sesuai ICD 10 – PPDGJ).
c. Bulan Januari tahun 2007, satu Psikolog bertugas di dua Puskesmas. Jumlah
pasien yang mendapatkan pelayanan Psikologi di Puskesmas Ngaglik II
sebanyak 328 orang, tidak hanya rujukan internal dari Balai Pengobatan Umum
(BPU) tapi juga melayani calon pengantin dan calon jama’ah haji.
d. Tahun 2008 sampai sekarang, satu Psikolog bertugas di satu Puskesmas.
Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan Psikologi di Puskesmas Ngaglik II
mengalami peningkatan di tahun 2010 sebanyak 1.949 orang karena juga
melayani pasien yang mencari surat keterangan sehat dan adanya peristiwa
bencana alam (meletusnya gunung Merapi).
e. Tahun 2011 sampai dengan 2015 Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan
Psikologi di Puskesmas Ngaglik II mengalami penurunan (tahun 2011 sebanyak
1.737 orang; tahun 2012 sebanyak 1.531 orang; tahun 2013 sebanyak 1.463;
tahun 2014 sebanyak 925 orang; dan tahun 2015 sebanyak 1028 orang)
walaupun menambah jenis layanan pada ANC terpadu (ibu hamil), Deteksi
Tumbuh Kembang Balita (DTKB), dan skrining kesehatan jiwa di Sekolah tingkat
Pertama dan Atas.
Page 2 of 11

f. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara semasa ketugas psikolog di


Puskesmas Ngaglik II di tahun 2008 sampai sekarang masyarakat berasumsi
jenis layanan psikologis hanya sebatas pelayanan bagi Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ) sedangkan pelayanan psikologi juga mencakup Orang Dengan
Masalah Kejiwaan dan Orang Dengan Sehat Jiwa.

Bagi masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Ngaglik II di atas, permasalahan


utama yang dihadapi sebelum inisiatif ini dilakukan adalah:

Pertama, lamanya layanan Psikologi per orang (minimal 30 menit sampai dengan 90
menit). Ditambah lagi dengan waktu tunggu antrian di bagian pendaftaran dan/atau di
bagian layanan lainnya.

Kedua, jadual layanan Psikologi kurang sesuai aturan yang telah ditetapkan. Artinya
ketugasan Psikolog tidak hanya melakukan pelayanan di dalam gedung namun juga
di luar gedung Puskesmas. Hal tersebut belum termasuk dengan kegiatan rapat,
seminar dan/atau pelatihan peningkatan kompetensi. Sehingga masyarakat yang
ingin melakukan konsultasi Psikologi tidak dapat bertemu langsung dengan
Psikolognya dan menurunnya jumlah kunjungan pada pelayanan Psikologi di dalam
gedung Puskesmas Ngaglik II. Hal tersebut terukur pada indikator mutu pelayanan
Psikologi dalam gedung yang belum mencapai target .

Ketiga, sosialisasi layanan Psikologi belum merata pada berbagai lapisan masyarakat.
Sosialisasi lebih sering dilakukan kepada kader di Posyandu, sekelompok peserta
didik, atau guru Sekolah. Disamping itu, membutuhkan peran serta masyarakat
secara mandiri untuk mengadakan suatu kegiatan dilingkungannya dalam rangka
menuju sehat jiwa.

B. PENDEKATAN STRATEGIS

2. Siapa saja yang telah mengusulkan pemecahannya dan bagaimana


inisiatif ini telah memecahkan masalah yang dihadapi?

Pemecahan masalah ini dibahas dalam Fucos Group Discussion (FGD) yang dibentuk
untuk memperoleh masukan cara meningkatkan cakupan pelayanan psikologi di
Puskesmas, cara mengoptimalisasi Desa Siaga Sehat Jiwa dan Sekolah Siaga Sehat
Jiwa. Kemudian ditemukan salah satu solusinya dengan membuat Layanan Psikologi
Puskesmas On Line. Anggota dalam FGD yaitu Kepala Puskesmas, Kasubag Tata
Usaha, Koordinator Pelayanan Klinis, Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat,
Psikolog, dan Tim kerja yang berkompeten (Layanan Konsultasi lainnya).

Pembuatan aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line memiliki dasar


historis bahwa layanan Psikologi di Puskesmas se-Kabupaten Sleman Yogyakarta
telah mendapatkan perhatian bagi masyarakat sejak tahun 2006 sampai sekarang.
Page 3 of 11

Analoginya, aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line menjadi salah satu
bagian upaya promotif dan preventif berbasis web. Hal tersebut dilakukan seiring
dengan:

a. Perkembangan teknologi dalam berkomunikasi yang membawa banyak dampak


dan perubahan dalam masyarakat; dan
b. Pelaksanaan dari Misi Puskesmas Ngaglik II Nomor 4 (empat) yaitu
Meningkatkan Sarana dan Prasarana berbasis Teknologi Informasi.

Dengan aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line, masyarakat kini


mempunyai “satu wadah” yang digunakan untuk mendapatkan layanan Psikologi.
Tidak perlu lagi datang ke Puskesmas, masyarakat cukup menggunakan aplikasi
tersebut dimana saja dan kapan saja. Aplikasi sistem Layanan Psikologi
Puskesmas On Line menjadi mudah, cepat, dan tepat guna dilengkapi dengan
instrumen asesmen dan diagnosis yang valid, serta ditunjang oleh intervensi Psikologi
berupa saran sehingga dapat langsung melakukan perubahan pola pikir, perasaan
atau perilaku secara terarah dan tepat.

Beberapa strategi yang diterapkan sehingga aplikasi sistem Layanan Psikologi


Puskesmas On Line dapat diakses oleh masyarakat, yaitu:

Pertama, menjadikan aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line adalah


layanan Psikologi secara langsung bagi masyarakat untuk menyampaikan
permasalahan yang dialaminya, kemudian secara sistem akan memberitahukan
diagnosis dan intervensi Psikologis. Ini diimbangi dengan sosialisasi keberadaan
aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line ke masyarakat melalui
kegiatan yang sudah terjadualkan di Puskesmas.

Kedua, memangkas alur pelayanan dari bagian pendaftaran dan bagian pelayanan
lainnya dengan menggunakan aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa harus bertemu langsung
dengan Psikolog

Ketiga, lebih memperluas cakupan sosialisasi kepada masyarakat akan adanya


Layanan Psikologi Puskesmas On Line untuk mewujudkan tujuannya sebagai berikut:

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sehat jiwa;


b. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya menuju sehat
jiwa;
c. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap resika dan bahaya dari kesehatan jiwa;
dan
d. Meningkatkan peran serta masyarakat menuju perilaku sehat jiwa.

Kelompok sasaran aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line


adalah masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik II.
Page 4 of 11

3. Dalam hal apa inisiatif ini kreatif dan inovatif?

Aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line adalah inovatif original yang
belum diterapkan di daerah manapun di Indonesia. Pendekatan yang dilakukan yaitu:

Pertama, pendekatan kedinasan/instasi lain. Misalnya tingkat Kecamatan, Kelurahan,


pedukuhan, sekolah-sekolah sebagai perwakilan yang didalamnya terdiri dari
masyarakat yang perlu juga menjaga kesehatan jiwanya.

Kedua, pendekatan sistem. Melakukan kerjasama dengan pakar IT untuk membangun


aplikasi sistem berbasis web. Sebelumnya, masyarakat yang ingin melakukan
konsultasi Psikologi datang langsung ke Puskesmas. Sekarang, masyarakat yang
ingin melakukan konsultasi Psikologi tidak harus datang langsung ke Puskesmas
melainkan dapat melakukan konsultasi Psikologi dimana saja dan kapan saja.

Ketiga, membuat aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line.


Sebelumnya, masyarakat tidak mendapatkan hasil cetak dari konsultasi Psikologi
yang dilakukan. Sekarang, masyarakat dapat langsung mencetak hasil konsultasi
Psikologi. Hasil konsultasi Psikologi tersebut berisi tentang identitas, keluhan yang
disampaikan, diagnosis, dan intervensi Psikologis. Intervensi Psikologi diberikan untuk
melatih kemampuan dalam menolong dirinya sendiri pertama kali agar dapat
berperilaku sehat jiwa.

C. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

4. Bagaimana strategi ini dilaksanakan?

a. 7 April 2015, melakukan Fucos Group Discussion (FGD) dengan membahas


peningkatan cakupan pelayanan psikologi dan permasalahan program
pengembangan kesehatan jiwa;
b. 9 April 2015, desiminasi informasi FGD ke seluruh pegawai Puskesmas Ngaglik II;
c. 10 April 2015, membuat SK Tim Siaga Sehat Jiwa dengan mencantumkan Layanan
Psikologi Puskesmas On Line dan tugas pokok serta peran serta dinas/instansi lain;
d. 15 Juni 2015, merancang aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line
bekerjasama sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Sistem
Informasi Universitas Respati Yogyakarta;
e. 1 Oktober 2015, melakukan uji coba aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On
Line dan profesional judgement untuk mengetahui keberfungsian aplikasi sistem
tersebut;
f. 10 Oktober 2015, rapat Tim Siaga Sehat Jiwa membahas tentang hasil profesional
judgement dan membuat rancangan SOP;
g. 13 Oktober 2015, melakukan sosialisasi SOP hasil tanggal 20 Nopember 2015 pada
internal Puskesmas;
Page 5 of 11

h. 23 Oktober 2015, melakukan sosialisasi Layanan Psikologi Puskesmas On Line ke


dinas/instansi lain;
i. Akhir bulan Desember 2015, aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line
tersebut sudah dapat dioperasionalkan.

5. Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan?

Ide dasar dari Koordinator Pelayanan Klinis, dielaborasi dalam Fucos Group
Discussion (FGD) beranggotakan Kepala Puskesmas, Kasubag Tata Usaha,
Koordinator Pelayanan Klinis, Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat,
Psikolog, dan Tim kerja yang berkompeten (Layanan Konsultasi lainnya).

Pelaku utamanya adalah Pegawai BLUD Puskesmas, yaitu seorang Psikolog


Puskesmas dibantu satu orang Kasubag Tata Usaha, satu orang Koordinator
Pelayanan Klinis, satu orang Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat,
didukung di tingkat Kecamatan ada Kasie Kesmas yang mengampu masalah
permasalahan kesejahteraan masyarakat, Kepala UPT Yandik Kecamatan Ngaglik, di
tingkat Kelurahan ada Kabag Kesra, dan di tingkat Padukuhan.

Satuan kerja yang terlibat adalah Kecamatan sebagai penentu kebijakan, UPT Yandik
sebagai pengampu kebijakan Sekolah Siaga Sehat Jiwa, Puskesmas sebagai salah
satu pelaksana upaya pengembangan kesehatan jiwa, Kelurahan sebagai koordinator
Desa Siaga Sehat Jiwa, dan Padukuhan sebagai pelaksana Desa Siaga Sehat Jiwa.

Kelembagaan yang terlibat adalah Universitas Respati Yogyakarta sebagai pakar


Information and Technology dalam merancang dan membuat aplikasi sistem Layanan
Psikologi Puskesmas On Line berbasis web.

Warga masyarakat yang terlibat ikut berperan aktif sebagai pengguna Layanan
Psikologi Puskesmas Ngaglik II agar tujuannya tercapai dan terwujudnya
pengembangan layanan psikologi Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) dan Sekolah Siaga
Sehat Jiwa (S3J)

6. Sumberdaya apa saja yang digunakan untuk inisiatif ini dan bagaimana
sumberdaya itu dimobilisasi?

Sumber dana keuangan. Biaya operasional Layanan Psikologi Puskesmas On Line di


tahun 2015 sampai tahun 2016 belum dapat dianggarkan. Program Layanan Psikologi
Puskesmas On line sudah teranggarkan di tahun 2017. Pengelolaan dana di atas
dilakukan secara transparan dan tertib administrasi. Masyarakat dapat melihat
penggunaan dana tersebut apakah sudah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

Sumber daya manusia. Layanan Psikologi Puskesmas On Line dipimpin oleh seorang
Psikolog yang disetarakan dengan pejabat struktural III/b, yang bertanggungjawab
kepada Kepala Puskesmas Ngaglik II. Kepala Layanan Psikologi Puskesmas On Line
Page 6 of 11

dibantu oleh seksi data untuk mengumpulkan data pengguna Layanan Psikologi
Puskesmas On Line dan seksi umpan balik ke pengguna Layanan Psikologi
Puskesmas On Line. Adapun sampai saat ini jumlah Sumber Daya Manusia yang
memperkuat Layanan Psikologi Puskesmas On Line sebanyak empat orang personil
termasuk pakar IT.

Sebelum melaksanakan tugas pelayanan, para personil tersebut mendapatkan


pembekalan dan pelatihan operasionalisasi komputer. Di dinas/instansi lain, personil
yang terlibat adalah Camat, Sekcam, Kasie Kesmas Kepala UPT Yandik, Kasie Kesra
di tiga Kelurahan (Donoharjo, Sariharjo, dan Sukoharjo), dibantu dengan perangkat
desa dan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik II.

Sumber daya teknis. Teknik-teknik yang dipakai diantaranya teknik pemeriksaan


Psikologi yang lebih mengandalkan Teknologi Informasi yang terintegrasi dalam
sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line. Di samping perangkat komunikasi
standar seperti telepon, komunikasi di Puskesmas Ngaglik II juga menggunakan web
yang dapat terhubung bagi masyarakat, pedukuhan, Kelurahan, Kecamatan, dan
sekolah di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik II. Selain itu perangkat lunak seperti SK
Kepala Puskesmas sebagai dasar pelaksanaan semua program Layanan Psikologi
Puskesmas On Line juga dibuat. Demikian juga dengan Standard Operating System,
Standard Operasional Procedures dan Standar Pelayanan Minimal untuk menjamin
kualitas pelayanan. Diketahui Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Layanan
Psikologi Puskesmas mencapai skor 82,22.

7. Apa saja keluaran (output) yang paling berhasil?

Beberapa keluaran kongkrit Layanan Psikologi Puskesmas On Line dapat diuraikan


sebagai berikut:

Aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line berbasis web sebagai bentuk
pelayanan Psikologi secara langsung kepada masyarakat tanpa harus bertemu
langung dengan Psikolog, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Selain
mengetahui diagnosis dari keluhan yang dirasakan juga mendapatkan intervensi
Psikologis dan dapat mencetak hasil konsultasi Psikologi yang telah dilakukan.

Cakupan pelayanan Psikologi mulai meningkat di akhir tahun 2016 sebesar 1.124
orang. Jumlah tersebut ditambah 100 pengguna Layanan Psikologi Puskesmas On
Line total sebesar 1.224 orang. Artinya semakin banyak masyarakat yang
menggunakan aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line ini semakin luas
pula cakupan masyarakat yang mengetahui dan memahami pentingnya tujuan dari
Layanan Psikologi Puskesmas On Line.
Page 7 of 11

8. Sistem apa yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan


mengevaluasi kegiatan?

Sebagaimana institusi birokrasi yang modern, setelah dilakukan perencanaan,


pelaksanaan, dan pembiayaan, maka dilakukan pula monitoring dan evaluasi. Yang
dilakukan oleh aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line sebagai berikut:

Aspek waktu dan frekuensi. Aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line
adalah pola pelayanan baru, belum ada referensi dan best practice sebelumnya
dimanapun. Aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line secara terus-
menerus masih mencari bentuknya yang ideal. Oleh karena itu, monitoring dilakukan
pada internal aplikasi sistem Layanan Psikologi Puskesmas On Line. Evaluasi
dilakukan setiap triwulan sekali secara periodik. Ada beberapa inovasi yang dilahirkan
dengan evaluasi rutin tersebut, seperti desain website, isi dari data keluhan dan
diagnosis, struktur model konsultasi psikologi, dan hasil dari konsultasi psikologi.
Hasil evaluasi yang melahirkan inovasi baru kemudian dikomunikasikan ke Kepala
Puskesmas di rapat inovasi Puskesmas.

Aspek program. Monitoring dan evaluasi program pelayanan di Layanan Psikologi


Puskesmas On Line meliputi program-program pelayanan yang dipadukan,
bagaimana pelaksanaan di lapangan, terakhir apakah pelaksanaan pelayanan yang
terpadu ini berdampak positif dalam memberikan konsultasi Psikologi. Hasil laporan
monitoring dan evaluasi internal Layanan Psikologi Puskesmas On Line dibahas di
dalam rapat Inovasi Pengembangan Upaya Kesehatan Mayarakat Puskesmas Ngaglik
II.

Aspek kegiatan, Monitoring dan evaluasi kegiatan Layanan Psikologi Puskesmas On


Line terfokus pada pemberian layanan konsultasi Psikologi berbasis web. Monitoring
dan evaluasi dilakukan dengan terlebih dahulu pada perangkat lunak berupa hosting
(sebagai media penyimpan aplikasi server dan database) dan domain (sebagai alamat
server hosting tersebut), dilanjutkan dengan sosialisasi pada masyarakat melalui
Kecamatan, Kelurahan serta padukuhan. Kemudian memonitoring dan mengevaluasi
jumlah pengguna Layanan Psikologi Puskesmas On Line.

Secara umum, untuk mendukung monitoring dan evaluasi kepada seluruh kegiatan
Layanan Psikologi Puskesmas On Line, dilakukan dengan menyebarluaskan informasi
secara berkala baik melalui kegiatan di dalam gedung maupun kegiatan di luar
gedung Puskesmas. Media yang digunakan adalah media elektronik dan cetak. dan
secara langsung memberikan sosialisasi maupun tidak langsung

9. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan bagaimana kendala tersebut
dapat diatasi?

Kendala yang dihadapi oleh Layanan Psikologi Puskesmas On Line dapat


digolongkan menjadi:
Page 8 of 11

PERTAMA, tidak dapat menambah diagnosis dari kondisi kejiwaan pengguna


Layanan Psikologi Puskesmas On Line dan intervensi Psikologisnya. Contohnya: jika
si A mengeluhkan kondisi kejiwaannya yang diagnosisnya belum tercantum maka
tidak ada intervensi Psikologisnya. Penyelesaiannya adalah mengusulkan dan
mendesak bagian perencanaan anggaran Puskesmas Nggalik II untuk melakukan
perbaikan/pemeliharaan pada sistem dengan bekerjasama dengan pihak ketiga.

KEDUA, komitmen dinas/instansi lain yang beberapa belum menghadiri kegiatan


advokasi, sosialisasi dan pelatihan penggunaan Layanan Psikologi Puskesmas On
Line. Penyelesaiannya adalah menyusulkan materi kegiatan dan mengusulkan
pengadaan kegiatan serupa di tahun berikutnya.

D. DAMPAK DAN KEBERLANJUTAN

10. Apa saja manfaat utama yang dihasilkan inisiatif ini?

Beberapa dampak positif:

Masyarakat mendapat jenis layanan Psikologi lainnya berbasis web. Ketika mereka
mempunyai masalah dengan dirinya dan tidak memiliki cukup waktu untuk
melakukan konsultasi Psikologi di Puskesmas dapat mengakses Layanan Psikologi
Puskesmas On line. Sebelumnya, untuk mendapatkan layanan Psikologi di
Puskesmas berikut alurnya:

Pasien Datang

Pendaftaran

Konsultasi Poliklinik Pemeriksaan Pendukung


Gizi Umum Laboratorium
Sanitasi Gigi dan Mulut HIV/AIDS/PITC
Kesehatan Reproduksi KIA/KB/Imunisasi Fisioterapi
Psikologi EKG

Diagnosis (dx)

Kasir

Rujuk Eksternal Farmasi Pasien Pulang


Page 9 of 11

Sesudahnya adalahnya Layanan Psikologi Puskesmas On Line, berikut alurnya:

DIAGRAM
KONTEKS

Data Admin
Data Pakar
Logika Aturan
Data Gejala
Data Solusi Solusi
Login Password Dan Username
Aplikasi Sistem
ADMIN Pakar Gangguan PASIEN
Jiwa
Informasi Basis Data Daftar Pasien Baru
Login
Data Pasien
Gejala Pasien

Login
Data Pakar
Logika Aturan Informasi Basis Data
Data Gejala
Data Solusi

PAKAR

Masyarakat mendapat penjelasan gejala dari keluhan masalah yang dialami,


mendapat solusi dengan mencetak hasil konsultasi Psikologi. Sebelumnya,
]membutuhkan waktu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan diagnosis
dan intervensi Psikologis dan tidak semua layanan Psikologi dapat menyertakan
hasil cetakan konsultasi Psikologi. Sesudahnya, setiap menggunakan Layanan
Psikologi Puskesmas On Line dapat menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan untuk menentukan diagnosis dan intervensi Psikologis serta dapat
mencetak hasil konsultasi Psikologi.

Cakupan pelayanan Psikologi lebih variatif. Masyarakat diberikan pilihan yang


mudah dan cepat sehingga tidak hanya datang langsung ke Puskesmas untuk
melakukan konseling Psikologi tetapi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Selain itu untuk mendekatkan layanan Psikologi kepada masyarakat, gratis.

11. Sistem apa yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan


mengevaluasi kegiatan?

Inisiatif ini terus dikembangkan dan akan terus dilanjutkan, seperti pada:

Segi keuangan, disediakan sumber dana yang berkelanjutan. Jumlah anggaran


sejak adanya Layanan Psikologi Puskesmas On Line terus meningkat jumlahnya.
Anggaran BOK tahun 2015 belum ada; tahun 2016 belum ada; tahun 2017 Rp
40.104.500 (cakupan tujuan adanya inovasi ini semakin luas). Untuk tahun 2018
juga sudah dianggarkan.
Anggaran SOP dan BLUD tahun 2015 belum ada; tahun 2016 Rp 196.000 (cetak
brosur Layanan Psikologi Puskesmas On Line); tahun 2017 Rp 3.000.000
(pemeliharaan software inovasi semakin baik). Untuk tahun 2018 juga sudah
dianggarkan.

Segi peraturan, menindaklanjuti adanya Layanan Psikologi Puskesmas On Line,


Puskesmas Ngaglik II membuat SK tentang Tim Siaga Sehat Jiwa Nomor 188/357
Page 10 of 11

Tahun 2015 tanggal 10 April 2015. Adanya SK tersebut untuk meningkatkan


pengetahuan, kemampuan, kesiapsiagaan dan peran serta masyarakat dalam
mewujudkan Siaga Sehat Jiwa didalamnya termasuk salah satu cara penanganan
dari pelayanan psikologi dengan Layanan Psikologi Puskesmas On Line.

Segi kelembagaan, Puskesmas Ngaglik II telah mengusulkan peningkatan kapasitas


software pendukung web Layanan Psikologi Puskesmas On Line dengan menjalin
kerjasama dengan Pakar IT di bulan Januari 2016.

Peluang replikasi, Layanan Psikologi Puskesmas On Line mendapat perhatian


khusus dari Kepala Puskesmas Ngaglik II karena telah melakukan inovasi
pengembangan kesehatan jiwa pada layanan psikologi. Pembentukan aplikasi
sistem Layanan Psikologi Puskesmas Ngaglik II sebagai bentuk perhatian
Puskesmas Ngaglik II kepada masyarakat dalam memberikan alternatif pelayanan
psikologi.

Berdasarkan rapat koordinasi di awal tahun 2017 bersama dinas/instansi lain bahwa
tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Padukahan memperkuat komitmen yang telah
dibuat untuk memperluas informasi tentang pentingnya kesehatan jiwa dalam
bermasyarakat dan mengetahui Layanan Psikologi Puskesmas On Line akan lebih
mendekatkan profesi Psikolog kepada masyarakat yang membutuhkan layanan
psikologi secara langsung, kapan saja serta dimana saja.

Secara faktual, Layanan Psikologi Puskesmas On Line sedang mengusahakan


untuk dapat direplikasi bagi Psikolog yang ketugasannya berada di Puskesmas
karena Puskesmas merupakan garda depan dalam memberikan penanganan
kesehatan kepada masyarakat. Hal tersebut selaras dengan pemberian upaya
promotif dan preventif sehingga terjaga kesehatan fisik dan psikis masyarakat.
Dimana layanan psikologi dapat terjangkau dari segi biaya oleh berbagai lapisan
masyarakat dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat resiko dan bahaya
kesehatan jiwa.

12. Apa saja pembelajaran yang dapat dipetik?

Syarat mutlak dukungan Kepala Daerah. Penyelenggaraan pelayanan publik


berkaitan dengan layanan Psikologi di Puskesmas merupakan suatu inovasi yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, untuk itu diperlukan kepemimpinan yang
inovatif dalam mengambil keputusan. Layanan Psi kologi Puskesmas On Line tidak
terlepas dari peran kepemimpinan Kepala Puskesmas Ngaglik II yang memiliki
komitmen yang kuat untuk melaksanakan perbaikan di bidang pelayanan publik
khususnya layanan Psikologi.

Pentingnya dukungan dinas/instansi lain. Menindaklanjuti Layanan Psikologi


Puskesmas On Line, Puskesmas Ngaglik II membuat SK tentang Tim Siaga Sehat
Jiwa dimana didalamnya tertuang tugas pokok dinas/instansi lain dan alur pelayanan
Page 11 of 11

tentang Desa Siaga Sehat Jiwa, Sekolah Siaga Sehat Jiwa serta Layanan Psikologi
Puskesmas On Line Nomor 188/357 Tahun 2015. Dukungan juga terlihat dalam
penyusunan SK tersebut yang didalamnya terdapat peran serta secara langsung
dinas/instasi lain merumuskan ketugasannya masing-masing.

Pentingnya dukungan satuan kerja. Inisiatif ini tidak akan berhasil tanpa dukungan
satuan kerja pengampu program. Inisiatif ini dapat dikembangkan kepada jenis
layanan lain yang ada di Puskesmas sebagai bentuk tambahan layanan publik.

Kompleksnya permasalahan layanan Psikologi baik di dalam gedung dan luar


gedung sehingga layanan Psikologi Puskesmas On Line ini dibangun agar dapat
mengakomodir pengguna layanan yang tidak dapat atau belum dapat melakukan
pelayanan Psikologi secara langsung. Apalagi ini dibuat berbasis web sehingga
memudahkan pengguna layanan mengakses layanan Psikolog kapan saja dan
dimana saja.

Pentingnya kemitraan pemerintah – pihak terkait yang solid. Kemitraan dengan


pihak terkait terutama dalam hal pemeliharaan aplikasi sistem sehingga dapat
mengurangi dana anggaran APBN dan APBD Propinsi/Kabupaten.

Penguasaan teknologi informasi, dalam penggunaan aplikasi sistem Layanan


Psikologi Puskesmas On Line. Aplikasi sistem yang dimiliki Puskesmas Ngaglik II
sangat membantu keberhasilan inisiatif ini.

Rekomendasi untuk masa depan sebagai sebuah inovasi yang telah memberikan
manfaat, ide-ide dasar layanan Psikologi berbasis web hendaknya diakomodasi dan
replikasi, meskipun tidak harus identik seperti pengalaman di Puskesmas Ngaglik II.
Regulasi-regulasi yang dibuat hendaknya dapat mengakomodasi inisiatif dan
inovasi yang berasal dari daerah.

Anda mungkin juga menyukai