Anda di halaman 1dari 5

Ariella Yoshi Fatanto

160523610810 / off A
Manajemen Transportasi

BANGKITAN PERJALANAN (TRIP GENERATION)

A. SOAL
1. Jelaskan dengan lengkap pengertian bangkita perjalanan (trip generation).
2. Jelaskan proses analisis bangkitan perjalanan yang biasanya dilakukan secara
terpisah menjadi 2 (dua) bagian. Sebutkan dan jelaskan selengkapnya melalui sketsa
atau gambar zona asal – tujuan.
3. Sebuah kawasan studi diperlihatkan oleh 6 (enam) zona lalu lintas dengan
karakteristik masing – masing zona sebagai berikut:

Karakteristik Zona
Zona 1 2 3 4 5 6
Produksi Perjalanan
600 450 900 850 750 290
(Y)
Tingkat kepemilikan
250 200 710 615 280 130
kendaraan (X)

Bentuklah sebuah persamaan regresi linier sederhana berdasarkan data di atas.


Tentukan apakah variabel bebasnya signifikan dalam mempengaruhi produksi
perjalanan.
B. PENYELESAIAN
1. Bangkitan perjalanan (trip generation) merupakan tahapan pemodelan yang
memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan
atau jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona. Bangkitan
perjalanan (trip generation) adalah jumlah perjalanan yang terjadi dalam satuan
waktu pada suatu zona tata guna lahan. Bangkitan perjalanan (trip generation) juga
dapat didefinisikan sebagai tahap awal untuk meramalkan kebutuhan perjalanan.

Waktu perjalanan bergantung pada kegiatan kota, karena penyebab perjalanan


adalah adanya kebutuhan manusia untuk melakukan kegiatan dan mengangkut
barang kebutuhannya. Setiap suatu kegiatan perjalanan mempunyai zona asal dan
zona tujuan, dimana asal merupakan zona yang menghasilkan perilaku perjalanan,
sedangkan tujuan adalah zona yang menarik pelaku melakukan kegiatan.
2. Terdapat 2 (dua) analisis bangkitan perjalanan yang dilakukan secara terpisah, yaitu:
1) Trip production adalah jumlah perjalanan yang dihasilkan suatu zona
2) Trip attraction adalah jumlah perjalanan yang ditarik oleh suatu zona
Trip production digunakan untuk menyatakan suatu perjalanan berbasis
rumah yang mempunyai asal dan/atau tujuan adalah rumah atau perjalanan yang
dibangkitkan oleh perjalanan berbasis bukan rumah. Trip attraction digunakan untuk
menyatakan suatu perjalanan berbasis rumah yang mempunyai tempat asal dan/atau
tujuan bukan rumah atau perjalanan yang tertarik oleh perjalanan berbasis bukan
rumah, seperti terlihat dalam Gambar 1.1 berikut ini:
bangkitan tarikan TEMPAT
RUMAH tarikan bangkitan
KERJA

bangkitan tarikan TEMPAT


TEMPAT
tarikan bangkitan
KERJA BELANJA

Gambar 1.1 Bangkitan dan Tarikan Perjalanan


Selain itu, bangkitan perjalanan juga dapat dijelaskan menggunakan sketsa
pada Gambar 1.2 berikut ini:

Gambar 1.2 Bangkitan dan Tarikan Perjalanan


Dalam Gambar 1.2 (a) dapat kita ketahui bahwa zona i merupakan trip
production atau pembangkit perjalanan. Sedangkan zona j merupakan trip attraction
atau penarik perjalanan. Dalam hal ini, zona tujuan, j menyebabkan terjadinya
perjalanan dari zona asal, i. Selain itu, bangkitan perjalanan juga dapat dimodelkan
seperti Gambar 1.2 (b), yaitu zona A menjadi trip production (pembangkit
perjalanan) sekaligus menjadi trip attraction (tarikan perjalanan).

3. Perhitungan regresi

X Y X2 Y2 XY
250 600 62.500 360.000 150.000
200 450 40.000 202.500 90.000
710 900 504.100 810.000 639.000
615 850 378.225 722.500 522.750
280 750 78.400 562.500 210.000
130 290 16.900 84.100 37.700
Σ 2.185 3.840 1.080.125 2.741.600 1.649.450

N=6

Mencari Harga a, b, dan Persamaan Regresi


NΣXY−ΣX ΣY 6(1.649.450)−(2.185)(3.840)
b = = = 0,88
N ΣX²−(ΣX)² 6(1.080.125)−(2.185)²
𝛴𝑌−𝑏𝛴𝑋 3.840−0,88(2.185)
a = = = 319
𝑁 6

𝑌̂ = 0,88X + 319
dimana: b adalah koefisien regresi
a adalah nilai konstanta
𝑌̂ adalah persamaan regresi

Menguji Signifikansi Koefisien b


(𝛴𝑋)² (2.185)²
Σx² = 𝛴𝑋² − = 1.080.125 − = 284.421
𝑁 6
(𝛴𝑌)² (3.840)²
Σy² = 𝛴𝑌² − = 2.741.600 − = 284.000
𝑁 6
(𝛴𝑋)(𝛴𝑌) (2.185)(3.840)
Σxy = 𝛴𝑋𝑌 − = 1.649.450 − = 251.050
𝑁 6
(Σxy)² (251.050)²
SSres = Σy² - = 284.000 - = 62405,5
Σx² 284.421

𝑆𝑆𝑟𝑒𝑠 62405,5
Syx = √ = √ 6−1−1 = 124,905
𝑁−𝑘−1

𝑆𝑦𝑥 124,905
Sb = = = 0,234
√Σx² √284.421
𝑏 0,88
t = = 0,234 = 3,77
𝑆𝑏

db = N–k–1=6–1–1=4
dimana: db adalah derajat kebebasan
N adalah jumlah kasus
k adalah jumlah variabel bebas

Jika taraf signifikan α = 0,05, maka tα(4) = 2,1318. Dengan demikian t hitung = 3,77 > t tabel
= 2,1318, berarti koefisien b signifikan.
Berdasarkan analisis ini menunjukkan bahwa variabel Y dipengaruhi oleh variabel
X dengan persamaan 𝑌̂ = 0,88X + 319. Harga (b) sebesar 0,88 berarti bahwa setiap
penambahan harga X sebesar 1 akan menambah harga Y sebesar 0,88. Harga (a) sebesar
319 berarti walaupun harga X tidak ada (tanpa kehadiran X), maka harga Y telah
mecapai 319.
Grafik Regresi
1000
900
800
Produksi Perjalanan (Y)

700 y = 0,88x + 319


600 r² = 0,7803
r = 0,8833
500
400
300
200
100
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Tingkat Kepemilikan Kendaraan (X)

Grafik 1.1 Grafik Regresi

Berdasarkan Grafik 1.1 dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel terikat (Y)
yang merupakan produksi perjalanan, dengan variabel bebas (X) yang merupakan tingkat
kepemilikan kendaraan menunjukkan korelasi positif tinggi (kuat) karena diperoleh nilai
koefisien korelasi sederhana, r = 0,8833.

Note: r = +1 berarti, korelasi (r) positif sempurna (sangat kuat)


r = +0,50 s/d +0,99 berarti, korelasi (r) positif tinggi (kuat)
r = +0,01 s/d +0,49 berarti, korelasi (r) positif rendah (lemah)

Anda mungkin juga menyukai