Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat


Dosen Pengampu: Ns. Muhammad Zulfatul A’la, S.Kep., M.Kep

oleh:
Kelompok 2
1. Milasari Lestia Devi 162310101117
2. Melasari Ika Safitri 162310101121
3. Ayu Parahita 162310101128
4. Mochamad Rico Saputra 162310101134
5. Indana Firdausi Nuzula 162310101139
6. M. Wahyudi 162310101169
7. Anisa Kirnawati 162310101186
8. Try Nurhayati 162310101188
9. Berrylianti Ariesta 142310101176

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
KASUS
Seorang laki laki mengalami kecelakaan dalam keadaan tidak menggunakan helm saat
berkendara. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pasien mengalami cidera
kepala, fraktur terbuka pada femur, sangat minilal dalam berespon. TD 80/60 HR 140
RR 40. Menggunakan masker oksigen dan terpasang collar neck selama 5 menit.

PRIMARY ASSESMENT
1) Airway(A)
Tindakan pertama yang dilakukan pada Pasien adalah membuka jalan nafas
pasien dengan dilakukannya inkubasi tetapi tindakan tersebut mengalami
kegagalan sehingga mengalami trakeostomi. Tindakan trakeostomi dilakukan
dengan melubangi lubang leher pada bagian
2) Breathing(B)
Suara nafas berkurang disebelah paru-paru kiri dan tidak ditemukan adanya
peningkatan pada pneumothorax pada saat pemeriksaan. RR 40
3) Circulation(C)
Tekanan darah pasien tetap 80/60 meskipun sudah diberikan tranfusi darah
dengan tipe darah O negatif sebanyak 2 liter. HR 140 terpasang 2 set infus
4) Disability(D)
GCS pasien adalah 7 (somnolen) dan pasien mengalami fraktur pada tulang
tengkorak. Pasien harus dirujuk ke dokter bagian bedah saraf.
5) Explosure(E)
dibutuhkan 3 orang untuk mencatat perkembangan pasien dan mempertahakan
kondisi ulang servikal. tulang belakang dan leher pasien punggung pasien
dipalpasi, pemeriksaan dubur dilakukan, dan pelat x-ray ditempatkan. Hasil X-ray
didapatkan film dada, panggul, dan lateral servikal. menyelimuti pasien untuk
mencegah hipotermia.
Menilai kembali ABCD:
A. crycothyroidotomy
Sat : 97%,
Pt. pada ventilator.
B. Suara nafas berkurang di sisi kiri.
C. TD: 96/66
HR: 110,
1,5 unit darah
D. GCS = 7
SECONDARY SURVEY
A. Anamnesis lengkap (Ample /Kompak )
KOMPAK
B. Pengkajian Head To Toe
1. Keadaan Umum
a. Respon minimal
b. GCS E V M = 7
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
1. Fraktur tulang tengkorak sebelah kiri
2. Krepitus dan bengkak pada wajah (Fraktur tulang wajah)
b. Leher
Letak trakea norma
c. Pernapasan terdengar gurgling (bunyi kumur-kumur)
d. Dada
1. Ditemukan banyak lecet
2. Perkusi pekak (dull)
3. Hematothorax sisi sebelah kiri
e. Abdomen
1. Lunak tidak distensi
2. Pelvis stabil
f. Ekstremitas
Fraktur femur terbuka
C. Finger and Tube in every orifice
D. Pemeriksaan tambahan lainnya
Dilakukan rontgen pada dada, panggul, c- tulang belakang, pergelangan tangan kiri
dan tulang paha. Pemeriksaan dada menunjukan adanya hematothorax pada lapang
sebelah kiri.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber: https://youtu.be/UCoVvCCgmcQ

Anda mungkin juga menyukai