Jtptunimus GDL Muchaminud 6570 3 Babii PDF
Jtptunimus GDL Muchaminud 6570 3 Babii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian SOP
yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses
2. Tujuan SOP
Tujuan SOP antara lain (SOP Rumah Sakit Dr. Kariadi, 2011) :
organisasi
petugas/pegawai terkait.
9
10
inefisiensi
3. Fungsi SOP
Fungsi SOP antara lain (SOP Rumah Sakit Dr. Kariadi, 2011) :
bekerja.
a. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat
secara konsisten
b. Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu
c. SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa
(Darmawan, 2008).
atau obat dapat masuk ke dalam tubuh melalui vena dalam jangka waktu
tertentu. Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving seperti pada
basa.
7. Tujuan
intravena adalah :
a. Keuntungan
absorbsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat dan terapi lebih
dapat dihindari, sesuai untuk obat yang tidak dapat diabsorbsi dengan
rute lain karena molekul yang besar, iritasi atau ketidakstabilan dalam
traktus gastrointestinalis.
b. Kerugian
Menurut Perry dan Potter (2005), tempat atau lokasi vena perifer
atau perifer kutan terletak di dalam fasia subcutan dan merupakan akses
basalika, vena sefalika, vena kubital median, vena median lengan bawah,
dan vena radialis), permukaan dorsal (vena safena magna, ramus dorsalis).
a. Umur pasien : misalnya pada anak kecil, pemilihan sisi adalah sangat
tingkat kesadaran
untuk memelihara vena; pilih vena yang akurat dan baik, rotasi sisi
f. Ketersediaan vena perifer bila sangat sedikit vena yang ada, pemilihan
sisi dan rotasi yang berhati-hati menjadi sangat penting ; jika sedikit
vena pengganti
dengan stroke
serum, sehingga menarik cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke
a. Cuci tangan
b. Dekatkan alat
g. Pasang alas
s. Bereskan alat
t. Cuci tangan
keperawatan
18
a. Flebitis
nyeri atau rasa lunak pada area insersi atau sepanjang vena, dan
pembengkakan.
b. Infiltrasi
aliran vena. Jika infus tetap menetes meskipun ada obstruksi vena,
c. Iritasi vena
Kondisi ini ditandai dengan nyeri selama diinfus, kemerahan pada kulit
di atas area insersi. Iritasi vena bisa terjadi karena cairan dengan pH
d. Hematoma
sekitar area insersi. Hal ini disebabkan oleh pecahnya dinding vena
e. Tromboflebitis
f. Trombosis
g. Occlusion
botol dinaikkan, aliran balik darah di selang infus, dan tidak nyaman
aliran IV, aliran balik darah ketika pasien berjalan, dan selang diklem
terlalu lama.
h. Spasme vena
Kondisi ini ditandai dengan nyeri sepanjang vena, kulit pucat di sekitar
vena bisa disebabkan oleh pemberian darah atau cairan yang dingin,
iritasi vena oleh obat atau cairan yang mudah mengiritasi vena dan
i. Reaksi vasovagal
Kondisi ini ditandai oleh nyeri ekstrem, kebas/mati rasa, dan kontraksi
otot. Efek lambat yang bisa muncul adalah paralysis, mati rasa dan
21
ligament.
a. Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus baru
b. Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi tanda
infeksi
d. Jika infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada lokasi penusukan
yang telah rusak, vena pada daerah fleksi dan vena yang tidak stabil
B. Kepatuhan
1. Pengertian Kepatuhan
optimal jika perawat itu sendiri mengganggap perilaku ini bernilai positif
2007).
a. Faktor internal
1) Pengetahuan
a) Pengertian Pengetahuan
behavior).
b) Tingkat Pengetahuan
(2) Budaya
(3) Pengalaman
bertambah.
26
2) Sikap
a) Pengertian
b) Tingkatan Sikap
adalah :
28
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk
sosial.
orang.
29
pertahanan ego.
d) Pengukuran Sikap
sikap yaitu :
30
(1) Arah
arahnya negatif.
(2) Intensitas
bagi setiap orang, mulai dari aspek agak setuju sampai pada
(3) Keluasan
berencana tersebut.
(4) Konsistensi
bersangkutan.
(5) Spontanitas
dapat terlihat.
3) Kemampuan
4) Motivasi
a) Pengertian Motivasi
b) Teori-teori motif
(Walgito, 2004) :
(2) Teori dorongan (drive theory) : Teori ini bertitik tolak pada
yang negatif.
bersangkutan.
c) Jenis-jenis motif
mengaktualisasikan dirinya.
perasaan padanya.
melakukan sesuatu.
38
(e) Pengetahuan
melakukan sesuatu.
lingkungan sosialnya.
(c) Media
b. Faktor eksternal
1) Karakteristik Organisasi
2) Karakteristik Kelompok
komunitas yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki
(2) adanya struktur; (3) kebersamaan; (4) adanya tujuan; (5) ada
(Rusmana, 2008).
40
3) Karakteristik Pekerjaan
pekerjaan yang satu dengan yang lainnya yang bersifat khusus dan
pekerjaannya.
4) Karakteristik Lingkungan
2000).
41
C. Kerangka Teori
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan
Faktor Internal :
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Kemampuan
4. Motivasi
Kepatuhan
menjalankan SOP
Faktor Eksternal :
1. Karakteristik organisasi
2. Karakteristik kelompok
3. Karakteristik pekerjaan
4. Karakteristik lingkungan
D. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Motivasi
E. Variabel Penelitian
motivasi.
F. Hipotesa