Isi Laporan
Isi Laporan
PENDAHULUAN
Waktu Praktikum dimulai pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB.
PEMBAHASAN
Rumus hukum Archimedes adalah B = ρgV dimana adalah massa jenis air,g
adalah gravitasi bumi dan V adalah volume airyang di pindahkan oleh benda yang
tercelup.Menurut Archimedes “ Bila sebuah benda di celupkan kedalam zat cair
sebagian maupun keseluruhannya,maka benda akan mengalami gaya ke atas
sebesar berat zat cair yang di pindhkan oleh benda tersebut “ dengan menggunakan
rumus : FA= Wu - W
Massa jenis adalah besaran khas yang menyatakan jenis suatu zat,suatu zat
yang sejenis walupun ukuran dan massa bendanya berbeda,massa jenisnya tetap
sama.massa jenis suatu zat :.Satuan massa jenis yang sering di gunakan adalah g/.
Menentukan massa jenis suatu benda dan massa jenis suatu zat cair.
1. Ikat balok alumunium pada neraca pegas,timbang dan baca pada skala angka
yang di tunjukan.Besarnya di sebut Wu=........N.
2. Masukan balok alumunium pada air,timbang dan baca pada skala angka yang
di tunjukan.Besarnya disebut Wa=........N.
3. Lap balok alumunium dengan tisu,kemudian masukan balok alumunium pada
minyak goreng,timbang dan baca pada skala angka yang di tunjukan.Besarnya
disebut Wf=........N.
4. Lap kembali balok alumunium itu dengan tisu.
2.1.6.1 Komentar
2.1.6.2 kesimpulan :
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu
konstan. Contoh lain sistem yang melakukan getaran harmonik, antara lain, dawai
pada alat musik, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut jantung. Galileo di duga
telah mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam
pengamatan gerak.
Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut Gerak
Periodik. Gerak periodik ini selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus,
oleh sebab itu gerak periodik disebut Gerak Harmonik. Jika gerak yang periodik ini
bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi.
Panjang W a k t u Periode
No T 2 4π2L/ T2
t a l i ( L ) 10 ayunan ( T )
1 1,00 m 20,9 s 2 , 0 9 4,3681 9 , 0 3
2 0,90 m 19,1 s 1 , 9 1 3,6481 9 , 7 3
3 0,80 m 16,2 s 1 , 6 2 2,6244 2 , 0 2
4 0.60 m 15,9 s 1 , 5 9 2,5281 9 , 3 6
5 0,25 m 9 , 6 s 0 , 9 6 0,9216 10,69
Rata-rata 1 0 , 1
Pa njan g W a k t u Periode
N0 T 2 4π2L/ T2
t a l i ( L ) 10 ayunan ( T )
1 1,00 m 2 0 , 1 2 , 0 1 4,0401 9 , 7 5
2 0,90 m 1 9 , 7 1 , 9 7 3,8809 9 , 1 4
3 0,80 m 1 6 , 3 1 , 6 3 2,6569 11,87
4 0.60 m 1 5 , 5 1 , 5 5 2,4025 9 , 8 4
5 0,25 m 1 0 , 4 1 , 0 4 1,0816 9 , 1 2
Rata-rata 9 , 9 4
30,000
20,000
10,000
0
25 60 80 90 100
2.2.6.1 Komentar
2.2.6.2 kesimpulan :
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu
konstan.
Bila sebuah benda pada salah satu ujungnya di pegang tetap,dan sebuah gaya
F di kerjakan pada ujung yang lainnya,maka pada umumnya benda itu akan
mengalamiperubahan panjang .Untuk bahan bahan atau benda –benda tertentu,dan
dalam batas yang tertentu perubahan panjang tersebut besarnya berbanding lurus
dengan besar gaya yang menyebabkannya.Secara skalar di nyatakan oleh:
F = K . Δx
Dengan k adalah sebuah konstanta dan gambaran inilah yang di nyatakan dengan
hukum Hooke.Harus di perhatikan bahwa hukum Hooke ini tidak berlaku pada semua
benda atau bahan dan untuk semua gaya yang bekerja padanya.
Bila benda yang di beri gaya tersebut adalah sebuah pegas yang di gantung
vertikal dengan panjang awalnya maka pegas tersebut akan mengalami panjang
sebesar yang merupakan selisih panjang pegas setelah di beri gaya terhadap panjang
semula,yang di nyatakan dengan :
F = K(x1 - x0)
1. Pilih salah satu pegas yang sudah di sediakan ,timbang massa pegas M
perhatikan posisi skala nol neraca sebelum penimbangan di lakukan.
2. Ukur dan catat panjang awalnyaketika belum di bebani.
3. Bebani pegas dengan beban gantung yang telah di ketahui massanya (bila
perlu melakukan pengecekan ulang).Perhatikan beban gantung dalam keadaan
bersih,ukur dan catatmassa beban gantung dan panjang pegas pada keadaan
itu.
4. Tarik ke bawah atau dorong ke atas beban gantung itu sesuai dengan yang
telah di tentukan,kemudian lepaskan dan amati getarannya.
5. Amati getaran pada pegas yang telah di beri beban gantung,ukur dan catat
waktu yang di butuhkan untuk 10 kali getaran.
A.Simpangan 2 cm (0.02 m)
B.Simpangan 3 cm (0.03 m)
simpangan 0,02 m
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0,05 0.1 0.15 0.2
Jawab : 6.61
2.3.6 Pertanyaan
2.3.7.1 Komentar
2.3.7.2 kesimpulan
Praktikum Fisika Dasar I Page
10
Dari data yang di peroleh dari hasil praktikum yang telah di lakukan,bahwa
semakin berat massa suatu benda maka periodanya akan semakin besar.
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu
fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas. Besarnya gaya
Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas
dari posisi normalnya, atau lewat rumus matematis dapat digambarkan sebagai
berikut:
F = -kx2
di mana
x adalah jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (dalam unit meter).
(-) tanda negatif menunjukan gaya yang bekerja selalu menunju titik
keseimbangan
2.4.2 Tujuan Praktikum
d. Gantungkan beban ( w = 0.5 N) pada pegas dan anggap ini sebagai gaya awal
(F0), F0 = 0.5 N.
e. Ukur panjang pegas dan ini merupakan panjang awal(L0), maka L0= 0.165m
f. Tambahkan sebuah beban lagi, kemudian ukur panjang pegas (L), maka
L =…m
g. Ulangi langkah f sebanyak tiga kali, dan setiap kali tambahkan sebuah beban
w = 0.5 N
h. Isikan hasil pengamatan pada tabel dibawah
F= w – F0 x = L – L0
No w (N) L (m)
(N) (m)
1 0.5 N 0N 0.235 m 0.07 m
2 1.0 N 0.5 N 0.31 m 0.145 m
3 1.5 N 1.0 N 0.385 m 0.22 m
4 2.0 N 1.5 N 0.465 m 0.3 m
5 2.5 N 2.0 N 0.545 m 0.38 m
Rata-
0.223 m
rata
B. Gambar Grafik Hubungan antara perubahan gaya (F) dengan perubahan panjang
pegas (x)
c. Dari grafik diatas, tentukan besar energi potensial pegas spiral yang digunakan
dalam percobaan.
Jawab:
Ep = ½ kx2
Rata-rata x = 0.223 m
Rata-rata F = 1 N
Maka: F = -kx (tanda negatif menunjukan gaya yang bekerja selalu menunju titik
keseimbangan)
1 = k . 0.223
k=
k = 4.48 (N/m)
Jadi: Ep = ½ kx2
= ½ x 4.48 x (0.223)2
= ½ x 4.48 x 0.049
= 0.109 Joule
2.4.6.1 Komentar
2.4.6.2 Kesimpulan
Jadi, gaya yang dilakukan pegas berbanding lurus dengan jarak pergerakan
pegas.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Untuk kegiatan Praktikum ini sudah terlaksana dengan baik,namun kami memiliki
saran-saran yaitu:
http://asyiiiik.blogspot.co.id/2014/01/kdpf.html
http://fisikazone.com/hukum-archimedes/
http://sarah-siregar.blogspot.co.id/2012/11/konstanta-pegas.html
http://id.wikipedia.org/wiki/hukum_hooke