Materi CGSM

SELALU INGIN DIAJAR TETAPI TIDAK DAPAT MENGENAL KEBENARAN

(Manusia Jaman Now Versus Kristen Sejati 3)

TARGET MATERI :

Anggota CG dapat memperlengkapi diri untuk mengelola setiap informasi yang didapat dan menggunakan
setiap pengetahuan untuk sebuah perubahan dan pembaharuan akal budi bagi diri sendiri dan sesama.

AYAT FIRMAN TUHAN :

II Timotius 3:6-8

INTRO

Dunia ini jadi lebih modern, tapi tidak lebih baik. Manusia jaman sekarang selalu mengikuti perkembangan
jaman yang tambah hari tambah jahat. Akan tetapi kita adalah Kristen sejati, kita dapat menetapkan diri
untuk tetap dalam poros kehendak Allah, tidak terpengaruh lingkungan yang buruk.

Selama Tuhan Yesus belum datang, berarti kita masih punya tanggungjawab untuk menjaga diri dan juga
menjaga orang lain yang ada di sekeliling kita. Seperti kisah Kain, Tuhan bertanya kepada Kain: "Di mana
Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?", memang Tuhan tidak
menjawab ya atau tidak, tapi seharusnya Kain tahu, jawabannya adalah ya. Kita punya tanggung jawab
untuk tidak hanya menyelamatkan diri dalam segala situasi, tetapi juga harus menjaga saudara kita. Salah
satu hal termudah yang dapat kita lakukan untuk saling menjagai, bukan hanya menjagai perasaan orang
tapi juga menjaga perkataan kita. Kita harus hati-hati gunakan mulut dan telinga kita.

POINT

II TIMOTIUS 3:6
Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,

perempuan-perempuan lemah, ayat ini berbicara pada kaum Hawa. Pria kalau jatuh, runtuhlah dunia.
Tapi jika wanita jatuh, pria akan terpengaruh. Dosa belum masuk ke dunia ketika Hawa jatuh, tapi ketika
Hawa jatuh terbukalah pintu untuk seluruh keluarga, karena mama/istri adalah “hawa” (atmosfer) nya
rumah tangga. Karena itu ada pepatah, Happy wife, happy life.
Peringatan pertama untuk wanita, hati-hati gunakan mulut anda.
nafsu, tidak hanya berbicara tentang seksualita, tapi keinginan untuk pamer, populer, merasa lebih,
menciptakan sensasi, sesuatu yang heboh. Apapun juga yang tidak mengandung visi yang jelas dari Tuhan
adalah nafsu, tidak selalu dosa seksualita.
 II TIMOTIUS 3:7
yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran

Selalu ingin diajar, apakah ini tentang teachable heart? Bukan, ini bukan hati yang mudah diajar. Memang
mirip. “Selalu ingin diajar” berbicara tentang curiosity atau penasaran.
Curiosity tidak sama dengan teachability

Penasaran hanya sekedar haus ilmu pengetahuan, tidak sama dengan hati yang mudah diajar.
Bukan berarti kita tidak perlu menjadi pintar, mengerti bahasa Yunani dan Ibrani, tapi kita perlu cek
kembali hati kita, apakah kita belajar Firman untuk sebuah perubahan dan pembaharuan akal budi atau
sekedar untuk menambah pengetahuan.
Ada orang yang setelah mendengar kotbah akan semakin terkutuk hidupnya, karena dia tahu lebih
banyak, dosanya akan semakin diperhitungkan, tapi ada yang dengar kotbah karena dia haus dan lapar
akan kebenaran, hidupnya akan diubahkan.
Karena curiosity yang dikejar adalah ilmu pengetahuan.
Teachability yang dikejar adalah pertobatan.

Di jaman ini, orang rela hidup dalam dusta, pendeta kotbah dianggap hoax, tapi berita yang belum tentu
kebenaran, dipercayai. Dan lebih parahnya, ikut menyebarkan berita dusta tersebut.
Jaman ini, orang lebih percaya apa saja kecuali Firman Tuhan, karena saat mendengar Firman, diuji, tetapi
kalau berita, ditelan mentah-mentah.
Orang Kristen sejati, harus lebih cermat dan seleksi informasi.

Jika kita menjadi orang yang rajin menyebarkan kebohongan, bukan saja tentang berita hoax yang kita
forward lewat ketikan tangan kita di social media, terlebih bahaya lewat mulut kita langsung, hal-hal
seputar gossip dan fitnah, kalau kita rajin menyebarkannya, pada waktu anda menginjil, kuasamu akan
berkurang. Karena tidak ada lagi otority dalam kata-katamu, sudah tidak ada keyakinan yang akan
membuat orang tergugah/tertemplak. Termasuk jika anda berbicara dengan orang di kanan kiri mu akan
kehilangan wibawa. Orang yang terbiasa membawakan gossip dan fitnah, Firman tak akan menemukan
kuasa di mulutnya, doanya pun setengah di dengar.

Kita menjaga mulut pun juga masih bisa ada yang terluka, lewat bercanda yang tidak kita sengaja. Kita
sudah hati-hati saja masih ada potensi melukai, apalagi bila kita tidak hati-hati, sudah pasti mulut kita
akan menuntun kita ke dalam dosa, melukai hati orang, mempermalukan nama Tuhan dan menjadikan
iman kita batu sandungan.

II TIMOTIUS 3:8

Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran.
Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji

Yanes dan Yambres, adalah dukun di jaman Firaun, mereka menentang kebenaran
Input mempengaruhi output. Apa yang masuk ke dirimu tidak akan menajiskanmu. Tapi apa yang masuk
ke dirimu akan membuatmu menajiskan dirimu, maksudnya, apa yang keluar akan terpengaruh. Karena
itu kita harus berhati-hati, kelolalah informasi dan kenallah kebenaran.
Langkah-langkah untuk menerima kebenaran/mengelola informasi:

1. Ujilah setiap informasi

Yang sumber dan tujuan nya diragukan, cepat abaikan, jangan mau terlalu lama dengan informasi
yang sifatnya sampah. Cepat abaikan jangan renungkan. Yang patut dapat waktu kita yang berkualitas
adalah Firman.
Informasi yang diragukan sumbernya ini di ilustrasikan sebagai Yanes, dan yang diragukan
kebenarannya sebagai Yambres. Segera abaikan Yanes dan Yambres, sebelum membuat akal kita
bobrok dan iman kita tidak tahan uji.

Informasi yang tidak benar ada 2 type :

- Gosip, jangan sampai menjadi penyebar. Jika anda penggosip, segera berhentilah karena ini
kecanduan yang tidak berguna.
Gosip ini beritanya benar tapi tujuan dan motivasinya salah
- Fitnah. Fitnah itu bisa menghancurkan sebuah hubungan. Jika karena fitnah membuat orang
kehilangan pekerjaan, dan tidak bisa memberi makan keluarganya/sekolahkan anaknya, ini yang
dimaksud dengan fitnah itu bisa lebih kejam dari pembunuhan. Orang yang difitnah harus hidup
dengan mengalami penderitaan. Kalau orang terbunuh, paling tidak dia tidak melihat anaknya
tidak bisa makan, atau tidak bisa sekolah.
Fitnah itu tujuan nya salah dan beritanya salah

Jika anda mendengar sebuah berita yang tidak ada urusannya dengan anda, tutup telinga. Dalam hal
ini anda tidak bisa selamatkan orang lain, tetapi anda bisa selamatkan dirimu, dari toksin dan racun
jaman ini. Mencampuri urusan orang lain itu mendatangkan murka, karena jika orang itu kena murka,
murkanya akan kena juga kepada anda juga. Jika orang itu diberkati Tuhan, murkanya tetap akan anda
terima karena anda sedang menggosip/fitnah orang yang dikenan Tuhan.

Hoax itu bukan kepalsuan berita tapi sebuah spirit of error/kekacauan. Hati-hati dengan orang yang
mengatasnamakan orang lain, hati-hati gunakan telinga anda.

2. Proseslah setiap fakta dari sudut pandang kebenaran Firman Tuhan.

Kalau faktanya saja salah, kebenaran pasti tidak ada. Jika di area fakta/gossip saja kita sudah tersesat,
bagaimana saya bisa tahu dan merenungkan kebenaran Firman?

Jika anda sudah mendapatkan suatu berita benar/absah dan anda perlu tahu, maka :
 Anda perlu bawa dalam doa, proseslah informasi itu terutama faktanya dari sudut pandang Firman
Tuhan.
 Dan selanjutnya, bertanyalah pada diri anda, apa gunanya fakta ini untuk kemajuan imanku,
bagaimana saya harus bersikap dan apa yang harus saya lakukan dengan informasi ini.
Karena itu jangan suka jika anda tahu terlalu banyak, karena suatu saat Tuhan akan bertanya, apa
yang kau lakukan dengan informasi itu?
Cara setan membuat kita tidak tajam dalam banyak hal, karir, dalam ministry, dalam gereja, adalah
dengan memecah belah. Ini juga yang membuat 2 sahabat berpisah, keluarga terpecah bahkan juga
dalam gereja. Karena itu berhati-hatilah dengan informasi yang anda dapat.
3. Peganglah apa yang baik dan pakailah untuk kemajuan anda.
Apapun yang anda lakukan, selalu tanyakan apakah ini membuat hidup anda dan orang lain lebih
maju?
Fokuslah pada perubahan bukan pengetahuan. Jika pengetahuan anda tidak membuat perubahan
hidup anda dan orang lain menjadi lebih maju, abaikan itu.

DISKUSI

- Apakah anda pernah mendapat informasi yang anda kira benar, tapi ternyata itu adalah berita
hoax? Bagikan apa yang anda rasakan saat mengetahui berita tersebut ternyata adalah hoax? Dan
diskusikan dalam kelompok, apakah akibat yang mungkin akan terjadi, jika kita menyebarkan
berita hoax?
- Gosip dan Fitnah, sudah menjadi bagian yang menarik dalam kehidupan masyarakat jaman
sekarang. Sharingkan, apakah yang anda rasakan jika seandainya anda menjadi orang yang
digosipkan/difitnah? Dan diskusikan dalam kelompok, Dan apa yang dapat kita lakukan untuk
menjaga diri, tidak tertarik dengan gossip dan fitnah.

RENCANA MINGGUAN

Hari ini kita belajar, untuk menjadikan Firman bukan sekedar untuk menambah pengetahuan tapi ada
sebuah perubahan dan pembaharuan dalam akal budi kita.
Buatlah catatan, hal-hal apa yang harus anda perhatikan dari renungan Firman hari ini, di area mana anda
harus melakukan perubahan dan apa yang akan anda lakukan. (Misal : Saya perlu melakukan perubahan
dalam menjaga kata-kata, yang akan saya lakukan, menghindari gossip, tidak menyebarkan informasi
yang walaupun beritanya benar tapi tujuannya tidak jelas)

KOMITMENKU

Mari lepaskan semua bagasi anda yang tidak perlu, untuk Allah dapat percayakan hal yang lebih besar dan
semakin besar kepada kita. Mari menjauhkan diri dari setiap informasi yang tidak perlu dalam hidup kita.
Ambillah komitmen untuk selalu bertanya pada diri anda, apa gunanya setiap informasi yang saya dapat
untuk kemajuan imanku, bagaimana saya harus bersikap dan apa yang harus saya lakukan. Dan marilah
kita tetap berfokus untuk membangun hidup dan iman kita.