LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas teori tentang Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple
Additive Weighting (SAW), Metode Profile Matching.
Dalam teori sistem pendukung keputusan akan dibahas tentang pengertian, tujuan,
karakteristik dan subsistem dari sistem pendukung keputusan.
Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu masalah
semi terstruktur, dukungan keputusan dan efektivitas keputusan (Turban, 2005).
Karakteristik dan kapabilitas kunci dari SPK tersebut membolehkan para pengambil
keputusan untuk membuat keputusan lebih baik dan lebih konsisten pada satu cara
yang dibatasi waktu. Kemampuan tersebut disediakan oleh berbagai komponen utama
SPK (Turban, 2005).
Manajemen Manajemen
Model Eksternal
Data Model
Subsistem
berbasis
pengetahuan
Antarmuka
pengguna
Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode
penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW
membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
𝑥
𝑖𝑗
⎧𝑀𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡)
⎪ 𝑑𝑎𝑛 𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓
……..…..……….……..(1)
𝑟𝑖𝑗 =
⎨ 𝑀𝑖𝑛 𝑥𝑖𝑗
⎪ 𝑥𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡) 𝑑𝑎𝑛 𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓
⎩ 𝑑𝑎𝑛 𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓
Keterangan :
Pada metode SAW ada kriteria yang dipersepsikan sebagai kriteria ‘benefit’
dan ‘cost’. Kategori kriteria ‘benefit’ atau keuntungan, jika kriteria tersebut
mempunyai nilai semakin besar maka semakin baik, sedangkan kriteria ‘cost’ atau
biaya semakin kecil nilainya maka semakin baik. Besar dan kecilnya nilai tersebut
dilihat dari keterkaitannya dengan permasalahan yang dianalisis.
𝑉𝑖 = � wj 𝑟𝑖𝑗
…………………………(2)
𝑗=1
Keterangan :
GAP kompetensi adalah perbedaan antara profil pegawai aktual dengan profil pegawai
ideal.
Setelah menentukan bobot nilai gap untuk setiap aspek penilaian, tiap aspek
tersebut dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok Core dan Secondary
Factor. Rumus untuk perhitungan Core Factor adalah :
∑𝑵𝑪 (𝑨𝒔𝒑𝒆𝒌)
𝑵𝑪𝑭 = ........................................ (3)
∑𝑰𝑪
Keterangan :
NCF = Nilai rata-rata Core Factor
∑𝑵𝑺(𝑨𝒔𝒑𝒆𝒌)
𝑵𝑺𝑭 = ......................................... (4)
∑𝑰𝑺
Keterangan :
Setelah didapatkan nilai rata-rata Core Factor dan Secondary Factor kemudian
ditentukan nilai total dari aspek, rumusnya adalah.
Keterangan :
N(Aspek) = Nilai total dari aspek
Setelah didapat nilai total dari aspek kemudian dapat di tentukan hasil akhir yang
berupa rangking dari pegawai dengan menggunakan rumus :
BAB 3