Anda di halaman 1dari 36

PT PLN (Pesero)

Pusat Pelatihan dan Pendidikan

PT PLN (Persero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

LAPORAN PROJECT ASSIGNMENT

Nama : Suheri

NIP : 8808025-R2

Jabatan : Junior Operator Distribusi

Unit : PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri Area Dumai

Rayon Bengkalis.

JUDUL : Menekan angka kerusakan trafo pada Upp. Sei Pakning

Tahun 2013

Suheri 8808025-R2 Page |i


LEMBAR PENGESAHAN

Judul Menekan angka kerusakan tafo pada Upp. Sei Pakning

Nama Suheri

NIP 8808025-R2

Jabatan Junior Operator Distribusi

Unit PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepri Area pumai

Rayon Bengkalis

Bengkalis, 06 November 2013


P&erta

Suheri
8808025-R2

Mengetahui,

General Manager WRKR Manajer SDM & Umum


PT PLN (Persero) WilayahRiau PT PLN (Persero) WilayahRiau
dan Kepulauan Riau dan Kepulauan Riau
tS\

Doddy B. Panearibuan Aeus Suwandi


6993211-Z 7194093-A

r*

&#
&
.&
Suheri 8808025-R2
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas izinnya


Penulis dapat menyelesaikan Penyusunan Makalah Project Assignment dengan
judul “Menekan angka kerusakan trafo pada Upp. Sei Pakning”, sebagai Tugas
Akhir yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan ON The Job Training Diklat
Penjenjangan Supervisory Education II (SE II).

Banyak pihak yang telah turut membantu dalam Penyusunan Telaah Staf
ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnyanya kepada:

1. Orang tua saya,


2. H. Firdaus Selaku Evaluator,
3. Bapak Andhy Prasetiawan selaku Mentor di Unit Rayon Bengkalis.,
4. Bapak Mardius selaku atasan langsung , Bapak Ismet, Bapak Alfero. Atas
saran, arahan, solusi dan bantuan data dalam telahaan staf ini,
5. Seluruh Staf, karyawan dan pegawai outsourching PT. PLN (Persero) Rayon
Bengkalis.
6. Dan seluruh pihak yang turut membantu tidak dapat penulis disebutkan satu
persatu.

“Tak Ada Gading Yang Tak Retak” begitupula Penulis dalam penyusunan Telaah
Staf ini Penulis sadar masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunannya. Akhir kata penulis mengucapkan permohonan maaf dan terima
kasih.

Bengkalis, 06 November 2013

Penulis,

Suheri

Suheri 8808025-R2 P a g e | iii


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

EXECUTIVE SUMMARY ................................................................................ vii

BAB. I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Permasalahan ................................................................................. 2

BAB. II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

2.1 Inspeksi Gardu ............................................................................... 3

2.2 Mencari Akar Permasalahan & Solusi (RCPS 5 Why) ................... 5

2.3 Menyusun Rencana & Jadwal Kerja (Design) ............................... 7

2.4 Pelaksaan Pekerjaan (Delivery) ...................................................... 9

2. Evaluasi Kerja .................................................................................. 15

BAB. III PENUTUP .......................................................................................... 17

3.1 Kesimpulan .................................................................................... 17

3.2 Tindakan yang disarankan .............................................................. 17

REFERENSI ....................................................................................................... 18

LAMPIRAN ........................................................................................................

Suheri 8808025-R2 P a g e | iv
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

DAFTAR GAMBAR

BAB. I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

Gambar 1. Peta Bengkalis ...................................................................... 1

BAB. II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

Gambar 2. Hasil Foto Inspeksi .......................................................... 4

Gambar 3. Root Cause Problem Solving (RCPS) 5 Why .................... 5

Gambar 4. Pekerjaan Pemeliharaan .................................................... 14

Gambar 5. Grafik Perbandingan Biaya Har & Perbaikan .................... 16

BAB. III PENUTUP .......................................................................................... 17

Suheri 8808025-R2 Page |v


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

DAFTAR TABEL

BAB. I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

Tabel 01. Data Trafo Rusak Upp. Sei Pakning .................................... 2

BAB. II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

Tabel 02. Data Hasil Inspeksi Gardu .................................................. 3

Tabel 03. Data Hasil Pengukuran Beban Trafo ................................... 4

Tabel 04. Work Plan ............................................................................ 7

Tabel 05. Rencana Anggaran Biaya .................................................... 8

Tabel 06. Rincian Pekerjaan Har Gardu Terpadu ................................ 8

Tabel 07. Daftar Penyeimbangan Beban Trafo ................................... 15

Tabel 08. Realisasi Pekerjaan .............................................................. 16

BAB. III PENUTUP .......................................................................................... 17

Suheri 8808025-R2 P a g e | vi
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

EXECUTIVE SUMMARY

Upp. Sei Pakning dalam Kurun waktu ± 1 Tahun angka kerusakan


trafonya mencapai 7 Buah trafo dari 51 Buah Trafo yang beroperasi di Upp. Sei
Pakning dengan Rasio Kerusakan = 3,57% (7 Bh). Sedangkan target KPI Unit =
1,11% (0,56 Bh trafo pertahun).
Untuk perbaikan dan Solusi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Inspeksi Gardu (Diagnosa),
2. Mencari Akar Permasalahan & Solusi (RCPS 5 Why),
3. Menyusun Rencana & Jadwal Kerja (Design),
4. Pelaksanaan Pekerjaan (Delivery),
5. Evaluasi Kerja.
Dari hasil Inspeksi didapati masalah, dan dilakukan solusi sebagai berikut:
1. Beban tidak seimbang,
 Melakukan Penyeimbangan Beban Trafo,
 Pada saat Pemasangan/penyambungan pelanggan baru Perlu
pengawasan dan memberikan catatan penentuan fhasa pemasangan
kWh Meter kepada petugas.
2. L. Arrester Rusak,
 Penggantian L. Arrester,
 Melakukan pengamanan kawat tembaga agar tidak dicuri kembali .
3. Grounding Hilang.
 Pemasangan Grounding kembali dengan melakukan pengamanan dari
tindakan pencurian sekaligus.
Biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan adalah:
Rp.11.194.860
(Sebelas Juta Seratus Sembilan Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Enam
Puluh Rupiah).
Biaya yang dikeluarkan jika terjadi kerusakan trafo

Rp. 188.936.850
(Seratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu
delapan ratus lima puluh rupiah).
“Dari data diatas Saving biaya Operasional adalah sebesar Rp. 188.936.850.”
Untuk mengatasi tingginya angka kerusakan trafo maka perlu dilakukan
inspeksi gardu secara rutin dan selanjutnya dilakukan Har Gardu terpadu. Jika terjadi
kerusakan trafo tidak hanya sekedar melakukan penggantian saja, harus melakukan
evaluasi penyebab kerusakan trafo.

Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya


kerusakan trafo adalah sebagai berikut:

 Melakukan Inspeksi Gardu Minimal 6 (Enam) Bulan Sekali,


 Jika terjadi kerusakan/kehilangan grounding segera dilakukan perbaikan,
 Melakukan pengamanan aset,
 Melakukan evaluasi jika tejadi kerusakan trafo.

Suheri 8808025-R2 P a g e | vii


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Upp. Sei Pakning adalah Salah Satu Sub Rayon di Rayon Bengkalis yang
terletak di Pulau Sumatera terpisah dari Pulau Bengkalis. Karena hal
tersebut Upp. Sei Pakning terpisah dari Grid Sistem 20 kV Rayon
Bengkalis (Isolated System).
Upp. Sei Pakning Memiliki PLTD sendiri dengan daya mampu
Mesin 3 mW, Beban Puncak 2,9 mW (Surplus 0,1 mW). Memiliki
Panjang JTM ±60 kms, JTR ±80 kms, 51 Gardu (4.615 kVA) dengan
Jumlah Pelanggan 3.668 Plg. Upp. Sei Pakning Sebelumnya hannya
beroperasi 14 jam dan sejak tahun 2011 sampai sekarang beroperasi 24
jam.

Dumai PLTD Bengkalis Ktr Rayon

Pulau Bengkalis

PLTD Sei Pakning


Pulau Sumatra

Siak
Pulau Merbau

Gambar 1. Peta Bengkalis

Latar belakang saya mengangkat judul “Menekan Angka


Kerusakan Trafo Pada Upp. Sei Pakning” adalah karena tingginya angka
kerusakan trafo yaitu dalam Kurun waktu ± 1 Tahun angka kerusakan
trafonya mencapai 7 Buah trafo dari 51 Buah Trafo yang beroperasi di
Upp. Sei Pakning dengan Rasio Kerusakan = 3,57% (7 Bh). Sedangkan
target KPI Unit = 1,11% (0,56 Bh trafo pertahun).

Suheri 8808025-R2 Page |1


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

1.2 Permasalahan

Tingginya angka kerusakan trafo distribusi pada Upp. Sei Pakning


menjadi permasalahan serius yang harus segera dicarikan solusinya.
Berdasarkan data dalam Kurun waktu ± 1 Tahun angka kerusakan trafonya
mencapai 7 Buah trafo dari 51 Buah Trafo yang beroperasi.

Data Trafo Rusak Upp.Sei Pakning


No No Gardu Alamat Tanggal Rusak Daya Merk Status
1 SPK-30 Jl. Sudirman-Parit Rodi 31-08-2013 50 kVA Centrado Prima Original
2 SPK-22 Jl. Sudirman-Pangkalan Jambi 25-06-2013 100 kVA Unindo Original
3 SPK-47 Jl. Tanjung Belit 17-05-2013 100 kVA Trafindo Original
4 SPK-01 Jl. Sudirman 31-12-2012 160 kVA Starlite Original
5 SPK-01 Jl. Sudirman 18-12-2012 200 kVA Prass Non Original
6 SPK-27 Jl. Sudirman-Dompas 01-12-2012 100 kVA Starlite Original
7 SPK-08 Jl. Sudirman-Kuala 28-11-2012 50 kVA Morawa Original
Tabel 01. Data Trafo Rusak Upp. Sei Pakning

Hal ini sangat berpengaruh besar selain terhadap kepuasan


pelayanan pelanggan juga berpengaruh terhadap KPI Unit Rayon
Bengkalis yaitu:
 Rasio Kerusakan Trafo dengan target 1.11 % pertahun (0,56 Bh
trafo per tahun),
 SAIDI dengan Target 45,75 Menit/plg per tahun,
 SAIFI dengan Target 1,46 kali/plg per tahun,
 Kepuasan Pelanggan dengat target 87 % per tahun.

Belum lagi dilihat dari sisi kerugian biaya operasional dan material
penggantian trafo rusak yang cukup tinggi. Jadi dapat disimpulkan tingginya
angka kerusakan trafo menjadi permasalahan utama pada Upp. Sei Pakning.

Suheri 8808025-R2 Page |2


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN

Berdasarkan Permasalahan pada Bab sebelumnya diatas yaitu tentang


Tingginya angka kerusakan trafo distribusi pada Upp. Sei Pakning, maka
dilakukan langkah-langkah untuk perbaikan dan Solusi sebagai berikut:

1. Inspeksi Gardu (Diagnosa),


2. Mencari Akar Permasalahan & Solusi (RCPS 5 Why),
3. Menyusun Rencana & Jadwal Kerja (Design),
4. Pelaksanaan Pekerjaan (Delivery),
5. Evaluasi Kerja.
2.1 Inspeksi Gardu

Melakukan Inspeksi pada gardu adalah langkah awal untuk mengetahui


masalah sesungguhnya yang terjadi dilapangan yaitu dengan mengumpulkan
sebanyak-banyaknya data Real lapangan yang tentu saja berhubungan dengan
penyebab kerusakan trafo.

Dari hasil Inspeksi Gardu yang dilaksanakan pada Gardu yang trafonya
mengalami kerusakan didapatkan data-data sebagai berikut:

Data Hasil Inspeksi Gardu

No Nomor Gardu Hasil Inspeksi Keterangan


1 SPK-01 Trafo Non Original
Beban Tidak Seimbang
2 SPK-08
Grounding Hilang
3 SPK-22 Kabel Opstyg Induk Alluminium
Beban Tidak Seimbang
4 SPK-27
Grounding Hilang
L. Arrester Rusak
5 SPK-30
Grounding Hilang
6 SPK-47 Grounding Hilang

Tabel 02. Data Hasil Inspeksi Gardu

Suheri 8808025-R2 Page |3


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

Data Hasil Pengukuran Beban Trafo

Tabel 03. Data Hasil Pengukuran Beban Trafo

Foto Hasil Inspeksi Gardu

Grounding Hilang

L. Arrester Rusak

Gambar 2. Hasil Foto Inspeksi

Suheri 8808025-R2 Page |4


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

2.2 Mencari Akar Permasalahan & Solusi (RCPS 5 Why)

Dari Hasil Inspeksi Gardu dan pengukuran Beban Trafo dilapangan maka
dapat dianalisa Akar Permasalahan dan Solusinya melalui metode Root Cause
Problem Solving (RCPS) 5 Why.

a. Akar Permasalahan

Root Cause Problem Solving (RCPS) 5 Why

Gambar 3. Root Cause Problem Solving (RCPS) 5 Why

Bedasarkan analisa diatas didapatkan akar permasalahan utama penyebab


kerusakan trafo distribusi pada Upp. Sei Pakning yaitu:

1. Beban tidak seimbang (2 bh Gardu),


2. L. Arrester Rusak (1 Bh Gardu),
3. Grounding Hilang (4 Bh Gardu).

Suheri 8808025-R2 Page |5


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

b. Solusi Permasalahan
Solusi dari tiga permaslahan Utama diatas adalah:
1. Beban tidak seimbang,

Penyebab beban tidak seimbang pada Upp. Sei Pakning adalah pada saat
pemasangan/penyambungan pelanggan baru, petugas yang melakukan
pemasangan kWh Meter tidak memasang kWh Meter/SR sesuai dengan Fhasa
yang ditentukan pada saat Survey.

Solusi:

 Melakukan Penyeimbangan Beban Trafo,


 Pada saat Pemasangan/penyambungan pelanggan baru Perlu
pengawasan dan memberikan catatan penentuan fhasa pemasangan
kWh Meter kepada petugas.

2. L. Arrester Rusak,

L. Arreter rusak disebabkan banyak faktor misalnya kualitas Barang Usia


dll. Namun pada kasus ini penyebab kerusakan L. Arrester adalah tidak
adanya kawat Grounding sebagai media untuk meneruskan teganggan lebih ke
Bumi pada saat terjadi Petir. Berdasarkan Inspeksi dilapangan kawat
Grounding Hilang karena dicuri.

Solusi:

 Penggantian L. Arrester,
 Melakukan pengamanan kawat tembaga agar tidak dicuri kembali
yaitu dengan cara memipihkan Pipa selubung kawat tembaga
kemudian pengelasan pipa selubung kawat tembaga dengan tiang
gardu dan menanam Elektroda dibawah Pondasi gardu kemudian di
Cor menggunakan Semen.

Suheri 8808025-R2 Page |6


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

3. Grounding Hilang.
Grounding Hilang merupakan masalah paling utama dalam kasus ini yaitu
penyebab paling banyak trafo rusak.
Hal ini karena kurangnya pengamanan aset dan tidak adannya
pembaharuan atau inovasi terbaru konstruksi gardu.

Solusi:
 Pemasangan Grounding kembali dengan melakukan pengamanan dari
tindakan pencurian sekaligus. Pengaman Kawat Grounding dapat dilakukan
berbagai cara misalnya Memasukan kawat tembaga kedalam tiang Gardu,
Memasukan kawat kedalam pipa PVC lalu di cor dengan semen dan
pengelasan Pipa selubung Kawat. Dalam kasus ini penulis memilih dengan
cara melakukan pengelasan, karena biaya cukup murah dan cepat
pengerjaannya walaupun secara estetika kelihatan kurang rapi.

2.3 Menyusun Rencana & Jadwal Kerja (Design)

Setelah mengetahui solusi dari permasalahan maka dilanjutkan dengan


penyusunan rencana kerja yang akan dilakukan, yaitu sebagai berikut:

a. Work plan

Tabel 04. Work Plan

Suheri 8808025-R2 Page |7


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

b. Rencana anggaran Biaya (RAB)

Tabel 05. Rencana Anggaran Biaya

c. Rincian Pekerjaan Har Gardu Terpadu

Tabel 06. Rincian Pekerjaan Har Gardu Terpadu

Suheri 8808025-R2 Page |8


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

2.4 Pelaksanaan Pekerjaan (Delivery),

Dalam pelaksanaan pekerjaan harus dibuat tahapan-tahapan pekerjaan yang


sesuai Standar Operational Procedure untuk mempermudah nantinya dalam
pelaksanaan di lapangan. Dalam hal ini Pekerjaan di bagi menjadi 2 bagian yaitu:
a. Penyeimbangan Beban Trafo
b. Pemeliharaan Gardu Terpadu

a. Penyeimbangan Beban Trafo

SOP Mulai berlaku :


UNIT PENYEIMBANGAN Oktober 2013
Rayon BEBAN TRAFO Sampai dengan :
Bengkalis DISTRIBUSI Desember 2013

PETUGAS YANG TERLIBAT :

 Supervisor Dist.
 Staf Dist
 Ka. Sub Sei Pakning
 Petuas Piket Sei Pakning
 Petugas Pelaksana

PERALATAN KERJA :

 Radio HT/HP
 Tangga (pada gardu tiang)
 Tang Ampere
 Toolkit
 Tang
 Tespen

PERLENGKAPAN K3:

 Safety Belt
 Helm Pengaman
 Sepatu Laras Karet

MATERIAL :

1. Percing Conector

Suheri 8808025-R2 Page |9


PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

PEROSEDUR KERJA :

 Setelah mendapat Perintah kerja dari supervisor Distribusi, dan telah


memberitahukan kepada ka. Sub sei Pakning bahwa akan ada pekerjaan
penyeimbangan beban trafo,
 Petugas Menuju Lokasi Pekerjaan (Gardu yang akan diseimbangkan),
 Memeriksa kembali hasil pengukuran trafo, melihat jurusan mana yang tidak
seimbang, fhase mana yang arus/bebanya paling tinggi dan berapa ampere arus yang
harus dipindahkan (Seimbangkan),
 Memakai perlengkapan K3.
 Membuka pintu Ls. Board lakukan pengukuran beban dan tegangan sebelum
pekerjaan,
 Melepas Fuse fhasa dengan beban tertinggi pada salah satu jurusan yang akan
diseimbangkan, hal ini untuk mempermudah dalam pencarian SR Pelanggan pada
fhasa tersebut yaitu ditandai dengan padamnya aliran listrik dirumah pelanggan,
 Setelah itu tutup pintu Ls. Board dan menuju kelokasi penyeimbangan beban (JTR
Jurusan),
 Memeriksa SR Pelanggan yang berbeban tinggi untuk dipindahkan ke fhasa lain
yang berbeban rendah (ditandai dengan padamnya listrik dirumah pelanggan).
 Setelah mendapatkan SR pelanggan tersebut lakukan pemindahan SR pelanggan
dengan cara naik keatas tiang menggunakan tangga.
 Pasang safety Belt,
 Melepas percing fhasa berbeban tinggi lalu memasang kembali pada fhasa yang
berbeban rendah. (Jika percing sudah tidak dapat digunakan lagi lakukan
penggantian),
 lakukan pengukuran tegangan pada rumah yang SR nya dipindahkan,
 Lanjutkan ketiang berikutnya sampai target terpenuhi (berapa ampere arus yang
harus kita pindahkan),
 Setelah selesai melakukan pemindahan SR Pelanggan (Beban),
 Petugas kembali ke gardu dan memasukan kembali fuse yang sebelumnya dilepas.
 Lakukan pengukuran beban pada jurusan yang diseimbangkan dan dicatat
(Pengukuran Setelah Pekerjaan).

Suheri 8808025-R2 P a g e | 10
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

 Menutup pintu Ls. Board dan melaporkan kepada Supervisor Distribusi bahwa
pekerjaan telah selesai.
 Lalu pada malam harinya (saat beban puncak) di ukur kembali untuk mengetahui
hasil akhir penyeimbangan jika belum seimbang lakukan kembali penyeimbangan
sampai di dapat hasil yang sesuai (Seimbang).
Manajer Rayon, Supervisor Distribusi

Andhy Prasetiawan Mardius

b. Pemeliharaan Gardu Distribusi

SOP Mulai berlaku :


UNIT PEMELIHARAAN Oktober 2013
Rayon GARDU DISTRIBUSI Sampai dengan :
Bengkalis Desember 2013

PETUGAS YANG TERLIBAT :

 Supervisor Dist.
 Staf Dist
 Ka. Sub Sei Pakning
 Petuas Piket Sei Pakning
 Petugas Pelaksana

PERALATAN KERJA :

 Radio HT/HP
 Tangga (pada gardu tiang)
 Meger Pentanahan
 Tang Ampere
 Toolkit
 Martil/Palu Besi
 Pentanahan
 Mesin Las
 Cangkul
 Linggis
 Sekop

Suheri 8808025-R2 P a g e | 11
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

PERLENGKAPAN K3:

 Safety Belt
 Helm Pengaman
 Sepatu Laras Karet
 Kaca Mata Las

MATERIAL :

2. L. Arrester
3. Kawat BC 35 mm2
4. Pipa Besi
5. Elektroda Batang
6. Semen
7. Pasir
8. Elektroda Las

PEROSEDUR KERJA :

 Setelah mendapat Perintah kerja dari supervisor Distribusi, dan telah memberitahukan
kepada ka. Sub sei Pakning bahwa akan ada pekerjaan Pemeliharaan Gardu Distribusi,
 Petugas Menuju Lokasi Pekerjaan,
 Memeriksa kembali daftar rincian pekerjaan pemeliharaan Gardu,
 Memakai perlengkapan K3.
 Membuka pintu Ls. Board lakukan pengukuran beban dan tegangan sebelum pekerjaan,
 Melepas Beban Trafo Trafo dengan cara memposisikan OFF Auto Breaker pada Ls. Board,
 Melepas Cut Out,
 Berkoordinasi dengan petugas piket untuk melepas feeder pada lokasi pekerjaan karena akan
melakukan pekerjaan tanpa tegangan,
 Melepas PTS, LBS atau Jumperan TM untuk meminimalisir pemadaman akibat pekerjaan,
 Setelah Bebas tegangan, Kawat TM ditanahkan menggunakan Stick Pentanahaan,
 Petugas Naik keatas gardu dan memindahkan kawat tembaga L. Arrester yang sebelumnya
terpasang pada CO terminal bagian atas ke bagian bawah terminal CO,
 Melakukan Pemasangan Grounding L Arrester, Trafo dan Netral pada LS. Board,
 Pemasangan Elektroda Batang dengan cara dipendam dibwah manshet trafo kemudian di
COR dengan Semen,
 Pipa Besi selubung kawat tembaga dipipihkan dengan menggunakan Palu,
 Kemudian Pipa tersebut di las pada tiang Gardu,
 Cek kembali semua pekerjaan setelah selesai koordinasi kembali kepada petugas agar
memasukan PTS/LBS yang dilepas tadi,

Suheri 8808025-R2 P a g e | 12
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

 Masukan CO lalu On kan kembali Auto Breaker pada LS. Board,


 Lakukan Pengukuran Tegangan (Pengukuran setelah pekerjaan),
 Laporkan kepada Supervisor Distibusi bahwa pekerjaan telah selesai.
Manajer Rayon, Supervisor Distribusi

Andhy Prasetiawan Mardius

Foto Pekerjaan

Sebelum Sesudah

Sebelum Sesudah

Suheri 8808025-R2 P a g e | 13
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

Pemasangan Ground Rood di Pemasangan Ground Rood


dalam Pondasi Gardu di dalam Pondasi Gardu

Pengelasan Pipa Besi Pipa Dipipihkan


Selubung Kawat Tembaga kemudian di Las

Pekerjaan Konfigurasi Co & Pekerjaan Konfigurasi Co &


L. Arrester L. Arrester
Gambar 4. Pekerjaan Pemeliharaan

Suheri 8808025-R2 P a g e | 14
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

2.5 Evaluasi Kerja.

Dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan tidak ada kendala yang cukup


berarti dihadapi hanya terkendala dimasalah pemadaman feeder untuk pekerjaan,
setelah melakukan diskusi disepakati pemadaman feeder dilakukan pada hari
sabtu dan minggu karena untuk menghindari pemadaman pada saat jam kerja
kantor.

a. Hasil Penyeimbangan Beban Trafo

Tabel 07. Daftar Penyeimbangan Beban Trafo

b. Realisasi waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan pekerjaan dari yang dijadwalkan 7 minggu dapat diselesaikan


dalam 2 (dua) minggu itupun dilakuakan hannya pada hari sabtu dan minggu.

c. Biaya Pemeliharaan

Biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan adalah sebesar:


Rp.11.194.860
(Sebelas Juta Seratus Sembilan Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Enam
Puluh Rupiah).

Suheri 8808025-R2 P a g e | 15
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

d. Biaya yang dikeluarkan jika terjadi kerusakan trafo

- 2 bh trafo 50 kVA = Rp. 33.614.150


- 3 bh trafo 100 kVA = Rp. 40.384.000
- 1 bh trafo 160 kVA = Rp. 53.330.750
- 1 bh Trafo 200 kVA = Rp. 61.607.950 +
Rp. 188.936.850
(Seratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu
delapan ratus lima puluh rupiah).
Catatan: Angka tersebut sesuai HPS 2010 & Belum termasuk Biaya Transport

Perbandingan Har. & Perbaikan


Biaya Har Biaya Perbaikan

6%
Rp. 188.936.850
Rp. 11.194.860

94%

Gambar 5. Grafik Perbandingan Biaya Har & Perbaikan

Dari data diatas dapat disimpulakn bahwa dengan mengeluarkan biaya


pemeliharaan sebesar Rp. 188.936.850; (6%) dapat memberikan Saving biaya
Operasional akibat kerusakan trafo sebesar Rp. 188.936.850; (94%).

e. Realisasi Pekerjaan

Tabel 08. Realisasi Pekerjaan


Suheri 8808025-R2 P a g e | 16
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

BAB. III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk mengatasi tingginya angka kerusakan trafo maka perlu dilakukan
inspeksi gardu secara rutin dan selanjutnya dilakukan Har Gardu terpadu.
Jika terjadi kerusakan trafo tidak hanya sekedar melakukan penggantian
saja, harus melakukan evaluasi penyebab kerusakan trafo hingga didapat akar
permasalahannya, lalu carikan solusi permasalahan dan lakukan perbaikan.
Dengan demikian tidak terjadi kerusakan trafo dengan penyebab masalah yang
sama.

3.2 Tindakan yang disarankan


Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya
kerusakan trafo adalah sebagai berikut:
 Melakukan Inspeksi Gardu Minimal 6 (Enam) Bulan Sekali,
 Jika terjadi kerusakan/kehilangan grounding segera dilakukan perbaikan,
 Melakukan pengamanan aset,
 Jangan berprinsip mengganti trafo pada saat terjadi kerusakan (Tidak Bisa
Operasi),
 Menentukan Usia maksimal trafo (masa pakai), jika sudah melewati Usia
Maksimal, dilakukan penggantian trafo walaupun trafo tersebut tidak rusak
dan selanjutnya dilakukan pemeliharaan sehingga dapat digunakan
kembali,
 Melakukan evaluasi jika tejadi kerusakan trafo.

Suheri 8808025-R2 P a g e | 17
PT PLN (Pesero)
Pusat Pelatihan dan Pendidikan

REFERENSI

Udiklat Padang. (2007-2013). Sistem Distribusi, Padang: Materi Diklat.

Udiklat Padang. (2013). Persentasi RCPS, Pekanbaru: PLN Corporate University.

Udiklat Padang. (2013). Persentasi OPI, Pekanbaru: PLN Corporate University.

https://www.google.com/

Suheri 8808025-R2 P a g e | 18
7lPT. PLN (Persero) Wilayah Riau

llfflnrea oumai
I lRavon Benekalis

-
NDNCANA ANGGANAN BIAYA

;
Pekeriaan Pemeliharaan Gardu Terpadu
Lokasi : Upp. Sei Pakning

Harga Satuan (Rp.| Jumlah (Rp.!


No. Uraian Pekerjaan Vol Stn
Material Jasa Material Jasa

l. ,TR
L lnspeksi Gardu 5 Grd 35.000 215.000
2 Pengukuran Beban Trafo 5 trt 25,000 12s.000
3 B/p Sambungan Rumah 1 Phasa 34 5et 26.000 884.000
4 Pemasanqan Groundine 4 Unit 1.500.00c 100.000 6.000.00c 400.000
5 Cupoer Conductor U/Konfieurasi CO & LA 9 Mtr 7.O35 s.000 63.315 45.000
5 Percing Conector U/SR 25 Bh 2s.000 6.000 625.00( 150.000
7 Penesantian L Arrester Rusak 3 Bh PM 7L,LO4 2L3.3L2
7 KonfisurasiCO & LA 5 Grd 7L,LM 355.s20
8 Pengelasan Pipa Grounding 4 Grd 150.000 500.000

(et: Blp : Bongkar Pasang !. SubJumlah 6.688.315 2.988.832


PM : Material PLN/Gudang lt. Jumlah Harga + Materlal 9.677.l.47
/+_-'.!
'_r
ll. PPN 10% t.ot7.7t5
tv. Transport 500.m0
v. Jumlah 11.194.852
vl Dibulatkan 11.194.860
ferbilang:
Sebelas Juta Seratus Sembilan Puluh Empat Ribu Delapan
Ratus Enam Puluh Rupiah.
d

!!r= bt E d 6 d
tr
d
a
'a
EF
chF z o o
b, '6 ot
'tr .E
o
ot

z
o
o o o
o o
o
o o o
(, E c E
€6 GI .E
s .o d &t: 6
la E o co

€6
d 6 6 6
a E
o o o o
E
Z z z tr z
{+:
\a
ul €\
0e F
*
! (! (n (F
F. Q

li;,:i.:'l:1
* m o o
i:,4,1

r.:: ll
t \0 o o
A .t,
Y !!
h t:l#,i * o
N o o
t
Er
':::::: 'fi

iit oo o o o
2
*; €
:l o o r
E .:lt,
CA
N x
H a
E F r o \o o (>
\o $ c.l c
2
da o
Tr
\o (5 r !f
ts3
tt 6-l
rA o\ !t ot
I
F
HI
DS i:{llti:
t6:
E o
o\

vo
*!
Z
hP
* ,z € 6 a.t

H
I ir:'!ll'l1,i j',i'*:.ll Fi
o\
6
!t c.a c)
N
!t
E :;,rt1:
lrl
0 E u, m e al td o

E r+ (\
1,,:r,It;l: d N
6 d o\ o.l

tr if::,]:::::,
al
sFl
A iirtl ili.i.:
.i;r. ::;
#
,ii:i
o\ r+ t
B
q !l
tG t* \o tl
$
01

T
s €
il \o o oo o
$s
ilH
ri

\o *
6l $

(\
r.{ 4, s rf
GI c.t

8$
rq
$s * f'. (3
\o
o
e

r{ rn
o
e.l a
o
a o o
e
a.l
o
a.t

$s$ \o \o \o

F$$ ,I
E dc!
E x
F
d
!i g
F
t
EEE a tC, ati u
lr
a tia a
a
N $ \o
(9
2

.a
-

r-
U
tsr

-T
ir
2
E
n
-
I
2a
1t
ilo
UA
EI
f,,1
rc
=l
ra
2
E
a
I
E
a
lr
-I
AEH

aEg

E
q


,!
q

s
i
a&
E!
TEE
Eis
=E:
q<<
PT. PLN (Persero) Wilayah Riau
Area Dumai
Rayon Bengkalis

Belisasi Pckcrioan
No Nomor Gardu Pekeriaan Realisasi Pekeriaan
InspeksiGardu 1.OOo/.
1 sPK-01
Konfisurasi CO & Arrester LA0%
lnspeksiGardu LOO0/,

Konfigurasi CO & Arrester L00o/t


2 sPK-08 Pemerataan Beban Trafo LOA%
Pemasangan Grounding LOO%

Penselasan Pioa Groundine L0OYI


lnspeksiGardu LA0YI
3 sPK-22
Konfisurasi CO & Arrester tO07.
lnspeksiGardu LA00t
Konfigurasi CO & Arrester LOO%,

4 sPK-27 Pemerataan Beban Trafo TAAYI


Pemasangan Grounding LOOYT

Peneelasan Pioa Groundine LAOYT

lnspeksi Gardu L0aot


Konfigurasi CO & Arrester LCIOOI

5 sPK-30 Penggantian L. Arrester tooo/.


Pemasangan Grounding LOO%
Penselasan Pipa Groundins L00%
lnspeksiGardu LAOoI
Konfigurasi CO & Arrester LAO%
5 sPk-47
Pemasangan Grounding LOO%

Penselasan Pioa Groundine LOOy<

Realisasi Pekeriaan too94

Bengkalis, 19 Nopember 2013


busi
PT.PLN ( PER$ERO }
AREA SJIIAI RAYON BENGKALI$ 6FL'3d
UPP $EI PAKNING

EERffA ACARA rEnpsal(AN TFAFO DtSrRlFu$l

pda Hari ini S66u Tarqgnl fhn Putr$ Satu &*an AgluSHs Tshun &ra Ribu Tlga Belas,
Te*ah Tedarli Kenrsa|an Trafo OisfihrlBa lffit PT.Pu.l { Peroem } },1o.30t/5O Kva
DGrUan AlamatJakfl Jcndral $r$innan Parit Rodi .Defpan [}gla $bb :

Merk Trafo : CENTfrADO PRlirlA


Kva : S) l(VA
t&icrl :Oit*iSS
Tsn$n

Dernikianlah E8fita Acara lni Dt Eugt Untuk Di Pagunakan Saperlunya.

Sai Pdurlrg,01 Agdus 813


Supv ffisei ffiJtirp

U""^'kJ
ISI'ET
s
PT.PLN ( PERSERO }
,qREA DiJUAI RAYON BENGICALIS 6ro-oB
uPp $Et PAlfllt*

pm bur r* n*, r*ud q,q1ll


TehftTerffi t(ertsd€r
ffir.H.lY.Yffl^ Bz r$
&gnn Fiwnct JaBr Js$al $rffnnn ltuEh
HrgwtOaESbb:

ilstTrafo: [tlORAYt'A
Nolrafo ,8.tr2tffi?33
Tarsn '.ffi?
Daya :5O l$,/A

F tNDUI(-AltP ffi /t5 Ffl 1.0LT F.N VOLT


R.N 2tg
E' 45
(! ,{g R-T 3S3 *H z'tu

T
49
50 s) $.7 381 r-H nl
ksrA 41 % 82
N 44 44

Denrikiar*ah Bslta Acara lni CIi Blat t.lfit* U Per$frdcan *pertrrya'

'(*,*
rl

A'Xr^S:=-ry
/ td\

h €b h'€* @T fi""-ff"
lWL.
lw*'-
ftiv,^ \
PT.PLN (PER$ERO) -..^. .^
ensn our*lelRAYO0{ BENGI(ALIS
UPP SEI PAKNING

Ribu 9ua Bd*'


rua h*arl ini $ab&Tanggnl $a$ hdsn DssrrberTahun
Teidi rsusarraliintu DirfiiknEi !.lo 12? r 100l(l,a
< ffin Trato 2s %>
Telah
Dwttps
Dengan A&amat Jalan Jondral $dirman

DenganDah$bb: '
hlerkTr*tr ; $IARLITE
NoTrala '.ffi$CI6?.
Tahun :1S7
kya . 1ffi KVA

F-N VOLT
F INDUK-AMtr
37
.ru*g 1 -At/iP
?7 R{t 382 R+.t z)
R #\r,
*8 RJI 360 ES
$ *8 T-fs 24
3e4
T {} 4S
x qr 2!
6 6 KVA
N

DgmikianlahBeritaAcamlnioiBuatU*hd(DiPagunalnnsapedunya

1$

$-a
FT.PLN(PERSERO) wlRl & KEPRI
rnEn oilmn RAYoN BENGI{ALIs
$UB RAYON $EI PAKNING
@61

PadaHariini$elaaaTanggalD$"pnryrBulanDregmberTahunDuaRibuDuaBelae'
T*lah Teridi x*u"*irin?o,ro ni"i*nu*
Gg1frm KvA Dgngan Alamat Jl'iandnl sudirman
S*i P"fning Dengan DataTrafo $bb:

MerkTraio MORAVt'A trr.PRASS)


KVA M KYA
No seri 88ffi1?0
Tahun '1S2
Ahmat : Jl"JondralSudinna*
Beban 74N"
"
,..

dapat di pergunakan eaPrlunYa


Demikian bedh acara ini dibuat un&k

Petugas

1. ALFERO

? RISWAN
,1$
FRn'! , FftX Flil. i Snn" ?? AB13 11:ZSF*'! Pj
".t,-.. - ...!r .. .

upp sH p*l$ltf*
tr?2*^

*e* thr€ Sm'*3$'I*trrn Du' Ritu


lB 8#'
pq8 thri irs $#a TsS$d tua

rqd Krnsaken rrefa


rehh TYlk*'ffimm
slrmnAMJsmsdrl'tsfirurmr'M"w'E#sb:
ry *

iffiTrSo ; tjtffil0
' l{vr : {0SSlA

ffiffil Iffi
:ffi
T*hun

fi"{A# '$fiX.fr'f,tF: Effi?:idd"]l.Rs 2.AliiP F.F votT T;t{ . ,#6trr

R s tt # R-8 !m fti
S *t '11 as r-T ffi ,4,

I s u 51 r HI EI
s*
N s 6 13 {e

ft{r*kisrtah Ef*th Aoela lrti Oi &}Et th&$ Dl Ptryrnkqtt $qcfrxltn'

*rimr**-ffi.hniffii
tlf y-uvt $r
rr.Prfi (F$ffi€fio)
EtJnffil RAY3il'l BEhGI(AL|S
UFPffi F,tt$Thlc
^FEf W''lT

lbri i*i &matTr|tggal Tuiuh 8th* &ffii &i Tdrua &l. Rtx'
Trgn 8ck,
Fada
Tdl|l Tcfisdi l(swatan Trnfo Dffiitx*ti uie rr"Pli'a { k$a{s }
}b'/*?ftso Kfa

Ostgnn Atffnd &tsr Trniure Bdh "nwrgan DeH


Sbil :

v'
ied(Tt*a : TRAFtt'fEO
Krm :1Sl(V&
hl* rG{i :0,*13ffi,
Td?al:2Si :

ffiffifF*sr-*r*p ffiT-A};PI F.F v&T'..- F-N VCXJ


R x 21 R^$ ffi w
s % 1t R.T T 3ffi 21
T ts* E g? 3B?.'", ln
20 t8 2{ zt!k
N

De*rffii Bafiei Ast .lni tI &5g[ ur$*fiParyffi}gt $;ps*ryq"


FRtr{ : Fgx u]. : &.rg. 31 ffi12 ffi:4$l P1

$18*?r* g*atPrr. m.

Fr.FLil { PfRtrm } Sgu- ot


AnEAil.ttA' 8AV0t{ BGtffil$l"$
IS?$BPff$SB

Bqrr {ieF$il$f{.t mfifa

ffiffiffi
Sd P**E Oingl DraTt6StD:

llaltTr*: $firufrE{ OffiS[llit ]


l(n :ffi|ff't
llsilt :0ifiil
T*rn :tS{

Dmffik E*fr.Aem r* fiB*llttir(s puErmtu8an**m

t*\

Anda mungkin juga menyukai