Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa KKN Undip perkenalkan wisata religi makam Kyai Gusti Abdurrahman di Desa

Lanjan

Mahasiswa KKN Tim 1 Tahun 2019 dari Universitas Diponegoro melaksanakan program
pembuatan papan nama dan sejarah singkat makam Kyai Gusti Abdurrahman di Desa Lanjan
Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang sebagai salah satu program kerja multidisipliner
sebagai pengabdian ke masyarakat.

Delapan mahasiswa Tim KKN Undip di Desa Lanjan adalah Ghifari Zaka (sebagai kordes), Devi
Ridha Rossela, Zacarias Tamtelahitu, Karlina, Renny Kusuma Dewi, Eddo Azhar Mahardhika,
Maulida Rochmayani, serta Trista Hanandya Puteri. Pelaksanaan KKN dimulai pada 7 Januari
hingga 19 Februari 2019 menggagas pembuatan papan nama dan sejarah singkat makam Kyai
Gusti Abdurrahman.

Papan nama dan sejarah singkat makam Kyai Gusti Abdurrahman dibuat sebagai upaya untuk
meningkatkan wisata religi di Desa Lanjan. Pembentukan papan nama makam ini diperlukan
karena banyaknya peziarah yang datang untuk mendoakan para leluhur. Makam yang terletak di
Desa Lanjan khususnya di Dusun Lanjan memiliki beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan
oleh peziarah yaitu berupa pondok-pondok. Pada area pemakaman saat ini sedang dilakukan
pembangunan mushola dan jalan menuju makam.

“Kami memilih pembuatan papan nama yang berisi sejarah singkat makam Kyai Gusti
Abdurrahman yang ada di Desa Lanjan karena dilatarbelakangi banyak peziarah baik warga
sekitar maupun peziarah dari daerah lain, sehingga diharapkan akan menambah pengetahuan
para peziarah. Sejarah singkat berisi tentang asal usul kyai Gusti Abdurrahman dan peran beliau
dalam penyebaran agama Islam di Desa Lanjan” kata Zacarias Tamtelahitu, salah satu
mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2019.

Sebelum pembuatan papan nama yang berisi sejarah singkat makam Kyai Gusti Abdurrahman,
seluruh mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2019 bersilaturahmi ke rumah Bapak Sutaris,
sesepuh Desa yang mengetahui tentang sejarah makam Kyai Gusti Abdurrahman. Menurut
Zacarias Tamtelahitu, pembuatan papan nama yang berisi sejarah makam Kyai Gusti
Abdurrahman ini memerlukan waktu 3 hari. Pembuatan papan nama makam mendapatkan
respon positif dari perangkat Desa dan warga sekitar. Peresmian dan pemasangan papan nama
yang berisi sejarah singkat makam dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 16 Februari 2019 dan
dihadiri serta disaksikan oleh perangkat Desa Lanjan. Papan nama dipasang di pintu masuk
makam sehingga mudah di lihat oleh peziarah.

Anda mungkin juga menyukai