Laaporan Praktek Harian Pengujian Aspal 3
Laaporan Praktek Harian Pengujian Aspal 3
NIM : 1615113059
KELAS : 4C / D3
PENGUJIAN PENETRASI
Aspal addalah material termoplastis yang mencair apabila di panaskan dan akan membeku/mengental
apabila didinginkan, namun demikian prinsip material tersebut terhadap suhu prinsipnya membentuk
sautu sprektum/beragam tergantung komposisi unsur unsur penyusunnya. Dari sudut pandang rekayasa,
ragam dari komposisi unsur aspal biasanya tidak ditnjau lebih lanjut, untuk menggambarkan karakteristik
ragam respon aspal tersebut diperkenalkan beberapa parameter, salah satunya adalah Pen (penetrasi).
Nilai ini menggambarkan kekerasan asapl pada suhu standar yaitu 25° C , yang diambila dari pengukur
kedalaman penetrasi jarum standar (5 gr/100 gr) dalam rentang waktu standar (5 detik) BRITISH standar
membagi nialai penetrasi tersebut menjadi 10 macam , dengan rentang nialai penetrasi 15 s/d 40 ,
Sedangkan AASTHO mendefinisikan nilai pen 40 – 50 sebagai nialai pen untuk material sebagai bahan
bitumen terlembek/terlunak. Penetrasi sangat sensitive terhadap suhu, pengukuran di atas suhu kamar
menghasilkan nilai yang berbeda variasi suhu terhadap nilai penetrasi dapat disusun sedemikian rupa
hingga dihasilakan nila grafik antara suhu dan penetrasi. Penetrasi index dapat ditentukan dari grafik
tersebut.
1. Siapkan benda uji aspal, dimana sampel tersebut adalah aspal yang telah dilelehkan dan
dalam keadaan padat
2. Isi gelas ukur dengan air tetapi tidak terisi penuh
3. Lalu letakan benda uji kedalam gelas ukur hingga menutupi permukaan benda uji
4. Letakan benda uji pada alat penetrasi, lalu set dial agar nol
5. Pastikan agar suhu pada gelas ukur berkisar 25º, jika suhu di gelas ukur melebihi 25º
tambahkan es secukupnyapada gelas ukur
6. Setelah suhu gelas ukur 25º, uji penetrasi dapat dimulai
7. Hidupkan alat dimana alat telah diset agar melakukan penetrasi dengan durasi 5 detik
8. Lalu catat hasil dari dial setelah mesin berhenti
9. Lakukan proses tersebut sebanyak 5 kali di satu benda uji dengan minimal jarak titik
penetrasi 1 cm
Kesimpulan :
Dari proses pengujian penetrasi didapat rata-rata hasil penetrasi adalah 36.8
PENGUJIAN BERAT JENIS
Langkah kerja :
Kesimpulan :
Jadi didapat berat jenis benda uji (aspal) adalah 0.857 gr/cm3