UNIT :
INSTALANSI BEDAH SENTRAL (IBS)
1. NS. YOGI WIDIA PUTRA, S.KEP
2. NS. LUH GEDE DWI AMERTHAWATI, S.KEP
3. NI MADE SUPARTINI, AMD. KEP
4. I KADEK SUPARDIANA, AMD. KEP
5. DEWA GEDE SUDIRGAYASA, AMD. KEP
B. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan perawat RSU
Ganesha dapat memamhami tentang etika keperawatan.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit diharapkan perawat
mampu :
1. Mampu menjelaskan prosedur kedisiplinan / peraturan bagi perawat/bidan di
RSU Ganesha.
2. Mampu menjelaskan kegiatan harian dan uraian jadwal jaga.
3. Mampu menjelaskan prosedur timbang terima operan perawat ruangan.
4. Mampu menjelaskan tentang teknik komunikasi SBAR (definisi, keuntungan,
metode SBAR).
C. Materi Penyuluhan
1. Prosedur kedisiplinan / peraturan bagi perawat/bidan di RSU Ganesha.
D. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah dan diskusi
E. Alat/Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah lembar balik dan SPO
F. Sasaran
Sasarannya dari penyuluhan ini adalah seluruh perawat di RSU Ganesha.
Target jumlah peserta minimal adalah 10 orang.
G. Waktu
1. Hari/Tanggal : Senin, 28 Janjuari 2019
2. Jam : 08.00 WITA
3 2 1
4
Keterangan gambar :
Mo
1 Penyaji
1.2 Penyaji
3 Penyaji
4 Penyaji
Peserta
I. Proses Kegiatan
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
J. Pengorganisasian
1. Penyaji : Ns. Yogi Widia Putra, S.Kep
2. Penyaji : Ns. Luh Gede Dwi Amerthawati, S.Kep
3. Penyaji : Ni Made Supartini, Amd. Kep
4. Penyaji : I Kadek Supardiana, Amd. Kep
5. Penyaji : Dewa Gede Sudirgayasa, Amd. Kep
K. Hasil Kegiatan
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 15 menit diharapkan perawat mampu untuk
memahami tentang :
1. Prosedur etika keperawatan (Kedisiplinan/ Peraturan Tenaga Keperawatan RSU
Ganesha.
2. Prosedur kegiatan harian dan uraian jadwal jaga.
3. Prosedur timbang terima / operan perawat ruangan.
4. Teknik komunikasi SBAR (definisi, keuntungan, metode SBAR).
L. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Alat
Diharapkan alat penunjang saat dilakukan penyuluhan tersedia dan sesuai dengan
materi yang disajikan
b. Laporan Kegiatan Road Show
Laporan sudah siap 2 hari sebelum kegiatan
c. Materi Penyuluhan
Materi sudah siap dan dipelajari 2 hari sebelum pendidikan kesehatan
d. Informasi secara lisan
Diharapkan materi penyuluhan ringan dan mudah dimengerti oleh sasaran
kegiatan road show.
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan berjalan lancar
Diharapkan penyuluhan dan kegiatan road show berjalan dengan lancar, peserta
memperhatikan penjelasan perawat, peserta aktif bertanya dan media dapat
digunakan secara efektif.
b. Kehadiran sasaran sesuai target apa tidak
Diharapkan sasaran yang ditentukan hadir sesuai target
c. Sasaran tidak ada meninggalkan tempat selama penyuluhan
Diharapkan peserta road show tidak meninggalkan tempat pada saat penyuluhan
sedang berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 15 menit diharapkan perawat mampu
untuk memahami tentang :
1. Prosedur etika keperawatan (Kedisiplinan/ Peraturan Tenaga Keperawatan RSU
Ganesha.
2. Prosedur kegiatan harian dan uraian jadwal jaga.
3. Prosedur timbang terima / operan perawat ruangan.
4. Teknik komunikasi SBAR (definisi, keuntungan, metode SBAR).
M. Lampiran – lampiran
1. Materi
2. Daftar absensi
3. Bukti penyuluhan
LAMPIRAN MATERI
b. Background (B)
Info penting yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini.
1) Riwayat pasien (awal masuk).
2) Riwayat alergi dan obat-obatan yang masuk termasuk infus.
3) Jelaskan tentang kesadaran pasien (GCS).
4) Data penunjang (Lab yang terkait dengan masalah pasien).
5) Tindakan kolaboratif/keperawatan yang sudah atau sedang dilakukan terkait
masalah utama pasien.
c. Assesment (A)
Hasil pengkajian dari kondisi pasien saat ini.
1) Pengkaji/pelapor melakukan pengkajian/prognosis keadaan pasien.
2) Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian seperti status mental, kondisi kulit,
saturasi oksigen, dll.
d. Recommendation (R)
Rekomendasikan intervensi keperawatan yang telah dan perlu dilanjutkan termasuk
discharge planning dan edukasi pasien dan keluarga.
1) Terapi secara umum (tertemtu saja) terkait masalah utama pasien.
2) Permohonan kepada dokter untuk datang jika kondisi pasien memburuk dan
membutuhkan penanganan yang cepat.
3) Saran pelapor/pengkaji, misalnya : pemindahan pasien ke critical care, konsul ke
dokter lain,
4) Menyarankan pemeriksaan tambahan.
5) Menanyakan tentang terapi yang didapat/tindakan yang telah dilakukan.
6) Jika ada perubahan tindakan atau pengobatan dapat ditanyakan kembali.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR HADIR
PESERTA ROAD SHOW
Hari/Tanggal : Sen
Waktu : 09.00 - 09.30 WITA
Tempat : Lobi lantai II RSU Ganesha
Topik : Katarak
Peserta : Pengunjung dan keluarga pasien RSU Ganesha
A. Tahap Persiapan
Adapun tahap persiapan dari kegiatan penyuluhan ini meliputi :
1. Menentukan topik penyuluhan dengan persetujuan dari tim PKRS RSU Ganesha.
2. Pembuatan SAP penyuluhan kesehatan.
3. Konsultasi SAP dengan tim PKRS RSU Ganesha terkait penyuluhan yang akan
dilakukan.
4. Waktu dan tempat didiskusikan dengan tim PKRS RSU Ganesha sehingga didapatkan
penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada Selasa, 12 Juni 2018 pukul 09.00 WITA di lobi
lantai II RSU Ganesha.
5. Persiapan peserta penyuluhan.
B. Tahap Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada Selasa, 12 Juni 2018 pukul 09.00 WITA tempat di
lobi lantai II RSU Ganesha dengan jumlah peserta penyuluhan adalah 25 orang. Tim
penyuluhan terdiri dari :
1. Moderator : Made Juliartini, Amd. Kep
2. Penyaji : Ns. Luh Gede Dwi Amerthawati, S.Kep
3. Notulen : Ns. I Ketut Sutrisno, S. Kep
4. Observer : Dewa Gede Sudirgayasa, Amd. Kep
5. Fasilitator : Dewa Gede Sudirgayasa, Amd. Kep
Adapun susunan acara pada kegiatan penyuluhan katarak adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan
Acara dimulai pukul 09.00 dengan pembukaan oleh moderator. Moderator membuka
kegiatan dengan mengucapkan salam, memperkenalkan nama anggota yang lain,
menjelaskan tujuan dari kegiatan dan melakukan apersepsi “apa itu katarak” kepada
peserta penyuluhan untuk menggali pengetahuan peserta sebelum diberikan penyuluhan.
Observer bertugas mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
2. Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan diawali dengan penyampaian materi oleh penyaji kemudian
dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab yang dipimpin oleh moderator. Selama
proses fasilitator mendorong peserta untuk bertanya jika tidak ada yang dimengerti. Di
akhir sesi dilakukan pembagian leaflet untuk semua peserta penyuluhan.
3. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Tim penyuluhan datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana
dan prasarana kegiatan penyuluhan, kontrak waktu dengan peserta penyuluhan.
b. Evaluasi Proses
Peserta yang hadir berjumlah 25 orang. Pelaksanaan penyuluhan berjalan lancar,
peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji dan moderator,
serta sebagian besar peserta aktif melontarkan pertanyaan.
c. Evaluasi Hasil
Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh tim penyuluhan tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa
peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Pertanyaan yang muncul dari
peserta antara lain :
1) Apakah akibatnya apabila katarak tidak segera ditangani ?
2) Kenapa harus makan sayur serta buah-buahan untuk mencegah katarak ?
3) Apakah operasi Phaco ditanggung oleh BPJS ?