SURABAYA
Dosen Pembimbing:
Ach. Arfan Adinata, S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 09 Reguler B
1. Arum Dwi Hastuti P27820721048
2. Risma Pangesti Sukma P27820721055
3. Thio Saputra P27820721082
4. Vania Fawwas Callista P27820721083
Mengetahui
PROSES BELAJAR
No Komunikator Komunikan Waktu
F. Susunan Tempat
Keterangan:
: Peserta : Fasilitator
G. Kriteria Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
1. Kehadiran peserta
2. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan CTPS sebelum dan
saat diberikan kegiatan terapi. Berikut ini adalah pembagian jobdesk
mahasiswa dalam kegiatan penyuluhan :
- Penyaji : Menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan serta
mendemonstrasikan CTPS
- Moderator : Membuka acara, menghidupkan suasana kegiatan
memegang kendali acara dan menutup acara
- Observer : Melakukan pengamatan dan menilai keberhasilan
kegiatan
- Fasilitator : Mendampingi peserta dan memandu agar peserta
dapat mengikuti acara hingga selesai
b) Evaluasi Proses
1. Antusiasme peserta dalam kegiatan penyuluhan CTPS
2. Konsentrasi peserta terhadap kegiatan penyuluhan CTPS
3. Keaktifan peserta terhadap materi yang disajikan.
4. Keberhasilan Peserta dalam mempraktikkan Gerakan CTPS yang
baik dan benar
c) Evaluasi Hasil
1. Kemampuan peserta menjawab pertanyaan seputar materi yang
disajikan oleh penyaji.
2. Kemampuan peserta menjelaskan kembali materi penyuluhan
CTPS yang telah dijelaskan
3. Kemampuan peserta dalam mempraktikkan gerakan CTPS yang
baik dan benar
1. Pengertian CTPS
Secara umum mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk
melindungi diri dan keluarga dari sakit. Mencuci tangan dapat membuat
seseorang tetap sehat dan mencegah penyebaran infeksi pernapasan dan juga
diare dari satu orang ke orang lain. Mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit dengan menggunakan sabun
dan air.
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri
penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat
makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan
penyakit. Sehinggan cuci tangan pakai sabun dapat membersihkan kotoran
dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih
tertinggal di tangan.
Kapan saja harus mencuci tangan?
a. Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
b. Sebelum makan.
c. Sebelum dan sesudah merawat seseorang di rumah yang sakit muntah
atau diare.
d. Sebelum dan sesudah merawat luka atau luka.
e. Setelah menggunakan toilet.
f. Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang telah
menggunakan toilet.
g. Setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
h. Setelah menyentuh inatang, pakan ternak, atau kotoran hewan.
i. Setelah menangani makanan hewan atau memperlakukan hewan
peliharaan.
j. Setelah menyentuh sampah
2. Tujuan CTPS
- Menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi, dan sebagai pelindung diri
- Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
- Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
- Mencegah infeksi
3. Prosedur CTPS
Gunakan air mengalir dan sabun untuk mencuci tangan kemudian lakukan
Langkah sebagai berikut
1. Gosok kedua telapak tangan hingga merata sebanyak 4x
2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan telapak tangan
kanan dan sebaliknya sebanyak 4x
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari sebanyak 4x
4. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci sebanyak 4x
5. Gosok ibu jari secara berputar, dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya sebanyak 4x
6. Letakkan ujung jari kanan ke telapak tangan kiri, gosok memutar ke
belakang dan kedepan, dan sebaliknya sebanyak 4x
Poster CTPS