A. Pengertian Tekstil
Istilah tekstil memiliki cakupan cukup luas karena jenisnya yang sangat
beragam. Kain pada umumnya dibuat dari serat yang dipintal sehingga
menghasilkan benang panjang untuk ditenun atau dirajut. Jenis proses pembuatan
kain antara lain dengan cara ditenun, diikat, dan dipres. Sesuai dengan asal serat,
serat tekstil dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu serat alami dan serat sintetis
(serat buatan manusia).
1. Serat Alami adalah serat yang diperoleh dari tumbuhan atau hewan dengan
proses geologis. Contohnya, serat sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil
yang berasal dari laba-laba, ulat sutra (sutra) atau bulu domba (wol).
2. Serat sintetis atau buatan adalah serat yang berasal dari buatan manusia yang
umumnya berasal dari bahan petrokimia. Serat buatan ini merupakan polimer-
polimer buatan yang disusun dengan cara kopolimerasi senyawa-senyawa
kimia yang relatif sederhana, yang menghasilkan serat (fiber), seperti nilon,
perlon, dakron, teriline, trivera, terlenka, tetoron, prinsip, bellini, laceri, larici,
orion, cashmilon, silk, dan caterina.
Contoh ragam hias dari daerah jawa tengah, Toraja Sulawesi, Dayak Kalimantan
3. Menggambar ornamen Modern
Ornamen modern berkembang dari pembaharuan pola-pola yang sudah ada
sebelumnya atau seni yang penggarapannya didasarkan pada cita rasa baru,
kreatif, dan merupakan sebuah penemuan baru. Ornamen modern merupakan
seni yang bersifat kreatif, tidak terbatas pada objek-objek tertentu, waktu, dan
tempat melainkan ditentukan oleh cita rasa dan pengalaman batin
penciptannya.
Ciri-ciri ornamen modern adalah:
a. rasional (masuk akal);
b. kompetitif (selalu mencipta dan bersaing dalam proses kreatif);
No Warna Keterangan
Cokelat atau Dihasilkan kulit pohon jambal, kulit pohon tegeran, kulit
3. soga pohon tingi
b. Indigosol
Perwarna ini adalah pewarna tekstil yang jenis warnanya sangat bervariasi,
larut dalam air, dan memiliki ketahanan warna yang baik. Pemakaian
indigosol untuk pewarna tekstil bisa dilakukan dengan coletan atau celupan.
c. Rapid
Rapid dalam proses pembatikan jarang digunakan, khususnya untuk celupan
karena sulit untuk merata. Rapid kebanyakan digunakan untuk coletan pada
gambar atau bidang yang tidak terlalu luas. Ketahanan rapid kurang baik
sehingga mudah luntur, sehingga jenis pewarna ini jarang digunakan.
5. Teknik Berkarya menerapkan ragam hias atau ornamen modern pada kain
Sebelum kita menerapkan ragam hias pada kain kaos, berikut merupakan
proses penerapan ragam hias pada kain dengan teknik tutup celup istilah
lainnya yaitu membatik.
D. Berlatih Berkarya!
Mari Berkarya dengan menerapkan ragam hias pada kaos
Teknik berkarya berdasarkan permukaan dilaksanakan setelah pembuatan
kain, artinya mengubah atau menambah motif sehingga kain akan memiliki nilai
tambah. Pada teknik berkarya kali ini, kalian berlatih menerapkan motif atau
ragam hias pada media tekstil dengan cara menggambar. Sementara itu, media
yang digunakan adalah kaos, cat tekstil, papan alas, dan kuas. Berikut adalah
langkah-langkahnya:
a. siapkan kaos berwarna putih;
b. berilah alas permukaan kaos dengan menggunakan papan yang telah
disediakan;
c. buatlah sketsa pada permukaan kaos, kemudian kuaskan cat berwarna gelap
untuk mendapatkan outline gambar;
d. warnailah dengan rapi.
I. Pilihlah jawaban pada soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda (X)
pada huruf a,b,c atau d sebagai jawaban yang dianggap paling benar!
1. Proses pembuatan kain antara lain dengan cara seperti di bawah ini kecuali....
a. ditenun b. diikat c. dipres d. diukir
2. Serat yang diperoleh dari tumbuhan atau hewan dengan proses geologis.
Contohnya, serat sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil yang berasal dari laba-
laba (sutra) atau bulu domba disebut serat.....
a. sintetis b. buatan c. alami d.imitasi
3. Gambar di samping merupakan contoh ragam hias
tradisional dari daerah....
a. Jawa c. Sumatera
b. Kalimantan d. Sulawesi
a. Awalan c. jenis
b. Pola d. bentuk dasar
8. Bentuk karya kolektif dan sederhana, merupakan ciri khas dari ornamen....
a. tradisional b. primitif c. modern d. klasik
9. Di bawah ini yang bukan merupakan bahan pewarna alami yaitu....
a. Kunyit b. rumput laut c. daun jati d. daun pandan
10. Pewarna tekstil sintetis yang jenis warnanya sangat bervariasi, larut dalam air, dan
memiliki ketahanan warna yang baik adalah....
a. Napthol b. Dremaran c. Indigosol d. Remazol
D. Teknik Berkarya
1. Tahapan Mengukir Kayu
Sebelum mulai mengukir kayu, dibutuhkan pola atau rancangan yang ingin kita
pindahkan ke atas kayu. Pola merupakan merupakan gambaran awal atau
rencana benda yang akan kita kerjakan dalam bentuk gambar kerja. Gambar
kerja yang baik harus menampilkan gambar tampak atas, tampak depan,
tampak samping, dan tampak perspektif. Setelah kita dapatkan pola, langkah
selanjutnya yang harus kita kerjakan, yaitu sebagai berikut.
a. Ngethaki (memahat garis-garis ukiran) yaitu memahat garis bertujuan untuk
memindahkan gambar pola ke benda kerja dan menyamakan gambar di atas
kertas dengan gambar yang ada di permukaan kayu. Proses ini harus
dilakukan dengan hati-hati dan teliti karena keterikatan ukurannya.
b. Ndasari yaitu membentuk pola ukiran dengan menyesuaikan ciri-ciri dari
masing-masing motif atau bentuk yang cekung dibuat cekung dan yang
cembung dibuat cembung. Pada tahap ini, pemahat harus tahu dengan pasti
bentuk dan karakter dari motif yang diinginkan pada gambar.
c. Membuka permukaan kayu (mbukaki)
Proses ini adalah membentuk pahatan pada motif batang, daun, dan
bunganya. Memahat dengan tujuan menurunkan bagian-bagian gambar
ukiran yang dikehendaki menurut besar-kecilnya gambar dan tebal-tipisnya
kayu.
E. Mari Berkarya
1. Siapkan satu buah papan talenan (Bentuk bisa segiempat,Segitiga atau
lingkaran)
2. Buatlah gambar ragam hias menggunakan pinsil di papan talenan
3. Berilah warna gambar ragam hias di papan talenan
Selamat mencoba..!
I. Pilihlah jawaban pada soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda (X)
pada huruf a,b,c atau d sebagai jawaban yang dianggap paling benar!
1. Ragam hias kayu seringkali kita dijumpai di rumah tempat tinggal pada...kecuali....
a. pintu b. ventilasi c. tiang/saka d. genting
2. Membuat ragam hias pada kayu ada dua cara yaitu digambar dan....
a. dilukis b. diukir/pahat c. dicelup d.dipotong
4. Mata pahat yang melengkung meyerupai kuku manusia. Jenis pahat ini digunakan
untuk bagian yang lengkung, melingkar, membentuk cekung, dan cembung. Pahat
ini disebut pahat....
a. Pengot b. Penyilat c. Penguku d. Kol
5. Memahat garis bertujuan untuk memindahkan gambar pola ke benda kerja dan
menyamakan gambar di atas kertas dengan gambar yang ada di permukaan kayu
dinamakan....
a. Ngethaki b. Ndasari c. Matuti d. Mecahi
7. Gambar di bawah ini merupakan contoh ragam hias pada kayu bermotif....
a. Fauna c. Flora
b. Geometris d. Figuratif
11. Motif khas ragam hias bentuk figuratif dengan pewarnaan yang sederhana
merupakan ciri dari daerah ....
a. Sulawesi b. Papua c. Jawa d. Sumatera
12. Motif ragam hias flora sering kita jumpai pada bangunan tempat ibadah sebagai
peninggalan zaman dahulu terutama pada bangunan ....
a. Gereja b. Vihara c. Pura d. Masjid
13. Motif ragam hias fauna banyak ditemukan di daerah Nusa tenggara berbentuk
gambar ....
a. Gajah b. Burung c.Komodo d. Buaya
14. Alat perang atau senjata yang sering dihias dengan motif ragam hias pada daerah
Kalimantan yaitu pada....
a. Pedang b.Tameng c.Keris d. Belati
15. Wilayah nusantara merupakan daerah agraris sehingga banyak penerapan motif
hias dalam bentuk motif ragam hias ....
a. Flora b. Fauna c. Figuratif d. Geometris
Konsep susunan vertikal ini merupakan dasar musik barat yang berprinsip
pergerakan bunyi menuju tonika. Sementara itu, harmoni pada musik gamelan
lebih bersifat horizontal yang menekankan pada sistem nada tertentu (pelog
dan slendro) dengan suasana tertentu yang ditentukan oleh pathet.
Untuk mendapatkan harmoni yang baik, kita harus memperhatikan dua unsur,
yaitu interval dan akor.
1. Interval
Interval adalah jarak antara dua nada. Interval juga bisa disebut selang
nada. Setiap interval dalam tangga nada dengan jarak yang berbeda diberi
nama yang berbeda pula. Perhatikan susunan interval nada dalam tangga
nada C mayor berikut.
Dalam sajian lagu/musik dikenal 3 (tiga) akor pokok yaitu akot tingkat I, IV
dan V. Akor tingkat ii, iii dan vi disebut dengan akor bantu. Sedangkan akor
tingkat ke viio disebut akor penghubung atau penghantar.
I. Berilah tanda silang (X) di huruf a, b, c, atau d pada pilihan jawaban yang
paling tepat!
1. Bentuk penyajian lagu yang dibawakan oleh beberapa orang secara bersama-
sama dengan lebih dari satu suara disebut ….
a. vokal grup c. unisono
b. menyanyi bersama d. kwartet
2. Vokal grup biasanya terdiri dari 3 orang sampai dengan ….
c. 11 orang c. 13 orang
d. 12 orang d. 14 orang
3. Hal terpenting dalam bernyanyi dengan banyak suara atau vokal grup adalah
harus memperhatikan ….
a. harmoni c. kreasi
b. jumlah personil d. iringan musik
4. Bernyanyi dengan banyak suara tanpa iringan instrumen musik disebut ….
a. unisono c. trio
b. akapela d. kanon
5. Vokal yang memainkan melodi lagu dan mengucapkan liriknya dan penyajian
akapela disebut ….
a. vokal ritmis c. vokal harmonis
b. vokalis d. vokal melodis
6. Vokal yang mengucapkan bunyi-bunyi seperti suara drum, tamborin, atau
gendang dalam penyajian akapela adalah ….
a. vokal ritmis c. vokal harmonis
b. vokalis d. vokal melodis
7. Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyada-yunsyidu yang artinya ….
a. bernyanyi c. vokal
b. banyak suara d. bersenandung
8. Lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dengan melodi
saling kejar-mengejar atau bersahut-sahutan disebut ….
a. nasyid c. kanon
b. paduan suara d. vokal grup
9. Jenis suara anak-anak dibedakan menjadi ….
a. 2 (dua) c. 4 (empat)
b. 3 (tiga) d. 5 (lima)
A. Musik Ansambel
Bermain instrumen musik dapat dilakukan sendiri, berkelompok kecil, atau
berkelompok besar. Bermain instrumen musik dengan kelompok kecil disebut
ansambel, sedangkan jika dengan kelompok besar disebut orkestra. Ansambel
biasanya jumlah pemainnya antara 5-15 orang, berbeda dengan jumlah pemain
orkestra yang biasanya lebih banyak, bahkan bisa mencapai puluhan orang. Pada
hakikatnya, permainan ansambel adalah permainan bersama dari berbagai intrumen
musik dalam bentuk kerja sama dalam membawakan suatu lagu.
Pada bab sebelumnya, telah dijelaskan dua bentuk ansambel, yaitu ansambel
sejenis dan campuran. Namun, dalam bab ini kita hanya akan membicarakan ansambel
campuran.
Ansambel campuran merupakan permainan alat musik dari berbagai jenis yang
dimainkan oleh beberapa orang pemain, seperti petik, gesek, tiup, dan perkusi.
Dalam ansambel campuran, pemain tidak diharuskan memiliki alat musik yang
terbaik, karena dengan menggunakan alat yang dapat mengeluarkan bunyi-bunyian
pun seseorang sudah bisa masuk ke dalam kelompok ansambel. Misalnya, memainkan
galon bekas sebagai pengganti drum atau panci untuk dijadikan perkusi.
Musik Ansambel dapat digolongkan menjadi 3 kelompok apabila dilihat dari fungsi
dan alat musik yang digunakan, yaitu :
1. Musik Ansambel Melodis
Musik ansambel melodis adalah musik ansambel yang menggunakan alat-alat
musik melodis. Alat musik yang digunakan dalam musik ansambel melodis adalah
alat musik yang dimainkan dengan tujuan menghasilkan rangkaian nada-nada yang
merupakan melodi sebuah lagu. Contoh : pianika, rekorder, terompet, flute dll.
2. Musik Ansambel Ritmis
Musik ansambel ritmis adalah musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik
ritmis. Musik ansambel ritmis dalam penyajiannya menggunakan alat musik yang
gunanya mengatur irama sebuah lagu. Contoh : Drum set, triangle, gong, gendang,
dan tamborin.
3. Musik Ansambel Harmonis
Musik ansambel harmonis adalah musik ansambel yang menggunakan alat-alat
musik harmonis. Musik ansambel harmonis memakai alat musik yang dapat
berperan ganda yaitu dapat rangkaian rangkaian, nada-nada, trinada atau akor dan
mengatur irama dari sebuah lagu. Contoh: Gitar, Akordion, dan Piano
tamborin Tamborin merupakan salah satu alat musik ritmis yang digunakan
untuk mengiringi lagu-lagu yang berirama riang. Tamborin berbentuk
berupa lingkaran logam yang pada sisi-sisinya terdapat bulatan-
bulatan logam tipis yang dipasang rangkap. Tamborin ada juga yang
1. menggunakan kulit. Tamborin memiliki beberapa simbal atau
kerincingan logam kecil di sekeliling bingkainya yang akan
mengeluarkan bunyi bergemerincing bila alat musik ini digoyangkan.
Drum termasuk kelompok alat musik pukul yang terdiri dari kulit
yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang.
Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya membran
3. Drum plastik mica. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak
jenis, misalnya kendang, timpani, snare drum, tom drum, floor drum,
bass drum dan lain-lain. Dalam music band orang yang memainkan
drum set disebut "drummer".
Simbaltangan Simbal merupakan alat musik yang telah dimainkan sejak zaman
kuno, alat musik ini dimainkan dengan memukul. Simbal terdiri atas
sepasang lempengan logam berbentuk lingkaran. Bagian tengah
6. menonjol. Cara memainkannya kedua lempengan diadu atau
digesekkan. Contoh sambal tangan digunakan pada Marching Band,
simbal marching band biasanya terdiri atas dua keping yang
terpasang pada kedua tangan pemainnya.
Timpani Timpani merupakan alat musik tak bernada yang dipukul dengan
alat. stik atau mallet timpani berbahan dasar kayu berdiamete r
kurang- lebih 2 cm. ujungnya berbalut bola kapas yang biasanya
terbuat dari bulu biri-biri Eropa yang sangat lembut. Tabung timpani
8. yang berbentuk seperti mangkuk itu biasanya terbuat dari bahan
kuningan atau fiber. Timpani biasanya hanya dimainkan beberapa
kali saja.
9. Tifa Tifa merupakan alat musik asli Papua. Bentuknya sebenarnya hampi
rmirip dengan gendang, baik cara memukul maupun bahan yang
terbuat dari kayu dan kulit hewan. Bedanya tifa memiliki bentuk yang
memanjang dan sedikit ramping dibagian tengah dibandingkan
dengan gendang yang memiliki bentuk yang cenderung membesar
di bagian tegahnya. Alat Musik ini dimainkan dengan cara berdiri.
Piano Akordion
Gitar Kecapi/Siter
Sebelum mulai belajar teknik penjarian pada gitar perlu diketahui istilah-
istilah yang digunakan untuk masing-masing jari, baik untuk tangan kiri
maupun kanan.
Am A D E
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai pilihanan jawaban
yang paling tepat!
1. Sajian musik yang terdiri dari permainan alat musik secara bersama-sama
dinamakan musik ….
a. vokal c. ansambel
b. instrumental d. simfoni
2. Permainan alat musik dari berbagai jenis yang dimainkan oleh beberapa orang
pemain disebut ….
a. ansambel sejenis c. ansambel melodis
b. ansambel campuran d. musik ansambel
3. Sajian musik dengan beberapa alat musik seperti seruling, biola dan tamborin,
termasuk musik ansambel ….
a. sejenis c. ritmis
b. harmonis d. melodis
4. Sajian musik rampak gendang dan gamelan, termasuk jenis musik ansambel ….
b. perkusi c. melodis
c. harmonis d. campuran
5. Alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada sebuah lagu
disebut ….
a. alat musik ritmis c. alat musik melodis
b. alat musik perkusi d. alat musik harmonis
6. Di bawah ini yang termasuk jenis alat musik melodis adalah ….
c. drum c. rebana
d. sasando d. simbal
7. Penyajian musik secara bersama-sama dengan berbagai jenis alat musik dan
diaransemen secara bervariasi dan terdiri dari 2 atau 3 bagian disebut ….
a. paduan suara c. orkes simfoni
b. konser d. ansambel
8. Alat musik yang berfungsi melodis dan sekaligus ritmis disebut alat musik….
a. harmonis c. ritmis
b. melodis d. Perkusif
9. Suling, biola, rebab berdasarkan fungsinya merupakan alat musik ….
a. mlodis c. ritmis
b. harmonis d. Perkusif
10. Berikut adalah alat musik yang digunakan dalam sajian musik ansambel kecuali
alat musik….
a. melayu c. melodis
b. ritmis d. harmonis
II. Isilaj titik-titik di bawah ini untuk melengkapi pernyataan yang tersedia!
1. Alat musik gitar dalam permainan ansambel berpean sebagai instrumen ….
2. Akordion, piano, dan organ termasuk jenis alat musik ….
3. Dawai gitar ke-4 jika dibunyikan tanpa ada fret yang ditekan, memiliki nada….
4. Trianggle dimainkan dengan cara….
5. Susunan akor C pada gitar teriri dari nada-nada….
A. Pengertian Level
Menari itu bagian dari berekspresi, sehingga menari itu bisa dikatakan bebas
mengeluarkan ekspresi. Penari di atas panggung dalam mengeluarkan ekspresi agar bisa
menggugah minat penonton untuk menikmati haruslah tidak monoton dan harus
mempertimbangkan berbagai hal diantaranya adalah level. Apakah itu level ? pada
umumnya level itu bisa diartikan sebagai tingkatan, tetapi didalam pertunjukkan di atas
panggung pengertian level tidak sesederhana sebagai tingkatan. Pengertian tingkatan
hanya sebatas atas dan bawah. Pada pembahasan ini lebih fokus pada level gerak. Level
gerak adalah jangkauan peragaan gerak dalam ruang gerak tari oleh penari itu sendiri.
Memperagakan rangkaian gerak tari untuk menghindari kemonotonan penampilan gerak,
penata atau penyusun gerak harus menggunakan level gerak yang bervariasi. Level yang
bervariasi maksudnya adalah gerakan yang tidak melulu sama, tetapi memiliki level gerak
tinggi, medium dan rendah.
Level ini haruslah disesuaikan dengan karakter gerak tari itu sendiri, apalagi jika
diperagakan secara kelompok atau berpasang-pasangan. Pada saat melakukan gerak tari
sering dijumpai gerak melompat, berdiri, duduk hal ini dilakukan pada tari tunggal,
berpasangan maupun kelompok. Level gerak yang dilakukan oleh sekelompok penari dapat
membentuk desain bawah dan atas. Desain ini dapat memberi kesan dinamis terhadap
gerak yang dilakukan. Salah satu fungsi level pada gerak tari adalah mencapai dinamika.
Permainan level yang variatif menjadikan gerak tidak monoton dan lebih menarik dan indah
untuk di nikmati. Permainan level pada tari kelompok lebih mudah dan menarik karena
ragam gerak yang sama dapat dilakukan secara bergantian, serempak, atau selang seling
dan dapat dilakukan pada level yang berbeda-beda.
2. Level Sedang
Level sedang atau level medium di lakukan oleh seorang penari dengan
posisi berdiri setengah badan , istilah tari jawa : mendhak . Level ini hampir
dijumpai diseluruh tari kelompok
Level sedang memberikan kesan kokoh dan kuat serta membentuk garis
sisi. Level ini memberikan kesan maskulin yaitu gerakan yang biasanya ditarikan
untuk peran laki-laki. Berikut ini contoh tari yang menggunakan level medium.
Pada level sedang, penari melakukan gerakan berdiri seperti biasa. Level
medium jika dilakukan dalam kelompok secara terus-menerus akan terkesan
3. Level Rendah
Level rendah dilakukan oleh penari pada ketinggian yang minimal dicapai
penari pada saat rebah atau terbaring di lantai , jengkeng atau duduk. Pada
posisi ini membentuk garis sudut. Sama seperti level sedang, level rendah juga
harus dibuat bervariasi ragam geraknya dengan permainan penggunaan ruang
gerak dan penggunaan tenaga yang diberi aksen-aksen gerak, seperti tari
saman atau kecak, sesekali bergerak sedikit naik, ke samping agar rangkaian
geraknya variasi dan pada level rendah ruang geraknya cenderung menyempit
apabila tidak hati-hati dalam menata gerak pada level ini menjadi tidak menarik
belakang
PANGGUNG
Kiri Kanan
Pola lantai bentuk garis lurus dapat dikembang sesuai kreativitas anda,namun bisa
dikembangkan diantaranya zig-zag, diagonal, horisontal segi empat,segi tiga dan
sebagainya. Berikut ini contoh pengembangan pola lantai garis lurus :
1. 2. 3.
Pola lantai bentuk garis lengkung dapat dikembang sesuai kreativitas masing-masing
,namun bisa dikembangkan diantaranya lingkaran penuh, angka 8, garis lengkung ke depan
ataupun garis lengkung ke belakang dan sebagainya. Berikut ini contoh pengembangan
pola lantai garis lengkung :
1 2 3
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda
silang x pada huruf a, b, c dan d.
1. Tinggi rendahnya gerak yang dilakukan oleh penari pada saat menari disebut ...
a. pola lantai c. level
b. variatif d. properti
2. Level gerak tari dibedakan menjadi 3 ...
A. tinggi,sedang, rendah c. tenaga, ruang, waktu
b. murni, maknawi, wantah d. minimal, maksimal, standar
3. Desain gerak tari yang dilakukan oleh penari akan memberikan kesan...
a. Aksen c. dinamis
b. Level d. pola lantai
4. Fungsi level gerak tari untuk mencapaian...
a. Dinamika c. Pola lantai
b. Aksen d. level
5. Tujuan permainan level gerak tari yang variatif pada pementasan adalah...
a. Indah dan menarik c. Kompak
b. Variasi d. Monoton
6. Di bawah ini termasuk level tinggi kecuali...
a. Meloncat c. Jinjit
b. Melayang d. Berdiri
7. Penari yang berada pada level tinggi membentuk garis ...
a. Sudut bawah c. lingkaran
b. Sudut atas d. Segi empat
8. Penggunaan tenaga yang kuat digunakan untuk level...
a. Level tinggi c. Level sedang
b. Level rendah d. Level kombinasi
9. Level gerak tari yang memberikan kesan kokoh dan kuat adalah...
a. Level tinggi c. Level sedang
b. Level rendah d. Level ke duanya
10. Di bawah ini merupakan ciri-ciri level sedang kecuali...
a. Maskulin c. Kokoh dan kuat
b. Membentuk garis sisi d. Membutuhkan tenaga yang kuat
Level dan Pola lantai merupakan unsur gerak dalam tari, pengolahan level dan pola
lantai pada penyajian tari akan berbeda satu sama lain baik pada tari tunggal, tari
berpasangan maupun tari kelompok.
Perhatikan dan amatilah gambar tari dibawah ini terkait dengan penggunakan level
dan pola lantai pada gerak tari.
1 2
3 4
Setelah melakukan pengamatan gambar di atas, jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Bagaimana pendapat kamu tentang level gerak tari
2. Bagaimana pendapat kamu tentang penggunaan pola lantai .
3. Bagaimana tata rias dan busana yang digunakan penari
A. Meragakan Gerak Tari Berdasarkan Level dan Pola Lantai dengan Hitungan
Level pada gerak tari yang meliputi level tinggi, sedang, dan rendah dapat
dikombinasikan secara utuh pada penyajian tari, sehinga penyajian tari akan tampak
dinamis. Pola lantai yang pada dasarnya terdiri garis lurus dan garis lengkung yang dalam
penyajian tari dapat dikombinasikan keduanya sehingga akan tampak lebih menarik dan
variatif sehingga pola lantai tidak berkesan membosankan.Dalam hal ini hanya bisa
dilakukan pada tari berkelompok.
Antara level dan pola lantai jika dilakukan bersama-sama pada pementasan tari
merupakan dua hal yang harmoni karena dapat saling mengisi dan saling mendukung
sehingga dapat memberikan kesan yang variatif pada penampilan tari.
3. Tapal
Ruang ini memantulkan gelombang bunyi secara memusat di sisi tengah, karena
permukaan dinding yang berbentuk cekung suara lebih jelas.
4. Segi 4
Bentuk sederhana panggung pertunjukan berada di salah satu sisi dan ruang
penonton berada di sisi lain kekurangan bentuk ini penonton tidak nyaman
karena berada di samping.
6. Ruang terbuka
Ruang utama berada dan ruang penonton terletak saling berhadapan terkadang
ruang utama juga dikelilingi ruang penonton.
2. Tata Rias
Tata rias dan busana adalah dua hal yang merupakan sarana pendukung dalam
pertunjukkan tari. Kecuali itu juga didukung adanya aksesoris, sehingga penyajian tari
tidak hanya cukup dengan gerak saja melain didukung dengan rias dan busana.
Tata rias pada pertunjukkan tari berfungsi membantu memunculkan karakter tokoh
yang dibawakan. Fungsi ini tampak sekali pada tari klasik. Penggunaan tata rias pada
tari kreasi bebas sesuai dengan karakter atau keinginan koreografer. Biasanya tata rias
tari non tradisi menghilangkan wajah aslinya atau tidak menggarap karakter, hal ini
sering disebut rias fantasi. Berikut ini beberapa contoh rias tari.
JAMANG KENCRONG
PROBO KALUNG
BORO SAMIR
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda
silang x pada huruf a, b, c dan d.
1. Peragaan gerak tari Kuda lumping pada gambar No.1, menggunakan level...
a. Tinggi c. Rendah
b. Sedang d. Kombinasi.
2. Tari kuda lumping di daerah Cilacap sering disebut Ebeg, tarian tersebut
menggunakan properti berupa...
a.tongkat c. Ebeg
b.bambu d. Kayu
3. Peragaan gerak tari Saman pada gambar No. 2, menggunakan level...
a.Tinggi c. Rendah
b.Sedang d. Kombinasi
4. Peragaan gerak tari Bondan pada gambar no.3, menggunakan level...
a. Tinggi c. Rendah
b. Sedang d. Kombinasi
5. Penggambaran dari tari Bondan adalah...
a. Kehujanan c.berdandan
b. Mengasuh anak d.kegembiraan
6. Tujuan penggunaan level pada pementasan tari adalah...
a. Penari lebih menguasai gerak. c.tampak indah dan menarik
b. Lebih dinamis d.ekspresi
7. Unsur gerak pada pementasan tari dapat meliputi...
a. Iringan dan pola lantai c.pola lantai dan properti
b. Level dan pola lantai d.level dan iringan
8. Iringan tari yang datang dari tubuh penari itu sendiri disebut...
a. Internal c. Eksternal
b. Langsung d. Tidak langsung
9. Di bawah ini yang tidak tergolong iringan secara internal adalah...
a. Vokal c. Hentakan kaki
b. Tepukan tangan d. Gamelan
10. Salah satu contoh iringan tari secara eksternal adalah...
a. Tembang c. Seperangkat Calung
b. Nyanyian d. Vokal
5. Berikan menurut pendapat anda manfaat mempelajari tata rias dan tata busana
dalam kehidupan.
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________