Pembahasan
Pembahasan
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
setiap upacara agama tentu ada pentas seni sesuai dengan konteksnya. Setiap
pekerjaan didasari oleh sikap beryadnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
tidak terikat oleh hasilnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka disusunlah makalah yang
sederhana ini dengan mengambil judul Hubungan Sraddha, Jnana, dan
Karma Sebagai Kesatuan Dalam Yadnya.
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai
berikut.
1. Menambah wawasan mahasiswa mengenai hubungan antara
Sraddha, Jnana, dan Karma sebagai kesatuan dalam Yadnya.
2. Menambah wawasan masyarakat umum tentang ajaran-ajaran
kerohanian agama Hindu.
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
2.1.2 JNANA
Jnana yaitu ilmu pengetahuan, pikiran, dan kesadaran. Jika
dikaitkan dengan Catur Marga, Jnana Marga berarti jalan menuju Sang
Hyang Widhi dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, baik itu secara
umum ataupun pengetahuan tentang Tuhan. Jnana dibagi menjadi 2
yaitu :
Apara Widya / Ilmu Duniawi yaitu ilmu yang memudahkan
hidup.
Para Widya / Ilmu Rohani yaitu ilmu yang mengarahkan hidup.
Dalam sloka dikatakan “Styam Jnana Awatam Brahman” yang
artinya kebenaran dilaksanakan berdasarkan pengetahuan suci secara
terus – menerus sehingga bertemualah dengan Tuhan.
2.1.3 KARMA
Karma berasal dari kata “Kri” yang berarti berbuat segala bentuk
perbuatan. Konsep dari hukum karma adalah setiap perbuatan manusia
pasti akan mendapatkan hasil (phala).
2.1.4 YADNYA
Yadnya berasal dari bahasa Sansekerta dari akar kata “Yaj” yang
artinya pemujaan, persembahan, kurban suci, upacara kurban dsb.
Dalam Bhagawad Gita yajna artinya sebagai sesuatu perbuatan yang
dilakukan secara tulus iklas tanpa pamrih untuk melakukan
persembahan terhadap Tuhan. Bagian – bagian yadnya :
Dewa Yadnya yaitu persembahan tulus iklas terhadap Tuhan
Pitra Yadnya yaitu persembahan tulus iklas terhadap para
Leluhur.
Rsi Yadnya yaitu persembahan tulus iklas kepada para resi.
Manusa yadnya yaitu persembahan tulus iklas terhadap Tuhan
untuk keselamatan manusia dan juga kepada manusia secara
langsung.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang
diantaranya sebagai berikut.
1. Sraddha merupakan keyakinan dalam agama Hindu yang menjadi
dasar bagi umat Hindu dalam melaksanakan kehidupannya. Jnana
merupakan segala ilmu yang terdiri dari ilmu rohani dan duniawi yang
digunakan sebagai pedoman hidup yang mengarahkan kehidupan
kejalan yang benar serta memudahkan segala aktivitas manusia.
Karma merupakan segala hasil perbuatan. Yadnya merupakan korban
suci atau persembahan yang tulus ikhlas tanpa pamrih.
2. Sraddha, Jnana, Karma, merupakan satu kesatuan dalam yadnya yang
saling mempengaruhi. Luasnya ilmu pengetahuan (Jnana) membantu
umat manusia dalam mengejar Sraddha untuk mencapai kebenaran.
Dan dalam pelaksanaanya digerakkan oleh karma atau karma yoga
yaitu perbuatan yang tidak terikat oleh hasil. Melalui Yadnya umat
manusia dapat meningkatkan jati dirinya atau tingkat spiritualnya ke
tingkat yang lebih tinggi serta nantinya akan mempermudah manusia
dalam mencapai moksa.
3.2 SARAN
Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah kita sebagai umat
manusia dalam melaksanakan yadnya hendaknya diimbangi dengan sraddha,
jnana, dan karma agar sesuai dengan apa yang sudah disabdakan oleh Ida Sang
Hyang Widhi Wasa.
7
8
DAFTAR PUSTAKA
Partadjaja, Tjok Rai dan Luh Asli. 2009. “Pendidikan Agama Hindu”, Universitas
Pendidikan Ganesha, Singaraja.