Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia
Semester 1 (satu) Tahun Ajaran 2017/2018
Universitas Tadulako

Disusun Oleh:

Cikita Rizkiyah M.D Umar ( G 701 17 103)


Meliana Muliadi (G 701 17 108)
Zulfajriyah (G 701 17 208)
Hasnawati Talib (G 701 17 008)
Putri Lestari (G 701 17 143)
Nadila Faradilla Bayan (G 701 17 228)
Yohana Mangile. D (G 701 17 078)
Riana Nur Aliza (G 701 17 123)
Christin Lumelin (G 701 17 178)
Dwi She Dewi (G 701 17 163)
Sarah Elisa (G 701 17 138)
Musyahidah (G 701 17 093)
Idris (G 701 17 018)
Muh. Adnan Ridwan (G 701 17 068)
Ahmad Sadiq (G 701 17 128)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS TADULAKO
2017/ 2018
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan...................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan.................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 13
A. Pengertian Anatomi dan Fisiologi ........................................... 15
B. Organisasi Tubuh Manusia ..................................................... 14
C. Pendahuluan Sistem Organ Tubuh Manusia............................ 15
D. Istilah-istilah dalam Anatomi................................................... 16

BAB III PENUTUP ................................................................................... 17


A. Kesimpulan............................................................................ 17
B. Saran...................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 18
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah Yang Maha
Kuasa, karena berkat rahmat-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Anatomi dan Fisiologi
Tubuh Manusia”, salah satu mata kuliah yang sangat penting bagi mahasiswa
Farmasi.
Makalah ini dibuat dalam rangka memberikan pengetahuan mengenai
Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia yang sangat diperlukan oleh mahasiswa
Farmasi dalam memenuhi harapan untuk dapat menguasai seluk beluk mengenai
mata kuliah yang satu ini yang kelak akan bermanfaat saat melakukan profesi
suatu hari nanti. Penyusunan makalah ini juga sekaligus menjadi tugas mahasiswa
yang mengikuti mata kuliah “Anatomi dan Fisiologi Manusia” Dalam proses
pendalaman materi yang satu ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami
sampaikan kepada:
1. Ihwan, S.Si., M.Kes., Apt, selaku dosen mata kuliah “Anatomi dan
Fisiologi Manusia”
2. Rekan-rekan mahasiwa yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian
makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat,

Palu, 09 September 2017


Penyusun,

Kelompok 2, Kelas Jurusan C


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anatomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ana yang berarti Bagian
memisahkan dan Tomi (tomie) yang berarti iris atau potong. Jadi dapat
disimpulkan Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan
tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh
yang satu dengan yang lain.
Fisiologi berasal dari kata fisis (physis) yang berarti alam atau cara kerja
sedangkan Logos (logi) berarti pengetahuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal, fungsi dan pekerjaan dari tiap
jarinngan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.
Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi seringkali menjadi salah satu mata
kuliah yang di takuti oleh mahasiswa tak terkecuali mahasiswa yang memasuki
prodi Farmasi. Mata kuliah ini sebenarnya sangat membantu bagi para mahasiswa
untuk peningkatan ilmu dan pengetahuannya yang kelak akan digunakan saat
menjejaki profesi mereka nantinya. Akan tetapi, melihat kondisi saat ini
mahasiswa seringkali menyepelekan fungsi dari mempelajari Anatomi dan
Fisiologi tubuh manusia.

Berdasarkan uraian di atas yang telah dikemukakan, maka penulis merasa


perlu untuk membuat sebuah makalah yang dapat menjadi literatur dalam mata
kuliah anatomi dan fisiologi tubuh manusia dengan judul “ Makalah Anatomi dan
Fisiologi Tubuh Manusia”

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini antara lain:

1. Menyediakan referensi dalam pembelajaran mata kuliah “Anatomi dan


Fisiologi Manusia.
2. Mengetahui pengertian anatomi dan fisiologi manusia, organisasi tubuh
manusia, pendahuluan system organ tubuh manusia beserta istilah-
istilah anatomi.

C. Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah
wawasan dan memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian
anatomi dan fisiologi manusia, organisasi tubuh manusia, pendahuluan system
organ tubuh manusia beserta istilah-istilah anatomi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anatomi dan Fisiologi


Anatomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ana yang berarti Bagian
memisahkan dan Tomi (tomie) yang berarti iris atau potong. Jadi dapat
disimpulkan Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan
tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh
yang satu dengan yang lain.
Fisiologi berasal dari kata fisis (physis) yang berarti alam atau cara kerja
sedangkan Logos (logi) berarti pengetahuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal, fungsi dan pekerjaan dari tiap
jarinngan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.
B. Organisasi Tubuh Manusia
Tingkatan organisasi tubuh manusia diuraikan sebagai berikut:
1. Partikel subatom atau zarah dalam ilmu fisika adalah partikel yang jauh
lebih kecil dari atom. Ada dua jenis partikel subatom, yaitu partikel dasar
yang berdasarkan teori saat ini adalah partikel yang tidak terdiri atas
partikel lain. Partikel sub atom terdiri atas elektron, proton, neutron.
2. Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri
atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral
(kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).
Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu
sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung
jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau
negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah
proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton
pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron
menentukan isotop unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani átomos, yang berarti tidak
dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep
atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali
diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18,
para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan
bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi
menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-
komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah
tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang
digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.
Contoh atom yaitu atom hydrogen, atom litium, atom helium dan
sebagainya.
3. Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang
saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan
bermuatan netral serta cukup stabil. Contoh molekul adalah molekul air
dan molekul glukosa
4. Makromolekul adalah molekul yang sangat besar. Polimer baik itu alami
maupun sintetik merupakan makromolekul, misalnya hemoglobin.
Beberapa senyawa non-polimer juga ada yang termasuk ke dalam
makromolekul, misalnya lipid. Bagaimanapun juga, sistem jaringan atom
besar lainnya seperti ikatan kovalen logam tidak dapat dikatakan sebagai
makromolekul. Istilah makromolekul ini pertama kali diperkenalkan oleh
pemenang hadiah nobel Hermann Staudinger sekitar tahun 1920an. contoh
makromolekul adalah molekul protein dan molekul DNA.
5. Organel. Sel dapat ditemui pada seluruh organ yang terdapat di tubuh.
Seperti halnya makhluk yang terdiri dari beberapa organ penyusunnya, sel
juga memiliki organ-organ tersebut yang dinamakan dengan organel sel.
Organel sel memiliki fungsi spesifik untuk menunjang kehidupan sel.
Tanpa organel, maka sel tersebut akan mati. Masing-masing organel ini
melakukan tugasnya masing-masing.
Secara umum, fungsi dari suatu organel sel adalah untuk
menunjang kehidupan sel itu sendiri. Seperti halnya mitokondria yang
berperan untuk memperoleh energy agar kehidupan sel dapat berjalan,
ribosom yang berfungsi sebagai penghasil protein, nucleus yang berperan
dalam proses replikasi sel, lisosom yang berperan sebagai organ
pencernaan di tingkat sel, dan fungsi lain.
6. Sel adalah satuan terkecil makhluk hidup yang menyusun tubuh makhluk
hidup, bentuk dan ukuranya bermacam-macam. Sel juga merupakan satuan
fungsi kehidupan karena dalam sel terjadi fungsi atau kegiatan hidup.
Ukuran sel sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop dimana struktur sel tersebut terdiri atas nucleus, ribosom,
mitokondria, lisosom sebagai komponen yang akan mempertahankan sel.
7. Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur yang sama dan
melakukan fungsi yang sama. Ada empat jenis jaringan dasar tubuh yaitu
jaringan epitel, jaringan ikat atau jaringan penunjang, jaringan otot, dan
jaringan saraf.
8. Organ merupakan dua jaringan atau lebih yang bergabung untuk
membentuk satu organ seprti perut, ginjal atau mata. Sebuah organ
berfungsi sebagai pusat fisiologi khusus untuk aktifitas tubuh.
9. Sistem Organ adalah organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas yang
saling berkait. Sebagai contoh, system pernapasan terbentuk dari kerja
sama organ hidung, faring, laring, trakea, brongkus dan paru-paru untuk
menjalankan fungsi respirasi.
10. Organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan
molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga
berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Manusia sendiri dapat
dikatakan sebagai suatu organisme.
C. Pendahuluan Sistem Organ Tubuh Manusia
Berikut ini uraian mengenai system organ beserta fungsinya bagi tubuh:
1. Sistem Integumenter (kulit, rambut, kuku, dan gigi)
Fungsi : a. Perlindungan jaringan di bawahnya
b. Regulasi suhu tubuh
c. Eliminasi zat sisa
d. Menerima rangsang (rabaan, tekanan, suhu, sakit)
e. Mencegah kehilangan cairan
2. Sistem Rangka (tulang)
Fungsi : a. Penyangga Tubuh
b. Melindungi organ dalam
c. Membantu pergerakan
d. Produksi sel darah
e. Cadangan Mineral
3. Sistem Otot
Fungsi : a. Untuk pergerakan
b. Memproduksi panas
c. Mempertahankan postur
4. Sistem Saraf
Fungsi : a. Komunikasi dan regulasi fungsi seluruh tubuh
b. Menerima rangsang dan indera
c. Mengatur pergerakan dan fungsi fisiologis
d. Kontrol intelektual
5. Sistem Endokrin
Fungsi : a. Sistem komunikasi (hormon sebagai perantara kimia)
b. Membantu mempertahankan homeostatis
c. Regulasi aktivitas tubuh (metabolisme dan reproduksi)
6. Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Limfatik
Sistem Kardiovaskuler
Fungsi : a. Transportasi O₂, CO₂ dan sisa metabolism
b. Distribusi nutrient
c. Mempertahankan pH darah
d. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh dan
elektrolit
e. Mengatur suhu tubuh
Sistem Limfatik
Fungsi : a. Mempertahankan keseimbangan cairan jaringan
b. Menyaring darah dan limfa
c. Produksi sel darah putih untuk mempertahankan tubuh
dari penyakit
d. Absorbsi lemak dari saluran pencernaan
7. Sistem Respirasi, Sistem Pencernaan, dan Sistem Urinari
Sistem Respirasi
Fungsi : a. Menyaring udara, pertukaran gas
b. Menyediakan oksigen dan membuang karbon dioksida
c. Membantu regulasi pH darah
Sistem Pencernaan
Fungsi : a. Memecah makanan secara fisika dan kimiawi
b. Absorbsi nutrient
c. Membuang bahan sisa
Sistem Urinari
Fungsi : a. Menyaring darah untuk eliminasi buangan
b. Membantu mempertahankan pH darah
c. Regulasi keseimbangan air
8. Sistem Reproduksi
Fungsi : a. Produksi hormone
b. Produksi sel sperma dan telur untuk reproduksi
c. Pada wanita, produksi ASI untuk neonates
D. Istilah-istilah dalam Anatomi

1. Ilmu yang Mempelajari Bagian Tubuh Tertentu


a. Osteology adalah Ilmu yang mempelajari tentang tulang (Penyakit
Tulang)
b. Antrologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang sendi (Penyakit
Sendi)
c. Miologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Persarafan
d. Kardiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Jantung
e. Gastrologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan
terutama lambung dan usus
f. Oftamologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang kulit
g. Neurologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang saraf dan struktur
saraf
h. Splankhologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang organ dalam atau
visceral (alat dalam)

2. Posisi Tubuh dalam Anatomi


a. Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi
berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan
menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak
kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi
anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan
dengan asumsi berada pada posisi anatomi.
b. Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan
wajah menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi
anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada
bidang vertikal.
c. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke
atas. Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap
ke bawah.
d. Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha
diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya
dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk
mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada
banyak prosedur kebidanan.
3. Pembagian Tubuh menurut Anatomi
a. Kepala / cephal / caput.
b. Leher / callum.
c. Badan / trunchus, dibagi menjadi dua, yaitu : a. Dada/ thorax b. Perut /
abdomen.
d. Anggota gerak / ekstremitas, dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu :
1) Superior (atas) yang meliputi :
a) Lengan atas (brachium)
b) Lengan bawah (ante brachium)
2) Inferior (bawah) yang meliputi :
a) Paha (femur)
b) Betis (cruris)
c) Kaki (pedis)
4. Istilah yang dipakai dalam Potongan-Potongan Tubuh
Bidang, terdiri dari :
1) Bidang median : bidang yang melalui aksis longitudinal dan
membagi tubuh menjadi dua bagian yang sama besar.
2) Bidang transversal : bidang yang melalui aksis transversal dan
tegak lurus dengan aksis sagittal.
3) Bidang coronal/frontal : setiap bidang yang mengandung aksis
transversal tegak lurus dengan aksis sagittal.
4) Bidang sagital : bidang yang sejajar dengan bidang median
5. Istilah Arah-Arah Gerakan dalam Anatomi
a. Abduksi : Gerakan menjauhi tubuh
b. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh
c. Fleksi : Gerakan membengkokkan atau mengecilkan sudut
d. Ekstensi : Gerakan meluruskan atau membesarkan sudut
e. Endorotasi : Gerakan memutar ke dalam
f. Eksorotasi : Gerakan memutar ke luar
g. Rotasi : Gerakan mengelilingi sumbu
h. Laterofleksi : Gerakan mengecilkan sudut, menjauhi tubuh
i. Dorsofleksi : Gerakan dorsal untuk mengecilkan sudut
6. Istilah Posisi dalam Anatomi
a. Anterior                  : depan
b. Medial                    : tengah
c. Superior                  : atas
d. Dextra                    : kanan
e. Interna                    : dalam
f. Proximal                 : pangkal
g. Central                   : pusat
h. Posterior                 : belakang
i. Lateral                    : samping
j. Inferior                   : bawah
k. Sinistra                   : kiri
l. Externa                   : luar
m. Distal                      : ujung
n. Perifer                    : pinggir (tepi)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan tubuh
baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang
satu dengan yang lain. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal, fungsi dan
pekerjaan dari tiap jarinngan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.

Tingkatan organisasi tubuh manusia terdiri atas partikel sub atom, atom,
molekul, makromolekul, organel, sel, jaringan, organ, system organ, dan
organisme. Sedangkan mengenai pendahuluan system organ tubuh manusia di
bagi atas system integumenter, system rangka, system otot, system saraf, system
endokrin, system kardiovaskuler, system limfa, system respirasi, system
pencernaan, system urinnari, dan system reproduksi.

Didalam studi anatomi dan fisiologi manusia sebenarnya banyak sekali


Istilah-istilah dalam studi ini. Namun, kami hanya merangkum garis-garis
besarnya saja yaitu posisi tubuh dalam anatomi, pembagian tubuh menurut
anatomi, Istilah yang dipakai dalam potongan-potongan tubuh, istilah arah-arah
gerakan dalam anatomi, istilah posisi dalam anatomi.

B. Saran

Kami menyarankan agar mahasiswa lebih memperdalam lagi mengenai


Anatomi dan Fisiologi tubuh manusia. Tidak hanya melalui makalah ini, tetapi
mencari referensi lain yang dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya yang
berkaitan dengan mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.
DAFTAR PUSTAKA

"Subatomic particles" (dalam bahasa Inggris). NTD. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16
02-2014. Diakses tanggal 09-09-2017.
Haubold, Hans; Mathai, A. M. (1998). "Microcosmos: From Leucippus to Yukawa".
Structure of the Universe. Common Sense Science. Diakses tanggal 09-09-2017.
IUPAC, Compendium of Chemical Terminology, 2nd ed. (the "Gold Book") (1997). Online
corrected version:  (1994) "molecule
http://reska201332149.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/06/istilah-istilah-dalam-anatomi/
http://www.biologikesehatan.com/2015/05/tingkat-organisasi-kehidupan.html
http://www.biologikesehatan.com/2015/05/tingkat-organisasi-kehidupan.html

Anda mungkin juga menyukai