Pengertian
Kardiomiopati adalah penyakit yang berhubungan dengan miokardium
atau otot jantung di mana terdapat kelainan pada otot jantung secara struktur dan
fungsi tanpa adanya penyakit jantung koroner, hipertensi, atau kelainan katup
jantung. Bila penyakit ini terbatas hanya pada kelainan atau kerusakan otot
jantung, maka keadaan ini disebut kardiomiopati primer. Bila kardiomiopati
disebabkan oleh penyakit lain yang mengakibatkan kelainan pada otot jantung,
keadaan ini disebut kardiomiopati sekunder.( Marianti, 2018)
1.2 Etiologi
Sebagian besar penyebab kardiomiopati tidak diketahui ada beberapa
sebab yang diketahui antara lain: infeksi berbagai mikroorganisme toksik seperti
etanol: metabolic misalnya pada buruknya gizi dan dapat pula
diturunkan.(Muttaqin, 2009).
Marianti, (2018) membagi etiologi berdasarkan klasifikasi kardiomiopati
yaitu sebagai berikut:
1. Dilated cardiomyopathy:
2. Hypertrophic cardiomyopathy
3. Restrictive cardiomyopathy :
1.4 Patofisiologi
1.7 Komplikasi
Gagal jantung.
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tidak dapat memompa
darah sesuai dengan kebutuhan jaringan tubuh. Otot jantung yang rusak akibat
kardiomiopati bisa mengakibakan kondisi tersebut dan dapat membahayakan
nyawa.
Penggumpalan darah.
Dikarenakan jantung tidak bisa memompa darah dengan baik, sel darah
penderita kardiomiopati cenderung mudah menggumpal. Gumpalan darah ini
dapat lepas dan menyumbat aliran darah ke organ tertentu, seperti otak.
Henti jantung
1.8 Penatalaksanaan
1.10.1 Pengkajian
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TGL/ NOC DAN INDIKATOR SERTA SKOR URAIAN AKTIFITAS RENCANA
NO DITEGAKKAN/ TTD
JAM AWAL DAN SKOR TARGET TINDAKAN (NIC)
KODE DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Penurunan curah jantung Tujuan: Pengaturan hemodinamik
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Lakukan penilaian komprehensif
selama 2x24 jam penurunan curah jantung terhadap status hemodinamik
teratasi. (memeriksa tekanan darah, nadi,
tekanan vena jugularis, tekanan
Kriteria Hasil :
vena sentral) dengan tepat
1. Status Sirkulasi
Kode indikator S.A S.T 2. Kurangi kecemasan dengan
040107 Hipotensi 3 5 memberikan informasi yang
ortostatik akurat dan perbaiki setiap
040154 Wajah pucat 3 5 kesalahpahaman
040137 Saturasi 3 5 3. Lakukan auskultasi pada jantung
oksigen 4. Tinggikan kepala tempat tidur
Keterangan : 5. Jaga keseimbangan cairan dengan
1 = Deviasi berat dari kisaran normal pemberian caira IV
2 = Deviasi cukup besar dari kisaran normal 6. Monitor asupan dan pengeluaran
3 = Deviasi sedang dari kisaran normal output urin
2 = Deviasi ringan dari kisaran normal 7. Minimalkan stres lingkungan
1 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal 8. Berkolaborasi dengan dokter
sesuai indikasi
DAFTAR PUSTAKA
America:Mosby.