Anda di halaman 1dari 12

STANDARPROSEDUROPERASIONAL

ESYAH KOMUNIKASI VIA TELEPHON

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


1 dari 5
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO

Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
Suatu kegiatan perawat dalam memberikan informasi
keadaan pasien kepada dokter jaga/dokter yang
PENGERTIAN merawat.

Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi via telephon


TUJUAN

SK Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir nomor SK/ /


KEBIJAKAN /2018 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di Rumkit
Tk. IV 04.07.03 dr. Asmir

1. Perawat melakukan pengkajian ulang ,mengukur


PROSEDUR tanda tanda vital dan mempersiapkan hasil
laborat,hasil radiologi,dan hasil pemeriksaan yang
lain, diagnosa masuk untuk melakukan pelaporan
kepada dokter.
2. Metode komunikasi lisan maupun telepon antar
petugas kesehatan menggunakan tata cara
sebagai berikut :
I : Introduction(hanya diucapkan ditelpon tidak perlu
ditulis)
Adalah memperkenalkan diri:contoh,saya perawat
Shinta dari ruang
Amarta mau melaporkan pasien dokter....
ESYAH STANDARPROSEDUROPERASIONAL
KOMUNIKASI VIA TELEPHON

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


2 dari 5
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

S : Situation
PROSEDUR Adalah kondisi pasien yang dilaporkan ,
Keluhannya apa
B : Background
Diisi riwayat pasien , diagnosis medis sampai
dengan advis dokter/dokter jaga yang sudah
diberikan
A : Assesmen
Adalah tindakan yang sudah dilakukan ,mulai
dari pemeriksaan penunjang, tanda vital,
skala nyeri, resiko jatuh, dan kondisi pasien
R : Recommendation
Adalah rekomendasi yang diberikan perawat
untuk dokter yang merawat
SBAR ,dilakukan pada saat :
1. Saat pergantian shift
2. Ketika menerima intruksi via telephon
3. Saat tranfer ke ruang lain
4. Saat tranferke rumah sakit lain
5. Saat pergantian shift
6. Ketika menerima intruksi via telephon
7. Saat tranfer ke ruang lain
8. Saat tranferke rumah sakit lain
3. Perawat meminta disambungkan telephone ke
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP) /
Dokter Jaga via operator.
4. Perawat memberikan laporan kepada Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) / Dokter
Jaga mengenai kondisi pasien.
ESYAH STANDARPROSEDUROPERASIONAL
KOMUNIKASI VIA TELEPHON

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


3 dari 5
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

5. Pada saat memberi laporan kepada dokter, perawat


PROSEDUR
mengulang terapi yang di berikan oleh dokter
tersebut untuk menghindari kesalahan terapi yang
diberikan kepada pasien. Dalam pencatatan,
pembacaan ulang (untuk obat NORUM /LASA
dengan cara di eja ). Maka perawat harus
menjabarkan hurufnya satu persatu dengan
menggunakan Alfabeth (misal A = Alfa, B = Bravo, C
= Charlie, D = Delta, E = Echo, dsb).
6. Lakukan dokumentasi pada catatan terintegrasi
dengan menggunakan Metode SBAR (pada saat
pelaporan dengan dokter)yang sudah dikonfirmasi
secara lisan dan membubuhkan stempel dengan
mencatat waktu (tanggal dan jam) dan memberikan
tanda tangan serta nama terang perawat pada
kolom TULIS, BACA KEMBALI DAN KONFIRMASI
LISAN. Mencatat (tanggal dan jam) pada kolom
PELAKSANAAN TINDAKAN dan memberikan tanda
tangan pelaksana tindakan serta memintakan
konfirmasi tertulis berupa tanda tangan dan nama
terang pemberi perintah kemudian mencatat
(tanggal dan jam) pada kolom KONFIRMASI
TERTULIS.
Lembar laboratorium dan laboratorium kritis dimintakan
verifikasi kepada Dokter yang memberikan Advist
dalam 1x24 jam
Lembar radiologi dan radilogi kritis dimintakan verifikasi
kepada Dokter yang memberikan advist dalam 1x24
jam
7. Perawat menyampaikan terapi dokter dan meminta
persetujuan kepada pasien / keluarga pasien.
8. Setelah ada persetujuan dari pasien / keluarga
perawat melaksanakan terapi dokter.
ESYAH STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KOMUNIKASI VIA TELEPHON

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


4 dari 5
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

9. Perawat meminta disambungkan telephone ke


PROSEDUR
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP) /
Dokter Jaga via operator.
10. Perawat memberikan laporan kepada Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) / Dokter
Jaga mengenai kondisi pasien.
11. Pada saat memberi laporan kepada dokter, perawat
mengulang terapi yang di berikan oleh dokter
tersebut untuk menghindari kesalahan terapi yang
diberikan kepada pasien. Dalam pencatatan,
pembacaan ulang (untuk obat NORUM /LASA
dengan cara di eja ). Maka perawat harus
menjabarkan hurufnya satu persatu dengan
menggunakan Alfabeth (misal A = Alfa, B = Bravo, C
= Charlie, D = Delta, E = Echo, dsb).
12. Lakukan dokumentasi pada catatan terintegrasi
dengan menggunakan Metode SBAR (pada saat
pelaporan dengan dokter)yang sudah dikonfirmasi
secara lisan dan membubuhkan stempel dengan
mencatat waktu (tanggal dan jam) dan memberikan
tanda tangan serta nama terang perawat pada
kolom TULIS, BACA KEMBALI DAN KONFIRMASI
LISAN.
ESYAH STANDARPROSEDUROPERASIONAL
KOMUNIKASI VIA TELEPHON

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


/ I / 2017 5 dari 5
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Mencatat (tanggal dan jam) pada kolom


PROSEDUR
PELAKSANAAN TINDAKAN dan memberikan tanda
tangan pelaksana tindakan serta memintakan
konfirmasi tertulis berupa tanda tangan dan nama
terang pemberi perintah kemudian mencatat
(tanggal dan jam) pada kolom KONFIRMASI
TERTULIS.
Lembar laboratorium dan laboratorium kritis dimintakan
verifikasi kepada Dokter yang memberikan Advist
dalam 1x24 jam
Lembar radiologi dan radilogi kritis dimintakan verifikasi
kepada Dokter yang memberikan advist dalam 1x24
jam
13. Perawat menyampaikan terapi dokter dan meminta
persetujuan kepada pasien / keluarga pasien.
14. Setelah ada persetujuan dari pasien / keluarga
perawat melaksanakan terapi dokter
15. Lakukan dokumentasi SBAR tiap pergantian shift
jaga dalam lembar terintegrasi, bila ada perubahan
kondisi pada pasien ditulis dalam bentuk SOAP,
tetapi apabila kondisi pasien menurun perawat wajib
melaporkan dengan menggunakan metode SBAR
dan di dokumentasikan pada lembar terintegrasi
formulir RM 5/RI/14.
 Rawat Inap
UNIT TERKAIT  Rawat Jalan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ESYAH
PENERIMAAN HASIL KRITIS SAMPAI PELAPORAN
DOKTER

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


1 dari 2
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
Petunjuk teknis penerimaan hasil kritis sampai dengan
pelaporan kepadadokter pemberi perintah/advis
PENGERTIAN

Sebagai acuan penerimaan hasil kritis sampai pelaporan


TUJUAN dokter

SK Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir nomor SK/ /


KEBIJAKAN /2018 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di Rumkit
Tk. IV 04.07.03 dr. Asmir

1. Perawat menerima telepon dari bagian


PROSEDUR laboratorium/radiologi,dengan dimohon untuk
menyebutkan nama petugas penerima telpon
2. Perawat menyiapkan lembar formulir kritis ,lalu
menuliskan hasil kritis pada formulir tersebut
3. Setelah ditulis hasil kritis lalu perawat meminta
telepon kepada dokter pemberi perintah untuk
melaporkan hasil kritis dalam waktu tidak boleh lebih
dari 60 menit/1jam
4. Perawat menerima perintah lewat telpon dari dokter
pemberi perintah dengan membubuhkan stempel
tulis,baca kembali ,konfirmasi lisan
5. Perawat melaksanakan isi perintah/advis dengan
meminta persetujuan kepada pasien/keluarga
terlebih dahulu. Apabila sudah setuju perawat
melaksanakan perintah /advis tersebut.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ESYAH
PENERIMAAN HASIL KRITIS SAMPAI PELAPORAN
DOKTER

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


2 dari 2
DENKESYAH 04.04.03
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
.
PROSEDUR 6. Apabila dalam waktu kurang dari 1 jam dalam
pelaporan ke dokter pemberi perintah belum
sambung via telpon/laporan lisan(sudah ditelpon 3x)
maka perawat wajib segera lapor ke dokter jaga.
7. Perawat juga menuliskan pelaporan tersebut dalam
lembar terintegrasi dalam bentuk SBAR dan
membubuhkan stempel tulis,baca
kembali,konfirmasi lisan,pelaksanaan tindakan dan
konfirmasi tertulis
8. Dalam waktu 1x24jam advis tersebut harus
dimintakan konfirmasi tertulis kepada dokter
pemberi perintah/advis.
 Rawat inap/ICU
UNIT TERKAIT  Kamar bedah
 Radiologi
 Laboratorium
STANDARPROSEDUROPERASIONAL
ESYAH VERIFIKASI TERHADAP AKURASI KOMUNIKASI LISAN

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


1 dari 1
DENKESYAH
04.04.03
RUMKIT TK.IV
04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi antar pemberi
PENGERTIAN layanan..

Se sebagai acuan verifikasi terhadap akurasi komunikasi


TUJUAN lisan

SK Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir nomor SK/ / /2018


KEBIJAKAN tentang Sasaran Keselamatan Pasien di Rumkit Tk. IV
04.07.03 dr. Asmir

Prosedur untuk lisan :


PROSEDUR 1. Catat pada lembar terintegrasi harian pasien (Tulis),
perintah secara lengkap atau hasil pemeriksaan oleh
penerima perintah.
2. Kemudian penerima perintah membacakan kembali
(baca kembali), perintah atau hasil pemeriksaan.
3. Konfirmasikan kembali secara lisan(konfirmasi lisan)
bahwa apa yang sudah di tuliskan dan di baca ulang
adalah akurat.
Nama obat harus di eja(Alfabeth)
Penerima perintah memberi stempel pada lembar
terintegrasi harian pasien.
1. Tulis, Baca kembali, konfirmasi lisan, pelaksanaan
tindakan, konfirmasi tertulis.
2. Pemberi dan penerima perintah membubuhkan nama
dan tanda tangan dalam waktu 24 jam.
3. Dokumentasi tanggal dan jam komunikasi tersebut..
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
VERIFIKASI TERHADAP AKURASI KOMUNIKASI LISAN
ESYAH
NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman
2 dari 2

DENKESYAH
04.04.03
RUMKITTK.IV
04.07.03dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
4. Perintah atau Instruksi baik lisan dan via alat komunikasi
PROSEDUR atau hasil pemeriksaan Nama-nama obat atau tindakan
yang tidak jelas akan di eja dengan ejaan alphabet yang
sudah di standarisasi :

Huruf Kode alfabet Huruf Kode Alfabet


A Alfa N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tango
H Hotel U Uniform
I India V Victor
J Juliett W Whiskey
K Kilo X X-ray
L Lima Y Yanke
M Mike Z Zulu

5. Konfirmasi ulang Instruksi baik lisan dan via alat


komunikasi atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh
pemberi perintah atau yang menyampaikan hasil
pemeriksaan

UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGISIAN FORMULIR CATATAN
ESYAH PERKEMBANGAN
TERINTEGRASI

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


DENKESYAH 04.04.03 1 dari 3
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
Suatu petunjuk bagi petugas dalam mengisi formulir
Catatan Perkembangan Terintegrasi
PENGERTIAN

Se sebagai acuan pengisisan formulir catatan


TUJUAN perkembangan terintegrasi

SK Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir nomor SK/ /


KEBIJAKAN /2018 tentang Sasaran Keselamatan Pasien di Rumkit
Tk. IV 04.07.03 dr. Asmir

1. Identitas Pasien (Stiker)


PROSEDUR Ditempel sesuai stiker identitas pasien
2. Ruang
Diisi ruang yang di tempati pasien
3. Tanggal/ jam
Diisi tanggal, bulan, tahun, dan jam saat
pendokumentasian
4. Profesi/ Bagian
Diisi stempel/ ditulis sesuai profesi petugas yang
mendokumentasikan.
STANDARPROSEDUROPERASIONAL
ESYAH PENGISIAN FORMULIR CATATAN
PERKEMBANGAN
TERINTEGRASI

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


DENKESYAH 04.04.03 2 dari 3
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
.
PROSEDUR 5. Hasil Pemeriksaan Analisis
 Kolom Pertama ( yang kecil ) : diisi SOA setelah
dokter visite
 Kolom kedua (besar) : diisi dengan SBA setelah
pelaporan kepada dokter via telephone,SBA
saat pergantian shif,transfer ke ruang
lain,transfer ke rs lain
 Untuk petugas kesehatan lain (dokter ,farmasi
,ahli gizi,fisioterapi mendokumentasikan
menggunakan SOA pada kolom besar ( Hasil
Analisis )
 Untuk perawat SOA:bila pasien ada perubahan
kondisi dalam keadaan umum
6. Instruksi Tenaga Kesehatan termasuk pasca
Bedah/ Prosedur
( Instruksi ditulis dengan rinci dan jelas )
 Untuk Dokter ditulis P ( Planning ) : Advist/
terapi/ tindakan dari Dokter
 Untuk tenaga kesehatan lain ditulis P(plan ning)
STANDARPROSEDUROPERASIONAL
ESYAH PENGISIAN FORMULIR CATATAN
PERKEMBANGAN
TERINTEGRASI

NO.DOKUMEN NO. REVISI Halaman


DENKESYAH 04.04.03 3 dari 3
RUMKIT TK.IV 04.07.03
dr. ASMIR

Ditetapkan
Tanggal Terbit Karumkit Tk. IV 04. 07. 03 dr.Asmir

SPO
Dr.Abdul Gani,M.Ked.,Sp.P.K
Mayor Ckm NRP 11030000530771
 (farmasi,fisioterap,ahli gizi): tindakan /perintah
PROSEDUR yang harus dikerjakan
 Untuk tenaga perawat ditulis
P(plaining):tindakan yang harus dikerjakan
 Untuk Perawat tulis R ( Rekomendasi) :
kemandirian perawat, advist dokter via
telephone.
 Setelah mendokumentasikan Rekomendasi dari
dokter, perawat membubuhkan stempel tulis
baca kembali&konfirmasi lisan,pelaksaan
tindakan dan konfirmasi tertulis,serta
dibubuhkan tanggal,jam beserta tanda tangan
dan nama terang.
 Perawat menandatangani dan nama pada
kolom tulis baca kembali&konfirmasi
lisan,konfirmasi tertulis dimintakan tanda tangan
dan nama oleh DPJP ( dokter pemberi advist)
maximal 1x24 jam.
 Rawat Jalan/Rawat Inap
UNIT TERKAIT
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Gizi
 Instalasi Rehabilitasi Medik

Anda mungkin juga menyukai