Abstrak – Praktikum Modul III – Praktikum Feeder, Feeder memiliki banyak jenis. Berdasarkan kondisi
Classifier dan Uji Pengendapan bertujuan untuk material yang akan diproses, jenis feeder dibedakan menjadi
memahami mekanisme kerja feeder, menentukan laju dua yaitu dry feeder dan wet feeder. Sedangkan untuk segi
pengumpanan, memahami kerja alat classifier, menentukan ukuran material yang akan diproses, feeder dibedakan
laju uji pengendapan, menentukan pengaruh bahan menjadi dua yaitu coarse feeder dan fine feeder.
penggumpal (floculating reagent), dan menentukan luas Berdasarkan letak dari feeder, alat pengumpan ini
thickener yang diperlukan. Praktikum feeder diawali dibedakan menjadi dua yaitu primary feeder dan incircuit
menyiapkan material sesuai dengan ukuran yang sudah feeder. Selain itu jenis-jenis feeder yang umum digunakan
ditentukan, kemudian langsung dituangkan ke feeder adalah wobbler feeder, belt feeder, vibrating feeder, dan
dengan metode komunal dan interval. Praktikum Classifier drum feeder.
diawali dengan mempersiapkan alat, air dan material yang Dalam kegiatan memilih dari feeder disesuaikan
ingin dipisahkan, kemudian melihat cara kerja classifier. dengan ukuran dari material. Apron feeder biasanya
Sedangkan praktikum uji pengendapan diawali dengan digunakan untuk ukuran besar dan toleran dengan sticky
menyiapkan campuran material dan air sesuai dengan material. Vibratory feeder tidak toleran dengan sticky
ukuran yang sudah ditentukan (tanpa dan dengan material. Belt feeder harus digunakan untuk material yang
floculating reagent), kemudian dilakukan pengukuran halus agar tidak merusak belt.
tinggi interface endapan setelah dilakukan pengadukan Faktor-faktor yang mempengaruhi feeder adalah
sampai didapatkan tinggi endapan sebenarnya. Hasil dari ukuran material, kondisi dari material, frekuensi getaran
praktikum ini adalah mekanisme kerja feeder yaitu atau kecepatan belt, tinggi dinding lintasan, dimensi alas
material/ feed dimasukkan ke dalam feeder yang kemudian lintasan dan jumlah umpan yang masuk.
feed akan dibawa oleh conveyor masuk ke dalam alat/mesin Karena mengumpankan material, maka dari feeder
pengolahan bahan galian. Laju pengumpanan rata-rata bisa ditentukan laju pengumpanannya. Ada dua metode
untuk metode komunal adalah 32,9473 g/s dan metode dalam menghitung laju pengumpanan yaitu metode
interval 76,2 g/s. Kerja alat classifier (hydrocyclone) komunal dan metode interval.
adalah memisahkan partikel berat dan ringan
memanfaatkan gaya sentrifugal. Laju uji pengendapan b. Classifier
teoritis 16,52 m/s, laju uji pengendapan aktual tanpa Classifier adalah alat klasifikasi adalah metode
flokulan 0,0006292 m/s , dan dengan flokulan 0,0007880 pemisahan mineral berdasarkan kecepatan pengendapan
m/s. Pengaruh flokulan adalah meningkatkan laju uji kurang dari 1 mm dengan menggunakan media aliran fluida
pengendapan. Luas thickener yang diperlukan untuk uji (biasanya air). Salah satu kegunaan dari classifier adalah
pengendapan tanpa flokulan yaitu 4,2777 x 10-5 m2 dan membantu memenuhi persyaratan ukuran partikel alat
dengan flokulan 3,1746 x 10-5 m2. operasi berikutnya. Classifier efektif digunakan pada proses
basah karena tidak menghasilkan debu yang banyak
A. Tinjauan Pustaka dibandingkan material kering, selain itu juga efektif untuk
a. Feeder atau alat pengumpan pemisahan material yang halus, dan cocok untuk klasifikasi
Feeder adalah alat pengumpan material dari kondisi material halus dan kasar.
statis menuju alat operasi pengolahan bahan galian. Prinsip Classifier memiliki banyak jenis. Berdasarkan
dari feeder adalah mengumpan material sehingga dapat kondisi material yang akan diproses, classifier dibedakan
mengontrol banyaknya material yang akan masuk ke alat/ menjadi dua jenis yaitu dry classifier dan wet classifier.
proses pengolahan bahan galian, menyeragamkan jumlah Sedangkan berdasarkan gaya yang digunakan, classifier
atau debit masuknya materual ke alat/ proses pengolahan dibedakan menjadi dua jenis yaitu yaitu gravity dan
bahan galian, dan menghubungkan antar alat pengolahan centrifugal. Selain itu, jenis-jenis classifier yang umum
bahan galian. digunakan adalah cyclonic ultrafine classifier, mechanical
classifier, hydrocyclone, cyclosizer.
Cyclonic ultrafine classifer adalah pemisahan
material yang sangat halus, alat ini biasanya digunakan pada
skala laboratorium. Mechanical classifier memisahkan
material dengan memanfaatkan fenomena gravitasi.
Sedangkan untuk hydrocyclone classifier memanfaatkan
gaya sentrifugal. Faktor-faktor yang mempengaruhi
classifier adalah ukuran partikel, densitas partikel, aliran
fluida, densitas fluida, ukuran classifier, dan persen solid.
Gambar 1. Sketsa Vibrating Grizzly Feeders
yang tetap. Kecepatan yang dimaksud adalah kecepatan
terminal. Hukum Stokes bisa dituliskan sebagai berikut.
2𝑔𝑟 2 (𝜌𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 − 𝜌𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 )
𝑣=
9 𝜇
dengan :
v adalah kecepatan terminal (m/s)
r adalah jari-jari bola (m)
g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
𝜌 adalah massa jenis (kg/m3)
𝜇 adalah koefisien viskositas fluida (Pa s)
• Metode Interval
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 Tekanan kemudian dinaikkan
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 = dan diturunkan untuk dilihat
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 perbedaannya.
111,2 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 1 = = 55,6 𝑔𝑟/𝑠
2 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
Partikel berat akan dibawa keluar oleh gaya Flokulan CaO murni 3 gram
sentrifugal yang besar dan kebawah keluar sebagai ditambahkan ke dalam pulp
underflow oleh gaya berat. tersebut di tabung ukur.
• Kecepatan pengendapan aktual tanpa flokulan
(39,6 − 38,7) 𝑥 10−2 𝑚 𝑚
𝑉𝑡 1 = = 0,0003000
30 𝑠 𝑠
Pulp diaduk kembali.
Tabel 7. Perhitungan Data Percobaan Tanpa Flokulan
Tinggi Tinggi Kecepatan
Pulp dibiarkan mengendap. Waktu (s) padatan cairan pengendapan
Tinggi endapan dicatat pada (cm) (cm) (m/s)
interval waktu 30 detik dalam 30 38,7 0,9 0,0003000
tabel data percobaan. 60 37,6 2 0,0003333
90 34,4 5,2 0,0005778
120 31,5 8,1 0,0006750
Pencatatan dihentikan saat 150 29,4 10,2 0,0006800
tidak ada perubahan tinggi 180 27 12,6 0,0007000
endapan selama 3 x 30 detik. 210 25,4 14,2 0,0006762
Gambar 6. Diagram Alir Percobaan Settling Test 240 22,3 17,3 0,0007208
270 20,2 19,4 0,0007185
b. Rumus Dasar 300 18,1 21,5 0,0007167
• Laju pengendapan hukum Stokes 330 16,2 23,4 0,0007091
2𝑔𝑟 2 (𝜌𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 − 𝜌𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 ) 360 14 25,6 0,0007111
𝑣=
9 𝜇 390 11 28,6 0,0007333
dengan : 420 8,8 30,8 0,0007333
v adalah kecepatan terminal (m/s) 450 5,9 33,7 0,0007489
r adalah jari-jari bola (m) 480 5,7 33,9 0,0007063
g adalah percepatan gravitasi (m/s2) 510 5,6 34 0,0006667
𝜌 adalah massa jenis (kg/m3) 540 5,5 34,1 0,0006315
𝜇 adalah koefisien viskositas fluida (Pa s) 570 5,35 34,25 0,0006009
600 5,35 34,25 0,0005708
• Dilusi 630 5,3 34,3 0,0005444
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟 (𝑔) 660 5,3 34,3 0,0005197
𝐷𝑖𝑙𝑢𝑠𝑖 =
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝑔) 690 5,3 34,3 0,0004971
Rata-rata 0,0006292
• Kecepatan pengendapan aktual
𝑦−𝑥
𝑉𝑡 =
𝑡 TANPA FLOKULAN
dengan : 40
TINGGI CAIRAN (CM)
G. Lampiran
• Jawaban Pertanyaan dan Tugas
Feeder
1. Untuk apa gunanya feeder?
Feeder atau alat pengumpan berguna untuk
mengontrol banyaknya material yang akan masuk ke
alat/ proses pengolahan bahan galian, menyeragamkan
jumlah atau debit masuknya materual ke alat/ proses Gambar 9. Zona-zona di Mechanical Classifier
pengolahan bahan galian, dan menghubungkan antar
alat pengolahan bahan galian. a. Daerah aliran horizontal, di bagian permukaan
kolam, mulai dari tempat umpan masuk sampai
2. Ada berapa macam feeder yang ada di laboratorium ke bibir overflow. Pulp di daerah ini lebih encer
yang saudara ketahui? Sebutkan masing-masing! dari daerah lainnya. Classifier mendekati kondisi
Ada 2 macam feeder yang ada di laboratorium yang free settling. Daerah hindered settling, bagian
saya ketahui, yaitu: vibrating feeder dan belt feeder. utama dari kolam. Partikel-partikel dapat
terdorong ke atas masuk daerah aliran horizontal,
3. Untuk umpan yang bagaimana diaphragma feeder atau partikel yang cukup masanya tetap turun ke
digunakan? bawah. Klasifikasi di daerah ini berlangsung di
Diaphragma feeder menggunakan umpan yang dalam bawah kondisi hindered settling.
keadaan basah atau slurry. b. Daerah sempit di belakang tempat pemasukan
umpan. Semua partikel yang mencapai daerah ini
4. Apa keburukannya apabila belt feeder dipakai untuk praktis akan mengendap dan menjadi produk
feeder yang kasar? underflow.
Keburukan apabila belt feeder digunakan untuk feed c. Daerah endapan yang kemudian oleh alat garu
yang kasar adalah dapat mempercepat kerusakan belt atau spiral ditarik ke belakang menjadi produk
akibat gaya gesek yang terlalu besar antara belt feeder underflow.
dengan feed. Selain menambah biaya karena d. Daerah abadi, suatu lapis tipis endapan yang
kerusakan, recovery tidak optimum. selalu berada pada tempatnya dan berfungsi
melindungi alas kolam dari gesekan dengan
5. Alat pengontrol apa saja untuk mengatur rate of spiral rake.
delivery laju pengumpan pada disc feeder?
Pengatur daya pada motor penggerak.
Classifier
1. Classifier yang ada di laboratorium termasuk
golongan classifier yang mana? Apa ciri-cirinya?
Classifier yang ada di laboratorium adalah
hydrocyclone termasuk ke dalam centrifugal classifier
dengan ciri-ciri pemisahan antara partikel kasar dan
halus di dalam wadah vertikal dengan bagian atas
berbentuk cylindrical dan bagian bawah berbentuk
conical, dan bagian dalam yang terdapat spiral dan
Gambar 10. Distribusi ukuran dalam hydrocyclone
5. Jelaskan prinsip pemisahan yang terjadi pada Centrifugal Classifier
classifier!
Mechanical classifier pemisahannya
mengandalkan gaya gravitasi. Prinsip kerjanya adalah
partikel yang berat akan mengendap yang selanjutnya
terbuang keluar alat melalui underflow. Sedangkan
partikel halus akan mengapung di permukaan dan
selanjutnya akan terbuang keluar dari alat melalui
overflow.
Centrifugal classifier pemisahannya Gambar 12. Gaya-gaya yang Bekerja pada Partikel-
memanfaatkan gaya sentrifugal. Prinsipnya adalah partikel (Centrifugal Classifier)
umpan dimasukkan ke dalam bed dengan membentuk
sudut tertentu atau tangensial. Akibat dari • Dokumentasi Praktikum
penembakkan tersebut, partikel akan masuk ke dalam
bed dan menempel pada permukaan bed dan terus
mengalir ke bawah. Untuk partikel yang kasar akan
keluar langsung ke bawah melalui underflow, untuk
partikel yang halus akan terpental ke bagian atas bed
membentuk aliran overflow.
Thickener
• Floculant