C4 - Abdominal Pain PDF
C4 - Abdominal Pain PDF
Dolvy Girawan
NYERI ABDOMEN FUNGSIONAL
• Patofisiologi nyeri abdomen fungsional
masih sulit dimengerti, diperkirakan ada
hubungan antara sakit perut berulang
fungsional dengan penurunan ambang
rangsang nyeri.
• Berbagai faktor psikologik dan fisiologik dapat
berperan sebagai mediator dari sakit perut
berulang fungsional.
NYERI ABDOMEN ORGANIK
• Mekanisme timbulnya nyeri abdomen organik, ialah :
1. Gangguan vaskuler
Emboli atau trombosis, ruptur, oklusi akibat torsi atau penekanan
seperti pada kista ovarium terpuntir dan jepitan usus pada
invaginasi.
2. Peradangan.
Peradangan organ di dalam rongga peritonium menimbulkan
rasa sakit bila proses peradangan telah mengenal peritoneum
parietalis. Mekanisme perjalaran nyeri sama seperti peradangan
pada umumnya yang disalurkan melalui persyarafan somatik.
3. Gangguan pasase
Nyeri bisa ditimbulkan oleh adanya gangguan
pasase atau obtruksi organ yang berbentuk
pembuluh, baik yang terdapat di dalam
rongga peritoneal atau pun retroperitoneal.
Bila pasase dalam saluran-saluran tersebut
terganggu akan timbul rasa sakit akibat
tekanan intra lumen yang meninggi di bagian
proksimal sumbatan. Sakit dirasakan hilang
timbul atau terus menerus dengan puncak
nyeri yang hebat (kolik).
4.Penarikan dan peregangan peritoneum viseralis
Penarikan dan peregangan pada peritoneum viseral dapat
merangsang terjadinya nyeri yang bersifat tumpul (dull pain).
NYERI VISERAL
• Ditransmisi oleh serat saraf C (C nerve fibers) yang banyak ditemukan
di otot, periosteum, mesenterium, peritoneum dan organ viseral.
• Bersifat tumpul, cramping, terbakar dan tidak terlokalisasi dengan
jelas.
• Umumnya pasien akan mengeluhkan nyeri di daerah epigastrium,
periumbilikal atau hipogastrium
• Nyeri dari struktur usus depan (foregut)
diantaranya adalah lambung, pankreas dan
duodenum akan dirasakan di daerah epigastrium.
• Nyeri dari struktur usus tengah (midgut) seperti
usus halus, 1/3 proksimal kolon dan appendiks
akan dirasakan di daerah periumbilical.
• Nyeri dari struktur usus belakang (hindgut)
diantaranya adalah 2/3 distal kolon, organ
genitourinaria dirasakan di daerah suprapubis.
• Nyeri dari organ retiperitoneal seperti aorta dan
ginjal dirasakan di daerah punggung
NYERI PARIETAL
• Ditransmisi oleh serat A-δ yang banyak ditemukan di kulit dan otot. S
• Memberikan sensasi nyeri yang bersifat tajam, mendadak dan
terlokalisasi dengan jelas. Nyeri parietal diperberat oleh gerakan dan
getaran.
• Nyeri parietal karena inflamasi dari peritoneum parietalis umumnya
terasa lebih berat dan terlokalisasi dibandingkan dengan nyeri viseral.
• Contoh : appendicitis akut, nyeri di awal perjalanan penyakit adalah
nyeri viseral di daerah periumbilikal yang kemudian diikuti dengan
nyeri somatoparietal di titik McBurney yang disebabkan oleh
inflamasi dari peritoneum parietalis
Referred Pain
• Nyeri yang berlokasi jauh dari organ yang terlibat.
• Referred pain dapat dijelaskan pada keadaan dimana serat nyeri
viseral dan serat somatik berada pada satu tingkat di susunan saraf
spinal.
Nyeri Inflamasi
+ -
Eradicate
Trial of acid suppression Trial of prokinetic medication
Ulcer-like Dysmotility-like
Follow-up within 3 to 6
weeks
Management of Ulcer-like
Functional Dyspepsia
Ulcer-like Symptoms Dominant
Education/lifestyle
modification
Test Hp
+ -
Success Failure
Investigate Trial of prokinetic
Lifestyle Modification for Patients with
Functional Dyspepsia
Educate/lifestyle modification
Trial of prokinetic
medication
Success Failure
Eradicate
Consider H2
Success Failure antagonists, tricyclics
Rationale for the Use of Prokinetic Agents in
Dysmotility-like Functional Dyspepsia
Alternate
PPI - BMT BID Bismuth 2 tabs qid
Metronidazole 250 mg qid
Tetracycline 500 mg qid
Biliary Colic
Pathogenesis
Stone intermittently obstructing cystic duct (causing pain) and then
dropping back into gallbladder (pain subsides)
Treatment
Analgesia
Fluid resuscitation if vomiting
If pain and vomiting subside does not need admitting
Acute Cholecystitis
Treatment
• Admit for monitoring
• Analgesia
• Clear fluids initially, then build up oral intake as cholecystitis settles
• IVF
• Antibiotics
• 95% settle with above management
• If do not settle then for CT scan
• Empyema percutaneous drainage
• Gangrene/perforation with generalised peritonitis emergency
surgery
Obstructive Jaundice
Treatment
• Must unobstruct biliary tree with ERCP to prevent progression to ascending cholangitis
• Whilst awaiting ERCP monitor for signs of sepsis suggestive of cholangitis
Ascending Cholangitis
Pathogenesis:
Stone obstructing CBD with infection/pus proximal to the blockage
Treatment
ABC
Fluid resuscitation (clear fuids and IVF, catheter)
Antibiotics
HCU/ICU if unwell/septic shock
Pus must be drained* - this is done by decompressing the biliary tree
Urgent ERCP
Urgent PTC – if ERCP unavailable or unsuccesful
• Terimakasih atas perhatiannya