ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

ASPEK PASAR INDUSTRI SUSU SAPI

Dosen pangampu : Fanny Suzuda Pohan , S.E,M.M

Disusun oleh :
1. Putu Wahyu (17102032)
2. M.Irfan Giffary (17102037)
3. Awalia Rafidha (17102063)
4. Nur Awlia (17102084)
5. Syawitri Multi (17102091)

Analisis Kelayakan Bisnis

Akuntansi
Universitas Trilogi
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ide Bisnis

Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk tertinggi
nomor 4 di dunia dan secara demografis di dominasi oleh penduduk yang
berumur muda pada usia produktif (15-64 tahun), dilansir dari web resmi
LIPI walaupun mayoritas penduduk Indonesia adalah angkatan kerja, namun
kualitas nya masih relative rendah .
Kesehatan merupakan salah satu hal penting dalam menunjang
kualitas manusia , kami menemukan korelasi bahwa salah satu faktor yang
menyebabkan kurang nya kualitas penduduk produktif tersebut adalah
ternyata konsumsi susu Indonesia masih teramat rendah jika dibandingkan
dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan laporan Nielsen
RUU Data Tahun 2014, konsumsi susu di Indonesia mencapai 12 liter per
kapita per tahun. Jauh tertinggal dari Malaysia 39 liter per kapita per tahun,
Vietnam 20 liter, dan Thailand 17 liter.
Semakin dewasa seseorang, semakin besar pula kadar susu yang ia
butuhkan. Orang dewasa membutuhkan setidaknya 1.000 hingga 1.200 cc
susu per hari sedangkan bayi justru membutuhkan hanya sekitar 500 cc.
dengan memproduksi susu sapi murni , kami ingin menumbuhkan kesadaran
masyarakat Indonesia agar mengonsumsi susu yang cukup sesuai dengan
standar kesehatan minimal se ASEAN.
Maka berdasarkan idealisme para pencetus , kami akan membentuk
perusahaan dengan nama “PT. MILKINESIA JAYA “.
Kemudian ide produk kami yang lain adalah dengan membuat produk
turunan dari susu seperti keju dan yogurt , jenis keju yang ingin kita
produksi adalah keju mozzarella karena melihat potensi pasar yang cukup
prospektif karena trend kuliner saat ini banyak yang menggunakan jenis keju
mozzarela dan competitor tidak sebanyak keju biasa yang dipasaran .
B. Deskripsi produk
a) Susu sapi segar
Merek : Indofreshia Milk
Bentuk produk : cair
Ukuran : per 1,5 liter
Kemasan : botol plastic
Komposisi : susu sapi A2
Susu A2 dihasilkan dari sapi perah. Namun, yang
membedakannya dengan susu sapi biasa adalah kandungan protein
utamanya, beta-kasein A1 dan A2. Umumnya, susu sapi biasa
mengandung dua protein tersebut. Sedangkan susu dari sapi A2 hanya
mengandung beta-kasein A2.
Beta-kasein A2, jenis protein pada susu sapi yang diyakini tidak
menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang
memiliki alergi terhadap susu sapi. Selain itu, susu dari sapi A2 lebih
mudah diserap oleh tubuh karena hanya mengandung protein A2 saja.
Meski terbilang jenis susu baru, susu dari sapi A2 disarankan
dikonsumsi bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan
setelah mengonsumsi susu dengan dua jenis protein tersebut.
b) Keju mozzarella
Merek : cheesia mozzarella
Bentuk produk : balok
Ukuran : per 500g
Kemasan : plastic press
Komposisi :
1. Susu Segar
2. Garam
3. Antikempal Selulosa Bubuk - E 460 (ii) (mengandung Kalium
Sorbat)
4. Rennet Mikrobial (Aspergillus niger var. awamori)
5. Kultur (Streptococcus thermophylus)
c) Yoghurt
Merek : Milkinesia Bulgarian Yoghurt with nata de coco
Bentuk produk : cream kental
Ukuran : per 135g
Kemasan : wadah plastic berbentuk gelas
Komposisi :
1. Lactobasillus bulgarius
2. Susu sapi
3. Nata de coco
Bulgarian yogurt adalah varietas yogurt yang paling
populer di dunia. Khususnya bagi penduduk Bulgaria, asupan
ini sangat mereka banggakan dan dipercaya mampu membantu
menjaga tubuh tetap awet muda meski sudah berusia lanjut.
 BAB 2
Analisis lingkungan industri (5 Porter’s Forces)

Analisis Teori Porter pada PT. MILKINESIA JAYA :

A. Ancaman pendatang baru
Kekuatan ini biasanya dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke
dalam industri. Hambatan masuk kedalam industri itu contohnya antara
lain : besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses
terhadap saluran distribusi, ekuitas merek dan masih banyak lagi.
Biasanya semakin tinggi hambatan masuk , semakin rendah ancaman
yang masuk dari pendatang baru. Susu yang akan di produksi oleh PT.
MILKINESIA JAYA sudah terpercaya oleh distributor di seluruh
Indonesia karena kualitas dari produk tersebut, sehingga PT.
MILKINESIA JAYA selalu membuat produknya lebih berkualitas lagi
supaya masyarakat tetap percaya dengan produk ini.
B. Kekuatan tawar-menawar pemasok
Daya tawar dari pemasok juga digambarkan sebagai pasar input.
Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan jasa (seperti
keahlian) kepada perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan di
perusahaan, ketika ada beberapa pengganti. Pemasok dapat menolak
untuk bekerja sama dengan perusahaan, atau, misalnya, muatan
berlebihan harga tinggi untuk sumber daya yang unik.
Dalam rangka menjalin hubungan yang baik dengan
pemasok,dilakukan nya program kesejahteraan dengan para peternak sapi
perah PT.MILKINESIA JAYA, karena pemasok kami adalah para
peternak sapi , yang juga bagian dari perusahaan maka akan dijamin
kesejahteraan nya .
C. Kekuatan tawar-menawar pembeli
Kekuatan tawar pembeli ,dimana kita bisa melihat bahwa semakin
besar pembelian, semakin banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli dan
pada umumnya akan membuat posisi pembeli semakin kuat.
D. Ancaman produk subtitusi
Pembeli kecenderungan untuk mengganti tempat produksi karena
kinerja dari produk pengganti lebih baik dan memiliki harga relatif
murah. Jumlah produknya juga lebih gampang ditemukan di pasar.
 Produk pengganti dari Susu Murni Sapi sangat banyak sekali. Seperti
susu kedelai, susu bubuk , dan susu kental manis .
E. Persaingan di dalam industry
Untuk mengatasi persaingan dalam industri, perusahaan harus
meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi, harga lebih terjangkau,
melakukan kualitas yang bagus terhadap produknya supaya masyarakat
merasakan manfaat yg terkandungan di dalam susu murni tersebut.
Aspek pasar terdiri dari penentuan peluang pasar dan target penjualan
berdasarkan data demand dan supply terhadap susu sapi murni, penentuan harga
ditentukan berdasarkan harga pesaing, serta analisi strategi pemasaran usaha
pengolahan susu sapi murni Berdasarkan hasil peramalan yang dilakukan, maka
dapat diketahui peluang pasar yang tersedia, dengan menyelisihkan antara data
demand dengan data supply, dari hasil penyelisihan antara demand dan supply
tersebut didapat peluang pasar yang bernilai positif.

WILAYAH
ITEMS PEMASARAN 2019 2020 2021 JUMLAH
SUSU SAPI DKI JAKARTA
SEGAR 2000 UNIT 2500 UNIT 2750 UNIT 7250 UNIT
YOGYAKARTA
1000 UNIT 1500 UNIT 1750 UNIT 4250 UNIT
KEJU JAWA
MOZARELLA TIMUR 3000 UNIT 3500 UNIT 3750 UNIT 10250 UNIT
BANTEN
1250 UNIT 1500 UNIT 1750 UNIT 4500 UNIT
YOGURTH LAMPUNG
2500 UNIT 3000 UNIT 3250 UNIT 8750 UNIT
JAWA BARAT
1500 UNIT 2000 UNIT 2250 UNIT 5750 UNIT
 ITEMS WILAYAH
PENJUALAN 2019 2020 2021 JUMLAH
SUSU UNIT: 2000 UNIT 2500 UNIT 2750 UNIT 7250 unit
KENTAL HARGA: Rp. 13300 Rp. 13500 Rp. 14000
MANIS
JUMLAH: Rp.26.600.000 Rp.33.750.000 Rp.38.500.000 Rp.98.850.000
KALENG
UNIT: 1000 UNIT 1500 UNIT 1750 UNIT 4250 unit
HARGA: Rp. 13300 Rp. 13500 Rp. 14000
JUMLAH: Rp.13.300.000 Rp. 20.250.000 Rp.24.500.000 Rp.58050000
UNIT: 3000 UNIT 3500 UNIT 3750 UNIT
KEJU HARGA: Rp. 30000 Rp. 32000 Rp. 33000
MOZARELLA JUMLAH: Rp.90.000.000 Rp.112.000.000 Rp.123.750.000 Rp.325.750.000
UNIT: 1250 UNIT 1500 UNIT 1750 UNIT
HARGA: Rp. 30000 Rp. 32000 Rp. 33000
JUMLAH: Rp. Rp.48.000.000 Rp.57.750.000 Rp. 143.250.000
37.500.000
UNIT: 2500 UNIT 3000 UNIT 3250 UNIT
YOGURTH HARGA: Rp. 8000 Rp. 8500 Rp. 9000
JUMLAH: Rp. Rp. 25.500.000 Rp. 29.250.000 Rp. 254.750.000
20.000.000
UNIT: 1500 UNIT 2000 UNIT 2250 UNIT
HARGA: Rp. 8000 Rp. 8500 Rp. 9000
JUMLAH: Rp. Rp. 17.000.000 Rp. 20.250.000 Rp. 49.250.000
12.000.000

Link video YouTube :

https://youtu.be/gwvFLKoH0ZY