Anda di halaman 1dari 4

1.

Teropong Bintang
Teropong bintang menggunakan dua lensa cembung, masing-masing sebagai lensa objektif dan lensa
okuler dengan jarak fokus objektif lebih besar daripada jarak fokus okuler ( f ob > fok). Diagram sinar
pembentukan bayangan pada teropong bintang untuk mata tak terakomodasi sebagai berikut:

Perbesaran sudut dan panjang teropong bintang memenuhi persamaan-persamaan sebagai berikut:
■ Untuk mata tak terakomodasi
fob
M = dan d = fob + fok
fok

■ Untuk mata berakomodasi maksimum (s’ok = −sn)


fob
M = dan d = fob + sok
sok
Keterangan:
M = perbesaran anguler
fob = jarak fokus lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler
sok = jarak benda terhadap lensa okuler
d = panjang teropong

Contoh Soal 1:
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa okuler dengan
jarak fokus 30 cm. Teropong bintang tersebut dipakai untuk melihat benda-benda langit dengan mata
tak berakomodasi. Tentukanlah:
(a) perbesaran teropong dan
(b) panjang teropong
Jawab
Diketahui: jarak fokus objektif fob = 150 cm dan jarak fokus okuler fok = 30 cm.
(a) Perbesaran teropong untuk mata tak berakomodasi
fob 150
M = = = 5 kali
fok 30

(b) Panjang teropong untuk mata tak berakomodasi


d = fob + fok = 150 + 30 = 180 cm

2. Teropong Bumi
Teropong bumi menggunakan tiga jenis lensa cembung. Lensa yang berada di antara lensa objektif dan
lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik, yakni untuk pembalik bayangan yang dibentuk oleh
lensa objektif. Diagram sinar pembentukan bayangan pada teropong bumi untuk mata tak
berakomodasi sebagai berikut:
Perbesaran dan panjang teropong bumi untuk mata tak berakomodasi berturut-turut memenuhi
persamaan:
fob
M = dan d = fob + fok + 4fp
fok
Keterangan:
M = perbesaran anguler
fob = jarak fokus lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler
fp = jarak fokus lensa pembalik
d = panjang teropong

Contoh Soal 2:
Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 40 cm, jarak fokus lensa pembalik 5 cm, dan jarak
fokus lensa okulernya 10 cm. Supaya mata melihat bayangan tanpa akomodasi, berapakah jarak antara
lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut?
Jawab
Diketahui: fob = 40 cm, fp = 5 cm dan fok = 10 cm
Maka panjang teropong bumi untuk mata tidak berakomodasi adalah sebagai berikut.
d = fob + fok + 4fp = 40 cm + 10 cm + 4(5 cm) = 70 cm

3. Teropong Panggung
Teropong panggung atau teropong Galileo menggunakan sebuah lensa cembung sebagai objektif dan
sebuah lensa cekung sebagai okuler. Diagram sinar pembentukan bayangan pada teropong panggung
sebagai berikut:

Perbesaran dan panjang teropong panggung untuk mata tak berakomodasi berturut-turut memenuhi
persamaan:
fob
M = dan d = fob + fok
fok
Keterangan:
M = perbesaran anguler
fob = jarak fokus lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler
d = panjang teropong
Oleh karena lensa okulernya adalah lensa cekung maka fok bertanda negatif.

Contoh Soal 3:
Sebuah teropong panggung dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran 6 kali. Jarak
lensa objektif dan okulernya 30 cm. Teropong tersebut digunakan dengan mata tak berakomodasi.
Tentukanlah jarak fokus lensa okulernya.
Jawab:
Diketahui:
M = 6 kali
d = 30 cm
Misalkan fok = −a (lensa cekung), maka perbesaran teropong adalah sebagai berikut.
fob
M =
fok
fob
=
6 fok
fob = 6|fok|
fob = 6|−a |
fob = 6a
Perbesaran anguler teropong untuk penggunaan mata tak berakomodasi dinyatakan dengan rumus
berikut.
d = fob + fok
Lalu subtitusikan permisalan fob dan fok ke dalam rumus tersebut, sehingga diperoleh:
d = 6a + (−a)
30 = 5a
a = 30/5
a = 6 cm → fok = −6 cm
Dengan demikian, jarak fokus lensa okulernya adalah 6 cm.

4. Teropong Pantul
Teropong pantul merupakan teropong yang dilengkapi dengan cermin. Cermin ini berfungsi
memantulkan cahaya yang masuk. Walaupun dipasang cermin, tetapi seperti halnya teropong bias, di
teropong pantul juga terdapat lensa. Teropong pantul bekerja dengan memantulkan sinar yang masuk.

Teropong pantul menggunakan cermin cekung besar untuk menangkap cahaya sebanyak-banyaknya.
Selain itu, teropong pantul juga dilengkapi cermin datar yang terletak di depan titik fokus cermin
cekung, dan juga terdapat sebuah lensa yang digunakan untuk mengamati objek. Lensa ini adalah lensa
cembung yang berfungsi sebagai okuler. Proses pembentukan bayangan pada teropong pantul adalah
sebagai berikut.
Penggunaan cermin cekung bertujuan untuk mengganti penggunaan lensa. Keuntungan penggunaan
cermin dibanding dengan lensa pada teropong adalah sebagai berikut.
● Cermin tidak mengalami abrasi kromatik (penguraian warna seperti pada prisma) seperti yang
biasa terjadi pada lensa.
● Cermin lebih murah dan lebih muda dibuat, selain itu juga lebih ringan.

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, penggunaan cermin cekung lebih efisien daripada
penggunaan lensa. Teleskop pemantul banyak digunakan pada badan-badan astronomi dan
observatorium terkenal di dunia. Bahkan sekarang sudah banyak universitas-universitas yang memiliki
teropong ini.

Anda mungkin juga menyukai