Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
BAKTI ASIH
HERYANI. MH
1392/MENKES/SK/XII/2001
REG.0933.06.10.098.1
Residence / Poli Gigi:
Mustika Karang Satria Blok C A 1 No. 7 Jln. Delimaraya Bekasi
Timur
Tlp. (021) 8837 6731, Hp. 0813 8703 3370, 0878 7710 1777
Tanggal : 16/9/2017
Paraf
dokter
b. Resep 2
No. Profil Obat Keterangan Pustaka
1. Nama Obat Amoxsan Resep
2. Nama Generik Amoxicillin AHFS 2011
3. Nama Dagang Lain Clavamox, Kalmoxillin, Opimox MIMS.com
4. Indikasi Utama Infeksi bakteri AHFS 2011
Indikasi Lain Otitis media, faringitis dan
tonsillitis, infeksi saluran
pernafasan, infeksi kulit, ISK,
gonorrhea, demam typhoid,
infeksi H. pylori, pneumonia.
5. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap golongan AHFS 2011
penisilin.
6. Efek Samping Mual, muntah, diare. AHFS 2011
7. Bentuk dan Kekuatan Kapsul 250 mg; Kapsul 500 mg; MIMS.com
Sediaan Tablet 250 mg; Sirup kering 125
mg/5 ml
8. Aturan Pakai 250-500 mg/hari setiap 8 jam MIMS.com
9. Dosis Lazim 250-500 mg/hari setiap 8 jam AHFS 2011
Dosis Maksimal - -
10. Mekanisme Kerja Mekanisme aksi menghambat DIH 17th
sintesis dinding sel bakteri oleh
PBP yang pada gilirannya
merupakan tahap transpeptidisasi
akhir sintesis peptidoglikan di
dinding sel bakteri, sehingga
menghambat biosintesis dinding
sel. Bakteri tersebut akhirnya lyse
akibat aktivitas enzim autolitik
dari dinding yang sedang berjalan
(autolysins dan murein
hydrolases) sedangkan rakitan
dinding sel ditangkap.
c. Resep 3
No. Profil Obat Keterangan Pustaka
1. Nama Obat Cataflam Resep
2. Nama Generik Kalium Diklofenak AHFS 2011
3. Nama Dagang Lain Araclof, Kaditic, Kamaflam MIMS.com
4. Indikasi Utama Inflamasi AHFS 2011
Indikasi Lain Inflamasi, nyeri, dismenore. AHFS 2011
5. Kontra Indikasi Tukak GI atau penyakit inflamasi AHFS 2011
pada saluran cerna;
bronkospasme, urtikaria jika
diterapi dengan aspirin atau AINS
lain; terapi nyeri peri operatif pada
bedah pintas coroner atau CABG,
wanita hamil dan menyusui.
6. Efek Samping Kram perut, konstipasi, diare, AHFS 2011
ulkus peptic, dyspepsia, mual,
muntah.
7. Bentuk dan Kekuatan Tablet Salut Gula 25 mg; Tablet MIMS.com
Sediaan Salut Gula 50 mg; Dispertablet 50
mg
8. Aturan Pakai 100-150 mg/hari terbagi dalam 2- MIMS.com
3 dosis
9. Dosis Lazim 100-150 mg/hari terbagi dalam 2- DIH 17th
3 dosis
Dosis Maksimal 150 mg/hari DIH 17th
10. Mekanisme Kerja Mekanisme aksi reversibel DIH 17th
menghambat enzim
siklooksigenase-1 dan 2 (COX-1
dan 2), yang mengakibatkan
penurunan pembentukan
prekursor prostaglandin; memiliki
sifat antipiretik, analgesik, dan
anti-inflamasi.
d. Resep 4
No. Profil Obat Keterangan Pustaka
1. Nama Obat Enervon-C Resep
2. Nama Generik Asam Askorbat, Niasinamida, Brosur
Kalsium Pantotenat, Tiamin
Mononitrat, Riboflavin,
Piridoksin HCL, Vitamin B12
3. Nama Dagang Lain EsterC, VitalongC ISO volume 51
2017
4. Indikasi Utama Suplemen untuk memelihara MIMS.com
daya tahan tubuh.
Indikasi Lain - -
5. Kontra Indikasi - -
6. Efek Samping - -
7. Bentuk dan Kekuatan Tablet; Tablet Effervescent; MIMS.com
Sediaan Sirup;
8. Aturan Pakai 1 tablet/hari Brosur
Dosis Lazim - -
Dosis Maksimal - -
10. Mekanisme Kerja Vitamin C diperlukan untuk DIH 17th
pembentukan kolagen dan
perbaikan jaringan; terlibat
dalam beberapa reaksi reduksi
oksidasi serta jalur metabolisme
lainnya, seperti sintesis karnitin,
steroid, dan katekolamin dan
konversi asam folat menjadi
asam folinat. Vitamin B1 sebagai
koenzim pada dekarboksilasi
asam alfa-keto dan berperan
dalam metabolism karbohidrat.
Vitamin B6 di dalam tubuh
berubah menjadi piridoksal
fosfat dan piridoksamin fosfat
yang dapat membantu dalam
metabolisme protein dan asam
amino. Vitamin B12 berperan
dalam sintesa asam nukleat dan
berpengaruh pada pematangan
sel dan memelihara integritas
jaringan saraf.
4. Skrining Resep
a. Administratif
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek,
persyaratan administratif dari resep tersebut memuat:
Tidak
No. Kelengkapan Resep Ada Penjelasan
Ada
1. Nama Dokter √
2. Nomor Surat Izin Praktek √
3. Alamat Dokter √
4. Tanggal Penulisan Resep √
5. Paraf Dokter √
6. Nama Pasien √
Ditanyakan langsung kepada
7. Alamat Pasien √
pasien
8. Umur Pasien √
9. Jenis Kelamin Pasien √
Ditanyakan langsung kepada
10. Berat Badan Pasien √
pasien.
11. Nama Obat √
12. Sediaan √
13. Dosis √
14. Jumlah √
15. Cara Pemakaian √
b. Farmasetik
1) Bentuk Sediaan
No. Nama Obat Bentuk Sediaan Keterangan
Ada Tidak
1. Ponstan √ Diberikan dalam bentuk Kapsul dilihat
dari umur pasien yang sudah dewasa.
2. Amoxsan √ Diberikan dalam bentuk Kapsul dilihat
dari umur pasien yang sudah dewasa.
3. Cataflam √ Diberikan dalam bentuk Tablet dilihat
dari umur pasien yang sudah dewasa.
4. Enervon-C √ Diberikan dalam bentuk Tablet dilihat
dari umur pasien yang sudah dewasa.
2) Potensi Sediaan
No. Nama Obat Potensi Sediaan Keterangan
Ada Tidak
1. Ponstan √ Diberikan dosis 250 mg karena masuk
dalam dosis lazim sekali pakai.
2. Amoxsan √ Diberikan dosis 500 mg karena masuk
dalam dosis lazim sekali pakai.
3. Cataflam √ Diberikan dosis 25 mg tetapi dosis
lazim tidak sesuai dan masih diberikan
karena tidak melebihi dosis maksimal.
4. Enervon-C √ Oral, vit C 500 mg, niasinamida 50 mg,
kalsium Pantotenat 20 mg, vit B1 50
mg, vit B2 25 mg, vit B6 10 mg, vit B12
5 mcg karena kekurangan gizi atau
lebih diberikan diantara makan
3) Inkompabilitas
Dalam resep ini tidak terdapat inkompatibilitas antar obat, karena
obat dalam resep berupa sediaan obat jadi dan tidak ada pencampuran
obat.
Kesimpulan: Berdasarkan persyaratan farmasetik pada resep ini
tidak lengkap karena didalam resep ada beberapa obat yang tidak
tercantum bentuk sediaan dan potensi sediaan, sehingga harus
menentukan bentuk sediaan dan potensi sediaan berdasarkan data
umur pasien.
c. Pertimbangan klinis
1) Interaksi Obat (Drugs.com, Medscape.com)
2) Kesesuaian dosis
3) Kontraindikasi
No. Nama Obat Kontra Indikasi Keterangan
1. Ponstan - Dapat diberikan
b. Etiket
APOTEK RINDA FARMA APOTEK RINDA FARMA
Jl. Gondang Sari No. 9, Jakarta Timur Jl. Gondang Sari No. 9, Jakarta Timur
Telp./Fax.: (021) 29841467 Telp./Fax.: (021) 29841467
Apoteker: Rinda Septiyana Putri, S.Farm., Apt. Apoteker: Rinda Septiyana Putri, S.Farm., Apt.
SIPA: 115.9/0093/II/246-Dinkes/2017 SIPA: 115.9/0093/II/246-Dinkes/2017
Paraf Paraf
c. Pengemasan
Pengemasan dilakukan pada tempat kering dan tidak bercampur
dengan obat dari resep lain yang sedang dilakukan pengemasan. Masing-
masing obat dikemas pada plastik klip obat terpisah dengan
memperlihatkan etiket pada salah satu sisi wadah sehingga memudahkan
pemeriksaan akhir pada saat penyerahan. Kemasan plastik klip obat harus
bersih, tidak berbau, dan tertutup sehingga sediaan obat tidak keluar atau
jatuh.
6. Penyerahan Obat
Dalam penyerahan obat perlu dilakukan Pemberian Informasi Obat
(PIO) terkait obat yang akan diterima pasien. Dari semua obat yang didapat
oleh pasien. Saya menjelaskan masing-masing obat yang tertulis pada resep
dengan memperlihatkan obatnya.
No. Nama obat Informasi obat
1. Ponstan Indikasi: Nyeri sakit gigi
Aturan pakai: 3 kali sehari 1 tablet.
Cara penyimpanan: Simpan pada suhu
kamar 30oC, terlindung dari cahaya.
Informasi lainnya: Obat ini sebaiknya
diminum bersama makanan atau sesudah
makan.
2. Amoxsan Indikasi: Infeksi bakteri
Aturan pakai: 3 kali sehari 1 tablet.
Cara penyimpanan: Simpan pada suhu
kamar 30oC, terlindung dari cahaya.
Informasi lainnya: Obat ini sebaiknya
diminum dengan waktu yang teratur. Minum
obat sampai habis.
3. Cataflam Indikasi: Radang
Aturan pakai: 3 kali sehari 1 tablet.
Cara penyimpanan: Simpan pada suhu
kamar 30oC, terlindung dari cahaya.
Informasi lainnya: Obat ini sebaiknya
diminum bersama makanan atau sesudah
makan.
4. Enervon-C Indikasi: Vitamin
Aturan pakai: 2 kali sehari 1 tablet.
Cara penyimpanan: Simpan pada suhu
kamar 30oC, terlindung dari cahaya.
SALINAN RESEP
No. Resep : 31
Tanggal pelayanan : 16 September 2017 Umur : 36 Thn
Dokter : drg. Heryani, MH. BB :-
Tanggal penulisan resep : 16 September 2017
Pasien : Ny. Yanda
R/ Enervon-C No. X
S 2 dd 1 Det
Riwayat Alergi:
Tanggal Jenis Alergi Karena Obat Sebab lain Intensitas (deskripsi umum)
Riwayat Pengobatan:
Ref. Skrining Indikasi (catatan
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/
R/ khusus)
16
/9-2017 Ponstan drg. Heryani, MH. Analgesik
16
/9-2017 Amoxsan drg. Heryani, MH. Antibiotik
16
/9-2017 Cataflam drg. Heryani, MH. Anti Inflamasi
16
/9-2017 Enervon-C drg. Heryani, MH. Vitamin
Riwayat Copy Resep:
Ref. Indikasi (catatan
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/
Skrining R/ khusus)
16
/9-2017 Ponstan drg. Heryani, MH. Analgesik
16
/9-2017 Amoxsan drg. Heryani, MH. Antibiotik
16
/9-2017 Cataflam drg. Heryani, MH. Anti Inflamasi
16
/9-2017 Enervon-C drg. Heryani, MH. Vitamin
Riwayat Konseling:
Tanggal Target/Topik DRP Capaian, rcn monitoring, intervensi, rcn home care
DAFTAR PUSTAKA
Lacy CF, Armstrong LL, Goldman MP, Lance LL. 2009. Drug Information
Handbook. 17th Edition. Lexi-Comp Inc, United States.
Menteri Kesehatan RI. 2016. Peraturan MenterI Kesehatan No. 73 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Kementrian kesehatan
RI. Jakarta.