Kementerian Keuangan RI

Direktorat Jenderal Pajak

SPT Tahunan
PPh WP Orang Pribadi

Tahun Pajak 2014

PJ.091/KUP/S/006/2015-00
OUTLINE
 Dasar hukum
 Gambaran Umum
 SPT 1770 SS
Dasar Hukum
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.03/2007 tentang Bentuk dan Isi Surat
Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan, Pengisian,
Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 152/PMK.03/2009;

 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-

34/PJ/2010 Tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dan
Wajib Pajak Badan Beserta Petunjuk Pengisiannya
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-19/PJ/2014.
Apa itu SPT Tahunan?
• Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pajak Penghasilan (PPh) merupakan
formulir yang digunakan Wajib Pajak
untuk melaporkan penghitungan
dan/atau pembayaran PPh, objek pajak
PPh, bukan objek pajak PPh, harta dan
kewajiban.
 Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi
persyaratan SUBJEKTIF dan OBJEKTIF
wajib:
untuk memiliki NPWP; dan
• Wajib dengan benar, lengkap, dan jelas,
dan menandatangani; serta
ke kantor Direktorat Jenderal Pajak
tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau
tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pajak.
 KPP / KP2KP
Download/ Ambil
unduh sendiri

www.pajak.go.id

Mobil Pajak
Keliling/
Pojok Pajak
 Pojok Pajak
KPP/KP2KP
Langsung
Drop Box
Tempat lain
Media
Mobil Pajak
Penyampaian
SPT Tahunan
Kantor Pos
dengan bukti pengiriman surat
ke KPP tempat WP terdaftar
Perusahaan ekspedisi/kurir

melalui website DJP

e-Filing (www.pajak.go.id) khusus
formulir 1770 S & 1770 SS
Setiap yang diterima
atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari
Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat
dipakai untuk atau untuk
Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan
nama dan dalam bentuk apa pun.
 JENIS PENGHASILAN
Penghasilan dari pekerjaan seperti : gaji, honor,
tunjangan, bonus, insentif, gratifikasi, komisi, uang
pensiun
Hadiah (kecuali dari undian) atau pekerjaan atau
kegiatan dan penghargaan
KETERANGAN
Umumnya di potong PPh Pasal 21 oleh
pemberi kerja/pemberi hadiah. Harus
dilaporkan dan dihitung kembali besarnya
PPh dalam SPT Tahunan

Laba usaha Dapat diperoleh melalui hasil pembukuan dan

pencatatan. Harus dilaporkan dan di hitung
besarnya PPh di SPT Tahunan
Keuntungan karena penjualan harta, misalnya
penjualan perhiasan, kendaraan dan sebagainya
Bunga di luar bunga bank
Dilaporkan dan dihitung PPh nya di SPT
Royalti, keuntungan karena pembebasan utang, Tahunan
keuntungan selisih kurs

Tambahan kekayaan neto yg berasal dari

penghasilan yg belum dikenakan PPh
 Jenis Penghasilan Keterangan
Bantuan atau sumbangan bagi pihak yang menerima bukan  Harus dilaporkan dalam SPT
merupakan objek pajak sepanjang diterima tidak dalam rangka Tahunan PPh
hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau
 Namun tidak diperhitungkan
hubungan pengusaan antara pihak-pihak yang bersangkutan
dalam penentuan pajak
Harta hibahan bagi pihak yang menerima bukan merupakan terutang/pajak yang dibayarkan
objek pajak apabila diterima keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu sederajat, dan oleh badan keagamaan
atau badan pendidikan atau badan sosial termasuk yayasan
atau pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan
Menkeu, sepanjang diterima tidak dalam rangka hubungan
kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan, atau hubungan
penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan.

Warisan, klaim asuransi, Beasiswa

 dari
dari pemberi
penghasilan
kerja
lain-lain
Sumber
Penghasilan
dari harta dari kegiatan
yang dimiliki usaha
 PTKP Setahun
Keterangan
(1 Januari 2008 – 31 (mulai 1 Januari
Desember 2012) 2013)

Untuk diri Wajib Pajak 15.840.000 24.300.000

Tambahan pegawai kawin 1.320.000 2.025.000
Tambahan anggota keluarga 1.320.000 2.025.000
sedarah & semenda dalam garis
keturunan lurus, anak angkat,
maksimum 3 orang
 WP Tidak
Kode PTKP 2013 WP Kawin Kode PTKP 2013
Kawin
0 Tanggungan TK/0 24.300.000 0 Tanggungan K/0 26.325.000

1 Tanggungan TK/1 26.325.000 1 Tanggungan K/1 28.350.000

2 Tanggungan TK/2 28.350.000 2 Tanggungan K/2 30.375.000

3 Tanggungan TK/3 30.375.000 3 Tanggungan K/3 32.400.000

WP Kawin + Istri Bekerja Kode PTKP 2013

0 Tanggungan K/I/0 50.625.000

1 Tanggungan K/I/1 52.650.000

2 Tanggungan K/I/2 54.675.000

3 Tanggungan K/I/3 56.700.000

NO LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF

1. s.d. Rp 50.000.000 5%

2. Di atas Rp 50.000.000 s.d. Rp 250.000.000 15%

3. Di atas Rp 250.000.000 s.d. Rp 500.000.000 25%

4. Di atas Rp 500.000.000 30%

 • Mempunyai penghasilan:
• dari usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan
pembukuan atau norma penghitungan pengjasilan
1770 neto
• dari satu atau lebih pemberi kerja;
• yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final;
• dari penghasilan lain.

• Mempunyai penghasilan:

1770 S • dari satu atau lebih pemberi kerja;

• dalam negeri lainnya;
• yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final.

• Mempunyai penghasilan:
• Selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas
1770 SS dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih
dari Rp 60 juta setahun (pekerjaan dari satu atau
lebih pemberi kerja).
 Formulir Formulir
Suami Istri Keterangan
SPT Suami SPT Istri

PNS/ PNS/
1770S 1770S
Swasta Swasta • Suami dan Istri masing-masing
mengisi SPT Tahunan;
• Besarnya PPh yang harus dilunasi
PNS/ oleh masing-masing suami-istri
Usaha 1770S 1770 dihitung berdasarkan
Swasta
penggabungan penghasilan neto
suami-istri dan disesuaikan dengan
perbandingan penghasilan neto
PNS/ mereka
Usaha 1770 1770S
Swasta
 • Biaya Jabatan: 5% dari Penghasilan Bruto dengan batas
Biaya Jabatan/ maksimal Rp 6.000.000 per tahun
• Biaya Pensiun: 5% dari Penghasilan Bruto dengan batas
Biaya Pensiun maksimal Rp 2.400.000 per tahun

Iuran Pensiun • 4,75% dari Gaji Pokok + Tunjangan Keluarga

(khusus PNS/TNI/POLRI)

• Zakat atau sumbangan keagamaan lainnya kepada

Zakat lembaga/badan yang telah ditetapkan pemerintah

PTKP • Disesuaikan status Wajib Pajak dan jumlah

tanggungan
 LEMBAR INFORMASI AMPLOP SPT TAHUNAN

NPWP :

Nama Wajib Pajak :

Tahun Pajak :

Status SPT * : Nihil Kurang Bayar Lebih Bayar

Jenis SPT* : SPT Tahunan SPT Tahunan Pembetulan Ke- ...

Perubahan Data* : Ada Tidak Ada

Jika ada perubahan data Wajib Pajak, maka tempelkan formulir perubahan data pada amplop SPT Tahunan

Dicantumkan
No. Telp/HP :
untuk
Pernyataan : pengiriman SPT
Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibat termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa informasi pada amplop ini sesuai dengan SPT Tahunan yang Tahunan melalui
terdapat dalam amplop ini.
Kantor Pos atau
Tanda Tangan :
jasa pengiriman
(SPT PPh WP Orang Pribadi Sangat Sederhana)
 Diperuntukkan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang
mempunyai penghasilan:
 selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas;
 jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari
Rp60.000.000 setahun;
 khusus untuk Wajib Pajak suami-istri dengan status
KK.

Wajib Pajak disarankan untuk mengambil sendiri formulir SPT 1770 SS pada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi
Perpajakan (KP2KP) terdekat dan tidak mencetak sendiri formulir dimaksud.
Suami-isteri yang mempunyai penghasilan:
• selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas,
• dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari
Rp60.000.000,00 setahun,

namun memiliki status perpajakan

PH atau MT

Menggunakan formulir 1770 S

• Tidak boleh menggunakan formulir 1770 SS
 KK Kepala Keluarga

HB Hidup Berpisah

Wajib Pajak Kawin

PH Pisah Harta

Istri melaksanakan
MT kewajiban
perpajakan sendiri
Penghasilan merupakan penghasilan
dari seluruh anggota keluarga
tidak termasuk penghasilan isteri yang semata-
mata diterima atau diperoleh dari satu pemberi
kerja yang telah dipotong PPh Pasal 21

Suami melaporkan penghasilan

seluruh keluarga di SPT Tahunannya
Penghasilan merupakan penghasilan dari
masing-masing suami atau istri

Status perpajakan Wajib Pajak (suami atau istri)

adalah TK (Tidak Kawin)

Suami dan istri masing-masing melaporkan

penghasilannya di SPT Tahunannya
dalam mengisi kolom-kolom yang berisi nilai Rupiah,
harus tanpa nilai desimal

10.000.000
sepuluh juta
rupiah
10.000.000,00
Contoh:

125
seratus dua puluh
lima rupiah lima
puluh sen
125,50
 Jangan lupa mengisi identitas seperti nama, NPWP dan tahun pajaknya

 Jangan lupa membubuhkan tanda tangan, karena jika tidak SPT yang
Anda laporkan dianggap tidak sah

 Sebelum SPT dikirim/disampaikan ke KPP, jika SPT menunjukkan kurang

bayar, kekurangan tersebut harus dibayar paling lambat tanggal sebelum
SPT disampaikan

 Pembayaran dapat dilakukan di kantor pos atau bank

 Data Wajib Pajak Keterangan
Nama Pegawai • Rifki Zein
• NPWP 07 804 951 9 111 000
• PNS Golongan IV/a di Kantor Imigrasi Medan
• Status perkawainan : kawin mempunyai 3 orang anak
Informasi Penghasilan • Gaji, tunjangan ssehubungan dengan pekerjaan Rp. 48.327.696,00
Tahun 2013 • Honor tim Rp. 1200.000 dibayar tanggal 25 Maret 2013 oleh Kantor Imigrasi
Medan
• Jumlah Penghasilan 2014 (48.327.696 + 1.200.000) =
Rp. 49.527.696,00 ≤ Rp. 60 juta
Informasi Harta & JENIS HARTA TAHUN NILAI KETERANGAN
Kewajiban PEROLEHAN
Rumah 2009 40.000.000 Kredit
Perhiasan 2005-2012 5.000.000
Sepeda Motor 2010 9.000.000 Kredit
JENIS KEWAJIBAN POKOK + BUNGA PELUNASAN SALDO AKHIR

KPR Bank PII 10 Tahun 80.000.000 32.000.000 48.000.000

Kredit Motor 11.250.000 6.750.000 4.500.000

 JENIS HARTA TAHUN NILAI KETERANGA
PEROLEHAN N

Rumah 2009 40.000.000 Kredit

Perhiasan 2005-2012 5.000.000

Sepeda Motor 2010 9.000.000 Kredit

JENIS POKOK + PELUNASAN SALDO AKHIR

KEWAJIBAN BUNGA

KPR Bank PII 10 80.000.000 32.000.000 48.000.000

Tahun

Kredit Motor 11.250.000 6.750.000 4.500.000

Siapkan Bukti Siapkan daftar Siapkan

1 Pemotongan PPh
2 harta dan kewajiban 3 Formulir SPT
Diisi dengan
Diisi angka
NPWP Wajib
“1” dan “4”
Pajak

Diisi dengan
nama Wajib
Pajak
 Diisi sebesar Penghasilan Diisi sebesar
Bruto sesuai yang pengurangan sesuai
tercantum dalam 1721 formulir 1721 angka 13

Diisi sebesar
PTKP

Diisi sebesar
Diisi sesuai status PTKP (Form 1721-
jumlah angka
A1 angka 17 atau 1721-A2 angka 16)
1, 2, dan 3
Diisi sebesar Diisi sejumlah pajak
jumlah Pajak yang telah dipotong
terutang oleh pemberi kerja

Diisi selisih
angka 5 – 6
 Angka
11

Angka
14

Angka
18
1721 A2 Angka
19
Angka
22

Angka
23
 Diisi sebesar
penghasilan bruto yang
dikenai PPh Final

Diisi sebesar penghasilan Diisi sebesar pajak

yang dikecualikan dari yang terutang
objek pajak
Yang termasuk penghasilan yang dikenai PPh Final,
antara lain:

Penghasilan berupa bunga

deposito dan tabungan
lainnya, bunga obligasi dan Penghasilan berupa hadian
surat utang negara, dan undian.
bunga simpanan koperasi;
dan
 Diisi sebesar total harta yang
dimiliki per 31 Desember 2014

Diisi sebesar total kewajiban/utang

yang masih harus dibayar per 31
Desember 2014
 JENIS HARTA TAHUN NILAI KETERANGAN
PEROLEHAN Total Harta :
54.000.000
Rumah 2009 40.000.000 Kredit Pindahkan dalam
Perhiasan 2005-2012 5.000.000 Bagian C angka 12
Sepeda Motor 2010 9.000.000 Kredit
TOTAL HARTA 54.000.000
JENIS KEWAJIBAN POKOK + BUNGA PELUNASAN SALDO AKHIR

KPR Bank PII 10 80.000.000 32.000.000 48.000.000

Tahun
Kredit Motor 11.250.000 6.750.000 4.500.000
TOTAL KEWAJIBAN 52.500.000

Total Kewajiban :
52.500.000,00
Pindahkan dalam
Bagian C angka 12
 Jangan lupa
menandatangani SPT
Tahunan Anda

Jangan lupa
mengisi tanggal
Tidak terdapat perubahan formulir SPT 1770 SS, perubahan terdapat
pada petunjuk pengisian SPT 1770 SS.
“Pengurangan” dan “PTKP” pada formulir 1770 SS masih merujuk
pada formulir 1721-A1 dan 1721-A2 berdasarkan PER-32/PJ/2009.
“Pengurangan” dan “PTKP” pada formulir 1721-A1 dan 1721-A2
berdasarkan PER-14/PJ/2013 adalah sebagai berikut:
a. Pengurangan
1) 1721-A1, angka 11 *)
2) 1721-A2, angka 14 *)
b. PTKP
1) 1721-A1, angka 15 *)
2) 1721-A2, angka 18 *)

*) tertulis berbeda pada formulir 1770 SS

 Keterangan 1721-A1 dan 1721-A2 1721-A1 dan 1721-A2
berdasarkan PER-32/PJ/2009 berdasarkan PER-14/PJ/2013
(lama) (baru)
Penghasilan Bruto 1721-A1  angka 9 1721-A1  angka 8
1721-A2  angka 10 1721-A2  angka 11
Pengurangan 1721-A1  angka 13 1721-A1  angka 11
1721-A2  angka 13 1721-A2  angka 14
PTKP 1721-A1  angka 17 1721-A1  angka 15
1721-A2  angka 16 1721-A2  angka 18
PPh Terutang 1721-A1  angka 19 1721-A1  angka 17
1721-A2  angka 18 1721-A2  angka 20
PPh yang Sudah 1721-A1  angka 22 1721-A1  angka 18 dan 20
Dipotong oleh Pihak 1721-A2  angka 19 1721-A2  angka 21 dan 23
Lain
 Bukti Potong
(Lampiran A1/A2)
Hitung Bayar
Kurang Bayar (KB)

Lebih Bayar (LB)

Isi SPT
Nihil (N)

Lapor
Langsung ke KPP/KP2KP Jangan lupa
menyimpan
Dropbox
Bukti
Kantor Pos/Kurir/Jasa Pengiriman Penyampaian
SPT Tahunan
E-Filing

46
• kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan SPT
Tahunan harus dibayar lunas sebelum SPT Tahunan
disampaikan.
• Apabila pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo
penyampaian SPT, dikenai sanksi administrasi berupa bunga
sebesar 2% (dua persen) perbulan yang dihitung mulai dari
berakhirnya batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan
Tahunan sampai dengan tanggal pembayaran dan bagian dari
bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.
Isilah SPT Tahunan
Anda dengan

 BENAR,
 LENGKAP, dan
 JELAS
 Apabila SPT Tahunan tidak
disampaikan dalam jangka - Surat Teguran
waktu yang ditetapkan atau
dalam batas waktu - Sanksi administrasi berupa
perpanjangan penyampaian denda sebesar Rp100.000
SPT Tahunan
Wajib Pajak yang karena kealpaannya atau
dengan sengaja tidak menyampaikan SPT
Tahunan atau menyampaikan SPT Tahunan
tetapi isinya tidak benar sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan
negara

dikenakan sanksi
administrasi
dan/atau sanksi pidana
• Angka yang terdapat
dalam form 1721-A1 atau
1721-A2 merupakan
pedoman dalam
pengisian SPT Tahunan
1770SS, namun Wajib
Pajak tidak perlu
melampirkan bukti
pemotongan tersebut.
 pengaduan langsung
help desk
Direktorat KITSDA
surat elektronik
saluran telepon
kode.etik@pajak.go.id
(021) 52970777 pengaduan@pajak.go.id

surat tertulis
Kepada
Dirjen Pajak
Direktur KITSDA
Direktur P2Humas
Direktur Intelijen dan
Penyidikan
Pimpinan Unit Vertikal

SIKKA
masing-masing
pegawai