Anda di halaman 1dari 62

Kementerian Keuangan RI

Direktorat Jenderal Pajak

Sosialisasi
SPT Tahunan
Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Tahun Pajak 2014


PJ.091/KUP/S/009/2015-00

Dasar hukum
Gambaran Umum
SPT 1770-S

Dasar Hukum
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.03/2007
tentang Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara
Pengambilan, Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat
Pemberitahuan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
152/PMK.03/2009;

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-34/PJ/2010


tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Beserta
Petunjuk Pengisiannya sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-19/PJ/2014.

Apa itu SPT Tahunan?


Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pajak Penghasilan (PPh) merupakan
formulir yang digunakan Wajib Pajak
untuk
melaporkan
penghitungan
dan/atau pembayaran PPh, objek pajak
PPh, bukan objek pajak PPh, harta dan
kewajiban.

Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi


persyaratan SUBJEKTIF dan OBJEKTIF
wajib:

untuk memiliki NPWP; dan


Wajib
dengan benar, lengkap, dan jelas,
dan menandatangani; serta

ke kantor Direktorat Jenderal Pajak


tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan atau
tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pajak.

Download/
unduh

Ambil
sendiri

KPP / KP2KP

www.pajak.go.id

Mobil Pajak Keliling/


Pojok Pajak

Pojok Pajak

KPP/KP2KP
Langsung

Drop Box

Tempat lain
Media
Penyampaian
SPT Tahunan

Mobil Pajak
Kantor Pos

dengan bukti pengiriman surat


ke KPP tempat WP terdaftar

Perusahaan ekspedisi/kurir

e-Filing

melalui website DJP


(www.pajak.go.id) khusus
formulir 1770 S & 1770 SS

Setiap
yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
yang dapat dipakai untuk
atau untuk
Wajib
Pajak
yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa
pun.

JENIS PENGHASILAN
Penghasilan dari pekerjaan seperti : gaji, honor,
tunjangan, bonus, insentif, gratifikasi, komisi, uang
pensiun

Hadiah (kecuali dari undian) atau pekerjaan atau


kegiatan dan penghargaan
Laba usaha

KETERANGAN

Umumnya di potong PPh Pasal 21 oleh


pemberi kerja/pemberi hadiah. Harus
dilaporkan dan dihitung kembali besarnya
PPh dalam SPT Tahunan
Dapat diperoleh melalui hasil pembukuan dan
pencatatan. Harus dilaporkan dan di hitung
besarnya PPh di SPT Tahunan

Keuntungan karena penjualan harta, misalnya


penjualan perhiasan, kendaraan dan sebagainya
Bunga di luar bunga bank
Royalti, keuntungan karena pembebasan utang,
keuntungan selisih kurs
Tambahan kekayaan neto yg berasal dari
penghasilan yg belum dikenakan PPh

Dilaporkan dan dihitung PPh nya di SPT


Tahunan

Jenis Penghasilan

Keterangan

Bantuan atau sumbangan bagi pihak yang menerima bukan Harus dilaporkan dalam SPT
merupakan objek pajak sepanjang diterima tidak dalam rangka
Tahunan PPh
hubungan kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan atau
Namun tidak diperhitungkan
hubungan pengusaan antara pihak-pihak yang bersangkutan
dalam penentuan pajak
terutang/pajak yang dibayarkan
Harta hibahan bagi pihak yang menerima bukan merupakan
objek pajak apabila diterima keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu sederajat, dan oleh badan keagamaan
atau badan pendidikan atau badan sosial termasuk yayasan
atau pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan
Menkeu, sepanjang diterima tidak dalam rangka hubungan
kerja, hubungan usaha, hubungan kepemilikan, atau hubungan
penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan.
Warisan, klaim asuransi, Beasiswa

dari pemberi
kerja

dari
penghasilan
lain-lain

Sumber
Penghasilan

dari harta
yang dimiliki

dari kegiatan
usaha

Keterangan

PTKP Setahun
(1 Januari 2008 31
Desember 2012)

(mulai 1 Januari
2013)

Untuk diri Wajib Pajak

15.840.000

24.300.000

Tambahan pegawai kawin

1.320.000

2.025.000

Tambahan anggota keluarga


sedarah & semenda dalam garis
keturunan lurus, anak angkat,
maksimum 3 orang

1.320.000

2.025.000

WP Tidak
Kawin

Kode

PTKP 2013

WP Kawin

Kode

PTKP 2013

0 Tanggungan

TK/0

24.300.000

0 Tanggungan

K/0

26.325.000

1 Tanggungan

TK/1

26.325.000

1 Tanggungan

K/1

28.350.000

2 Tanggungan

TK/2

28.350.000

2 Tanggungan

K/2

30.375.000

3 Tanggungan

TK/3

30.375.000

3 Tanggungan

K/3

32.400.000

WP Kawin + Istri Bekerja

Kode

PTKP 2013

0 Tanggungan

K/I/0

50.625.000

1 Tanggungan

K/I/1

52.650.000

2 Tanggungan

K/I/2

54.675.000

3 Tanggungan

K/I/3

56.700.000

NO

LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK

TARIF

1.

s.d. Rp 50.000.000

5%

2.

Di atas Rp 50.000.000 s.d. Rp 250.000.000

15%

3.

Di atas Rp 250.000.000 s.d. Rp 500.000.000

25%

4.

Di atas Rp 500.000.000

30%

Adalah surat yang digunakan untuk


melaporkan penghitungan dan/atau
pembayaran pajak, objek pajak,
serta harta dan kewajiban Wajib
Pajak

Masa
SPT
Tahunan

Bulanan

1770

Mempunyai penghasilan:
dari usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan
pembukuan atau norma penghitungan penghasilan
neto
dari satu atau lebih pemberi kerja;
yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final;
dari penghasilan lain.

1770 S

Mempunyai penghasilan:
dari satu atau lebih pemberi kerja;
dalam negeri lainnya;
yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final.

1770 SS

Mempunyai penghasilan:
Selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas
dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih
dari Rp 60 juta setahun (pekerjaan dari satu atau
lebih pemberi kerja).

Suami

Istri

Formulir
SPT Suami

Formulir
SPT Istri

PNS/
Swasta

PNS/
Swasta

1770S

1770S

PNS/
Swasta

Usaha

1770S

1770

Usaha

PNS/
Swasta

1770

1770S

Keterangan

Suami dan Istri masing-masing


mengisi SPT Tahunan;
Besarnya PPh yang harus dilunasi
oleh masing-masing suami-istri
dihitung berdasarkan
penggabungan penghasilan neto
suami-istri dan disesuaikan dengan
perbandingan penghasilan neto
mereka

Biaya Jabatan/
Biaya Pensiun

Iuran Pensiun

Biaya Jabatan: 5% dari Penghasilan Bruto dengan batas


maksimal Rp 6.000.000 per tahun
Biaya Pensiun: 5% dari Penghasilan Bruto dengan batas
maksimal Rp 2.400.000 per tahun

4,75% dari Gaji Pokok + Tunjangan Keluarga


(khusus PNS/TNI/POLRI)

Zakat

Zakat atau sumbangan keagamaan lainnya kepada


lembaga/badan yang telah ditetapkan pemerintah

PTKP

Disesuaikan status Wajib Pajak dan jumlah


tanggungan

LEMBAR INFORMASI AMPLOP SPT TAHUNAN


NPWP

Nama Wajib Pajak

Tahun Pajak

Status SPT *

Nihil

Kurang Bayar

Jenis SPT*

SPT Tahunan

SPT Tahunan Pembetulan Ke- ...

Perubahan Data*

Ada

Tidak Ada

Lebih Bayar

Jika ada perubahan data Wajib Pajak, maka tempelkan formulir perubahan data pada amplop SPT Tahunan

No. Telp/HP

Pernyataan

:
Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibat termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa informasi pada amplop ini sesuai dengan SPT Tahunan yang
terdapat dalam amplop ini.

Tanda Tangan

Dicantumkan
untuk
pengiriman SPT
Tahunan melalui
Kantor Pos atau
jasa pengiriman

(SPT PPh WP Orang Pribadi Sederhana)

Merupakan formulir SPT bagi Wajib Pajak yang mempunyai


penghasilan:

dari satu atau lebih pemberi


kerja;
dalam negeri lainnya; atau
yang dikenakan PPh Final
dan/atau bersifat Final.

KK

Kepala Keluarga

HB

Hidup Berpisah

PH

Pisah Harta

MT

Istri melaksanakan
kewajiban
perpajakan sendiri

Pajak dikenakan atas


gabungan penghasilan
seluruh anggota
keluarga

Wajib Pajak Kawin

Pajak dikenakan
secara terpisah

1. Jika Wajib Pajak membuat sendiri formulir SPT Tahunan PPh


Orang Pribadi, jangan lupa untuk membuat (segi empat
hitam) di keempat sudut sebagai pembatas dokumen agar
dokumen dapat dipindai;
2. Ukuran kertas yang digunakan F4/Folio (8.5 x 13 inchi)
dengan berat minimal 70 gram;
3. Kertas tidak boleh dilipat atau kusut;
4. Dalam mengisi kolom-kolom yang berisi nilai Rupiah, harus
tanpa nilai desimal. Contoh:
dalam menuliskan sepuluh juta rupiah adalah: 10.000.000 (BUKAN
10.000.000,00);
dalam menuliskan seratus dua puluh lima rupiah lima puluh sen
adalah: 125 (BUKAN 125,50).

Bagi Wajib Pajak yang mengisi menggunakan mesin ketik, dalam mengisi isian
yang tidak terstruktur (seperti: Nama Wajib Pajak, Jenis Usaha) kotak-kotak dapat
diabaikan sepanjang tidak melewati batas samping kanan. Sedangkan untuk isian
yang terstruktur (seperti: NPWP, KLU, Status Perpajakan Suami-Isteri (bagi Wajib
Pajak dengan status kawin), NPWP Suami/Isteri, Nomor Telepon) isian harus di
dalam kotak.
Contoh:

Untuk yang menggunakan komputer atau tulis


tangan, semua isian harus dalam kotak

FORMULIR

1770 S - II
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

BAGIAN A
NO.

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL


HARTA PADA AKHIR TAHUN
KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL


DASAR PENGENAAN PAJAK/
SUMBER/JENIS PENGHASILAN
PENGHASILAN BRUTO
(2)

1.

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT


BERHARGA NEGARA

2.

BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

3.

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

4.

HADIAH UNDIAN

5.

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN


YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

6.

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD

7.

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

8.

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGGUNAN

Diisi dengan
identitas

(4)

Jika istri
pegawai/
karyawan,
data dari
1721 A1/A2
diisi disini

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUN GUNA


SERAH
BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI
10.
KEPADA ANGGOTA KOPERASI
11. PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF
12. DIVIDEN
13. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA
PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL
DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
JUMLAH BAGIAN A

(Rupiah)

(3)

9.

14.

PPh TERUTANG

(Rupiah)

(1)

TAHUN PAJAK

Diisi dengan angka 1 dan 4


LAMPIRAN - II

JBA

BAGIAN B
NO.
(1)

HARTA PADA AKHIR TAHUN

KODE
HARTA

NAMA HARTA

(2)

(3)

TAHUN
PEROLEHAN

HARGA PEROLEHAN

(4)

(5)

KETERANGAN

(Rupiah)

(6)

1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH BAGIAN B
BAGIAN C
NO.
(1)

JBB

: KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

KODE
UTANG

NAMA PEMBERI PINJAMAN

(2)

(3)

ALAMAT

TAHUN

PEMBERI PINJAMAN
(4)

PEMINJAMAN
(5)

JUMLAH
(6)

1
2
3
4
5
dst
JUMLAH BAGIAN C
BAGIAN D

JBC

: DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NO.

NAMA

NIK

HUBUNGAN KELUARGA

PEKERJAAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1
2
3
4
5
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-II

Kas dan Setara Kas:


011 : uang tunai
012 : tabungan
013 : giro
014 : deposito
019 : setara kas lainnya
Piutang:
021 : piutang
022 : piutang afiliasi (piutang kepada
pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18 ayat (4) UndangUndang PPh)
029 : piutang lainnya

Investasi:
031 : saham yang dibeli untuk dijual
kembali
032 : saham
033 : obligasi perusahaan
034 : obligasi pemerintah Indonesia
(Obligasi Ritel Indonesia atau ORI, surat
berharga syariah negara, dll)
035 : surat utang lainnya
036 : reksadana
037 : Instrumen derivatif (right,
warran, kontrak berjangka, opsi, dll)
038 : penyertaan modal dalam
perusahaan lain yang tidak atas saham
meliputi penyertaan modal pada CV,
Firma, dan sejenisnya
039 : Investasi lainnya

Alat Transportasi:
041 : sepeda
042 : sepeda motor
043 : mobil
049 : alat transportasi lainnya

helikopter, jetski, peralatan olahraga


khusus
055 : peralatan elektronik, furnitur
059 : harta bergerak lainnya

Harta Tidak Bergerak


061 : tanah dan/atau bangunan untuk
Harta Bergerak Lainnya:
tempat tinggal.
051 : logam mulia (emas batangan,
062 : tanah dan/atau bangunan untuk
emas perhiasan, platina batangan,
usaha (toko, pabrik, gudang, dan
platina perhiasan, logam mulia lainnya)
sejenisnya)
052 : batu mulia (intan, berlian, batu
063 : tanah atau lahan untuk usaha
mulia lainnya)
(lahan pertanian, perkebunan,
053 : barang-barang seni dan antik
perikanan darat, dan sejenisnya)
(barang-barang seni, barang-barang
069 : harta tidak gerak lainnya
antik)

054 : kapal pesiar, pesawat terbang,

101 : Utang Bank / Lembaga Keuangan Bukan Bank (KPR, Leasing


Kendaraan Bermotor, dan sejenisnya)
102 : Kartu Kredit
103 : Utang Afiliasi (Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan
istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) UndangUndang PPh)
109 : Utang Lainnya

1770 S - I
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

BAGIAN A

LAMPIRAN - I

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG
PEMERINTAH

TAHUN PAJAK

FORMULIR

Diisi dengan angka 1 dan 4

2 0

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA


(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL)

NO.

JENIS PENGHASILAN

(1)

(2)

JUMLAH PENGHASILAN
(Rupiah)

(3)

1. BUNGA

2. ROYALTI
3. SEWA
4. PENGHARGAAN DAN HADIAH
5. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA
6. PENGHASILAN LAINNYA
JUMLAH BAGIAN A

JBA
Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A
angka (2)

Diisi dengan
identitas

BAGIAN B

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NO.

JENIS PENGHASILAN

(1)

(2)

JUMLAH PENGHASILAN
(Rupiah)

(3)

1. BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH
2. WARISAN
3. BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM,
PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI
4. KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA
5. BEASISWA
6. PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
JUMLAH BAGIAN B

BAGIAN C

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

NAMA PEMOTONG/
NO
(1)

JBB

NPWP PEMOTONG/

PEMUNGUT PAJAK

PEMUNGUT PAJAK

(2)

(3)

BUKTI PEMOTONGAN/

JENIS PAJAK :

PEMUNGUTAN

PPh PASAL 21/

NOMOR

TANGGAL

22/23/24/26/DTP*

(4)

(5)

(6)

JUMLAH PPh YANG


DIPOTONG / DIPUNGUT
(7)

1.
2.
3.
4.
5.
dst
JUMLAH BAGIAN C

JBC
Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir
Induk 1770 S Bagian D angka 12

Catatan :
- DTP : Ditanggung Pemerintah
*)
- Kolom (6) diisi dengan pilihan PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)
- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri
(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran I Bagian C dan Induk SPT angka 3)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-I

Diisi dengan
data yang
terdapat pada
form 1721 A1
atau A2
(khusus
pegawai/
karyawan)

Diisi dengan angka 1 dan 4


FORMULIR

1770 S

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

PERHATIAN

DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA;


DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.

SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PET UNJUK PENGISIAN

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

PEKERJAAN

NO. TELEPON

STATUS KEWAJIBAN
:
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI
NPWP ISTERI / SUAMI

ISI DENGAN HURUF CET AK /DIKET IK DENGAN T INT A HIT AM

2 0

TAHUN PAJAK

SPT TAHUNAN

SPT PEMBETULAN KE -

Diisi dengan
identitas

BERI T ANDA "X" PADA

(KOT AK PILIHAN) YANG SESUAI

KLU :
NO. FAKS :

KK

HB

PH

MT

Diisi dengan
status perpajakan
Diisi dengan
NPWP suami/istri

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
RUPIAH *)

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

...
1

A. PENGHASILAN NETO

[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

.
2

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

.
3

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3)

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB


5

Diisi sesuai penghitungan


penghasilan

6 JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN


6
YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)

B.PENGHASILAN
KENA PAJAK

C. PPh TERUTANG

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK /


8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7)

K/

K / I/

8
.

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8)


9
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian
G: Lampiran huruf d]

10

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

11

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10)

D. KREDIT PAJAK

12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]
13 a.
b.

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI


PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

(11-12) ..13

a. PPh PASAL 25

14a
b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak)

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b)


E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR

12

14b

15
TGL LUNAS

a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

16

(13-15)
b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

16
TGL

BLN

THN

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :


a.

DIRESTITUSIKAN

c.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN
UTANG PAJAK

d.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)

F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
PAJAK BERIKUTNYA

18
18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK
..
BERIKUTNYA SEBESAR

G. LAMPIRAN

DIHITUNG BERDASARKAN :
a.

1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b.

PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a.

Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21

d.

Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH


atau MT

b.

Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29

e.

..

c.

Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

PERNYATAAN
Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiranlampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

WAJIB PAJAK

KUASA

TANGGAL
TGL

NAMA LENGKAP

NPW P

BLN

THN

F.1.1.32.18

Jangan lupa
mengisi tanggal,
identitas dan
tanda tangan

TANDA TANGAN

1.

Nama

Hendra Sialagan

2.

NPWP

08.296.182.2-007.000

3.

Alamat

Jalan Melati No.7 Jakarta

4.

Jabatan

Direktur PT. Inovasi

5.

Status/Tanggungan

Kawin/1 anak

Penghasilan tahun 2014


1. Gaji bersih sebagai direktur PT Inovasi sebesar Rp544.400.000
2. Keuntungan dari penjualan perhiasan emas sebesar Rp38.000.000
(Hendra membeli perhiasan emas seharga Rp40.000.000 dan
kemudian dijual seharga Rp78.000.000)
3. Honorarium sebagai peserta kegiatan dari Media Keuangan sebesar
Rp5.000.000

Data Tambahan
Istri
Nama: Megan Susilawati
NPWP 07.890.123.4-567.000
Penghasilan sebagai karyawan sebesar Rp129.000.000

Penghitungan PPh Terutang


Uraian

Dalam Rupiah

Penghasilan Neto

Dalam Rupiah
544.400.000

Pengurang: PTKP (K/1)


Untuk diri WP

24.300.000

Untuk status kawin

2.025.000

Untuk 1 tanggungan (anak)

2.025.000

Total PTKP

28.350.000

Penghasilan Kena Pajak

516.050.000

PPh Terutang:
5% x Rp50.000.000

2.500.000

15% x Rp200.000.000

30.000.000

25% x Rp250.000.000

62.500.000

30% x Rp16.050.000

4.815.000

PPh Terutang (Dipotong pemberi kerja)

99.815.000

Penghitungan PPh Terutang Istri


Uraian

Dalam Rupiah

Penghasilan Neto

Dalam Rupiah
129.000.000

Pengurang: PTKP
Untuk diri WP (TK/0)

24.300.000

Penghasilan Kena Pajak

104.700.000

PPh Terutang:
5% x Rp50.000.000

2.500.000

15% x Rp54.700.000

8.205.000

PPh Terutang (Dipotong pemberi kerja)

10.705.000

Jenis Harta
Tahun
Perolehan
Alamat
Cara
Pembayaran

Keterangan
Harga
Perolehan

Rumah

Rumah

Toyota

Perhiasan

1995

1998

1999

1998

Warisan

Tunai

Jalan Veteran 6, Solo

Tunai
NOP :
13.12344567812

Rp 80.000.000

Jalan Casablanca 20,


Jakarta

Tunai
NOP:
1519876454612

Rp 100.000.000

No. BPKB :
34598764

Rp 60.000.000

Rp 50.000.000

Diisi dari lampiran II


terlebih dahulu

1770 S - II

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

BAGIAN A
NO.

TAHUN PAJAK

FORMULIR

LAMPIRAN - II

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL


HARTA PADA AKHIR TAHUN
KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN
DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

2
L

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL


DASAR PENGENAAN PAJAK/
SUMBER/JENIS PENGHASILAN
PENGHASILAN BRUTO
(2)

1.

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT


BERHARGA NEGARA

2.

BUNGA/DISKONTO OBLIGASI

3.

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

4.

HADIAH UNDIAN

5.

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN


YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS

6.

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD

7.

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

8.

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGGUNAN

NPWP dan
Nama
PPh TERUTANG

(Rupiah)

(1)

Tahun pajak
yaitu 2014

(Rupiah)

(3)

(4)

5.000.000

1.000.000

Jumlah dan
PPh atas
deposito

Jumlah
penghasilan
dan PPh istri
sesuai 1721
A1 yang
diberikan
pemberi kerja
istri

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUN GUNA


SERAH
BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI
10.
KEPADA ANGGOTA KOPERASI
9.

11. PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF


12. DIVIDEN
13. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA
14.

129.000.000

10.705.000

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL


DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
JUMLAH BAGIAN A

JBA

11.705.000

Jumlah total
PPh terutang

BAGIAN B
NO.

Harga pada saat


pertama kali membeli
harta

Diisi data harta yang


masih dimiliki pada
akhir tahun

Diisi
dengan
kode harta
:

HARTA PADA AKHIR TAHUN

KODE
HARTA

TAHUN
PEROLEHAN

NAMA HARTA
(3)

HARGA PEROLEHAN

KETERANGAN

(Rupiah)

(1)

(2)

(4)

(5)

1.

061

Rumah luas 120 m2 Jalan Veteran 6, Solo

1995

80.000.000

NOP 11.71.030.032.008.0165.0

(6)

2.

62

Ruko luas 300m2 Jalan Casablanca 20, Jakarta1998

100.000.000

NOP 11.78.030.003.003.0124.0

3.

043

Mobil (Toyota,1990)

1999

60.000.000

4.

014

Deposito (BRI)

1998

50.000.000

BPKB No: H-123456

5.
dst
JUMLAH BAGIAN B
BAGIAN C

JBB

290.000.000

: KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

KODE
UTANG

NAMA PEMBERI PINJAMAN

(1)

(2)

101

NO.

ALAMAT

TAHUN

(3)

PEMBERI PINJAMAN
(4)

PEMINJAMAN
(5)

BRI Cabang Tomang

Jalan Mandala Selatan

2006

JUMLAH
(6)
30.000.000

2
3
Diisi
4
dengan
kodedst5utang
JUMLAH BAGIAN C
BAGIAN D

Diisi data
pendukung
seperti NOP,
BPKB, dll

JBC

Jumlah total
utang yang
masih harus
dibayar pada
akhir tahun

30.000.000

: DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

NO.

NAMA

NIK

HUBUNGAN KELUARGA

PEKERJAAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Megan Susilawati

123456789123

Istri

Nadine Sialagan

123456789169

Anak kandung

Karyawan Swasta

3
4
5
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

Halaman ke-

dari

halaman Lampiran-II

Diisi dengan
data sesuai
Akte Kelahiran

LAMPIRAN - I

1770 S - I
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

BAGIAN A

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG
PEMERINTAH

2
L

TAHUN PAJAK

FORMULIR

Tahun pajak
yaitu 2014

2 0 1 4

NPWP dan
Nama

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA


(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL)

NO.

JENIS PENGHASILAN

(1)

(2)

JUMLAH PENGHASILAN
(Rupiah)

(3)

1. BUNGA

2. ROYALTI

Penghasilan
dari penjualan
perhiasan
emas

3. SEWA
4. PENGHARGAAN DAN HADIAH

38.000.000

5. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA

5.000.000

6. PENGHASILAN LAINNYA
JUMLAH BAGIAN A

JBA

43.000.000
Pindahkan Jumlah Bagian A ke Formulir Induk 1770 S Bagian A
angka (2)

Penghasilan
sebagai
peserta
kegiatan di
Media
Keuangan

BAGIAN B

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NO.

JENIS PENGHASILAN

(1)

(2)

JUMLAH PENGHASILAN
(Rupiah)

(3)

1. BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH
2. WARISAN
3. BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM,
PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI
4. KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA
5. BEASISWA
6. PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
JUMLAH BAGIAN B

BAGIAN C

JBB

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN DAN PPh YANG DITANGGUNG PEMERINTAH

NAMA PEMOTONG/

NPWP PEMOTONG/

PEMUNGUT PAJAK

PEMUNGUT PAJAK

NOMOR

TANGGAL

22/23/24/26/DTP*

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1.

PT Inovasi

00.001.666.7-011.000

25

02/02/2015

21

99.815.000

2.

Media Keuangan

19.019.019.0-019.000

69

10/10/2014

21

250.000

NO

BUKTI PEMOTONGAN/

JENIS PAJAK :

PEMUNGUTAN

PPh PASAL 21/

JUMLAH PPh YANG


DIPOTONG / DIPUNGUT

3.

Nama4.dan NPWP
5.
Pemberi
Kerja /
dst
Pemotong PPh pasal
21

JUMLAH BAGIAN C

Catatan :
- DTP : Ditanggung Pemerintah
*)
- Kolom (6) diisi dengan pilihan PPh Pasal 21/22/23/24/26/DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)
- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri
(lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran I Bagian C dan Induk SPT angka 3)

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

JBC

100.065.000
Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir
Induk 1770 S Bagian D angka 12

Nomor dan
tanggal sesuai
Bukti Potong
Halaman kedari
yang
diterima

halaman Lampiran-I

Jumlah PPh
sesuai 1721 A1
atau Bukti
Potong PPh 21
Tidak Final

Tahun pajak

FORMULIR

1770 S

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA;


DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

PERHATIAN

SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PET UNJUK PENGISIAN

ISI DENGAN HURUF CET AK /DIKET IK DENGAN T INT A HIT AM

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

E N

PEKERJAAN

S W A

NO. TELEPON

STATUS KEWAJIBAN
:
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI
NPWP ISTERI / SUAMI

X KK

A G

A N

BERI T ANDA "X" PADA


0

2 0 1 4

TAHUN PAJAK

SPT TAHUNAN

SPT PEMBETULAN KE -

(KOT AK PILIHAN) YANG SESUAI

KLU :

HB

PH

NO. FAKS

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.
RUPIAH *)

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

...
1

A. PENGHASILAN NETO

[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

544.400.000

.
2
43.000.000

B.PENGHASILAN
KENA PAJAK

Jumlah
penghasilan
sesuai Bukti
Potong PPh
tidak final

.
3
0

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3)

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB


5

587.400.000
0

6 JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN


6
587.400.000
YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)

C. PPh TERUTANG

Pekerjaan
dan
Klasifikasi
Lap.Usaha

MT

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

NPWP dan
Nama

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK /


8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7)

K/ 1

K / I/

8
.

Status kawin
dengan 1 anak

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8)


[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian

28.350.000
559.050.000

Jumlah
Penghasilan Kena
Pajak setelah
penghitungan
sendiri

112.715.000

G: Lampiran huruf d]

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN


11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10)

10

11

112.715.000

Jumlah PPh
terutang sesuai
penghitungan

D. KREDIT PAJAK

12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]
13 a. x

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b.

PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR


F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
PAJAK BERIKUTNYA

99.815.000

(11-12) ..13

12.900.000

a. PPh PASAL 25

14a

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

14b

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak)

15

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b)

G. LAMPIRAN

12

TGL LUNAS
a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

16 X

(13-15)

12.900.000

16
TGL

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

Jumlah PPh
yang
dipotong
sesuai Form
1770 S-I
bagian C

BLN

THN

Jumlah PPh
yang masih
harus
dibayar

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :


a.

DIRESTITUSIKAN

c.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN
UTANG PAJAK

d.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)

Jumlah
Pembayaran
dengan SSP

18
18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK
..
BERIKUTNYA SEBESAR
DIHITUNG BERDASARKAN :
a.

1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b.

PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a.

X Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21

d.

Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH


atau MT

b.

X Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29

e.

..

c.

Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiranlampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK

KUASA

TANGGAL

TGL

NAMA LENGKAP

N D R

NPW P

BLN

THN

A G A N
2

TANDA TANGAN

Hendra Sialagan

F.1.1.32.18

Nama dan NPWP

Tanggal pelaporan

Tanggal
Pembayaran
SSP
Silangi
berkas yang
dilampirkan
Tanda
tangan

Surat
Setoran
Pajak

Perhitungan Sendiri
Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak 2015
Form Induk 1770 S Nomor 18b

Nama

Hendra Sialagan

NPWP

08.296.182.2-007.000

Penghasilan Selama Tahun Pajak 2014


1
2
3
-/4
5
6
7
-/8

Penghasilan Neto
Penghasilan lainnya
Penghasilan Total Tahun 2014
Penghasilan Tidak Teratur
Penghasilan Teratur Tahun 2014
Penghasilan Tidak Kena Pajak (K/2)
Penghasilan Kena Pajak
PPh Terutang
Kedit Pajak : PPh 21 Telah Dipotong
Angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2014

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

544.400.000
43.000.000 (+)
587.400.000
43.000.000 (-)
544.400.000
28.350.000 (-)
516.050.000
99.815.000
99.815.000
NIHIL

Wajib Pajak

Hendra Sialagan
Hendra Sialagan

LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG


BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU
ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT)
No.

Uraian

Penghasilan Neto Suami

Penghasilan Neto Isteri

(1)

(2)

(3)

(4)

A PENGHASILAN NETO
1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

544.400.000

129.000.000

38.000.000

12.000.000

582.400.000

141.000.000

582.400.000

141.000.000

[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]

3 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA


[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]

4 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI


[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]

5 ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB


[Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]

6 JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 )
7 KOMPENSASI KERUGIAN
[Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]

8 JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )

No

Uraian

Nilai

(1)

(2)

(3)

JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ]

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ]

PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)

723.400.000
[K/I/1]

670.750.000

5% x Rp50.000.000

2.500.000

15% x Rp200.000.000

30.000.000

25% x Rp250.000.000

62.500.000

30% x Rp170.750.000

51.225.000

JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN)


F

52.650.000

146.225.000

PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ]

117.723.860

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

G PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ]

28.501.140

[Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]

Jakarta, 25 Februari 2015

SUAMI
Nama

: Hendra Sialagan

NPWP

: 08.296.172.0-007.000

Tanda Tangan

Hendra Sialagan
ISTERI
Nama

: Megan Susilawati

NPWP

: 07.890.123.4-567.000

Tanda Tangan

Megan Susilawati

FORMULIR

1770 S

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA;


DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

PERHATIAN

SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PET UNJUK PENGISIAN

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

E N D R

PEKERJAAN

S W A

NO. TELEPON

STATUS KEWAJIBAN
:
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI
NPWP ISTERI / SUAMI

ISI DENGAN HURUF CET AK /DIKET IK DENGAN T INT A HIT AM

KK

BERI T ANDA "X" PADA


0

SPT PEMBETULAN KE -

(KOT AK PILIHAN) YANG SESUAI

A G A N
KLU :

HB

2 0 1 4

TAHUN PAJAK

SPT TAHUNAN

PH

NO. FAKS

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

...
1

A. PENGHASILAN NETO

[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

Diisi NPWP istri

RUPIAH *)

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

Status MT

X MT

544.400.000

.
2
43.000.000

.
3
0

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3)

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB


5

587.400.000
0

B.PENGHASILAN
KENA PAJAK

6 JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN


6
587.400.000
YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)

7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK /


8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7)

K/ 1

K / I/

8
.

0
0

PTKP dan PKP


dikosongkan

C. PPh TERUTANG

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8)


9
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian
G: Lampiran huruf d]

10

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

11

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10)

D. KREDIT PAJAK

12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]
13 a. x

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b.

PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR


F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
PAJAK BERIKUTNYA

G. LAMPIRAN

117.723.860

12

99.815.000

(11-12) ..13

17.908.860

a. PPh PASAL 25

14a

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

14b

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak)

15

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b)

TGL LUNAS
a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

16 X

(13-15)

17.908.860

16
TGL

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

BLN

THN

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :


a.

DIRESTITUSIKAN

c.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN
UTANG PAJAK

d.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)

18
18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK
..
BERIKUTNYA SEBESAR
DIHITUNG BERDASARKAN :
a.

1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b.

PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a. X Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21
b.

X Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29

c.

d.

Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH


atau MT

e.

..

Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiranlampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK

KUASA

TANGGAL

TGL

N D R

A L

A G A N

NPW P

BLN

NAMA LENGKAP

F.1.1.32.18

117.723.860

THN

TANDA TANGAN

Hendra Sialagan

Diisi sejumlah PPh


terutang sesuai
penghitungan

FORMULIR

1770 S

PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :

DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA;


DALAM NEGERI LAINNYA; DAN/ATAU
YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL.

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

PERHATIAN

SEBELUM MENGISI BACA DAHULU PET UNJUK PENGISIAN

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

M E G A N

PEKERJAAN

S W A

NO. TELEPON

STATUS KEWAJIBAN
:
PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI
NPWP ISTERI / SUAMI

KK

HB

ISI DENGAN HURUF CET AK /DIKET IK DENGAN T INT A HIT AM

S U

A W A

BERI T ANDA "X" PADA


0

SPT PEMBETULAN KE -

(KOT AK PILIHAN) YANG SESUAI

KLU :

PH

2 0 1 4

TAHUN PAJAK

SPT TAHUNAN

NO. FAKS

1 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

...
1

A. PENGHASILAN NETO

[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 angka 14 yang dilampirkan atau Bukti Potong Lain]

3 PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

Diisi NPWP
suami

RUPIAH *)

*) Pengisian kolom-kolom y ang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)

[Diisi sesuai dengan Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian A ]

Status MT

X MT

Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan
Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan.

2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

Diisi nama dan


NPWP Istri

129.000.000

.
2
0

.
3
0

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]

4 JUMLAH PENGHASILAN NETO (1+2+3)

5 ZAKAT/SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB


5

129.000.000
0

B.PENGHASILAN
KENA PAJAK

6 JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN


6
129.000.000
YANG SIFATNYA WAJIB (4-5)
7 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK TK / 0
8 PENGHASILAN KENA PAJAK (6-7)

K/

K / I/

8
.

0
0

PTKP dan PKP


dikosongkan

C. PPh TERUTANG

9 PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh x ANGKA 8)


9
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH atau MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian

10

10 PENGEMBALIAN / PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

11

11 JUMLAH PPh TERUTANG (9+10)

D. KREDIT PAJAK

13 a.

PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b.

PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

12

10.705.000

(11-12) ..13

15.157.560

15.157.560

Diisi jumlah
pajak yang
telah dibayar

a. PPh PASAL 25

14a

14 PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

E. PPh KURANG/LEBIH BAYAR


F. ANGSURAN PPh
PASAL 25 TAHUN
PAJAK BERIKUTNYA

14b

b. STP PPh Pasal 25 (Hanya Pokok Pajak)

15

15 JUMLAH KREDIT PAJAK (14a + 14b)

G. LAMPIRAN

25.862.560

Diisi jumlah
PPh yang telah
dibayar oleh
pemberi kerja

12 PPh YANG DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN/ATAU KREDIT PAJAK LUAR
NEGERI DAN/ATAU TERUTANG DI LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 S-I Jumlah Bagian C Kolom (7)]

TGL LUNAS
16 X

a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

(13-15)

16
TGL

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

BLN

THN

17 PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 16b mohon :


a.

DIRESTITUSIKAN

c.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)

b.

DIPERHITUNGKAN DENGAN
UTANG PAJAK

d.

DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP y ang Memenuhi Persy aratan Tertentu)

18
18 ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK
..
BERIKUTNYA SEBESAR
DIHITUNG BERDASARKAN :
a.

1/12 x JUMLAH PADA ANGKA 13

b.

PENGHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

a.

X Fotokopi Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 atau Bukti Potong PPh Pasal 21

d.

Perhitungan PPh Terutang bagi Wajib Pajak dengan status perpajakan PH


atau MT

b.

X Surat Setoran Pajak Lembar Ke-3 PPh Pasal 29

e.

..

c.

Surat Kuasa Khusus (Bila dikuasakan)

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa yang telah beritahukan diatas beserta lampiranlampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

X WAJIB PAJAK

KUASA

TANGGAL

TGL

NAMA LENGKAP

G A N

NPW P

F.1.1.32.18

25.862.560

G: Lampiran huruf d]

Diisi jumlah
PPh terutang
sesuai
penghitungan

S U

BLN

Megan Susilawati

THN

A W A

TANDA TANGAN

Nama, NPWP,
dan tanda
tangan istri

pengaduan langsung
help desk
Direktorat KITSDA
saluran telepon
(021) 52970777

surat tertulis
Kepada
Dirjen Pajak
Direktur KITSDA
Direktur P2Humas
Direktur Intelijen dan
Penyidikan
Pimpinan Unit Vertikal

SIKKA

masing-masing
pegawai

surat elektronik
kode.etik@pajak.go.id
pengaduan@pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai