Siti Rofikoh1*
Ir. Dwiyanto JS, MT1
Najib, ST., M. Eng., Ph. D1
Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Jl. Prof Soedartho SH Tembalang Semarang
*Email : rofikohsiti@gmail.com teknikgeologi11@gmail.com
SARI
Setiap fasies litologi memiliki respon yang berbeda terhadap struktur geologi yang berkembang
padanya. Pada industri pertambangan, fasies dan sistem rekahan memegang peranan yang cukup
penting terkait dengan penentuan arah dan geometri peledakan jenjang yang akan berpengaruh
terhadap fragmentasi hasil peledakan. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan fragmentasi hasil
peledakan yang optimal pada batugamping kompleks Gunung Kromong. Perhitungan fragmentasi
dilakukan dengan meneliti karakteristik massa batuan masing-masing fasies batugamping
menggunakan blastibility index. Pengelompokan batugamping menjadi beberapa fasies ditujukan untuk
mengetahui faktor pengontrol nilai fragmentasi dari kelompok batuan yang sama. Selanjutnya,
perhitungan distribusi fragmentasi dilakukan menggunakan persamaan Kuz Ram. Berdasarkan hasil
penelitian, didapatkan joint intensity untuk masing-masing fasies adalah 1.63 kekar/m dengan
fragmentasi 5.7 % pada fasies boundstone, 3.21 kekar/m dengan fragmentasi 1.61 % pada fasies
packstone, 3.1 kekar/m dengan fragmentasi 1.62 % pada fasies wackestone, dan 4.54 kekar/meter
dengan fragmentasi 0.83% pada fasies grainstone.
DAFTAR PUSTAKA
Bowa, Victor Mwango. 2015. Optimization of Blasting Design Parameters on Open Pit Bench A Case
Study of Nchanga Open Pits. International Journal of Scientific and Technology Research
Volume 4 Issue 09, 45-51.
Calnan, Joshua. 2015. Determination of Explosive Energy Partition Values in Rock Blasting Through
Small-Scale Testing. Lexington, Kentucky: University of Kentucky.
Djuri. 1995. Peta Geologi Lembar Arjawinangun Skala 1:100.000. Bandung: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi.
Faramarzi, Farhad., Hamid Mansouri., dan Mohammad Ali Ebrahimi Farsangi. 2013. A Rock
Engineering Systems Based Model to Predict Rock Fragmentation by Blasting. International
Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences Vol. 60, 82-94.
Jimeno, Carlos Lopez. 1995. Drilling and Blasting of Rocks. Rotterdam: A. A. Balkema.
Koesnaryo. 2012. Beberapa Penyelidikan Geoteknik yang Mudah Untuk Mendukung Rancangan
Peledakan. Prosiding Simposium dan Seminar Geomekanika ke-1 Tahun 2012, 1-5.
Kramadibrata, Suseno. 2011. Rancangan Peledakan Jenjang. Materi Kuliah Teknik Pertambangan ITB.
Tidak dipublikasikan.
Kramadibrata, Suseno., Singgih Saptono., Sulistiyanto., dan Masyhur Irsyam. 2012. Studi Jarak Kekar
Berdasarkan Pengukuran Pada Singkapan Masssa Batuan Sedimen di Lokasi Tambang Batubara.
Prosiding Simposium dan Seminar Geomekanika ke-1 Tahun 2012.
Lilly, Peter. 1986. An Empirical Method of Assessing Rock Mass Blastibility. The Aus IMM/IE Aust
Newman Combine Group, Large Open Pit Mining Conference, 89-92.
Lownds. 1995. Prediction of Fragmentation Based on Distribution of Explosives Energy. Proceedings
of the 11th annual conference of explosives and blasting research. Orlando, Florida, USA, 286-
96.
Lusk, Braden. 2011. Blast Design Basics. Kentucky: University of Kentucky Mining Engineering Dept.
Praptisih., Safei Siregar., Kamtono., Marfasran Hendrizan., dan Purna Sulastya Putra. 2012. Fasies dan
Lingkungan Pengendapan Batuan Karbonat Formasi Parigi di Daerah Palimanan, Cirebon. Riset
Geologi dan Pertambangan Vol. 22 No. 1, 33-43.
Pringgoprawiro, Harsono., Suwito, dan Roskamil. 1977. The Kromong Cabonate Rocks and Their
Relationship with The Cibulakan and Parigi Formation. Proceeding Indonesian Petroleum
Association, 6th Annual Convention.
Sanchidrian, Jose Angel., Pablo Segarra., Finn Ouchterlony. 2007. Energy Components in Rock
Blasting. Int J Rock Mech Min Sci Vol. 44, 130-147.
659
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
Ulmer-Scholle, Dana., and Peter Scholle. 2003. A Color Guide to the Petrography of Carbonate Rocks:
Grain, Textures, Porosity, Diagenesis. The American Association of Petroleum Geologist. Tusla,
Oklahoma, USA.
TABEL
660
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
Total
Fasies JPS JPO RMD SGI H
Rating
GAMBAR
661
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-9
PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6 - 7 OKTOBER 2016; GRHA SABHA PRAMANA
662