Anda di halaman 1dari 9

Diskusi Terbuka

RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

Seminar Polemik RUU P-KS : Pahami, Kenali, dan Sikapi

DENGAN TEMA:
“Menguak tabir kerancuan epistemologis dan filosofis dalam RUU-PKS”

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

DASAR PEMIKIRAN
Akhir-akhir ini berbagai aktivitas dilakukan untuk mengampanyekan penghapusan
kekerasan seksual. Aktivitas tersebut sangat bervariasi, mulai dari acara nonton film bersama,
seminar, pengumpulan tanda tangan di kampus, mall, serta media sosial, sampai agenda yang
bersifat serius, yaitu pengajuan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual
(RUU P-KS). Kampanye tersebut digalakkan karena adanya pihak-pihak yang menyatakan
bahwa di Indonesia terjadi “Darurat Kekerasan Seksual”. Alasannya karena maraknya
pemberitaan terkait perkosaan, pencabulan, dan penyiksaan bernuansa seksual yang kadang
berujung pada pembunuhan terhadap korban. Dibalik kampanye wacana ini, ada Komnas
Perempuan yang bertanggung jawab. Dan latar belakang mengapa RUU P-KS ini begitu gigih
mereka cantumkan semua dalam Naskah Akademik RUU P-KS (Dinar, 2016)
Jika kita telusuri berdasarkan naskah akademik yang mereka ajukan, kita akan
menemukan berbagai macam kasus yang mereka arsipkan. Sebut saja kasus Yuyun di Bengkulu
yang dibunuh setelah diperkosa dengan keji di tahun 2016. Juga kasus Agni di UGM dan Baiq
Nuril di Mataram NTB. Dalam kasus – kasus yang mereka paparkan, kaum wanita selalu dalam
posisi yang dirugikan. Dimana setelah mereka mendapatkan serangan seksual, untuk
mendapatkan ganti rugi, proses dan akses pengadilan yang mudah dan tidak mengtimidasi, pun
agar tidak dikucilkan dari lingkungan mereka itu tidak mudah. Sehingga menurut mereka perlu
ada payung hukum yang memadai untuk menjamin hak – hak korban. Dan kita tentunya setuju,
bahwa kekerasan berikut korbannya adalah sesuatu yang eksis secara objektif, lalu benarkah
jika RUU ini cukup bertanggung jawab secara filosofis dan benarkah secara epistemologis
(sumber kebenaran yang digunakan) ? Disinilah masalah bermula
Pada bagian awal, di kata pengantar dan bab 1 di naskah akademis jelas sekali bahwa
RUU ini menggunakan paradigma feminis dalam penyusunannya, dan yang diangkat dalam
naskah ini adalah semua permasalahan kekerasan berakar dari adanya struktur sosial yang
timpang dan memarjinalkan kaum perempuan di berbagai macam bidang kehidupan atau

1
Diskusi Terbuka
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

secara istilah disebut patriarki. Maka agenda yang dibawa adalah bagaimana struktur patriarki
ini dilawan, dan perempuan harus dijamin kebebasan dalam menggunakan tubuhnya karena
mereka berpikir bahwa My Body is Mine (Tubuhku adalah Milikku). Jadi terserah perempuan
mau menggunakan pakaian apa, asal terjamin keamanannya, dan jangan dipandang sebagai
penyebab adanya kekerasan seksual. Dari paparan singkat ini, bisakah anda membayangkan
bagaimana kedepannya nasib kaum perempuan ? Memang secara praktik kita akui ada niat baik
dari mereka, namun dengan problem filosofis dan epistemologi dalam naskahnya, bukan tidak
mungkin ada agenda tersembunyi di baliknya, seperti mudahnya LGBT mendapatkan payung
hukum dari sini yang pasalnya relatif lentur. Bukankah seperti perkataan Ustadz Hamid Fahmi
Zarkasyi, bahwa jika dari teorinya feminis, praktinya adalah LGBT? Maka perlu seminar yang
akan mengupas RUU P-KS ini diadakan agar umat bisa kritis menilai RUU ini.

NAMA KEGIATAN Seminar RUU P-KS : Pahami, Kenali, dan Sikapi

TEMA KEGIATAN Menguak tabir kerancuan epistemologis dan filosofis


dalam RUU-PKS
WAKTU DAN TEMPAT Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Ahad, 14 April 2019
Waktu : 08.00 – 14.30 WIB
Tempat : Aula SD Al Irsyad Surabaya

TUJUAN 1. Peserta mengetahui konsep gender dalam Islam.


2. Peserta mengetahui dan dapat mengkritisi terkait
Rancangan Undang Undang Penghaspusan Kekerasan
Seksual (RUU-PKS).

2
Diskusi Terbuka
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

PENYELENGGARA Kegiatan ini dilaksanakan oleh Indonesia Tanpa JIL


(Jaringan Islam Liberal) Chapter Surabaya

SUSUNAN PANITIA Terlampir

TARGET PESERTA Sejumlah 200 orang peserta dari Umum.

PEMATERI 1. Ustadz Dr. Henri Shalahuddin, M.IRKH (Direktur


Eksekutif INSISTS)
2. Bunda Suci Susanti, S.Sos.I (Ketua AILA)

KONSEP ACARA Diskusi Terbuka dilaksanakan satu hari saja dengan


sistematika pembahasan :
a. Mengenal feminisme dan sejarahnya
b. Tinjauan problem filosofis dan epistemologis
terhadapa RUU P-KS
c. Benarkah Indonesia sedang darurat kekerasan seksual
? Atau yang lebih tepat adalah kejahatan seksual
d. Mengetahui akar kejahatan seksual : Karena patriarki
atau lemahnya ketahanan keluarga ?

3
Diskusi Terbuka
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

PERKIRAAN ANGGARAN Terlampir

SUMBER PENDANAAN Donatur dan Sponsor

PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dan kami hadirkan kepada Bapak/Ibu/Saudara . Dengan
harapan acara seminar pada 14 April 2019 mendapatkan dukungan dana atau bentuk dukungan
lainnya. Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara, kami mengucapkan terima kasih

Surabaya, 26 Rajab 1440 H


2 April 2019

Ketua Pelaksana

Imam Muhsin
Seminar RUU P-KS
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

SUSUNAN PANITIA

Ketua Pelaksana : Imam Muhsin

Sekretaris & Bendahara : Shaffiani Nurul Fajar


Wafdah Layli

Sie Humas : Arning Susilawati

Sie Acara : Mahardika Putera Emas


Muhammad Abdel Rafi

Sie Dana & Akomodasi : Kamil Akbar Ernas Amarullah

Sie Perlengkapan : Guntar Ramadhan


Dimas Fahrul Sayogo

Sie Konsumsi : Sofi Nur Fadilah


Aida Lia Fitriati

Sie Publikasi dan Dokumentasi : Nayaka Yoga Pradipta

5
Diskusi Terbuka
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

Lampiran 2

PERKIRAAN ANGGARAN

Sie kesekretariatan
Pencetakan dan penggandan modul materi
Rp 1,000,000.00
peserta (@5000 x 200 peserta )

Sie Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi


Cetak Backdrop, X Banner, dokumentasi Rp 400,000.00

Sie Acara
Souvenir Pemateri Rp 1,600,000.00

Sie Konsumsi
Makan pemateri dan rombongan Rp 500,000.00
Snack & Makan peserta & panitia (@15000 x
Rp 3,450,000.00
200 peserta dan 30 panitia)

Sie Akomodasi
Penginapan pemateri Rp 500,000.00
Transportasi pemateri (Tiket Pesawat pp) Rp 9,000,000.00

Total Anggaran Rp 16,450,000.00


Seminar RUU P-KS
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

Lampiran 3

Lembar Partisipasi
Seminar Polemik RUU P-KS : Kenali, Pahami, Sikapi

Bismillahirrahmanirrahim
Bersama ini saya
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat Rumah :
Jabatan :
Asal Instansi :
Alamat Instansi :
No. Telp./HP :
Email :

Dengan ini menyatakan bersedia berpartisipasi untuk mensukseskan acara Seminar Polemik
RUU P-KS : Kenali, Pahami, Sikapi. Saya secara pribadi/mewakili instansi akan berpartisipasi
sebagai*)

 Sponsor, dengan ketentuan kontrapretasi/timbal balik yang akan disepakati oleh


pihak penyelenggara seminar dan pihak sponsor
 Donatur, dengan besaran sesuai kemampuan donatur

Dalam bentuk

 Uang sebesar .....


 Lainnya, sesuai kesepakatan dengan penyelenggara acara berupa....

Semoga partisipasi ini bisa mensukseskan acara seminar ini, dan menjadi barakah dan amal
sholeh dengan mengharapkan ridho Allah SWT

Demikian saya ucapkan terima kasih atas perhatian & kerjasamanya


*) Silakan di checklist
Surabaya, ...............2019
Hormat saya

(......................................)

7
Diskusi Terbuka
RUU-PKS, Solusi atau Konspirasi ?

Anda mungkin juga menyukai