ABSTRAK
I. Latar Belakang
Masalah debu yang dialami batubara Lati khususnya pada musim kering sangat
menghawatirkan terutama batubara yang berdebu sampai di customer. Hal ini harus
dihindari, karena customer kita sangat tidak menginginkan hal ini terjadi, khususnya
customer-customer yang sangat strict dalam masalah lingkungan.
Beberapa factor yang menyebabkan timbulnya debu diantaranya adalah :
a) Karakteristik batubara itu sendiri
b) Situasi dan kondisi dimana batubara tersebut terekspose
c) Lamanya batubara terekspose / tersimpan di stockpile
d) Sistem handling / penanganan batubara.
e) Musim / cuaca
f) Dan lain-lain.
Diantara faktor-faktor diatas yang dapat kita usahakan untuk mengurangi masalah
debu adalah sistem handling yang tepat dengan terlebih dahulu mengetahui
karakteristik batubara tersebut. Handling tersebut mencakup masalah penanganan di
Maksud dari percobaan cracking / weathering batubara adalah untuk mengetahui sifat
cracking dari batubara Lati masing-masing seam (RQT), baik crushed coal, maupun
raw coal pada kondisi dan situasi stockpile saat ini.
Tujuannya adalah untuk memberikan rekomendasi mengenai treatment yang tepat
untuk batubara tersebut khususnya pada penanganan di stockpile.
1) Wheel Loader
2) Dump Truck
3) Scope Sampling
4) Thermoprobe
5) Thermometer
6) Kamera Digital
VI. PROSEDUR
a) Batubara fresh dari tambang (raw coal) sebanyak 100 ton ditumpuk langsung di
stock yard yang sudah ditentukan untuk lokasi percobaan.
b) Batubara fresh dari tambang sebanyak 100 ton di crushing, kemudian ditumpuk di
lokasi percobaan.
c) Lakukan langkah a, dan b, untuk setiap seam. (R,Q,dan T)
d) Buat bentuk stockpile dengan cara dicurahkan dari bucket WA pada ketinggian
tertentu, kemudian debu yang timbul pada saat dicurahkan di ambil gambarnya
sebagai dokumentasi awal. (lihat gambar –1)
e) Buat posisi penempatan masing-masing stockpile seperti pada gambar -2
Gambar - 1
Gambar- 2 3
4
Total