Anda di halaman 1dari 5

Anggrek Bulan Jawa (Phalaenopsis javanica)

Salah satu spesies langka dari tumbuhan anggrek adalah Anggrek Bulan Jawa
(Phalaenopsis javanica) atau dalam bahasa Inggris disebut Javan Moon Orchid.

Deskripsi Anggrek Jawa


Anggrek epifit, monopodial dengan batang sangat pendek dan tertutup oleh daun yang lebar.
Daunnya bundar telur, berkilap, agak tipis dan agak berombak, berukuran panjang 20-25cm
dan lebar 7-10 cm. Tangkai perbungaan hampir tegak, lebih pendek daripada daun dan
memanjang ketika bunga muncul, kadang bercabang. Panjang tangkai bunga dan bakal buah
mencapai 2 m. Bunga yang mekar satu atau dua bunga setiap saat.

Klasifikasi
_Kingdom: Plantae
__Ordo: Asparagales
___Famili: Orchidaceae
____Subfamili: Epidendroideae
_____Tribe: Vandeae
______Subtribe: Aeridinae
_______Genus: Phalaenopsis
________Spesies: Phalaenopsis javanica

Nurfieka Hermawan
114160004
Kelas
Habitat dan Ekologi
Tumbuh pada ketinggian tempat 700-1000 m dpl di hutan primer yang lembab dan basah.
Pernah ditemukan di perkebunan kopi.

Distribusi Anggrek Bulan Jawa


Jenis anggrek endemik yang hanya dapat dijumpai di Jawa Barat. Cianjur Selatan dan Garut
merupakan beberapa lokasi tumbuhnya anggrek tersebut.

Status Konservasi
Kritis/Critically Endangered (IUCN).
Belum terdaftar (CITES).
Belum dilindungi (UU RI).

Tindakan Pelestarian
Dibudidayakan oleh para penggemar anggrek dan telah ditanam di Kebun Raya Bogor.

Kegunaan dan Potensi


Anggrek ini mempunyai potensi sebagai induk silangan. Dimanfaatkan sebagai induk sejak
tahun 1978 dan sampai awal awal tahun 1999, tidak kurang dari 74 silangan telah dibuat dari
jenis ini baik sebagai tetua jantan maupun betina.

Pembudidayaan Anggrek Bulan Jawa


Anggrek epifit ini menyukai media tumbuh dengan aerasi yang baik, biasanya ditempelkan
pada lempeng akar pakis. Telah dijumpai jenis yang berbunga putih. Warna kelopak dan
mahkota yang berbercak coklat serta bibir bagian tengah ungu ternyata merupakan hasil
persilangannya. Sifat ini dianggap menguntungkan untuk menghasilkan hibrida baru.

Glosarium:
Monopodial = tumbuhan yang ujung tunasnya kuat atau kokoh dan membentuk batang
tunggal, atau tanaman yang terus-menerus tumbuh tegak dari tahun ke tahun, contohnya
anggrek marga vanda.

Nurfieka Hermawan
114160004
Kelas
Kura-Kura Berleher Ular Rote (Chelodina mccordi)

Deskripsi:
Kepala panjang dan ditepinya terdapat sisik atau bintil-bintil berukuran panjang. Iris mata
berwarna hitam. Leher dipenuhi dengan benjolan lunak dan tersusun rapat serta tidak terlalu
tinggi. Gendang telinga berukuran relatif besar. Perisai punggung relatif lebar dan mempunyai
keping vertebral yang relatif lebih pendek daripada lebarnya . Keping vertebral pertama
melebar pada bagian depan, keping vertebral terakhir sedikit lebih lebar di bagian belakang.
Keping vertebral pertama berukuran paling besar, sedangkan keping vertebral keempat paling
kecil. Keping vertebral kelima kadang-kadang bersatu dengan keping kostal terakhir. Keping
kostal lebarnya 1,5-2 kali keping vertebral. Keping nukhal berukuran relatif lebar. Keping-
keping marginal melebar dan sedikit melengkung ke atas. Pada perisai perutnya terdapat
keping intergular yang relatif besar, berbentuk segi enam dengan bagian belakang memanjang
seperti layang-layang. Kadang-kadang keping pektoral lebih panjang dari keping abdominal,
karena intergular lebih pendek dari biasanya. Belakang pahanya juga dipenuhi dengan duri-

Nurfieka Hermawan
114160004
Kelas
duri lunak yang tersusun jarang. Jenis ini termasuk jenis yang perisai punggungnya relatif
tinggi, keping marginalnya lebar dan mengarah ke samping. Ukuran dewasanya dapat
mencapai sekitar 215 mm. Warna perisai punggungnya coklat atau kuning coklat dan
berlekuk-lekuk kecil pada setiap kepingnya. Perisai pada individu dewasa berwarna coklat
sawo matang. Perisai perut berwarna oranye.

Habitat dan Ekologi:


Daerah rawa-rawa atau daerah yang berlumpur. Sering dijumpai di Danau Naluk.

Penyebaran/Distribusi:
Hanya dilaporkan dari tiga lokasi saja yang terdapat di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Testudines
Famili: Cheloniidae
Genus: Chelonida
Spesies: Chelonida mccordi

Status Konservasi:
Kritis, sudah hampir punah di alam (IUCN).
Belum terdaftar (CITES).
Belum dilindungi (UU RI).

Glosarium:

Abdominal = keping kecil yang membatasi keping pectoral dengan keping marginal, keping
inframarginal pertama.
Intergular = keping paling ujung, biasanya berada ditengah keping gular inframarginal (gular
= sepasang keping paling depan; inframarginal = keping yang membatas tepi perisai
punggung dengan perisai perut.

Nurfieka Hermawan
114160004
Kelas
Daftar Acuan:
Iskandar, D. T. 2000. Kura-Kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini dengan Catatan
Mengenai Jenis-Jenis di Asia Tenggara. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
Mogea, J. P., D. Gandawidjaja, H. Wiriadinata, R. E. Nasution & Irawati. 2001. Tumbuhan
Langka Indonesia. LIPI, Bogor : xiv + 86 hlm.
Puspitaningtyas, D. M., S. Mursidawati, Sutrisno & J. Asikin. 2003. Anggrek Alam di
Kawasan Konservasi Pulau Jawa. LIPI, Bogor : x + 168 hlm.

Nurfieka Hermawan
114160004
Kelas

Anda mungkin juga menyukai