Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pembelajaran AQIDQH AKHLAK


MARI MEGHINDARI PERBUATAN SYIRIK
Kelas/SEM ( X/2)
Dosen Pengampu : Helva

Di susun oleh:
primadona (11611173)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PONTIANAK 2019/2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. IDENTITAS SEKOLAH
Satuan Pendidikan : Madrasah aliyah
Mata Pelajaran : Aqidah akhlak
Pokok Bahasan : Mari menghindari perbuatan syirik
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 1 x 25 menit
Nama Guru : PRIMADONA

B. KOMPETENSI INTI
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan baksat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi
1 . Menunjukan sikap penolakan terhadap
perbuatan syirik dalam kehidupan sehari –
hari.
2. Menghindari perbuatan syirik dalam
kehidupan sehari - hari

3. Menganalisis perbuatan syirik dan macam 3.1. Menyebutkan bentuk-bentuk prilaku


– macam cara menghindarinya. syirik.
3.2. Menjelaskan bahaya perbuatan syirik.

4. Menyajikan contoh praktik – praktik 4.1. Menjelaskan cara menghindari perbuatan


perbuatan syirik di masyarakat. syirik.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan startegi everyone is a teacher here
dengan ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Pengertian syirik
2. Menyebutkan bentuk- bentuk prilaku syirik dengan benar
3. Menjelaskan bahaya perbuatan syirik dengan benar
4. Menjelaskan cara menghindari perbuatan syirik dengan benar

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian syirik
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah
perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang
melakukan syirik disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan
terhadap makhluk (manusia maupun benda) yang seharusnya perbuatan itu hanya
ditujukan kepada Allah seperti menuhankan sesuatu selain Allah dengan
menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan
perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah SWT.
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah mengampuni semua dosa yang
dilakukan hambanya, kecuali dosa besar seperti syirik. Firman Allah SWT:
Artinya: “ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisaa’: 48)
2. Bentuk-bentuk prilaku syirik
Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Syirik Akbar (Syirik Besar)
Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah.
Syirik akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali (tampak nyata),
yakni perbuatan kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik tuhan yang berbentuk
berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi, ular, manusia
dan sebagainya. Demikian pula menyembah makhluk-makhluk ghaib seperti
setan, jin dan malaikat. Yang kedua yaitu syirik akbar Bathinun
Khafi(tersembunyi) seperti meminta pertolongan kepada orang yang telah
meninggal. Setiap orang yang menaati makhluk lain serta mengikuti selain dari
apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, berarti telah terjerumus
kedalam lembah kemusyrikan.
Firman Allah SWT:
Artinya: “Dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi
orang-orang yang musyrik.”(QS. Al-An’am: 121).

b. Syirik Asghar (Syirik Kecil)


Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada peluang
diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku syirik asghar
dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan kufur jika ia tidak segera
bertaubat. Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:
1) Bersumpah dengan nama selain Allah
Sabda Rasulullah saw
Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia
telah kufur atau syirik”. (HR. Tirmidzi).
2) Memakai azimat
Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta
atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.
Sabda Rasulullah saw
Artinya: “Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik”.
(HR. Ahmad).
3) Mantera
Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang dilakukan oleh
orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau gumam-gumam itu dapat
menolak kejahatan atau bala dengan bantuan jin.
Sabda Rasulullah saw
Artinya: ”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan
syirik”. (HR. Ibnu Hibban).
4) Sihir
Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau
mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadits
disebutkan:
Artinya: “Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya,
maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat
syirik”. (HR. Nasa’i).
5) Peramalan
Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal
yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu
perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan
sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari salah sat ilmu perbintangan, maka ia
telah mempelajari sihir”. (HR. Abu Daud).
Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu perbintangan
yang mempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi.
3. Bahaya perbuatan syirik
Akibat negarif perbuatan syirik antara lain:
1. Amalan saleh yang sudah dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat syirik
akan lenyap dan sia-sia.
2. Orang-orang musyrik benar-benar melakukan kezaliman yang besar.
3. Akan masuk ke dalam neraka jahannam. Allah Swt. berfirman dalam Al-
Qur’an surah al-Bayyinah ayat 6: yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang
kafir yakni ahli kitab dan orangorang yang musyrik (akan masuk) ke neraka
Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
4. Cara menghindari perbuatan syirik
Di antara perilaku atau hal-hal yang bisa dilakukan agar seseorang terhindar dari
perbuatan syirik adalah sebagai berikut:
a. Selalu menegakkan shalat, karena dengan melakukan salat yang benar akan
terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
b. Selalu berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah, karena dengan begitu
akan selalu diberikan jalan keluar terhadap segala masalah yang dihadapi.
c. Selalu berusaha melatih diri untuk senantiasa ingat bahwa syirik itu adalah
dosa yang paling besar di antara dosa-dosa yang ada dan tidak akan diampuni
oleh Allah Swt. Jika kita selalu berada di dalam kesadaran bahwa syirik itu
akan menyeret pelakunya ke neraka, maka kita akan berusaha menghindari
perbuatan syirik tersebut.
d. Selalu mengingat Allah di manapun berada. Dengan selalu mengingat Allah
hati akan tenang dan selalu berada dalam suasana kontak batin dengan sang
Khaliq. Ibadah merupakan salah satu komponen paling mendasar dalam
membangun kedekatan dengan Tuhan. Semakin banyak melakukan ibadah
semakin terbuka kesempatan untuk bisa dekat dengan Tuhan.
F. Pendekatan, Strategi, dan Metode
1 . Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2 . Strategi : everyone is a teacher here
3 . Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Tugas

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Kegiatan Waktu
-
Langkah
Pendahu 1. Orientasi 5
 Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
luan/Ke menit
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama
g. awal
yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali


kegiatan pembelajaran.
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan


pelajaran yang akan dilakukan.
3. Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Bentuk-bentuk prilaku syirik


 Bahaya perbuatan syirik
 Cara menghindari perbuatan syirik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
4. Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Tanya jawab dalam proses belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan


langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan 1 . Mengamati : 20
Inti Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan menit
perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Peserta didik diberi motivasi
atau rangsangan untuk memusatkan perhatian(Berpikir kritis dan
bekerjasam dalam mengamati permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)daripenjelasa tentang:

 Pengertian syirik
 Bentuk- bentuk prilaku syirik
 Bahaya perbuatan syirik
 Cara menghindari perbuatan syirik
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)
 Pengertian syirik
 Bentuk- bentuk prilaku syirik
 Bahaya perbuatan syirik
 Cara menghindari perbuatan syirik

Dengan cara:
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), (Literasi)materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

 Pengertian syirik
 Bentuk- bentuk prilaku syirik
 Bahaya perbuatan syirik
 Cara menghindari perbuatan syirik

 Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama dalam mengamati


permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur
dan pantang menyerah (Karakter)penjelasan pengantar
kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai :

 Pengertian syirik
 Bentuk- bentuk prilaku syirik
 Bahaya perbuatan syirik
 Cara menghindari perbuatan syirik

2 . Menanya :
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
Berpikir kritis dan kreatif dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung
jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
 Peserta didik diminta untuk memberikan pertanyaan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta
menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada
kartu pertayaan dan lembaran materi yag telah dibagikan.
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami berdasarkan hasil diskusi tanya jawab dari
strategi yang di terapkan.
Mengajukan pertanyaan tentang :

 Bentuk- bentuk prilaku syirik


 Bahaya perbuatan syirik
 Cara menghindari perbuatan syirik

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

3 . Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi(Berpikir kritis, kreatif,
bekerjasama dan saling berkomunikasi dengan teman), dengan rasa
ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi
(membaca) yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti
internet; melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang

1. Bentuk-Bentuk Perilaku Syirik


2. Bahaya Perbuatan Syirik
3. Cara Menghindari Perbuatan Syirik
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi atau kegiatan lain
guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok yaitu:

1. Bentuk-Bentuk Perilaku Syirik


2. Bahaya Perbuatan Syirik
3. Cara Menghindari Perbuatan Syirik

 Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,


berkomunikasi dan bekerjasama).

 siswa mampu menyebutkan pengertian syirik


 Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk prilaku syirik
 Siswa mampu menjelaskan bahaya perbuatn syirik.
 Siswa mampu menyebutkan cara menghindari perbuatan
syirik.

 Mempraktikan
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam bekerjasama, dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
 Saling tukar informasi tentang :

1. Pengertian Syirik
2. Bentuk-Bentuk Perilaku Syirik
3. Bahaya Perbuatan Syirik
4. Cara Menghindari Perbuatan Syirik
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari siswa lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelas kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
4 . Mengasosiasikan/menalar
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

1. Pengertian Syirik
2. Bentuk-Bentuk Perilaku Syirik
3. Bahaya Perbuatan Syirik
4. Cara Menghindari Perbuatan Syirik
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :

1. Pengertian Syirik
2. Bentuk-Bentuk Perilaku Syirik
3. Bahaya Perbuatan Syirik
4. Cara Menghindari Perbuatan Syirik

5 . Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

 Siswa membacakan dan menjawab pertanyaan yang telah di acak


dari potongan kertas yang di bagikan
 Siswa menyanggah pertanyaaan temanya yang telah di lontarkan.
 Siswa menyimpulka materi yang di sampaikan dalam diskusi
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis
Kegiatan Peserta didik : 5
Guru :
akhir menit
1 . simpulan
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.

2 . evaluasi
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.

3 . refleksi
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

4 . Tindak lanjut
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
5 . Penutup

 Mengagandakan pekerjaan rumah.

Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

H. Media dan Sumber Belajar


1 Media : Power point, potongan kertas, kertas materi hari ini
2 Sumber Balajar :
a. Buku Ajar Fokus Akidah Akhlak kelas X Kurikulum
2013, CV. Sindunata.Al-Qur’an dan terjemahannya
b. Referensi lain yang relevan
c. Internet (jika tersedia)
I.
a. Penilaian
1 . Penilain Sikap Spritual/Keagamaan
 Toleran
 Jujur berkarya
 Tanggung jawab
2 . Penilaian Sikap Sosial
 Peduli
 Kerjasama
3. Penilaian Pengetahuan
 Tes lisan
4 . Penilaian Keterampilan
 Aktif
 Kreatif
a) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
b) Portofolio / unjuk kerja

b. Instrumen Penilaian
1. Pertemuan Pertama (Terlampir)

c. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


1. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya
sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh
guru materi tentang”mari menghindari perbuatan syirik”. Guru akan
melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada
saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).

2. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan
ganda dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Pontianak, 13 April 2019


Mengetahui:

Kepala Sekolah Guru Mata PelajaranPAI

HELVA PRIMADONA

Nip: Nim.11611173

Lampiran Instrumen Penilaian

1. Pengetahuan
a. Prosedur Penilaian : Penilaian Hasil
b. Bentuk/ Jenis Penilaian : Tes lisan
c. Instrumen Penilaian/ Skoring : Jawaban Singkat
Rubrik Penilaian

Indikator Jenis Bentuk Instrument Skor


Pencapaian Penilaian Penilaian
Kompetensi/Tujuan
Pembelajaran
Menyebutkan Tes Hasil Tes Lisan Apa yang di maksud dengan 25
pengertian syirik. syirik yang kamu ketahui ?

Menyebutkan Tes Hasil Tes Lisan Sebutkan bentuk-bentuk 25


bentuk-bentuk syirik yang kamu ketahui ?
prilaku syirik.
Menjelaskan bahaya- Tes Hasil Tes Lisan Jelaskan bahaya-bahaya 30
bahaya syirik syirik yang kamu ketahui ?
Menjelaskan cara jelaskan cara 20
menghindari menghindari
perbuatan syirik perbuatan syirik
yang kamu
ketahui ?

Aspek penilaian :
Soal Nomor.1

Aspek Skor

Siswa memaparkan pengertian syirik.

 Jawaban Sempurna 25

 Jawaban Kurang Sempurna 17

 Jawaban Tidak Sempurna 9

SKOR MAKSIMAL 25

Soal Nomor. 2
Aspek Skor

Siswa menyebutkan bentuk bentuk prilaku syirik

 Jawaban Sempurna 25
 Jawaban Kurang Sempurna 17

 Jawaban Tidak Sempurna 9

SKOR MAKSIMAL 25

Soal Nomor. 3
Aspek Skor

Siswa menjelaskan bahaya perbuatan syirik

 Jawaban Sempurna 30

 Jawaban Kurang Sempurna 20

 Jawaban Tidak Sempurna 15

SKOR MAKSIMAL 30

Soal Nomor. 4
Aspek Skor

Siswa menjelaskan cara menghindari perbuatan syirik

 Jawaban Sempurna 20

 Jawaban Kurang Sempurna 14

 Jawaban Tidak Sempurna 8

SKOR MAKSIMAL 20

LAMPIRAN

1. Lembar pengamatan
a. BT (belum tampak)
b. MT (mulai tampak)
c. MB (mulai berkembang)
d. MK (membudayakan)

No Nama 1 2 3 4
siswa
1 widya B M M M B M M M B M M M B M M M
T T T K T T B K T T B K T T B K
2 Lastri

3 fadilah

4 saskya

5 Dina

KUNCI JAWABAN

1. Pengertian syirik
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan
yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain.
2. Bahaya perbuatan syirik
1. Amalan saleh yang sudah dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat syirik
akan lenyap dan sia-sia.
2. Orang-orang musyrik benar-benar melakukan kezaliman yang besar.
3. Akan masuk ke dalam neraka jahannam. Allah Swt. berfirman dalam Al-
Qur’an surah al-Bayyinah ayat 6: yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir
yakni ahli kitab dan orangorang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam;
mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

Anda mungkin juga menyukai