Anda di halaman 1dari 4

1.

Kasus Taufik Gani


 Berita

 Fakta Hukum
- Kasus penghinaan terhadap Ayu Ting Ting pada tahun November 2017 dan
Presiden Jokowi pada Agustus 2018 pada media sosial twitter, facebook dan
youtube miliknya
- "Gue yang paling kaya sedunia di fecbook. Gue lawan artis2 dan jokowi...! Dasar
kalian miskin.!" jelasnya pada video berdurasi 16 menit 12 detik yang diunggah
pada akun youtube miliknya
- “Mending Artis2 maupun presiden jokowi buang aja ke laut.! Cocok mereka
buang aja di laut. Mereka itu miskin yg gak berguna !” jelasnya pada akun
facebook Taufik Gani pada 21 Oktober 2017
- “Ini satu Kata buat ayu ting ting. Berebut suami Orng. Lho gak tau apa merusakin
hubungan tetangga Orng. Dasar lhoo yaaa. Ee klu sdh janda jangan slalu
merusakin hubungan Orng donk Anjing. Gue nantang Lho Anjing ATT…
Anjing.! Gak tau malu yaaa Lho Anjing.” Jelasnya lagi pada siaran langsung akun
facebook miliknya
- Penyebar konten pornografi di media sosial instagram dan facebook
- Dalam beberapa konten, ditemukan ajakan dengan sengaja menyebar nomor
Whatsapp untuk bisa bertemu dengan netizen lain yang kemudian berlanjut untuk
berhubungan
- Data pada 3/11/2017, akun Instagram taufik diketahui memiliki 1.976 pengikut
dengan nama taufikganitaufikgani. Sementara akun Facebook memiliki 39.950
pengikut dengan nama Taufik Cristian Taufik Cristian dan telah memulai
memposting konten bernada porno ke akun media sosialnya sejak 2016
- Merupakan residivis kasus pornografi pada bulan Oktober 2016 lalu.
- Mengunggah foto mesumnya dengan sesama jenis
- Penyidik juga menemukan sejumlah foto mesum di ponsel milik tersangka yang
sangat riskan apabila tersebar di media sosial
- Melakukan aksi pamer duit yang dilakukan Gani di medsos Facebook tersebut
viral di berbagai media sosial
- Melakukan tindak pidana curat 27 Iphone S seri terbaru dan empat buah notebook
dengan total kerugian Rp 500 juta
 Pasal-Pasal dan UU yang didakwakan
- Pasal 29 Undang-undang nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan
ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp. 6 Miliar
- Pasal 27 Ayat 1 Undang-Undang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda
maksimal Rp. 1 Miliar
 Keputusan
Taufik Gani (22) ditangkap polisi terkait dugaan penyebaran konten pornografi
sejenis dan ajakan bertindak asusila melalui media sosial, di kawasan Sarinah, Jakarta
Pusat, Selasa (31/10/2017) – Suara.com
Dalam penangkapan taufik, polisi menyita ponsel, laptop dan kamera. Usai ditangkap,
Taufik langsung dibawa ke RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat. Setelah
melakukan beberapa pemeriksaan, ternyata Taufik mengidap HIV dan dirujuk ke RS
Polri untuk penanganan lebih lanjut – Antarnews.com
Taufik Gani ditangkap oleh Satgas Patroli Siber setelah menghina Presiden Joko
Widodo dan artis Ayu Ting Ting, Jumat (3/11/2017). – Tribunnews.com
 Pendapat dan Analisis
Kasus ini telah menyebar dalam media sosial beserta bukti-bukti yang menguatkan
akan unsur-unsur sesuai pasal yang didakwakan oleh tersangka Taufik Gani. Dengan
begitu, tersangka tidak dapat mengelak atas kesalahan yang sudah dituduhkan
kepadanya.
 Sumber
- https://www.youtube.com/watch?v=mk1CNwMLqHw
- http://bangka.tribunnews.com/2019/02/23/gaya-gayaan-pamer-duit-pria-homo-
yang-pernah-hina-jokowi-dan-ayu-ting-ting-alami-nasib-sial-ini
- https://www.antaranews.com/berita/662661/bareskrim-tangkap-penyebar-konten-
porno-di-medsos
- https://www.suara.com/news/2017/11/03/120234/penyebar-konten-porno-sejenis-
ini-hina-jokowi-dan-ayu-ting-ting

2. Kasus Penyebar Video Panas Eks Mahasiswa UI Hanna Anissa


 Berita

 Fakta Hukum
- Tersebar luas video mesum Hanna Anissa dengan mantan pacarnya Hafiz
berdurasi 5 menit di media sosial.
- Pada Rabu (13/12/2017) penyidik memutuskan memeriksa tubuh Hanna Anissa
untuk dicocokan dengan sosok pemeran video mesum terebut. Dimana, yang
bersangkutan mengaku punya bekas jahitan di bagian dadanya.
- Eks Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Hanna Anissa telah mengakui video
mesum berdurasi 5 menit yang beredar itu diperankan dirinya dengan bekas
kekasihnya Hafiz yang dibuat pada 2015 silam.
- Dari pemeriksaan tersebut, keduanya membantah memerankan adegan seks
sebagaimana tiga video porno yang viral di media sosial, melainkan hanyalah
korban. Mereka merekam bukan untuk disebarkan luaskan, melainkan untuk
koleksi pribadi, namun tanpa diduga handphone yang dibuat merekam tiba-tiba
hilang. Video tersebut direkam menggunakan telepon seluler milik mantan pacar
Hanna Anissa
- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok Komisaris Besar Herry Heriawan
mengatakan, pihaknya lebih memfokuskan pencarian daripada memproses
pemeran dalam video mesum tersebut.
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono
menjelaskan, alasan polisi belum menetapkan Hanna Anissa dan Hafiz. Mereka
merekam bukan untuk disebarkan luaskan, melainkan untuk koleksi pribadi,
namun tanpa diduga handphone yang dibuat merekam tiba-tiba hilang.
- Kepolisian masih sedang mencari handphone milik Hafiz tesebut untuk menguji
pengakuannya sekaligus memburu orang yang diduga sengaja menyebar luaskan
video mesum yang dibuat di sebuah apartemen di Depok, Jawa Barat pada 2015
silam.
 Pasal-Pasal dan UU yang didakwakan
Tidak ada pasal yang didakwakan kepada Hanna Anissa dan mantan pacarnya Hafiz
dikarenakan mereka adalah korban
 Keputusan
Hingga saat ini polisi masih belum menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam
kasus tersebut dan belum menemukan (handphonenya). Polisi juga meminta
keterangan saksi-saksi ahli mengenai pasal-pasal yang dapat diterapkan terhadap
Hanna Anissa dan Hafiz, karena penetapan tersangka itu tidak cukup berdasarkan
pengakuan seseorang, melainkan harus diuji kebenarannya. Penetapan tersangka
bakal diumumkan dalam gelar perkara setelah polisi rampung memeriksa para saksi.
Dan sampai saat ini pelaku penyebaran video mesum tersebut belum ditemukan oleh
kepolisian.
 Pendapat dan Analisis
Penyebaran konten pornografi kepada satu orang lain saja sudah cukup membuat
seseorang terjerat pasal 27 ayat 1 UU ITE yang ancaman hukumannya 6 tahun
penjara. Namun, pada kasus ini inisial HA dan HF hanyalah korban dari video
pornografi tersebut sehingga mereka tidak terjerat pasal 27 ayat UU ITE
 Sumber
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171026161803-192-251347/penyebar-
video-mesum-eks-mahasiswi-ui-bisa-terjerat-uu-ite
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171026192245-192-251431/pengamat-
eks-mahasiswi-ui-bisa-bebas-dari-jeratan-uu-ite
- https://nusantaranews.co/penyebar-video-panas-eks-mahasiswi-ui-terus-diburu/
- https://www.suara.com/news/2017/12/14/175534/polisi-mau-periksa-saksi-kunci-
kasus-video-porno-alumni-ui

Anda mungkin juga menyukai