Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendalaman Materi IPS SD yang
dibina oleh
Fajar Nugraha,M.Pd dan Dina Ferisa,M.Pd
Oleh,
3. ProsedurPenerapanStategiTeka-TekiSilang
Sebelum menjelaskan tentang prosedur penerapan teka-teki silang, berikut
langkah-langkah pembelajaran strategi teka-teki silang :
a. Tulislah kata-kata kunci (clue), terminology atau nama-nama yang berhubungan
dengan materi pelajaran yang telah anda berikan.
b. Buatlah kisi-kisi yang dapat diisi dengan kata-kata yang telah dipilih (seperti
dalam teka-teki silang). Hitamkan bagian yang tidak diperlukan.
c. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya adalah kata-kata yang telah
dibuat atau dapat juga hanya membuat pertanyaan-pertanyaan mengarah kepada
kata-kata tersebut.
d. Bagikan teka-teki silang ini kepada peserta didik. Bisa melalui individu maupun
secara berkelompok.
e. Batasi waktu pengerjaan.
f. Beri hadiah kepada kelompok atau individu yang telah melengkapi teka-teki
silang dengan lengkap dan benar.
Berikut prosedur penerapan strategi teka-teki silang yang dapat digunakan oleh
guru :
a. Penggunaan teka-teki silang sebaiknya digunakan setelah materi di
ajarkan/siswa sudah mempelajari materi.
b. List daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan ditampilkan dalam teka-teki
silang.
c. Buat jawaban dari semua pertanyaan untuk memudahkan menyusun susunan
kotak teka-teki silang
d. Kategorisasikan pertanyaan dalam kelompok pertanyaan mendatar dan
pertanyaan menurun, dimana jumalah pertanyaan menurun dan mendatar
sama. (Contoh, 10 pertanyaan mendatar dan 10 pertanyaan menurun)
e. Koneksikan setiap jawaban-jawaban mendatar dan menurun.
f. Perhatikan jawaban mendatar dan jawaban menurun yang beririsan dan saling
mengisi.
g. Agar lebih mudah, terlebih dahulu buatlah skema susunan kotak sejumlah
pertanyaan mendatar dan menurun.
h. Mulailah memilih pertanyaan nomor satu sampai seterusnya (susunan nomor
dimulai dari nomor terkecil sampai terbesar).
i. Membuat lembaran teka-teki dalam bentuk pertanyaan mendatar dan
pertanyaan menurun.
PENGGUNAAN STRATEGI TEKA-TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN
IPS
1. Materi Pokok
Kegiatan Ekonomi di Indonesia (materi terlampir)
2. Prosedur penggunaan strategi teka-teki silang yang dikaitkan dengan materi kegiatan
ekonomi di Indonesia
a. Guru membuka pelajaran dengan menyampaikan salam, melakukan apersepi dan
membahas tujuan pembelajaran dengan pendekatan metode ceramah.
b. Guru menyampaikan materi tentang kegiatan ekonomi di Indonesia
c. Setelah menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas, guru
mempersiapkan kertas teka-teki silang
d. Kemudian siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok
e. Guru memberikan kertas teka-teki silang kepada setiap kelompok
f. Selanjutnya memberi arahan tentang cara mengisi teka-teki silang yang telah
disediakan
g. Siswa diberi kesempatan mengisi teka-teki silang dengan waktu tertentu
h. Setelah selesai mengerjakan, hasil pekerjaan siswa dikumpulkan langsung
diadakan koreksi, sambil menyampaikan jawaban benar atas teka teki silang
tersebut. Dalam hal ini, adanya proses tanya jawab antara siswa dan guru untuk
memecahkan persoalan kesulitan siswa dalam proses mengisi teka-teki silang,
serta memberikan penjelasan tentang hal-hal yang tidak dipahami siswa
i. Guru memberikan nilai/skor kepada siswa dan memberikan penghargaan kepada
kelompok yang mendapatkan skor tertinggi.
3. Desain strategi/model/metode apabila menggunakan media sebagai pendukung
pembelajaran
Kertas Teka-teki silang bergambar (tts terlampir)
4. Daftar Pustaka
Hermawan, Hendayani. 2015. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V. Bandung : Thursina
Medina Utama.
Mursilah.2016. Penerapan Metode Pembelajaran Teka-teki Silang. Jurnal.
(http://journal.stikipnurulhuda.ac.id) diakses 26 Mei 2018.
Said, Budimanjaya. 2015. 95 Strategi Mengajar. Jakarta : Kencana.
Zaini, Hisyam,dkk.2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan
Madani.
BAB V
KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
b. Perkebunan
Perkebunan merupakan penanaman lahan dengan tanaman-tanaman
keras, ada dua macam perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan
besar;
Tanaman perkebunan dapat digolongkan kedalam dua golonganyaitu,
tanaman musiman dan tanaman tahunan.
c. Perternakan
Perternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil
manfaatnya. Usaha peternakan menghasilkan daging, telur, susu dan kulit.
Usaha perternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu perternakan hewan
besar, hewan kecil dan unggas;
d. Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan
laut.Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan
darat. Perikanan darat meliputi, perikanan air tawar dan perikanan air payau.
Perikanan di laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan
pembudidayaan dalam tambak-tambak.
e. Kehutanan
Hutan Indonesia sangat luas, hasil-hasil hutan antara lain kayu, rotan,
dammar, dan kemenyan.
f. Pertambangan
Indonesia memiliki berbagai macam mineral, usaha untuk mengelola
atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia disebut pertambangan.
Barang-barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
- Bahan tambang mineral logam yaitu, timah, bauksit, Besi, nikel, tembaga dan
emas.
- Bahan tambang mineral bukan logam, yaitu keramik, belerang, gibs, dan
marmer.
- Bahan tambang sumber energy, yaitu minyak bumi, batubara, dan gas.
g. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah
menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah berasal dari
sumberdaya alam.
h. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyalurkan barang
dan jasa dari produsen dan konsumen. Kegiatan perdagangan antar Negara
disebut Ekspor dan impor.
i. Jasa
Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi,
pengacara, dokter, bank, bengkel,dll.
j. Pelayanan Jasa Pariwisata
Pariwisata adalah kegiatan berpergian dari tempat tinggal ketempat
wisata dengan tujuan rekreasi. (Edi Hernawan dan Endang Hendayani, Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas 5, 2015. Bandung :Thursina Mediana Utama halaman
45-46).
c. Koperasi
Koperasi adalah bentuk usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Tujuan koperasi adalah kesejahteraan anggota sehingga merupakan bentuk
perekonomian. Jenis-jenis koperasi :
1) Koperasi Sekolah
2) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
3) Koperasi Unit Desa (KUD)
4) Koperasi Konsumsi
5) Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Produksi (Asy’ari dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 5, 2015.
Jakara: Erlangga hal 88-92).
3 4
5
6
7
9 10 11
12
13 14
15
16
17 18
19
20
21
22 23
Soal mendatar :
2. Kegiatan ptoduksi yang menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama
4. Orang yang menjual barang dagangan langsung kepada konsumen
5. Kegiatan jasa mereparasi barang dagangan langsung kepada konsumen
6. Orang yang melakukan kegiatan produksi
10. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi
11. Kegiatan mengolah barang mentah menjadi barang baku atau barang jadi
12. Singkatan Commanditaire Vennotschaap
13. Badan Usaha Milik Negara
14. Kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen
15. Kegiatan produksi yang tidak menghasilkan benda melainkan memberikan pelayanan
kepada masyarakat
16. Koperas Pegawai Negri
18. Surat berharga tanda turut serta menjadi pemilik perusahaan
23. Perusahaan yang merupakan persekutuan 2 orang atau lebih dengan modal yang
diperoleh dari penjualan saham
Kunci Jawaban :
1. Koperasi
2. Agraris
3. Grosir
4. Pengecer
5. Bengkel
6. Produsen
7. Konsumerisme
8. KUD
9. Firma
10. Rapat anggota
11. Industri
12. CV
13. BUMN
14. Deviden (mendatar) / distribusi (menurun)
15. Jasa
16. KPN
17. Asongan
18. Saham
19. Perdagangan
20. Agen
21. Konsumen
22. Simpanan Pokok
23. PT