com
FIFO (First in First Out) adalah metode yang menerapkan persediaan dengan nilai perolehan awal atau barang yang pertama masuk
akan digunakan atau dijual terlebih dahulu. Jadi barang yang tersisa di persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan
yang terakhir dibeli (masuk). Metode FIFO dalam pencatatan transaksi keuangan berdampak pada nilai aktiva yang dibeli perusahaan
dengan menghasilkan persediaan yang bernilai tinggi pada bidang bidang akuntansi.
Persediaan Akhir = Saldo Fisik X Harga Pokok per Unit Barang Terakhir Masuk
Harga Pokok Penjualan (HPP) = Jumlah Fisik Barang yg Terjual X Harga per Unit
Simak soal berikut ini supaya bisa memahami contoh kartu persediaan metode FIFO perpetual.
PT 2R mencatat persediaan dengan menggunakan sistem perpetual dan unsur sistem akuntansi. Data persediaan selama Januari 2007
sebagai berikut.
Reinvent Impact
Learn more
with Original HP Toner.
Reinvent Impact
Learn more
with Original HP Toner.
Tanggal Keterangan Unit Harga / Unit Total
Reinvent Impact
Learn more
with Original HP Toner.
20 Penjualan 13 2.800 36.400
Reinvent Impact
Learn more
with Original HP Toner.
Reinvent Impact
Learn more
with Original HP Toner.
Harga pokok penjualan = 37.500 + 12.500 + 9.200 + 13.800 + 18.900 + 7.650
= 99.550
HPP = (99.550)
Pada hakikatnya metode FIFO mencatat persediaan barang masuk pertama yang akan keluar pertama, sehingga untuk persediaan
akhir dinilai dengan perolehan yang terakhir dibeli (masuk). Sebenarnya metode ini memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai
aktiva yang dibeli oleh perusahaan dan menghasilkan persediaan yang bernilai tinggi. Metode ini memberikan banyak manfaat
akuntansi dan siklus akuntansi terutama dalam cara membuat laporan keuangan suatu perusahaan.
Jika sebuah perusahaan menggunakan metode perpetual maka setiap jenis persediaan harus dibuatkan kartu persediaan yang terdiri
dari beberapa kolom yang akan digunakan untuk mencatat mutasi persediaan seperti contoh soal persediaan pada sistem perpetual.
Metode perpetual menghendaki barang-barang yang dikeluarkan akan ditetapkan harga pokok pada akhir periode. Harga pokok rata-
rata baru dihitung pada akhir periode sehingga jurnal untuk mencatat persediaan barang yang berkurang juga dibuat pada akhir
periode. Harga pokok rata-rata dicatat setiap ada pengeluaran barang sehingga harus dihitung harga pokok rata-rata setiap kali terjadi
pembelian barang.
3 Metode Penilaian
Persediaan Bahan
Baku
Pengertian Penawaran
Agregat dan Kurva
Penawaran Agregat...
Pengertian Neraca
Saldo - Fungsi dan
Contoh Terlengkap
Pengertian Jurnal
Penerimaan Kas
Beserta Contohnya FIFO
Siklus Akuntansi
(neraca saldo
Dasar Akuntansi
Archives - Page 16 of 16
Related Post
Home Adchoices Cookies Term Of Use Disclaimer Hubungi Kami Kebijakan Privasi
DosenAkuntansi.com
© DosenAkuntansi.com - All Rights Reserved - Hak Cipta di lindungi Undang Undang | View Desktop Version | View Desktop Version
Reinvent Impact
Learn more
with Original HP Toner.