Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi Endapan Evaporit pada Kecamatan Kaliori, Rembang dan

Parangtritis, Yogayakarta
1
Fathia Nabila Azzahra
21100118140063
Fathia.nabila2000@gmail.com
1
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

ABSTRAK

Batuan sedimen evaporit merupakan batuan sedimen non klastik yang terbentuk pada kondisi tertentu dari
air laut, danau, dan airtanah dan sumber air panas alamiah (“hot springs”) yang mengalami proses penguapan
(evaporasi) dan mengendapkan garam-garam yang dikandungnya. pada Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang
dengan bentuklahan kepesisiran mengandung airtanah payau. Pada Parangtritis, Yogyakarta memiliki airtanah
dengan adanya intrusi air laut dan suplai air tanah penyokong perkembangan pariwisata di daerah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji persebaran dan karakteristik airtanah; dan (2) menganalisis faktor-
faktor penyebab variasi airtanah. Hasil menunjukkan kebanyakan airtanah yang ditemukan didominasi oleh
airtanah bikarbonat. Faktor-faktor penyebab variasi airtanah adalah pengaruh campuran airlaut terhadap airtanah,
pelarutan kristal garam dari air laut masa lampau, dan vegetasi di daerah tersebut.
Kata kunci : Parangtritis, Rembang, evaporit, airtanah

1
Pendahuluan Tinjauan Pustaka
Ketersediaan Evaporite adala
airtanah di Kabupaten h jenis endapan senyaw
Rembang penting untuk a garam padat yang terb
memenuhi kebutuhan entuk akibatevaporasi (
domestic. Namun penguapan oleh sinar
keadaan kualitas matahari).
airtanahnya tergolong Artinya evaporite terben
salah satu yang paling tuk di permukaan pada
kritis pada tingkat Jawa kondisi tekanan rendah.
dengan metode pustaka ditandai dengan
Tengah dan Daerah Karena evaporit ini
dan data sekunder, yaitu adanya diaklas-
Istimewa Yogyakarta. begitu mudah
diambil dari beberapa diaklas pada
Oleh karena itu, penting terdisintegrasi karena
paper yang kemudian lapisan batuan
untuk mempelajari lunak dan mudah larut
data tersebut kapur, air hujan
kondisinya sebagai (apalagi terubah, kena
digabungkan untuk yang jatuh
sumberdaya air. air saja larut) maka
diolah dan dianalisis dipermukaan bumi
Permasalahan airtanah evaporite hadir sebagai
kembali menjadi menghilang dalam
yang ditemukan di fase
bahasan yang baru. lubang ponor
Kecamatan Kaliori sekunder pengisi rongg
a pada batuan lain ( penghujung
adalah sifatnya yang Geologi Regional sungai bawah
asin. Persebaran Airtanah
bersifat dapat Morfologi yang tanah menuju
keanekaragaman laut ), dan
airtanah penting diperbaharui secara terdapat di daerah
alami, karena airtanah Yogyakarta yaitu meresap melalui
diidentifikasi untuk diaklas-diaklas
mengetahui factor dan merupakan bagian yang morfologi vulkanik
tidak terpisahkan dalam yang yang kemudian
potensi yang melarutkan dinding
ditimbulkan. siklus hidrologi di mempengaruhi
bumi. Namun terdapat daerah Sungai kapur. Wilayah
Permasalahan Karst juga terdapat
airtanah yang berbagai faktor Opak-Parangtritis
pembatas yang adalah berasal dari di tepian Pantai
menyangkut kondisi Parangtritis
kualitasnya di mempengaruhi Gunung Merapi,
pemanfaatannya, baik sehingga daerah ditandai dengan
Parangtritis, Kecamatan perbukitan
Kretek, Kabupaten dari segi kuantitas kawasan Sungai
maupun kualitas. Dari Opak tertutup oleh batugamping yang
Bantul, DIY adalah
segi kuantitas, airtanah endapan Gunung berjejer sepanjang
terjadinya intrusi air
akan mengalami Merapi. Selain itu pantai di arah
laut dan suplai air tanah
penurunan kemampuan juga terdapat timur.
penyokong
penyediaan apabila morfologi karst Formasi
perkembangan
jumlah airtanah yang yaitu Karst Gunung Paciran (QTpp), terdiri
pariwisata di daerah
diambil melebihi Sewu, Pegunungan dari batugamping
tersebut. Hal tersebut
jumlah ketersediaannya. masif dengan
memengaruhi kualitas
airtanah dari daerah Kualitas airtanah dapat
tersebut. dipengaruhi oleh faktor
Penelitian ini litologi, iklim, waktu,
pun bertujuan untuk (1) dan aktivitas makhluk
mengkaji persebaran hidup, termasuk
dan karakteristik manusia seperti
airtanah; dan (2) pembuangan limbah
menganalisis faktor- industri, limbah rumah
faktor penyebab variasi tangga, limbah
airtanah di Kecamatan pertanian dan
Kaliori, Rembang dan penggunaan pestisida. Sewu merupakan permukaan berbentuk
di Parangtritis, Metodologi hasil proses karen yang terjadi
Yogyakarta. Data yang pengikisan dan karena pengaruh
dianalisis didapatkan pengangkatan, pelapukan.
1
Batugamping ini dominan CaCl2. fluviomarin pada masa di daerah penelitian
bersifat dolomitan, Airtanah sulfat lampau merupakan laut memiliki tipe air
pada umumnya mengandung ion dangkal yang kemudian bikarbonat karena
berfasies terumbu dominan NaCl. Pada mengalami sedimentasi pengaruh dari
dengan organisme bentuklahan marine tipe sehingga menjadi perbukitan struktural
pembentuk terdiri dari airtanahnya semi daratan. Air laut yang denudasional yang
koral, ganggang dan bikarbonat dengan ion terjebak di daratan memiliki material batu
foraminifera. Umur dominan NaHCO3 dan mengalami penguapan gamping.
formasi ini tidak dapat Ca(HCO3)2, serta intensif dan Dari macam-
dipastikan karena tidak airtanah sulfat dengan meninggalkan kristal macam endapan
mengandung fosil ion dominan NaCl. garam pada akuifer airtanah di daerah
penunjuk. Walaupun Airtanah sulfat di (Purnama, 2005; Kabupaten Kaliori,
demikian, karena marine berbeda dengan Santosa, 2010). Rembang dan
dipeta geologi Lembar yang di fluviomarin. Parangtritis,
Pada daerah
Jatirogo menindih Bentuklahan marine Yogyakarta, didapatkan
Parangtrtis, Yogyakarta,
Formasi Mundu secara mempunyai material bahwa factor yang
airtanah yang
tidak selaras, umurnya pasir sebagai hasil membuat endapan
mengandung klorida
diduga Pliosen- pengendapan oleh airtanah tersebut
kandungan klorida
Plistosen. tenaga laut (Davidson memiliki komposisi
berkisar antara 20,4
Arnott, 2010). yang berbeda-beda
mg/l – 6018 mg/l.
Deskripsi Kandungan NaCl yang yaitu dapat berasal dari
Selain itu, airtanah yang
dominan pada airtanah pengaruh air laut yang
mengandung sulfat
berasal dari air laut asin ikut merembes masuk
dijumpai pada batuan
yang merembes masuk ke dalam endapan
sedimen maupun batuan
ke daratan melalui airtanah, karena
beku sebagai sulfide
poripori material pasir semakin bergerak
Pembahasan metal. Dalam pelapukan
dan bercampur dengan menuju ke arah pantai,
oleh air, sulfur
airtanah di akuifer. airtanah semakin berasa
Di daerah teroksidasi
Semakin bergerak payau. Selain itu,
Rembang, terdapat 5 menghasilkan ion sulfat
menuju ke arah pantai, banyaknya air laut juga
bentuklahan, yaitu yang terbawa oleh air.
airtanah semakin berasa mempengaruhi proses
rataan lumpur, marine, Dalam proses oksidasi
payau. Airtanah payau penguapan yang
fluviomarin, dataran ini terbentuk ion H,
banyak terdapat pada menghasilkan Kristal-
lipatan, dan kaki kristal pirit dan
bentuklahan kristal garam yang
perbukitan lipatan. Di airtanah. Sulfat terdapat
fluviomarin. Airtanah dapat membentuh
kelima bentuklahan dalam batuan beku
pada fluviomarin airtanah evaporit.
tersebut memiliki tipe terutama sebagai
selatan juga ditemukan Banyaknya Kristal-
airtanah yang berbeda- feldspatoid, juga banyak
airtanah semi kristal garam yang
beda hidrokimianya. terdapat pada batuan
bikarbonat, tetapi dihasilkan juga
Pada bentuklahan sedimen evaporit seperti
dengan rasa payau dan dipengaruhi oleh
dataran lipatan terdapat gipsum, anhidrit dan
kandungan ion terlarut intensitas penguapan di
airtanah semi barit. Konsentrasi sulfat
rendah hingga sedang. daerah tersebut.
bikarbonat. Kandungan dalam airtanah daerah
Terdapat airtanah Airtanah di suatu daerah
ion dominannya adalah penelitian berkisar
evaporit dengan ion juga dipengaruhi oleh
Ca(HCO3)2. Di antara 0,29 mg/l – 33,42
dominan CaCl2, di vegetasi yang tumbuh di
bentuklahan mg/l. Airtanah sulfat
fluviomarin selatan daerah tersebut. Dan
fluviomarin terdapat 3 dapat terbentuk karena
bagian tengah dan juga litologi batuan dan
tipe airtanah, yaitu semi proses reduksi bahan
timur. Airtanah evaporit struktur yang terdapat
bikarbonat, evaporit, organik dari vegetasi
terjadi karena proses pada daerah tersebut
dan sulfat. Airtanah yang tumbuh pada
pelarutan kristal garam juga memiliki pengaruh
semi bikarbonat lingkungan laut dangkal
oleh airtanah. Kristal pada tipe-tipe airtanah
mempunyai ion atau rawa masa lampau
garam yang dilarutkan di daerah tersebut.
dominan NaHCO3 dan dan proses pertukaran
berasal dari air laut
Ca(HCO3)2. Airtanah kation (Santosa, 2010;
pada masa lampau. Kesimpulan
evaporit mempunyai ion Barapela, 2015).
Bentuklahan
sebagian besar airtanah
2
Pada kecamatan BEBAS DI
Kaliori, Rembang, KECAMATAN
endapan airtanah berupa KALIORI,
semi bikarbonat, KABUPATEN
evaporit, dan sulfat. REMBANG.
Airtanah tersebut Yogyakarta:
memiliki dominasi Universitas
kandungan ion yang Gajah Mada
berbeda-beda. Pada Murtianto, Hendro.
Parangtritis, Yogyakarta 2010. STUDI
memilki airtanah berupa KUALITAS
bikarbonat dan sulfat. AIRTANAH
Faktor yang membuat UNTUK
endapan airtanah PENGEMBANG
berjenis berbeda-beda AN WISATA DI
yaitu dapat berasal dari KAWASAN
pengaruh air laut yang PARANGTRITIS,
ikut merembes masuk BANTUL,
ke dalam endapan DAERAH
airtanah, karena ISTIMEWA
semakin bergerak YOGYAKARTA .
menuju ke arah pantai, Bandung:
airtanah semakin berasa Universitas
payau. Selain itu, Pendidikan
banyaknya air laut juga Indonesia
mempengaruhi proses
penguapan yang
menghasilkan Kristal- Lampiran
kristal garam yang
dapat membentuh
airtanah evaporit.
Banyaknya Kristal-
kristal garam yang
dihasilkan juga
dipengaruhi oleh
intensitas penguapan di
daerah tersebut.
Airtanah di suatu daerah
juga dipengaruhi oleh
vegetasi yang tumbuh di
daerah tersebut. Dan
juga litologi batuan dan
struktur yang terdapat
pada daerah tersebut
juga memiliki pengaruh
pada tipe-tipe airtanah
di daerah tersebut.

Daftar Pustaka
Kurnia, Rendy,
Setyawan
Purnama. 2017.
KAJIAN
HIDROKIMIA
AIRTANAH

Anda mungkin juga menyukai