PENDAHULUAN
B. Tujuan PKL
1
3. Menambah dan memperluas daya pemikiran mahasiswa dalam
selanjutnya.
di rumah sakit.
2
BAGIAN II
PT.RS Cengkareng.
RS Cengkareng.
3
1) Visi
2) Misi
masyarakat.
3) Makna:
4) Motto:
5) Makna:
6) Motto:
7) Tata Nilai:
a. Integritas
b. Objektifitas
c. Loyalitas
e. Kemitraan
4
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN
Kepala Instalasi
Laboratorium
Pranata Laboratorium
Mahir
Pranata Laboratorim
Terampil
Pranata Laboratorium
Pemula
Pramu Laboratorium
BAGIAN III
5
KEGIATAN PKL
A. Pra Analisa
1. Administrasi
lengkap :
a. Tanggal permintaan.
d. Jenis spesimen.
riwayat pengobatan.
h. Label.
harus memuat :
3) Jenis spesimen
6
Temuan : Tidak ada, sudah sesuai prosedur.
2. Persiapan Pasien
Temuan :
Pemecahan :
pemeriksaan.
a. Spuit
d. Tourniquet
1) Kode warna
7
Merah :
1) Kode warna
Tempat pengambilan :
Temuan :
Pemecahan :
8
pihak laboratorium meminta persetujuan apakah pasien
pemeriksaan
B. Analisa
1. Running sampel
SR.
1) Trigliserida
Metode :
GPO, enzymatic
Prinsip :
merah)
2) Kolesterol HDL
Metode :
9
Prinsip :
3) Kolesterol Total
Metode :
Enzymatik
Prinsip :
3- one + H2O2
4) Kolesterol LDL
5) SGOT/AST
Metode :
10
Prinsip :
dari serum.
Nilai normal :
Metode :
Prinsip :
11
menjadi L-Glutamate dan Pyruvat. Pyruvat selanjutanya
aktivitas ALT.
Nilai normal :
a. Pria = < 42 µ /
b. Wanita = < 31 µ / L
7) Bilirubun Total/Direct/Indirect
Metode :
Diazo
Prinsip :
12
Diazotized Sulfanilic Acid membentuk Azobillirubin yang
Nilai normal :
8) Protein Total
Metode :
Biuret
Prinsip :
dalam sampel.
9) Albumin
Metode :
Prinsip :
13
Nilai normal :
3,5–5,3 g/dl
10) Ureum
Metode :
Prinsip :
Nilai normal :
11) Kreatinin
Metode :
Reaksi Jaffe
Prinsip :
14
alkalis membentuk warna kemerahan (Reaksi Jaffe).
(500-620)nm.
Nilai normal :
Metode :
Prinsip :
15
13) Glukosa
Metode :
Enzimatik / Hexokinase
Prinsip :
Nilai normal :
14) CRP-Kuantitatif
Metode :
Imunoturbidimetri
Prinsip :
16
aglutinasi. Konsentrasi CRP ditentukan oleh pengukuran
aglutinasi.
15) CKMB
Metode :
Enzimatik Kinetik
Prinsip :
16) ALP
Metode :
p-NPP
Prinsip :
17
Nilai normal : 35–123 IU/L
Temuan :
darah kurang.
Pemecahan :
1) Natrium
2) Kalium
3) Klorida
Metode :
Prinsip :
Tujuan :
18
Nilai normal :
Temuan :
Pemecahan :
1) Widal
Metode :
Aglutinasi
Prinsip :
dalam serum.
Tujuan :
Interpretasi Hasil :
19
a) Posititf : Terbentuk aglutinasi
Temuan :
Pemecahan :
Metode :
Chromatography (HBLC).
Prinsip :
20
terpisahkan kemudian melalui flow cell pada fotometer filter dan
Tujuan :
1) FT3
Metode :
CMIA
Prinsip :
Nilai normal :
21
<1,48 ng/dL (Non-reactive)
2) FT4
Metode :
CMIA
Prinsip :
Nilai normal :
3) TSH
Metode :
CMIA
Prinsip :
22
chemiluminescent diukur dalam satuan relative light unit
(RLU).
Nilai normal :
4) Total T3
Metode :
CMIA
Prinsip :
unit (RLU).
Nilai normal :
5) Total T4
Metode :
CMIA
Prinsip :
23
Ditambah konjugat T4 akridinium untuk membentuk
unit (RLU).
Nilai normal :
6) Ferritin
Metode :
CMIA
Prinsip :
Nilai normal :
> 80 ng/mL
7) Anti HIV
Metode :
CMIA
24
Prinsip :
(RLU).
Interpretasi hasil :
8) HbsAg Kuantitatif
Metode :
CMIA
Prinsip :
25
pencucian berikutnya prettiger dan trigger solution di
(RLU).
Interpretasi hasil :
Metode :
CMIA
Prinsip :
(RLU).
26
10) Anti HCV
Metode :
CMIA
Prinsip :
Interpretasi hasil :
Metode :
CMIA
Prinsip :
27
Ditambah pretrigger dan trigger solution ke dalam campuran
(RLU).
12) CEA
Metode :
CMIA
Prinsip :
Nilai normal :
5,0 ng/mL
Metode :
CMIA
Prinsip :
28
PSA yang ada pada sampel berikatan dengan mikropartikel
(RLU).
Nilai normal :
2,0-7,2 ng/mL
Temuan :
Pemecahan :
Metode :
Prinsip :
29
persamaan nerst. Hasilnya kemudian dihubungkan dengan
Tujuan :
Nilai normal :
1 Ph 7.35 – 7.45
Wanita : 32 – 45 mm/Hg
4 HCO3- 21 – 28 mmol/L
8 sO2 95 – 99 %
9 tCO2 Vol %
30
Temuan :
Pemecahan :
Metode :
Volumetric Impedance
Prinsip :
neon laser, sel darah akan mengalir pada flow cell secara
oleh pancaran sinar laser. Untuk sel dengan analisis sel dari
31
Sel Darah Putih (Leukosit) dan memberikan kinerja yang
jumlah Trombosit.
Nilai Normal :
Wanita : 37 – 43 (%)
Wanita : 4 – 5 jt/ul
32
12 Basofil 0.00 – 1.70 %
2) Sysmex XN1000
Metode :
Prinsip :
(SFL).
Nilai Normal :
Wanita : 37 – 43 (%)
Wanita : 4 – 5 jt/ul
33
4 Leukosit 3.700 – 10.100 /ul
Temuan :
Pemecahan :
Metode :
ESR Analyzer
Prinsip :
34
Ves-matic merupakan alat otomatis untuk mengukur laju
pencampuran sampel.
Tujuan :
otomatis
Nilai normal :
<15 mm/jam
Temuan :
Pemecahan :
1) Golongan darah
Metode :
Aglutinasi
35
Prinsip :
Interpretasi hasil :
+ + + + AB/+
+ - + - A/-
- + + + B/-
- - - - O/-
+ - + + A/+
- - - + O/+
+ + + - AB/-
Metode :
Manual
Prinsip :
Nilai Normal :
Basofil : 0-1%
Eosinofil : 1-3%
36
Neutrofil Segmen : 50-70%
Limfosit : 20-40%
Monosit : 2-8%
Metode :
Westergreen
Prinsip :
Nilai normal :
Perempuan : 0 – 15 mm/jam
1) PT/APTT
Metode :
Prinsip :
37
Pemeriksaan PT/INR, APTT, dan kadar Fibrinogen
bola logam.
Nilai normal :
Temuan :
1. Sampel lisis
Pemecahan : .
Metode :
Ivy
Prinsip :
38
Pemeriksaan terhadap fungsi pembuluh darah (kapiler)
Nilai Normal :
Reader
Metode :
Prinsip :
Tujuan :
Troponin I
Nilai normal :
39
b. Troponin T : < 50 ng/mL
Advantus.
Metode :
Carik celup
Prinsip :
Metode :
Mikroskopis
Prinsip :
dan 40x
a) Glukosa : Negatif
b) Bilirubin : Negatif
c) Keton : Negatif
40
e) Darah samar : Negatif
f) pH : 4.8 – 7.4
g) Protein : Negatif
h) Urobilinogen : Negatif
i) Nitrit : Negatif
j) Leukosit : Negatif
a) Epitel : Positif
b) Eritrosit : 0 – 1 eritrosit/LPB
c) Leukosit : 0 – 2 leukosit/LPB
j) Ragi : Negatif
k) Bakteri : Negatif
l) Parasit : Negatif
n) Spermatozoa : Negatif
o) Amorf : Negatif
p) Kristal : Negatif
41
Temuan :
Pemecahan :
Metode :
Rapid test
Prinsip :
42
negative narkoba) atau hanya sebagian dijenuhi (sampel
pemeriksaan atau cut off), maka IgG anti narkoba substrat akan
Tujuan :
Interpretasi hasil :
Control (C).
Control (C) dan pada Tes (T). atau terbentuk pita pink
Nilai normal :
Negatif
1) Faeces Lengkap
43
Metode :
Prinsip :
b. Bentuk : Padat
c. Bau : Khas
d. Konsistensi : Lunak
e. Lendir : Negatif
f. Darah : Negatif
g. Pus : Negatif
b. Parasit : Negatif
c. Leukosit : Negatif
d. Eritrosit : Negatif
e. Lemak : Negatif
2) Darah samar
44
Metode :
Rapid Test
Prinsip :
Interpretasi Hasil :
control (C).
Temuan :
tidak diambil)
Pemecahan :
gonadotropin)
Metode :
Rapid test
Prinsip :
45
Sampel pasien yang mengandung hormone HCG akan
Tujuan :
Interpretasi hasil :
(C).
q. Pemeriksaan Mikrobiologi
1) Microbact Alert
Metode :
Kolorimetri
Prinsip :
46
memantau kehadiran dan produksi karbondioksida (CO2)
metabolisme.
2) Vitek 2
Metode :
Optical
Prinsip :
dengan optic.
1) Gram
Prinsip :
47
Bakteri Gram positif akan menyerap zat warna primer yaitu
sekunder.
Interpretasi hasil :
Metode :
Zeihl Neelsen
Prinsip :
sekunder.
Interpretasi hasil :
48
2 1-9 BTA / 100 lapang pandang Diulang
3 10-99 BTA / 100 lapang pandang + (1+)
4 1-10 BTA / 1 lapang pandang ++ (2+)
5 >10 BTA / 1 lapang pandang +++ (3+)
Nilai normal :
Negatif
Temuan :
Pemecahan :
t. Pemeriksaan Serologi
Metode :
Rapid Test
Prinsip :
49
Dengue IgG/IgM dan akan menghasilkan garis warna jambu
Interpretasi hasil :
GM C
GM C
GM C
50
e. Tidak adanya garis merah jambu pada garis Control
berarti reagen testnya dinyatakan invalid (tidak dapat
digunakan).
GM C
Nilai Normal :
Negatif
Metode :
Aglutinasi
Prinsip :
Interpretasi hasil
a. Kualitatif
1. Kuantitatif
51
Kadar=sensitivitas (200) x titer pengenceran yang
Tabel 8.
Pemeriksaan kuantitatif Rhemathoid Factor (RF)
Pengenceran RF
mg/L
1:1 (Neat) 8
1:2 16
1:4 32
1:8 64
1:16 128
1:32 256
Nilai Normal :
Negatif
C. Pasca Analisa
52
1. Pencatatan Hasil
Jika hasil telah selesai, pada lembar hasil dari alat dibubuhi
2. Pelaporan Hasil
53
laporkan segera ke DPJP/dokter jaga/perawat ruangan < 30 menit
D. Limbah
pemeriksaan laboratorium).
1. Limbah cair
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urin dan cairan tubuh).
2. Limbah padat
54
a. Yang infeksius misalnya peralatan habis pakai seperti jarum
Incenerator.
55
3) Sampah umum / domestik
terakhir.
2) Untuk limbah cawan petri bekas media, tabung kultur darah yang
56
3) Setelah di autoclave, limbah dimasukan ke tempat sampah
5) Kemudian akan diambil oleh pihak ke tiga (PT. Jalan Hijau), untuk
dimusnahkan di insenerator.
1) Buang aplikator bambu lidi lancip bekas pakai, dan kaca sediaan
2) Untuk limbah cawan petri bekas media, tabung kultur darah yang
minimal 12 jam.
desinfektan.
57
6) Kemudian akan diambil oleh pihak ke tiga (PT. Jalan Hijau), untuk
dimusnahkan di incinerator
(PME)
58
semua petugas laboratorium yang saat ini bertugas pada bagian
2) ATLM
4. Evaluasi Pelayanan
a) Audit Internal
b) Audit Eksternal
laboratorium.
59
1. Kesehatan petugas laboratorium
tahun.
2. Pemberian imunisasai
pelindung mata.
d. Pemantauan kesehatan
60
Yang perlu disiapkan diinstalasi laboratorium :
1. Jas laboratorium
2. Sarung tangan
3. Masker
mengalir
system.
2. Sistem evakuasi
61
9. Nomor telepon ambulance, pemadam kebakaran dan polisi di
berikut
hidrogen peroksida
dengan :
bekerja
62
3) Tidak memakai kosmetik ketika berada dalam ruang
laboratorium
dari plastik.
63
7) Tidak menggunakan semprit dengan atau tanpa jarum suntik
untuk memipet
keretakan
sonikasi
64
1) Tidak menggunakan alat homogenisasi yang dipakai dalam
pecah
tidak korosif
65
5) Memberi label wadah yang berisi nama bahan, tanggal
dimusnahkan
selulose
steril
busa/gelembung cairan.
G. Pengelolaan SDM
1. Pendidikan
66
kesehatan, dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang DIII
Analis Kesehatan
2. Kesejahteraan
tahun.
tahun sekali.
laboratorium
67
DAFTAR ISI
68