Fakultas : Pertanian
Bobot : 3-1
Semester : II
Standar Kompetensi Lulusan : Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang mendasari dan proses budidaya dalam
pengadaan pangan dan energy mulai dari bahan pertanaman, pengolahan tanah, keairan lahan
dan pemupukan, system pertanaman, pengendalian hama terpadu, kematangan hasil dan
penanganan hasil panen. Mahasiswa juga mampu menulis dan mempresentasikan hasil tulisan
ilmiah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Kompetensi Inti : Mahasiswa mampu menjelaskan proses budidaya dalam rangka pengadaan pangan dan energy
yang lain beserta ilmu yang mendasari
Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar Materi Pokok Alokasi Waktu Sumber / Penilaian
(menit) Bahan / Alat
Pengertian Dapat menjelaskan Mengkaji pengertian Pengertian Agronomi, 3x100’ 1 Ujian Tulis
budidaya tanaman pengertian agronomi, Agroteknologi dan 1 dan
dan pertanian budidaya tanaman agroteknologi, Budidaya Tanaman Tugas 1
berkelanjutan dan pertanian budidaya tanaman dan
berkelanjutan petanian berkelanjutan
Kebutuhan, Dapat menjelaskan Mempelajari proses Peran pangan dan 3x100’ 2 Ujian Tulis
ketahanan dan pengertian produksi dalam kebutuhan serta 1 dan
kedaulatan ketahanan dan rangka pencapaian pengadaannya Tugas 1
pangan kedaulatan pangan ketahanan dan
serta upaya kedaulatan pangan
pencapaiannya
Pengubahan Dapat menjelaskan Mengkaji Efisiensi Energi & Produktivitas 3x100’ 3 Ujian Tulis
energy sinar pengubahan energy fotosintesis pada tanaman 1 dan
matahari menjadi matahari menjadi tanaman C3, C4 dan Tugas 1
energy dalam energy kimia dalam CAM
tubuh tanaman tubuh tanaman
Peran masing- Dapat menjelaskan Mengkaji Organ Struktur morfologi dan 3x100’ 4 Ujian Tulis
masing bagian peran bagian fotosintetik, organ fungsi masing-masing 1 dan
tanaman baik tanaman baik yang untuk bahan tanaman bagian tanaman Tugas 1
yang berada diatas diatas maupun berikutnya, organ
maupun dalam dalam tanah tempat simpan
tanah
Pertumbuhan Dapat menjelaskan Mempelajari Pertumbuhan & perkem 2x100’ 5 Ujian Tulis
vagetatif dan pertumbuhan Pertumbuhan vagetatif bangan tanaman serta 1 dan
generative serta vagetatif dan dan generative serta kaitannya dengan Tugas 1
peran factor generative Zpt serta Zpt (Zat pengatur faktor lingkungan
lingkungan peran factor tumbuh) dan factor
lingkungan lingkungan yang
berperan
Menjawab Dapat menuliskan Ujian Tulis Uraian Ujian Tulis 1 1x100’ 5 Ujian Tulis
pertanyaan jawaban secara 1
tepat
Perbiakan Dapat menjelaskan Mengkaji cara Bahan Pertanaman 3x100’ 6 Ujian Tulis
tanaman secara cara perbiakan perbiakan tanaman 2 dan
vegetative dan tanaman secara secara vegetative dan Tugas 2
generative vegetative dan generative
generative
Peran pengolahan Dapat menjelaskan Mempelajari Peran Pengolahan Tanah 3x100’ 7 Ujian Tulis
tanah, tanpa olah Peran pengolahan pengolahan tanah, 2 dan
tanah dan olah tanah, tanpa olah tanpa olah tanah dan Tugas 2
tanah minimum tanah dan olah olah tanah minimum
tanah minimum
Peran Irigasi / Dapat menjelaskan Mengkaji irigasi, Pengairan, pengatusan 3x100’ 8 Ujian Tulis
pengairan dan peran pengairan, drainase dan dan penambahan hara 2 dan
drainase / pengatusan dan pemupukan Tugas 2
pengatusan serta pemupukan bagi
pemupukan tanaman
Cara budidaya Dapat menjelaskan Mengkaji system Sistem Pertanaman 3x100’ 9 Ujian Tulis
monokultur dan keuntungan dan pertanaman 2 dan
tanam ganda serta kerugian serta cara monokultur dan tanam Tugas 2
untung-rugi masing-masing ganda
masing-masing sistem
sistem
Pengendalian Dapat menjelaskan Mempelajari aplikasi Pengendalian hama, 3x100’ 10 Ujian Tulis
hama terpadu cara pengendalian PHT dengan kultur penyakit dan gulma 2 dan
(PHT) untuk hama terpadu teknik ( cara budidaya (secara PHT) Tugas 2
hama, penyakit (PHT) untuk hama, tanaman )
dan gulma penyakit dan gulma
Ciri-ciri hasil Dapat menentukan Mengkaji ciri-ciri biji, Kematangan hasil dan 3x100’ 11 Ujian Tulis
panen siap kapan produk buah atau hasil panen Panen 2 dan
dipanen pertanian siap yang lain siap dipanen Tugas 2
dipanen
Penanganan hasil Dapat menjelaskan Mempelajari penanga Penanganan hasil panen 3x100’ 12 Ujian Tulis
panen cepat rusak cara penanganan nan hasil panen untuk 2 dan
agar awet namun produk cepat rusak produk cepat rusak Tugas 2
aman dikonsumsi agar lebih awet
Pencarian bahan Dapat melakukan Mengkaji cara Kemampuan mencari 3x100’ 13 Tugas 1
pustaka ilmiah pencarian bahan mendapat bahan bahan pustaka di bidang
bermutu melalui pustaka melalui pustaka melalui pertanian
internet dan internet dan internet dan
kepustakaan kepustakaan kepustakaan
Menulis tulisan Dapat menulis Berlatih menulis Kemampuan menulis di 3x100’ 14 Tugas 1
ilmiah di bidang secara ilmiah di makalah secara bidang pertanian
pertanian bidang pertanian mandiri
Mampu Dapat mempresen Presentasi makalah di Kemampuan presentasi 3x100’ 15 Tugas 2
mempresentasikan tasikan makalah bidang pertanian makalah di bidang
makalah bidang ilmiah bidang pertanian
pertanian pertanian
Menjawab Dapat menuliskan Ujian Tulis Uraian Evaluasi Tulis II 3x100’ 16 Ujian Tulis
pertanyaan jawaban secara 2
tepat
Sumber Belajar :
1.
Dahuri Rokhmin. 1998. Pembangungan Pertanian Berkelanjutan Dalam Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Ekologi. Agromedia
Volume 4 No. 1.
Karwan, A.Salikin.2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan.Kanisius. Yogyakarta
Kasumbogo Untung. 1997. Peranan Pertanian Organik Dalam Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan. Makalah yang
Dibawakan Dalam Seminar Nasional Pertanian Organik.
Munasinahe, M. 1993. Enviromental Economics and Sustainable DevelopmentEnvirontment Paper No. 3. The World Bank,
Washington, D.C.
Reijntjes, Coen Dkk. 2002. Pertanian Masa Depan. Kanisius. Yogyakarta
Sanganatan, P.D. and R.L. Sanganatan, 1989. Organic Farming. Backyard Friends series. Cagayen de Oro, Ilo-Ilo. Philippines.
2.
Hipkins, MF; 1984. Photosynthesis on Advanced Plant Physiology. MB Wilkins (Ed). Pitmann London.
Supriyono, Tohari, A Syukur dan D Indradewa, 2004. Kajian Anatomi Daun dan Bintil Karabenguk (Mucuna pruriens) dalam
Kaitannya dengan Proses Fisiologis Tanaman, Agrosains Vol 6 No.1 Hal. 15-19.
4.
Widagda 2009 Fungsi-fungsi bagian tanaman. Jurnal Pertanian hal 110-115. Surabaya.
Hutami, Andi 2009. Struktur Biji dan Buah. Yogyakarta : UGM Press.
Pramudya 2009. Bagian-Bagian Daun. Surakarta : Yuma.
Astrini, et all 2012. BioEdu Vol.1/No.3 hal 45-50. Surabaya. Unesa.
5.
Supriyono, Tohari, Abdul Syukur dan Didik Indradewa (2004).Pertumbuhan dan Hasil Karabenguk ( Mucuna pruriens ) sebagai Tanaman Penutup
Tanah pada Dua Musim Berbeda. Carakatani XIX(1) : 18-25.
Loveless, AR 1983. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik. Terjemahan K Kartawinata, S Danimiharja dan U Sutisna, Gramedia
Jakarta 1987.
6.
Hartmann, H.T., and D.E. Kester. 1997. Plant Propagation Principles and Practices. 6th ed. Prentice Hall. Englewood Cliffs. New
York.
Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisius. Yogyakarta.
Sudarka, Wayan.2009. Pemuliaan Tanaman. Bali : Universitas Udayana.
7.
Ahira, Anne. 2011. Pengolahan Tanah Pertanian. www.anneahira.com. Diakses pada tanggal 5 April 2014.
Anda, Markus. 2012. Mineralogical Characterization And Chemical Properties OfSoils As A Consideration For Establishing Sustainable
SoilManagement Strategies. Indonesian Journal of Agricultural Science. Vol. 13. No. 2.
Budiastuti, Sri. 2012. Agroforestri: Bentuk Pengelolaan Lahan Berwawasan Lingkungan. Surakarta: UNS Press.
Islami, Titiek. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. Semarang: IKIP Semarang Press.
Kartasapoetra, A.G. 2005. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
8.
Blaney, H. F, and W. D. Criddle. 1962. Determining consumptive use and irrigation water requirements. ARS-USDA Tech. Bull. No.
1275.
DPU Kab. Semarang. 2004. Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.Semarang.
http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/tanahsawah/tanahsawah7.pdf. Diakses pada tanggal 17 Maret 2014 pukul
20.30 WIB.
Anonim. 2007. Boosting Mineral Uptake in Plants. http://greenhousecanada.com. Diakses 3 Mei 2014 pukul 09.10 WIB
Anonim. 2013. Passive Absorption.http://tutorvista.com/content/biology. Diakses 3 Mei 2014 pukul 09.00 WIB.
Atmojo, Suntoro W. 2003. Peran Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Surakarta : UNS Press.
Diah, J S. S Adiningsih. S Rochayati. 2003. Uji Tanah Sebagai Dasar Penyusunan Rekomendasi Pemupukan. Bogor : Balai Penelitian Tanah
Funk, Roger C. 2007. Fertilizer Options in the Landscape. http://treecaretips.org/Fertilization. Diakses 3 Mei 2014 pukul 09.15 WIB.
Gomies, L. Rehatta H. Nandissa J. 2012. Pengaruh Pupuk Organik Cair RI1 terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga. Jurnal
Agrologia, Vol 1 No 1 : hal 13-20
Isdarmanto. 2009. Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah
Dalam Budidaya Sistem Pot. [Skripsi]. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Lestari, W. Tetty M L. Atria M. 2011. Kemampuan Bakteri Pelarut Fosfat Isolat Asal Sei Garo dalam Penyediaan Fosfat Terlarut dan Serapannya
pada Tanaman Kedelai. Jurnal Biospecies. Vol 4 No 2 : hal 1 – 5
Pary. 2010. Fungsi Unsur Hara dalam Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. http://www.gerbangpertanian.com. Diakses 3 Mei
2014 pukul 08.30 WIB
Rahardjo, Mono. 2012. Pengaruh Pupuk K terhadap Pertumbuhan, Hasil dan mutu Rimpang Jahe Muda. Jurnal Littri. Vol 18 No 1 : hal 10 – 16
Sakya, A T dan Muji R. 2010. Pengaruh Pemberian Unsur Mikro Besi (Fe) terhadap Kualitas Anthurium. Jurnal Agrosains. 12(1) : hal 29-33
Syaifuddin. 2013. Konsep Ketersediaan Hara Tanaman. http://stppgowa.ac.id/informasi/artikel-ilmiah. Diakses 22 April 2014 pukul 11.09 WIB
Yanti, Y A. Indrawati. Refilda. 2013. Penentuan Kandungan Unsur Hara Mikro (Zn, Cu, DAN Pb) di dalam Kompos yang Dibuat dari Sampah
Tanaman Pekarangan dan Aplikasinya pada Tanaman Tomat. Jurnal Kimia Unand. Vol 2 No 1 : hal 34-40.
Fawole, O.P., and O.I. Oledele. 2007. Sustainable Food Crop Production Through Multiple Cropping Patterns among Farmers in
South Western Nigeria. J. Hum. Ecol., 21(4): 245-249.
Gallaher, R. 1987. Management of Agricultural Forestry and Fisheries Enterprise. Multiple Cropping System Journal. Vol 1.
Sadeghi, Hossein. Kazemeini, S. A. 2012. Interaction Between Different Nitrogen Fertilizer Levels and Maize-bean Intercropping
Patterns. Jurnal of Ecology and Field Biology. 35 (4) : 269-277.
Saeroji. 2013. Pola Tanam Tumpang Sari Dapat Mempertahankan Swasembada dan meningkatkan Pendapatan Petani.
http://bbppketindan.info/. Diakses pada tanggal 12 Maret 2014
Thahir, S.M., Hadmadi. 1985. Tumpang Gilir. Jakarta: Yasaguna.
10
11
Djpp. 2013. Lampiran Permentan RI tentang Pedoman Panen, Pascapanen, dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura yang
baik. http://www.djpp.kemenkumham.go.id/. Diakses pada 27 April 2014.
Hasbi. 2012. Perbaikan Teknologi Pascapanen Padi di Lahan Suboptimal. Jurnal Lahan Suboptimal 1 (2) : 186-196.
KE Aidoo. 1993. Post-harvest storage and preservation of tropical crops. International Biodeterioration & Biodegradation (32): 161-
173.
M. Ikhwan Rahmanto dan Is Zunaini Nursinah. 2009. Strategi Adopsi Teknologi Panen dan Pasca Panen Tanaman Padi di Kabupaten
Bekasi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 1 (1): 1-13.
Muhtadi, D., Anjarsari, B : “Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Sayuran”. Prosiding.
Mutiarawati Tino. 2009.Penangan Pascapanen Hasil Pertanian.http://pustaka.unpad.ac.id/. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran.
Nugraha, S., A. Setyono, dan R. Thahir. 1994. Studi optimisasi sistem pemanenan padi untuk menekan kehilangan hasil. Reflektor
VII(1−2): 4−10.
Samad Yusuf. 2006. Pengaruh Penanganan Pascapanen Terhadap Mutu Komoditas Hortikultura. Jurnal Sains dan Teknologi
Indonesia 8 (1) : 31-36.
Setyono, A. 2009. Teknologi penanganan pascapanen padi. http://agribisnis. deptan.go.id/web/diperta-
ntb/Juklak/pasca_panen_padi.htm. Diakses pada 27 April 2014.
Setyowati, R N., Budiarti, A. 1992. Pascapanen Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Soesanto L. 2006. Penyakit Pascapanen Sebuah Pengantar. Kanisius: Yogyakarta.
12
Soal :
1. Jelaskan pengertian budidaya pertanian atau agronomi, uraikan pula kelompok – kelompok ilmu pendukungnya !
2. Petani harus memiliki ketrampilan, termasuk dalam managerial. Petani perlu dapat merencanakan jenis – jenis tanaman yang
akan ditanam dalam setahun. Jelaskan mengapa demikian ! Jelaskan pula dasar-dasar apa yang perlu diketahui petani untuk
dapat merencanakan hal tersebut !
3. Suatu jenis tanaman membutuhkan sejumlah curah hujan tertentu dalam setahun. Jelaskan apa satuan curah hujan tersebut dan
bagaimana cara mendapatkan angka tersebut !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a) sawah, b) kebun dan c) pekarangan. Jelaskan ciri khas masing-masing !
5. Energi sinar matahari sangat penting bagi pertanian. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kualitas, intensitas dan panjang
penyinaran dalam sehari ! Jelaskan pula pentingnya masing-masing faktor tersebut bagi proses – proses dalam kehidupan
tanaman !
UJIAN TULIS II (60 ’)
1. a. Jelaskan mana yang benar istilah akar rambut atau rambut akar, uraikan alasan saudara !
b. Berasal dari bagian manakah umbi kentang dan polong kacang tanah ? Jelaskan jawaban saudara !
2. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertumbuhan, perkembangan dan komponen-komponen pertumbuhan tanaman !
b. Apa pula yang dimaksud dengan komponen hasil tanaman, jelaskan !
3. a. Tanaman kelompok C3 merupakan tanaman sub tropik yang kadang membutuhkan tanaman naungan. Jelaskan mengapa
demikian !
b. Peralihan fase vegetatif ke generatif terpengaruh C/N tanaman, Jelaskan ! Jelaskan pula cara-cara memacu pembungaan bagi
tanaman ketika tanaman sudah berumur namun tidak mau berbunga !
4. Jelaskan cara-cara perbiakan tanaman baik secara generatif maupun vegetatif, masing-masing dengan contoh tanamannya !
5. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan benih unggul dan apa pula benih bermutu, jelaskan !
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sertifikasi benih, benih apa saja yang dapat disertifikasi dan lembaga apa yang
berwenang mengeluarkannya, jelaskan !
RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN
Matakuliah / Blok Matakuliah : Teknologi Budidaya Tanaman
Pokok Bahasan :
Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang mendasari proses budidaya dalam pengadaan
pangan dan energi
Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan proses budidaya dalam pengadaan pangan dan energi