1. Analgesik
- Obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit tanpa
menghilangkan kesadaran.
- Rata rata obat analgesik mengandung asam, sehingga efeknya akan terasa pada
organ yang banyak mengandung asam seperti lambung dan ginjal.
- Berasal dari bahasa yunani yang disebut algos yang berarti sakit dan diawali AN
yang berarti tanpa, sehingga apabila digabungkan menjadi tanpa rasa sakit.
2. Simptomatik
- Obat untuk pereda dari suatu gejala penyakit.
- Gejala
- Mengarah pada adanya suatu penyakit sebagai dasar pertimbangan anamnesa.
3. Asam arakidonat
- Asam lemak omega 6 dalam bentuk cair, jumlah kecil tetapi penting bagi tubuh
karena asam arakidonat dapat merangsang peradangan atau inflamasi.
- Rumus kimia asam arakidonat C20H32O2
- Asam lemak esensial tak jenuh, dimana dibentuk dari biosintesis asam linoleat
dimana asam arakidonat ini merupakan prekursor dari prostaglandin, tromboksan,
dan leukotrien.
- Fosfolipid fosfolipid yang terletak didalam sel. Dimetabolisme menjadi
prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien.
4. Interaksi obat
- Segala perubahan efek yang ada dalam obat dengan diselingi konsumsi obat yang
lain.
- Selain berinteraksi dengan obat lain, dapat juga bereaksi dengan makanan, obat
obat tradisional, dan senyawa kimia lainnya.
5. Nyeri
- Pengalaman sensor dan emosional yang tidak menyenangkan, yang disebabkan
oleh kerusakan, atau potensi kerusakan dalam tubuh.
- Dibagi menjadi 3 : nyeri ringan (sakit kepala sakit gigi), nyeri sedang (sakit
punggung, migrain), nyeri berat (kolik batu ginjal, kanker)
- Komponen komplek dari sensor deskriminatif (rasa terbakar, tertusuk)dan
motivasional (perasaan tidak nyaman pada pasien).
STEP 4 (Mapping)
Analgesik
Mekanisme Mekanisme
(Farmakokinetik & (Farmakokinetik &
Farmakodinamik) Farmakodinamik)
STEP 5