MEKANIKA TANAH 1
(Tekanan Tanah Aktif dan Pasif)
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat Rahmat dan Hidayat-Nya sehingga
penyusun bisa menyelesikan makalah tentang “Tekanan Tanah Aktif dan Pasif”. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan informasi yang
sebagian besar di ambil dari www.google.com materi tentang Tekanan Tanah Aktif dan Pasif.
Penyusun juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik serta
saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
2.2 Tekanan Tanah Dalam Keadaan Diam atau Keadaan Statis ( at-rest earth pressure).
Tekanan tanah yang terjadi akibat massa tanah pada dinding penahan dalam keadaan
seimbang. Yang dimaksud keadaan seimbang ini yaitu tanah yang mengalami konsolidasi
karena tekanan vertikal akibat berat sendirinya, ini menimbulkan perubahan bentuk kearah
lateral dan perubahan ini ditahan oleh tanah yang berada disekitarnya dengan tekanan tanah
lateral sebesar σh , dan oleh waktu yang lama maka konsolidasi dan creep arah vertikal dan
horizontal menjadi nol. Karena tidak ada perubahan letak (displacement) maka tidak ada
tegangan geser arah verikal dan horizontal pada lapisan tanah tersebut, kejadian inilah yang
disebut keadaan seimbang atau kondisi statis.
2.3 Tekanan Tanah Aktif ( active earth pressure ).
Kondisi tekanan tanah aktif yaitu kondisi dimana dinding bergerak menjauhi bagian tanah
timbunan / timbul apabila dinding penahan tanah bagian atas bergerak relatif ke depan relatif
terhadap dasarnya, hal ini disebabkan oleh adanya momen yang terjadi atau bekerja pada
dinding tersebut.
Struktur dinding penahan tanah biasanya terdiri dari batu kali dan beton, sehingga permukaan
tidak halus. Hal ini sangat berlawanan dengan teori rankine yang memperhitungkan gaya
geser, konsekuensinya adalah resultan dari tekanan akan sejajar dengan permukaan tanah
urugan / timbunan (backfill). Jika gaya geser dimasukkan dalam analisa perhitungan maka
resultan tekanan akan bekerja miring pada dinding dan sudut yang terjadi mendekati sudut
gaya geser antara dinding dengan tanah.
3.1 Kesimpulan
Tekanan tanah lateral adalah gaya yang ditimbulkan akibat dorongan tanah di
belakang struktur penahan tanah. Tekanan tanah lateral adalah tekanan oleh tanah pada
bidang horizontal. Besarnya tanah lateral sangat dipengaruhi oleh perubahan letak dari
dinding penahan tanah dan sifat tanahnya. Contoh aplikasi teori tekanan lateral adalah untuk
desain-desain seperti dinding penahan tanah, dinding basement, terowongan, dll. Tekanan
tanah lateral yang terjadi dibedakan atas 3 keadaan , yaitu :
1. Kondisi tekanan tanah pada keadaan diam
Tekanan tanah ini akan terjadi dan bekerja pada suatu retainig wall apabila retaining
wall tersebut sama sekali tidak bisa bergerak di dalam tanah.
2. Kondisi tekanan tanah aktif
Tekanan tanah aktif akan terjadi dan bekerja pada suatu retaining wall apabila retaining
wall tersebut harus menahan lomgsornya tanah. Dengan kata lain tekanan tanah aktif
dapat terjadi apabila retaining wall bergerak menjahui tanah.
3. kondisi tekanan tanah pasif
Tekanan tanah pasif akan terjadi dan bekerja pada suatu retaining wall apabila tanah
tersebut harus menahan bergeraknya retaining wall , tau dengan kata lain tekanan tanh
pasif akan terjadi apabila dinding didorong menuju tanah.
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/70692332-Tekanan-tanah-lateral.html
https://ilmutehniksipil.blogspot.com/2016/02/tekanan-tanah-lateral.html
https://puspitanorma.files.wordpress.com/2017/05/tekanan-tanah-lateral1.pdf
https://dokumen.tips/documents/tekanan-tanah-lateral-55c6181aab28b.html
https://www.mekanikatanah.com/2018/08/tekanan-tanah-lateral-1.html