Disusun Oleh:
NUZUL ABDILLAH
(Guru Bimbingan daan Konseling)
Menyetujui
Kepala Sekolah,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya atas Riddha yang telah diberikan
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Bimbingan
dan Konseling SMA Bina Mulya Gading Rejo untuk tahun pelajaran 2018/2019
Shalawat serta salam semoga terlimpah curah kepada Nabi akhir zaman Muhammad
SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan kepada para pengikutnya yang setia
sampai akhir zaman.
Program Bimbingan dan konseling ini disusun berdasarkan hasil Analisis Tes
perkembangan (ATP) peserta didik yang telah dilaksanakan. Dalam penyusunan
program ini kami telah berusaha semaksimal mungkin agar program ini dapat
dimengerti dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan
Konseling di SMA Bina Mulya Gading Rejo.
Program BK ini berisi lima bab, bab pertama beris pendahuluan, bab kedua berisi
penjabaran program Bk, bab ketiga orgnisasi dan anggaran ,bab empat rencana
evaluasi, bab lima penutup serta lampiran-lampiran program.
Penyusun
Nuzul Abdillah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................1
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................3
DAFTAR ISI ..............................................................................................................4
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN
A. RASIONAL ……………………………………………………………..
………. 7
B. LA
NDASAN HUKUM …………………………………………………..……... 8
C..............................................................................................................................................
VISI DAN MISI …………………………………………………………..…….. 8
D..............................................................................................................................................
DESKRIPSI KEBUTUHAN………………………………………………..…… 9
E..............................................................................................................................................
TUJUAN ……………………………………………………………………...... 11
BAB II PENJABARAN PROGRAM BK
A..............................................................................................................................................
KOMPONEN PROGRAM …………………………………………………...…13
B..............................................................................................................................................
BIDANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ………………...….14
C. FUNGSI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ……………....…15
D..............................................................................................................................................
STRATEGI …………………………………………………………………...…16
E. SASARAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ………….…...17
F. GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM BIMBINGAN
DAN KONSELING PERKEMBANGAN ……………………………………. 18
G. WAKTU DAN TEMPAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ..21
A. RASIONAL
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipandang sebagai suatu sistem
yang terdiri dari tiga sub system, yaitu: pengajaran dan pelatihan (interaksi
belajar mengajar dan pelatihan) serta bimbingan dan konseling. Sekolah
Menengah Atas (SMA) sebagai lembaga pendidikan yang menyediakan sumber
daya manusia, dalam kiprahnya dituntut untuk mampu mewujudkan generasi
penerus dan pengisi pembangunan yang berkarakter pribadi unggul, baik dalam
segi intelektual, emosi maupun spiritualnya.
Peserta didik SMA sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses
berkembang atau menjadi (On becoming), yaitu berkembang ke arah
kematangan atau kemandirian. Dalam mencapai kematangan tersebut, peserta
didik memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki
pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya, juga
pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya. Di samping itu terdapat
suatu keniscayaan bahwa proses perkembangan siswa tidak selalu berlangsung
secara mulus, atau steril dari masalah. Perkembangan siswa tidak terlepas dari
pengaruh lingkungan. Kondisi seperti ini menuntut dibentuknya program yang
berlandaskan tugas-tugas perkembangan peserta didik, sehingga mampu
menemukan diri, memahami lingkungan sosial dan merencanakan masa
depan.
Berdasarkan hasil observasi masalah yang timbul dari itu masih menyangkut
terkait empat bidang yaitu pribadi , sosial belajar dan karir. Untuk itu upaya yang
dilakukan dalam menumbuhkembangkan para siswa untuk menjadi sumber daya
yang berkualitas dan berguna untuk diri dan lingkungannya akan lebih
ditingkatkan lagi, baik itu melalui kegiatan; 1) layanan pendataan, 2) pemberian
informasi, 3) penempatan, 4) konseling, serta 5) evaluasi dan tindak lanjut.
Melalui penciptaan suasana yang kondusif guna menunjang kesuksesan belajar,
karir, pribadi dan sosial siswa yang mencerminkan empat aspek kompetensi
layanan bimbingan konseling yang berlandaskan pada tata kehidupan etis
normatif dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. LANDASAN HUKUM
Pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Bina Mulya Gading
Rejo mengacu kepada landasan hukum yang terdiri dari :
1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003.
2. Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling.
3. Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Depdikbud Tahun
1994.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2013.
5. Program Sekolah SMA Bina Mulya Gading Rejo .
6. Rapat Kerja Koordinator dan Staf Bimbingan dan Koseling SMA Bina
Mulya Gading Rejo.
2. Visi bimbingan dan konseling (BK) di SMA Bina Mulya Gading Rejo adalah
terwujudnya peserta didik yang disiplin, agamis dan berprestasi
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Penetapan kebutuhan layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Bina Mulya
Gading Rejo ini menggunakan Inventori Tugas Perkembangan (ITP), yang dilakukan
di semua kelas dari mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Dari sepuluh aspek yang
diungkap melalui ITP 8 aspek terendah dalam pencapaian tugas perkembangan siswa
SMA Bina Mulya Gading Rejo dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Table 1.1
Table 1.3
E. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan memiliki kecerdasan
Intelektual, Emosional, Spiritual serta beriman dan berakhlak mulia.
2. Tujuan khusus
a. Membantu siswa untuk memperoleh kesadaran diri dan
mengembangkan sikap-sikap positif
b. Membantu siswa dalam membuat pilihan-pilihan yang sehat dan
memiliki rasa tanggung jawab.
c. Memotivasi siswa untuk semangat belajar serta unggul dalam
prestasi dan disiplin.
d. Membantu siswa dalam memilih dan memantapkan jurusannya.
e. Memenuhi kebutuhan yang ditemukan pada siswa.
f. Siswa mampu mengaplikasikan materi pengembangan diri yang
telah diberikan konselor.
g. Membantu siswa untuk mengeluarkan keluh kesah yang mungkin
dialami waktu belajar / masalah lainnya, baik yang siswa temukan di
sekolah maupun di rumah.
h. Membantu perkembangan kesadaran diri siswa dan mencegah
siswa terlibat hal yang membahayakan.
i. Membantu siswa dalam memilih karir untuk masa depan.
BAB II
PENJABARAN PROGRAM BK
A. KOMPONEN PROGRAM
Lingkup program bimbingan dan konseling yang akan dilakukan terdiri dari
empat komponen layanan yaitu :
No Komponen Pengertian Tujuan Fokus
program pengembangan
1. Layanan Dasar Proses pemberian Membantu siswa Layanan
bantuan kepada mengembangkan bimbingan belajar,
seluruh siswa melalui perilaku efektif dan bimbingan sosial,
kegiatan penyiapan keterampilan hidup bimbingan pribadi,
pengalaman yang mengacu pada dan bimbingan
terstruktur. tugas karir.
perkembangannya.
2. Layanan Pemberian bantuan Membantu memahami Bergantung kepada
Responsif kepada siswa yang kebutuhan yang masalah atau
menghadapi kebutuhan dirasakan sangat kebutuhan siswa.
dan masalah yang penting oleh siswa saat
memerlukan ini.
pertolongan dengan
segera karena akan
menghambat
pencapaian tugas
perkembangan.
3. Perencanaan Bantuan kepada siswa Upaya memfasilitasi Berkaitan erat
Individual agar mampu siswa untuk dengan
merumuskan dan merencanakan, pengembangan
melakukan aktifitas memonitor, dan aspek akademik,
yang berkaitan dengan mengelola rencana karir dan sosial
perencanaan masa pendidikan, karir dan pribadi.
depan. pengembangan sosial
pribadi oleh dirinya
sendiri.
4. Dukungan Kegiatan manajemen, Memantapkan. Networking,
Sistem tata kerja, infrastruktur memilihara dan kegiatan
dan pengembangan meningkatkan program manajemen, riset
kemampuan bimbingan secara dan
profesional konselor menyeluruh melalui pengembangan.
secara berkelanjutan perkembangan
yang secara tidak profesional.
langsung memfasilitasi
kelancaran
perkembangan siswa.
D. STRATEGI
Strategi peluncuran bagi masing masing komponen di atas adalah sebagai berikut:
1. Strategi Layanan Dasar
a. Bimbingan Klasikal, layanan bimbingan diberikan kepada peserta
didik secara terprogram. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan
kontak langsung dengan para peserta didik di kelas. Kegiatan bimbingan
kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau brain storming (curah pendapat).
b. Layanan Orientasi, merupakan suatu kegiatan yang mengarahkan
peserta didik untuk dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekolah baru. Layanan orientasi ini biasanya dilaksanakan pada
awal program pelajaran baru.
c. Layanan informasi, yaitu pemberian informasi tentang berbagai hal
yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik melalui komunikasi
langsung maupun tidak langsung melalui media cetak maupun elektronik.
d. Bimbingan Kelompok, pelayanan kepada peserta didik melalui
kelompok-kelompok-kelompok kecil (5 s.d. 10 orang). Bimbingan ini
ditujukan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topik
yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini adalah masalah yang
bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia.
e. Aplikasi Instrumen, merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data
atau informasi tentang pribadi peserta didik, dan lingkungan peserta didik.
Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes
maupun non tes.
2. Strategi Layanan Responsif
a. Konsultasi, guru BK memberikan konsultasi kepada guru, orangtua,
atau pihak pimpinan sekolah dalam rangka membangun kesamaan persepsi
dalam rangka memberikan bimbingan kepada siswa.
b. Konseling Individual atau Kelompok : kegiatan ini dilakukan untuk
membantu para siswa yang mengalami kesulitan, mengalami hambatan
dalam mencapai tugas tugas perkembangannya.
c. Referal : Layanan referal dilakukan apabila permasalahan siswa diluar
batas wewenang konselor untuk menangani.
d. Konferensi kasus : kegiatan untuk membahas permasalahan peserta
didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
permasalahan peserta didik. Pertemuan konferensi kasus ini bersifat
terbatas dan tertutup.
3. Strategi Layanan Perencanaan Individual
Guru BK membantu peserta didik menganalisis kekuatan dan kelemahan
dirinya berdasarkan data atau informasi yang di peroleh,tentang dirinya atau
informasi tentang pribadi, sosial, pendidikan dan karir. Pelayanan perencanaan
individual ini dilakukan melalui layanan penempatan dan layanan
pembelajaran.
4. Strategi Dukungan Sistem :
a. Pengembangan profesional : konselor secara terus menerus berusaha
untuk ”men-update”pengetahuan dan keterampilan melalui (1) in-service
training, (2) aktif dalam organisasi profesi, (3) atau melanjutkan studi ke
paska sarjana.
b. Pemberian konsultasi dan berkolaborasi : strategi ini berkaitan dengan
upaya sekolah untuk meningkatkan kerjasama dengan unsur-unsur
masyarakat yang dipandang relevan.
c. Manajemen Program: Strategi ini meliputi perencanaan dan kegiatan
kegiatan manajemen, serta analisis data yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan program BK.
B. MEKANISME KERJA
Mekanisme Kerja Guru Mata Pelajaran, Wali kelas, Guru Pembimbing, dan
Kepala Sekolah adalah sebagai berikut.
1. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran berkewajiban membantu memberikan informasi tentang
data siswa yang meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Daftar Nilai Siswa.
b. Laporan Observasi.
c. Catatan Anekdot
2. Wali kelas
Wali kelas bertugas membantu mengkoordinir informasi dan kelengkapan
data yang meliputi:
a. Daftar Nilai.
b. Angket Siswa.
c. Angket Orang Tua.
d. Laporan Observasi Siswa.
e. Catatan Anekdot.
f. Catatan Home Visit.
g. Catatan Wawancara.
3. Guru Pembimbing
Di samping bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa, guru
pembimbing juga bertugas sebagai sumber data yang meliputi:
a. Kartu Akademis.
b. Catatan Konseling.
c. Data Tes Pemeriksaan Psikologis (Psikotes)
d. Catatan Konferensi Khusus.
Oleh karena itu, guru pembimbing perlu melengkapi data yang diperoleh
dari guru mata pelajaran, wali kelas, dan sumber-sumber lain yang
terkait, yang akan dimasukkan ke dalam buku pribadi dan map pribadi.
4. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab pelaksanaan bimbingan dan konseling di
sekolah, kepala sekolah perlu mengetahui dan memeriksa kegiatan yang
dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru pembimbing.
Kegiatan yang perlu diketahui oleh kepala sekolah antara lain:
a. Rapat periodik guru pembimbing yang dilakukan setiap bulan.
b. Melaporkan kegiatan bimbingan dan konseling sebulan sekali.
c. Laporan tentang kelengkapan data.
D. SARANA
Sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai penunjang pelaksanaan layanan
Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut :
1. Alat pengumpul data yaitu alat pengumpul data berupa non tes seperti
pedoman observasi, pedoman wawancara, sosiometri.
2. Alat penyimpan data berbentuk buku pribadi .
3. Kelengkapan penunjang administrasi seperti format SKLBK, kartu
konsultasi, kartu kasus, buku agenda kegiatan BK, blangko surat, format need
assesment dan agenda surat.
4. Kegiatan penunjang program yaitu penyuluhan narkoba, psikotes, empati
hati.
5. Prasarana yang diperlukan, seperti :
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1. Buku tulis folio 5 Buah Buku kegiatan personil BK,
kasus, pelanggaran tata tertib.
2. Perlengkapan ruangan BK - Rak arsip, Lap Pel, Ember
kecil, Vas bunga, Pengharum
ruangan, Tissue, Karpet gabus,
Bantal kecil
3. Map File 10 Buah Untuk pengarsipan data
administrasi.
4. Kertas 2 rim 2 rim Pembuatan program,
pelaporan, pembuatan Silabus
& SKLBK, mading.
5. Buku sumber untuk 5 buah Disesuaikan dengan kebutuhan
kegiatan bimbingan buku
klasikal per
semester
6. Meja 1 buah Tempat komputer
BAB IV
RENCANA EVALUASI
A. EVALUASI
Kegiatan evaluasi dilakukan secara lisan dan tulisan mencangkup :
1. Isi materi layanan bimbingan
2. Teknik dan strategi yang digunakan
3. Pencapaian tujuan satuan layanan
4. Perubahan tingkah laku siswa setelah mendapatkan layanan konseling
individual
Dalam melaksanakan evaluasi program BK, kegiatan yang dilakukan berupa :
1. Merumuskan masalah atau instrumentasi dengan mempersiapkan
instrumen yang terkait dengan hal-hal yang dievaluasi dan meliputi dua aspek
pokok yaitu: (1) tingkat keterlaksanaan program/layanan (aspek proses) dan
(2) tingkat ketercapaian tujuan program/layanan (aspek hasil).
2. Mengembangkan instrumen pengumpul data untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan dan ketercapaian program dengan cara guru pembimbing
menyusun instrumen yang relevan dengan kedua aspek tersebut.
3. Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengetahui program apa
saja yang telah dan belum dilaksanakan serta mengetahui tujuan mana saja
yang telah dan belum tercapai.
4. Melakukan tindak lanjut (follow up) meliputi dua kegiatan yaitu (1)
memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang tepat atau kurang relevan
dengan tujuan yang ingin dicapai dan (2) mengembangkan program dengan
cara merubah atau menambah beberapa hal yang dipandang dapat
meningkatkan kualitas / efektivitas program.
B. REKOMENDASI
Usaha tindak lanjut yang dilakukan oleh guru BK setelah proses evaluasi adalah:
1. Adanya perubahan-perubahan dalam program BK kalau hasil evalusi
menunjukkan kelemahan tertentu
2. Menentukan dalam hal apa dibutuhkan perubahan paling mendesak,
sesuai dengan hasil evaluasi proses dan evaluasi produk
3. Menganalisis keseluruhan situasi dan kondisi untuk mengetahui
dimana terletak sumber hambatan yang utama
4. Menjelaskan keadaan sekarang kepada pihak-pihak yang terlibat
dalam perencanaan dan pelaksanaan perubahan terhadap program BK dan
menggambarkan keadaan yang lebih ideal yang diharapkan
5. Memperoleh dukungan dari pejabat-pejabat structural di lingkungan
sekolah, yang semestinya mengetahui perubahan yang direncanakan beserta
cara impelementasinya
6. Memperoleh dukungan dari staf pengajar terhadap perubahan yang
yang direncanakan, lebih bila perubahan itu melibatkan banyak guru atau
wali kelas. Memperoleh dukungan dari wakil-wakil orang tua siswa salah
satunya dengan Komite Sekolah.
Demikian program Bimbingan dan Konseling SMA Bina Mulya Gading Rejo
disusun untuk dapat diketahui secara umum baik oleh pihak sekolah maupun
instansi terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan proses pembelajaran
di tingkat SMA.
Guru Mata
Wali Kelas Guru Pembimbing Kepala Sekolah
Pelajaran
Angket Siswa
Catatan Catatan
Observasi Konseling
Siswa
File Buku
Angket Pribadi + Diketahui
Orangtu Map Pribadi
a
Catatan Laporan
Kejadian Observasi Siswa
(Anekdot)
Catatan Data
Diketahui
Anekdot Psikotes
Laporan Diketahui
Kegiatan
Laporan Diketahui
Pelayanan
Bulanan BK
Catatan
Catatan
Konferensi
Home Visit
Kasus Diketahui
Catatan Notula
Rapat
Diketahui
Wawancara
MEKANISME PENANGANAN SISWA BERMASALAH DI SEKOLAH
Piket
Petugas Lain
Siswa
REKAP ABSENSI SISWA
KELAS X/XI/XII
SMA BINA MULYA GADING REJO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BULAN : ....................................
JUMLAH HARI EFEKTIF : ................................... HARI
ABSENSI JUMLAH
S I A SISWA
KELAS JUMLAH % NAMA WALI KELAS KETERANGAN
Jumlah
ABSENSI JUMLAH
S I A SISWA
KELAS JUMLAH % NAMA WALI KELAS KETERANGAN
Jumlah
ABSENSI JUMLAH
S I A SISWA
KELAS JUMLAH % NAMA WALI KELAS KETERANGAN
Jumlah
Mengetahui/menyetujui Pringsewu,..............20...
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor,
1. Hari/Tanggal :
2. Nama Siswa :
3. Kelas :
4. Dihadiri oleh :
a. .................................................................................................................
.........
b. .................................................................................................................
.........
c. .................................................................................................................
.........
d. .................................................................................................................
.........
e. .................................................................................................................
.........
f. .................................................................................................................
.........
5. Masalah
.............................................................................................................................
..
.............................................................................................................................
...
.............................................................................................................................
...
.............................................................................................................................
...
.............................................................................................................................
...
.............................................................................................................................
...
6. Pembahasan Masalah
.............................................................................................................................
..
.............................................................................................................................
..
.............................................................................................................................
...
.............................................................................................................................
...
Mengetahui/menyetujui Pringsewu.......................20...
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor,
Mengetahui/menyetujui Pringsewu.......................20...
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor,