Anda di halaman 1dari 2

Locust bean gum atau LBG mempunyai banyak manfaat, antara lain adalah thickening dan stabilizing

agent dalam industri makanan dan kosmetik. Dalam industri makanan, LBG digunakan sebagai zat
tambahan makanan. Selain itu, dalam aplikasi biofarmasi, LBG digunakan dengan beberapa fungsi yang
berbeda dan bervariasi, mulai dari controlled release excipient hingga tablet disintegrant. Adapun, LBG
diaplikasikan dengan cara menggabungkannya dengan bahan lain yang membuatnya menjadi lebih
maksimal kegunaannya. Aplikasinya bervariasi, antara lain adalah oral delivery, bucal, colon, ocular,
maupun topical (Dionisio dan Grenha, 2012).

Dalam sistem oral delivery, penerapan LBG berfokus pada kegunaannya sebagai bahan pembentuk
matriks di dalam tablet. Pada umumnya, polisakarida dianggap mempunyai peranan penting dalam
mekanisme pelepasan obat dari matriks. LBG juga berkontribusi dengan swelling ability untuk
menghasilkan controlled release of the drug. Tidak ada efek merugikan dalam aplikasi LBG untuk oral
delivery karena senyawa tersusun atas gula dasar (Dionisio dan Grenha, 2012).

Selain itu, LBG mempunyai potensi sebagai bahan bioaktif. Di tahun 1983, penelitian menunjukkan
bahwa LBG mempunyai efek hipolipidemik, menurunkan (LDL) kolesterol. Selain dapat menurunkan LDL,
LBG mempunyai kemampuan membentuk gel yang tinggi dan gel tidak berasimilasi di saluran
pencernaan, karena itu maka konsumsi LBG akan menyebabkan sensasi kenyang dan penyerapan nutrisi
menjadi berkurang (Dionisio dan Grenha, 2012).

Salah satu fitur yang paling penting di sistem bucal delivery adalah mukoadhesif yang kuat, yaitu
biasanya didapatkan dengan menggunakan polimer mukoadhesif. LBG dilaporkan mukoadhesif (Dionisio
dan Grenha, 2012).

Dalam aplikasi di industri farmasi, pectin sering berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah.
Agar kolesterol menurun, maka konsumsi pectin 6 g/ hari, tetapi apabila kurang dari 6 g / hari akan
menyebabkan kurang efektifnya pectin (Raj, et al., 2012).

Pectin dapat digunakan sebagai pembawa berbagai obat untuk aplikasi controlled release. Banyak teknik
yang digunakan untuk membuat pectin-based delivery systems, terutama ionotropic gelation dan gel
coating. Tekniknya sederhana dan pectin tidak toksik sehingga aman dikonsumsi. Karena itu, maka pectin
menjadi eksipien yang baik untuk digunakan dalam industri farmasi (Raj, et al., 2012).

Daftar Pustaka

Dionisio, M., dan Ana, G. 2012. Locust Bean Gum: Exploring its Potential for Biopharmaceutical
Applications. J Pharm Bioallied Sci, Vol. 4 (3) : 75-85.

Raj, A.A.S., et al. 2012. A Review on Pectin: Chemistry due to General Properties of Pectin and its
Pharmaceutical Uses. Scientific Reports, Vol. 1 (12) : 1-4.

Anda mungkin juga menyukai