Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Alfiannur, F., Nauli, F. A., Dewi, A.P., 2015. Hubungan Antara Kecerdasan
Spiritual dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
Hemodialisa, JOM, Vol 2, No 2, hal. 1106-1115.
Caninsti, R., 2013. Kecemasan dan Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
yang Menjalani Terapi Hemodialisis, Jurnal Psikologi Ulayat, Vol. 1, No.2, hal.
207-222.
Chan, E., Daly, J., Elliott, D., 2006. Patofisiologi Aplikasi pada Praktik
Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hasanah, U., Maryati, H., Nahariani, P., 2017. Hubungan Self Efficacy dengan
Kecemasan Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di
RSUD Jombang, Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 10, No. 1, hal. 8-15.

Hutagaol, E. V., 2017. Peningkatan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Ginjal
Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa melalui Psychological Intervention di
Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan Tahun 2016, Jurnal JUMANTIK,
Volume 2, Nomor 1, hal. 42-59.

Jangkup, J. Y. K., Elim, C., Kandou, L. F. J., 2015. Tingkat Kecemasan pada
Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang Menjalani Hemodialisis di BLU
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor
1, hal. 598-605.

Julianty Hrp., S. A., Yustina, I., Ardinata, D., 2014. Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisis di RSUD Dr.
Pirngadi Medan, Idea Nursing Journal, Vol. VI, No. 3, hal. 1-9.

Luana dkk., 2012. Kecemasan pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang
Menjalani Hemodialisis di RS Universitas Kristen Indonesia, Media Medika
Indonesiana, hal. 151-156.
Marlina dan Andika, 2013. Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kecemasan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Selama
menjalani Terapi Hemodialisis, Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), Vol.
1, No. 9, hal. 523-533.

Miftah,A., 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien


hemodialisa RSUD Tugurejo Semarang. Skripsi Sarjana. Fakultas Ushuluddin dan
Humaniora. Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Mu’arifah, A., 2005. Hubungan Kecemasan dan Agresivitas, Indonesian
Psychological Journal, Vol. 2, No. 2, hal. 102-111.

Musa, W. L., Kundre, R., Babakal, A., 2015. Hubungan Tindakan Hemodialisa
dengan Tingkat Kecemasan Klien Gagal Ginjal di Ruangan Dahlia RSUP Prof
Dr.R. Kandou Manado, ejournal Keperawatan (e-Kp), Volume 3, Nomor 1, hal. 1-
8.

Notoatmodjo, S., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT


Rineka Cipta.

Putri, A. A., 2016. Strategi Budaya Caracter Caring of Nursing. Bogor : In Media

Ramaiah, S., 2003. Kecemasan Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Jakarta :


Pustaka Populer Obor.

Rendy M. C., dan Margareth, 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah


Penyakit Dalam. Yogyakarta : Nuha Medika.
Rosdiana, I., Yetty, K., Sabri, L., 2014. Kecemasan dan Lamanya Waktu
Menjalani Hemodialisis Berhubungan dengan Kejadian Insomnia pada Pasien
Gagal Ginjal Kronik, Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 17, No.2, hal. 39-
47.

Sasmita, D., Bayhakki, Hasanah, O., 2015. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan
dengan Strategi Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
Hemodialisis, JOM PSIK, Vol.2, No.2, hal. 1014-1023.
Setiadi,2008. Konsep Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta : Graha Ilmu
Sudoyo, A.W. dkk., 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV.
Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai