PENDAHULUAN
Julan HERNADI
1
Dibelikan perhiasan/emas
Didepositokan di bank
Dibelikan property extra, mis tanah, dll
Dibelikan saham perusahaan, misalkan ikut danareksa
Dibelikan obligasi
Disimpan di bawah kasur,
dll
Keadaan uang 1 tahun yang akan datang
Materi Kuliah :
PENILAIAN:
Kehadiran (10%)
Presentasi (20%)
Makalah (20%)
Tugas pemecahan masalah (10%)
Ujian: UTS (20%), UAS (20%)
UTS dan UAS wajib diikuti.
Asset = harta/kekayaan.
V (t ) = xS (t ) + yA(t ), t = 0, 1
Pasangan (x , y ) disebut portofolio dan V (t ) disebut nilai
portofolio atau kekayaan investor.
V (1) − V (0)
KV = .
V (0)
p
(
52 dengan probabilitas
S (1) =
48 dengan probabilitas 1 − p
maka returnnya juga ada dua kemngkinan, yaitu
(
4% bila saham naik
KS =
−4% bila saham turun
Penyelesaian:
LATIHAN
yaitu
V (t ) ≥ 0, t = 0, 1
Portofolio yang memenuhi kondisi ini disebut admisibble
(layak).
LATIHAN
p
(
125 dengan probabilitas
S (1) =
105 dengan probabilitas 1 − p
dimana 0 < p < 1. Mudah diperoleh returnnya adalah
(
25% jika harga naik
KS =
5% jika harga turun
Su p
(
dengan probabilitas
S (1) =
Sd dengan probabilitas 1 − p
Theorem
Bila A(0) = S (0) maka haruslah S d < A(1) < S u . Bila tidak maka
akan terjadi kesempatan arbitrase.
Bukti. Untuk sederhananya, misalkan A(0) = S (0) = 100. Andai
A(1) ≤ S d maka pada t = 0 dilakukan kegiatan sbb
Pinjam cash 100 dollar aset bebas-resiko,
S u − A(1)
(
bila harga naik
V (1) =
S d − A(1) bila harga turun.
−S u + A(1)
(
bila harga naik
V (1) =
−S d + A(1) bila harga turun.
(
11600 bila harga naik
V (1) =
9600 bila harga turun.
(
0.16 bila harga naik
KV =
−0.04 bila harga turun.
random KV , yaitu
n
s
σV = ∑ (Ki − E (KV ))2 p(KV = Ki )
i =1
q
= (0.16 − 0.12)2 (0.8) + (−0.04 − 0.12)2 (0.2) = 0.08
Jadi untuk investasi ini diperoleh ekspektasi 12% dan resiko 8%.
Coba bandingkan dengan portofolio berikut: x = 0 dan y = 100,
kemudian dengan portofolio x = 125 dan y = 0.
Latihan
Kerjakan exercise 1.4 hal 10 !
Pihak pada posisi long akan untung bila S (1) > F , sedangkan posisi
short akan untung bila S (1) < F . Payo didenisikan sebagai
selisih nilai S (1) dan F yang membuat investor untung. Jadi
S (1) − F
(
bagi posisi long
payo =
F − S (1) bagi posisi short
x lembar saham
y lembar obligasi
Coba bagaimana bila F < 55 ? Kerjakan Exercise 1.5 dan 1.6 hal
13.
Misalkan
(A(0) = 100, A(1) = 110, S (0) = 100 dan
Mirip payo pada kontrak maju, tetapi di sini nilainya tidak pernah
negatif. Dalam ilustrasi sebelumnya berlaku payo opsi sbb
(
20 jika saham naik
C (1) = ,
0 jika saham turun
120x + 110y = 20
80x + 110y = 0
1 4
C (0) = S (0) − A(0).
2 11
Opsi put adalah hak untuk menjual saham seharga tertentu pada
waktu tertentu di masa yang akan datang. Berbeda dengan opsi
call, opsi put tidak berguna jika harga saham pada waktu exercise
date lebih tinggi dari strike price. Payo opsi call adalah
( (
0 bila harga naik 0 bila harga naik
P (1) = =
F − Sd bila harga turun 20 bila harga turun