Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN


PENGGANTI AGREGAT KASAR ASPAL

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Farhan Adriansyah 16041000019 (2016)
Muhammad Ilyas Maligana 18041000060 (2018)
Rafli Setyawan 18041000075 (2018)

UNIVERSITAS MERDEKA
MALANG
2019

ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Kulit Kelapa Sawit


Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar
Aspal
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Farhan Adriansyah
b. NIM : 16041000019
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas : Universitas Merdeka Malang
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jalan Pisang Agung No.30, Sukun Malang
08129074957
f. Email : Aangrozi11@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir Achmad Fadillah. MT
b. NIDN : 0702015701
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : Jalan Muharto II/ 17 Malang
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Februari sampai Juni 2019
7. Biaya : Rp 5.465.000,00
Dikti :-
8. Jangka Waktu : 5 bulan
Malang, 27, Desember 2018
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana

(Ir. Turijan, MT.) (Farhan Adriansyah)


NIK. 525/FT NIM. 16041000019

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Sunarjo, SH.M.Hum) (Ir. Achmad Fadillah.MT)


NIK. 655/FH NIDN. 0702015701

iii
DAFTAR ISI
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA .............................................. ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM - PENELITIAN ....................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
3. Tujuan ..................................................................................................................... 1
4. Manfaat ................................................................................................................... 2
5. Luaran ..................................................................................................................... 2
6. Kegunaan program .................................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 2
BAB 3. METODE PENELITIAN ...................................................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .......................................... 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................................... 14
Lampiran 3. Pembagian Tugas.......................................................................................... 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................................................ 16

iv
RINGKASAN

Cangkang atau kulit kelapa sawit merupakan salah satu limbah


pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari
produksi minyak. Cangkan atau kulit kelapa sawit sebagai halnya kayu diketahui
momentum komponen-komponen mengandung serat seperti selulosa,
hemiselulosa, dan lignin. Cangkang atau kulit kelapa sawit mempunyai komposisi
kandungan selulosa (26, 27%). Emiselulosa (12,61%), dan lignin(42,96%).
Dalam kesempatan ini cangkang atau kulit kelapa sawit akan kami campur
dalam aspal sebagai rencana dalam pengganti agregat kasar aspal.

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebutuhan akan aspal sebagai salah satu bahan konstruksi
perkerasan jalan, baik untuk pemeliharaan, peningkatan, maupun
pengembangan aksebilitas transportasi jalan terus meningkat seiring
dengan pertumbuhan pembangunan. Aspal sebagai bahan pengikat dalam
konstruksi jalan. Aspal didefinisiakan sebagai suatu cairan yang lekat atau
berbentuk padat, yang terdiri dari hydrocarbons atau turunanya, terlarut
dalam trichloro-ethylene dan bersifat tidak menguap serta lunak secara
bertahap jika dipanaskan. Aspal berwarna hitam atau kecoklatan, memiliki
sifat kedap air dan adhesive (British Standart, 198). Aspal berfungsing
sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton, sehingga
menjadikannya sangat penting dipertahankan kemampuannya terhadap
kerekatan, titik lembek dan kelenturannya. Penambahan aditif pada aspal
menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk mempertahankan maupun
meningkatkan daya rekat, titik lembek, maupun kelenturannya. (Rianung,
20007).
Pada dasarnya aspal merupakan bahan komposit yang biasa
digunakan dalam proyek-proyek konstruksi seperti permukaan jalan,
bandara, dan tempat parkiran. Ini terdiri dari dan agregat mineral yang
dicampur bersama, kemudian ditetapkan dalam lapisan yang dipadatkan
sehingga digolongkan material pembentuk campuran perkerasan jalan.
Pada penilitian ini penulis ingin membuat sebuah inovasi baru
mengenai aspal dan agregatnya, dimana aspal yang dicampur dengan
agregat berbahan mineral telah banyak diterapkan di Indonesia, shingga
penulis ingin “memanfaatkan limbah kulit kelapa sebagai bahan pengganti
agregat kasar aspal”
2. Rumusan Masalah
1. bagaimana proses pencampur aspal kasar dengan agregat yang telah
diganti menggunakan kulit kelapa dalam proyek jalan raya?
2. apa manfaat dalam penggantian agregat aspal menggunakan kulit
kelapa?
3. Tujuan
Tujuan penulis dalam penelitian ini yaitu:
1. Memberikan inovasi kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak
dibidang konstruksi jalan raya dalam proses pencampuran aspal dengan
agregat dapat diganti mengunakan bahan yang lebih ramah yaitu limbah
kulit kelapa.
2. Mahasiswa teknik sipil dapat mengembangkan aspal beserta agregatnya
menjadi aspal yang lebih ramah biaya dalam pembuatan jalan raya.
2

4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Memahami dan mengetahui bahwa kulit kelapa mempunyai manfaat lain
dibidang konstruksi yang dapat diterapkan diaspal
2. Mengurangi biaya dalam pembuatan aspal yang menggunakan agregat
mineral yang diganti menggunakan kulit kelapa.
3. Meringankan beban perusahaan seperti pertamina dalam mengadakan
agregat mineral aspal.
5. Luaran
1. penggunaan agregat kulit kelapa sawit pada campuran aspal akan
diperoleh agregat buatan dari kulit kelapa yang dapat digunakan pada
pencampuran perkerasan aspal.
2. HAKI
6. Kegunaan program
1. Menjadikan kulit kelapa sebagai benda yang lebih berguna yaitu sebagai
agregat buatan khusus pada campuran perkerasan
2. Sebagai alternatif bahan baru dalam perkerasan jalan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


1. Aspal
Aspal adalah bahan hidrokarbon yang bersifat melekat (adsheive), berwarna
hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelatis, aspal juga sering disebut
bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran aspal yang dimanfaatkan
sebagai lapis perkerasan lentur. Aspal berasal dari aspal alam atau disebut aspal
buton atau juga disebut aspal minyak (aspal yang berasal dari minyak bumi).
Berdasarkan konsistennya, aspal dapt diklasifikasikan menjadi aspal padat, dan
aspal cair.
Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa
hidrokarbon yang sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan kalor. Aspal sebagai
bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal akan
bersifata padat pada suhu ruang dan bersifat cair bila dipanaskan. Aspal
merupakan bahan ynag sangat kompleks dan secara kimia belum dikarakterisasi
dengan baik. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh,
alifatik dan aromatikyang mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul.
Atom-atom selain hidrogen dan karbon yang juga menyusun aspal adalah
nitrogen, oksigen, belerang, dan beberapa atom lain, secara kuantitatif, biasanya
80% masa aspal adalah karbon, 10% hidrogen, 6% belerang, dan sisanya oksigen
dan nitrogen, serta sejumlah renik besi, nikel, dan vanadium. Senyawa-senyawa
ini sering dikelaskan atas aspahlten (yang masa molekulnya kecil) dan malten
3

(yang masa molekulnya lebih besar). Biasanya aspal mengandung 5 sampai 25%
aspahlten. Sebagian besar senyawa di aspal adalah senyawa polar.
2. Agregat
Agregat adalah sekumpulan butir-butir batu pecah kerikil, pasir, atau mineral
lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan. Agregat adalah material granular,
misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang dipekai bersama-sama dengan suatu
media pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidrolika atau adukan.
Agregat merupakan komponen utama dari setruktur perkerasan jalan, yaitu 90% –
95% agregat berdasarkan presentasi berat, atau 75%-85% agregat berdasarkan
presentasi volume. Dengan demikian kualitas perkerasan jalan ditentukan juga
dari sifat agregat dan hasil campuran agregat dengan material lain. Sifat agregat
merupakan salah satu faktor penentu kemampuan perkerasan jalan memikul beban
lalu lintas dan daya tahan terhadap cuaca, yang mentukan kualitas agregat sebagai
material perkerasan jalan adalah:
a. Gradasi
b. Kebersihan
c. Kekerasan
d. Ketahanan agregat
e. Bentuk butir
f. Tekstur permukaan
g. Porositas
h. Kemampuan untuk menyerap air
i. Masssa atau berat jenis, dan
j. Daya pelekat terhadap aspal

3. Jenis Agregat Berdasarkan Proses Pengolahannya


a. Agregat alam
Agregat alam adalah agregat yang dipergunakan sebagaimana
bentuknya di alam atau dengan sedikit proses pengolahan. Agregat ini
berbentuk melalui proses erosi dan degradasi. Bentuk partikel dari
agregat alam ditentukan proses pembentukannya
b. Agregat proses pengolahan
Digunung-gunung dan sungai-sungai sering ditemui agregat yang
masih berbentuk batu gunung, dan ukuran yang besar-besar sehingga
diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat
digunakan sebagai agregat konstruksi jalan.
c. Agregat buatan
Agregat buatan merupakan mineral filter atau pengisi (partikel
dengan ukuran < 0,075 mm), diperoleh dari hasil sampingan industri
semen atau mesin pemecah batu.
4

4. Kulit Kelapa Sawit


Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak,
minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunanya
menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan yang
dikonversi sebagai perkebunan kelapa sawit. Selain isi buahnya yang
bermanfaat kulit kelapa sawit juga mempunyai banyak manfaat. Yang
dimanfaatkan sebagai arang atau charcoal, boiler, dan bahan campur pakan
ternak. Kulit kelapa sawit memiliki tingkat kekerasan yang sangat baik oleh
karena itu kulit kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti
agregat kasar aspal.

5. Perkerasan Lentur Jalan


Perkerasan lentur adalah struktur perkerasan yang sangat banyak
digujnakan dibandingkan dengan struktur perkerasan kaku. Struktur
perkerasan lentur dikonstruksi baik untuk konstruksi jalan, maupun untuk
konstruksi pada landasan pacu (bandara). Tujuan struktur perkerasan adlah:
a. Agar di atas struktur perkerasan itu dapat dilalui setiap saat, oleh karena
itu lapis permukaan perkerasan harus kedap air.
b. Melindungi lapis tanah dasar sehingga kadar air lapis tanah dasar tidak
mudah berubah.
c. Mendistribusikan beban terpusat, sehingga tekanan yang terjadi pada
lapois tanah dasar menjadi lebih kecil. Oleh karena itu lapis struktur
perkerasan harus dibuat dengan sifat modulus kekakuan (modulus
elastisitas) lapis diatas lebih besar dari pada lapis dibawah
d. Menyediakan kekerasan agar aman. Oleh karena itu permukaan perkerasan
harus kasar, sehingga mempunyai kefisien gesek yang besar antara roda
dan permukaan perkerasan
e. Menyediakan kerataan agar nyaman. Oleh karena itu permukaan
perkerasan harus rata, sehingga pengguna tidak terguncang pada saat lewat
pada perkerasan.
f. Menyediakan kekesatan agar aman. Oleh karena itu permukaan perkerasan
harus kasar, sehingga memepunyai keifisien gesek yang besar antara roda
dan permukaan perkerasan jalan.
Semua bahan yang digunakan harus awet (tahan lama), agar sertruktur
perkerasan ini berfungsi untuk waktu yang lama. Lapis permukaan dari
struktur perkersan lentur ini merupakan campuran agregat yang bergradasi
rapat dan aspal. atau disebut juga campuran beraspal. Kedua bahan ini
dicampur dalam keadaan panas (sehingga dikenal dengan nama hot mix),
dihamparkan serta dipadatkan dalam keadaan panas pula. Lapis
permukaan ini harus kedap air, permukaannya rata namun kasar. Lapis
struktur di bawah lapis permukaan adalah lapis pondasi, dan dibuat dari
batu pecah. Lapis di bawahnya adalah pondasi bawah, dan dibuat dari
5

pasir batu (sirtu). Lapis pondasi maupun lapis pondasi bawah ini juga
dapat dibuat dari bahan lain seperti material yang distabilitasi dengan
portland semen, kapur, aspal , maupun bahan pengikat lainnya. Semua
lapis ini dikonstruksi dilapis tanah dasar, yaitu tanah yang telah
dipadatkan.
Biaya konstruksi struktur perkerasan lentur ini relatif lebih
murah dibandingkan dengan struktur perkerasan kaku. Di Indonesia, lebih
banyak tenaga pelaksana yang ahli dalam pembuat konstruksi perkerasan
lentur dibandingkan dengan perkerasan kaku. Agar struktur perkerasan
lentur ini berfungsi dengan baik, maka selain perkerasan harus terpelihara
dengan baik, bahu jalan dan saluran samping juga harus terpelihara.
Struktur perkerasan lentur pada saat ini dikonstruksi dengan menggunakan
alat berat. Dahulu, konstruksi jalan dibuat dengan menggunaan tenaga
manusia dan alat pemadat sederhana. Struktur yang cocok dengan keadaan
pada saat itu dikenal dengan konstruksi makadam (berasal dari nama John
Laudon McAdam), maupun telford (berasal dari nama Thomas Telford).
Pada saat ini konstruksi seperti itu tidak layak lagi dibuat pada jalan
penting dan mempunyai volume lalu lintas yang tinggi dan dengan beban
yang berat, seperti jalan arteri dan kolektor primer maupun sekunder.
Konstruksi Macadam dan Telford masih dapat dipertimbangkan
dikonstruksi untuk jalan dengan beban lalu lintas yang ringan.

BAB 3. METODE PENELITIAN


a. Pendekatan Penelitian
1. Pendekatan penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah true experiment (eksperimen
nyata).
2. Pelaksanaan eksperimen
Tempat dan waktu dilakukan di laboratorium jalan raya universitas
merdeka malang pada bulan februari sampai mei 2019.
3. Cara pengujian
a. Tahap persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan bahan-bahan dan alt-alat yang
diperlukan bahan:
1. kulit kelapa sawit
2. aspal
3. minyak tanah
4. bensin
6

alat-alat yang perlukan dipersiapkan


No Jenis peralatan Jumlah
1 Pisau 1
2 Sabun 1
3 Sikat 1

b. tahap proses pembuatan agregat limbah kulit kelapa


1. tahap pembersihan
bersihkan kulit kelapa sawit yang telah dikumpulkan dengan cara
mencucinya dengan air sabun samopai kotoran yang menempal
pada kulit kelapa hilang setelah itu bilas dengan air bersih, dan
keringkan.
2. Tahap pemotongan
Setelah kulit kelapa dikeringkan dan bersih dari kotran yang
menempel potong kulit kelapa sawit tersebut diusahakan agar
sesuai dengan ukuran gradasi agregat. Setelah itu agregat
digunakan.
c. Tahap proses pembuatan campuran aspal dengan agregat limbah
kulit kelapa sawit.
1. Tahap persiapan sempel
Mengeringkan agregat sampai beratnya tetap dengan suhu 110 ± 5o
C pisahkan dengan cara penyaringan kering kedalam fraksi-fraksi
yang ditentukan. Setelah dingin lalu menimbang sesuai komposisi
presentasi agregat.
2. Tahap pencampuran
Mencampurkan agregat sampai suhu pencampuran 110 ± 5o C,
kemudian menuangkan aspal kedalam panci pencampuran dan
mempertahankan suhu 120o C selama pengadukan aspal sampai
homogen.
3. Tahap pencetakan
Memindahkan campuran aspal yang telah homogen kedalam
cetakan lalu menusuk-nusuk campuran di dalam cetakan 15 kali
dipinggi dan ditengah 10 kali. Menumbuk sebanyak 75 kali tiap
bagian sisi atas dan bawah, diamkan selam 15 menit kemudian
keluarkan campuran dari cetakan dengan menggunakan alat
injektor, lalu biarkan 25 jam.
7

b. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain sebagai berikut:
1. Uji kelekatan
Uji kelekatan agregat terhadap aspal yakni pengujian untuk
mendapatkan prensatase luas permukaan agregat tertutup aspal
terhadap keseluruhan agregat.
2. Marshall test
Marshall test dilakukan di laboratorium jalan raya universitas
merdeka malang, pengujian ini bertujuan unutk menentukan jumlah
pemakaian aspal yang tepat sehingga dapat menghasilakan komposisi
yang baik antara agregat dan aspal dengan persyartan teknis perkerasan
jalan yang telah ditentukan.
c. Analisis Data
Data hasil penelitian, akan dilakukan analisis data berupa seberapa
kemampuan agregat kulit kelapa sawit yang melekat pada aspal, serta
menentukan komposisi agregat yang baik dalam campuran aspal beton dengan
menggunakan agregat kulit kelapa sawit.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


A. Anggaran Biaya
Tabel 1
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 4.146.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 750.000,00
3 Perjalanan Rp 100.000,00
4 Lain-lain Rp 660.000,00
Jumlah Rp 5.465.000,00

B. Jadwal Kegiatan
Tabel 2.
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan pelaksanaan kegiatan
2 Pembuatan agregat
3 Pembuatan campuran perkerasan
4 Pembuatan laporan
8

DAFTAR PUSTAKA

RegalPasac,2018,Material,http://tukangbata.blogspot.com/2018/02/pengertian-
agregat-danklasifikasinya.html, diakses 24 Desember 2018

Wikipedia,2018,Aspal,http://id.wikipedia.org/wiki/Aspal, diakses 27 Desember


2018

PemanfaatanKulitKelapaSawitSebagaiarango,2018,http,//ejournal.kemenperin.go.
id, diakses25desember2018

PengaruhPenambahanCangkangSawitTerhadapKuatTekanBeton,2019,http://medi
a.neliti.com, diakses 1 Januari2019
9

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Farhan Adriansyah
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 16041000019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 12 Februari 1999
6 E-mail Aangrozi11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081290794957
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari akan
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

Malang, 27 Desember 2018


Pengusul,

Farhan Adriansyah
10

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rafli Setyawan
2 Jenis kelamin L
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 18041000075
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nabire 28 September 1999
6 E-mail idrafa847@gmail.com
7 Nomor Telpon 081319276355
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari akan
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

Malang, 27 Desember 2018


Pengusul,

Rafli Setyawa
11

Biodata Anggota 2

A. Data Identitas Diri


1 Nama Lengkap Muhammad Ilyas Maligana
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 18041000060
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar 28 Oktober 2000
6 E-mail Ilyasmaligana @gmail.com
7 Nomor Telpon 085213462971
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari akan
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

Malang, 27 Desember 2018


Pengusul,

Muhammad Ilyas Maligana


12

Biodata Dosen Pendamping

A. Biodata Diri
1 Nama Lengkap Achmad Fadillah. Ir.MT
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIDN 0702015701
5 Tempat dan tanggal lahir Tarakan, 2 Januari 1957
6 Alamat E-mail Achmad.fadillah@unmer.ac.id
7 Nomor Telepon/Hp 0341321658/0813360588945
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Merdeka ITS-Surabaya -
Malang
Jurusan/Prodi Teknik Sipil Sipil -
Transportasi
Tahun masuk- 1978-1985 1999-2001 -
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Fisika Teknik Wajib 3
2 Konstruksi Perkerasan Jalan Wajib 2
3 Teknologi Bahan Konstruksi Wajib 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Rekayasa Infrastruktur Hijau PUPT – DP2M Dikti 2014
Perkotaan Untuk Pembangunan Tahun ke satu
Green City di Kota Malang
2 Rekayasa Infrastruktur Hijau PUPT – DP2M Dikti 2015
Perkotaan Untuk Pembangunan Tahun ke dua
Green City di Kota Malang
3 Analisis Kestabilan Lereng Serta PHB – DP2M Dikti 2009
Alternaif Penanggulannya Tahun 1
Akibat Perubahan Tekanan Air
Pori Pada Lereng
4 Analisis Kestabilan Lereng Serta PHB – DP2M Dikti 2010
Alternaif Penanggulannya Tahun 2
Akibat Perubahan Tekanan Air
Pori Pada Lereng
5 Analisis Kestabilan Lereng Serta PHB – DP2M Dikti 2011
Alternaif Penanggulannya Tahun 3
Akibat Perubahan Tekanan Air
Pori Pada Lereng
13

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Pembangunan Gorong-Gorong Unmer Malang 2010
Di Desa Pager Wojo Kecamatan
Kesamben Kabupaten Blitar
2 Pengawas Pembangunan Di Yayasan Masjid 2011
Lingkungan Masjid Khadijah Khadijah Malang
3 Rehabilitasi Rumah tidak layak Wajib 2015
huni di Kota Malang
4 Program IPTEKS Bagi Wilayah IbW-DRPM Dikti 2015
(IbW) Penangulangan Banjir
Melalui Manajemen Lubang
Resapan Biopori

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari akan
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

Dosen Pendamping

(Ir.Achmad Fadillah.MT)
NIDN 070201570
14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1 Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)

aspal 2 drum 500.000 1.000.000

pasir 1 m3 195.000 195.000

Batu 1 rit 1.450.000 1.450.000

Kulit kelapa sawit 500 Kg 1.000 500.000

Korek 1 buah 1.000 1.000

2 Bahan Habis Pakai Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)

Bahan Kimia 1 botol 450.000 450.000

Lunch Box 3 box 15.000 45.000

Snack 3 25.000 75.000


bungkus

3 Perjalanan Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)

Pembelian peralaralatan 3 orang 30.000 90.000

Pembalian Lunch Box 1 orang 10.000 10.000

4 Lain-lain Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)

Jilid Laporan 2 buah 5.000 10.000

Tinta Hitam Epson 1 buah 75.000 75.000

Tinta Warna Epson 1 buah 75.000 75.000

Pembuatan Laporan 2 buah 100.000 200.000

HAKI 1.300.000

TOTAL Justifikasi Anggaran Dana Rp 5.465.000


15

Lampiran 3. Pembagian Tugas


NO Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/minggu)
1. Farhan Teknik - 12 Jam/1 ~Ketua
Adriansyah Sipil minggu Kelompok
(16041000019) ~Membuat
Lembar
Pengesahan
~Membuat
Surat
Pernyataan
Ketua
~Pembuatan
agregat
2. Rafli Setyawan Teknik - 12 Jam/1 ~Anggota
Sipil minggu Kelompok
~Membuat
Ringkasan
~Membuat
Gambaran
Umum
~Membuat
Metode
Pelaksanaan
~Pembuatan
campuran
perkerasan
~Penyusunan
Laporan
Kegiatan
3. Ilyas Maligana Teknik - 12 Jam/1 ~Anggota
Sipil minggu Kelompok
~Membuat
Anggaran
Biaya
~Membuat
Justifikasi
Anggaran
~ Pembuatan
campuran
perkerasan
~Membuat
Jadwal
Kegiatan
16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Farhan Adriansyah
NIM : 16041000019
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul Pemanfaatan
Limbah Kulit Kelapa Sawit Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar Aspal tahun
2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Mengetahui, Malang, 15 Desember 2018
Ketua Jurusan Yang Menyatakan,

(Ir. Turijan, MT) (Farhan Adriansyah)


NIK. 525/FT NIM. 16041000019

Anda mungkin juga menyukai