Di bagian lain di dunia ini, akhir-akhir ini beton sangat umum dan telah dibuktikan
oleh waktu sebagai bahan dinding yang tahan gempa, selain itu beton juga dapat
digunakan sebagai penunjang keindahan suatu lingkungan. Beton dapat diproduksi dengan
tangan dan mesin. Penggunaan khusus beton ditentukan oleh ukuran dan mutunya. Salah
satu jenis beton yang menunjang keindahan suatu lingkungan dan sekaligus yang dibahas
pada laporan ini adalah PAVING BLOCK atau UBIN.
Paving block atau blok beton terkunci menurut SII.0819-88 adalah suatu komposisi
bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis
lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu beton tersebut.
Sedangkan menurut SK SNI T-04-1990-F, paving block adalah segmen-segmen
kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang
sedemikian rupa sehingga saling mengunci
Paving blok dan ubin dapat digunakan di sekitar lingkungan rumah dan kantor.
Fungsi utama bahan ini adalah untuk menutup lantai dengan bersih dan dalam jangka
waktu yang lama. Paving blok dan ubin dapat dipasang tanpa menggunakan semen. Hal ini
membuatnya sebagai alternatif yang murah dan mudah untuk penyerapan air dan tempat
yang bebas lumpur. Dari segi keindahan, bangunan yang sederhana akan lebih indah
dengan lantai dan tempat parker yang bagus. Di pasaran dapat ditemukan berbagai
bentuk, motif dan pola sesuai dengan selera konsumen.
Keuntungan paving block :
1. Pelaksanaanya mudah dan dapat diproduksi secara missal serta tidak
memerlukan alat berat
2. Pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang kembali setelah dibongkar
3. Tahan terhadap beban statis, dinamik, dan kejut
4. Tahan terhadap tumpahan pelumas dan panas dari mesin kendaraan
1
Spesifikasi Paving Block
Seperti halnya beton, paving block juga harus memiliki mutu dan standar kualitas
yang baik agar terjaminnya keamanan dan kenyamanan suatu lingkungan. Mutu dan
standar yang disyaratkan :
1. Mempunyai bentuk yang sempurna
2. Tidak retak – retak dan cacat
3. Bagian sudut dan rusuknya tidak mudah direpihkan dengan kekuatan tangan
Paving block memiliki bentuk,ketebalan, pola, dan warna yang berbeda – beda.
A. Berdasarkan bentuk paving block dibagi atas :
1. Cacing
Ukuran 11,5 cm x 22,5 cm
2. Segitiga
Ukuran 19,7 cm x 9,6 cm
3. Segi enam
Ukuran 20 cm x 20 cm
4. Topi uskup
Ukuran 30 cm x 6 cm x 21cm
B. Berdasarkan warna, paving block terbagi atas paving block berwarna abu-abu
(semen), merah, kuning, biru, dan hitam.
3
Bahan dan Cara Pembuatan
Paving Block
Alat-alat yang digunakan :
1. Cangkul
2. Sekop
3. Molen mini (mesin pengaduk)
4. Cetakan yang diinginkan
5. Mesin pencetak
a. Mesin getar (shake machine) : untuk pembuatan paving block dengan cara getar
b. Mesin tekan (press machine) : untuk pembuatan paving block dengan cara tekan
6. Falet (alas triplek)
7. Mistar perata
Cara pembuatan :
4
5. Masukkan campuran ke dalam cetakan yang tersedia pada mesin tekan dengan
jumlah yang sesuai
6. Sebelum mesin memadatkan campuran, ratakan permukaan cetakan dengan
mistar perata
7. Bila ingin memberikan warna pada paving block, maka taburi pewarna seperti
tepung tokar pada permukaan paving block.
8. Hidupkan mesin agar mesin bergetar dan memadatkan campuran paving block
9. Setelah itu keluarkan paving block dari cetakan dan letakkan pada falet
10. Terakhir jemur paving block di tempat yang terkena sinar matahari selama 28
hari
5
Masukkan campuran ke Keluarkan campuran
cetakan pada mesin dan yang telah padat dari
hidupkan mesin cetakan
6
7. Bila ingin memberikan warna pada paving block, maka taburi pewarna seperti
tepung tokar pada permukaan paving block.
8. Hidupkan mesin agar mesin menekan dan memadatkan campuran paving block
9. Setelah itu keluarkan paving block dari cetakan dan letakkan pada falet
10. Terakhir jemur paving block di tempat yang terkena sinar matahari selama 28
hari
8
Biaya Produksi Paving Block
Campuran material sebagai contoh berikut adalah menggunakan perbandingan 1:4 (1
takaran semen : 4 takaran pasir). Satu sak semen (berat 40 kg), anda akan membutuhkan
0,25 m³ (atau ¼ m³) pasir untuk menghasilkan 45 buah paving blok ukuran 20cm x 20cm x
7cm.
Biay a:
a) 1 sak semen (di CV.Riau Jaya Paving) : Rp. 50.000,-
b) 0, 25 m³ pasir (di CV.Riau Jaya Paving) : Rp. 35.000,-
c) 0, 10 liter oli (di CV.Riau Jaya Paving) : Rp. 4.000,-
d) Bensin 5 liter ( di CV.Riau Jaya Paving) : Rp. 25.000,-
e) Gaji pekerja Rp. 1.500/paving (di CV.Riau Jaya Paving) : Rp. 67.500,- +
Total : Rp. 181.500,-
Jadi biaya produksi untuk tiap paving block adalah : Rp. 181.500 / 4 = Rp. 45.375
9
Kesimpulan
Dari survey yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembutan paving block pada
saat sekarang tidak lagi dilakukan dengan cara manual, tetapi sudah memakai alat atau
mesin yang kuantitas dan kualitas produksinya lebih bagus daripada yang dikerjakan
dengan cara manual. Pembuatan paving block terbagi atas pembuatan yang dikerjakan
dengan mesin getar dan pembuatan yang dikerjakan dengan mesin tekan.
10
Tempat Survey
Terima kasih kepada :
1. CV. Riau Jaya Paving, alamat Jalan Arifin Ahmad 165 Pekanbaru
2. CV. Mutiara Berlian, alamat Jalan Arifin Ahmad 190 Pekanbaru
Daftar Pustaka
1. www.usaha-beto.com
2. www.teknologibetonmodern.com
3. www.kelompokkerja.com
11