2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah “
Apa perbedaan Akreditasi/Standarisasi berbasis KALK dan ISO 15189 ?”
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Clausul Isi Clausul Clausul Isi Clausul
KALK ISO
MK 1 Perencanaan 4.1.1 Organisasi
Laboratorium, yang terdiri 4.1.1.4 Direktur Laboratorium
dari 4 sub clausul
diantaranya :
- Pimpinan menyusun
rencana strategik
laboratorium sebagai
implementasi dari visi
dan misinya
- Pimpinan bertanggung
jawab atas tata kelola
laboratorium
- Pimpinan bertanggung
jawab untuk
menjalankan
laboratorium dan
memenuhi undang-
undang dan peraturan
yang berlaku
- Pimpinan Laboratorium
mendifinisikan proses
pemilihan serta
menyetujui kontrak dan
pelayanan laboratorium
rujukan
Penjelasan :
4
bertanggung jawab terhadap 4 parameter yang telah dijelaskan pada tabel diatas,
tanpa ada penjelasan pendelegasian tugas kepada para staf nya. Berbeda dengan
isi Clausul ISO 15189, dimana dalam Clausul 4.1.1 mengenai organisasi seorang
pemimpin disebut sebagai direktur laboratorium. Tanggung jawab direktur
laboratorium harus mencakup hal-hal yang berkaitan dengan profesi, ilmiah,
konsultasi atau pemberian saran, pengorganisasian, administrasi dan pendidikan
yang relevan dengan pelayanan yang diberikan oleh laboratorium. Selain itu juga
dalam ISO dijelaskan bahwa direktur dapat mendelegasikan tugas/ tanggung
jawab kepada personel lab/staf yang punya kualifikasi, namun direktur tetap
harus bertanggung jawab atas semua operasi dan administrasi laboratorium.
Dan dalam ISO ini lebih dijelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan
direktur laboratorium, yang tertuang dalam point A sampai O. Sedangkan jikan
dalam KLAK tidak dijelaskan secara rinci, namun hanya dijelaskan pimpinan
harus bertanggung jawab terhadap beberapa hal di lab. Jika ISO selain dijelaskan
tanggung jawab direktur lab, dijelaskan pula apa yang harus dilakukan direktur
lab untuk memenuhi pelayanan terbaik.
2
Clausul Isi Clausul Clausul Isi Clausul
KALK ISO
MK 3 Pencaatatan dan 4.2 Sistem Manajemen Mutu
Pelaporan, Elemen 4.2.1 Persayaratan Umum
penilitian meliputi : 4.2.2 Persayaran dokumentasi
- Adanya proses 4.3 Pengendalian dokumentasi
pelaksanaan dan pencatatan
- Adanya proses
penyimpanan dokumen
- Adanya proses
pemusnahan dokumen
- Adanya proses
pengendalian dokumen
Penjelasan :
5
pencatatan dan pelaporan, penyimpanan dokumen, pemusnahan dokumen, dan
juga pengendalian dokumen. Berbeda denga ISO, proses dokumentasi,
penyimpanan, juga pengendalian tertuang dalam 2 clausul yaitu clausul 4.2
mengenai sisitem amanjemen mutu dan clausul 4.3 mengenai pengendalian
dokumen. Selain dijelaskan mengenai dokumentasi, di clausul ini pula dijelaskan
mengenai tentang penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu, cara
pengendalian dokumen yang baik, yang dimana hal tersebut tidak dijelaskan
dalam KALK.
Penjelasan :
Penjelasan perbedaan Clausul KLAK dan ISO yang tertuang dalam tabel
yaitu mengenai evalusi dan monitoring yang diperlukan untuk perbaikan guna
meningkatkan mutu di laboratorium. Jika dalam KLAK hal tersebut hanya
dijelaskan dalam satu clausul saja yaitu clausul MK 4, dimanan hanya
menjelaskan mengenai pelaksanaan monitoring dan evalusi, kajian umum
manajemen yang tujuannya untuk meningkatkan pelayanan laboratorium.
Sedangkan dalam ISO evaluasi dan monitoring di lakukan dengan tahap-tahap
yang terperinci yaitu mulai dari pelayanan konsultasi, penyelesaisn pengaduan,
indentifikasi dan pengendalian, tindakan perbaikan, tindakan pencegahan,
6
peningkatan berkelanjutan, juga pengendalian rekaman. Tahap- tahap tersebut
dalam ISO dijelaskan secara detail dan jelas bagaimana laboratorium dapat
berusaha untuk meningkatakan pelayanan laboratoriumnya.
4
Clausul Isi Clausul Clausul Isi Clausul
KALK ISO
MK 4 Monitoring dan evaluasi. 4.15 Tinjauan Manajemen
Elemen Penilaian :
- Adanya proses kajian
umum manajemen
Penjelasan :
Penjelasan :
7
pelayanan laboratorium. Sedangkan di dalam ISO bukan hanya direktur yang
bertanggung jawab akan hal itu, namun menjadi tanggung jawab manajemen
dalam menyediakan sumber daya yang cukup untuk terlaksananya pelayanan
laboratorium. Bukan hanya itu saja namun dalam clausul 4.1.2 juga dijelaskan
mengenai kebijakan mutu, sasaran mutu dan perencanannya, tanggung jawab dan
wewenang, juga komunikasi, yang dimana dijelaskan ecara detail.
Penjelasan :
Dalam tabel di atas dapat kita lihat perbedaannya secara jelas, yaikni jika
dalam KLAK indikator mutu, program pemantapan mutu dan audit internal
dipisahkan dalam beberapa clausul. Namun, dalam ISO disatukan dalam satu
clausul yaitu tertuang dalam clausul 4.14 mengenai Evaluasi dan Audit. Dimana
selain menjelaskan ke tigas hal tersebut, dijelaskan pula bahwa laboratorium harus
punya penilaian umpan balik pengguna jasa laboratorium, saran staff untuk
perbaiakn aspek dari pelayanan laboratorium, juga manajemen resiko. Sedangkan
hal tersebut tidak dijelaskan dalam KALK.
8
7
Clausul Isi Clausul Clausul Isi Clausul
KALK ISO
MK 9 Kemanan dan 5.2 Kondisi Akomodasi dan
Keselamatan Kerja Lingkungan
MK 10 Penanganan Limbah
MK 2.1 Sarana, Prasarana dan
Alat
Penjelasan :
1
Clausul Isi Clausul Clausul Isi Clausul
KALK ISO
PL 2.1 Laboratorium kesehatan 5.3 Peralatan LAB, reagen dan
menetapkan penanggung bahan habis pakai
jawab peralatan
MK 2.2 Reagen dan bahan habis
pakai
9
Penjelasan :
Jika di dalam KALK reagen dan bahan habis pakai tertuang dalam clausul
MK 2.2. dalam bidang manajemen. Berbeda dengan ISO yang dijelaskan dalam
clausul 5.3 yang berada dalam bidang teknis.
2
Clausul Isi Clausul Clausul Isi Clausul
KALK ISO
PL 2 Proses dan Prosedur 5.4 Proses Pra Pemeriksaan
Pemeriksaan, yang terdiri 5.5 Proses Pemeriksaan
dari sub clausul : 5.6 Jaminan Mutu Hasil
2.2 Prosedur PraAnalitik 5.7 Pemeriksaan
2.3 Prosedur Analitik 5.8 Proses Pasca Pemeriksaan
2.4 Prosedur 5.9 Pelaporan hasil
PascaAnalitik Pengeluaran hasil
Penjelasan :
10
menggunakan bahasa Pra Analitik sedangkankan dalam ISO menggunakan bahasa
Pra Pemeriksaan. Terdapat perbedaan menngenai isi nya pula, perbedaannya :
11
Selain dari isi yang telah dijelaskan di tabel di atas, perbedaan lainnya
dalam ISO dijelaskan pula mengenai setelah melakukan proses analitik, dilakukan
proses jaminan mutu hasil laboratorium, yang terdiri dari pengendalian mutu
(QC). Kemudian dijelaskan pula mengenai pelaporan hasil dan pengluaran hasil.
Yang dimana kedua hal tersebut tidak dijelaskan dalam KALK.
Penjelasan :
4
Di dalam KALK pula terdapat klausul mengenai hak pasien, yang terdiri dari
beberapa sub clausul, diantaranya :
Yang dimana hal tersebut tidak tersedia di dalam ISO. Meskipun adanya Clausul
tersebut memang ada dalam KALK karena KALK biasanya ditunjukan kepada
12
laboratorium rumah sakit, yang memang mengedepankan hak pasien. Tapi sama
pula dengan satandar ISO yang biasa digunakan oleh laboratorium mandiri yang
sebaiknya ada yang mengatur mengenai Hak pasien.
5
Adanya Clausul yang dalam ISO tersedia sedangkan di dalam KALK tidak
tersedia, yaitu Clausul mengenai Manajemen Informasi Laboratorium, yang
tertuang dalam clausul 5.10, yang terdiri dari otoritas dan tanggung jawab, dan
manajemen sistem informasi. Dimana seperti yang kita tahu Manajemen
Informasi Laboratorium begitu penting ada di laboratorium untuk hal
pendokumentasian dan memudahkan pekerjaan analis, selain itu juga dapat
meminimalisir adanya kesalahan human error.
Kesimpulan :
Jadi, dilihat dari perbedaan-perbedaan yang telah dipaparkan di atas, bahwa baik
KALK maupun ISO memeiliki kelebihan dan kekurangan tersendri, namun
berdasarkan yang kelompok kami amati bahwa jika kedetailan maka lebih detail
ISO dibandingkan KALK
13