Fa Idx Ar 2015 PDF
Fa Idx Ar 2015 PDF
40 Ikhtisar Statistik
Statistical Highlights 212 Pernyataan Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2015
Management Statement on Annual
42 Ikhtisar Keuangan Report 2015
Financial Highlights
Orang terkaya kedua atau ketiga di dunia, juga disebut The world’s second or third richest man in the world,
sebagai investor pasar modal paling sukses sepanjang perhaps the most successful capital market investor of
masa, dapat menyatakan dari pengalamannya sendiri all time, can claim from his own experience that a long
bahwa investasi jangka panjang pada saham-saham term investment in listed bluechip stocks is a proven and
perusahaan terkemuka yang tercatat di bursa saham sure path to riches. This is because all capital markets
adalah cara yang pasti dan teruji untuk menjadi kaya raya. in the world – by their very nature of reflecting economic
Hal ini karena bursa saham di seluruh dunia – berdasarkan growth – will continue to rise over the long term, even if
kaidahnya yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi they would occasionally dip or even crash spectacularly
– akan terus meningkat dalam jangka panjang, sekali from time to time.
pun pasar dapat menurun atau bahkan terjun bebas dari
waktu ke waktu.
Sekarang apa yang terjadi apabila kita menggabungkan Now, what happens if we combine the two: the wisdom
keduanya: manfaat menabung dengan kekuatan value of savings with the power of value investing?
investing?
Kita akan genggam di tangan kita alat yang paling We would have on our hands the most powerful tool to
ampuh untuk menumbuhkan aset pribadi kita, melipat grow our personal assets, multiply returns on our savings,
gandakan hasil tabungan kita, serta lebih penting lagi, and more importantly, ensure our long-term prosperity.
memungkinkan uang kita bekerja lebih keras guna
memastikan kesejahteraan kita dalam jangka panjang.
Selain itu, apabila jutaan orang mulai mengembangkan What is more, if millions of people start savings in shares,
tabungan sahamnya, hal ini dapat menggerakkan the capital market can fulfill its primary mission, which is
pasar modal, sehingga akan mampu mengemban misi to mobilize public funds to finance long-term economic
utamanya, yaitu menggalang modal masyarakat untuk development and growth.
mendanai pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
nasional dalam jangka panjang.
Tahun 2015 akan tercatat dalam sejarah sebagai tahun The year 2015 will be noted in history as the year when
dimana Bursa Efek Indonesia (BEI) memasuki era baru the Indonesia Stock Exchange (IDX) entered a new era
dalam pertumbuhan jangka panjang dengan meluncurkan of long-term growth and sustainability by launching a
kampanye nasional “Yuk Nabung Saham” nationwide campaign of “Yuk Nabung Saham”.
“Yuk Nabung Saham” merupakan upaya bersama “Yuk Nabung Saham” is a concerted effort by the
masyarakat pasar modal Indonesia guna menggalang communities of Indonesia capital markets to encourage
dan mengembangkan basis pemodal yang jauh lebih luas and develop a much broader investor base for IDX from
bagi BEI dari kalangan pemodal masyarakat. BEI memiliki among the investing public. IDX believes that it has the
infrastruktur, platform perdagangan, serta sumber daya adequate market infrastructure, trading platform, and
yang memadai untuk menopang pengembangan skala resources to support broad-scale development to take
besar guna membawa BEI ke jenjang pertumbuhan it into the next stage of growth, thereby becoming a
berikutnya, menjadi bursa saham terkemuka yang leading stock exchange that tracks the growth of the
mendampingi pertumbuhan perekonomian terbesar di largest economy in Southeast Asia.
Asia Tenggara.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengayunkan This is the right time for us to move ahead together.
langkah kita bersama.
VISI MISI S T R AT E G I
VISION MISSION S T R AT E G Y
To become Develop an accessible stock exchange and facilitate long term To Develop
an Acknowledged and financing, for all kinds and scales of industries. Not only in An Accessible Market
Credible World-Class Jakarta, but also throughout Indonesia. Not only for institutions, At A Strong & Resilient
Stock Exchange but also for individuals qualified for distribution of wealth Capital Market
through ownership. Also, improving IDX reputation, through
consistent service excellence for all stakeholders.
Sekilas
Bursa Efek Indonesia
IDX at a Glance
Tanam
Planting Setiap pohon yang bagus, sehat, dan
berbuah lebat, berawal dari benih
unggul yang ditanam dengan benar
dan dirawat oleh pemiliknya.
40 Ikhtisar Statistik
Statistical Highlights
42 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
8
Sekilas Bei
IDX at a Glance
Keberadaan Bursa Efek Indonesia saat ini dengan The current Indonesia Stock Exchange, with all its trading
segala fasilitas perdagangan yang ada di dalamnya facilities, has emerged after a long and dynamic journey.
merupakan hasil dari perjalanan panjang yang penuh It began as a conventional manual trading system reliant
dinamika. Berawal dari sistem perdagangan yang bersifat on physical processes, but evolved under the application
konvensional atau manual yang mengandalkan fisik hingga of modern fully computerized high technology. In the
penerapan teknologi canggih serba computerized dan past, stock transactions were marked by physical jostling
modern. Jika dahulu transaksi saham diwarnai suasana to place buy and sell orders which resulted in many
berdesak-desakan dalam melakukan order jual dan mistakes, but the current trade technology, known as
atau beli sehingga bisa terjadi kesalahan, maka dengan JATS-NextG, means all trades can be executed quickly,
teknologi perdagangan yang ada saat ini yang dikenal accurately, and safely.
dengan sebutan JATS-NextG, semuanya berlangsung
dengan cepat, akurat, dan aman.
Bila melihat lebih jauh catatan sejarah, maka kita akan If we look further back into history, trading in securities
mengetahui bahwa sebenarnya perdagangan surat has existed in Indonesia since the second half of the
berharga sudah ada di Indonesia sejak paruh kedua 19th century, specifically after the Dutch East Indies
abad ke-19, tepatnya setelah Pemerintah Hindia Belanda Government opened massive and diverse plantations
membuka besar-besaran berbagai perkebunan di in Indonesia. A new phase in Homeland capital market
Indonesia. Babak baru pasar modal tanah air dimulai began with the inauguration of the trading floor of the stock
dengan peresmian lantai perdagangan bursa saham exchange in Batavia (Jakarta) on December 14, 1912.
di Batavia (Jakarta) pada 14 Desember 1912. Nama The name used was Vereniging voor de Effectenhandel,
yang dipakai adalah Vereniging voor de Effectenhandel, a branch of the Amsterdamse Effectenbeurs-the capital
cabang dari Amsterdamse Effectenbeurs—Bursa Efek market of Amsterdam in The Netherlands.
Amsterdam di Belanda.
Bursa Efek Batavia menjadi bursa efek tertua keempat The stock exchange of Batavia became the fourth oldest
di Asia setelah Bombay (1830), Hong Kong (1871), dan stock exchange in Asia after Bombay (1830), Hong Kong
Tokyo (1878). Bursa Efek ini juga memiliki posisi penting (1871), and Tokyo (1878). The stock exchange also had
bagi perekonomian Belanda, selain untuk memenuhi an important position in the economy of The Netherlands,
kebutuhan investasi masyarakat Batavia dan mendorong apart from meeting the investment needs of the Batavian
perkembangan bisnis perusahaan perkebunan Hindia community and pushing the business development of the
Belanda. Dutch East Indies plantation companies.
Pada awalnya, di Bursa Efek Batavia ada 13 lembaga At the outset, 13 financial institution were members in
keuangan Anggota Bursa. Lembaga keuangan tersebut the Batavia Stock Exchange. These financial institutions
menangani perdagangan saham-saham perusahaan handled trade in stock of plantation companies and
perkebunan dan surat utang (obligasi) terbitan Pemerintah bonds issued by the Dutch East Indies Government as
Hindia Belanda ataupun berbagai pemerintah kotapraja. well as various municipalities. Apart from trading local
Selain memperdagangkan efek lokal, Bursa Efek Batavia issuances, the Batavia Stock Exchange also served
juga melayani jual beli saham-saham perusahaan trade in shares of multinational corporations transacted
multinasional yang ditransaksikan di Amsterdam. in Amsterdam.
Masyarakat Batavia—terutama warga keturunan Belanda Apparently, the Batavian society-mainly Dutch
yang memiliki banyak dana—cukup antusias menyambut descendants with abundant funds-enthusiastically
pendirian bursa efek sebagai lahan investasi baru yang welcomed the capital market as a promising new
menjanjikan. Begitu hidupnya aktivitas Bursa Efek investment alternative. Activities of the Batavia capital
Batavia, terlihat dari pertumbuhan jumlah saham dan market were very lively, as witnessed by the growth in the
obligasi yang diperdagangkan, sehingga menarik minat number of shares and bonds transacted. This attracted
masyarakat kota besar lain untuk ikut mencicipi manisnya public interest in other major towns keen to enjoy the
investasi saham. fruits of stock investments.
Kondisi tersebut mendorong Bursa Efek Amsterdam The Amsterdam Stock Exchange was encouraged to
membuka cabang di Surabaya pada 11 Januari 1925 open branches in Surabaya on January 11, 1925 and in
dan di Semarang pada 1 Agustus 1925. Tiga tahun Semarang on August 1, 1925. Three years later, three
kemudian, tiga perusahaaan finansial terbesar Belanda of the biggest Dutch financial firms; the Nederlandsche
menjadi anggota bursa, yaitu Nederlandsche Handel Handel Maatchappij, Escomto, and Indiache Handels
Maatchappij, Escomto, dan Nederland Indiache Handels Bank Nederland (NIHB) became members of the stock
Bank (NIHB). exchange.
Dekade 1940-an merupakan periode vakum bagi pasar The 1940s marked a period of vacuum for the Indonesia
modal Indonesia, bersamaan dengan bekunya aktivitas capital market, sparked by the trading freeze of the Stock
perdagangan bursa saham dunia akibat Perang Dunia Exchange during World War II. Prior to the trading era
II. Sebelum perdagangan saham era Hindia Belanda of the Dutch East Indies closing forever on May 19,
ditutup pada 19 Mei 1940—ketika negeri Belanda diinvasi 1940—when The Netherlands was invaded by Germany—
Jerman—aktivitas bursa efek di Semarang dan Surabaya capital market activities in Semarang and Surabaya had
disatukan ke Batavia. been merged into the Batavian exchange.
Masa transisi kekuasaan ke Pemerintah Indonesia yang The transition of power to a new Indonesian Government
baru berdiri membuat perdagangan efek baru kembali resulted in the comeback of securities trading in 1950,
terlaksana pada 1950, ditandai dengan penerbitan marked by the issuance of Republic of Indonesia
obligasi Republik Indonesia. Namun, bursa efek di Jakarta government bonds. The stock exchange in Jakarta,
baru dibuka kembali secara resmi pada Juni 1952. Efek- however, was officially reopened in June 1952. The
efek yang dijual masih terbitan era Pemerintahan Hindia issuances on offer were still those of the Dutch East Indies
Belanda, dengan investor utamanya juga masih orang- Government era, with the Dutch as main local-based
orang Belanda yang tinggal di Indonesia. Penerbitan investors. The issuance of stock in the State Industrial
saham Bank Industri Negara pada 1954 menjadi salah Bank in 1954 was a prominent milestone for the Jakarta
satu tonggak penting aktivitas bursa efek di Jakarta pada Stock Exchange through the Old Order era.
era Orde Lama.
Konflik perebutan Irian Barat antara Indonesia dan The ongoing conflict between Indonesia and The
Belanda ikut mewarnai perjalanan sejarah bursa efek yang Netherlands had roles in influencing the historical journey
baru mulai bangkit. Imbas konflik itu adalah munculnya of a stock exchange which was just beginning to recover.
kebijakan nasionalisasi bisnis milik Belanda pada 1958 Conflict came to a head with a policy of nationalization
dan larangan perdagangan efek perusahaan Belanda of businesses belonging to The Netherlands in 1958 and
yang masih beroperasi di Indonesia. Banyak orang the prohibition of securities trading of Dutch companies
Belanda sebagai penggerak utama bursa—terutama operating in Indonesia. Many Dutch people, prime movers
melalui perusahaan sekuritas—meninggalkan Indonesia. of the bourse—especially through securities companies—
Akibatnya, pasar modal pun kembali vakum, mengingat left Indonesia. As a result, the capital market fell back into
saat itu belum banyak warga Indonesia yang mengerti a vacuum, reflecting the paucity of Indonesian citizens
tentang saham. who were stock literate.
Babak baru pasar modal di Indonesia diiringi dengan A new chapter in the history of capital market in Indonesia
pendirian Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) with The Capital Market Executive Agency (Bapepam)
tahun 1976 melalui PP No. 25/1976 dan Kepres No. was established through Government Regulation Number
52/1976. Pembentukan Bapepam menunjukkan 25/1976, and Presidential Decree Number 52/1976. The
komitmen Pemerintah untuk membangun kembali pasar establishment of Bapepam showed the government’s
modal. Pada waktu itu, Bapepam menjalankan fungsi commitment to reactivate capital market. At the time,
ganda sebagai pelaksana sekaligus pengawas pasar Bapepam served double functions, as the supervisor
modal. and administrator of the stock exchange.
Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan Kepres On August 10, 1977, based on Presidential Decree
RI No. 52 Tahun 1976, pasar modal diaktifkan kembali Number 52 Year 1976, the capital market was reactivated
dengan go public-nya PT Semen Cibinong sebagai marked with the trading of PT Semen Cibinong shares as
emiten pertama. Tanggal tersebut selanjutnya diperingati the first company to go public. Later on, August 10 has
sebagai hari ulang tahun Pasar Modal. been commemorated as the Capital Market Day.
Tahun 1995 merupakan salah satu tonggak penting bagi The year 1995 was an important milestone for the capital
pasar modal di Indonesia, ditandai dengan terbitnya market in Indonesia. It was marked by publication of Law
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar No. 8 of 1995 regarding Capital Market, governing the
Modal, yang mengatur struktur bursa modern, termasuk structure of modern stock exchanges, including the role of
peran lembaga dan profesi penunjang pasar modal. Beleid the supporting institution and professionals in capital market.
ini menggantikan UU Nomor 15 Tahun 1952 tentang This policy replaced the Law No. 15 of 1952 concerning
Penetapan Undang-Undang Darurat tentang Bursa yang the Emergency Law on Exchanges perceived no longer
dirasakan tak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. compliant to prevailing the development of era.
Pada 1995 pula, Bursa Efek Jakarta mulai menggunakan In 1995, the Jakarta Stock Exchange introduced an
sistem otomatisasi transaksi secara elektronik dalam automated electronic transaction system to the Jakarta
platform Jakarta Automated Trading Systems (JATS) guna Automated Trading Systems platform (JATS), in order
memperkuat infrastruktur perdagangan. Pembentukan to strengthen trade infrastructure. The establishment of
Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) pada 1996 Indonesia Clearing and Guarantee Corporation (KPEI)
yang disusul Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) in 1996, followed by the Indonesian Central Securities
pada 1997 sebagai bagian dari bursa, melengkapi posisi Depository (KSEI) in 1997 was a part of the stock
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagai Self exchange, complementing the position of the Jakarta
Regulatory Organization (SRO), organisasi yang dapat Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange as a
mengatur dirinya sendiri. Juga, pada 1995 terjadi merger Self Regulatory Organization (SRO), an organization
antara BES dan BPI sehingga sejak saat itu Indonesia that manages itself. In 1995 also witnessed the merger
hanya memiliki dua Bursa yakni BES dan BEJ. between SSX and IPE, whereby thereafter Indonesia had
only two stock exchanges; SSX and JSX.
Setelah struktur dan organisasi pasar modal kokoh, After the structure and organization of the capital markets
terobosan berikutnya adalah penerapan perdagangan became solid, the following breakthroughs were the
tanpa warkat (scripless trading) pada 2000 dan sistem implementation of trading without clearance (scripless
perdagangan jarak jauh (remote trading) pada 2002. trading) in 2000 and remote trading in 2002. Slowly,
Secara perlahan, perkembangan teknologi ini mendorong the development of this technology pushed the loss of
hilangnya riuh rendah aktivitas perdagangan di lantai bursa bustling trading activities on the trading floor, previously
yang sebelumnya dipenuhi aktivitas para pialang hilir mudik filled with dealers moving back-forth making transactions
bertransaksi saling bertukar saham secara fisik. and exchanging stocks physically.
Bursa Efek Surabaya akhirnya merger dengan Bursa The Surabaya Stock Exchange finally merged with the
Efek Jakarta, dan lahirlah Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta Stock Exchange and become to Indonesia Stock
pada 2007. Lalu, BEI meluncurkan sistem perdagangan Exchange (IDX) came in 2007. Then in 2009, IDX launched
baru JATS-NextG pada 2009. Kapasitas sistem baru itu a new trade system called JATS-NextG. This new system
lebih besar dibandingkan dengan JATS generasi awal had larger capacity than the earlier generation of JATS and
dan mampu menangani transaksi multiproduk dalam was capable of handling multiproduct transactions from a
platform tunggal. Lantai bursa yang tak lagi ramai oleh single platform. As the trading floor was no longer crowded
transaksi perdagangan karena implementasi sistem by those undertaking trading transactions, consequent to
terkomputerisasi tersebut lalu berubah fungsi menjadi Main implementating the computerised system, it then became
Hall BEI untuk menggelar beragam kegiatan terkait Bursa. IDX Main Hall where various stock exchange related activities
were conducted.
Pada 2011, BEI bersama SRO menambahkan fasilitas In 2011, IDX together with SRO added a facility
pusat penyedia data dan edukasi Pasar Modal Indonesia, center for providing data and education about the
berupa pendirian PT Indonesian Capital Market Electronic Indonesia Capital Market i.e. PT Indonesian Capital
Library (ICaMEL). Selanjutnya, pada 2012 berdiri Market Electronic Library (ICaMEL). Furthermore, by
pula institusi yang berperan memberikan penjaminan 2012, an institution tasked with providing guarantees
bagi para investor di Bursa, yaitu PT Penyelenggara for investors in the stock exchange had been set up,
Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI). namely Securities Investor Protection Fund (SIPF).
Penguatan infrastruktur di BEI terus dilakukan, termasuk Strengthening IDX infrastructure was constantly
implementasi Straight Trough Processing (STP) pada undertaken, including the implementation of Straight
2012. Semua proses perdagangan efek terintegrasi dalam Through Processing (STP) in 2012. All trading processes
sistem otomatisasi, sehingga transaksi menjadi lebih were integrated within the automation system, whereby
aman dan efisien. Memasuki 2013, BEI juga membuat transactions became more secure and efficient. Entering
beberapa terobosan baru, seperti memulai perdagangan 2013, IDX made some new breakthroughs, including
30 menit lebih awal (pre-opening) serta penerapan pre- trade commencing 30 minutes earlier (pre-opening) and
closing dan post-trading pada akhir perdagangan. Demi introduction of pre-closing and post-trading activities. To
menarik minat masyarakat yang lebih luas untuk ikut attract wider community interest in the capital market, in
berinvestasi di pasar modal, BEI pada 2014 memangkas 2014, IDX trimmed down the unit trading (unit lot) to 100
pula satuan perdagangan (satuan lot) menjadi 100 lembar shares from its previous level of 500 shares.
saham dari sebelumnya 500 lembar saham.
BEI sebagai regulator dan fasilitator punya misi terus As regulator and facilitator, IDX has a mission to sustain
mengawal perjalanan panjang sejarah pasar modal and guide the Indonesia capital market along its road
Indonesia agar bisa terus menjadi pasar yang efisien to becoming an increasingly efficient market operator
dengan kredibilitas tingkat dunia. Misi yang juga sangat of world class credibility. Another equally important
penting bagi BEI adalah menjadikan pasar modal lebih mission for IDX is to make the capital market a lot more
banyak lagi melibatkan masyarakat Indonesia untuk attractive for general public to invest so that the result
berinvestasi, sehingga hasilnya pun lebih luas dinikmati is widely distributed throughout the country. This has
di dalam negeri. Karena itu, sosialisasi investasi saham made socialization of stock investment increasingly
menjadi semakin penting. important.
Kebutuhan sosialisasi tersebut mendasari pendirian A need for publicity provided the raisson d’etre for
televisi pasar modal, yaitu Indonesia Business & Capital establishing the capital market television station in August
Market Television (IBCM) Channel disebut pula sebagai 10, 2015. This is now known as the Indonesia Capital
IDX Channel pada 10 Agustus 2015. Pada tahun yang Market Business & Television (IBCM) Channel, or by its
sama, terbit juga kebijakan peningkatan jaminan risiko acronym; IDX Channel. In the same year (2015), risk
kerugian investor dari Rp25 juta menjadi Rp100 juta. insurance indemnity against investor losses was raised
Selain itu, merujuk sukses Gerakan Tabungan Nasional from Rp25 million to Rp100 million. In addition, following
pada 1971 dalam menggalang dana masyarakat lewat a successful National Savings Movement run in 1971
perbankan, BEI menggulirkan pula kampanye serupa to raise public funds through banks, IDX followed suit
dengan pencanangan gerakan “Yuk Nabung Saham” and rolled out a similar campaign under the flag of “Yuk
pada 12 November 2015. Nabung Saham” movement launched in November12,
2015.
4.462,225
6.000
7 April 2015
Rekor Index Tertinggi
Highest Index Record
5.523,290
18 Desember 2012
Peluncuran Infrastruktur Pasar Modal
The launch of Capital Market
Infrastructures
4.301,436
5.000
21 Juli 2000 30 November 2007 7 Desember 2012
Perdagangan Tanpa Warkat Penggabungan BES ke Pendirian PT Penyelenggara
Scripless Trading dalam BEJ Menjadi BEI Program Perlindungan Investor Efek
508,794 Merger Indonesia
of the SSX into JSX Establishment of Indonesian
to Become IDX Securities Investor Protection Fund
2.668,332 4.290,796
28 Maret 2002
Penerapan Remote
Trading
Implementation of
Remote Trading
4.000 481,775
23 Juli 1997
Krisis Moneter
Monetary Crisis
4.959,252
24 Juli 1995
3.000 6 Oktober 2004
Bursa Paralel Indonesia
23 Desember Peluncuran Kontrak
Bergabung ke dalam BES
1997 Opsi Saham 10 Agustus 2015
Merger of Indonesia
Didirikannya KSEI The Launch of Pendirian TiVi Bursa
Parallel Exchange into SSX
Establishment Stock Option The launch of TV Bursa
509,532 of KSEI 856,060 4.748,949
397,031 23 April 2012
22 Mei 1995
Pendirian ICaMEL
Implementasi JATS
Establishment of
Implementation of JATS
ICaMEL
461,389
4.155,491
2.000
2 Januari 2013
Perubahan Waktu
Perdagangan
Changes in Trading Time
4.346,475
4 Maret 2013
Peluncuran New IDXnet
The launch of New IDXnet
1.000 4.761,461
13 Juli 1992
Swastanisasi BEJ
Privatization of JSX
321,544 8 Oktober 2008
Penghentian Perdagangan
2 Maret 2009
Trading Suspension
Implementasi JATS-NextG
1.451,669 Implementation of JATS-NextG
1.256,109
1996
Didirikannya PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia
1997 • Didirikannya PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI).
(KPEI). • Peluncuran Indeks LQ45.
• Peluncuran Indeks
KOMPAS100. ISO 9001:2000 certification
for the functions of Trading,
- Consolidation of Listing, and Financial
the SSX into JSX to Management in IDX.
become IDX.
- The launch of
KOMPAS100 Index.
2 Januari
2 Januari
Peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.
Official opening of Indonesia Stock Exchange Trading by the President of the Republic of Indonesia, Mr. Joko Widodo.
15 Januari
26 Januari
13 Januari
13 Januari 15 Januari
Pencatatan saham PT Bank Yudha Peresmian Galeri Investasi BEI di
Bhakti Tbk (BBYB) sebagai emiten Universitas PGRI Yogyakarta.
pertama pada 2015.
Inauguration of IDX Investment Gallery 16 Februari
Stock listing of PT Bank Yudha Bhakti at PGRI University Yogyakarta.
Tbk (BBYB), the first issuer in 2015.
26 Januari 16 Februari
Peresmian Galeri Investasi BEI di STIE Penandatanganan perjanjian kerja sama BEI
Widya Wiwaha Yogyakarta. dengan DJPPR Kementerian Keuangan.
14 Maret
ASEAN Broker Conference &
Networking 2015 diselenggarakan
BEI bersama ASEAN Exchange.
14 Maret
18 Maret
Kunjungan Delegasi Nasdaq
18 Maret
OMX ke kantor BEI.
23 Maret
23 Maret
Peresmian Galeri Investasi BEI di IAIN Surakarta.
20 Maret
24 Maret
24 Maret
Peresmian Galeri Investasi BEI di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
8 April
Kompetisi Indosat Stock Trading Contest (ISTC) untuk mahasiswa oleh BEI dan PT Indosat Tbk.
Competition of Indosat Stock Trading Contest (ISTC) for undergraduates organized by IDX and
PT Indosat Tbk.
10 April
22-23 April
22 April 30 April
30 April
Peresmian Galeri Investasi BEI di Peresmian Galeri Investasi BEI di
STIM YKPN Yogyakarta. Politeknik Negeri Banjarmasin.
13 Mei
Penyerahan hadiah utama undian Gemilang Investa
Bursa II Periode ke-4.
13 Mei
19 Mei
19 Mei 13 Mei*
Pencatatan saham PT PP Sharing Session Menteri Keuangan Republik
Properti Tbk (PPRO). Indonesia tentang Indonesian Economic
Outlook 2015.
Stock listing of PT PP
Properti Tbk (PPRO). Sharing Session on Indonesian Economic
13 Mei*
Outlook 2015 with the Finance Minister of the
Republic of Indonesia.
20 Mei
Kunjungan Lord Mayor of the City of London Alderman Alan Colin Drake Yarrow
dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia H.E. Moazzam Malik.
Visit from the Lord Mayor of the City of London, Alderman Alan Colin Drake
Yarrow and the Ambassador of The United Kingdom to Indonesia, H.E. 20 Mei
Moazzam Malik.
29 Mei 4 Juni
29 Mei 4 Juni
Peresmian Galeri Investasi BEI di Politeknik PIKSI Ganesha Bandung. Peresmian Galeri Investasi BEI di STIE AAS Surakarta.
Inauguration of IDX Investment Gallery at PIKSI Ganesha Polytechnic Inauguration of IDX Investment Gallery at STIE AAS Surakarta.
Bandung.
11 Juni* 12 Juni
Peresmian Galeri Investasi BEI Pencatatan saham PT Mega Manunggal
di Fakultas Ekonomi Universitas Property Tbk (MMLP).
Tarumanagara Jakarta.
Stock listing of PT Mega Manunggal
Inauguration of IDX Investment Property Tbk (MMLP).
Gallery at the Faculty of
Economics, Tarumanagara 16 Juni
University Jakarta. Seminar Corporate Secretary 2015 bertema
“Peran dan Kompetensi Corporate Secretary
Emiten dalam Pelaksanaan Peraturan dan
11 Juni
Perundangan Pasar Modal” di Assembly Hall,
Peresmian Galeri Investasi BEI
Plaza Bapindo. 11 Juni*
di Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Corporate Secretary 2015 Seminar with the
theme “The Role and Competency of Corporate
Inauguration of IDX Investment
Secretary, Issuer in the Implementation of
Gallery at the Faculty of
Regulations and Capital Market Legislation” in the
Economics, Sanata Dharma
Assembly Hall, Plaza Bapindo.
University, Yogyakarta.
11 Juni
12 Juni 16 Juni
19 Juni
Pencatatan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
22 Juni
Peresmian Sistem Pelaporan Elektronik Perusahaan
Tercatat Berbasis eXtensible Business Reporting
Language (XBRL).
22 Juni
29 Juni
25 Juni
29 Juni
Pencatatan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK). 25 Juni
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Stock listing of PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK). (RUPST) di Jakarta.
7 Juli 8 Juli
7 Juli 8 Juli
Pencatatan saham PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Pencatatan saham PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC).
Stock listing of PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Stock listing of PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC).
29 Juli 30 Juli
14 Juli 4 Agustus
Pencatatan saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk Sekolah Pasar Modal dan Sekolah Pasar
Modal Syariah oleh BEI, KPEI, dan KSEI.
Stock listing of PT Binakarya Jaya Abadi Tbk.
Capital Market School and Sharia Capital
29 Juli
Market School by BEI, KPEI, and KSEI.
Peresmian Galeri Investasi BEI di Universitas Gunadarma Depok, Jawa Barat.
11-12 Agustus
Inauguration of IDX Investment Gallery at Gunadarma University Depok, West Java. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
30 Juli 2015 berupa pemberian buku dan pengadaan
Halal bihalal dan seminar di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta oleh BEI bersama OJK, KSEI, dan KPEI. sarana penunjang untuk perpustakaan.
Halal Bihalal and Seminar at Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta organized by IDX in joint cooperation Corporate Social Responsibility (CSR) 2015
with OJK, KSEI, and KPEI. activities in the form of giving out of books and
the provision of supporting facilities for the library.
10 Agustus
Presiden Republik Indonesia Bapak
Joko Widodo memberi sambutan pada
“Peringatan 38 Tahun Diaktifkannya
Kembali Pasar Modal Indonesia” dan
peresmian saluran TV Pasar Modal
Indonesia Business Capital Market
Channel.
10 Agustus
12 Agustus
Pencatatan saham PT Bank Harda Internasional Tbk
27 Agustus
Konferensi pers terkait
perkembangan pasar modal oleh
Direksi BEI di Main Hall BEI.
31 Agustus
Pembukaan rekening Reksa
Dana Syariah untuk 4.500
mahasiswa baru Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
9 September 9 September*
Peresmian Galeri Investasi BEI di Sekolah Tinggi Ilmu Peresmian Galeri Investasi BEI di Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi IBEK Pangkalpinang. Ekonomi Tri Bhakti.
Inauguration of IDX Investment Gallery at IBEK Inauguration of IDX Investment Gallery at Tri Bhakti
School of Economics, Pangkalpinang. School of Economics.
16 September
Pembukaan Sosialisasi Pasar Modal dengan tema “Introduction to Investment and
Capital Market as an Alternative Funding for Company” kepada anggota Junior
Chamber International (JCI) seluruh Indonesia di Main Hall BEI.
16 September
22 September
22 September* 28 September
Announcements of and Awards to the winners of the Annual Inauguration of IDX Investment Gallery Stocks and Warrants Listing of
Report Award 2014 (ARA 2014) in Jakarta. at IPMI International Business School. PT Victoria Insurance Tbk.
28 September
Penghargaan kepada PT Mandiri Sekuritas sebagai
perusahaan sekuritas yang mencetak 6.675 investor baru
periode Januari-September 2015.
29 September
Kunjungan Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia (IKM UI).
29 September*
Peresmian Galeri Investasi BEI di Universitas
Negeri Surabaya.
29 September**
Peresmian Galeri Investasi BEI di Universitas
17 Agustus 1945 Surabaya. 29 September 29 September*
30 September*
Peresmian Galeri Investasi BEI di Universitas
Islam Kadiri (UNISKA).
30 September
1 Oktober 1 Oktober
Grand Final and Announcement of Listing of state-owned ETF Premier Indonesia Mutual Inauguration of IDX Investment Gallery at
Indosat Stock Trading Contest (ISTC) Funds, PT Indo Premier Investment Management. Kanjuruhan University, Malang.
Winner.
5 Oktober*
Workshop Wartawan Pasar Modal 2015 di Padang,
Sumatera Barat.
5 Oktober*
3 Oktober
3 Oktober 5 Oktober**
Pembukaan Money Brunch bersama Blogger Business Gathering bersama
oleh Direktur Pengembangan BEI Hosea Nicky Perusahaan Penanaman Modal
Hogan. Asing dan Penanaman Modal
Dalam Negeri di Sumatera Barat. 5 Oktober
Opening of Money Brunch with Blogger
by Hosea Nicky Hogan, IDX Director of Business Gathering with companies
Development. of Foreign Capital Investments and
Local Investments in West Sumatra.
5 Oktober
Forum Calon Investor Padang di Andromeda
Ballroom Hotel Mercure Padang.
21 Oktober
27 Oktober 26 Oktober
Visit from the Faculty of Economics, Stock listing of PT Mitra Visits from IDS Holdings and PT Nusantara
University of Indonesia, Class of 1976. Komunikasi Nusantara Tbk. Capital Securities (NC Securities).
28 Oktober* 29 Oktober
Kunjungan Sekolah Bisnis Universitas Kunjungan Ellen May dan Ellen May
Pelita Harapan (UPH). Institute.
Visit from the School of Business, Pelita Visit from Ms. Ellen May and Ellen
Harapan University (UPH). May Institute.
28 Oktober 30 Oktober
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Kunjungan PERHUMAS (Perhimpunan
Biasa (RUPSLB) dengan agenda: Hubungan Masyarakat Indonesia).
“Persetujuan atas Rencana Kerja dan
Anggaran Tahun (RKAT) Buku 2016”. Visit from PERHUMAS (Perhimpunan
Hubungan Masyarakat Indonesia).
Extraordinary General Meeting of
28 Oktober
Shareholders (RUPSLB) with the
agenda: “Approval of 2016
Work Plan and Budget (RKAT)“.
29 Oktober
28 Oktober* 30 Oktober
2 November 3 November
Peringatan ulang tahun ke-20 Peringatan ulang tahun ke-3
pencatatan PT Telekomunikasi pencatatan PT Express
Indonesia Tbk. Transindo Utama Tbk.
2 November
3 November 4 November
3 November* 4 November
Peresmian Galeri Investasi BEI di Kunjungan Lo Kheng Hong dan
Universitas Musamus (UNMUS), Kresna Securities.
Papua.
Visit from Lo Kheng Hong and
Inauguration of IDX Investment Kresna Securities.
Gallery at Musamus University
(UNMUS), Papua.
3 November*
6 November
Kunjungan PT Nikko Securities Indonesia.
6 October
10 November
10 November
Peringatan ulang tahun ke-12 pencatatan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk.
9-13 November
10 November
Relaunching The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) di Main Hall BEI.
Relaunching of The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) in IDX Main Hall.
10 November
11 November 11 November*
11 November* 11 November
Peringatan ulang tahun ke-5 pencatatan saham Peluncuran Indonesia Composite Bond Index (ICBI) dan Indonesia Sukuk Index (ISIX) oleh
PT Agung Podomoro Land Tbk. BEI bersama PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) didukung OJK.
5th Anniversary of Stocks Listing of PT Agung Launching of Indonesia Composite Bond Index (ICBI) and Indonesia Sharia Index (ISIX) by
Podomoro Land Tbk. IDX together with Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), supported by OJK.
12 November
12 November*
12 November* 13 November*
13 November
Peluncuran kampanye nasional “Yuk Penutupan Investor Summit & Capital Market
Nabung Saham” oleh Wakil Presiden Expo (ISCME) 2015.
Republik Indonesia Bapak M. Jusuf Kalla.
Closing of 2015 Investor Summit & Capital
Launching of “Yuk Nabung Saham” Market Expo (ISCME).
National Campaign by the Vice President
of the Republic of Indonesia, Mr. M. Jusuf
Kalla. 16 November
Peresmian BEI Kantor Perwakilan Jambi oleh Pejabat
13 November*
12 November Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang
Penghargaan Galeri Investasi Ekonomi dan Keuangan Tagor Mulia Nasution.
BEI 2015.
Inauguration of IDX Jambi Representative Office by
IDX Investment Gallery Awards The Governor of Jambi Official, represented by Tagor
2015. Mulia Nasution, Specialist Staff for Economics and
Finance.
13 November
Peringatan ulang tahun ke-5 16 November
16 November*
pencatatan saham PT Krakatau
Peringatan ulang tahun ke-26 pencatatan
Steel (Persero) Tbk.
saham PT Astra Graphia Tbk.
17 November*
17 November 17 November*
Peringatan ulang tahun ke-22 pencatatan saham Peresmian kembali (relaunching) Galeri Investasi BEI di Fakultas
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.
22nd Anniversary of Stocks Listing of PT Indomobil Relaunching of IDX Investment Gallery at the Faculty of Economics
Sukses Internasional Tbk. and Business, University of Jambi.
17 November 16 November*
17 November
20 November
Acara Business Gathering bersama
Kunjungan Billy Boen, pendiri Young On
Perusahaan Penanaman Modal Asing dan
Top Nusantara.
Penanaman Modal Dalam Negeri di Jambi.
Inauguration of IDX Investment Gallery at Visit from Indonesian Capital Market Inauguration of IDX Investment Gallery
Muhammadiyah University, Purworejo. Community (ICMC). at Wahid Hasyim University.
20 November
23 November 23 November*
23 November
24 November
23 November 24 November
Peresmian Galeri Investasi BEI di Program Peringatan ulang tahun ke-18
24 November*
Studi Magister Manajemen Universitas pencatatan saham PT MNC
Diponegoro. Investama Tbk.
24 November* 24 November**
Peresmian Galeri Investasi BEI di Fakultas Peresmian Galeri Investasi BEI di
24 November** Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Akademi Entrepreneurship Terang
Satya Wacana. Bangsa.
26 November
Kunjungan PT Bank DBS Indonesia.
26 November
27 November
27 November
Pembukaan perdagangan oleh Dekan IPMI
International Business School, Roy Sembel bersama
25 November jajaran manajemen, karyawan, dan mahasiswa IPMI
International Business School.
25 November
Peringatan ulang tahun ke-19 pencatatan saham PT Bank Negara Opening of Trading by the Dean of IPMI International
Indonesia (Persero) Tbk. Business School, Roy Sembel together with
management, employees, and students of the IPMI
19th Anniversary of Stocks Listing of PT Bank Negara Indonesia International Business School.
(Persero) Tbk.
27 November
Penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) antara Self-Regulatory
Organization (SRO) dengan Fakultas Ekonomika,
Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (FE UMY).
30 November*
Peringatan ulang tahun ke-26 pencatatan
saham PT Bank CIMB Niaga Tbk.
27 November
26th Anniversary of Stocks Listing of
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
30 November
30 November
Kunjungan National School Public Policy Pakistan.
30 November
Peringatan Ulang Tahun ke-26 pencatatan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Peringatan Ulang Tahun ke-26 pencatatan saham PT Bank CIMB Niaga Tbk.
1 Desember
1 Desember
Peringatan ulang tahun ke-5 pencatatan saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk.
2 Desember
2 Desember
Pembukaan perdagangan oleh Ketua Umum
HIPMI Jaya Iskandarsyah Ramadhan Datau
bersama pengurus HIPMI Jaya.
3 Desember
Opening of Trading by Chairman of HIPMI Jaya,
Iskandarsyah Ramadhan Datau together with the
management of HIPMI Jaya.
3 Desember
Peringatan ulang tahun ke-1 pencatatan
saham PT Soechi Lines Tbk.
4 Desember
Pencatatan Efek-Efek Beragun Aset
Berbentuk Partisipasi SMF-BTN 01.
4 Desember*
Pembukaan perdagangan oleh Presiden Direktur KDB Daewoo Securities (Korea)
Sung-Guk Hong bersama jajaran manajemen KDB Daewoo Securities.
4 Desember*
7 Desember 7 Desember*
7 Desember 7 Desember*
Peresmian Galeri Investasi Syariah BEI di Fakultas Pembukaan perdagangan oleh Chairman Indosurya Group Surya Effendy bersama
Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. jajaran manajemen PT Asjaya Indosurya Securities.
Inauguration of IDX Sharia Investment Gallery at Opening of Trading by the Chairman of Indosurya Group, Surya Effendy together
the Faculty of Islam Studies, University of Islam with the management of PT Asjaya Indosurya Securities.
Indonesia.
7 Desember 8 Desember
Peresmian Galeri Investasi BEI Pencatatan saham PT Dua Putra
di Universitas Bakrie. Utama Makmur Tbk.
8 Desember 10 Desember*
10 Desember 10 Desember*
Penyelenggaraan acara Business Meeting Pencatatan saham PT Ateliers Mecaniques
2015 dengan tema “Maju dan Berkembang D’Indonesie Tbk dan saham PT Indonesia
bersama Go Public” di Medan. Pondasi Raya Tbk.
Organizing Business Meeting 2015 with the Stock listing of PT Ateliers Mecaniques
theme: “Going Forward and Grow Through D’Indonesie Tbk and PT Indonesia Pondasi
10 Desember Go Public” in Medan. Raya Tbk.
10 Desember 10 Desember
10 Desember 10 Desember
Peresmian Galeri Investasi BEI Peresmian Galeri Investasi BEI di
di Universitas Malikussaleh IAI AL MUSLIM Aceh.
Lhokseumawe.
Inauguration of IDX Investment
Inauguration of IDX Investment Gallery at IAI AL MUSLIM, Aceh.
11 Desember
Gallery at Malikussaleh University,
Lhokseumawe.
11 Desember
Pencatatan saham PT Kino Indonesia Tbk.
14 Desember
11 Desember 15 Desember
11 Desember 15 Desember
Sosialisasi Pasar Modal Indonesia kepada Pembukaan perdagangan oleh
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Public Engagement Manager
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Indonesia Mengajar, Rahmat
Danu Andhika, bersama pengurus
Socializing Indonesia Capital Market to Indonesia Mengajar.
students of the Faculty of Economics and
Business, Syiah Kuala University, Banda Aceh. Opening of Trading by Public
Engagement Manager of Indonesia 15 Desember*
Mengajar, Rahmat Danu Andhika,
14 Desember
together with the management of
Pencatatan Rekor MURI dengan kategori
Indonesia Mengajar.
Menabung Saham oleh Peserta Terbanyak
oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
15 Desember*
Penyerahan penghargaan rekor MURI Penciptaan Investor Saham Terbanyak dalam Satu
Registration of MURI Record in the category
Perguruan Tinggi di Universitas Putra Indonesia (UPI) “YPTK” Padang.
of Saving Shares by the most participants,
Faculty of Economics, State University of
Awarding of MURI Record for The Largest Number of New Stock Investors in One
Semarang.
University, at the University of Putra Indonesia (UPI) “YPTK”, Padang.
16 Desember
Peresmian BEI Kantor Perwakilan
Palembang oleh Wakil Gubernur
Sumatera Selatan.
Inauguration of IDX
Representative Office by Vice
Governor of South Sumatera.
16 Desember 16 Desember*
17 Desember
Pembukaan perdagangan oleh
universitas yang bekerja sama
dengan SRO.
16 Desember* 16 Desember**
Peringatan ulang tahun ke-25 pencatatan saham Penyelenggaraan “Yuk Nabung Saham” Expo 2015.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
Organizing “Yuk Nabung Saham” Expo 2015.
25th Anniversary of Stock Listing PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk.
17 Desember*
Workshop Wartawan di Yogyakarta dalam rangka “38 Tahun Diaktifkannya
Kembali Pasar Modal Indonesia”.
17 Desember*
17 Desember**
Sosialisasi “Yuk Nabung Saham” untuk
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Ekonomi Kota Jambi.
17 Desember
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Self-Regulatory Organization (SRO) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana (FEB UNUD), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB
UNAIR), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB).
Signing of the Memorandum of Understanding (MoU) among Self-Regulatory Organizations (SRO), the Faculty of Economics and Business University
of Udayana (FEB UNUD), the Faculty of Economics and Business University of Diponegoro (FEB UNDIP), the Faculty of Economics and Business
University of Airlangga (FEB UNAIR), also the Faculty of Economics and Business University of Brawijaya (FEB UB).
17 Desember
Kongkow Akhir Tahun IPEI 2015 dengan
tema “Pengembangan BEI dalam
Dinamika 2016 & Market Outlook 2016”
di Main Hall BEI.
18 Desember
18 Desember
Kompetisi kreatif melalui media sosial
dalam rangka kampanye “Yuk Nabung
Saham” dan “Semua Bisa Jadi Investor
Saham”. 18 Desember* 20 Desember
22 Desember
Pembukaan perdagangan oleh Wakil Ketua
Alumni TICMI Deddy Irawan bersama Direksi Self
Regulatory Organization (SRO) dan Direksi TICMI.
21 Desember 22 Desember
21 Desember
Pembukaan perdagangan oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Hidayat Arsani bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Opening of Trading by Vice Governor of the Province of Bangka Belitung, Hidayat Arsani
together with the government officials of the Province of Bangka Belitung.
23 Desember
Pembukaan perdagangan
oleh Direksi dan
Komisaris KSEI.
Opening of Trading
by the Directors and
Commissioners of KSEI.
23 Desember 30 Desember
30 Desember
Pengumuman pemenang Lomba Penulisan Artikel dan Foto Jurnalistik khusus Wartawan Pasar Modal 2015.
Announcement of the Winners of Articles Writing and Journalistic Photo Competition for Capital Market Journalists 2015.
30 Desember*
30 Desember*
Penutupan Perdagangan Tahun 2015 oleh Bapak M. Jusuf Kalla.
2015-2014
IHSG 2015 (%) 2014 2013 2012 2011 COMPOSITE INDEX
2015-2014
PERDAGANGAN SAHAM 2015 (%) 2014 2013 2012 2011 STOCK TRADING
Volume (miliar saham) 1.446,31 8,99 1.327,02 1.342,66 1.053,76 1.203,55 Volume (billion shares)
Nilai (triliun Rupiah) 1.406,36 -3,24 1.453,39 1.522,12 1.116,11 1.223,44 Value (trillion Rupiah)
Jumlah Transaksi (ribuan kali) 54.066,25 5,07 51.457,61 37.499,46 29.941,04 28.023,05 Number of Trades (thousand)
Rata-rata Harian Daily Average
Volume (juta saham) 5.927,51 8,10 5.483,54 5.502,69 4.283,59 4.872,67 Volume (million shares)
Nilai (miliar Rupiah) 5.763,78 -4,03 6.005,75 6.238,21 4.537,05 4.953,20 Value (billion Rupiah)
Transaksi (ribuan kali) 221,58 4,21 212,63 153,68 121,71 113,45 Trades (thousands)
2015-2014
PERDAGANGAN OBLIGASI 2015 (%) 2014 2013 2012 2011 TOTAL TRADING VALUE
Surat Utang Negara-Rp (miliar) 3.399.935,82 19,82 2.837.543,68 1.877.736,67 1.995.877,94 1.963.761,16 Government Securities-Rp (billion)
Surat Utang Negara-USD (juta) 1.492,83 898,86 149,45 21,99 0,00 0,00 Government Securities-USD (million)
Obligasi Korporasi (miliar) 187.655,45 11,92 167.674,46 185.718,89 160.117,79 126.387,60 Corporate Bond (billion)
Efek Beragun Aset (miliar) 239,92 -16,95 288,87 382,73 158,77 533,79 Assets-backed Securities (billion)
Obligasi Korporasi-USD (juta) 6,98 -32,76 10,37 17,80 26,14 89,95 Corporate Bond-USD (million)
2015-2014
KAPITALISASI PASAR 2015 (%) 2014 2013 2012 2011 MARKET CAPITALIZATION
Saham (triliun) 4.872,70 -6,80 5.228,04 4.219,02 4.126,99 3.537,29 Equity (trillion)
Surat Utang Negara (trilun) 1.425,99 17,85 1.209,96 995,25 820,27 723,61 Government Securities-Rp (trillion)
Surat Utang Negara-USD (juta) 1.040,00 92,59 540,00 190,00 0,00 0,00 Government Securities-USD (million)
Obligasi Korporasi-Rp (triliun) 249,88 11,69 223,72 218,22 187,46 146,97 Corporate Bond-Rp (trillion)
Efek Beragun Aset-Rp (triliun) 2,42 -21,03 3,06 2,36 1,98 1,49 Asset Backed Securities-Rp (trilion)
Obligasi Korporasi-USD (juta) 100,00 0,00 100,00 100,00 100,00 80,00 Corporate Bond-USD (million)
Hari Bursa 244 242 244 246 247 Trading Days
2015-2014
EMITEN 2015 (%) 2014 2013 2012 2011 LISTED COMPANIES
Saham Equity
Jumlah Emiten 521 2,96 506 483 459 440 Listed Companies
Jumlah Emiten Baru 18 -25 24 31 23 25 Newly Listed Companies
Emiten Delisting 3 - 1 7 4 5 Delisted Companies
Surat Utang Negara Government Securities
Jumlah SUN Tercatat (seri) 92 2,22 90 96 92 89 Listed Gov. Sec. (series)
Jumlah Obligasi Baru (seri) 39 30,00 30 43 42 33 New Issued Gov. Sec. (series)
Obligasi Korporasi Corporate Bond
Jumlah Emiten 103 -4,63 108 109 99 96 Listed Companies
Jumlah Obligasi Tercatat (seri) 415 5,60 393 390 347 299 Listed Corporate Bond (series)
Jumlah Obligasi Baru (seri) 116 24,73 93 117 124 102 New Issued Corporate Bond (series)
2015-2014
PENINGKATAN DANA 2015 (%) 2014 2013 2012 2011 FUNDS RAISED
Ekuitas Equity
IPO 11,31 23,99 9,12 16,75 10,14 19,59 IPOs
HMETD 45,57 16,18 39,22 38,80 18,19 42,14 Rights
Waran 0,82 -43,68 1,46 2,26 1,64 0,58 Warrants
Obligasi & Sukuk dan EBA Corporate Bonds & Sukuk and ABS
Obligasi & Sukuk Korporasi dan EBA 62,75 31,91 47,57 58,56 69,45 45,93 Corporate Bonds & Sukuk and ABS
SBN 357,83 10,28 324,47 266,42 197,55 163,12 Government Securities
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam juta Rupiah, kecuali ada keterangan lain in million Rupiah, unless otherwise stated
2014
disajikan
ASET 2015 2013 2012 2011 ASSETS
kembali/
restated
Aset Tidak Lancar 1.034.507 828.659 698.845 604.102 549.462 Non Current Asset
Aset Dana Pengaman 4.968 4.957 4.946 4.936 4.829 Security Fund Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi 416.707 353.889 252.444 208.588 169.994 Investments in Associate
Aset Keuangan Lainnya-Tidak Lancar - - 3.274 1.866 1.866 Other Financial Asset-Noncurrent
Aset Pajak Tangguhan 41.895 42.528 33.159 11.775 6.299 Deferred Tax Assets
Liabilitas Jangka Pendek 2.899.796 2.598.679 2.124.823 2.342.656 1.717.156 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 106.272 62.480 50.581 39.884 31.741 Non Current Liabilities
Liabilitas Dana Pengaman 4.968 4.957 4.946 4.936 4.829 Security Fund Liabilities
Provisi Imbalan Kerja 51.305 57.523 45.635 33.070 25.767 Employment Benefit Obligations
Modal Ditempatkan dan Disetor 16.875 16.875 16.875 16.875 16.875 Capital Stock-Issued and Paid-Up
Agio Saham 6.215 6.215 6.215 6.215 6.215 Additional Paid in Capital
Cadangan Revaluasi Investasi Efek Tersedia untuk - - (19.017) 10.740 8.883 Available-for-Sale Investment Revaluation Reserve
Dijual
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Equity Attributable to the Owners
2.822.792 2.698.055 2.290.327 2.141.561 1.919.155
Entitas Induk of the Company
Kepentingan Non Pengendali 11.962 8.281 10.865 7.780 5.239 Non-Controlling Interest
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5.840.822 5.367.495 4.476.596 4.531.882 3.673.291 Total Liabilities and Equity
Dalam juta Rupiah, kecuali ada keterangan lain in million Rupiah, unless otherwise stated
2014
2015 disajikan kembali/ 2013 2012 2011
restated
Pendapatan Revenues
Jasa Transaksi Efek 508.337 521.492 546.971 401.109 431.307 Transaction Fees
Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya 57.310 56.157 43.535 43.251 30.131 Information Services and Other Facilities
Jumlah Pendapatan Usaha 970.160 920.865 940.876 712.436 749.796 Total Operating Revenues
Dikurangi: Biaya Tahunan-Setoran atas Penerimaan - - (70.566) (53.122) (56.077) Less: Annual Contribution on Non-Tax State
Negara Bukan Pajak Revenues
Penghasilan Dana Kontribusi Bank Pembayaran 549 377 332 313 495 Payment bank contribution income
Keuntungan (kerugian) Kurs Mata Uang Asing-Bersih 7.511 2.734 17.217 2.870 1.222 Gain (loss) on foreign exchange-net
Laba Sebelum Pos Lain 125.285 383.520 213.936 240.280 358.052 Income Before Other Items
Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi 42.388 61.788 43.042 38.594 36.762 Equity in Net Income of An Associates
Laba Sebelum Pajak 167.673 445.308 256.978 278.874 394.814 Income before Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan 118.789 392.035 182.412 218.091 299.816 Net income for the year
Jumlah Laba Komprehensif 122.553 403.723 146.850 219.948 302.985 Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan for theYear
Pemilik Entitas Induk 121.084 394.619 184.327 220.549 301.636 Owners of the Company
Pemilik Entitas Induk 124.872 406.307 148.766 222.406 304.805 Owners of the Company
Kepentingan Non Pengendali (2.319) (2.584) (1.916) (2.458) (1.820) Non-Controlling Interest
Laba Sebelum Pos Lain terhadap Pendapatan 12.91% 41.65% 22.74% 33.73% 47.75% Income Before Other Items
Usaha-Bersih to Operating Revenues-Net
Beban Usaha Terhadap Pendapatan Usaha-Bersih 95.92% 88.15% 85.56% 83.09% 64.47% Operating Expenses to Operating
Revenues-Net
Margin Laba Bersih 12.24% 42.57% 20.96% 33.08% 43.22% Net Profit Margin
Tingkat Pengembalian Aktiva 2.03% 7.30% 4.07% 4.81% 8.16% Return on Assets
Tingkat Pengembalian Modal 4.19% 14.49% 7.93% 10.15% 15.58% Return on Equity
Perputaran Total Aktiva 16.61% 17.16% 19.44% 14.55% 18.89% Total Assets Turnover
Laporan
Manajemen
Management Reports
Tumbuh
Growing Seunggul apa pun, benih membutuhkan
perawatan dan penjagaan untuk tumbuh
dan membesar. Mengelola perusahaan tak
beda dengan upaya merawat tanaman, untuk
mendapatkan hasil dan manfaat yang optimal.
Robinson Simbolon
Komisaris Utama
President Commissioner
Meski perekonomian global Although the global economy had not fully
belum sepenuhnya pulih pada 2015, recovered in 2015, IDX was still able to carry
out its trading activities to achieve quite good
BEI dapat menyelenggarakan results.
transaksi perdagangan dengan
hasil YANG positif.
Secara umum, kondisi sepanjang tahun 2015 masih In general, 2015 conditions were tough for the business
cukup berat untuk dunia bisnis. Perekonomian nasional world. The global economy showed a declining trend
dan global pada 2015 memperlihatkan tren penurunan. in 2015. The national and global economies of 2015
Melemahnya nilai tukar Rupiah, relatif tingginya bunga showed a downward trend. The softening of Rupiah
perbankan, penurunan ekspor, serta merosotnya ekonomi exchange rate, relatively high bank interest rates,
Tiongkok yang ditandai dengan kebijakan devaluasi Yuan, declining exports, declining Chinese economy marked
serta anjloknya harga minyak dunia, menjadi pemicu by Yen devaluation and the collapse of oil prices, became
utamanya. the main triggers.
Perkembangan ekonomi makro yang kurang stabil itu These macro economic instabilities caused the Central
membuat Bank Indonesia, selaku otoritas moneter, Bank of Indonesia (Bank Indonesia/BI), as the state
dua kali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Monetary Authority, to twice revise its economic growth
2015. Di awal tahun, BI memprediksi pada 2015 ekonomi projections in 2015. In the beginning of 2015, BI predicted
akan tumbuh di kisaran 5,4% sampai 5,8%, kemudian that in 2015 the economy would grow in the range of 5.4%
pada pertengahan tahun diubah di kisaran 4,7% sampai to 5.8%. By mid-year the projection was changed to the
5,1%. range of 4.7% to 5.1%.
Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi bagian dari mata IDX, as a link in the national and world economic
rantai ekonomi makro tidak bisa lepas dari dinamika yang chain, can not separate itself from the dynamics of
terjadi. Misalnya, kinerja emiten yang bergerak di sektor the global economy. In particular, the performance of
pertambangan dan perkebunan mengalami penurunan listed companies engaged in the mining and plantation
seiring dengan anjloknya harga komoditas global. Akibat sectors experienced a decline concurrent with a slump in
lebih lanjut adalah turunnya minat investor terhadap global commodity prices. This further diminished investor
saham-saham di sektor komoditas dan perkebunan, interest in commodity and plantation sectors stock these
sehingga harga saham sektor ini juga mengalami tekanan. prices were strained. Before, mining and plantation sector
Padahal, selama ini, saham-saham sektor pertambangan stocks had dominated the trading in IDX.
dan perkebunan cukup mendominasi transaksi di BEI.
Secara umum nilai transaksi BEI sepanjang 2015 On the whole, throughout 2015, IDX transaction value
mengalami penurunan dan tidak sesuai dengan yang decreased and did not meet expectations. The Jakarta
diharapkan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Composite Index (JCI), which is the main indicator of
yang merupakan indikator utama perdagangan saham stocks trading in the Stock Exchange experienced a 12%
di Bursa mengalami koreksi 12% dari 5.226,947 pada decline from 5,226,947 at the end of 2014, to 4,593,008
akhir 2014 ditutup menjadi 4.593,008 di penghujung at the closing of 2015. The average daily trading value
2015. Rata-rata nilai transaksi hanya mencapai Rp5,8 only reached Rp5.8 trillion. However, the share trading
triliun, meskipun rata-rata volume transaksi saham naik volume increased from 5.48 billion shares in 2014 to 5.93
dari 5,48 miliar lembar pada tahun 2014 menjadi 5,93 billion shares in 2015.
miliar lembar pada tahun 2015.
Beberapa proyek yang dinilai bisa ditunda dilakukan Projects which could be delayed were rescheduled
penjadwalan ulang, sedangkan proyek yang dinilai kurang while projects which were less relevant were cancelled.
relevan dibatalkan. Efisiensi juga dilakukan pada berbagai Efficiency was also applied to excessive budgets. Through
mata anggaran yang dinilai berlebihan. Melalui efisiensi efficient and effective budgeting, IDX could even create
dan efektivitas anggaran, BEI bahkan bisa menciptakan new projects that included setting up IDX TV Channel. All
proyek baru seperti mendirikan Televisi Bursa. Semua policies were fully calculated for maximal effect.
kebijakan itu dilakukan dengan penuh perhitungan.
Dalam operasional perusahaan, Direksi selalu In company operations, the Board of Directors always
berkomunikasi dengan Dewan Komisaris, dan secara communicates with the Board of Commissioners. The
regular melakukan rapat koordinasi. Direksi selalu directors constantly report and discuss any material
melaporkan dan mendiskusikan setiap kebijakan yang policies, and the Board of Commissioners regularly
bersifat material dan Dewan Komisaris senantiasa provides input, advice and ideas needed by the directors
memberikan nasihat, input, dan ide-ide yang dibutuhkan to implement the planned work programmes. With two-
oleh Direksi agar bisa melaksanakan program kerja sesuai way communication, there is no speculative director
rencana. Dengan pola komunikasi dua arah seperti itu, policy without thorough review.
tidak ada kebijakan direksi yang bersifat spekulatif dan
tanpa kajian yang mendalam.
Kebijakan manajemen BEI dilakukan secara independen. IDX management policy is conducted independently.
Tidak ada unsur intervensi, benturan kepentingan dan There is no element of intervention, conflict of interest,
vested interest dalam setiap kebijakan. BEI bekerja nor vested interest reflected in any policy. IDX works on
berdasarkan rencana kerja, prosedur, dan peraturan. the basis of work plans, procedures and regulations.
Kondisi yang highly regulated membuat tidak ada Strict regulations leave no place for conflict of interest in
celah benturan kepentingan dalam menjalankan setiap any policy, including when addressing incidents involving
kebijakan, termasuk dalam menyikapi insiden yang members of the Stock Exchange. Sanctions, that may
melibatkan Anggota Bursa. Pemberian sanksi seperti include suspension of Exchange Member or Issuers,
suspend baik kepada Anggota Bursa ataupun kepada always adhere to clear rules and procedures.
emiten selalu mengacu pada aturan yang jelas.
Melalui “Yuk Nabung Saham’’ masyarakat didorong Through “Yuk Nabung Saham” program, people were
dan diarahkan untuk menyisihkan sebagian uang sisa urged and exhorted to set aside and save a portion
belanjanya untuk ditabung dalam bentuk saham. Jika ini of their spending money in the form of stocks. When
dilakukan secara konsisten, terus-menerus dan berskala done consistently, continuously and on a national scale,
nasional, diharapkan pertumbuhan jumlah investor akan the number of investor will grow faster and higher.
berjalan lebih cepat dan lebih tinggi. Program ini juga This program also involves issuers alloting bonuses to
melibatkan emiten, dengan cara mengajak emiten employees in the form of money and stocks.
membagi bonus kepada karyawan tak hanya dalam
bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk saham. .
Sebagai program andalan, “Yuk Nabung Saham” memang As the flagship program, “Yuk Nabung Saham” is expected
diharapkan mampu memacu akselerasi pertumbuhan to spur accelerated growth in the number of local
jumlah investor lokal. Potensinya sangat besar. Dari investors. Its potential is enormous. Among mutual funds
investor reksadana saja yang belum aktif sebagai investors not yet active and those yet to have a single
investor dan belum memiliki Single Investor Identification investor identification (SID), the number is substantial.
(SID) masih cukup banyak. Bagi BEI, tambahan jumlah To IDX, an additional number of active investors is very
investor aktif ini sangat penting, karena selain menambah important because it will not only boosts the capacity of
kapasitas sumber dana bagi perusahaan yang akan source funding for companies going public, but it will also
go public, juga akan menambah likuiditas pasar dan escalate the liquidity of the market and raise the value of
meningkatkan nilai transaksi harian. daily transactions.
Di sektor pariwisata, pemerintah mulai melakukan In the tourism sector, the government has begun
upaya untuk menjadikan sektor ini sebagai salah satu making concerted efforts to mold this sector as one of
andalan devisa. Pembangunan 10 kawasan pariwisata the mainstays of foreign exchanges. For example, the
unggulan, misalnya, diharapkan akan menggerakkan development of ten flagship tourism regions, is expected
roda perekonomian domestik. Sumber devisa sektor to set the wheels of domestic economy in motion.
pariwisata yang saat ini ada di posisi nomor empat Income from the tourism sector, currently ranked fourth
diprediksi akan mampu mengalahkan sektor perkebunan nationally, is predicted to overtake the plantation and
dan pertambangan. mining sectors.
Kondisi ini perlu disambut positif oleh para pelaku industri This needs to be greeted positively by operators in the
pasar modal seperti kalangan emiten, calon emiten, financial products and capital market industries-issuers,
Anggota Bursa, dan investor baik institusi maupun prospective issuers, members and by institutional
perorangan. Apalagi, Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas investors and individuals. Moreover, BI as the monetary
moneter mulai menurunkan tingkat suku bunga acuan. authority has started to lower the benchmark interest rate;
Tingkat suku bunga diyakini akan semakin rendah. the interest rate is believed to be getting even lower.
Selain pengaruh dari ekonomi makro, secara internal Bearing the macro economy in mind, IDX management
manajemen BEI juga melakukan berbagai langkah has taken various internal breakthrough measures
terobosan untuk meningkatkan minat investasi di pasar to stimulate investment interest in capital markets.
modal. Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tidak Socialization and education programs within
pernah berhenti. Karena itu, Dewan Komisaris mengajak
masyarakat, pelaku industri di pasar modal, direksi, dan the community never cease. For this reason, the Board
karyawan untuk bersama-sama menyambut tahun 2016 of Commissioners is inviting all participants in the capital
dengan penuh optimisme dan keyakinan. BEI berharap, markets, directors and employees, to welcome 2016
ketika kondisi ekonomi lebih baik, maka investor kembali with optimism and confidence. IDX hopes that improving
memburu saham-saham yang dianggap favorit. Kita economic conditions will make investors to chase blue
berharap, pada tahun 2016 IHSG bisa naik kembali dan chip stocks. The hopes for 2016 are that there is an upturn
menembus batas psikologis 5.000. in JCI, breaking the psychological barrier of 5,000.
Apresiasi Appreciation
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan On this occasion, the Board of Commissioners expressed
penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pamangku its appreciation to all important stakeholders who have
kepentingan yang telah memberikan kontribusi kepada contributed to the development and progress of the
pengembangan dan kemajuan pasar modal dan BEI. capital market and IDX. Appreciation and gratitude
Apresiasi dan terima kasih ditujukan juga kepada were addressed to the directors of IDX 2012-2015
Direksi BEI periode 2012-2015 yang telah bekerja keras for having worked very hard in completing their tasks
menyelesaikan tugas dan pengabdiannya pada 2015 lalu. and for their devotion shown through out 2015. The
Dewan Komisaris juga menyampaikan selamat datang Board of Commissioners also welcomed the Board of
dan selamat bekerja dengan penuh dedikasi kepada Directors 2015-2018 and wished them good work with
jajaran Direksi periode 2015-2018. full dedication.
Apresiasi yang mendalam ditujukan juga kepada Deep appreciation was also addressed to all IDX
seluruh karyawan BEI atas kerja kerasnya mewujudkan employees for their hard work in realizing sustainable
pertumbuhan berkelanjutan. Kami yakin, melalui kerja growth. We believe, through hard work, smart work and
keras, kerja cerdas, dan kekompakan antara Direksi dan cohesiveness among directors and employees, IDX will
karyawan, BEI akan mampu melangkah lebih maju untuk progress its jointly aspired vision and make its mission
mewujudkan visi dan misi yang dicita-citakan bersama. a reality.
Robinson Simbolon
Komisaris Utama
President Commissioner
Tito Sulistio
Direktur Utama
President Director
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Tahun 2015 merupakan masa persiapan 2015 was a year of preparation for an action plan,
dari satu rencana aksi, strategi, dan strategy, and tactical planning whereby IDX could
emerge as the largest ASEAN stock exchange
perencanaan taktis agar BEI menjadi within the next five years.
bursa terbesar di ASEAN dalam jangka
waktu lima tahun ke depan.
Dilatarbelakangi oleh kondisi perekonomian global yang Against the backdrop of a global economy that is not
masih rentan terhadap berbagai krisis di dunia yang immune to world crises that are not always economic
tidak selalu bernafaskan eknomi, namun hampir selalu in nature – but almost always carry economic
membawa dampak ekonomis – seperti halnya krisis consequences – such as the European migration
migrasi di Eropa, ancaman bom nuklir di Semenanjung crisis, nuclear bom threats in the Korean Peninsula,
Korea, pertikaian soverenitas di Laut Cina Selatan - conflicts over sovereignties in the South China Sea –
semua ini membawa dunia ke suatu realita baru dimana these and other critical issues have brought the world
kita harus siap mengantisipasi dan mampu beradaptasi to new realities in which we are constantly challenged
terhadap segala perubahan yang bergulir semakin pesat to anticipate and adapt to rapidly changing environment
di ranah perindustrian, pemerintahan, perdagangan, dan in the realms of industry, government, trade, and the
pasar modal. capital market.
Dampak perubahan yang paling terasa saat ini dipicu The most felt impacts today have resulted from the
oleh perkembangan teknologi digital yang mampu development of digital technology that can change
mengubah lanskap suatu industri dalam sekejap. Kita the landscape of an industry virtualy overnight. We
melihat bagaimana industri musik, biro perjalanan, media have seen how the music industry, travel bureaus,
cetak, belanja ritel, telekomunikasi, dan periklanan print media, retail commerce, telecommunications,
terkena apa yang dikenal sebagai fenomena digital and advertising have been affected by the onslought
disruption. Nampaknya akan banyak sektor industri of what is known as the digital disruption phenomenon.
lainnya yang akan terkena dampak digital disruption ini. It would seems that other industries will also be affected
Sebagai contoh, industri jasa transportasi kini bergelut by the same phenomenon. For instance, traditional
mempertahankan lahan bisnisnya dari rongrongan jasa transportation services industries are now struggling
transportasi berbasiskan aplikasi teknologi informasi to protect their turfs from encroaching transportation
digital. services that are based on the application of digital
information technology.
Belum lagi dampak yang ditimbulkan oleh social media. This is not to mention the impact of social media. So
Begitu banyak perubahan yang dipicu oleh semakin many changes have been affected from more freely
terbukanya informasi, akses terhadap pengetahuan, accessible information as well as access to knowledge
dan temuan ilmiah baru. Semua ini turut mengubah and new scientific discoveries. These have changed
pola belanja konsumen, konsep-konsep pemasaran consumer-purchasing habits, traditional marketing
tradisional, dan terbentuknya golongan masyarakat concepts, while also creating a new class of consumers
konsumen baru yang sering disebut sebagai generasi that we now refer to as the millennial generation.
milenial.
Di lain pihak, mereka yang bergerak di sektor-sektor At the other end of the spectrum, those that are engaged
industri lama seperti pertambangan, perkebunan, in the old industry sectors such as mining, plantation,
pertanian, dan sektor industri berat pada umumnya juga agriculture, and other heavy industry sectors in general
dihadapkan oleh tantangan yang tidak ringan. Begitu are largely faced with no less challenging conditions. So
banyak perusahaan di sektor industri ini, termasuk many companies in these sectors, including those that
beberapa emiten BEI yang saat ini mengalami masa are listed on IDX are now facing hard times on account
suram dikarenakan lemahnya harga-harga komoditas of the weak commodity prices that have prevailed over
yang terus berlanjut selama beberapa tahun terakhir. the past several years. It is not clear as to when these
Masih belum jelas seberapa lama harga-harga komoditas commodity prices will linger at their lowest points as
dunia bertahan pada titik-titik terendah seperti yang they currently stand.
berlaku dewasa ini.
Namun kita semua tahu, ada peluang di balik setiap Be that as it may, there is an opportunity in every
tantangan. Untuk itu, kita semua – mulai dari sektor challenging condition. To find this opportunity, all of us
industri hingga perusahaan dan perorangan – perlu – from industries to corporations and individuals – need
bersikap lebih kritis, lebih kreatif, dan lebih proaktif agar to be more critical, more creative, and more proactive
mampu mendobrak kebuntuan serta melakukan berbagai to shake-up the status quo and make breakthroughs
terobosan yang selaras dengan dinamika perubahan that are in line with the changing times that we are
zaman yang tengah kita hadapi. now facing.
Sebagai pelaku industri pasar modal, BEI dan segenap As part of the capital market industry in Indonesia, IDX
SRO lainnya tidak ketinggalan beradaptasi serta and the other SROs have adapted to and anticipated
mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi. BEI bahkan to inevitable changes in our midst. IDX has even peered
berupaya memandang jauh ke depan, mengantisipasi into the far horizons, in anticipation of emerging trends,
tren yang akan terjadi, dan mengambil langkah inovatif and undertaken innovative steps in order to capitalize
dalam rangka menangkap peluang yang terkandung di on unfolding opportunities from those trends.
dalam perkembangan tren tersebut.
Namun, perkembangan perekomomian global belum However, events on the global scale were not supportive
mendukung hal itu. Ini antara lain ditandai oleh jatuhnya in 2015. The year saw among other things the drastic
harga minyak mentah secara drastis serta keputusan fall of crude oil price and the decision by the US Federal
Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve Reserve Board to raise interest rates for the first time
Board) menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama in the last ten years. This had the impact of capital
kalinya selama 10 tahun terakhir. Hal ini berdampak pada flowing out of emerging market countries, including
penarikan dana (capital outflows) dari negara-negara from Indonesia and portfolio investments in IDX held
emerging market, termasuk dari Indonesia dan investasi by foreign investors.
portofolio modal asing di BEI.
Tidak heran apabila nilai transaksi investor asing sampai It was no surprise that as at year-end 2015, foreign
akhir 2015 tercatat net sell sebesar Rp22,6 triliun. investors at IDX posted a net sell of Rp22.6 trillion.
Sedangkan nilai transaksi harian rata-rata mencapai Meanwhile, average daily market transaction reached
Rp5,8 triliun, lebih rendah dari rata-rata nilai transaksi Rp5.8 trillion, lower than that of the previous year.
harian tahun sebelumnya. Pelemahan pasar yang terjadi The weakening market that transpired in the second
terutama pada paruh tahun kedua 2015 telah memangkas half of 2015 reduced IDX’s market capitalization from
kapitalisasi pasar BEI dari Rp5.228 triliun pada akhir Rp5,228.0 trillion as at year-end 2014 to Rp4,972.7
2014 menjadi Rp4.972,7 triliun di akhir 2015. IHSG BEI trillion by year-end 2015. The JCI of IDX also declined
juga terkoreksi sebesar 12,1% dari 5.226,94 di akhir by 12.1% from 5,226.94 at year-end 2014 to 4,593.01
2014 menjadi 4.593,01 di penutupan 2015; sekalipun by year-end 2015, albeit the decline was still lower
penurunan tersebut masih lebih rendah dibandingkan than those of Strait Times Singapore and SET Thailand
penurunan indeks Strait Times Singapura dan indeks – a clear indication that stock exchanges in various
SET Thailand - suatu indikasi bahwa bursa saham di countries in the world are facing some tough times with
berbagai negara di dunia memang dihadapkan oleh the challenges of the global economy.
kondisi perekonomian dunia yang penuh tantangan.
Secara jangka panjang, BEI masih tercatat sebagai bursa attractive market for
yang memberikan keuntungan tertinggi dibandingkan investors. In terms of
bursa dunia, terutama Bursa di ASEAN seperti Singapura,
trading frequency,
Malaysia, Thailand, dan Filipina. Dalam 10 tahun terakhir
IHSG BEI tercatat naik 295% atau rata-rata tumbuh for instance, in 2015
15% per tahun. Sementara Bursa Filipina mencatat IDX posted a positive
growth of 4.2%.
The JCI decline notwithstanding, IDX was still an
attractive market for investors. In terms of trading
frequency, for instance, in 2015 IDX posted a positive
growth of 4.2% from 213,000 times in 2014 to 222,000
times. Whereas in terms of trading volume, it also grew
by 8.1% from 5.5 billion shares in 2014 to 5.9 billion
shares in 2015.
pertumbuhan 231%, Bursa Malaysia, Bursa Thailand in the Philippines, which grew 231%, while those of
dan Bursa Singapura berturut-turut tumbuh 88 %, 80%, Malaysia, Thailand, and Singapore grew 88%, 80%, and
dan 26 % pada periode 10 tahun yang sama. 26%, respectively, over the same 10-year period.
Menghadapi tren jangka pendek bursa yang cenderung Facing up to the current bearish short-term trend of
menurun (bearish), manajemen BEI mengambil langkah- the market, the management of IDX has taken steps
langkah penyesuaian untuk menghindari pertumbuhan to alleviate the downside pressure on profitability in
laba usaha negatif di tahun buku 2015. Beberapa langkah 2015. Several measures were undertaken that include
kebijakan dilakukan seperti efisiensi dan efektifitas managing the budget more efficiently and effectively.
anggaran. Langkah ini bertujuan memastikan laba usaha These were aimed at ensuring positive profitability
tetap positif sekalipun ada penurunan nilai transaksi, despite declining transaction value, while also saving
selain juga memangkas beban-beban biaya melalui on costs whenever possible.
penghematan anggaran.
Upaya lain yang dilakukan adalah mempertahankan dan Other initiatives were aimed at retaining and increasing
meningkatkan minat investasi investor, serta meningkatkan investor demand, while also enhancing investor
perlindungan investor. Untuk itu BEI meningkatkan dana protection in the market. In 2015, IDX increased the
perlindungan pemodal atau Securities Investor Protection amount of which investors are protected against
Fund (SIPF) menjadi Rp100 juta dari sebelumnya Rp25 fraudulent activities in the market. The coverage of
juta, untuk memberikan tambahan rasa aman kepada so-called Securities Investor Protection Fund (SIPF)
para pemodal yang menempatkan dananya di Bursa. was increased to Rp100 million from previously Rp25
million, in order to provide additional sense of security
to those who invest their funds in IDX.
BEI pun terus berusaha memosisikan diri sebagai bursa IDX continues to exert efforts in positioning itself
yang memberikan peluang terbaik bagi para investor untuk to being a bourse that offers the best prospect for
mendapatkan keuntungan besar dalam jangka panjang. investors to gain significant investment returns over the
Untuk itu, Direksi menjalankan dan menyiapkan sejumlah long term. To that end, Management has prepared a
rencana strategis dalam masterplan pengembangan strategic plans that are now contained in the masterplan
pasar modal untuk jangka waktu 2016–2020. Rencana to grow Indonesia’s capital market in the period 2016–
strategis dititikberatkan kepada empat pilar utama 2020. The masterplan rests on four key pillars, namely
yaitu (i) meningkatkan jumlah emiten tercatat di bursa, (i) Increasing the number of listed companies in the
(ii) penguatan Anggota Bursa, (iii) peningkatan jumlah Exchange (ii) strengthening Exchange members, (iii)
investor, dan (iv) peningkatan kredibilitas BEI. growing the number of investors, and (iv) enhancing
the credibility of IDX.
Upaya untuk menambah jumlah emiten atau Efforts to increase the number of issuers or listed
memperbanyak jumlah perusahaan yang tercatat companies are carried out through several initiatives
di bursa dilakukan melalui berbagai langkah seperti including persuasion, socialisation, and education,
persuasi, sosialisasi, dan edukasi, baik yang dilakukan whether undertaken by IDX alone or in collaboration with
sendiri oleh BEI maupun melalui kerjasama dengan associations and other stakeholders. IDX also sought
asosiasi-asosiasi dan pemangku kepentingan lainnya. the support of regulators in the banking sector and
BEI juga melakukan pendekatan kepada regulator baik related government ministries to help push potential
di perbankan, dan beberapa kementerian terkait untuk corporations to list shares on IDX.
menggiring perusahaan-perusahaan potensial agar
bersedia mencatatkan sahamnya di bursa.
Pengembangan jumlah investor dilakukan melalui tiga Increasing the number of investors was carried out
cara. Pertama, optimasi investor yang ada, yaitu mengajak in three ways. First, by optimizing existing investors,
investor yang sudah aktif agar mau meningkatkan nilai imploring active investors to increase the amount
investasinya di pasar modal. Wujud dari langkah ini antara of their investments with IDX. Concrete steps were
lain melalui rencana kebijakan relaksasi fasilitas margin taken to entice investors by planning more flexible
untuk memancing minat investor agar lebih aktif di bursa. margin facilities to increase their investments. IDX
BEI juga mendorong munculnya produk investasi baru, also encouraged the introduction of new investment
yang bisa terwujud bila Anggota Bursa (AB) memiliki products, which could be facilitated by the Exchange
kemampuan finansial yang kuat. Members if they are financially sound.
Kedua, aktivasi investor. Data dari Kustodian Sentral Efek Second, activating investors. Data from the Indonesian
Indonesia (KSEI) mencatat sampai akhir 2015 terdapat Central Securities Depository (KSEI) showed that as of
434.443 SID. Namun, sebagian besar investor itu tidak year-end 2015, there were 434.443 registered investor
aktif, hanya sekitar 100.000 yang aktif bertransaksi. BEI accounts. Of that figure, however, the number of
akan berusaha agar investor yang tidak aktif ini menjadi active accounts was only around 100,000. IDX sees
investor aktif. an opportunity to turn the inactive accounts into active
investing accounts.
BEI juga terus berupaya menjadikan bursa efek lebih IDX continued to make efforts to make its bourse more
terbuka bagi masyarakat luas. Setiap hari BEI menggelar open to the general public. Each day, IDX marked
pembukaan perdagangan melalui acara opening bell the opening of the trading day with an opening bell
ceremony yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, ceremony involving several elements of the public,
kalangan mahasiswa dan pelajar. BEI juga mengapitalisasi university students, and high-school students. IDX
semua aset dengan menjadikan galeri bursa terbuka also capitalized on all of its assets by establishing IDX
untuk dikunjungi semua kalangan dan menjadi tempat galleries that are open to the general public, and are
digelarnya berbagai acara terkait kegiatan pasar modal often used as the venues for routine events related to
secara rutin, seperti ekspo reksadana, festival investasi the capital market such as mutual funds expo, sharia
syariah, investor summit, dan berbagai seminar mengenai investment festival, investor summit, and various
pasar modal. seminars on invesments in the capital market.
Selain itu, BEI juga meningkatkan saluran distribusi In addition, IDX increased the number of delivery
kampanye melalui penambahan jumlah galeri bursa, channels for its marketing campaigns by adding the
termasuk galeri pojok bursa di berbagai perguruan tinggi number of its bourse galleries, including the capital-
di seluruh Indonesia, yang masih akan terus ditambah market corner booths that have been installed in
jumlahnya. Sampai akhir 2015, BEI telah memiliki 19 kantor numerous universities throughout Indonesia, the
perwakilan BEI di luar Jakarta dan 155 galeri investasi di numbers of which continue to grow. As at year-end
berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 2015, IDX also had 19 representative offices outside of
Jakarta and 155 invesment galleries in various university
throughout Indonesia.
Untuk memperluas jangkauan komunikasi, sosialisasi, To expand its communication, socialization, and
dan edukasi, BEI juga mendirikan televisi bursa, yaitu educational reaches, IDX established a television
Indonesia Business and Capital Market (iBCM) Channel, broadcasting station called the Indonesia Business
yang mulai menyiarkan tayangan pada 10 Agustus 2015. and Capital Market (iBCM) Channel, which first aired
Sajian saluran televisi ini adalah informasi tentang pasar on August 10, 2015. The broadcast featured news
modal serta perekonomian nasional dan global. Nama and information on the capital market as well as on
iBCM Channel kemudian diubah menjadi Indonesia Stock the national and global economies. The name iBCM
Exchange (IDX) Channel guna memperkuat brand IDX Channel was eventually changed to the Indonesia Stock
itu sendiri. Exchange (IDX) Channel in order to strengthen the IDX
brand itself.
Pilar penting yang juga mendapat perhatian besar An important pillar that received a strong emphasis
adalah rencana strategis BEI untuk menguatkan peran was the strategic plan by IDX to strengthen the roles
dan operasional Anggota Bursa (AB). Kondisi riil saat ini and operations of Exchange Members. Current market
menunjukkan bahwa mayoritas transaksi saham dilakukan conditions indicate that the majority of securities trading
hanya oleh sebagian kecil AB. Akibatnya mayoritas AB are carried out by only a few Exchange Members. This
menderita kerugian. leaves a significant number of Exchange Members
operating in the red.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Harus Such a condition should not be allowed to carry on
ada upaya kuat dan konsisten agar industri sekuritas di forever. There must be strong and consistent efforts to
Indonesia bisa lebih sehat dan mayoritas mampu meraih improve the health of the securities industry in Indonesia,
keuntungan. Untuk itu perlu dan akan dilakukan upaya in which most Exchange Members are profitable. To
konsolidasi AB melalui peningkatan modal kerja, tapi that end, efforts should be undertaken to consolidate
dengan insentif produk yang bisa dijual oleh sekuritas Exchange Members through additional capital by way
untuk menambah modal kerjanya. Melalui langkah of giving incentive products that they can sell to add
konsolidasi ini AB akan memiliki kemampuan lebih besar their working capital. More financially sound Exchange
dari sisi finansial sehingga bisa bergerak lebih lincah Members mean that can operate with more flexibility
sekaligus bisa berkreasi menambah kemampuannya and increase their capacity to offer quality investment
menawarkan produk-produk investasi yang bermutu di products in the capital market.
pasar modal.
Terobosan di Tahun 2015 Melalui Kampanye “Yuk Breakthrough in 2015 Through “Yuk Nabung
Nabung Saham.” Saham”
Sebagai langkah terobosan yang bertujuan menopang As a breakthrough initiative aimed at supporting the
Pilar Ketiga Masterplan pengembangan jangka panjang, Third Pillar in the Masterplan for the development of IDX
pada tahun 2015 BEI meluncurkan program kampanye over the long term, in 2015 IDX launched a nationwide
nasional: ’’Yuk Nabung Saham,’’ yang juga melibatkan campaign program: “Yuk Nabung Saham,” which
perusahaan sekuritas, manajer investasi, dan emiten. also involved securities firms, investment managers,
Program kampanye ini diresmikan oleh Wakil Presiden and issuers. The Vice President of the Republic of
Muhammad Jusuf Kalla pada 12 November 2015. Indonesia, H.E. Muhhamad Jusuf Kalla, officially
Tujuannya adalah memperkuat budaya menabung yang launched the campaign on November 12, 2015. The
telah cukup kental di masyarakat Indonesia dengan goal is to strengthen the tradition of savings that are
budaya berinvestasi, khususnya di pasar modal melalui already inherent among Indonesian societies with the
BEI. appetite for investments, especially in the capital market
through IDX.
Kampanye “Yuk Nabung Saham” mengajak masyarakat The campaign “Yuk Nabung Saham” encourages the
berinvestasi saham dengan menanamkan dana secara general public to invest in shares by routinely putting
rutin dan berkala layaknya menabung. Konsep “nabung” aside money periodically as one would for a savings
mengacu kepada realitas bahwa sebagian besar plan. The savings concept was borne out of the fact
masyarakat Indonesia adalah masyarakat penabung. that a large part of Indonesia constitute a savings
Apabila kebiasaan menabung ini kita arahkan juga society. If we can somehow redirect this savings habit
ke investasi jangka panjang di bursa saham, niscaya into long-term investments in the stock exchange,
mayarakat dapat memetik keuntungan yang tidak kecil societies could reap considerable gains in line with
sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional dan Indonesia’s economic growth and the increase in the
peningkatan kapitalisasi pasar BEI itu sendiri. market capitalisation of IDX itself.
Selain dari mengajak masyarakat untuk menabung In addition to encouraging the general public to save
secara lebih menguntungkan, misi dari kampanye ini more profitably, the mission of the campaign is also
adalah mewujudkan bursa efek yang tidak hanya mudah to create a stock exchange that is not only more
diakses oleh investor, tetapi juga mampu memfasilitasi accessible to investors, but also to enable IDX to
mobilisasi dana pembangunan nasional dalam jangka facilitate the mobilization of public funds to finance
panjang. Niscaya dengan kebijakan suku bunga bank Indonesia’s national development over the long term.
yang diharapkan terus menurun dari Bank Indonesia di Moreover, with the anticipated low interest rate policies
masa depan, masyarakat penabung di Indonesia akan that the Indonesian central bank is likely to pursue in
semakin melirik ke pasar modal yang bisa menjanjikan the future, the saving public in Indonesia will invariably
imbal hasil “tabungan saham” yang lebih menarik. set their sight on the capital market, which could offer
more attractive returns on their “shares savings.”
Pendek kata, BEI siap menyediakan layanan berkualitas In short, IDX is poised to provide consistently high
dan konsisten kepada para pemangku kepentingan. Visi quality services to all of its stakeholders. The vision
dari serangkaian agenda kampanye “Yuk Nabung Saham” in the series of the “Yuk Nabung Saham” campaign
adalah mewujudkan bursa yang kompetitif dengan agenda is to project IDX as a competitive stock
kredibilitas tingkat dunia. Mengusung filosofi “Berlayar exchange with world-class credibitity. By adopting the
ke Utara,” keberhasilan program “Yuk Nabung Saham” thematic philosophy “Sailing North” a successful “Yuk
yang baru pertama kali diluncurkan di Indonesia dapat Nabung Saham” campaign that is the first of its kind in
mewujudkan pasar modal yang sehat dan bergairah, Indonesia could galvanize a strong and sound capital
yang memiliki nilai transaksi dan jumlah emiten terbesar market, enabling IDX to be the largest stock exchange
di ASEAN dalam beberapa tahun ke depan. in ASEAN in terms of numbers of listed companies as
well as transaction size.
Hingga akhir 2015, BEI telah memiliki beberapa sertifikasi As at year-end 2015, IDX has obtained several
berstandar internasional yang menunjukkan bahwa tata international certifications that attest to our full
kelola perusahaan BEI dilaksanakan dengan sungguh- adherence to GCG practises of international standards.
sungguh dan memenuhi standar internasional. BEI In addition, IDX also implements GCG principles as part
menerapkan pula prinsip GCG sebagai bentuk komitmen of our commitments to support the implementation of
BEI terhadap penyelenggaraan GCG yang sejalan dengan GCG principles among issuers in line with the Issuer
roadmap GCG emiten dari OJK. GCG Roadmap of the Financial Services Authority
(OJK).
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, BEI tetap As part of our responsibility, IDX continues to undertake
menyelenggarakan program corporate social responsibility corporate social responsibility (CSR) programs in line
(CSR) mengacu pada ketentuan ISO 26000:2010. with ISO 26000:2010.
Sebagai bagian dari implementasi ketentuan GCG, perlu In fulfillment of certain GCG rules, we are pleased to
disampaikan di sini bahwa melalui forum Rapat Umum report that through the Extraordinary General Meeting
Luar Biasa Pemegang Saham BEI yang diadakan pada of Shareholders that was held on June 10, 2015,
10 Juni 2015, pemegang saham menyetujui pengunduran shareholders had approved the resignation of Dwi
diri Saudara Dwi Soetjipto dari jabatan komisaris BEI Soetjipto as Commissioner of IDX since he no longer
karena yang bersangkutan tidak lagi mewakili perusahaan represents a company that is listed on the Exchange as
tercatat di bursa sebagaimana dipersyaratkan dalam warranted by the GCG rules of IDX. The shareholders
penerapan prinsip GCG. Selanjutnya, pemegang saham then approved the appointment of Garibaldi Thohir as
mengangkat Saudara Garibaldi Thohir sebagai anggota a Commissioner of IDX for the period of 2014–2017.
Komisaris BEI periode 2014–2017.
Selain itu, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In addition, at the IDX’s General Meeting of Shareholders
BEI yang diselenggarakan pada 25 Juni 2015, pemegang held on June 25, 2015, the shareholders have appointed
saham telah mengangkat jajaran Direksi baru untuk the Board of Directors for the period of 2015–2018 as
periode 2015–2018 menggantikan jajaran Direksi periode the term of office of the Board of Directors for the period
2012–2015. of 2012–2015 came to an end.
Tantangan di Tahun 2016 Challenges in 2016
Perkembangan ekonomi pada 2016 diperkirakan masih Economic development in 2016 is expected to remain
memiliki sejumlah tantangan baik secara global maupun challenging for the most part both globally and in
di Indonesia sendiri. Masih relatif tingginya tingkat suku Indonesia itself. The relatively high bank interest rate, the
bunga perbankan, penurunan nilai tukar Rupiah terhadap depreciating value of the Rupiah against the US Dollar,
Dolar AS, pelemahan harga komoditas – terutama minyak the continuing slump of commodity prices – especially
mentah – serta kondisi perekonomian global yang belum for crude oil – as well as lingering unncertainties in
stabil, merupakan fenomena yang perlu disikapi dengan the global economy, remain issues that warrant our
hati-hati. attention and prudent response.
Memperhatikan berbagai fenomena tersebut, tantangan In light of those phenomena, the challenge facing
yang dihadapi oleh Bursa Efek ke depan adalah stock exchanges in general going forward will be how
menentukan cara beradaptasi terhadap deregulasi to adapt to deregulation policies in various countries,
kebijakan di berbagai negara baik dari sisi fiskal maupun whether fiscal or monetary.
moneter.
Beberapa kebijakan stimulus ekonomi yang dilakukan A number of economic stimulus policies that had
pemerintah pada akhir 2015 dan dilanjutkan secara carried out by the government as of year-end 2015
konsisten di awal 2016 merupakan angin segar bagi and continued onwards in 2016 have been beneficial for
industri pasar modal di Indonesia. Niat pemerintah yang the capital market industry. The government’s intention
akan memberlakukan ketentuan tentang pengampunan to undertake tax amnesty could increase liquidity in the
pajak, misalnya, akan meningkatkan likuiditas pasar yang market, and we need to anticipate for new opportunities
perlu diantisipasi. Kebijakan-kebijakan itu diharapkan accordingly. We hope that new policies could enhance
mampu membangkitkan kepercayaan pemodal terhadap investors trust in the capital market of Indonesia.
pasar modal Indonesia.
Penghargaan dan terima kasih juga tertuju kepada Our thanks and appreciation also go to the Board of
Dewan Komisaris, serta Direksi periode 2012-2015, Commissioners, and the Board of Directors of 2012-
komite-komite terkait, seluruh karyawan, dan seluruh 2015, related committees, our employees and all other
pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan stakeholders who have contributed immensely to the
sumbangsih terhadap kinerja dan pencapaian BEI dari performances of IDX over the years. .
tahun ke tahun.
Berbekal semua dukungan yang ada, BEI berkeyakinan With your support, IDX is confident that it will evolve to
untuk terus berupaya mewujudkan pasar modal yang become a better and most trusted bourse, ultimately
lebih baik dan semakin terpercaya, dan pada akhirnya serving as the largest stock exchange in Southeast Asia,
menjadi bursa terbesar di kawasan Asia Tenggara, lewat through the continuous enhancement and improvement
peningkatan kinerja dan kualitas layanan pada tahun- in the quality of our services in the coming years.
tahun mendatang.
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
63
Tinjauan Umum
General Overview
Kondisi perekonomian makro, nasional ataupun Unconducive macro economic conditions both nationally
internasional yang kurang kondusif sepanjang 2015 and internationally that prevailed throughout 2015 have
telah menimbulkan ketidakpastian iklim usaha. Di dalam generated business uncertainty. Internally, the Rupiah
negeri, nilai Rupiah mengalami tekanan dibanding Dolar has been under pressure from the US Dollars. In 2015
AS. Pada 2015 nilai tukar Rupiah sempat turun ke titik the Rupiah exchange rate sank to a Rp14,280 against
terendah dengan menembus level Rp14.280 per Dolar the US Dollars in September 2015, although it was then
AS pada September 2015, meskipun kemudian di akhir closed at Rp13,785 by year’s end, a 10% depreciation
tahun ditutup di posisi Rp13.785 per Dolar AS atau compared to the end of 2014.
terdepresiasi 10% dibanding akhir 2014.
Sementara di tingkat internasional, kondisi ekonomi Meanwhile, the economic conditions in several advanced
beberapa negara maju di kawasan Eropa masih countries in the European regions were also deteriorated
mengalami tekanan, dan belum recovery dari krisis yang and have not yet recover from the crisis. Devaluation of
menimpa. Kondisi China yang mendevaluasi mata uang Yuan in China has added turmoils to the world’s economy.
Yuan menambah gejolak ekonomi dunia. Di sisi lain, In other side, the price of commodities like crude oil,
harga komuditas seperti minyak mentah, kelapa sawit palm oil and coal have also fallen.
(CPO), dan batu bara juga mengalami penurunan.
Dalam suasana ketidakpastian itu berbagai lembaga Under this uncertainty, various financial institutions
keuangan melakukan beberapa kali koreksi terhadap made several revisions to their projections of national
proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan domestik and international economic growth. The IMF, who at the
pada 2015. Dana Moneter Internasional (IMF) yang pada beginning optimistically projected a 3.5% global growth
awal 2015 masih cukup optimistis bahwa perekonomian rate in 2015–a little over that for 2014–later altered this
global akan tumbuh 3,5% atau sedikit lebih tinggi projection to 3.3%–on par with that for 2015–in July 2015
dibandingkan pada 2014, belakangan merilis angka before again reducing it to 3.1% in October 2015.
proyeksi 3,3% pada Juli 2015—sama dengan realisasi
pada 2014—dan kemudian menurunkannya lagi menjadi
3,1% pada Oktober 2015.
Bank Dunia pada Januari 2015 juga memangkas proyeksi In January 2015 the World Bank also cut back its global
pertumbuhan ekonomi global untuk tahun berjalan growth forecast for that year to 3%. This was lessened
menjadi 3%, turun dari proyeksi 3,4% yang dirilis pada from the 3.4% growth it had projected in June 2014. The
Juni 2014. Mulai pulihnya perekonomian Amerika Serikat stirrings of an economic recovery in the United States as
sebagai kekuatan ekonomi terbesar dunia dinilai belum the world’s biggest economic power were still not strong
cukup untuk memutar lebih kencang roda perekonomian enough to drive the wheel of the global economy. Other
global karena masih lesunya ekonomi di belahan dunia world economies, including Europe’s, were still sluggish.
lain termasuk Eropa. Pada Juli 2015, Bank Dunia In July 2015, the World Bank again lowered its forecast
kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi of global economic growth to 2.8% after seeing the
global menjadi 2,8% setelah melihat perekonomian economy of emerging market countries, especially Brazil
negara-negara pasar berkembang terutama Brasil dan and Russia, getting increasingly lethargic under additional
Rusia makin lesu, seiring tambahan tekanan harga dari price pressure from the fall in world oil prices.
kejatuhan harga minyak dunia.
Koreksi proyeksi angka pertumbuhan ekonomi juga The economic growth figures in Indonesia were
dilakukan terhadap Indonesia. Bank Indonesia dua kali also revised. The Bank of Indonesia revised its
merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2015, economic growth projections for 2015 twice, from
yaitu di kisaran 5,4% sampai 5,8% pada awal tahun
menjadi rentang 4,7% sampai 5,1% pada pertengahan around 5.4% to 5.8% at the beginning of the year, down
tahun. Badan Pusat Statistik juga merilis perekonomian to a range of 4.7% to 5.1% by mid-year. The Central
Indonesia tumbuh 4,79% pada 2015, lebih lambat Bureau of Statistics also reduced anticipated Indonesian
dibandingkan capaian 5% pada 2014. Dalam situasi itu, growth to 4.79% for 2015, slower than the 5% achieved
Bank Indonesia tetap mempertahankan BI rate di level in 2014. In this situation, Bank of Indonesia still holds its
7,5%. rate at 7.5% level.
Di tengah kondisi perekonomian global yang masih Amidst the continued uncertainty of global economic
penuh ketidakpastian, pasar modal Indonesia masih bisa conditions, the Indonesia capital market was still able
mencetak rekor indeks saham tertinggi di level 5.523 to record a new share index record of 5,523 on April 7,
pada 7 April 2015, yang menjadikan kapitalisasi pasar 2015, which allowed market capitalization to book a new
membukukan rekor baru dengan nominal senilai Rp5.584 record nominal value of Rp5.584 trillion.
triliun.
Kondisi ini tidak bisa bertahan lama akibat perlambatan This could not be sustained for long when the slowdown
ekonomi domestik dan dunia serta berbagai gejolak pasar of the domestic and world economies and various market
yang membuat IHSG tertekan. Pada 28 September 2015, upheavals put the combined share price index under
IHSG turun ke level 4.120 atau turun 25,4% dari rekor pressure. On September 28, 2015, the JCI fell to 4,120,
tertingginya, meski indeks dapat ditutup naik kembali ke or 25.4% off its high record. Although able to recover
posisi 4.593 pada akhir tahun. Level penutupan tersebut to close at 4,593 by the end of 2015, this was still
lebih rendah 12,39% dibandingkan pada awal tahun. 12.39% lower than at the beginning of the year. Even
Meski demikian, penguatan pada kuartal terakhir 2015 so, strengthening over the last quarter of 2015 raised
memberikan harapan bahwa investasi di pasar modal hopes that there were still good prospects for profit from
tetap berpotensi memberi keuntungan di tengah masih investment in the capital market amid the uncertainties
berlanjutnya ketidakpastian perekonomian global. of the global economy.
Kapitalisasi pasar saham BEI pada akhir 2015 tercatat IDX stock market capitalization was recorded at Rp4,872.70
Rp4.872,70 triliun, turun 6,8% dibandingkan pada 2014 trillion by the end of 2015, down 6.8% compared to 2014
yang mencapai Rp5.228 triliun. Kelesuan pasar juga when it had reached Rp5,228 trillion. The lethargy in the
membuat rata-rata harian nilai transaksi di Bursa pada market induced the average daily transaction value in the
2015 turun 4,03% dibandingkan pada 2014, dari Rp6,01 stock exchange to slide to 4.03% in 2015 compared to
triliun menjadi Rp5,76 triliun. Namun, rata-rata frekuensi 2014; from Rp6.01 trillion to Rp5.76 trillion. However, the
transaksi pada 2015 naik 4,2% dibandingkan pada 2014, average number of trades rose 4.2% in 2015 compared to
dari 212.634 kali menjadi 221.583 kali. Adapun rata-rata 2014, from 212.634 transactions to 221.583 transactions.
volume saham yang diperjualbelikan pada 2015 naik The average volume of shares traded in 2015 went up by
8,1% dibandingkan pada 2014, dari 5,48 miliar lembar 8.1% compared to 2014; from 5.48 billion shares to 5.93
saham menjadi 5,93 miliar lembar saham per hari. billion shares per day.
Kondisi yang lebih baik terjadi di pasar obligasi, baik Better conditions prevailed in the bond market for both
yang diterbitkan korporasi maupun surat utang negara. those issued by corporates and government. Throughout
Sepanjang 2015, volume transaksi di pasar Obligasi 2015, transaction volume in the conventional bond,
Konvensional, Syariah, dan Sukuk Korporasi, termasuk Sharia bond, and Corporate Sukuk markets, including
Efek Beragun Aset dalam denominasi Rupiah, mencapai Asset-Backed Securities denominated in Rupiah, reached
Rp187,90 triliun atau naik 11,87% dibandingkan pada Rp187.90 trillion, up 11.87% compared to 2014. The
2014. Frekuensi transaksi juga naik 0,49% menjadi number of trades soared 0.49% to 22,289 times with an
22.289 kali dengan rata-rata nilai transaksi harian average daily transaction value of Rp763.80 billion, up
Rp763,80 miliar atau naik 10,96% dibandingkan setahun 10.96% compared to the previous year.
sebelumnya.
Namun, penurunan nilai transaksi terjadi pada However, there was a decline in trading value of corporate
perdagangan obligasi korporasi berdenominasi Dolar AS bonds denominated in US Dollars. The year 2015
yang pada 2015 tercatat USD6,98 juta dari sebelumnya recorded transactions at USD6.98 million-decreased
USD10,37 juta. Adapun frekuensi transaksi harian untuk from the prior level of USD10.37 million. The daily number
obligasi korporasi berdenominasi Dolar AS mencapai 16 of trades for US Dollars denominated corporate bonds
kali atau turun 15,79% dibandingkan pada 2014, dengan reached 16 times, down 15.79% compared to 2014,
rata-rata volume transaksi harian USD0,03 juta atau turun with an average daily trading volume of USD0.03 million,
33,31% dibandingkan pada 2014. declined 33.31% compared to 2014.
Untuk transaksi Surat Berharga Negara (SBN) termasuk For transactions of Government Securities (SBN) including
SBSN, ORI, dan Sukuk Ritel dalam denominasi Rupiah SBSN, ORI and Retail Sukuk denominated in Rupiah and
yang tercatat di BEI pada 2015, nilainya mencapai listed on the Stock Exchange in 2015, its value reached
Rp3.399,94 triliun atau naik 19,82% dibandingkan Rp3,399.94 trillion, up 19.82% compared to 2014 which
pada 2014 yang mencapai Rp2.837,54 triliun. reached Rp2,837.54 trillion. Transaction frequency was
Frekuensi transaksi tercatat 169.822 kali atau naik recorded 169,822 times, or up 6.58% compared to 2014,
6,58% dibandingkan pada 2014 dan rata-rata volume and the average volume reached Rp13.82 trillion per day,
transaksi Rp13,82 triliun per hari atau meningkat 18,85% an increase of 18.85% compared to 2014.
dibandingkan pada 2014.
Perdagangan SBN memperlihatkan gairah yang lebih SBN trade displayed an exuberant performance than
besar daripada surat berharga lain. Terlebih lagi, pada other securities. On top of that, in 2015 there were
2015 terjadi banyak penerbitan emisi obligasi oleh many bonds issuances by the government who was
pemerintah yang sedang menggencarkan pembangunan intensifying infrastructure development. SBN transactions
infrastruktur. Transaksi SBN dalam denominasi Dolar AS denominated in US Dollar soared as well, with a total
juga naik, dengan jumlah volume USD1.492,83 juta atau volume of USD1,492.83 million-a surge of 898.86%
melonjak 898,86% dibandingkan pada 2014. Frekuensi compared to 2014. Daily number of transaction reached
transaksi harian tercatat 77 kali atau naik 185,19% 77 times or up 185.19% compared to 2014, with an
dibandingkan pada 2014, dengan rata-rata volume average transaction volume of USD6.07 million per day
transaksi USD 6,07 juta per hari atau naik 890,74% dari or up 890.74% from the achievements in 2014.
capaian pada 2014.
Secara umum, dibandingkan bursa kawasan, kinerja BEI Generally, compared to regional exchanges, IDX’s
masih cukup menjanjikan sekalipun bukan yang paling performance is still promising although it is still not the
baik. Indeks Strait Times SIngapura (STI), misalnya, pada best. The Singapore Strait Times Index (STI), for example,
2015 berakhir turun 14,47%, sementara Indeks SET ended down 14.47% in 2015, while Thailand’s SET Index
Thailand melemah 13,1%. Namun, kinerja FTSE Bursa fell 13.1%. However, the performance of the FTSE of
Malaysia masih berakhir lebih baik dengan turun 3,44% Bursa Malaysia was relatively better with a decline of
saja dibandingkan pada 2014. only 3.44% compared to 2014.
Sepanjang 2015 ada 18 perusahaan baru yang masuk Throughout 2015, 18 new companies were listed on
Bursa dan 3 (tiga) emiten melakukan delisting sehingga the IDX while 3 (three) companies were delisted, thus
total jumlah emiten sampai akhir tahun adalah 521. bringing a total number of 521 issuers by year end. These
Penambahan jumlah emiten baru ini tak sebanyak additional new Listed Companies are not as many as in
pada 2014 dengan 24 perusahaan go public dan satu 2014 when 24 companies went public and one company
perusahaan menggunakan strategi go private. Meski went private. Nonetheless, the value of the initial public
demikian, nilai penawaran saham perdana (IPO) pada offering (IPO) in 2015 shot up by nearly 24% compared
2015 naik hampir 24% dibandingkan capaian pada 2014, to 2014 achievements that reached Rp11.31 trillion.
menjadi Rp11,31 triliun.
Adapun nilai penerbitan saham baru (rights issue) oleh The value of the rights issues by Listed Companies
emiten yang sudah terdaftar di bursa atau HMETD pada or HMETD in 2015 reached Rp45.57 trillion, up 16%
2015 mencapai Rp45,57 triliun, tumbuh 16% dibandingkan compared to 2014. For warrants, the issuing value
pada 2014. Untuk waran, nilai penerbitan pada 2015 in 2015 was recorded at Rp800 billion, down 43.7%
tercatat Rp800 miliar, turun 43,7% dibandingkan pada compared to 2014.
2014.
Pasar obligasi yang aktivitas perdagangannya lebih The bond market, under more viable trading activity,
bergairah juga menerima lebih banyak surat utang baru also had more new securities issued by corporates and
yang diterbitkan oleh korporasi ataupun pemerintah. government. There were 116 new corporate bonds issued
BEI mencatat ada 116 obligasi korporasi baru yang in 2015, an increase of 93 bonds in 2014. Along with the
diterbitkan pada 2015, bertambah dari 93 surat utang greater need for the APBN (State Budget) financing, in
pada 2014. Seiring semakin besarnya kebutuhan 2015 the government issued 39 new bonds whereas
pembiayaan APBN, Pemerintah menerbitkan pula 39 there were only 30 SBNs in the previous year.
surat utang negara baru pada 2015 dibandingkan 30
SBN pada tahun sebelumnya.
Nilai obligasi dan surat utang syariah (sukuk) termasuk The value of bonds and sharia debt securities (Sukuk),
Efek Beragun Aset (EBA) yang dirilis oleh korporasi including asset-backed securities (ABS) released by the
sepanjang 2015 tercatat mencapai Rp62,75 triliun atau corporates throughout 2015, reached a total of Rp62.75
naik 31,91% dibandingkan pada 2014. Untuk SBN, trillion, or up 31.91% compared to 2014. For the SBN,
pemerintah menjual surat utang senilai Rp351,17 triliun, the government sold bonds worth Rp351.17 trillion,
naik dari Rp324,47 triliun pada 2014. Secara total, nilai an increase from Rp324.47 trillion in 2014. In total, the
efek baru yang diterbitkan sepanjang 2015 mencapai value of new securities issued throughout 2015 reached
Rp471,62 triliun atau naik 11,8% dibandingkan pada Rp471.62 trillion, up 11.8% compared to 2014 for new
2014 untuk saham dan obligasi baru. stocks and bonds.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut ini The following discussion and analysis on the financial
mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian PT performance refer to the Consolidated Financial Report
Bursa Efek Indonesia dan Entitas Anak untuk tahun yang of the Indonesia Stock Exchange and Subsidiaries for
berakhir pada 31 Desember 2015. the year ending on December 31, 2015.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas The consolidated financial statements of the Company
anak disusun sesuai dengan Pernyataan Standar and its subsidiaries has been prepared in accordance
Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia dan telah diaudit with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Indonesia and has been audited by Osman Bing Satrio &
(anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan Eny Public Accountant Office (member of Deloitte Touche
opini Wajar Tanpa Pengecualian. Tohmatsu Limited), and assessed legitimate without
exception.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan beserta The consolidated financial statement of the Company and
laporan auditor independen dilampirkan dan menjadi its independent auditor’s report have been attached and
bagian yang tak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. therefore become an integral part of this Annual Report.
Sepanjang 2015 Perseroan telah membukukan Throughout 2015 the Company had booked revenues
pendapatan sebesar Rp1,056 triliun, turun 11,67% of Rp1.056 trillion, down 11.67% compared to 2014
dibandingkan pada 2014 ketika Perseroan membukukan when the Company posted a revenue of Rp1.195 trillion.
pendapatan Rp1,195 triliun. Penurunan terutama The decrease was mainly caused by the significantly
diakibatkan oleh berkurangnya penerimaan dari reduced revenues from investment income compared
pendapatan investasi secara signifikan dibandingkan to the previous year.
tahun sebelumnya.
Tambahan beban usaha terbesar datang dari pos gaji The additional operating expenses came from salary
dan tunjangan yang pada 2015 naik Rp58,79 miliar atau and benefits posting in 2015 that was up Rp58.79
19,06% dibandingkan pada 2014, dari Rp308,361 miliar billion or 19.06% compared to 2014, from Rp308.361
menjadi Rp367,15 miliar. Beban usaha pada 2015 juga billion to Rp367.15 billion. Operating expenses in 2015
bertambah dari kenaikan biaya tahunan Otoritas Jasa also increased due to the increase in the annual cost
Keuangan (OJK) sebesar 58,02% dibandingkan pada of the Financial Services Authority (OJK) at 58.02%
2014, dari Rp92,087 miliar menjadi Rp145,52 miliar. compared to 2014, from Rp92.087 billion to Rp145.52
billion.
Pendapatan Revenue
Rata-rata nilai transaksi harian perdagangan saham di In 2015, the average daily share trading value in IDX
bursa pada 2015 turun 4% dibandingkan pada 2014, that was down by 4% compared to 2014 affected the
berdampak pada pendapatan dari jasa transaksi efek revenues derived from securities transactions which
yang turun 2,52% dibandingkan pada 2014, dari dropped by 2.52% compared to 2014, from Rp521.492
Rp521,492 miliar menjadi Rp508,34 miliar. billion to Rp508.34 billion.
Penurunan aktivitas transaksi di bursa juga memengaruhi The decline in transaction activity in the stock exchange
pendapatan dari jasa kliring yang berkurang 2,5% also affected revenues derived from clearing services,
dibandingkan pada 2014, dari Rp260,635 miliar menjadi which decreased by 2.5% compared to 2014, from
Rp254,10 miliar. Meski demikian, terjadi lonjakan Rp260.635 billion to Rp254.10 billion. Notwithstanding,
pendapatan dari jasa pencatatan sebesar 82,14% there was a surge in revenue from the listing services
dibandingkan pada 2014, menjadi Rp150,41 miliar pada which amounted to 82.14% compared to the 2014 record,
2015 dibandingkan Rp82,58 miliar pada 2014. attaining Rp150.41 billion in 2015 compared Rp82.58
billion in 2014.
Kenaikan/
2015 2014 Penurunan
Ringkasan Pendapatan Usaha Summary of Operating Revenues
(Rp) (Rp) Increase/Decrease
(%)
Jasa Informasi dan Fasilitas Lainnya 57.309.889.989 56.157.060.838 2,05 Information Services and Other Facilities
Grafik Komposisi
Pendapatan Usaha
Composition Graphic of Operating
Revenues
5,9 6,10%
Jasa Transaksi Efek
Transaction Fees
15,5 8,97%
Jasa Pencatatan
Listing Fees
2015 52,4% 2014 56,63%
Jasa Kliring
Clearing Fees
Pada 2015 pendapatan jasa transaksi efek menyumbang In 2015, the revenue from transaction fee contributed
52,4% dari total pendapatan usaha. Persentase kontribusi 52.4% of total operating revenues. The percentage
tersebut susut dibandingkan pada 2014 yang tercatat shrunk compared to the 2014 figure of 56.63%.
56,63%.
Berkurangnya aktivitas perdagangan di bursa membuat Reduced trading activity in the stock exchange resulted
nilai transaksi harian rata-rata pada 2015 tercatat in a fall on the average daily transaction value in 2015
Rp5,8 triliun, turun 4% dibandingkan pada 2014 yang to Rp5.8 trillion, down 4% compared to 2014 which
mencapai Rp6,01 triliun. Penurunan ini berdampak pada reached Rp6.01 trillion. This decline also impacted to
pendapatan dari jasa transaksi efek. the revenues from transaction fee.
Pada 2015, pendapatan ini berkontribusi 15,5% terhadap In 2015, these revenues contributed 15.5% to the total
total pendapatan usaha, naik dari 8,97% pada 2014. operating revenues, up 8.97% from that in 2014. This
Kenaikan tersebut membuat pendapatan usaha tetap increase helped IDX to book an increase in the operating
membukukan kenaikan di tengah penurunan aktivitas revenue amid a slowdown in the trading activity on the
transaksi perdagangan di Bursa. Stock Exchange.
Nilai total pendapatan lain-lain ini mencapai Rp85,67 The total of other revenues reached Rp85.67 billion. This
miliar. Tambahan pendapatan ini menjadikan total additional revenue generated a company total revenue
pendapatan perseroan pada 2015 mencapai Rp1,056 of Rp1.056 trillion in 2015, decline by 11.67% compared
triliun, turun 11,67% dibandingkan pada 2014 yang to 2014 which amounted to Rp1.195 trillion.
tercatat senilai Rp1,195 triliun.
Kontribusi penurunan terbesar berasal dari unrealized The largest contributor to this decline came from the
loss instrumen investasi reksadana saham yang di tahun unrealized loss on investments in equity mutual funds. In
2014 tercatat unrealized gain sebesar Rp95,67 miliar 2014 these investments had yielded an unrealized gain of
sedangkan di tahun 2015 menjadi unrealized loss sebesar Rp95.67 billion whilst in 2015 this became an unrealized
Rp63,67 miliar. Selain itu, dari reksadana ETF juga terjadi loss of Rp63.67billion. Aside from this, the ETF mutual
penurunan di mana di tahun 2014 tercatat unrealized funds also declined from their 2014 unrealized gain of
gain sebesar Rp6,71 miliar kemudian di tahun 2015 Rp6.71 billion to an unrealized loss of Rp1.01 billion
menjadi tercatat unrealized loss sebesar Rp1,01 miliar. in 2015. The balance mutual funds also fell from their
Juga dari reksadana campuran mengalami penurunan, unrealized Rp3.55 billion gain to become an unrealized
di mana di tahun 2014 tercatat unrealized gain sebesar loss of Rp528.37 billion in 2015. Especially in respect
Rp3,55 miliar kemudian di tahun 2015 tercatat unrealized of the reduced investment income from ETF and equity
loss sebesar Rp528,37 juta. Khusus untuk penurunan mutual funds, this was in line with the trend of JCI in 2015
pendapatan investasi yang berasal dari reksadana saham that fell by 12% from 5,226.947 at the end of 2014 to
dan reksadana ETF, hal tersebut sejalan dengan tren dari 4,593.008 by the end of 2015.
Indeks Harga Saham Gabungan selama tahun 2015 yang
mengalami penurunan hingga 12%, yaitu dari 5.226,947
di akhir tahun 2014 menjadi 4.593,008 di akhir tahun
2015.
Kenaikan/
2014
2015 Penurunan
Ringkasan Beban Usaha (Rp) Summary of Operating Expenses
(Rp) Increase/Decrease
disajikan kembali/restated
(%)
Transportation and
Transportasi dan Telekomunikasi 21.261.816.831 19.169.939.599 10,91
Telecommunication
Grafik Komposisi
Beban Usaha
1,27% 1,96%
2,28% Composition Graphic of Operating 2,36%
0,87%
Expenses 0,48%
3,60% 4,09%
7,08% 5.50%
8,83% 8,46%
2015
39,45%
2014 37,99%
9,46% 11,77%
11,52%
15,64% 16,05% 11,34%
Pada 2015, beban gaji dan tunjangan yang dibayarkan In 2015, total salaries and allowances expenses paid by
Perseroan sepanjang 2015 mencapai Rp367,15 miliar, the Company throughout 2015 came to Rp367.15 billion,
naik 19,07% dibandingkan pada 2014 yang tercatat up 19.07% compared to 2014 which was at Rp308,36
Rp308,36 miliar. billion.
Semua komponen pengisi beban gaji dan tunjangan naik. All the components in salaries and allowances expenses
Gaji dan tunjangan untuk karyawan yang dibayarkan increased. Salaries and allowances paid to employees
Perseroan pada 2015 mencapai Rp296,75 miliar, naik of the Company in 2015 reached Rp296.75 billion, up
21,14% dibandingkan pada 2014. Gaji dan tunjangan 21.14% compared to 2014. Salaries and allowances
yang diterima para anggota Direksi dan Dewan Komisaris received by members of the Board of Directors and
pada 2015 juga naik 9,86% dibandingkan pada 2014, the Board of Commissioners in 2015 rose by 9.86%
menjadi Rp59,35 miliar. Adapun provisi imbalan kerja compared to 2014 which was at Rp59.35 billion. In 2015,
pada 2015 naik 17,97% dibandingkan pada 2014 provision for employment benefits paid to employees
menjadi Rp11,06 miliar. went up by 17.97% compared to 2014 when they were
at Rp11.06 billion.
Pada 2014, Perseroan telah menyisihkan 10% atau In 2014, the Company set aside 10% or two-thirds of
dua pertiga dari 15% pendapatan usaha sebagai 15% of its operating revenues as annual contribution
biaya tahunan OJK. Adapun pada 2015, Perseroan to OJK. As in 2015, the Company spent a full 15% of
mengeluarkan penuh 15% pendapatan usaha untuk the operating revenues for paying annual contribution
biaya tahunan OJK. to OJK.
Secara nominal, biaya tahunan OJK yang dibayarkan Nominally, annual contribution to OJK paid by the
Perseroan pada 2015 mencapai Rp145,42 miliar, naik Company in 2015 were Rp145.42 billion, up 58.03%
58,03% dibandingkan 2014 yang tercatat Rp92,09 miliar. compared to the 2014 figure of Rp92.09 billion. In 2015,
Pada 2015, Biaya Tahunan OJK memberi kontribusi 15,64% costs of Annual contribution to OJK was 15.64% of
dari total beban usaha perseroan. total operating expenses.
Beban pengembangan perdagangan mencakup biaya Expenses for trading development cover costs of
riset dan pengembangan Bursa, biaya pengembangan research and development, member development,
Anggota Bursa, biaya pemeliharaan teknologi informasi, information technology maintenance, promotion, Intraday
biaya promosi, komisi fasilitas Intraday, serta biaya facility commission, as well as other trading development
pengembangan perdagangan lainnya. costs.
Pada 2015, Perseroan mengeluarkan dana untuk biaya In 2015, the Company spent trading development expenses
pengembangan perdagangan senilai Rp107,16 miliar, worth Rp107.16 billion, decreased by 17.75% compared
turun 17,75% dibandingkan pada 2014 yang mencapai to 2014 when they stood at Rp130.29 billion. Almost all
Rp130,29 miliar. Hampir seluruh komponen pengisi biaya the components of trading development dwindled, except
pengembangan perdagangan turun, kecuali biaya lain- for other costs.
lain.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, riset dan As in previous years, the research and development
pengembangan Bursa menjadi porsi terbesar biaya of stock exchanges accounts for the largest share of
pengembangan perdagangan Perseroan pada 2015, trading development costs of the Company in 2015,
dengan nilai Rp59,06 miliar atau 55,12% dari total biaya with a value of Rp59.06 billion, or 55.12% of the total
ini. Meski demikian, nominal tersebut turun 17,71% cost. Nevertheless, the said nominal was down 17.71%
dibandingkan pada 2014 yang tercatat Rp71,78 miliar. compared to 2014 which was recorded at Rp71.78
Adapun biaya pengembangan Anggota Bursa pada 2015 billion. The development expenses of Exchange Members
mencapai Rp37,84 miliar, turun 20,37% dibandingkan development in 2015 stood at Rp37.84 billion, down
pada 2014 senilai Rp47,52 miliar. Sementara itu, biaya 20.37% compared to 2014, amounting Rp47.52 billion.
promosi pada 2015 tercatat Rp6,38 miliar, turun 0,5% Meanwhile, promotion costs in 2015 came to Rp6.38
dibandingkan pada 2014 senilai Rp6,42 miliar. billion, down 0.5% compared to 2014, amounting Rp6.42
billion.
Untuk komisi fasilitas Intraday, pada 2015 tercatat As for Intraday facility commission, in 2015 the number
mencapai Rp1,58 miliar, turun 4,66% dibandingkan pada reached to Rp1.58 billion, declined 4.66% compared to
2014 senilai Rp1,65 miliar. Adapun belanja pemeliharaan 2014 which was at Rp1.65 billion. Meanwhile, the cost
teknologi informasi pada 2015 turun 42% dibandingkan for information technology maintenance, in 2015 dropped
pada 2014, menjadi Rp1,01 miliar dari sebelumnya by 42% to Rp1.01 billion compared to 2014 at Rp1.74
Rp1,74 miliar. Pada 2015, hanya beban pengembangan billion. In 2015, other development expenses inceased
lain-lain yang naik 9,5% dibandingkan pada 2014, yaitu by 9.5% compared to 2014 i.e. from Rp1.17 billion to
dari Rp1,17 miliar menjadi Rp1,28 miliar. Rp1.28 billion.
Penyusutan Depreciation
Beban penyusutan terkait dengan aset yang Depreciation expenses is related to the Company assets.
dimiliki oleh Perseroan. Pada 2015, tercatat beban In 2015, it reached to Rp88.06 billion, decreased by
penyusutan senilai Rp88,06 miliar, lebih rendah 7.8% compared to Rp95.52 billion in 2014.
7,8% dibandingkan Rp95,52 miliar pada 2014.
Sewa Rental
Beban sewa merupakan pengeluaran Perseroan atas Rental expenses are Company’s expenses for the lease
sewa ruang kantor dan ruang perdagangan yang of office and trading spaces used by the Company
dipergunakan oleh Perseroan dan entitas anak. Perseroan and its subsidiaries. The Company has office space
mengadakan perjanjian sewa ruang kantor dengan PT lease arrangements with PT First Jakarta International
First Jakarta International untuk masa sewa yang berakhir through until September 1, 2024. The lease covers
pada 1 September 2024. Sewa ini adalah untuk ruang space in the Indonesia Stock Exchange Building on
kantor di Gedung Bursa Efek Indonesia lantai 2, 4, 5, the 2nd, 4th, 5th, 6th, and 28th floors as well as space
6, 28, ruangan trading floor, lobby interstitial, dan LL. for the trading floor, lobby interstitial, and LL. Rental
Beban sewa pada 2015 tercatat Rp33,46 miliar, naik expenses in 2015 took up Rp33.46 billion, up 0.9%
0,9% dibandingkan pada 2014 senilai Rp33,18 miliar. compared to 2014 at Rp33.18 billion. This represented
Porsi beban sewa terhadap total beban usaha adalah 3.6% of the total operating expenses.
3,6%.
Aset Assets
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, jumlah Based on consolidated financial statements, total
aset Perseroan per 31 Desember 2015 mencapai Rp5,84 Company’s assets as of December 31, 2015 were
triliun atau bertambah 8,82% dibandingkan posisi pada amounted to Rp5.84 trillion; an increase of 8.82%
31 Desember 2014 senilai Rp5,37 triliun. Pertumbuhan compared to the position on December 31, 2014 which
terbesar berasal dari aset tidak lancar, yaitu menjadi was at Rp5.37 trillion. The biggest growth came from
Rp1,034 triliun pada 2015 atau naik 24,84% dibandingkan non-current assets, worth Rp1.034 trillion in 2015, an
pada 2014 senilai Rp828,66 miliar. Adapun aset lancar increase of 24.84% from the 2014 figure of Rp828.66
pada 2015 tercatat senilai Rp4,81 triliun atau naik 5,9% billion. Meanwhile, the current assets in 2015, these
dibandingkan pada 2014 senilai Rp4,54 triliun. were valued at Rp4.81 trillion, up 5.9% over 2014
current assets of Rp4.54 trillion.
Kenaikan/Penurunan
2015 2014
Ringkasan Aset Increase/Decrease Summary of Assets
(Rp) (Rp)
(%)
Kas dan Setara Kas 760.866.022.724 780.852.548.154 (2,56) Cash and Cash Equivalents
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.034.507.448.562 828.658.785.667 24,84 Total Non-Current Assets
Peningkatan investasi berasal dari penambahan investasi The increase in the investment came from additional
ke KSEI senilai Rp9,8 miliar dan pendirian PT Tivi Bursa invesment amounted Rp9.8 billion to KSEI and the Rp12
dengan penyertaan modal dari Perseroan sebesar Rp12 billion equities capital for the establishment of PT Tivi
miliar. Bursa.
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Perseroan pada 2015 mencapai Rp3,01 triliun, Company’s Liabilities reached Rp3.01 trillion in 2015,
naik 12,96% dibandingkan pada 2014 yang tercatat up 12.96% compared to 2014 at Rp2.66 trillion. The
Rp2,66 triliun. Kenaikan liabilitas pada 2015 berasal dari increase in liabilities in 2015 came from an 11.59%
peningkatan 11,59% liabilitas jangka pendek dan 70,09% increase in short-term liabilities and a 70.09% increase
liabilitas jangka panjang, dibandingkan pada 2014. in long-term liabilities, compared with 2014.
Kenaikan/Penurunan
2015 2014
Ringkasan Liabilitas Increase/Decrease Summary of Liabilities
(Rp) (Rp)
(%)
Ekuitas Equity
Pada akhir 2015, Perseroan memiliki ekuitas sebesar By year end 2015, the Company’s equity value increased
Rp2,83 triliun atau naik 4,75% dibandingkan pada 2014 4.75% to Rp2.83 trillion, from Rp2.71 trillion in 2014. The
senilai Rp2,71 triliun. Penyumbang utama kenaikan main contributor was the hikes in retained earnings and
adalah saldo laba dan ekuitas yang dapat diatribusikan equity attributable to owners of the parent company, that
kepada pemilik entitas induk, yang masing-masing grew 4.87% and 4.62% respectively over the figures in
tumbuh 4,87% dan 4,62% dibandingkan pada 2014. 2014.
Kenaikan/Penurunan
2015 2014
Ekuitas Increase/Decrease Equity
(Rp) (Rp)
(%)
Peningkatan arus kas bersih dari aktivitas operasi pada The rise in net cash provided by operating activities from
2015, terutama berasal dari penerimaan dari pelanggan 2015’s was primarily attributable to customer receipts
yang di tahun 2015 mencapai Rp1,04 triliun dibandingkan which reached Rp1.04 trillion in 2015-a rise over 2014’s
tahun 2014 sebesar Rp885,93 miliar, yang mana figure of Rp885.93 billion. The largest part of this was
kontribusi terbesar dari peningkatan ini berasal dari jasa from listing fees under the implementation of new fee
pencatatan sehubungan dengan penerapan tarif biaya introduced under Regulation Number 1-A 2014 for The
pencatatan yang baru berdasarkan Peraturan Nomor I-A Listing of Shares and Equity-Type Securities Other Than
tahun 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Shares Issued by the Listed Companies effective from
Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan January 30, 2014, and especially annual listing fees that
Tercatat yang mulai berlaku tanggal 30 Januari 2014, dan became effective on January 1, 2015.
khusus untuk tarif jasa pencatatan tahunan mulai berlaku
efektif tanggal 1 Januari 2015.
Kenaikan/Penurunan
2015 2014
Ringkasan Arus Kas Increase/Decrease Summary of Cash Flow
(Rp) (Rp)
(%)
Tinjauan Bisnis
Business Review
Pencatatan LISTING
Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas dan ETF Listing of Equity Securities and ETFs
Selama periode Januari sampai dengan Desember 2015 During the period of January to December 2015, 18 New
terdapat 18 Perusahaan Tercatat baru yang mendaftarkan Companies were listed in IDX: 2 Re-listed Companies
sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu 2 (dua) and 16 Listed Companies that went through Initial Public
Perusahaan Tercatat yang melakukan pencatatan kembali Offerings (IPO). This represented 64% of the target of 28
(relisting) dan 16 (enam belas) Perusahaan Tercatat new Listed Companies set for 2015.
melalui proses penawaran saham perdana (Initial Public
Offering atau IPO). Jumlah tersebut 64% dari target yang
dicanangkan yaitu 28 (dua puluh delapan) Perusahaan
Tercatat baru pada 2015.
Pada 2015 juga terdapat pencatatan 1 (satu) reksadana In 2015 one mutual fund in the form of ETF was listed
berbentuk KIK (ETF) yaitu Reksa Dana Premier ETF namely Reksa Dana Premier ETF Indonesia State-Owned
Indonesia State-Owned Companies. Selain IPO, Companies. In addition to IPO, 2015 also saw issuance
sepanjang 2015 terdapat pula penerbitan Hak Memesan of Pre-emptive Rights by 20 Listed Companies and the
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dari 20 (dua puluh) conversion of warrants from 27 Listed Companies.
Perusahaan Tercatat dan pelaksanaan konversi waran
dari 27 (dua puluh tujuh) Perusahaan Tercatat.
Total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO dan Total funds raised through IPOs, issuances of Pre-emptive
penerbitan HMETD dan Konversi Waran pada 2015 Rights and Warrants Conversions in 2015 reached
mencapai Rp57,70 triliun atau naik 15,85% dibandingkan Rp57.70 trillion, or increase by 15.85% from Rp49.80
pada 2014 yang mencapai Rp49,80 triliun. Secara trillion in 2014. In detail the funds raised through IPOs
terperinci, dana yang dihimpun melalui IPO adalah senilai was Rp11.31 trillion, while Pre-emptive Rights issues
Rp11,31 triliun; penerbitan HMETD senilai Rp45,57 triliun, reach a total of Rp45.57 trillion, and Warrants Conversion
dan Konversi Waran senilai Rp824,15 miliar. contributed Rp824.15 billion.
Dana Dihimpun
Nama Perusahaan Tercatat
No. Tanggal Pencatatan | Listing Date Amount of Funds Raised
Name of Listed Company
(Rp)
1 PT Bank Yudha Bakti Tbk 13 Januari 2015 | January 13, 2015 34.500.000.000
2 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 24 Maret 2015 | March 24, 2015 4.452.521.000.000
6 PT Mega Manunggal Property Tbk 12 Juni 2015 | June 12, 2015 1.002.856.725.000
7 PT Merdeka Copper Gold Tbk 19 Juni 2015 | June 19, 2015 839.300.000.000
11 PT Binakarya Jaya Abadi Tbk 14 Juli 2015 | July 14, 2015 150.000.000.000
12 PT Bank Harda International Tbk 12 Agustus 2015 | August 12, 2015 100.000.000.000
14 PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk 26 Oktober 2015 | October 26, 2015 40.000.000.000
16 PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk 10 Desember 2015 | December 10, 2015 30.720.000.000
17 PT Indonesia Pondasi Raya Tbk 10 Desember 2015 | December 10, 2015 387.840.000.000
1 BSWD PT Bank of India Indonesia Tbk 9 Januari 2015 | January 9, 2015 486.079.946.800
2 ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk 14 Januari 2015 | January 14, 2015 733.824.000.000
3 SUPR PT Solusi Tunas Pratama Tbk 19 Januari 2015 | January 19, 2015 2.402.155.168.000
22 Januari 2015 | January 22, 2015 500.008.241.250
4 MAYA PT Bank Mayapada Internasional Tbk
6 Oktober 2015 | October 6, 2015 651.532.478.670
5 WOMF PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 5 Maret 2015 | March 5, 2015 199.999.999.800
6 RELI PT Reliance Securities Tbk 18 Mei 2015 | May 18, 2015 400.500.000.000
7 TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk 6 Juli 2015 | July 6, 2015 148.608.000.000
8 WSKT PT Waskita Karya (persero) Tbk 6 Juli 2015 | July 6, 2015 5.297.572.390.000
9 CENT PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk 7 Juli 2015 | July 7, 2015 445.478.070.000
10 AHAP PT Asuransi Harta Aman Tbk 8 Juli 2015 | July 8, 2015 51.000.000.000
11 AGRO PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 13 Juli 2015 | July 13, 2015 402.893.452.100
12 INPP PT Indonesian Paradise Property Tbk 14 Juli 2015 | July 14, 2015 2.802.529.642.900
13 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk 27 Juli 2015 | July 27, 2015 229.237.286.740
14 HDFA PT Radana Bhaskara Finance Tbk 28 Juli 2015 | July 28, 2015 150.037.094.230
15 ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk 19 Oktober 2015 | October 19, 2015 2.744.865.826.560
16 ANTM PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 2 November 2015 | November 2, 2015 5.376.645.145.725
18 BCAP PT MNC Kapital Indonesia Tbk 18 November 2015 | November 18, 2015 827.212.440.000
19 MAIN PT Malindo Feedmill Tbk 24 November 2015 | November 24, 2015 537.300.000.000
20 BABP PT Bank MNC Internasional Tbk 25 November 2015 | November 25, 2015 409.723.500.400
Jumlah | Total 45.565.879.535.175
Nilai Konversi
No. Kode | Code Nama Perusahaan Tercatat | Name of Listed Company Value of Conversion
(Rp)
Tanggal Efektif
Kode Nama Perusahaan Tercatat Jenis Efek
No. Delisting Alasan | Reason
Code Name of Listed Company Securities Type
Delisting Date
Pencatatan Efek Bersifat Utang, Sukuk, dan Efek Listing of Debt Securities, Sukuk, and Asset-Backed
Beragun Aset Securities
Surat Utang dan Sukuk Korporasi serta Efek Beragun The number of Bonds and Sukuk, and Asset-Backed
Aset (EBA) yang dicatatkan pada 2015 adalah sebanyak Securities (ABS), listed in IDX in 2015 was 55 issuances
55 emisi dengan nilai total mencapai Rp62,75 triliun worth Rp62.75 trillion that was issued by 38 Listed
yang diterbitkan oleh 38 Perusahaan Tercatat. Jumlah Companies. This included 48 bonds worth Rp59.40 trillion
ini mencakup 48 emisi Surat Utang dalam Rupiah issued by 36 Listed Companies, 6 issuance of Sukuk worth
senilai Rp59,40 triliun oleh 36 Perusahaan Tercatat, 6 Rp3.17 trillion issued by 5 Listed Companies, and a single
emisi Sukuk dalam Rupiah senilai Rp3,17 triliun oleh 5 issuance of Asset-Backed Securities (ABS) worth Rp181.6
Perusahaan Tercatat, serta satu emisi Efek Beragun Aset billion.
Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) senilai Rp181,6
miliar.
Jumlah emisi dan nilai Surat Utang pada 2015 meningkat The number and value of Debt Securities issuance in
6,67% dan 31,20% dibandingkan pada 2014 yang 2015 increased by 6.67% and 31.20% respectively.
berjumlah 45 emisi nilai total Rp45,27 triliun. Jumlah emisi Compared with 45 emissions in 2014 with a total value
dan nilai sukuk juga meningkat 50,00% dan 243,66% of Rp45.27 trillion. Total number and value of Sukuk
dibandingkan pada 2014 yang berjumlah empat emisi issuance also increased by 50.00% and 243.66%
dan total nilai emisi Rp923 miliar. Nilai pencatatan respectively compared to 4 emissions in 2014 with a
EBA Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) pada 2015 total value of Rp923 billion. This is the first listing of ABS
merupakan yang pertama di BEI. in the form of Pasticipation Latter (ABS-PL) in IDX.
Jenis dan Nilai Efek Bersifat Utang, Sukuk, dan EBA pada 2015
Type and Value of Debt Securities, Sukuk, and ABS in 2015
Nilai | Value
Emiten Emisi Seri
Jenis Efek | Type of Securities
Issuer Issuance Series
(Rp) (USD)
Seri dan Nilai Efek Bersifat Utang, Sukuk, dan EBA pada 2015
Series and Value of Debt Securities, Sukuk, and ABS for 2015
USDFR - - - 1 - 500 - - - - - -
VR - - - - - - - - - - - -
ZC - - - - - - - - - - - -
ORI - - - - - - - - - - - -
SPN03 10 9.700 - - - - - - - - - -
IFR - - - - - - - - - - - -
SR 1 21.965 - - - - - - - - - -
Total SBN tercatat sampai dengan Desember 2015 A total of 91 SBN series were listed up to December
berjumlah 91 seri senilai Rp1.425,99 triliun dan USD 2015 that worth Rp1,425.99 trillion and USD1,040
1.040 juta, meliputi 67 seri SUN senilai Rp1.267,31 triliun, million. Of these, 67 were SUN series, worth Rp1,267.31
1 (satu) seri SUN dalam mata uang Dolar AS senilai USD trillion, one SUN series worth USD1,040 million, and
1.040 juta, dan 24 seri SBSN senilai Rp158,68 triliun. 24 SBSN series worth Rp158.68 trillion.
Obligasi Negara RI Fixed Rate | Government Fixed Rate Bond in IDR FR 41 1.086.196.311.000.000 -
Obligasi Negara RI USD Fixed Rate | Government Fixed Rate Bond in USD USDFR 1 - 1.040.000.000
Surat Perbendaharaan Negara 3 Bulan | Government Treasury Bill-3 Months SPN03 2 1.450.000.000.000 -
Surat Perbendaharaan Negara 12 Bulan | Government Treasury Bill-12 Months SPN12 12 41.500.000.000.000 -
8. Penyelenggaraan acara XBRL Asia Roundtable 8. XBRL Asia Roundtable Event (XART) and the
(XART) dan Indonesia National XBRL Conference Indonesian National XBRL Conference 2015 at
2015 di Glasshouse dan Ballroom 1 The Ritz- the Glasshouse and Ballroom 1 of The Ritz-Carlton
Carlton Pacific Place, Jakarta pada 19-20 Pacific Place, Jakarta, from August 19 until 20,
Agustus 2015. 2015.
9. IDX & Credit Suisse-Indonesia Corporate Day 9. IDX & Credit Suisse-Indonesia Corporate Day 2015
2015 di Singapura pada 12 November 2015 atas in Singapore, which was held on November 12,
kerja sama BEI dan PT Credit Suisse Securities 2015 as a cooperation between IDX and PT Credit
Indonesia. Suisse Securities Indonesia.
10. Sosialisasi Riset Ekuitas dengan mengambil 10. A Socialization on Equity Research, under the
tema Dampak Riset Ekuitas PT Pefindo RK Bagi theme; “The Impact of the Equity Research of
Perusahaan Tercatat Baru yang digelar di Ruang PT Pefindo RK on New Listed Company”, which
Rapat Utama BEI pada 24 November 2015. Acara was held in the Main Conference Room of IDX on
ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Pefindo November 24, 2015. This event was a cooperation
Riset Konsultasi. between IDX and PT Pefindo Riset Konsultasi.
11. Workshop Economic and Capital Market Outlook 11. A Workshop on Economic and Capital Market
2016 kepada Perusahaan Tercatat, Anggota Outlook 2016 for Listed Companies, Exchange
Bursa, A n a l i s , D a n a P e n s i u n , A s o s i a s i d i Members, Analysts, Pension Funds, and
Assembly Hall-Plaza Bapindo, Jakarta, pada 7 Association, which was held in the Assembly Hall-
Desember 2015. Plaza Bapindo, Jakarta, on December 7, 2015.
12. Sosialisasi Dana Investasi Real Estate berbentuk 12. Socialization of “Real Estate Investment Trusts in
Kontrak Investasi Kolektif di Ballroom 1 The Ritz- the form of Collective Investment Contracts” was
Carlton Pacific Place, Jakarta pada 14 Desember conducted in Ballroom 1, The Ritz-Carlton Pacific
2015. Place, Jakarta, on December 14, 2015.
Untuk mendorong peningkatan kualitas keterbukaan To improve the quality of the companies information
informasi yang dilakukan oleh perusahaan serta disclosure and as an appreciation of the quality of the
sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap kualitas Company’s Annual Report, IDX along with the National
Laporan Tahunan Perusahaan, maka BEI bersama Committee on Good Governance (KNKG), Bank
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Bank Indonesia (BI), OJK, the Directorate General of Taxation,
Indonesia, OJK, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Ministry of Finance, Ministry of State Enterprises, and
Keuangan, Kementerian Negara BUMN, dan Ikatan the Association of Indonesian Accountants (IAI), held
Akuntan Indonesia (IAI) kembali menyelenggarakan the Annual Report Award (ARA) ceremony for 2014 on
Annual Report Award (ARA) 2014 pada 22 September September 22, 2015, with the theme “Accountability
2015. Penyelenggaraan ARA 2014 mengusung and Information Transparency Needed to Win Business
tema Akuntabilitas dan Transparansi Informasi untuk Competition in the Era of Economic Integration within
Memenangkan Persaingan Bisnis dalam Era Integrasi ASEAN”. This event was attended by 294 companies,
Ekonomi ASEAN diikuti 294 perusahaan, terdiri dari which included State Owned Companies (BUMN/D)
BUMN/D dan perusahaan swasta baik perusahaan yang and private companies, both Listed and Non-Listed.
tercatat maupun yang tidak tercatat di Bursa.
Beberapa Perusahaan Tercatat berhasil menjadi Names of the winners for ARA 2014 is shown in the
pemenang ARA 2014 sebagaimana dalam tabel. table.
Peringkat
Perusahaan | Company
Rank
Peringkat
Perusahaan | Company
Rank
Peringkat
Perusahaan | Company
Rank
PRIVATE KEUANGAN NON LISTED | PRIVATE FINANCIAL NON-LISTED DANA PENSIUN | PENSION FUND
Peringkat Peringkat
Perusahaan | Company Perusahaan | Company
Rank Rank
1 PT BNI Syariah 1 Dana Pensiun Bank Indonesia
2 PT Bank Syariah Mandiri 2 DPLK PT Bank Mandiri (Persero)
3 PT Bank Mayora 3 Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia
Sebagai bagian dari kegiatan pemantauan, sepanjang As part of its monitoring activities, throughout 2015,
2015 BEI telah mengenakan 643 sanksi kepada IDX had imposed sanctions on 643 Listed Companies
Perusahaan Tercatat terkait dengan kepatuhan pada relating to compliance issues with the Securities Listing
Peraturan Pencatatan Efek. Sanksi yang dikeluarkan Regulations. Sanctions issued were in the form of:
kepada Perusahaan Tercatat berupa:
Jenis dan Frekuensi Sanksi BEI atas Ketidakpatuhan Emiten pada 2015
Type and Frequency of IDX Sanctions upon Issuers Non-compliance in 2015
Peringatan Tertulis I (Denda dan tanpa denda) 416 394 5,58% Written Notice I (Fine and without fine)
Peringatan Tertulis II (Denda dan tanpa denda) 131 100 31,00% Written Notice II (Fine and without fine)
Peringatan Tertulis III (Denda dan tanpa denda) 52 32 62,50% Written Notice III (Fine and without fine)
Ketidakpatuhan mencakup dan tidak terbatas pada Noncompliance issues were related, but was not limited
kewajiban penyampaian informasi insidentil dan berkala to, their obligation to submit information, incidentally or
dan pemenuhan kewajiban Perusahaan Tercatat kepada periodically, and to meet IDX obligations.
BEI.
Pada 24 Oktober 2015, sistem pelaporan XBRL telah On October 24, 2015, the XBRL reporting system
live sehingga implementasi pelaporan laporan keuangan went live and it was then official to use XBRL for the
Perusahaan Tercatat menggunakan XBRL dimulai reporting of listed company’s financial statement. In
secara resmi mulai tanggal tersebut. Pada tahap awal the early stages of the implementation XBRL reporting
penerapannya, pelaporan XBRL berjalan secara paralel ran parallel with the Form E024 of the Financial Report
dengan Form E024 Penyampaian Laporan Keuangan. Submission. A Listed Company was required to submit
Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan laporan its XBRL financial statement within a deadline of one
keuangan XBRL dengan tenggat satu bulan setelah batas month after the deadline for submission of Form E024.
akhir penyampaian Form E024. Dimulainya pelaporan Commencement of XBRL reporting made it easier to
XBRL membuat data laporan keuangan yang disampaikan process financial reporting data submitted by the
oleh pelapor dapat diolah secara lebih mudah, baik untuk reporting company, both for internal and external data
pengguna data internal maupun eksternal BEI. Penerapan users of IDX. Full implementation of XBRL reporting is
penuh pelaporan XBRL direncanakan mulai diterapkan planned to kick off in mid-2016.
pada pertengahan 2016.
14. Diskusi dengan vendor BOFIS mengenai time line 14. Discussion with BOFIS vendors regarding “Timeline
implementasi standardisasi BOFIS pada seluruh AB for the Implementation of BOFIS Standardization to
pada 6 November 2015. the entire EM” on November 6, 2015.
15. Business Meeting dengan calon Anggota Bursa 15. Business meetings with prospective EM of Futures
Kontrak Berjangka dan Opsi pada 27 November Contracts and Options on November 27, 2015, and
2015, 17-18 Desember 2015. December 17 until 18, 2015.
16. ASEAN Broker Conference and Networking 2015. 16. ASEAN Broker Conference and Networking 2015.
Untuk mempersiapkan Indonesia menyongsong To prepare Indonesia for the ASEAN Economic
Masyarakat Ekonomi ASEAN dan sebagai salah Community and to promote EM’s knowledge and
satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan insights concerning capital market development in
wawasan Anggota Bursa terkait perkembangan Pasar ASEAN, the IDX hosted the 2015 ASEAN Broker
Modal di ASEAN, Bursa mendapat kepercayaan and Networking Conference, in Bali from March
menjadi tuan rumah ASEAN Broker Conference and 13 until 15, 2015. This event was attended by
Networking 2015 yang diselenggarakan di Bali pada representatives of the ASEAN exchanges, including
13-15 Maret 2015. Acara tersebut dihadiri perwakilan Vietnam, Thailand, Singapore, the Philippines, and
bursa negara-negara ASEAN antara lain Vietnam, Malaysia. The ASEAN Broker Networking was an
Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia. ASEAN initiative of the ASEAN Exchanges, inaugurated in
Broker Networking merupakan salah satu inisiatif dari Bali on April 8, 2011. The first Broker Networking
ASEAN Exchanges yang diresmikan di Bali pada was organized by the Stock Exchange of Thailand
tanggal 8 April 2011. Broker Networking pertama (SET) and held from July 28 until 29, 2011 in
diadakan oleh Stock Exchange of Thailand (SET) Phuket, Thailand. At the 2015 ASEAN Broker
pada 28-29 Juli 2011 di Phuket, Thailand. Pada acara Conference and Networking, a panel discussion
ASEAN Broker Conference and Networking 2015 on “ASEAN Growth & Potential Markets”, was
diselenggarakan Panel Discussion on ASEAN Growth delivered by the Bursa Malaysia, Hanoi Stock
and Potential Market, yang disampaikan oleh Bursa Exchange, Indonesia Stock Exchange, Philippine
Malaysia, Hanoi Stock Exchange, BEI, Philippine Stock Exchange, Singapore Stock Exchange and
Stock Exchange, Singapore Exchange, dan Stock the Stock Exchange of Thailand. Additionally, there
Exchange of Thailand. Selain itu diselenggarakan were also one-on-one meetings on 72 occassions
one on one meeting dalam 72 pertemuan yang resulted in the signing of three Memorandum of
menghasilkan tiga Memorandum of Understanding Understanding (MoU) between the attending
(MOU) antar Anggota Bursa negara-negara ASEAN ASEAN countries’ exchange members.
yang hadir.
17. Penyelenggaraan pembelajaran dan Ujian Standar 17. Trainers and Standards Examination for Capital
Profesi Pasar Modal Wakil Perantara Pedagang Market Broker Dealers (Standar Profesi Pasar Modal
Efek (SPPM WPPE) dan Pendidikan Berkelanjutan Wakil Perantara Pedagang Efek/SPPM WPPE) and
bagi Direksi Anggota Bursa. Pada 2015, guna Continuing Education for directors of the EM. In 2015,
mendukung peningkatan kemampuan dan standar to support capacity building and quality standards
mutu sumber daya manusia Anggota Bursa of Exchange Member’s Human Resource, so that
sehingga lebih menguasai bidang Pasar Modal, BEI they will know better about capital markets, the IDX,
bekerja sama dengan The Indonesia Capital Market in cooperation with the Indonesia Capital Market
Institute (TICMI) menyelenggarakan kegiatan sebagai Institute (TICMI), held the following activities:
berikut:
I. Pendidikan dan ujian Standar Profesi Pasar Modal I. Education and Standard Examination for Broker
Wakil Perantara Pedagang Efek (SPPM-WPPE) Dealers (SPPM-WPPE) specifically for Exchange
khusus untuk pegawai Anggota Bursa. Program Member’s employees. The Education and
Pendidikan dan Ujian ini diadakan dalam 2 batch Examination Program was held in two batches,
yaitu: namely:
i. Batch 1 dilaksanakan pada 24 Agustus- i. Batch 1 was conducted from August 24
September 2015, diikuti oleh 119 peserta dari up to September 2015, attended by 119
61 Anggota Bursa; participants from 61 Exchange Members.
ii Batch 2 dilaksanakan pada 19 Oktober-26 ii Batch 2 was held from October 19 until 26
November 2015, diikuti oleh 79 peserta dari November 2015, and was attended by 79
35 Anggota Bursa. participants from 35 Exchange Members.
II. Pendidikan Berkelanjutan bagi Direksi Anggota II. Continuing Education for the Directors of
Bursa terkait Peraturan Otoritas Jasa Keuangan E x c h a n g e M e m b e r s re l a t e d t o t h e O J K
(POJK) Nomor 27/POJK.04//014 tentang Regulations (POJK) No. 27/POJK.04//014 on
Perizinan Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Licensing for Underwriter Representatives and
Perantara Pedagang Efek, diikuti oleh 90 Direksi Broker-Dealers, which was participated by 90
AB pada 15 Desember 2015. Directors of the EM on December 15, 2015.
18. Dialog Rencana Strategis Anggota Bursa pada 3 18. A dialogue on Exchange Members’ Strategic Planning
September 2015. that was held on September 3, 2015.
Standardisasi Pedoman Brokerage Office System The Standardisation of the Brokerage Office System
(BOFIS). Dalam rangka persamaan perlakuan kepada Guideline (BOFIS). In the framework of equal treatment for
seluruh AB, BEI mengeluarkan Pedoman BOFIS melalui all EM, IDX has issued BOFIS guidelines through SK No:
SK Nomor: Kep-00024/BEI/03-2015 tertanggal 16 Kep-00024/BEI/03-2015 dated March 16, 2015, enacted
Maret 2015 dan diberlakukan pada 1 April 2016. on April 1, 2016. The purpose of BOFIS standardization
Tujuan adanya standardisasi BOFIS adalah memastikan is to ensure the accuracy of data in reports generated by
keakuratan output data laporan yang dihasilkan oleh BOFIS, thus minimizing BOFIS abuses when producing
BOFIS, meminimalisasi penyalahgunaan BOFIS untuk untrue reports, as well as supporting information
menghasilkan laporan yang tidak benar, serta mendukung technology governance management both in developing
berjalannya tata kelola teknologi informasi yang baik and operating BOFIS among the EM.
dalam pengembangan dan operasional BOFIS di AB.
Mock Trading. Dalam rangka mendukung pengembangan Mock Trading. To support the EM’s system development
sistem di Anggota Bursa yang memerlukan pengujian which requires system testings synchronized with the
sistem yang tersinkronisasi dengan sistem Bursa, maka system in IDX. There were 28 mock trading carry out in
selama tahun 2015 telah dilakukan mock trading rutin 2015, both routinely and mandatorily for the development
dan mock trading wajib pengembangan sistem Bursa of the system.
sebanyak 28 kali.
Selain melakukan pengembangan dan membina Anggota Apart from developing and coaching of the Exchange
Bursa, Bursa juga berupaya membina Partisipan dan Members, the Exchange also coached Participants and
Dealer Utama. Sepanjang 2015, telah dilaksanakan Primary Dealers. Throughout 2015, the following training
pelatihan dan sosialisasi untuk para Partisipan dan Dealer and socialization activities have been conducted on behalf
Utama, sebagai berikut: of these Participants and Primary Dealers:
1. Pelatihan Sistem Centralized Trading Platform- 1. Training on the Centralized Trading Platform System
Penerima Laporan Transaksi Efek (Sistem PLTE) for the Receiver of Securities Transaction Report
dilakukan sebanyak 13 kali pada periode Januari- (PLTE System), which took place 13 times between
Desember 2015. January and December 2015.
2. Sosialisasi Sistem MOFiDS kepada Dealer Utama 2. Socializations on the MOFiDS System for SUN
SUN dan Peserta Lelang SBSN pada 6-8 Februari Primary Dealers and SBSN Bidders from February
2015. 6 until 8, 2015.
3. Pelatihan sistem Dealer Utama (PD’s) pada 13 3. Training for Primary Dealers (PDs) Systems on August
Agustus 2015. 13, 2015.
4. Pelatihan sistem Ministry of Finance Dealing System 4. Training on the Ministry of Finance Dealing System
(MOFiDS) pada 13 Agustus 2015. (MOFiDS) on August 13, 2015.
5. Sosialisasi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek 5. Socializations related to the IDX Directors Decree
Indonesia Nomor Kep-00105/BEI/11-2015 perihal No. Kep-00105/BEI/11-2015 regarding “Participant
Partisipan kepada Partisipan pada 24 November to the Participant” on November 24, 2015.
2015.
Perdagangan TRADING
Selain itu, disepanjang tahun 2015 juga terdapat aktivitas Furthermore, US Dollar-denominated trading also
transaksi dalam denominasi Dolar AS dengan jumlah reached USD6.98 million in 2015, up 32.76% compared
volume sebesar USD6,98 juta atau turun 32,76% to USD10.37 million in 2014. The trading frequency
dibandingkan tahun 2014 yang sebesar USD10,37 juta. reached 16 times; down 15.79% from 19 times in
Frekuensi transaksi mencapai 16 kali atau turun sebesar 2014. Meanwhile, the average daily trading volume
15,79% dibandingkan tahun 2014 yang sebanyak 19 kali. for corporate bonds, denominated in US Dollars in
Adapun rata-rata volume transaksi harian 2014 adalah 2015, was USD0.03 million, down 33.31% compared
USD0,03 juta atau turun 33,31% dari USD0,04 juta di to USD0.04 million in 2014.
tahun 2014.
Selain itu, pada 2015 juga terdapat aktivitas transaksi In addition, in 2015 there was also the trading of activity
SBN dalam denominasi Dolar AS dengan volume US dollar-denominated Government Bonds that worth
USD1.492,83 juta, naik 898,86% dari USD149,45 juta USD1,492.83 million, up 898.86% from USD149.45
pada 2014. Frekuensi transaksi mencapai 77 kali atau million in 2014. The frequency of trading was 77
naik 185,19% dibandingkan 27 kali pada 2014. Adapun times, up 185.19% compared to 27 times in 2014. The
rata-rata volume transaksi harian untuk SBN dalam average daily trading volume of US dollar-denominated
denominasi Dolar AS pada 2015 adalah USD6,07 juta, government securities in 2015 was USD6.07 million,
naik 890,74% dari USD0,61 juta pada 2014. up 890.74% from USD0.61 million in 2014.
PERUBAHAN
TRANSAKSI OBLIGASI 2015 2014 CHANGE BONDS TRADING
(%)
Volume (juta Dolar AS) 1,492,83 149,45 898,86 Volume (million USD)
Nilai (juta Dolar AS) 1,541,18 154,18 899,61 Value (million USD)
Volume (juta Dolar AS) 6,07 0,61 890,74 Volume (million USD)
Nilai (juta Dolar AS) 6,26 0,63 891,49 Value (million USD)
Obligasi Korporasi, Sukuk & EBA (Rp) Corporate Bonds, Sukuk & ABS (Rp)
Volume (juta Dolar AS) 6,98 10,37 -32,76 Volume (million USD)
Nilai (juta Dolar AS) 6,61 9,98 -33,76 Value (million USD)
Volume (juta Dolar AS) 0,03 0,04 -33,31 Volume (million USD)
Nilai (juta Dolar AS) 0,03 0,04 -34,30 Value (million USD)
Keterangan: Note:
1. Data 2014 mengikuti data Annual Report 2014. 1. Data 2014 conformed to the 2014 Annual Data
Report.
2. Data Kapitalisasi pasar adalah nilai nominal obligasi 2. Market capitalization data is the nominal value of
yang tercatat di BEI. bonds listed on the IDX.
3. Perubahan nilai nominal/kapitalisasi pasar dapat 3. Changes in nominal value/market capitalization may
disebabkan adanya jatuh tempo obligasi/buyback be due to the maturity of the bonds/ buyback or
ataupun amortisasi. amortization.
4. Data 2015 diambil pada 31 Desember 2015. 4. Data 2015 retrieved on December 31, 2015.
Pengembangan terkait Sistem Perdagangan Development Related to Trading System
Dalam rangka menciptakan beragam produk investasi In order to diversify investment products available to
bagi para pelaku pasar, BEI bersama KPEI berupaya market players, IDX together with KPEI seeks to reactivate
mengaktifkan kembali perdagangan produk derivatif its derivative futures product which was based on the
Kontrak Berjangka Berbasis Indeks Efek (KBIE), yakni Securities Index Futures (KBIE) i,e. LQ-45 Futures. Trading
Kontrak Berjangka Indeks Efek LQ-45 (LQ-45 Futures). of LQ-45 Futures used the same platform as the Stock
Persiapan perdagangan LQ-45 Futures menggunakan Market i.e. JATS Next-G version 2.1 (JATS multimarket)
platform yang sama dengan Pasar Saham yaitu JATS and the Derivatives Clearing System developed by
Next-G versi 2.1 (JATS Multimarket) dan Sistem Kliring KPEI. Throughout 2015, IDX has conducted intensive
Derivatif yang dikembangkan KPEI. Sepanjang 2015, BEI socialization to market participants as well as market
telah melakukan sosialisasi secara intensif kepada pelaku simulations to Derivatives Exchange Members, using JATS
pasar serta simulasi pasar bersama Anggota Bursa Multimarket System, KPEI Derivatives Clearing System,
Derivatif menggunakan sistem JATS Multimarket, Sistem and EM System to ensure the readiness of the Exchange,
Kliring Derivatif KPEI, dan Sistem Anggota Bursa untuk KPEI and Exchange Members. The LQ-45 Futures Trading
memastikan kesiapan di sisi Bursa, KPEI, dan Anggota is set to begin on February 2, 2016.
Bursa. Perdagangan LQ-45 Futures direncanakan mulai
berlaku 2 Februari 2016.
BEI sebagai bagian dari Tim Pengembangan Pasar Surat IDX, as part of the Debt Securities Market Development
Utang yang terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Team comprising OJK, Bank Indonesia, the Ministry of
Indonesia, Kementerian Keuangan, KPEI, KSEI, dan Finance, KPEI, KSEI, and IBPA, has completed the trading
PHEI telah mengembangkan sarana maupun prasarana groundwork and developed trading facilities through the
perdagangan melalui Electronic Trading Platform (ETP) Electronic Trading Platform (ETP). The development of
secara bertahap. Pengembangan ETP bertujuan the ETP has been aimed to improve the transparency
meningkatkan transparansi dan likuiditas perdagangan and liquidity of Government Debt Securities (SUN)
Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder. Setelah in the secondary market. Having developed in 2015,
dikembangkan pada tahun 2015, sosialisasi ETP dan socializations and market simulation on ETP to the market
simulasi pasar bersama pelaku pasar menurut rencana participants is planned to be carried out on early 2016.
akan dilakukan awal tahun 2016. Sosialisi dan Simulasi Socializations and Market Simulations are part of phase
Pasar merupakan bagian dari implementasi ETP tahap 1. one of ETP implementation.
Dalam melakukan fungsi pengawasannya selama tahun In executing its Surveillance function, IDX has published
2015, BEI telah menerbitkan 60 pengumuman Unusual 60 the Unusual Market Activities (UMA) announcements
Market Activity (UMA) terhadap 52 efek, dan 32 kali of 52 securities companies, and has executed 32
melakukan penghentian perdagangan (suspensi) atas trading halts (suspensions) on 20 securities companies.
20 efek. Selain itu, BEI juga telah melakukan pemeriksaan Furthermore, IDX has performed examination on 36
atas 36 kasus. cases.
Pemeriksaan terhadap Kepatuhan Anggota Bursa Audit on the Compliance of Exchange Members
Dalam upaya memantau kepatuhan Anggota Bursa (AB) In order to monitor compliance of Exchange Members
terhadap peraturan yang berlaku dan menciptakan iklim (EM) to the regulations, and to create a fair, orderly, and
pasar modal yang wajar, teratur, dan efisien, BEI secara efficient capital market climate, IDX performs routine audit
rutin melakukan pemeriksaan terhadap AB. Sepanjang on EM. Throughout 2015, IDX conducted routine audit
2015, BEI telah melakukan pemeriksaan rutin terhadap on 70 EM with margin trading permit and 8 EM without
70 AB yang memiliki izin transaksi margin dan 8 AB yang margin permit. The focus of the audit was to assess
tidak memiliki izin margin. Fokus pemeriksaan adalah the Company’s compliance when undertaking Margin
menilai kepatuhan AB terkait pelaksanaan Transaksi Transactions and/or Short Selling (particularly for EM with
Margin dan atau Short Selling (khusus untuk AB dengan margin permit) and the internal control in the Securities
izin margin) dan pelaksanaan pengendalian internal di Company.
Perusahaan Efek.
Selain itu, sepanjang 2015 BEI telah melakukan These aside, throughout 2015 IDX performed 29 special
pemeriksaan khusus terhadap 23 AB dengan total audit on 23 EM. The focus of the audit was as follows:
pemeriksaan sebanyak 29 kali. Fokus pemeriksaan
adalah sebagai berikut: 1. To ensure adequate and correct compilation of Net
1. Memastikan kecukupan dan kebenaran penyusunan Adjusted Working Capital (NAWC) reports related to
laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) the suspension of Exchange Members;
terkait dengan suspensi AB;
2. Kesiapan operasional dan kecukupan MKBD AB, 2. Operational preparedness and Exchange Members’
baik sebagai AB baru maupun untuk kepentingan NAWC adequacy, whether as a new Exchange
pembukaan suspensi AB; Member or for the lifting of Exchange Member’s
suspension;
3. Pemeriksaan terkait pencabutan izin AB; 3. Audit of EM license revocation;
4. Pemeriksaan atas kesiapan AB untuk memperoleh 4. Evaluation on EM’s preparedness to have margin
izin margin; permits;
5. Pemeriksaan terkait permasalahan yang terjadi pada 5. Investigation on the cases faced by EM.
AB.
Terkait pemeriksaan Tata Kelola TI, sepanjang 2015 BEI Pertaining to IT governance, throughout 2015, IDX
telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 AB dengan has conducted audit on 27 EM, focusing on assessing
fokus pemeriksaan yaitu memberikan penilaian terhadap their IT General Control. Further, IDX also performed
pengendalian umum teknologi informasi (IT General Control) routine audits on 12 EM branch office operations in three
AB. Selain itu, BEI juga telah melakukan pemeriksaan rutin cities. The focus of these was to assess EM’s marketing
terkait kegiatan operasional kantor cabang 12 AB di tiga activities in other locations.
kota. Adapun fokus pemeriksaan tersebut adalah menilai
kegiatan pemasaran AB di lokasi lain.
Diharapkan kepatuhan AB terhadap peraturan yang By doing this, IDX hoped to improve EM’s compliance to
berlaku dapat terus meningkat sehingga tujuan regulasi the regulations with the purpose to reach its objectives of
di bidang pasar modal dapat tercapai, yaitu melindungi protecting investors, reducing systemic risks, and thereby
investor, mengurangi risiko sistemik, demi menciptakan creates an orderly, fair, and efficient market.
pasar yang teratur, wajar, dan efisien.
Pengembangan ini dilakukan agar BEI dapat memberikan This development ensures that IDX can provide the best
pelayanan perdagangan yang terbaik dengan teknologi trading services with today’s technology and support
masa kini, guna mendukung pengembangan sistem the development of its information technology-based
berbasis teknologi informasi, BEI melakukan berbagai systems; IDX has conducted diverse development
inisiatif pengembangan. initiatives.
Pengembangan Staging Area, merupakan lingkungan Staging area development resembles a production
yang menyerupai lingkungan produksi. Penggunaan environment. The use of a Staging area could reduce
Staging Area dapat menurunkan risiko kegagalan the risks of failure and ensures the system’s readiness
pengujian dan memastikan kesiapan sistem sebelum before deployment in a production environment .
digunakan di lingkungan produksi.
Pengembangan Tool Pengujian Terotomasi, dapat Development of Automated Testing Tools can be used to
digunakan untuk melakukan simulasi atas berbagai simulate various conditions based on scenarios developed
kondisi berdasarkan skenario yang dikembangkan baik for both the trading system and offices. The main function
untuk sistem perdagangan maupun perkantoran. Fungsi of this testing tool is to automate the testing process
utama tool pengujian ini adalah melakukan otomasi which is complex, massive, repetitive, and coordinated.
proses pengujian yang kompleks, masif, repetitif, dan It aims to save testing time and resources, can be used
terkoordinasi. Hal ini bertujuan dapat menghemat waktu repeatedly for any changes in application version, human
dan sumber daya dalam pengujian, dapat digunakan error can be avoided in the implementation of testing,
berulang kali untuk setiap perubahan versi aplikasi, and it provides automated test results.
menghindari human error dalam pelaksanaan pengujian,
dan menyediakan hasil pengujian yang terotomasi.
Enhancement Data Warehouse, bertujuan meningkatkan The Enhancement Data Warehouse aims to increase
ketersediaan sistem di Disaster Recovery Center dan system availability at the Disaster Recovery Center and to
memenuhi kebutuhan tambahan informasi pada masing- meet the need for additional information of each division
masing divisi di BEI. BEI juga telah melengkapi data in IDX. IDX has also completed its historical data for
historis agar tersedia di dalam sistem Data Warehouse. availablity in the Data Warehouse system.
Pembaruan rencana strategis pengembangan teknologi The renewal of information technology development
informasi untuk periode tiga tahun (2015-2017) telah strategic planning for three-yearperiod (2015-2017) has
diselaraskan dengan strategi bisnis jangka panjang BEI. been aligned with the long-term IDX business strategy.
Dengan demikian, rencana strategis yang dibuat dapat Thus, the strategic plan created can serve as a guideline
menjadi pedoman bagi pengembangan dan implementasi for the development and implementation of long term
teknologi informasi di lingkungan BEI untuk tiga tahun ke information technology development in IDX over the next
depan secara berkesinambungan. three years.
Selain itu, BEI juga telah mengkaji implementasi Service In addition, IDX has also studied implementing Service
Oriented Architecture (SOA), yang hasilnya akan Oriented Architecture (SOA), results of which will be
diterapkan pada tahun 2016. applied in 2016.
Guna menyiapkan pelaporan Perusahaan Tercatat yang To set up reporting of Listed Companies to meet
memenuhi format standar eXtensible Business Reporting the standard format eXtensible Business Reporting
Language (XBRL), BEl mengembangkan sistem pelaporan Language (XBRL), IDX has developed an XBRL-based
Laporan Keuangan Emiten berbasis XBRL. Sistem ini reporting system for Financial Statements. This system
mengakomodasi tiga model pelaporan yaitu dalam bentuk accommodates three data reporting models; XBRL form,
instance XBRL, data dalam format MS-Excel, dan form MS-Excel format, and data entry forms available on
entry yang tersedia di sistem IDXNet. Fase penyusunan IDXNet system. Taxonomy preparation was undertaken
taksonomi telah dilakukan pada tahun 2014, selanjutnya in 2014, followed by the system development phase in
pada tahun 2015 dilakukan fase pengembangan sistem 2015, and in October 2015 IDX inaugurated XBRL based
dan pada bulan Oktober tahun 2015 BEl memberlakukan reporting of financial statements of Listed Companies.
pelaporan laporan keuangan emiten berbasis XBRL.
Pada area perdagangan, BEl menjalankan Pembaruan For trading, IDX runs the Datafeed System of Infrastructure
Infrastruktur Sistem Datafeed berupa implementasi Renewal through a high-performance data delivery device
perangkat pengiriman data berkinerja tinggi (Solace) (Solace), and simultaneously applying compression
yang sekaligus menerapkan teknologi kompresi untuk technology to increase the volume of transmitted data.
meningkatkan volume data yang ditransmisikan. Simultaneously there was an update of network devices
Bersamaan, dilakukan pula pembaruan perangkat to improve system performance and availability. IDX
jaringan guna meningkatkan kinerja dan ketersediaan is currently holding its final internal testing before joint
sistem. Saat ini BEl sedang mengadakan pengujian testing with Datafeed end-users in 2016.
internal akhir untuk selanjutnya diuji bersama pengguna
Datafeed pada tahun 2016.
Pembangungan JTPM II (Jaringan Terpadu Pasar The development of a JTPM II (Integrated Network for
Modal) oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk Capital Markets) by PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
sistem perdagangan dan Iain-Iain termasuk sistem for trading system and others, including the system
yang diselenggarakan oleh KPEI dan KSEI telah selesai organized by KPEI and KSEI, has been completed and
dan diuji melalui tahapan proof of concept di 4 (empat) tested through proof of concept stages in four offices of
kantor Anggota Bursa dengan hasil sesuai harapan. Exchange Member (EM) with good results as hoped. It
Direncanakan JTPM II sudah dapat dimanfaatkan oleh has been planned for the JTPM II to be ready for use by
Anggota Bursa pada tahun 2016. Exchange Members in 2016.
Di sisi operasi sistem perdagangan, BEl telah menerapkan On the operations trading system, IDX has implemented
sistem pemantauan terpadu yang komprehensif dan a comprehensive system for integrated monitoring and
melakukan otomasi proses operasi. Dengan demikian, automation of operational processes. Thus, IDX can
BEl dapat memantau kejadian gangguan lebih rinci serta monitor any disturbances in a more detailed manner as
menurunkan risiko human error dalam operasi. well as reduce the risk of human error in the operation.
Guna mendukung operasional sistem bisnis dan To support the operational and office business systems,
perkantoran di atas, Divisi Umum telah pula melakukan the General Affairs Division has also conducted a number
sejumlah kegiatan untuk meningkatkan ketersediaan of activities to improve the availability of supporting
infrastruktur pendukung. Kegiatan tersebut adalah infrastructure. The activities referred to have been
pengadaan penggantian KIT UPS Core System, carried out in order to replace the KIT UPS Core System.
penggantian Module UPS Office tersebut untuk distribusi Changes in the UPS Office Module are targeted at power
catu daya di area office dan ruang development. distribution in office areas and spatial development.
1. Penggantian Kit 2 unit UPS Core System 250 KVA, 1. Replacement of the Kit 2 units of the 250 KVA
2 unit UPS Office System 125 KVA, dan 1 unit UPS UPS Core System, two units of the 125 KVA UPS
Development System 125 KVA. Office System, and one unit of the 125 KVA UPS
Development System.
2. Renovasi ruang kerja Divisi Manajemen Informasi 2. Work space renovations in the Issuer Information
dan Pengembangan Emiten (MIP), Keuangan, area Management and Development (MIP), Finance, and
Seketaris Direksi, ruang Direksi, area kerja TICMI, for the BOD Secretary’s area, Directors’ office space,
area kerja IDX Channel, Studio IDX Channel, ruang TICMIs’ work area, IDX Channels’ work area, IDX
Komisaris, Kantin Koperasi Karyawan BEI, dan Galeri Channels’ studio, Commissioners’ office spaces, IDX’s
Sejarah. canteen for employees, and the Historical Gallery.
3. Renovasi Kantor Perwakilan Jambi, Palembang, 3. Renovation of Representative Offices in Jambi,
Makassar, dan Pontianak. Palembang, Makassar, and Pontianak.
Ditargetkan, di dalam Masterplan BEI, pada tahun 2020 In IDX Masterplan, it is targeted that in 2020 IDX will
BEI menjadi Bursa terbesar di ASEAN; untuk mencapai become the largest among the ASEAN Exchanges. To
target tersebut, terdapat 4 area yang dijadikan fokus achieve this target, four areas have become a focus
pengembangan yaitu: Peningkatan Jumlah Emiten, for development: increasing the number of issuers,
Penguatan Anggota Bursa, Peningkatan Jumlah Investor, strengthening the Exchange Members, increasing the
dan Penguatan Ketahanan Industri Pasar Modal. number of investors, and lastly, strengthening Capital
Markets resilience.
Dalam penyusunannya, Masterplan BEI mengacu pada In preparation, IDX Masterplan refers to the Strategic
Rencana Strategis Pasar Modal yang diterbitkan oleh OJK Plan of the Capital Market, published by OJK. Its
dan pelaksanaannya akan dijalankan melalui serangkaian implementation will run through a series of programs
program dan rencana kerja yang dijalankan secara langsung and action plans to be executed directly by IDX and also
oleh BEI dan bersinergi dengan entitas lain seperti: Otoritas in synergy with other entities such as the OJK, SRO
Jasa Keuangan (OJK), SRO (KPEI dan KSEI), anak usaha, (KPEI and KSEI), subsidiaries, Exchange Members and
Anggota Bursa, dan Perusahaan Tercatat. Listed Companies.
Pengembangan produk baru di Bursa merupakan New product development in the Exchange was a
salah satu program yang dijalankan di tahun 2015 program running in 2015 to support the IDX Masterplan,
untuk mendukung pencapaian target Masterplan BEI, in the hope of providing an alternative investment option
dengan harapan BEI dapat memberikan alternatif pilihan for investors. Product development undertaken in 2015
investasi bagi para investornya. Pengembangan produk was addressed to LQ45 Futures derivative products and
yang dijalankan di tahun 2015 adalah pengembangan Indonesian Government Bond Index (IGBF) products.
produk derivatif LQ45 Futures dan produk Indonesian Both products were launched for trading in early 2016.
Government Bond Index (IGBF). Kedua produk tersebut
dicanangkan untuk dapat mulai diperdagangkan pada
awal tahun 2016.
Selain pengembangan produk, pada tahun 2015 Product development aside, in 2015 IDX also undertook
BEI juga melakukan pengembangan sistem, seperti system development, including the Daily Watching
pengembangan sistem Daily Watching untuk mendukung System to support
sistem pengawasan OJK dan pengembangan sistem the OJK surveillance system and enhancement of the
MOFiDS untuk mendukung pengembangan sistem MOFiDS system to support the development of systems
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko in the Directorate General of Financing and Risks (DJPPR)
(DJPPR), Kementerian Keuangan, dalam melakukan of the Ministry of Finance when auctions were conducted
lelang dengan mekanisme staple bonds. using the staple bonds mechanism.
Pengembangan sistem tidak hanya dilakukan terkait Development of the system was not only related to new
produk baru ataupun dukungan terhadap entitas lain, products or support for other entities. IDX also created
tetapi BEI juga membuat inisiatif baru yaitu Pembaruan a new initiative; the Trading Updates System as a
Sistem Perdagangan yang merupakan pengembangan development of the exchanges and trading system and
sistem perdagangan bursa dan lingkungan pendukung supporting environment to meet international standards.
untuk dapat memenuhi standar internasional. Pada bulan In October 2015, IDX inaugurated the eXtensible Business
Oktober 2015, BEI telah meresmikan program eXtensible Reporting Language (XBRL), the system associated with
Business Reporting Language (XBRL), sistem yang Listed Companies in context of elevating the use of the
terkait dengan perusahaan tercatat dalam peningkatan reports.
pemanfaatan laporan emiten.
Di samping pengembangan produk dan sistem, di Besides the development of products and systems, in
tahun 2015 BEI juga melakukan beberapa kegiatan 2015 IDX undertook activities aimed at increasing public
yang bertujuan meningkatkan public awareness dan awareness and deepening of markets for products and
pendalaman pasar terhadap produk dan layanan yang services that were being developed or that were already in
sedang dikembangkan ataupun yang sudah ada melalui place, through the addition of media publicity, education
penambahan media penyebaran informasi serta program programs, and socialization. With regards to having more
edukasi dan sosialisasi. Dalam hal penambahan media media for disseminating information, in August 2015, IDX
penyebaran informasi, BEI meluncurkan televisi yang launched a special television broadcast i.e. IDX Channel
khusus menayangkan informasi, edukasi, dan data for direct telecast of information, education, and data
bagi para pelaku pasar modal yang disiarkan secara to market players. In late 2015, IDX launched a national
langsung dari BEI yaitu IDX Channel pada bulan Agustus campaign “Yuk Nabung Saham”, inviting investors to
2015. Di penghujung tahun 2015, BEI juga melakukan regularly invest in stocks through securities companies
peluncuran kampanye nasional “Yuk Nabung Saham” and fund managers in the capital market.
untuk mengajak investor berinvestasi saham secara
rutin dan berkala melalui perusahaan efek dan manajer
investasi di pasar modal.
Fungsi Pendukung
Supporting Functions
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
107
Bursa Efek Indonesia (BEI) bertekad memiliki kredibilitas The Indonesia Stock Exchange is committed to earning
tingkat dunia. Untuk tahun 2020, BEI terus mempersiapkan world standard credibility. Looking to 2020, IDX is
diri menjadi Bursa Terbaik (The Best Stock Exchange) constantly preparing itself to become the ASEAN region’s
di kawasan ASEAN. Selain itu, dengan perkembangan best stock exchange. Meanwhile, the ever increasing
teknologi informasi yang semakin pesat mendorong BEI pace of information technology growth has pressured
menjadi IT dependent company. Peningkatan kapasitas IDX to become an IT dependent company. Increased IT
IT, akurasi dan kecepatan transaksi, remote trading, serta capacity, speed and accuracy of transactions, remote
peningkatan kemampuan sistem pengawasan transaksi trading, and improved transaction surveillance system
menjadi tolak ukur untuk meningkatkan daya saing BEI competence are the standards by which improved IDX
di regional. regional competitiveness will be measured.
Untuk itu, sejumlah inisiatif telah dilakukan selama To this end, numerous initiatives were taken through 2015
tahun 2015 dalam rangka meningkatkan kompetensi to raise human resource competence and expertise in line
dan keahlian Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan with long term business needs. These included:
bisnis dalam berbagai aspek secara berkelanjutan, antara
lain:
Adapun garis besar perubahan struktur organisasi The following is an outline of the organizational structure
tersebut adalah sebagai berikut: changes:
• Membentuk satu fungsi baru, yaitu Privatisasi • Established a new function, the privatization of state
BUMN, Start-up, Small Medium Enterprise (SME), enterprises, Start-up, Small Medium Enterprise
dan Foreign Listing. Fungsi ini berfokus untuk (SME), and Foreign Listing. This function focuses
menyediakan dan mengembangkan sarana dan on providing and developing infrastructure and
prasarana untuk privatisasi perusahaan pemerintah/ groundwork for the privatization of government/state
BUMN dan perusahaan pemerintah daerah/BUMD, and local government companies/enterprises, Start-
Start-up, SME, serta Foreign Listing; melaksanakan up, SME, and Foreign Listing; implement evaluation
evaluasi dan operasional pencatatan Start-up dan and operational recording of Start-ups and SMEs;
SME; membina, mendampingi, dan mengevaluasi foster, assist, and evaluate foreign companies prior
perusahaan asing sebelum dicatatkan; serta to being listed; as well as monitoring the operations
melaksanakan operasional pemantauan perusahaan of the company. This function seeks to support
tersebut. Fungsi ini dibentuk untuk mendukung development strategies that boost Listed Company
strategi pengembangan jumlah emiten. numbers.
• Membentuk fungsi Komunikasi Perusahaan yang • Established a Corporate Communications function,
bertanggung jawab atas strategi dan pengelolaan responsible for communication strategies and
komunikasi dan branding perusahaan (public relation management and company branding (public relations
and branding) serta hubungan dengan media cetak, and branding) as well as relationships with the print
digital, ataupun media sosial lainnya. media, digital, and other social media.
• Memecah Divisi Edukasi menjadi 3 (tiga) fungsi utama • Separated the Education Division into three main
untuk memperkuat implementasi strategi perusahaan functions was to strengthen corporate strategies
dalam rangka menambah jumlah investor dan jumlah used to improve the number of investors and Listed
emiten. Ketiga fungsi itu adalah sebagai berikut: Companies. The following are the three functions:
II. Budaya perusahaan dan change II. corporate CULTURE AND CHANGE
management MANAGEMENT
Target utama kegiatan Change Management pada The main target of Change Management in 2015 was
2015 adalah memperkuat internalisasi dan memulai to strengthen internalization, and to begin externalizing,
eksternalisasi nilai-nilai budaya utama BEI, yaitu Teamwork, the main IDX cultural values of teamwork, integrity,
Integrity, Professionalism, dan Service excellence (TIPS). professionalism, and service excellence (TIPS). These
Nilai-nilai budaya utama tersebut tidak hanya menjadi main cultural values are not only in reference to human
acuan perilaku seluruh insan BEI dalam kehidupan sehari- behavior among IDX people in everyday life, but should
hari, tetapi terus-menerus dikembangkan agar menjadi be continually developed to become a strong culture
budaya yang kuat yang dapat memberi competitive that can give a competitive edge for the company,
advantage bagi perusahaan, khususnya dalam mencapai particularly in achieving the vision, mission and strategy
visi, misi, dan strategi perusahaan. of the company.
Tiga strategic culture theme yang diusung dalam Three strategic cultural themes in internalizing IDX cultural
internalisasi nilai-nilai budaya utama BEI adalah values are entrepreneurship, strategy-oriented and being
entrepreneurship, strategy oriented, dan people oriented. people-oriented. The entrepreneurship culture encourages
Tema entrepreneurship bertujuan membangun budaya employees’ initiative to innovate to give added-value for
kerja yang dapat mendorong karyawan memiliki inisiatif the company. The strategy-oriented culture is the model
inovasi untuk memberikan nilai tambah (added-value) bagi used when making individual decisions and/or executing
perusahaan. Adapun strategy oriented menjadi acuan company activities, that constantly progresses long-
bagi setiap keputusan dan atau kegiatan perusahaan term goals. A people-oriented culture ensures that any
agar senantiasa mengarah pada suatu tujuan jangka company decision or activity strikes an amiable balance
panjang. Budaya people oriented merupakan nilai agar between task completion and people development.
setiap keputusan atau kegiatan perusahaan memberikan
porsi seimbang antara task completion dan people
development.
Sepanjang 2015, serangkaian inisiatif dan kegiatan Throughout 2015, a series of initiatives and activities were
telah dilaksanakan untuk mendukung internalisasi dan implemented to support internalization and externalization
eksternalisasi nilai-nilai TIPS. Beberapa program antara of TIPS values. Some of the programs included: Innovation
lain: Innovation Award, yaitu bentuk apresiasi kepada Award in appreciation of IDX colleagues who contributed
rekan-rekan BEI yang memberikan ide-ide inovatif innovative ideas for upgrading business processes and
untuk perbaikan business process dan peningkatan enhancing IDX service; IDX 45 is the campaign to use
layanan Bursa; IDX 45 yaitu program kampanye untuk time effectively and efficiently especially when conducting
penggunaan waktu secara efektif dan efisien khususnya meetings; likewise, other cultural programs were carried
dalam melakukan meeting; serta program-program out to remind IDX people about TIPS and its application
budaya lain untuk mengingatkan insan BEI mengenai in their daily work.
TIPS dan penerapannya dalam pekerjaan sehari-hari.
Tim implementasi budaya bersama-sama dengan The culture implementation team, together with Change
Change Champion dari setiap fungsi kerja juga terus Champions within each work group, constantly seeks
mencari cara untuk meningkatkan kontribusi program ways to improve the corporate culture in a manner
budaya perusahaan dalam mendukung pencapaian supportive of IDX vision, mission and company strategies.
visi, misi, dan strategi perusahaan. Karena itu, pada For this reason, Culture Assessment was done at the end
akhir 2015 dilakukan pula Culture Assessment untuk of 2015 to measure the effectiveness of cultural programs
mengukur tingkat efektivitas program budaya dan and to get feedback for enhancing future corporate
menggali feedback bagi peningkatan program budaya culture programs.
perusahaan ke depannya.
Beberapa inisiatif dan corrective action pada 2015 antara Several initiatives and corrective actions were undertaken
lain: (1) Grading System Review, (2) Benefit Review seperti in 2015, among others: (1) Grading System Review; (2)
review atas kebijakan Kompensasi Kerja Lembur, Uang Benefit Review, that looked at Overtime policies and
Makan Puasa, Tunjangan Cuti, Fasilitas Pinjaman Karyawan at policy on Compensation, Fasting Allowances, Leave
untuk Pembelian atau Renovasi Rumah, dan Health Allowances, Employee Loan Facilities to Purchase
Membership, (3) pelaksanaan Work Load Analysis (WLA), (4) or Renovation Homes and Health Membership, (3)
review atas Kebijakan Cuti, (5) penyediaan Office Facilities Implementation of Work Load Analysis (WLA), (4) Review
and Activities guna mendukung Work Life Effectiveness, on Leave, (5) Provision of Office Facilities and Activities
dan (6) Review atas Kebijakan Karier Manajemen. BEI akan to support Work-Life Effectiveness, and (6) review of
kembali menyelenggarakan Employee Engagement Survey policies on Career Management. IDX will once again do
pada 2016 untuk memperoleh insight dan inovasi-inovasi an Employee Engagement Survey in 2016 to gain insights
membangun dari karyawan. Dengan demikian, diharapkan and creative innovations from employees. Therefore, it
employee engagement dapat terus meningkat dari waktu is expected that employee engagement continues to
ke waktu. thrive over time.
yang berhubungan dengan kompetensi behavior competency or technical competency, and were
maupun technical, yang dapat diakses seluruh accessible to all employees via IDX intranet
karyawan melalui jaringan intranet BEI. network.
• E-Library • E-Library
Untuk memperkuat budaya learning organization, BEI To strengthen a culture of learning within the
menyediakan e-Library sebagai wadah knowledge organization, IDX has provided an e-Library as a
sharing antarkaryawan. Karyawan dapat secara forum for knowledge sharing among employees.
mandiri belajar dari modul-modul yang ada. Selain Employees can independently learn from existing
itu, karyawan juga dapat berkontribusi dengan modules. In addition, employees can also contribute
menyampaikan materi atau modul untuk dapat by furnishing materials or modules, accessible to be
diakses dan dibaca oleh karyawan lain. read by other employees.
• Kegiatan Lainnya • Other Activities
BEI memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang disebut IDX has several extra-curricular activities conducted
Community of Practice (CoP) dan merupakan sarana under the title of the Community of Practice (CoP)-a
belajar karyawan pada bidang-bidang tertentu. Area learning facility in specified fields for employees. The
CoP yang dicakup mulai dari kegiatan olahraga, CoP covers areas ranging from sports, art, spirituality,
kesenian, kerohanian, dan edukasi. CoP juga menjadi and education. The CoP is also a learning center for
ajang pembelajaran karyawan untuk organisasi dalam employees about organization in fields of interest to
bidang-bidang yang mereka minati. them.
Untuk menjawab tantangan itu, Bursa Efek Indonesia To answer that challenge, IDX along with KPEI
(BEI) bersama dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia and KSEI, have developed two programs to
(KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) prepare Capital Market Professionals, namely:
mengembangkan 2 (dua) program untuk mempersiapkan
Capital Market Professional, yakni:
• Capital Market Professional-Development Program • Capital Market Professional-Development Program
(CMP-DP) (CMP-DP)
Program ini diluncurkan pada 9 November 2015 This program was launched on November 9, 2015
dalam rangkaian acara Investor Summit and Capital under the serial event of the Investor Summit and
Market Expo 2015. Diharapkan, program ini dapat Capital Market Expo of 2015. It is expected that
meningkatkan minat lulusan terbaik perguruan tinggi these programs can generate more interest among
untuk berkarier di industri pasar modal. Dengan the best college graduates in a career in the capital
demikian, kebutuhan pasar modal Indonesia akan market industry. Thereby, the need for reliable human
SDM yang andal juga bisa terpenuhi. resources to serve the Indonesia Capital Market can
Program ini disosialisasikan melalui berbagai media be met.
publikasi dan bekerja sama dengan sejumlah The programs were disseminated through various
universitas ternama di Indonesia. Program yang media publications and in joint cooperation with a
baru dilaksanakan pertama kali ini, mendapat number of renowned universities in Indonesia. This
sambutan cukup baik. Tercatat jumlah pelamar new program, implemented for the first time, was well
CMP-DP mencapai 4.200 orang dari seluruh daerah received. Ultimately 4,200 people, from all regions of
di Indonesia. Indonesia, applied for CMP-DP.
Sebanyak 26 kandidat terbaik yang lulus dalam 26 of the best candidates passed a series of tests,
serangkaian tes, berhak mengikuti program and thus became eligible for participating over 12
pengembangan selama 12 (dua belas) bulan dan months in the development program and get six
on the job training selama 6 (enam) bulan. Nantinya, months on-the-job training. Eventually, every CMP-
setiap lulusan CMP-DP akan ditempatkan untuk DP graduate will be put to work in a SRO (Self-
bekerja di SRO (Self Regulatory Organization) dan Regulatory Organization) or one of its affiliates.
afiliasinya.
• Kerja Sama Penyelenggaraan Pendidikan Pasar • Cooperation on the Implementation of Capital Market
Modal Education
BEI berkomitmen untuk terus mengembangkan IDX is committed to continue developing the
pasar modal Indonesia dan meningkatkan Indonesia Capital Market and to raise public
pemahaman masyarakat mengenai pasar modal. awareness about the capital market. To that end,
Untuk itu, BEI bersama SRO lainnya menjalin kerja together with other SROs, IDX works cooperatively
sama dengan fakultas ekonomi dan bisnis dari 9 with the Faculties of Economics and Business of nine
(sembilan) perguruan tinggi di Indonesia untuk universities in Indonesia to educate about Indonesia
menyelenggarakan program Pendidikan Pasar Modal Capital Market programs. The nine participating
Indonesia. Kesembilan perguruan tinggi tersebut universities are the Udayana University, Gadjah Mada
adalah Universitas Udayana, Universitas Gadjah University, Muhammadiyah University Yogyakarta, the
Mada, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, IPMI IPMI International Business School, the ITB School
International Business School, Sekolah Bisnis dan of Business and Management, Trisakti School
Manajemen ITB, Trisakti School of Management, of Management, Airlangga University, Brawijaya
Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, serta University, and the Diponegoro University.
Universitas Diponegoro.
Program ini dijalankan dengan cara memasukkan mata The programs are run by integrating a capital market
kuliah pasar modal ke dalam kurikulum perkuliahan course into the curriculum of the college involved.
perguruan tinggi yang terlibat. SRO berkomitmen The SROs are committed to provide data and lecture
menyediakan data dan bahan materi perkuliahan material needed for capital market education, as well
pasar modal yang dibutuhkan, serta memberi as providing access to Stock Exchange information
akses informasi bursa kepada para mahasiswa for the students taking a course, majoring in capital
yang mengambil mata kuliah dengan konsentrasi markets. In addition, the SROs will provide internship
pasar modal. Selain itu, SRO akan memberikan opportunities (on-the-job training) to the students
kesempatan magang (on the job training) kepada concerned.
para mahasiswa yang bersangkutan.
Hukum
Legal
Divisi Hukum Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalankan The Legal Division of IDX runs several major tasks
beberapa tugas utama antara lain mendukung proses including supporting the process of drafting and refining
penyusunan dan penyempurnaan Peraturan Bursa, serta of Exchange Regulations, as well as handling other
menangani kegiatan legal korporasi lainnya. Peraturan corporate legal activities. The Exchange regulation
Bursa berlaku untuk Emiten dan Anggota Bursa (AB), applicable to issuers and Exchange Members (EM) are the
yakni Peraturan Pencatatan, Peraturan Perdagangan, Listing Regulation, Trading Regulation, and Membership
dan Peraturan Keanggotaan. Regulation.
Selama 2015, Divisi Hukum BEI menerbitkan sejumlah During 2015, IDX Legal Division issued a number of
produk hukum, dengan rincian sebagai berikut: regulations, with the following details:
1. Peraturan: 1. Regulations:
a. Peraturan Nomor I-R tentang Pencatatan Efek a. Regulation No. I-R for Listing of Asset-Backed
Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Securities Listing in the Form of Participatory
Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan Notes for Secondary for Housing Financing
(Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek (Annexed the Board of Directors Decree IDX No.
Indonesia Nomor 00113/BEI/11-2015 pada 30 00113/IDX/11-2015 on November 30, 2015).
November 2015).
b. Peraturan Nomor II-E tentang Perdagangan b. Regulation No. II-E on Trading LQ-45 Index
Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) LQ-45 Futures/KBIE (Appended the Board of Directors
(Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Decree IDX No. 00120/IDX/12-2015 on December
Indonesia Nomor 00120/BEI/12-2015 pada 21 21, 2015).
Desember 2015).
c. Peraturan Nomor II-K tentang Efek Tidak Dijamin c. Regulation No. II-K on Securities Not Guaranteed
dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat and Separated Transactions on Equity Securities
Ekuitas (Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa (Appended the Board of Directors Decree of
Efek Indonesia Nomor 00123/BEI/12-2015 pada IDX No. 00123/IDX/12-2015 on December 28,
28 Desember 2015). 2015).
d. Peraturan Nomor III-B tentang Anggota Bursa d. Regulation No. III-B on the Securities Exchange
Efek yang Dapat Memperdagangkan Kontrak Members enabled to Trade Futures and Options
Berjangka dan Opsi perihal Peraturan Nomor re: Regulation No. III-B on the Securities Exchange
III-B tentang Anggota Bursa Efek yang Dapat Members enabled to Trade Futures and Options
Memperdagangkan Kontrak Berjangka dan Opsi (Appended the Board of Directors Decree IDX
(Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek No. Kep-00098/IDX/09-2015 on September 30,
Indonesia Nomor Kep-00098/BEI/09-2015 pada 2015).
30 September 2015).
Peraturan Bursa yang telah disampaikan kepada OJK Exchange Regulations submitted to the Financial Services
dan masih dalam proses pembahasan, yaitu: Authority and still under discussion, namely :
1. Kelanjutan dari Harmonisasi Peraturan (pasca merger 1. Continuation from the Harmonization of Regulations
BEJ-BES), yaitu: (post merger of JSX-SSX), namely:
a. Peraturan Pencatatan (10 Peraturan): a. Listing Regulations (10 Regulations):
1) Peraturan Nomor I-B tentang Pencatatan Efek 1) Regulation No. I-B on Listing of Debt
Bersifat Utang; Securities;
2) Peraturan Nomor I-E tentang Pencatatan 2) Regulation No. I-E on Listing of Government
Surat Berharga Negara; Securities;
3) Peraturan Nomor I-G tentang Pencatatan 3) Regulation No. I-G on Sukuk Listing;
Sukuk;
4) Peraturan Nomor I-H tentang Kewajiban 4) Regulation No. I-H on the Obligation to Submit
Penyampaian Informasi; Information;
5) Peraturan Nomor I-I tentang T indakan 5) Regulation No. I-I on Corporate Actions
Korporasi yang Dilakukan oleh Perusahaan Undertaken by Listed Company Issuing Equity
Tercatat yang Menerbitkan Efek Bersifat Securities;
Ekuitas;
6) Peraturan Nomor I-J tentang Tindakan 6) Regulation No. I-J on Corporate Actions
Korporasi yang Dilakukan oleh Perusahaan Undertaken by Listed Company Issuing Debt
Tercatat yang Menerbitkan Efek Bersifat Securities and Sukuk;
Utang dan Sukuk;
7) Peraturan Nomor I-K tentang Penggabungan 7) Regulation No. I-K on Merger or Consolidation
atau Peleburan Usaha; of Business;
8) Peraturan Nomor I-L tentang Suspensi Efek; 8) Regulation No. I-L on Suspension of
9) Peraturan Nomor I-M tentang Sanksi; Securities;
10) Peraturan Nomor I-N tentang Penghapusan 9) Regulation No. I-M on Sanction;
Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali 10) Regulation No. I-N on the Revocation of
(Relisting) Saham di Bursa. Listing (Delisting) and Restoration (Relisting)
of Shares on the Stock Exchange.
b. Peraturan Perdagangan Efek Bersifat Utang b. Debt-type Securities Trading Regulations
(2 Peraturan): (Two Regulations):
1) Peraturan Nomor II-B tentang Perdagangan 1) Regulation No. II-B on Securities Debt
Efek Bersifat Utang; Trading;
2) Peraturan Nomor II-G tentang Perdagangan 2) Regulation No. II-G on Sukuk Trading in the
Sukuk di Bursa. Stock Exchange.
c. Peraturan Kontrak Berjangka dan Opsi c. Regulations on Futures and Options
(1 Peraturan): (One Regulation):
1) Peraturan Nomor II-D tentang Perdagangan 1) Regulation No.II-D on Stock Option Trading.
Opsi Saham.
2. Di luar harmonisasi Peraturan, dalam rangka 2. Other than harmonization of regulations, several
penyediaan instrumen baru, yaitu: regulations were made for new instruments,
a. Peraturan Nomor II-E tentang Perdagangan namely:
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia; a. Regulation No. II-E on Trading Indonesia
Depository Receipt;
b. Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan b. Regulation No. I-P on Listing of Structured
Structured Warrant di Bursa; Warrants in the Stock Exchange;
c. Peraturan Nomor II-I tentang Perdagangan c. Regulation No. II-I on Trading of Structured
Structured Warrant di Bursa; Warrants in the Stock Exchange;
d. Peraturan Nomor III-J tentang Keanggotaan d. Regulation No. III-J on Membership of Structured
Structured Warrant Liquidity Provider di Bursa; Wa r r a nt Liquidit y Prov ide r in t he St oc k
Exchange;
e. Peraturan Nomor I-Q tentang Pencatatan Efek e. Regulation No. I-Q on Securities Listings resultant
Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan. on Sustainable Public Offerings.
3. Peraturan Bursa yang Masih Dalam Proses 3. Securities Regulation Which is Still in Internal
Internal: Process:
1. Peraturan Nomor I-A.2. tentang Pencatatan 1. Regulation No. I-A.2. on Special Listing for
Khusus Bagi Calon Perusahaan Tercatat Di Prospective Companies Listed In Upstream Oil
Bidang Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi and Gas (under a separation from Regulation
(merupakan pemisahan dari Peraturan Nomor I-A.1, specifically related to the Listing of Oil and
I-A.1. khususnya terkait dengan Pencatatan Gas Companies).
Perusahaan di bidang Minyak Bumi dan Gas).
2. Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan 2. Regulation No. II-A on Trading of Debt Securities
Efek Bersifat Ekuitas (khususnya terkait dengan (particularly those related to the changes on unit
Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi trading and fraction pricing).
Harga).
3. Peraturan Nomor III-H tentang Pelelangan dan 3. Regulation No. III-H on Auction and Buybacks of
Pembelian Kembali Saham Bursa. the Exchange’s Stocks.
4. Keputusan Direksi yang Masih Dalam Proses 4. Board of Directors’ Decrees Which are Still in
Internal: Internal Process:
1. Keputusan Direksi perihal Pelaporan Transaksi 1. Board of Directors Decree on Securities Transaction
Efek Melalui Sistem Penerima Laporan Transaksi Reporting Through a Securities Transaction Report
Efek (Sistem PLTE). Recipients System (PLTE System).
2. Keputusan Direksi perihal Pedoman Perubahan 2. Board of Directors Decree on the Manual for
Kode Perusahaan Tercatat. Changes of Listed Companies’ Code.
3. Keputusan Direksi perihal Pedoman Kode Efek. 3. Board of Directors Decree on the Guidelines of
Securities Codes.
4. Keputusan Direksi perihal Perubahan Komisaris 4. Board of Directors Decree on the Changes
Independen dan Sekretaris Perusahaan. of Independent Commissioners and to the
Corporate Secretary.
Selain itu, ada pula sejumlah Keputusan Direksi In addition, there are a number of Board of Directors
terkait dengan Penyelenggara Elektronic Trading Decree on the operations of the Electronic Trading
Platform (ETP) yang hingga akhir 2015 masih dalam Platform (ETP), which at the end of 2015 were still
proses internal, yaitu: under internal processes, namely:
a. Peraturan Perdagangan Surat Utang Negara a. Regulation on Government Securities Trading
melalui Sistem Electronic Trading Platform; through the Electronic Trading Platform System;
b. Peraturan Keanggotaan Electronic Trading b. Regulation on Electronic Trading Platform
Platform; Membership;
c. Peraturan Pengawasan Perdagangan Surat c. Regulation on the Surveillance of the Government
Utang Negara melalui Sistem Electronic Trading Debt Securities trading through the Electronic
Platform. Trading Platform System.
Divisi Riset dan Pengembangan (RDP) bertanggung jawab The Research and Development (RDP) Divisionis
melakukan kegiatan penelitian terkait lingkup ekonomi responsible for research activities on the scope of the
dan pasar modal sesuai kebutuhan Bursa. Dari hasil economy and capital markets as needed by the Stock
penelitian tersebut, Divisi Riset juga diharapkan mampu Exchange. From these results, the Research Division is
membuat laporan dan rekomendasi, baik bagi pihak also expected to report and make recommendations to
manajemen, internal, maupun eksternal yang terkait. Management, internally, also externally.
Adapun kajian yang bersifat reguler disampaikan dalam The review came by way of regular flashback reports
bentuk laporan kilas pasar modal dan ekonomi yang on capital markets and the economy, presented daily,
dibuat secara harian, mingguan, bulanan, dan kuartalan. weekly, monthly, and quarterly. Moreover, the Research
Selain itu, Divisi Riset dan Pengembangan juga telah and Development Division has also prepared regular
menyusun laporan reguler terkait kondisi ekonomi dan reports on economic conditions and capital markets
pasar modal sebagai bahan referensi Kementerian as reference material for the Finance Ministry of the
Keuangan RI dan publikasi internal macroeconomic Republic of Indonesia, and have internally published a
handbook. macroeconomic handbook.
Sementara itu, kajian yang bersifat non-reguler dengan Meanwhile, non-regular reviews over a wide range of
berbagai topik telah disusun selama 2015 di antaranya topics were prepared for 2015, among others over the
adalah implementasi skema subsidi BBM baru dan implementation of a new fuel subsidy scheme and the
kinerja emiten BEI pada 2014. Pada tahun yang sama, performance of IDX listed companies in 2014. In the
Divisi RDP juga telah menyusun kajian mengenai sektor- same year, the RDP Division devised a review on selected
sektor industri terpilih yang ada di BEI, yang memberikan industry sectors from the Stock Exchange, providing
gambaran secara umum dari sektor industri tersebut a general description of the industrial sector and the
dan kinerja emiten-emiten yang termasuk di dalamnya, performance of its issuers including the pharmaceutical,
meliputi sektor farmasi, makanan dan minuman, food and beverages, construction, also financial
konstruksi, serta pembiayaan (multifinance). (multifinance) sectors.
Pada 2015, Divisi RDP bekerja sama dengan Lembaga In 2015, the RDP Division in collaboration with the
Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Demography Institute within the Faculty of Economics
Indonesia telah menyelesaikan Kajian Aspek Demografi and Business of the University of Indonesia, completed
dan Potensi Ekonomi Daerah di Indonesia untuk the Review on Demograhy Aspects and Potential Regional
menggali informasi yang lebih dalam terkait struktur dan Economy in Indonesia to probe deeper into the structure
potensi ekonomi di berbagai daerah khususnya di 50 and economic potential of various areas, especially in 50
kota potensial. Hasil kajian menjadi salah satu panduan potential cities. The results are useful guides for publitizing
yang berguna untuk perumusan arah pengembangan the IDX in various regions in Indonesia.
sosialisasi BEI ke berbagai daerah di Indonesia.
BEI melalui Divisi RDP juga secara konsisten menjalankan IDX, via its RDP Division, consistently serves as a facilitator
fungsinya sebagai fasilitator dalam menjembatani in bridging Exchange Members, economists, analysts,
Anggota Bursa, kalangan ekonom, dan analis sektor and the financial sector with government institutions,
keuangan dengan pihak institusi pemerintahan, seperti such as the Central Bureau of Statistics (BPS) and Central
Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Kegiatan ini Bank of Indonesia (BI).These were facilitated by economic
diimplementasikan ke dalam bentuk diskusi ekonomi discussions and sharing sessions involving economic
dan sharing session dengan menghadirkan para pakar and capital market experts. They constituted a forum
di bidang ekonomi dan pasar modal. Pelaksanaan for exchanging ideas among financial industry players,
kegiatan ini ditujukan sebagai wadah bertukar pikiran to help all parties gain an economic overview whereby to
di antara para pelaku industri keuangan dalam negeri, make better business and investment decisions.
yang diharapkan dapat membantu seluruh pihak untuk
mendapatkan gambaran ekonomi serta menetapkan
keputusan bisnis maupun investasi.
Untuk pengembangan pasar, Bursa melakukan survei Towards market development, the Stock Exchange
mapping potensi pasar modal Indonesia. Melalui survei conducted a mapping survey of potential capital markets
ini diperoleh informasi mengenai profil investor, profil in Indonesia. Through this survey, information on investor
investasi, dan potensi calon investor ritel. Inisiatif lain profiles, investment profiles, and prospective retail
terkait pengembangan pasar yang dilakukan Bursa investors was obtained. Other initiatives related to the
adalah mengembangkan aplikasi mobile sebagai salah market development by IDX, was one developing mobile
satu sarana penyebaran informasi Bursa sekaligus applications as a means to disseminate Stock Exchange
edukasi bagi calon investor ritel. information while educating prospective retail investors.
Melanjutkan kajian yang telah dilakukan pada tahun Continuing reviews undertaken in previous years, the
sebelumnya, Divisi RDP pada 2015 telah menyelesaikan RDP Division completed its proposed guidelines on
usulan pedoman pengembangan bisnis informasi the development of business information and a manual
dan panduan pengembangan produk, termasuk on product development, including a proposed price
usulan pengenaan harga layanan Datafeed. Dengan for datafeed services in 2015. With such guidelines,
panduan tersebut diharapkan Bursa memiliki koridor it is expected that IDX will have a corridor for product
pengembangan produk dan layanan informasi yang development and information services that is competitive
dapat bersaing dalam dinamika pasar global. in global market dynamics.
Pada 2015, Divisi RDP beserta divisi terkait juga In 2015, the RDP Division and its associated divisions
masih terus melakukan pengembangan sistem dan continued to develop the system and drafted regulations
penyusunan peraturan dalam rangka mendukung to support Listed Companies needing to change
layanan bursa terhadap Perusahaan Tercatat yang akan their Listed Company Codes, and a policy for more
melakukan perubahan Kode Perusahaan Tercatat, serta transparent Securities Codes in the framework of investor
kebijakan Kode Efek yang lebih transparan dalam rangka protection.
perlindungan terhadap investor.
Secara berkesinambungan, Divisi RDP mengolah data Towards long term sustainability, the RDP Division
survei yang dilaksanakan pada berbagai kegiatan continually processes data from surveys conducted on
sosialisasi dan edukasi pasar modal seperti Investor various publicity and educational activities. These have
Summit, Investor Day, Sekolah Pasar Modal, dan lainnya included the Investor Summit, Investor Days, Capital
yang diselenggarakan oleh kantor pusat dan kantor Market Schools, and others organized by the headquarters
perwakilan di daerah. Dengan terus mengoptimalkan and regional representative offices.Through continuing to
kegiatan sosialisasi dan edukasi, Bursa berharap terjadi optimize publicity and educational activities, the Stock
peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat di Exchange is expected to raise public awareness and
daerah tentang investasi di pasar modal. understanding about investment in the capital market.
Divisi RDP juga senantiasa meningkatkan mutu The RDP Division is constantly improving its statistical
publikasi statistik, khususnya yang memuat data-data publications, especially those containing trade data and
perdagangan dan informasi terkait Emiten. Selain information of Listed Companies. In addition to these
melakukan penerbitan publikasi secara rutin seperti regular publications of statistics on daily, weekly, monthly,
statistik harian, mingguan, bulanan, triwulan, dan profil quarterly, and Issuer profiles, in 2015, IDX re-released
emiten saham, pada 2015 BEI kembali merilis publikasi an Indonesian publication; the Indonesian Bond Market
Indonesia Bond Market Directory (IBMD) dengan kualitas Directory (IBMD) using higher quality print and enhanced
cetak dan isi yang disempurnakan. Publikasi-publikasi content. These publications are expected to be a trusted
ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber rujukan referral source for investors or other market players
terpercaya bagi investor atau pelaku pasar lainnya dalam looking to invest in the Indonesia Capital Market.
berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Divisi RDP juga secara rutin telah melakukan evaluasi The RDP Division routinely conducts independent
secara independen atas konstituen indeks-indeks evaluations on constituent indexes of stocks listed on
saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yaitu the Indonesia Stock Exchange i.e. LQ45 Index, IDX30
Indeks LQ45, Indeks IDX30, Jakarta Islamic Index (JII) Index, Jakarta Islamic Index (JII), and KOMPAS100 Index.
dan Indeks KOMPAS100. Selain itu, Divisi RDP juga Additionally, the RDP Division conducts joint evaluation of
melakukan evaluasi bersama atas indeks saham yang the stock index, the result of collaboration with external
merupakan hasil kerja sama dengan pihak eksternal, parties i.e. BUSINESS-27 Index, PEFINDO25 Index, SRI-
yaitu Indeks BISNIS-27, Indeks PEFINDO25, Indeks SRI- KEHATI Index, infobank15 Index, MNC36 Index, and
KEHATI, Indeks infobank15, Indeks MNC36, dan Indeks Investor33 Index.
Investor33.
ETF dan Penggunaan Lisensi Indeks ETF AND index LICENSE utilization
Pada tahun 2015, BEI mencatatkan 1 (satu) ETF baru In 2015, IDX listed a new ETF; Premier ETF Indonesian
yaitu Premier ETF Indonesia State Owned Companies State Owned Companies (XISC). The ETF was issued by
(XISC). ETF tersebut diterbitkan oleh PT Indo Premier PT Indo Premier Securities (IPS) and was managed by
Securities (IPS) dan dikelola oleh PT Indo Premier PT Indo Premier Investment Management (IPIM) using
Investment Management (IPIM) dengan menggunakan JCI as a performance reference point. XISC, an ETF, also
IHSG sebagai acuan kinerjanya. XISC merupakan ETF became effective using the underlying stocks of SOEs in
yang menggunakan underlying saham-saham BUMN its portfolio. The trilogy was completed by the XISC; the
dalam portofolionya. XISC juga merupakan ETF aktif third active ETF after Indonesia Premier Consumer ETF
ketiga setelah Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC) (XIIC) and the Indonesian Premier Financial ETF (XIIF).
dan Premier ETF Indonesia Financial (XIIF). Pencatatan The Listing of XISC raised the number of ETF listed on
XISC melengkapi jumlah ETF yang telah tercatat di BEI the Stock Exchange to nine.
menjadi sebanyak 9 ETF.
Pada 2015, indeks BEI juga digunakan sebagai acuan In 2015, IDX index was also used as a performance
kinerja produk reksadana indeks baru, yaitu Reksa benchmark index for new mutual funds products, namely
Dana Indeks MNC36. Produk tersebut dikelola oleh PT MNC36 Mutual Funds Index.The product was managed
MNC Asset Management dengan menggunakan Indeks by PT MNC Asset Management using MNC36 Index as
MNC36 sebagai acuan kinerja investasinya. an investment performance benchmark.
Secara teknis, sistem perdagangan Bursa yaitu JATS Technically, the Stock Exchange trading system i.e. JATS
versi 2.1 (multimarket) telah dapat mengakomodasi version 2.1 (multimarket) was able to accommodate
perdagangan Saham dan Derivatif dan telah dapat Stocks and Derivatives trading, to run smoothly and
berjalan dengan baik serta dapat terintegrasi dengan was able to be fully integrate with the Clearing System
Sistem Kliring Derivatif (SKD) yang dimiliki oleh Kliring Derivatives (SKD) of the KPEI and the Exchange Member
Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan sistem perdagangan trading system. Furthermore, IDX together with KPEI,
Anggota Bursa. Selanjutnya, BEI bersama-sama dengan scheduled a soft launch of a return to trading of LQ-45
KPEI menjadwalkan soft launching perdagangan kembali Futures on January 1, 2016. In preparing plans for this
LQ-45 Futures pada 2 Februari 2016. Mempersiapkan soft launch, IDX tested the trading systems and publicized
rencana soft launching ini, IDX sepanjang 2015 telah it to market players and regulators throughout 2015.
melakukan pengujian sistem perdagangan dan melakukan
sosialisasi kepada pelaku pasar dan regulator.
Pada tahun 2015, BEI melakukan berbagai kegiatan In 2015, IDX performed a variety of capital market
pengembangan pasar modal berupa aktivitas edukasi dan development activities in the form of education and
sosialisasi mengenai pasar modal kepada masyarakat socialization activities in the capital market to the
Indonesia. Penyelengaraan berbagai aktivitas tersebut Indonesian people. Implementation in various regions
diselenggarakan di berbagai daerah agar semakin encouraged more people to understand the purpose and
banyak masyarakat yang memahami tujuan dan fungsi function of the capital market, to know and understand
pasar modal, mengenal dan memahami produk-produk investment products and to invest in the capital market
investasi, serta berinvestasi di pasar modal secara rutin regularly. Hopefully, investors and issuers involved in
dan berkala. Diharapkan, investor dan Emiten yang the capital market continue to grow. Here are some of
terlibat di pasar modal terus bertambah. Berikut ini the activities organized by the Stock Exchange in 2015
adalah beberapa aktivitas yang diselenggarakan oleh BEI towards development of capital markets.
sebagai pengembangan pasar modal di tahun 2015.
Investor Summit and Capital Market Expo Investor Summit and Capital Market Expo
2015 2015
Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) The Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME)
merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh was an annual event organized by OJK, IDX, KPEI and
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia KSEI.
(BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
ISCME bertujuan meningkatkan sosialisasi dan edukasi ISCME aims to improve socialization and more integrated
yang lebih terpadu bagi masyarakat tentang potensi, education for communities on the potential, opportunities
peluang, dan nilai tambah dalam berinvestasi di pasar and added value that comes with investing in the stock
modal. Selain itu, ISCME juga bertujuan mewujudkan market. Additionally, ISCME aims to generate strategic
sinergi strategis di kalangan masyarakat pasar modal synergies among capital market (regulators and
(regulator dan pelaku) dalam memanfaatkan peluang players) community by taking advantage of business
bisnis/investasi yang tersedia dan menggerakkan potensi opportunities/available investments, and by mobilizing
berinvestasi, dengan mengubah pola masyarakat dari investment potential by moving a saving culture towards
budaya menabung menjadi budaya berinvestasi melalui an investment oriented society relying more on the capital
pasar modal. ISCME diharapkan dapat menjadi sarana market. ISCME is expected to be an effective tool for
yang efektif untuk sesi komunikasi, konsultasi, promosi communication sessions, consultations, promotions, and
dan negosiasi antarpelaku di dunia pasar modal. negotiations among players in world capital markets.
Tahun 2015 merupakan tahun ke-8 penyelenggaraan The year 2015 marked the 8th year of ISCME after first
ISCME sejak pertama kali diselenggarakan pada 2008. being held in 2008. In contrast to previous years, in 2015
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ISCME 2015 ISCME was held for one full week, from November 9 until
diselenggarakan selama satu minggu penuh, yaitu pada 13, 2015, at the IDX Building, Jakarta.
9-13 November 2015, dan diadakan di Gedung Bursa
Efek Indonesia, Jakarta.
Tema acara tahun ini adalah “Yuk Nabung Saham”. Tema The theme chosen for this year was “Yuk Nabung Saham”.
ini diusung tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran This theme was carried not only to raise awareness on
masyarakat atas kebutuhan berinvestasi di pasar modal, the need to invest in the capital market, but also to invite
tetapi juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi the public to invest regularly and periodically in the capital
secara rutin dan berkala di pasar modal. market.
Dengan total pengunjung sebanyak 10.672 orang, Accommodating 10,672 visitors, ISCME 2015 included
penyelenggaraan ISCME 2015 meliputi berbagai various events, among others:
rangkaian acara antara lain:
Kampanye ini berskala nasional dan melibatkan seluruh This national scale campaign involved all stakeholders
stakeholder pasar modal, mulai dari Perusahaan in the capital market, ranging from Listed Companies,
Tercatat, Perusahaan Sekuritas, Manajer Investasi, Galeri Securities Companies, Investment Managers, IDX
Investasi BEI, Komunitas Pasar Modal, dan pihak lain Investment Galleries, Capital Market Community, and
untuk bersama-sama memasyarakatkan pasar modal other parties who jointly promoted the Indonesia capital
Indonesia. market.
Pada 12 November 2015, bertempat di Main Hall Galeri On November 12, 2015, in IDX Main Hall Gallery, the Vice
Bursa Efek Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia, President of the Republic of Indonesia, Mr. M. Jusuf Kalla,
M. Jusuf Kalla, secara resmi meluncurkan kampanye “Yuk officially launched the “Yuk Nabung Saham” campaign
Nabung Saham” sebagai kampanye nasional. Peluncuran as a national campaign. The launch was also attended
ini juga dihadiri Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa by Chairman of the Board of Commissioners of OJK, Mr.
Keuangan Bapak Muliaman D. Hadad, dan Kepala Muliaman D. Hadad, and the Chief Executive of the OJK
Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Ibu Nurhaida. Supervisory Capital Markets, Ms. Nurhaida.
Forum Calon Investor Bersama Perbankan PROSPECTIVE INVESTOR FORUM with NATIONAL
Nasional BANKing
Forum Calon Investor juga diadakan dengan bekerja This Potential Investors Forum was held in cooperation
sama dengan pihak Perbankan yaitu Bank Danamon. with-from the banking side-Bank Danamon. It was
Kegiatan ini terutama ditujukan untuk memberikan primarily intended to publicize and promote among
sosialisasi pada kepada para nasabah priority bank the priority customers of the bank concerned. The
yang bersangkutan. Acara Forum Calon Investor ini Prospective Investors Forum event was held in various
diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia yaitu cities in Indonesia. On five occasions, privileged clients
nasabah privilege sebanyak 5 kali di Bandung, Medan, were gathered in Bandung, Medan, Surabaya, Denpasar,
Surabaya, Denpasar, dan Jakarta. and Jakarta.
Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) The Sharia Capital Market School (SPMS)
Kegiatan SPMS dilaksanakan dalam 3 (tiga) bentuk SPMS activities are conducted in 3 (three) ways; regular IDX
penyelenggaraan yaitu secara reguler di BEI, roadshow events, roadshows in collaboration with the Sharia Economic
bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Community (MES) and SPMS given to other parties,
dan SPMS kepada pihak lain, baik akademisi maupun whether academics or organizations/institutions. The
lembaga/institusi lainnya. Rincian kegiatan SPMS selama following are details of SPMS activities conducted during
tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015:
• SPMS reguler di Jakarta, terdiri dari SPM Syariah • Regular SPMS in Jakarta consisted of 10 (ten) batches
Level 1 sebanyak 10 (sepuluh) gelombang dengan of SPM at Sharia Level 1, reaching a total of 1,129
total 1.129 peserta dan Level 2 sebanyak 10 participants, and a further 10 (ten) batches for Level
(sepuluh) gelombang dengan total 207 peserta. 2, where another 207 participants were reached. The
SPMS ini diselenggarakan atas kerja sama antara SPMS were held in cooperation with IDX, OJK, KPEI,
BEI, OJK, KPEI, KSEI, DSN-MUI, PT Indopremier KSEI, DSN-MUI, PT Indopremier Securities, PT BNI
Securities, PT BNI Securities, PT Panin Sekuritas, PT Securities, PT Panin Sekuritas, PT Phintraco Securities,
Phintraco Securities, PT Sucorinvest Central Gani, PT Sucorinvest Central Gani, PT Samuel Asset
PT Samuel Asset Management, dan PT Panin Asset Management and PT Panin Asset Management.
Management.
• SPMS kerja sama antara BEI dan MES yang • SPMS joint cooperations with IDX and MES were held
diselenggarakan di 18 Kota di Indonesia yakni in 18 Indonesian cities, namely Pekalongan, Kudus,
Pekalongan, Kudus, Padang, Banjarmasin, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Yogyakarta,
Balikpapan, Yogyakarta, Surakarta, Malang, Surakarta, Malang, Mojokerto, Surabaya, Medan,
Mojokerto, Surabaya, Medan, Denpasar, Purwokerto, Denpasar, Purwokerto, Semarang, Rembang,
Semarang, Rembang, Pontianak, Mataram, dan Pontianak, Mataram, and Palangkaraya, involving a
Palangkaraya dengan total 3.003 peserta. total of 3,003 participants;
• SPMS kerja sama antara BEI dan FoSSEI yang • SPMS cooperation with IDX and FoSSEI was
diselenggarakan di 15 Kota di Indonesia yakni, organized in 15 Indonesian cities, namely Palu,
Palu, Banten, Palembang, Jambi, Medan, Makassar, Banten, Palembang, Jambi, Medan, Makasar,
Madura, Padang, Semarang, Bali, Kuningan, Madura, Padang, Semarang, Bali, Kuningan,
Cirebon, Aceh, Jakarta, dan Depok dengan total Cirebon, Aceh, Jakarta, and Depok, in all totaling
2.750 Peserta. 2,750 participants.
• SPMS kepada akademisi dan pelaku pasar lainnya • SPMS given to academics and other market players
melalui kerja sama dengan Universitas Islam Negeri came from IDX cooperation with the Islamic State
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Perguruan Tinggi University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, College
Ilmu Al Quran (PTIQ), Politeknik Negeri Jakarta, of Science Koran (PTIQ), Jakarta State Polytechnic,
STIE Al Khairiyah, STES Islamic Village Karawaci, STIE Al Khairiyah, STES Islamic Village Karawaci,
Universitas Negeri Yogyakarta, IAIN Sultan Thaha Yogyakarta State University, IAIN Sultan Taha Jambi,
Jambi, STIE Kesatuan Bogor, Universitas Islam STIE Unity Bogor, Islamic University Assyaiiyah,
Assyafiiyah, Universitas Gunadharma, Universitas Gunadharma University, Islamic University of Malang,
Islam Malang, Universitas Islam Bandung, Universitas Bandung Islamic University, Padjadjaran University,
Padjajaran, IAIN Surakarta, dan Karyawan Bank IAIN Surakarta, and Employees of Bank Syariah
Syariah Mandiri dengan total jumlah peserta Mandiri, in total reaching 2,413 participants.
sebanyak 2.413 orang.
Pasar modal syariah di Indonesia terus mengalami The Sharia capital market in Indonesia continues to
perkembangan yang signifikan. Sampai dengan experience significant growth. Up to December 2015,
Desember 2015, jumlah investor syariah meningkat the number of Sharia investors had increased by 76%
sebesar 76% dibandingkan dengan akhir tahun 2014, compared with end 2014, from 2,795 into 4,908 investors.
dari 2.795 menjadi 4.908 investor. Selain itu, terdapat In addition, nine Exchange Members (EM) have obtained
9 Anggota Bursa (AB) yang telah memperoleh sertifikasi Sharia Online Trading System (SOTS) Certification from
Syariah Online Trading System (SOTS) dari Dewan the National Islamic Council of Indonesian Ulama Council
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). (DSN-MUI). The eight EM are:
Kesembilan AB tersebut adalah:
No. Anggota Bursa | Exchange Member No. Anggota Bursa | Exchange Member No. Anggota Bursa | Exchange Member
Selain itu, program pengembangan investasi syariah On the other hand, the development program of Sharia
di Pasar Modal lainnya dilakukan melalui beberapa investment in Capital Market has operated through such
kegiatan seperti penyelenggaraan pelaksanaan Focus measures as organizing Focus Group Discussion (FGD)
Group Discussion (FGD) Pengembangan Pasar Modal on Sharia Capital Market Development in cooperation
Syariah bersama Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama with the National Sharia Board of the Indonesian Ulama
Indonesia (DSN-MUI), dan Workshop Investor Syariah. Council (DSN-MUI), and a Sharia Investor Workshop.
BEI juga berusaha untuk meningkatkan fungsi edukasi IDX also seeks to better educate through a website offering
melalui website di mana informasi mengenai Daftar Efek information related to Sharia Stock List, Regulations and
Syariah, Peraturan dan Fatwa DSN-MUI, serta daftar Fatwa of DSN-MUI, and a list of constituent stocks included
konstituen saham yang termasuk dalam Indeks Saham in Indonesia Sharia Stocks Index (ISSI). Information can
Syariah Indonesia (ISSI) dapat diunduh langsung di sub- be downloaded directly from the sub menu Sharia capital
menu pasar modal Syariah pada website BEI. Khusus markets on IDX website. Especially for Fatwa of DSN-MUI
untuk Fatwa DSN-MUI No. 80 tentang Penerapan Prinsip No. 80 on the Application of Sharia in Equity Securities
Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Trading Mechanisms in the Regular Stock Exchange, this
Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek dapat diunduh dalam can be downloaded in three languages; Bahasa Indonesia,
3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan English, and Arabic.
Bahasa Arab.
Dengan semakin meningkatnya kegiatan edukasi dan With increasing educational activities and further
pengembangan investasi syariah di pasar modal, development of investment in sharia capital market, it
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi is expected that it will make a significant and positive
perkembangan pasar modal Indonesia. contribution to Indonesia Capital Market development.
Sepanjang tahun 2015 telah terselenggara berbagai Throughout 2015, a variety of educational activities and
kegiatan edukasi dan sosialisasi Pasar Modal yang di socializations on capital markets, including 186 local
antaranya mencakup pelaksanaan 186 kali Forum Calon public forums for Potential Investors were conducted
Investor bagi masyarakat umum di daerah yang dihadiri and attracted 40,144 participants. There were 333
40.144 peserta, 333 kali Edukasi Publik di berbagai Public Education events hosted in various institutions
lembaga pendidikan tinggi yang dihadiri 30.231 peserta, of higher education attended by 30,231 participants,
45 kali Investor Club yang dihadiri 2.069 investor lokal, 45 Investor Club meetings attended by 2,069 local
9 kali Workshop Wartawan yang dihadiri 217 wartawan investors, 9 Workshops forJournalists attended by 217
media lokal, 22 kali Pameran Pasar Modal yang dikunjungi local media journalists, 22 Exhibitions on capital markets
oleh 1.770 pengunjung, 28 kali AB Gathering yang were visited by 1,770 visitors, 28 EM Gatherings were
dihadiri 680 peserta dari perwakilan AB, 66 kali Seminar/ attended by 680 participants from EM representatives,
Workshop pasar modal yang dihadiri 8.580 peserta, 66 Seminar/Workshops on capital markets attended by
78 kali Media Publikasi di daerah berupa talkshow di 8,580 participants, 78 Media Publications in the form of
berbagai televisi dan radio lokal, 41 kali Sosialisasi go talk shows on various televisions and local radios, 41 Go
public kepada calon emiten potensial di daerah, 29 kali Public socializations to potential issuers in the region, and
Business Meeting dengan stakeholders di daerah. 29 Business Meetings with provincial stakeholders.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, setiap tahunnya Kantor In addition to these activities, every year the Representative
Perwakilan BEI juga menyelenggarakan kegiatan Sekolah Office also organizes Capital Market Schools on a regular
Pasar Modal baik yang bersifat Reguler ataupun Non- basis. Throughout 2015, IDX held 168 Regular Schools
Reguler. Sepanjang tahun 2015 di 19 Kantor Perwakilan on Capital Markets in 19 cities where representative
BEI telah terselenggara sebanyak 168 kali Sekolah Pasar offices were located, consisting of 128 at SPM Level 1
Modal Reguler di 19 kota di mana kantor perwakilan and 40 at SPM Level 2. A total of 4,536 people at SPM
berada, dengan rincian 128 kali SPM Level 1 dan 40 kali Regular Level 1 and Level 2 were thus reached in the
SPM Level 2. Total jumlah peserta SPM Reguler Level 1 provinces in 2015.
dan Level 2 di daerah pada tahun 2015 adalah sebanyak
4.536 orang.
Adapun untuk kegiatan Sekolah Pasar Modal yang There were also Capital Market School activities held
diselenggarakan atas kerja sama Kantor Perwakilan BEI in cooperation between local IDX Representative
dengan berbagai perguruan tinggi di daerah, selama Offices and various provincial colleges. During 2015,
tahun 2015 telah dilaksanakan sebanyak 57 kali Sekolah 57 Capital Market Schools (Level 1 and Level 2) were
Pasar Modal (Level 1 dan Level 2) dan dihadiri sebanyak attended by 4,525 participants. Also, as an IDX regular
4.525 peserta. Selain itu, sebagai salah satu program program, a School of Sharia Capital Markets has been
rutin BEI, Sekolah Pasar Modal Syariah juga telah held in Surabaya in 2015. This attracted a total of 328
dilaksanakan di Surabaya pada tahun 2015 dengan total participants, four times as many participants as during
peserta sebanyak 328 peserta selama 4 kali pelaksanaan the SPMS (Level 1 and Level 2).
SPMS (Level 1 dan Level 2).
Sepanjang tahun 2015, di wilayah Kantor Perwakilan BEI Throughout 2015, the following accomplishments related
telah dicatatkan beberapa pencapaian terkait penciptaan to finding new investors regionally were recorded by IDX
investor baru di daerah, yaitu: Representative Offices:
• Pada 17 Agustus 2015, Rekor MURI atas Penciptaan • On August 17, 2015, a MURI Record was reached
Investor Saham Terbanyak dalam Satu Perusahaan for Creation of the Most Stock Investors in One
di PT Sri Rejeki Isman Tbk/SRITEX (sebanyak 10.000 Company. It was awarded to PT Sri Rejeki Isman
Investor Saham); Tbk/SRITEX (with 10,000 Stock Investors);
• Pada 31 Agustus 2015, Rekor MURI atas Penciptaan • On August 31, 2015, a MURI Record for Creation
Investor Reksa Dana Syariah Terbanyak dalam Satu of the Most Sharia Mutual Fund Investors in One
Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah College, went to the University of Muhammadiyah
Yogyakarta (sebanyak 4.500 Investor Reksadana); Yogyakarta (with 4,500 Mutual Funds Investors);
• Pada 14 Desember 2015, Rekor MURI atas • On December 14, 2015, a MURI Record for
Penciptaan Investor Saham terbanyak pada program Creation of the Most Stock Investors in the “Yuk
“Yuk Nabung Saham” di dalam Satu Perguruan Nabung Saham” program in one college went to
Tinggi di Universitas Negeri Semarang (sebanyak the State University of Semarang (with 1,762 Stock
1.762 Investor Saham); Investors);
• Pada 15 Desember 2015, Rekor MURI atas • On December 15, 2015, a MURI Award was made
Pemecahan Rekor Penciptaan Investor Saham for breaking the record for creation of the most stock
Terbanyak dalam Satu Perguruan Tinggi di Universitas investors in one college. This went to the Putra
Putra Indonesia “YPTK” Padang (sebanyak 3.000 Indonesia University “YPTK” Padang (with 3,000
Investor Saham); Stock Investors);
• Pada 29 Oktober 2015, Pembukaan Rekening Efek • On October 29, 2015, a Bulk Opening of Securities
Massal di Universitas Negeri Manado (sebanyak 635 Accounts took place at Manado State University
Rekening Efek); (with 635 Securities Accounts);
• Pada 9 September 2015, Pembukaan Rekening Efek • On September 9, 2015, the Opening of a Bulk
Massal di Universitas Islam Kadiri (sebanyak 1.202 Securities Account took place at the Islamic University
Rekening Efek). of Kadiri (with 1,202 Securities Accounts).
Hubungan Internasional
International Relations
Dalam rangka mendukung visi menjadi bursa dengan In order to support our vision of becoming a credible
kredibilitas tingkat dunia dan mempromosikan pasar world-class stock exchange and promoting Indonesia’s
modal Indonesia di mata internasional, BEI aktif capital market internationally, IDX actively participates
berpartisipasi dalam organisasi-organisasi pasar modal in international capital market organizations. During
berskala internasional. Selama 2015, BEI telah mengikuti 2015, IDX participated in miscellaneous activities
berbagai kegiatan organisasi internasional, di antaranya among international organizations, among these are
sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut: those shown in the following table:
1 8th Annual Best Deal & Solution Awards 2014 Kuala Lumpur, Malaysia 29 Januari 2015 | January 29, 2015
2 ASEAN Broker Conference & Networking 2015 Bali, Indonesia 14 Maret 2015 | March 14, 2015
3 33rd AOSEF General Assembly Tokyo, Jepang 26-27 Maret 2015 | March 26-27, 2015
7 23rd ASEAN Exchanges 2015 Ho Chin Minh, Vietnam 7 Agustus 2015 | August 7, 2015
9 The SMARTS Surveillance Conference 2015 Hong Kong 1--3 September 2015 | September 1-3, 2015
10 WFE General Assembly and Annual Meeting Doha, Qatar 19--21 Oktober 2015 | October 19-21, 2015
11 Daiwa Best of Indonesia 2015 Tokyo, Jepang 8-9 Oktober 2015 | October 8-9, 2015
12 Capacity Building BCLMV Countries Jakarta, Indonesia 9-13 November 2015 | November 9-13, 2015
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Berkembang
Semakin banyak dan meluas manfaat yang bisa
Blooming
dipetik, sebuah pohon akan semakin bagus.
Setali tiga uang, pasar modal yang berkualitas
juga sudah semestinya memberikan hasil
terbaik serta menebar manfaat sebanyak dan
seluas mungkin.
The more uses and the richer its fruits, the better the tree
will be. In just the same way, a quality capital market should
produce the best results while spreading maximum benefits
as widely as possible.
Tinjauan Umum 181 Tanggung Jawab Sosial 205 Layanan
130 Services
General Overview Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Penilaian Tata Kelola Perusahaan 206 Anggota Bursa dan
132 Data Perusahaan Partisipan
IDX Corporate Governance Assessment 186
Corporate Data Exchange Members and
133 Prinsip-prinsip Tata Kelola Participants
Perusahaan 188 Struktur Organisasi
Organizational Structure 210 Notaris dan Auditor
Corporate Governance Principles
Notary and Auditor
Tinjauan Umum
General Overview
BEI selaku fasilitator dan regulator pasar modal Indonesia As facilitator and regulator of the Indonesia Capital Market,
senantiasa menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang IDX constantly enforces Good Corporate Governance
Baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai (GCG) as its top priority. In addition to maintaining public
prioritas utama. Selain untuk menjaga kepercayaan confidence in IDX, implementing GCG in all its activities,
masyarakat terhadap BEI, penerapan GCG di setiap targets boosting the Company value to its shareholders,
aktivitas bertujuan meningkatkan nilai Perusahaan bagi protecting stakeholder interests, enhancing regulatory
pemegang saham, melindungi kepentingan pemangku compliance, as well as applying popularly accepted
kepentingan, meningkatkan kepatuhan terhadap ethical values.
peraturan dan perundang-undangan, serta menerapkan
nilai-nilai etika yang berlaku umum.
Pendekatan yang diusung oleh BEI dalam menerapkan IDX approach to enforcing GCG encompasses the full
GCG antara lain mencakup struktur, proses, dan prinsip. spectrum of its structure, processes, and principles. The
Pendekatan struktur digunakan untuk melengkapi atau structural approach involves complementing or improving
memperbaiki struktur yang dapat mendukung penerapan those structures supportive of GCG enforcement within
GCG di BEI, baik di tingkat organ utama maupun organ IDX, both at major body level and supporting body
pendukung. Adapun pendekatan proses digunakan level. The procedural approach addresses procedural
untuk menyelami setiap prosedur pelaksanaan tata governance issues, for example, that of optimizing
kelola, misalnya untuk optimalisasi tugas dan fungsi operational and monitoring functions. Meanwhile, a
pengawasan operasional. Sementara itu, pendekatan principled approach is prioritized to maximize corporate
prinsip digunakan untuk melaksanakan prinsip-prinsip governance.
GCG secara optimal.
Untuk mendukung pendekatan tersebut, BEI telah To support this approach, IDX has established GCG
memiliki pedoman GCG yang berfungsi sebagai: standards to serve:
1. Pedoman bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan 1. Guidelines for the Board of Commissioners when
pengawasan dan pemberian saran-saran atas monitoring, and providing advice on Company
pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh management by the Board of Directors;
Direksi;
2. Pedoman bagi Direksi untuk menjalankan operasional 2. Guidelines for Board of Directors to run Company
Perseroan supaya selalu dilandasi oleh nilai moral operations based on high moral values, bearing in
yang tinggi dengan memperhatikan perundang- mind current laws and regulations, statutes, and
undangan dan peraturan yang berlaku, anggaran business ethnics;
dasar, serta etika bisnis;
3. Pedoman bagi jajaran manajemen dan karyawan BEI 3. Guidelines for IDX management and employees on
untuk melaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari how to do everyday tasks in accordance with GCG
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. principles.
Adapun untuk memastikan bahwa penerapan tata To ensure the smooth governance, IDX has determined
kelola berjalan dengan baik, BEI juga telah menetapkan the following strategies:
sejumlah strategi sebagai berikut:
1. Memelihara Pedoman, piagam, dan prosedur tata 1. To consistently maintain guidelines, certificates, and
kelola secara konsisten. BEI juga melakukan proses governance procedures. IDX periodically evaluates
evaluasi secara berkala terhadap pedoman, piagam, guidelines, certificates, and governance procedures
dan prosedur tata kelola yang dimiliki dengan tujuan in order to improve them and so yield better
meningkatkan mutu dan menghasilkan kinerja performance;
menjadi lebih baik;
2. Melakukan sosialisasi yang berkesinambungan 2. To disseminate GCG principles on an ongoing basis
mengenai prinsip-prinsip GCG kepada semua to all employees. This socialization will instill GCG
karyawan. Tujuan sosialisasi adalah menanamkan ideals in all employees whereby GCG compliance
prinsip-prinsip GCG kepada semua karyawan, becomes a natural part of their daily functions;
sehingga semua karyawan dapat turut mematuhi
ketentuan GCG dalam pelaksanaan tugas sehari-
hari;
3. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tata kelola BEI, 3. To evaluate IDX governance, both internally and
baik secara internal maupun eksternal. Penilaian dari externally. Assessment by a third party is undertaken
pihak ketiga dilakukan untuk mengukur pencapaian to measure those achievements which generate
yang akan berdampak pada peningkatan kualitas improvements in IDX governance.
tata kelola BEI.
Meskipun badan hukum BEI merupakan perseroan Although IDX legal entity is that of a limited liability
terbatas, penerapan GCG di BEI berbeda dengan company, IDX GCG operations contrast with those of
perusahaan-perusahaan lain pada umumnya. BEI most companies. IDX is called on to comply with rules
dituntut mematuhi peraturan dan ketentuan Otoritas Jasa and regulations of the Financial Services Authority (OJK),
Keuangan (OJK) terutama sehubungan dengan fungsi especially those covering functions of IDX as a regulator
BEI sebagai regulator dan fasilitator pasar modal. Oleh and capital markets facilitator. Therefore, IDX Code
karena itu, Pedoman Tata Kelola Perusahaan BEI disusun of Corporate Governance was compiled considering
dengan memperhatikan karakteristik tata kelola BEI specific characteristics of IDX governance; especially
terutama dalam kaitannya dengan peraturan-peraturan those related to OJK compliance.
OJK yang harus dipatuhi.
Sebagai Organisasi Regulator Mandiri (Self Regulatory As an Independent Regulatory Organisation (Self
Organization/SRO) pasar modal Indonesia, BEI Regulatory Organization/SRO) for the Indonesia Capital
mengemban peran-peran khusus yang tidak dimiliki oleh Market, IDX assumes special roles not owned by other
perusahaan lain seperti: companies such as:
1. Penyusunan dan perubahan peraturan; 1. Regulatory Formulation and amendment;
2. Persetujuan peraturan; 2. Approval on regulations;
3. Penyelenggaraan dan pengawasan Bursa. 3. Organization and supervision of the Exchange.
Selain itu, penerapan GCG di BEI juga mengacu pada Additionally, applying GCG in IDX also defers to the
prinsip-prinsip yang dikeluarkan oleh International principles of the International Organization of Securities
Organization of Securities Commissions (IOSCO), Commissions (IOSCO) to ensure the best international
sehingga praktik-praktik GCG terbaik di Bursa exchange corporate governance practices are
internasional dapat diimplementasikan. implemented.
Dalam rangka peningkatan kualitas tata kelola yang To achieve ongoing improvements in governance, IDX
berkelanjutan, BEI setiap tahun melakukan pengawasan annually supervises how well monitoring is conducted,
terhadap implementasi tata kelola (monitoring), termasuk including the monitoring of GCG. In 2015, IDX exercised
pengawasan terhadap implementasi GCG. Pada internal control by looking at IDX rating index for GCG.
2015, BEI melakukan pengawasan internal terhadap This rating had come from 2011, when it had come up
hasil penilaian indeks GCG BEI. Penilaian tersebut with good qualifications. The GCG index measures results
dilakukan pada 2011 dengan kualifikasi baik sebagai based on assessment ratings using standard parameters
hasilnya. Indeks GCG merupakan ukuran hasil penilaian to indicate the maturity of a Company implementing GCG
menggunakan parameter standar yang menggambarkan principles.
tingkat maturitas Perusahaan dalam menerapkan prinsip-
prinsip GCG.
Adapun tujuan dilakukannya monitoring indeks GCG BEI The objectives of IDX GCG index monitoring are:
adalah:
1. Sebagai acuan tindakan pengembangan secara 1. As a reference point for GCG aspects of sustainable
berkesinambungan pada aspek-aspek GCG yang development not in accordance with policies
penerapannya belum sesuai dengan kebijakan- adopted;
kebijakan yang ditetapkan;
2. Untuk meningkatkan kepercayaan pemangku 2. To increase stakeholders confidence in assessment
kepentingan terhadap hasil penilaian yang dicapai, results, as well as to demonstrate a commitment
serta menunjukkan komitmen manajemen BEI dalam by IDX management to GCG implementation within
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di BEI; IDX;
3. Meningkatkan kesadaran atas penerapan GCG 3. Raising GCG awareness within major and supporting
kepada organ utama, organ pendukung, serta pihak- bodies, as well as among other stakeholders
pihak yang terkait dengan implementasi GCG. concerned with GCG implementation.
Aspek-aspek yang menjadi komponen proses penilaian The composite elements in the assessment process of
tata kelola di Perusahaan BEI adalah: governance at IDX are:
1. Struktur kepemilikan dan hak-hak pemegang 1. Ownership structure and shareholder rights;
saham;
2. Struktur dan proses Dewan Komisaris, Direksi, dan 2. The structure and processes of the Board of
organ penunjang; Commissioners, Directors, and supporting bodies;
3. Transparansi keuangan, keterbukaan informasi, dan 3. Financial transparency, information disclosure, and
audit; audits;
4. Manajemen risiko dan perencanaan strategis; 4. Risk management and strategic planning;
5. Hubungan dengan para pemangku kepentingan; 5. Stakeholder Relations;
6. Kebijakan GCG dan pedoman perilaku serta 6. GCG policy and code of conduct and their
sosialisasinya. dissemination.
Prinsip-prinsip penerapan GCG BEI mengacu kepada The principles of GCG implementation refer to IDX
prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, principles of transparency, accountability, responsibility,
kemandirian, kewajaran, dan kesetaraan. Mengacu independence, fairness, and equality. Referencing IDX
kepada Pedoman Pelaksanaan GCG BEI, penjabaran GCG Guidelines, translation of these principles into action
prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut: comes by way of:
1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan 1. Transparency i.e. the exposure of relevant material
informasi yang material dan relevan termasuk information material, including decision making. More
pelaksanaan pengambilan keputusan. Transparansi specifically, transparency should include-but not be
secara lebih spesifik meliputi, namun tidak terbatas limited to-the following aspects:
hanya pada aspek-aspek berikut:
a. Perseroan akan menyediakan informasi secara a. The Company will provide information in a timely,
tepat waktu, jelas, dan akurat, termasuk di clear, and accurate manner, including concerning
dalamnya adalah kinerja dan kondisi keuangan the performance and financial condition of the
Perseroan; Company;
b. Perseroan akan memberi kemudahan akses bagi b. The Company will provide ready access
pemegang saham ataupun pihak-pihak yang to shareholders and interested parties to
berkepentingan untuk mendapatkan informasi information required in line with their Company
yang dibutuhkan sesuai dengan kebijakan policy. Such information should include-but
Perseroan. Informasi tersebut tidak terbatas not be limited to-the vision, mission, goals
pada, visi, misi, sasaran usaha dan strategi and corporate strategies, financial condition,
Perseroan, kondisi keuangan, susunan dan management composition and compensation,
kompensasi pengurus, sistem manajemen risiko, its risk management system, surveillance system
sistem pengawasan dan pengendalian internal, and internal control, its GCG practices, and
praktik GCG, dan kejadian penting yang dapat important events that may affect Company
memengaruhi kondisi Perseroan; performance;
c. Prinsip transparansi tersebut di atas tidak c. The principle of transparency mentioned above
mengurangi atau menghilangkan kewajiban bagi neither reduces nor eliminates the Company
Perseroan untuk merahasiakan informasi tertentu obligation to maintain the confidentiality of
sesuai dengan peraturan dan perundang- certain information in accordance with the
undangan yang berlaku atau atas dasar current laws and regulations in force, or on the
pertimbangan bisnis; basis of business considerations;
d. Perseroan secara tertulis dan proporsional d. Company shall, in writing and accurately,
mengomunikasikan kebijakan Perseroan kepada communicate policies relevant to stakeholders.
pemangku kepentingan yang relevan.
2. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, tugas, dan 2. To ensure effective Company operations, accountability
tanggung jawab organ Perseroan sehingga Perseroan for all functions, duties, and responsibilities of each
dapat berjalan dengan efektif. Akuntabilitas secara Company body must be clear. More specifically,
lebih spesifik meliputi aspek-aspek berikut, tetapi accountability covers the following aspects-but may
dapat lebih luas dan tidak terbatas hanya pada be more comprehensive than those listed below:
aspek yang disebut di bawah ini:
a. Perseroan menjabarkan fungsi, tugas, dan a. The company describes the functions, duties,
tanggung jawab tiap organ secara tertulis, jelas, and responsibilities of each body in writing,
dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai, serta clearly, and in line with the vision, mission, values,
strategi Perseroan; and strategies of the Company;
b. Perseroan memastikan pelaksanaan check and b. The Company ensures checks & balances and
balance system dan pengendalian internal di internal control in respect of each function;
masing-masing fungsi;
c. Perseroan meyakini bahwa semua organ c. The company believes that all Company
Perseroan dan semua karyawan mempunyai bodies and all employees have the capability/
kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung competency required of their respective duties,
jawab, dan perannya dalam pelaksanaan GCG; responsibilities, and their GCG roles;
d. Perseroan menyusun satuan pengukuran kinerja d. The Company sets out each body’s expected
tiap organ secara memadai dan seimbang; dan performance criteria in an adequate and balanced
manner; and
e. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung e. In carrying out its duties and responsibilities,
jawabnya, setiap organ Perseroan dan semua each Company body and all employees must
karyawan harus berpegang pada etika bisnis dan adhere to the agreed business ethics and code
pedoman perilaku (code of conducts) yang telah of conduct.
disepakati.
3. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian pengelolaan 3. Accountability, namely conformity with current
Perseroan dengan peraturan dan perundang-undangan Company regulations and laws and the principles
yang berlaku serta prinsip-prinsip pengelolaan of sound Company management specifically covers-
Perseroan yang sehat. Pertanggungjawaban secara but is not restricted to-the following aspects:
lebih spesifik meliputi aspek-aspek berikut, tetapi bisa
lebih luas dan tidak terbatas hanya pada aspek yang
disebut di bawah ini:
a. Tiap organ Perseroan dalam aktivitasnya selalu a. Each Company body always adheres to the
menjalankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan principles of prudence and compliance with the
terhadap peraturan perundang-undangan, Company laws, statutes and regulations;
anggaran dasar, dan peraturan Perseroan;
b. Perseroan melaksanakan fungsi tanggung b. The Company undertakes social responsibility
jawab sosial dengan didukung perencanaan, backed by adequate support planning, execution,
pelaksanaan, dan evaluasi yang memadai. and evaluative processes.
4. Independensi, yaitu pengelolaan Perseroan secara 4. Independence means managing the Company in
profesional tanpa pengaruh atau tekanan, intervensi a professional manner without undue influence or
dan benturan kepentingan (conflict of interest) pressure, intervention or conflicts of interest when
dalam pengambilan keputusan penting Perseroan. making important Company decisions. Independence
Independensi secara lebih spesifik meliputi aspek- more specifically includes aspects of-although is not
aspek berikut, namun bisa lebih luas dan tidak terbatas limited to-those listed below:
hanya pada aspek yang disebut di bawah ini:
a. Perseroan menghindari adanya dominasi tidak a. The Company avoids unreasonable domination
wajar dari pemegang saham ataupun stakeholders by shareholders and other stakeholders;
lainnya;
b. Perseroan melaksanakan pengambilan keputusan b. The Company makes objective decisions free of
secara objektif dan bebas dari segala tekanan pressure from any party.
dari pihak mana pun.
5. Kewajaran dan kesetaraan, yaitu kewajaran dan 5. Fairness and equality means fairness and equality
kesetaraan hak dan kewajiban pemegang saham of rights and obligations for both shareholders and
dan para pemangku kepentingan. Kewajaran dan stakeholders. Fairness and equality more specifically
kesetaraan secara lebih spesifik meliputi aspek-aspek include, but are not limited to, the following
berikut, tetapi dapat lebih luas dan tidak terbatas aspects;
hanya pada aspek yang disebut di bawah ini:
a. Perseroan memberikan perlakuan yang wajar dan a. The Company provides fair and impartial
setara kepada pemegang saham dan pemangku treatment to shareholders and stakeholders;
kepentingan;
b. Perseroan memberikan kesempatan yang sama b. The Company provides equal opportunity to
kepada pemegang saham dan stakeholders shareholders and stakeholders in order to give
untuk memberikan masukan, menyampaikan input, opinion, and access to information in line
pendapat, serta mendapatkan akses terhadap with the principles of transparency, function, and
informasi sesuai dengan prinsip transparansi, responsibilities held; and
fungsi, dan tanggung jawab yang dimiliki; dan
c. Perseroan memberikan kesempatan yang wajar c. The Company provides fair and equal opportunity
dan setara dalam penerimaan karyawan, berkarier in matters of recruitment, career development
dan melaksanakan tugasnya secara profesional and in performance of its duties in a professional
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, manner regardless of ethnic background, religion,
gender, dan kondisi fisik. race, class, gender, or physical attributes.
Struktur tata kelola perusahaan BEI terdiri dari organ utama IDX Corporate governance structure consists of major
yang meliputi Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan bodies which are the General Meeting of Shareholders,
Komisaris dan Direksi, serta organ pendukung yang antara the Board of Commissioners and the Board of Directors,
lain meliputi Komite-Komite Dewan Komisaris, Sekretaris as well as supporting bodies which include the Board of
Perusahaan, Audit Internal, Komite-Komite Direksi, Commissioners, Corporate Secretary, Internal Audits,
Audit Eksternal, dan Manajemen Risiko. Berfungsinya Directors, External Audits, and Risk Management.
organ-organ tersebut secara efektif didukung dengan The proper function of these bodies is supported by
penerapan prinsip-prinsip GCG yang optimal menjadi effective application of GCG principles, which is the key
kunci bagi keberhasilan dan kesinambungan penerapan to the success and sustainability of GCG within IDX.
GCG di BEI.
Organ Utama
Major Bodies
Organ Pendukung
Supporting Bodies
Laporan Hasil CG
Prosedur Operasional Standar Assesment KPI & Review Kinerja
Standard Operating Procedure KPI & Performance Assessment
CG Assessment Result Report
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
BEI menyelenggarakan RUPST pada tanggal 25 Juni IDX held the AGMS on June 25, 2015. This meeting was
2015. Rapat ini telah dihadiri oleh 109 pemegang saham attended by 109 shareholders, or 100% of shareholders
atau 100% pemegang saham yang memiliki hak suara. with voting rights.
RUPST 2015 diselenggarakan dengan keputusan The 2015 AGMS was held with the following
sebagai berikut: outcomes:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan yang 1. Gave approval of the Annual Report submitted by
disampaikan oleh Direksi termasuk Laporan Tugas the Board of Directors, including the Supervisory
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Report of the Board of Commissioners for the Fiscal
Tahun Buku 2014 dan mengesahkan Laporan Year 2014 and authorized the Company’s Financial
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014 yang Statements for the Fiscal Year 2014 as audited by
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Osman Bing Satrio & Eny Public Accountant Office
Satrio & Eny dengan pendapat wajar dalam semua with a fair opinion on all matters, as set out in Report
hal yang material sebagaimana ternyata dalam No. GA115 0175 BEI FRB dated March 23, 2015.
laporan bernomor GA115 0175 BEI FRB tertanggal
23 Maret 2015.
2. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan 2. Furthermore, with acceptance of the Annual Report,
disahkannya Laporan Keuangan untuk Tahun Buku and validation of Financial Statements for the Fiscal
2014 tersebut, maka Rapat memberikan pelunasan Year 2014, the Meeting released and fully discharged
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya responsibility (volledig acquit et decharge) of the
(volledig acquit et decharge) kepada para Anggota members of Directors Board and Commissioners
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, atas tindakan Board, for management and supervision undertaken
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan throughout the Fiscal Year of 2014, for all matters
selama Tahun Buku 2014 sejauh tindakan tersebut detailed in the Annual Report and the Financial
tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Statements except in matters of fraud, embezzlement,
Keuangan tersebut kecuali perbuatan penipuan, or other criminal acts.
penggelapan, atau tindak pidana lainnya.
3. Menyetujui Penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman 3. Approved the appointment of Osman Bing Satrio &
Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Touche Eny, as IRM members of Deloitte Touche Tohmatsu, a
Tohmatsu, sebagai Kantor Akuntan Publik (KAP) yang Public Accounting Firm (KAP) to audit the Company
akan mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku books for the year 2015 at an honorarium of Rp470
2015 dengan honorarium sebesar Rp470.000.000 million, not including Value Added Tax. In the event
(empat ratus tujuh puluh juta Rupiah), belum termasuk this KAP changes name, this appointment remains
Pajak Pertambahan Nilai. Dalam hal KAP tersebut valid for the KAP which continues to carry the rights
mengalami perubahan nama (restrukturisasi), maka and obligations of Osman Bing Satrio & Eny, IRM
penunjukan KAP tersebut berlaku bagi KAP yang member of Deloitte Touche Tohmatsu in Indonesia.
meneruskan hak dan kewajiban KAP Osman Bing If the said KAP is unable to perform its duties for
Satrio & Eny tersebut yang merupakan member any reason what so ever, the Meeting authorizes
firm dari Deloitte Touche Tohmatsu di Indonesia. the Board of Commissioners to appoint a Substitute
Dalam hal KAP tersebut tidak dapat melaksanakan KAP and to fix its appointment requirements.
tugasnya karena sebab apa pun juga maka Rapat
memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris
untuk menunjuk KAP Pengganti dan menetapkan
persyaratan penunjukkannya.
4. Memberikan uang jasa pengabdian pada akhir masa 4. Awarded service devotion fees to all members of
bakti kepada semua anggota Direksi Perseroan the Board of Directors who served from 2012 up
masa bakti 2012-2015 sebesar 2N kali gaji di luar to 2015. These amounted to 2N times their base
tunjangan, yang diperhitungkan berdasarkan gaji pay (without benefits), calculated on net monthly
bersih per bulan. N adalah jumlah tahun masa jabatan salary. “N” being the number of years in office of
masing-masing anggota Direksi Perseroan, yaitu each member of the Board of Directors, that is three
sama dengan 3 (tiga) tahun dan Pajak Penghasilan (3) years and income tax payable on the service fees
atas uang jasa pengabdian dimaksud ditanggung will be borne by the Company.
oleh Perseroan.
5. Menetapkan pengangkatan Anggota Direksi 5. Made appointments to the Board of Directors for
Perseroan Terpilih untuk masa jabatan 3 (tiga) three year terms effective from the close of the
tahun yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat Meeting through until the conclusion of the Annual
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders for the Fiscal Year
Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 yang 2017 to be held in 2018. Accordingly, members of
diadakan pada 2018. Dengan demikian, susunan the Board of Directors for the period 2015-2018
Direksi Perseroan untuk masa jabatan 2015-2018 are:
adalah:
Ketentuan mengenai gaji dan manfaat yang akan Provisions for salaries and benefits to be received by
diterimakan kepada anggota baru Direksi adalah sama new directors are similar to salaries and other benefits
dengan gaji dan manfaat lain yang diterima anggota received by members of the Board of Directors of the
Direksi periode sebelumnya, sebagaimana ditetapkan previous period, as defined in the Annual Work Budget
dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2015. Plan (RKAT) 2015.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) (EGMS)
Pada 2015, BEI menyelenggarakan dua kali RUPSLB, In 2015, IDX twice held EGM’s, on June 10, 2015 and
yaitu pada 10 Juni 2015 dan 28 Oktober 2015. RUPSLB October 28, 2015. The EGMS of June 10, 2015 was
pada 10 Juni 2015 dihadiri oleh 109 pemegang saham attended by 109 shareholders, or 100% of shareholders
atau 100% pemegang saham yang memiliki hak suara, with voting rights, while the EGMS of October 28,
sementara RUPSLB pada 28 Oktober 2015 dihadiri 108 2015 was attended by 108 shareholders or 99.8% of
pemegang saham atau 99,8% pemegang saham yang shareholders with voting rights.
memiliki hak suara.
RUPSLB pada 10 Juni 2015 menghasilkan keputusan The following is the outcome of the EGM on June 10,
sebagai berikut: 2015:
1. Pemberhentian dengan hormat Dwi Soetjipto sebagai 1. H o n o r a b l e D i s m i s s a l o f D w i S o e t j i p t o a s
Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Commissioner, effective from the closing of the
Rapat dengan mengucapkan terima kasih atas Meeting, with words of appreciation to him for his
jasa dan pengabdian yang telah diberikan kepada services and dedication rendered to the Company.
Perseroan.
2. Pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung 2. Release and discharge of full responsibilities (volledig
jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) acquit et decharge) to Soetjipto on the actions taken
kepada Dwi Soetjipto atas tindakan yang telah during his term as Commissioner from 2014 to
dijalankan selama menjabat Komisaris Perseroan 2015, reflected in the Annual Report and Financial
masa bakti 2014-2015, sepanjang tindakan tersebut Statements of the Company for the financial year.
tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan The Annual Report and Financial Statements were
Keuangan Perseroan untuk tahun buku tersebut dan approved and authorized at the AGMS, except for
sepanjang Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan frauds, embezzlements, or other criminal acts.
tersebut disetujui dan disahkan oleh RUPS Tahunan,
kecuali tindakan tersebut merupakan tindakan
penipuan, penggelapan, atau tindakan pidana
lainnya.
3. Pengangkatan Garibaldi Thohir sebagai Komisaris 3. Appointment of Garibaldi Thohir as Commissioner for
Perseroan untuk masa bakti 2015-2017 terhitung the period 2015 until 2017, effective closing of the
sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Meeting until closing of the AGMS in 2017. Hence,
RUPS Tahunan Perseroan pada 2017. Dengan the new composition of Members of the Board of
demikian, susunan Anggota Dewan Komisaris Commissioners becomes:
Perseroan menjadi:
Robinson Simbolon : Komisaris Utama Robinson Simbolon : President Commissioner
Hendra H. Kustarjo : Komisaris Hendra H. Kustarjo : Commissioner
Garibaldi Thohir : Komisaris Garibaldi Thohir : Commissioner
Hari Purwantono : Komisaris Hari Purwantono : Commissioner
Lydia Trivelly Azhar : Komisaris Lydia Trivelly Azhar : Commissioner
4. Pemberian uang jasa pengabdian kepada Dwi 4. Awarded service devotion fees to Soetjipto as
Soetjipto selaku Komisaris Perseroan masa bakti Commissioner from 2014 to 2015 amounting to
2014-2015 sebesar 2N kali honorarium per bulan. 2N times his monthly honorarium. “N” being the
N adalah jumlah tahun masa bakti selama menjabat number of years of service as Commissioner of the
Komisaris Perseroan. Company.
Adapun RUPSLB pada 28 Oktober 2015 menghasilkan The following outcomes were from the EGMS on October
keputusan sebagai berikut: 28, 2015:
1. M e n y e t u j u i R K AT 2 0 1 6 s e b a g a i m a na t e l a h 1. To approve RKAT 2016, submitted by the Board of
disampaikan oleh Direksi Perseroan dalam Rapat. Directors at the Meeting.
2. Menugaskan Direksi Perseroan mengajukan RKAT 2. To instruct the Board of Directors to submit its
2016 tersebut kepada OJK untuk mendapatkan RKAT 2016 for OJK approval within a fixed time in
persetujuan, dalam jangka waktu dan dengan compliance with the requirements of Bapepam-LK
memenuhi persyaratan Peraturan Bapepam dan LK No. Ill.A.4 regarding Procedures for and Submission
Nomor Ill.A.4 tentang Tata Cara Penyusunan serta of Budget Plans and Use of Stock Exchange
Pengajuan Rencana Anggaran dan Penggunaan Earnings.
Laba Bursa Efek.
3. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan 3. To authorize the Board of Directors, with the approval
dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan of the Board of Commissioners, to make RKAT 2016
untuk melakukan perubahan RKAT 2016 yang change as already approved at the Meeting at the
telah disetujui oleh Rapat atas permintaan dan atau request of or with the approval of OJK.
persetujuan OJK.
4. Menyetujui perubahan beberapa ketentuan Anggaran 4. To approve changes to the Articles of Association,
Dasar Perseroan, antara Iain terkait rencana among others those related to the Company
Perseroan sebagai penyelenggara Electronic Trading plans in its capacity as operator of the Electronic
Platform sesuai Peraturan Bapepam dan LK Nomor Trading Platform in line with Bapepam-LK No.
III.D.1. tentang Penyelenggara Perdagangan Surat III.D.1. regarding Operator of State Debt Securities
Utang Negara, dan perubahan beberapa ketentuan (SUN) Trading, and changes in other provisions of
lain dalam Anggaran Dasar sebagaimana konsepnya the Articles of Association, the concepts for which
telah disampaikan dalam Rapat sesuai dengan were presented in the Meeting in accordance with
peraturan perundangan yang berlaku. applicable rules and legislation.
5. Perubahan Anggaran Dasar dimaksud berlaku efektif 5. Changes in the Articles of Association to become
setelah memperoleh persetujuan dari OJK dan effective upon approval by the OJK and the approval/
persetujuan/penerimaan pemberitahuan dari Menteri acceptance of notice from the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia.
(Menkumham).
6. Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi 6. To authorize the Board of Directors, with a right of
Perseroan, untuk menyatakan kembali keputusan substitution, to restate the decision detailed in Article
dalam butir 1 tersebut termasuk menyusun dan 1 including that of drafting and restating the entire
menyatakan kembali seluruh ketentuan dalam provisions of the Company Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan dalam satu akta Notaris in a single notarial deed as well as applying for
serta mengajukan permohonan persetujuan dan approval and giving notification of changes made to
pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar the Articles of Association to OJK and the Minister as
Perseroan tersebut kepada OJK dan Menkumham well as making changes and/or additions if required
serta untuk mengadakan perubahan dan/atau by OJK and/or the Minister. Furthermore, the Board
penambahan yang diperlukan apabila hal tersebut of Directors should take all necessary measures in
disyaratkan OJK dan/atau Menkumham. Selanjutnya accordance with the prevailing regulations.
melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam RUPSLB pada 28 Oktober 2015 disampaikan In the EGMS of October 28, 2015, plans for strengthening
pula rencana penguatan Anggota Bursa, khususnya the Exchange Member, particularly related to the Plan for
terkait Rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan Buybacks of Company Stocks which requires discussion
yang masih memerlukan pembahasan dan proses, serta and process, as well as holding an Investor Summit and
rencana pelaksanaan Investor Summit dan peluncuran launching the “Yuk Nabung Saham” program.
program “Yuk Nabung Saham”.
Sesuai dengan Anggaran Dasar BEI dan Peraturan Under IDX Articles of Association and Bapepam-LK
Bapepam-LK nomor III.A.12, masa jabatan Dewan No.III.A.12, the term of office of the IDX Board of
Komisaris BEI adalah 3 (tiga) tahun, setelah masa tugas Commissioners is 3 (three) years. Upon completion
tersebut selesai maka dilakukan pemilihan kembali oleh of an office term, a re-election by the shareholders
pemegang saham melalui RUPST. Masa jabatan Dewan through the AGMS will be executed. The term of the
Komisaris periode 2014-2017 berakhir bersamaan Board of Commissioners for 2014-2017 ends with
dengan selesainya penyelenggaraan RUPST pada the completion of the Annual General Meeting of
2017. Shareholders in 2017.
Pada RUPSLB PT BEI pada 10 Juni 2015 terjadi At the EGMS of IDX on June 10, 2015, there was a
pergantian kepengurusan Dewan Komisaris untuk change in management on the Board of Commissioners
periode 2014-2017. Dwi Soetjipto digantikan oleh for the period 2014-2017. Dwi Soetjipto was replaced
Garibaldi Thohir sebagai Komisaris PT BEI terhitung sejak by Garibaldi Thohir as Commissioner of IDX; effective
keputusan rapat pada tanggal itu. Pergantian dilakukan from the decision being taken on the date of the
untuk menjaga tetap terpenuhinya ketentuan persyaratan meeting. This replacement was undertaken to comply
keanggotaan Dewan Komisaris sebagaimana ketentuan with applicable current membership provisions for BOC
peraturan perundangan yang berlaku, sebagai bagian membership, and in line with fulfilling principles of good
dari pemenuhan prinsip tata kelola perusahaan yang corporate governance.
baik.
Dengan perubahan tersebut, maka komposisi Dewan With these changes, the composition of the Board of
Komisaris periode 2015-2017 menjadi: Commissioners of the period 2015-2017 becomes:
Rapat Dewan Komisaris membahas hal-hal yang perlu At the Board of Commissioners meetings, items
perhatian terkini dan penajaman pola pengawasan under discussion were those matters that needed
Dewan Komisaris sesuai peran, fungsi, dan tanggung prompt attention and sharpened the supervisionary
jawab agar dalam pelaksanaannya efektif dan dapat methodology of the Commissioners in line with roles,
dipertanggungjawabkan. Jadwal rapat rutin bulanan functions, and responsibilities to achieve effective and
yang telah disepakati, dilaksanakan sesuai kebutuhan accountable execution. The regular agreed monthly
dan mekanisme rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. scheduled meetings are implemented according to
Dewan Komisaris lebih memberdayakan fungsi Komite the Board of Directors needs and mechanisms. The
Audit untuk membantu Dewan Komisaris berkaitan BOC further empowers the the Audit Committee to
dengan pengawasan bidang keuangan. assist the Board with regard to the supervision of the
financial sector.
Dalam rapat rutin Dewan Komisaris dengan Direksi In the regular monthly meetings of the Board of
yang diadakan satu bulan sekali, dibahas beberapa Commissioners with the Board of Directors, current
isu aktual berkaitan dengan operasional perusahaan, issues relating to Company operations, financial
kinerja keuangan, dan kemajuan yang dicapai masing- performance, and the progress of each directorate
masing direktorat. Dalam rapat rutin Dewan Komisaris are discussed. In these routine meetings of the
dengan Direksi, pembahasan tidak terbatas pada satu Commissioners with the Directors, discussions are not
persoalan tertentu tetapi juga membahas perkembangan limited to a particular issue but also consider material
dan kejadian yang bersifat material. Dalam rapat rutin developments and events. In these regular meetings,
ini Dewan Komisaris memberikan berbagai masukan, the Board of Commissioners provides diversified input,
saran, nasihat, dan hal-hal yang dianggap perlu untuk advice, counsel, and raises matters deemed necessary
dilakukan oleh Direksi. for action by the Board of Directors.
Setiap rapat dibuatkan risalah rapat (minutes of meeting). Minutes of meeting are taken at each meeting. Any
Setiap permasalahan yang muncul selalu dipantau dan problems arising are always monitored and receive
menjadi perhatian Dewan Komisaris. Permasalahan yang BOC attention. Any problem considered unresolved
dinilai belum tuntas akan dipertanyakan kembali untuk will be broached again for further action by the BOD.
ditindaklanjuti oleh Direksi. Hasil tindak lanjut dilaporkan Follow-ups are reported at the next meeting. If the BOC
pada rapat berikutnya. Apabila Dewan Komisaris sees the need to hold a special meeting, then the BOC
memandang perlu dilakukan rapat khusus, maka Dewan will summon the BOD for a meeting with a specific
Komisaris memanggil Direksi untuk rapat dengan agenda agenda. Meetings of this kind are conducted by the
khusus. Rapat semacam ini dilakukan oleh Dewan BOC, among others, relating to regulations about to
Komisaris antara lain berkaitan dengan peraturan yang be enacted and other material cases.
akan diberlakukan dan kasus-kasus material lainnya.
Rekapitulasi kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Recapitulation of the attendance BOC at both special
khusus Dewan Komisaris dan rapat bersama Direksi, BOC meetings and of joint meetings with the BOD,
berikut rekapitulasi kehadiran Direksi dalam rapat together with further recapitulation on BOD attendance
bersama Dewan Komisaris, tersaji dalam tabel-tabel in meetings with the BOC, are presented in the following
berikut: tables:
* Menggantikan Dwi Soetjipto per 10 Juni 2015 | Replacing Dwi Soetjipto in June, 10, 2015
rekapitulasi kehadiran direksi periode 2012-2015 dalam rapat bersama dewan komisaris
Recapitulation of the Board of Directors’ Attendance in the Meeting of Board of Commisioners
rekapitulasi kehadiran direksi periode 2015-2018 dalam rapat bersama dewan komisaris
Recapitulation of the Board of Directors’ Attendance in the Meeting of Board of Commisioners
Mengingat peran penting Komite Audit, maka anggota Given the critical role of the Audit Committee, the Audit
Komite Audit harus memenuhi standar kompetensi Committee members must meet certain competency
tertentu yang meliputi integritas; pengalaman kerja; standards. These include integrity, work experience,
keahlian keilmuan; pemahaman yang baik terhadap scientific expertise, and a sound understanding of IDX’s
peraturan, proses bisnis, proses audit, dan prosedur rules, business, audit processes and procedures, as
perusahaan; serta pemahaman yang memadai tentang well as having an adequate understanding of good
tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, ada pula corporate governance. In addition, independency
persyaratan independensi yang perlu dipenuhi untuk requirements should be fulfilled to avoid conflict of
menghindari konflik kepentingan. interests.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit memiliki In performing its duties, the Audit Committee has full
akses penuh, bebas, dan tidak terbatas terhadap seluruh access, free and unlimited to all records or information
catatan ataupun informasi mengenai Perseroan. Komite about the Company. The Audit Committee has a broad
Audit memiliki cakupan tugas dan tanggung jawab yang scope of duties and responsibilities, details of which are
luas, yang secara terperinci dituangkan ke dalam Piagam stipulated in the Audit Committee Charter. In general,
Komite Audit. Secara umum tugas dan tanggung jawab the duties and responsibilities of the Audit Committee
Komite Audit terkait dengan hal-hal sebagai berikut: are as follows:
1. Pelaporan keuangan yang mencakup antara lain, 1. Financial reporting which includes among others, to
menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan analyze financial information to be published by the
Perseroan dan bekerja sama dengan Direktur Company and work in cooperation with the Finance
Keuangan, Satuan Pemeriksa Internal (SPI), serta Director, the Internal Audit (SPI), and external
auditor eksternal; auditors;
2. Pengendalian internal dan manajemen risiko 2. Internal control and risk management, among
yang mencakup antara lain, evaluasi kecukupan others, is to evaluate adequacy and effectiveness
usaha manajemen dan efektivitas kebijakan, serta of business management policies, and to control
pelaksanaan manajemen risiko; how risk is managed;
3. Pengawasan terhadap proses audit; 3. Monitoring the audit process;
4. Kepatuhan yang termasuk antara lain, melakukan 4. Compliance includes among others, to review and
kajian dan memberikan rekomendasi kepada Dewan provide recommendations to the Board regarding
Komisaris mengenai pedoman perilaku BEI; guidelines on the behaviour of IDX;
5. Ta n g g u n g J a w a b P e l a p o r a n y a n g m e l i p u t i 5. Reporting Responsibilities include to deliver
penyampaian pertanggungjawaban Komite Audit accountability to the Audit Committee by way of
dalam bentuk laporan tahunan, laporan penugasan, annual reports, assignment reports, meetings,
rapat, dan laporan evaluasi mandiri; tanggung and reports of independent evaluations; other
jawab lain, termasuk menindaklanjuti pengaduan responsibilities include to follow up on complaints
pihak ketiga, terutama yang berasal dari kalangan by third parties, especially those originating from IDX
karyawan BEI, serta menjalankan tugas lain dari employees, as well as performing other duties of the
Dewan Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku. BOC in accordance with prevailing regulations
Hasil temuan Komite Audit dilaporkan langsung kepada Findings of the Audit Committee are reported directly
Dewan Komisaris. Selanjutnya, Dewan Komisaris akan to the Board of Commissioners. Thereafter, the Board
memberikan rekomendasi kepada Direksi agar temuan will make recommendations to the Board of Directors to
tersebut ditindaklanjuti. follow up on these findings.
Rapat Komite Audit PT Bursa Efek Indonesia selama IDX Audit Committee Report, 2015
Tahun 2015
Selama tahun 2015 Komite Audit (KA) telah melakukan Through 2015, the Audit Committee met nine times; three
pertemuan sebanyak 9 kali terdiri dari 3 kali rapat dengan times being meetings of its Internal Audit (SPI), once as a
Satuan Pemeriksa Internal (SPI), 1 kali rapat khusus special meeting with the Finance and Human Resources
dengan Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia, 4 Director, 4 times meeting together with the SPI, Finance
kali rapat dengan SPI, Direktur Keuangan dan jajaran Divisi Director and elements of the Finance Division, and
Keuangan, serta Auditor dan 1 kali rapat khusus Komite finally a special meeting of the Audit Committee. This
Audit saja. Juga memberikan beberapa masukan kepada committee also offered input to the Directors on matters
Direksi terkait metode penyampaian laporan keuangan related to financial reports; suggesting a move away from
dari indirect method ke direct method, mengusulkan indirect reporting methods towards direct methods and
kepada Dewan Komisaris untuk penunjukan Kantor a proposal to appoint Oeman Bing Satrio & Eny (KAP
Akuntan Publik untuk penunjukan KAP Oeman Bing “OBS&E”), members of the Firm Deloitte Touche Tohmatsu
Satrio & Eny (KAP “OBS&E”) anggota dari Firm Deloitte Limited, as IDX auditors for the 2015 financial year. This
Touche Tohmatsu Limited sebagai Auditor PT Bursa Efek latter input resulted in their appointment as confirmed in
Indonesia untuk tahun buku 2015 pada RUPS Tahunan writing at the Shareholders General Meeting of June 25,
2015 yang dilaksanakan tanggal 25 Juni 2015, dengan 2015 through; S-07/BEI-Kom.Audit/VI/2015.
surat nomor: S-07/BEI-Kom.Audit/VI/2015.
Pada tanggal 23 April 2015 Dewan Komisaris BEI On April 23, 2015, IDX Board of Commissioners decided,
memutuskan berkaitan dengan masa jabatan anggota in the interests of good corporate governance, to act on
Komite Audit yang sudah melebihi dua periode, maka the office terms for external Audit Committee members
sesuai pedoman Good Corporate Governance (GCG) who had served more that two terms. In this context
anggota yang berasal dari eksternal diganti yakni M. M.Ghazali Latief and Sukrisno Agoes were replaced, and
Ghazali Latief serta Sukrisno Agoes dan mengangkat dan M.Chatim Baidaie and Togu Simanjuntak were appointed
menetapkan M. Chatim Baidaie dan Togu Simanjuntak as externally appointed members.
menjadi anggota Komite Audit dari unsur eksternal.
Komite Audit
KA dan SPI KA dan Direksi KA, SPI, Direktur, dan Auditor
Nama | Name Jabatan | Title Audit
KA and SPI KA and Director KA, SPI, Director, and Auditor
Committee
Beberapa masukan yang disampaikan oleh Komite Audit Input by the Audit Committee, on behalf of the Board of
dalam hal ini mewakili Dewan Komisaris sebagai partner Commissioners in their capacity as independent auditor
auditor independent adalah sebagai berikut: partners, included:
1. Pada tanggal 14 Mei 2015 secara resmi melalui 1. On May 14 , 2015, the Board of Commissioners
surat keputusan Dewan Komisaris mengangkat officially decreed and appointed M.Chatim Baidaie
dan menetapkan M. Chatim Baidaie dan Togu and Togu Simanjuntak as members of IDX Audit
Simanjuntak menjadi Angota Komite Audit BEI yang Committee with these appointments being effective
berlaku efektif tanggal 25 Mei 2015. Adapun susunan as from May 25, 2015. The full composition of IDX
lengkap Komite Audit PT BEI adalah sebagai berikut: Audit Comittee thus became: BEI Commissioner;
Hari Purwantono, Komisaris BEI sebagai Ketua, Lydia Hari Purwantono, as Chairman, Commissioner Lydia
Trivelly Azhar, Komisaris sebagai Anggota, M. Chatim Trivelly Azhar, as a member, with M. Chatim Baidaie,
Baidaie, sebagai Anggota, dan Togu Simanjuntak and Togu Simanjuntak also as members.
sebagai Anggota.
2. Pada tanggal 9 Juli 2015, Komite Audit mengadakan 2. On July 9 , 2015, The Audit Committee held an
rapat internal dalam rangka pembahasan tugas-tugas internal meeting to discuss future duties and tasks
yang harus dilakukan Komite Audit ke depan. that had to be addressed by the Audit Committee.
3. Pada tanggal 10 Juli 2015, Komite Audit (Hari 3. On July 10 , 2015, The Audit Committee (Hari
Purwantono dan Lydia Trivelly Azhar) mengadakan Purwanto and Lydia Trivelly Azhar) met with IDX
pertemuan dengan Direktur Keuangan BEI berkaitan Finance Director to discuss the appointment of new
dengan pengangkatan anggota Komite Audit external Audit Committee members who were to
eksternal yang baru yang akan sebagai partner kerja become IDX Financial Director’s working partners.
Direktur Keuangan BEI.
4. Pada tanggal 11 Agustus 2015 rapat Komite Audit 4. On August 11, 2015, an Audit Committee meeting
dengan SPI membahas laporan tiga bulanan SPI dari with the SPI discussed the SPI’s quarterly reports
hasil audit internal perusahaan. which had been produced from the company’s
internal audit.
5. Pada tanggal 25 Agustus 2015 rapat dengan Tim 5. On August 25 , 2015, the Auditor Team (KAP
Auditor (KAP Deloitte), Direktur Keuangan, SPI dan Deloitte), the Finance Director, SPI, and financial
divisi keuangan dengan agenda Closing Meeting division elements met together under an agenda of
Audit untuk semester I tahun 2015 dengan beberapa an audit of the Closing Meeting for the first semester
isu rapat yang Komite Audit berikan masukan of 2015, where in the Audit Committee gave input
sebagai berikut: on the following matters;
• Komite Audit memberikan apresiasi kepada • The Audit Committee expressed its appreciation
Auditor, Direktur Keuangan dan tim SPI yang to the Auditor, Finance Director, and to the SPI
telah menyajikan Laporan Keuangan Semester team for their preparation of the first semester
I Tahun 2015 dengan metode langsung (direct finacial report for 2015 which used the “direct
method) sesuai perubahan Pernyataan Standar method” as promulgated under the new Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru, termasuk Accounting Standards (PSAK), and on the
penerapan di anak perusahaan. implementation of these among subsidiaries.
• Masih perlu dilakukan pengecekan kembali • There remains a need for a re-check on cash
atas nilai arus kas, perbandingan 2014 dengan flow value with a comparison between 2014 and
2015 terutama tentang pembayaran pajak dan 2015 figures, especially looking at tax payments
pembayaran gaji karyawan, karena nilainya cukup and employee remuneration, as these were both
signifikan. Disarankan agar dilakukan rekonsiliasi quite significant.
terhadap beban accrual insentif dan tunjangan
karyawan.
• Terkait dengan temuan audit agar segera di-follow • In line with audit findings, it was hoped that
up, terutama akumulasi nilai suspended account prompt follow up on the accumulated value of
dan accrual expense yang masih menggantung suspended accounts and the accrual expenses,
dari tahun 2008, diharapkan temuan audit which remained unresolved from 2008, could
sudah bisa diperbaiki dan difinalisasi pada akhir fix and finalize these matters by the end of
Desember 2015. December 2015.
6. Komite Audit juga melakukan review atas laporan 6. The Audit Committee reviewed the Exchange’s
keuangan periode tiga bulan Bursa sebelum quarterly financial report prior to submission to the
disampaikan ke Dewan Komisaris yang akan membuat Board of Commissioners which was to provide a
surat pengantar yang akan disampaikan ke OJK. covering letter for delivery to the OJK.
7. Pada tanggal 27 Oktober 2015 rapat dengan tim 7. In a meeting of October 27, 2015 with the SPI team,
SPI, Komite Audit akan memilih sampling terkait the Audit Committee selected SPI sample audits
hasil-hasil audit SPI dan akan dibicarakan di to be discussed by the internal Audit Committee.
internal Komite Audit, dan SPI akan melengkapi The SPI was to complement this with a complete
dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) complete set of the Investigation Report Results (LHP). The
set. Komite Audit juga bersedia mendengarkan Audit Committee was also available to hear an
presentasi SPI bersama dengan MRI terkait dengan SPI joint presentation with the MRI on IDX Risk
Risk Management BEI. Management.
Direksi DIRECTORS
Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas The Board of Directors is authorized, and is fully
kegiatan operasional Perseroan. Dalam melaksanakan responsible for the operational activities of the Company.
tugasnya, Direksi wajib memperhatikan maksud dan In performing its duties, the Board of Directors is obliged
tujuan Perseroan. Direksi juga bertugas mewakili to consider the Company’s purposes and objectives.
Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan The Board of Directors is also tasked to represent the
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Company, both in and out of court in accordance with
the provisions of the Articles of Association.
Samsul Hidayat Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa | Director of Trading and Membership
Uriep Budhi Prasetyo Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan | Director of Surveillance and Compliance
Adikin Basirun Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko | Director of Information Technology and Risk Management
Hamdi Hassyarbaini Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia | Director of Finance and Human Resources
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) At IDX Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on
BEI pada 25 Juni 2015, terjadi pergantian kepengurusan June 25, 2015, there was a change in management of the
Direksi. Dengan keputusan tersebut, susunan Direksi BEI Board of Directors. Based on this decision, IDX Board of
untuk periode 2015-2018 adalah sebagai berikut: Directors for the period 2015-2018 is as follows:
Alpino Kianjaya Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa | Director of Trading and Membership
Hamdi Hassyarbaini Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan | Director of Surveillance and Compliance
Sulistyo Budi Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko | Director of Information Technology and Risk Management
Chaeruddin Berlian Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia | Director of Finance and Human Resources
Selama tahun 2015, Direksi BEI telah melakukan Rapat During 2015, IDX Directors held 30 Directors Meeting,
Direksi sebanyak 30 kali dengan rekapitulasi kehadiran A recapitulation of attendance, is presented in the
disajikan dalam tabel berikut: following table:
Kehadiran
Nama | Name Jabatan | Position %
Attendance
Uriep Budhi Prasetyo Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan | Director of Surveillance and Complience 14 87.5
Samsul Hidayat Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa | Director of Trading and Membership 13 81.25
Adikin Basirun Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko | Director of Information Technology and 15 93.75
Risk Management
Hamdi Hassyarbaini Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia | Director of Finance and Human Resources 14 87.5
Kehadiran
Nama | Name Jabatan | Position %
Attendance
Alpino Kianjaya Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa | Director of Trading and Membership 9 81.82
Hamdi Hassyarbaini Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan | Director of Surveillance and Complience 10 90.91
Sulistyo Budi Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko | Director of Information Technology and 11 100
Risk Management
Chaeruddin Berlian Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia | Director of Finance and Human Resources 11 100
Seminar dan Konferensi yang Dihadiri Direktur Seminars and Conferences Attended by Directors
Demi mendukung pencapaian visi dan misi BEI serta To fulfill IDX’s vision and mission and to ensure that
memastikan para Direktur memiliki informasi terkini directors have the latest information on of capital
tentang perkembangan pasar modal secara global, market developments globally, IDX Directors were
para Direktur BEI aktif terlibat dalam berbagai seminar, actively involved in various seminars, conferences and
konferensi, dan kegiatan lain yang relevan dalam industri other relevant events in the capital markets industry and
pasar modal dan bidang terkait, baik sebagai peserta related fields, both as participants and as speakers.
maupun sebagai pembicara. Selain mewakili BEI, Over and above representing IDX, attendance by
kehadiran para Direktur dalam acara-acara tersebut directors at such events can enrich their knowledge
dapat pula memperkaya wawasan dan meningkatkan and improve their competency.
kompetensi mereka.
26-27 Maret 2015
16 AOSEF Meeting Tokyo, Jepang Ito Warsito
March 26-27, 2015
Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2015 yang
diadakan oleh OJK 6-7 April 2015 Friderica Widyasari
17 Purwokerto
Socialization and Education on Integrated Capital Markets April 6-7, 2015 Dewi
2015 held by the OJK
Sharing Session & Workshop Securities Finance with Japan 13-16 April 2015 Uriep Budhi Prasetyo,
18 Tokyo, Jepang
Securities Finance April 13-16, 2015 Hoesen
Capacity Building IT Officer AB/Bank Kustodian 14-15 Mei 2015
19 Belitung Adikin Basirun
Capacity Building IT Officer EMs/Custodian Bank May 14-15, 2015
Seoul, Korea 3-7 Juni 2015 Ito Warsito
20 Shareholders Capacity Building PT KSEI
Selatan June 3-7, 2015 Hamdi Hassyarbaini
Sosialisasi go public dengan Bisnis Bali Group 7-8 Juni 2015
21 Bali Hamdi Hassyarbaini
Socialization on Go Public with Bali Business Group June 7-8, 2015
Seminar Nasional Pasar Modal di Universitas Negeri Lampung
dan di STIE Gentiaras Lampung
15 Juni 2015 Friderica Widyasari
22 National Seminar on Capital Markets at the State University Lampung
June 15, 2015 Dewi
of Lampung and at the GENTIARAS School of Economics,
Lampung
Talkshow di Bloomberg TV dan Metro TV mengenai
Perkembangan Pasar Modal Indonesia dalam rangka HUT BEI
ke-23 14 Juli 2015
23 Jakarta Hosea Nicky Hogan
Talk show on Bloomberg TV and Metro TV on Indonesia Capital July 14, 2015
Market Development in conjunction with 23rd Anniversary of
IDX
Rapat dengan Singapore Stock Exchange 14 Juli 2015
24 Singapura Tito Sulistio, Hoesen
Meeting with Singapore Stock Exchange July 14, 2015
Menghadiri “The Global Sustainability & Impact Investing
Kuala Lumpur, 23 Juli 2015
25 Forum” Samsul Hidayat
Malaysia July 23, 2015
Attended “The Global Sustainability & Impact Investing Forum”
Pertemuan “Asian Exchange Forum” 24 Juli 2015
26 Taipe, Taiwan Tito Sulistio
“Asian Exchange Forum” July 24, 2015
Menghadiri “23rd ASEAN Exchanges CEO’s Meeting” Ho Chi Minh City, 6-7 Agustus 2015
27 Hosea Nicky Hogan
Attended The 23rd ASEAN Exchanges CEO Meeting Vietnam August 6-7, 2015
Silaturahmi Pelaku Pasar Modal Jawa Timur 11-12 Agustus 2015 Tito Sulistio,
28 Surabaya
Meet and Greet Capital Market Players East Java August 11-12, 2015 Hosea Nicky Hogan
Talkshow “Capital Market” di Universitas Tarumanagara 14 Agustus 2015
29 Jakarta Hosea Nicky Hogan
Talk show on “Capital Market” at Tarumanagara University August 14, 2015
Pembicara Malam Syukuran 49 Tahun Sritex Berkarya &
Prosesi Penciptaan 10.000 Investor baru bagi Karyawan Sritex
16-17 Agustus 2015
30 Speaker at thanksgiving for 49 Years of Sritex Work & Solo Hosea Nicky Hogan
August 16-17, 2015
Procession marking Creation of 10,000 new investors for Sritex
Employees
Menghadiri Seminar Shareholders KSEI 27 Agustus 2015
31 Bali Chaeruddin Berlian
Attended KSEI Shareholders Seminar August 27, 2015
Pembicara prosesi penciptaan 3.800 Investor Reksadana bagi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
31 Agustus 2015
32 Speaker at procession marking Creation of 3,800 Mutual Funds Yogyakarta Hosea Nicky Hogan
August 31, 2015
Investors for Undergrads of the University of Muhammadiyah
Yogyakarta
Pembicara pada CITI ASEAN Seminar 9 September 2015
33 Hongk Kong Tito Sulistio
Speaker at CITI ASEAN Seminar September 9, 2015
15 September 2015
34 Courtesy Meeting London Stock Exchange London, Inggris Alpino Kianjaya
September 15, 2015
Seminar 2015 KSEI Shareholder: “Electronic Post Trade
Processing” 27-30 September 2015
35 Bali Alpino Kianjaya
Seminar 2015 KSEI Shareholders: “Electronic Post Trade September 27-30, 2015
Processing”
Pembicara Seminar “Wake Up Call” bersama Janus Financial 3 Oktober 2015
36 Jakarta Hosea Nicky Hogan
Speaker at “Wake Up Call” Seminar with Janus Financial October 3, 2015
Rapat dengan Nasdaq Stockholm New York, 5 Oktober 2015
37 Tito Sulistio
Meeting with Nasdaq Stockholm Amerika Serikat October 5, 2015
Business Gathering dengan BKPM dan PPT Sumatera Barat,
FCI, Peresmian GIB Universitas Putra Indonesia
5-6 Oktober 2015 Hamdi Hassyarbaini,
38 Business Gathering with the BKPM and PPT West Sumatra, Padang
October 5-6, 2015 Hosea Nicky Hogan
FCI, and Inauguration of an IDX Investment Gallery at the
University Putra Indonesia
Komite-komite yang dibentuk oleh Direksi terdiri dari: Committees formed by the Board of Directors consist
of:
Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Committee on Trade and Securities Transactions
Efek Settlement
Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek This Committee on Trade and Settlement of Securities
bertanggung jawab kepada Direksi. Tugas utama Komite Transactions shall be responsible to the Board of Directors.
ini adalah membantu dan memberi saran kepada Direksi Their main task is to assist and advise the Board on
mengenai berbagai permasalahan seputar pelaksanaan various issues surrounding the trading and settlement
perdagangan dan penyelesaian transaksi efek. Komite of securities transactions. The Committee holds regular
ini melakukan rapat rutin setiap bulan. Jika diperlukan, monthly meetings. If necessary, the Committee may hold
Komite melakukan rapat di luar jadwal rutin. meetings outside this regular schedule.
Komite dibantu Divisi Pendukung Perdagangan sebagai The Trade Support Division assists the Committee
Sekretariat Komite. Anggota Komite Perdagangan dan by serving as its Secretariat. There are 9 members
Penyelesaian Transaksi Efek berjumlah 9 (sembilan) orang. of the Trade and Securities Transactions Settlement
Selama periode keanggotaan Komite Perdagangan dan Committee. Over its current term (2014-2016),
Penyelesaian Transaksi Efek tahun 2014-2016, sampai Committee members met 12 times up until the end of
akhir 2015 telah dilakukan pertemuan sebanyak 12 2015. Attendance by each member was as follows:
kali. Adapun tingkat kehadiran masing-masing anggota
adalah sebagai berikut:
Susunan dan Kehadiran Rapat Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek
Composition and Meeting Attendance of the Trading and Settlement Committee
Persentase
Kehadiran
No. Nama | Name Institusi | Institution
Attendace
(%)
1. Antony PT HD Capital 92
* Menggantikan Ibu Lidya Trivelly Azhar | Replacing Ms. Lidya Trivelly Azhar
Agenda Pembahasan dan Kehadiran Rapat Komite Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek
Discussion Agenda and attendance at Committee on Trade and Securities Transactions Settlement
Persentase Kehadiran
Tanggal Pelaksanaan Anggota (%)
No. Tema | Theme
Implementation Date Member Attendance
in (%)
18 Desember 2015 Pembahasan Proyek SMO Pasar Modal, Electronic Trading Platform, dan REPO
5 88
December 18, 2015 Discussion on the SMO Capital Market Project, Electronic Trading, and REPO
Anggota Komite berasal dari berbagai profesi yang terkait Committee members are drawn from various professions
dengan fungsi Pencatatan di Bursa yaitu antara lain linked to listing functions within exchanges, among others,
perwakilan dari Perusahaan Tercatat, Konsultan Hukum, representatives of Listed Companies, Legal Consultant
Wali Amanat, perwakilan dari Perusahaan Efek, perwakilan Trustees, representatives of securities companies,
dari Lembaga Pemeringkat, dan sebagainya. representatives of Agencies, etc.
Pada 2015 susunan Anggota Komite Penilaian In 2015 the Corporate Valuation Committee consisted of
Perusahaan beranggotakan sembilan orang yang 9 members who were officially appointed on July 1, 2013.
secara resmi ditunjuk pada tanggal 1 Juli 2013. Dalam This Committee is assisted in executing its duties by IDX
pelaksanaan tugasnya, Komite ini dibantu oleh Direktorat Corporate Valuation Directorate serving as Committee
Penilaian Perusahaan BEI sebagai Sekretariat Komite. Secretariat.
* Kehadiran dari awal tahun 2015 sampai dengan 30 Juni 2015 | Attendance from the beginning of 2015 through until June 30, 2015
Komite Penilaian Perusahaan di atas masa baktinya The abovementioned Corporate Evaluation Committee
berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, bersamaan dengan completed its office term on June 30, 2015 in sync
pergantian Direktur Penilaian Perusahaan. Komite Penilaian with replacement of the Corporate Evaluation Director.
Perusahaan dibentuk kembali pada tahun 2016. Selama The Corporate Evaluation Committee was reformed in
Januari sampai dengan Juni 2015 rapat yang dilakukan 2016. From January until June of 2015, meetings of the
Komite Penilaian Perusahaan adalah sebagai berikut: Corporate Evaluation Committee were as follows:
Jabatan Kehadiran
No. Nama | Name Perusahaan | Company %
Position Attendance
Periode Jabatan September 2013-Agustus 2015 | Office term from September 2013-August 2015
2 Lim Kim Siah PT OCBC Sekuritas Indonesia Wakil Ketua | Vice Chairman 5 63
Periode Jabatan September 2015-Agustus 2017 | Office term from September 2015-August 2017
1 Sihol Siagian PT Anugerah Securindo Indah Ketua | Chairman 3 75
2 Fathiah Helmi Notaris Fathiah Helmi Wakil ketua | Vice Chairman 4 100
Agenda Pembahasan dan Kehadiran rapat Komite Disiplin Anggota pada 2015
Agenda Discussions and Member Disciplinary Committee Meeting Attendance in 2015
Anggota
Tanggal Rapat Hadir
No. Agenda | Agenda %
Date Number of
Attendace
1. Overview data kepatuhan dan kedisiplinan Anggota Bursa (AB) periode tanggal 01-30 Desember
2014;
2. Refreshment tugas dan wewenang Komite Disiplin Anggota Bursa;
7 Januari 2015 3. Pemaparan data kegiatan penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang berkaitan dengan AB.
1 10 100
January 7, 2015
1. Data Overview on Compliance and Discipline, from December 1-30, 2014;
2. Refreshment of duties and authority of the EM Disciplinary Committee;
3. Data Disclosure on Publishing Medium Term Notes (MTN) relating to EM.
1. Overview data kepatuhan dan kedisiplinan AB periode bulan Januari-Desember 2014, dan bulan
Januari 2015;
2. Overview data pelanggaran AB berdasarkan hasil pengawasan transaksi periode tahun 2014;
3. Sharing session terkait konsep perizinan (pembentukan) Perantara Pedagang Efek (PPE) Non
4 Februari 2015 AB. 9 90
2
February 4, 2015
1. Data Overview on EM Compliance and Discipline, from January until December 2014 and
January 2015;
2. Data Overview of EM Breaches based on transaction surveillance through 2014;
3. Sharing session related to licensing (formation) of Non-EM Broker Dealers (PPE).
1. Overview data Kepatuhan dan kedisiplinan AB periode tanggal 01-28 Februari 2015;
2. Overview progress kegiatan re-launching produk Derivatif (Kontrak Berjangka Indeks Efek, dan
Kontrak Opsi Saham);
3. Pemaparan hasil pemeriksaan rutin AB periode semester I Tahun 2014.
4 Maret 2015 9 90
3
March 4, 2015
1. Data Overview on EM Compliance and Discipline, from February 1 until 28, 2015;
2. Progress Overview on the Re-launching of Derivative Products (Exchange Index Futures, and
Stock Options);
3. Disclosure on Outcome of Routine EM Inspections over the first half of 2014.
1. Overview data kepatuhan dan kedisiplinan AB periode tanggal 01-31 Maret 2015;
2. Pemaparan data hasil kegiatan monitoring Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (Audited)
per 31 Desember 2014.
1 April 2015 7 70
4
April 1, 2015
1. Data Overview on EM Compliance and Discipline, from March 1 until 31, 2015;
2. Data Disclosure on Outcome of Monitoring on Submission of Audited Financial Statements as
per December 31st 2014.
1. Overview data kepatuhan dan kedisiplinan AB periode tanggal 01-30 April 2015;
2. Pemaparan data hasil kegiatan monitoring Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan 1
(Unaudited) per 31 Maret 2015;
3. Sharing Session terkait ketentuan Utang Sub Ordinasi;
4. Sharing Session terkait Medium Term Notes (MTN).
6 Mei 2015 6 60
5
May 6, 2015
1. Overview of EM Compliance and Discipline from April 1 until 30, 2015;
2. Data Disclosure on Outcome of Monitoring the Submission of Unaudited Financial Statements
Quarter 1 as per March 31, 2015;
3. Sharing Session concerning Subordinated Debt Provisions;
4. Sharing Session concerned with Medium Term Notes (MTN).
1. Overview data kepatuhan dan kedisiplinan AB periode tanggal 01-30 Mei 2015;
2. Sharing Session terkait nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) AB dan komponen utama
pendukung, untuk periode tahun 2014 dan 2015;
3. Overview kinerja Bursa selama 6 (enam) tahun terakhir;
4. Overview progress kegiatan re-launching produk Derivatif (Kontrak Berjangka Indeks Efek, dan
Kontrak Opsi Saham).
3 Juni 2015 6 60
6
June 3, 2015
1. Data Overview on EM Compliance and Discipline, from May 1 until 30, 2015;
2. Sharing Session related to the value of EM Net Adjusted Working Capital (MKBD) and major
supporting components, for 2014 and 2015;
3. Performance Overview of the Exchange for the last six years;
4. Progress Overview on the Re-launching of Derivative Products (Exchange Index Futures, and
Stock Options).
Anggota
Tanggal Rapat Hadir
No. Agenda | Agenda %
Date Number of
Attendace
1. Overview data kepatuhan dan kedisiplinan AB periode semester 1 tahun 2015 (Januari-Juni
2015);
2. Sharing Session terkait nilai MKBD AB dan komponen utama pendukung, posisi 30 Juni 2014
dan 2015;
3. Sharing Session terkait Transaksi REPO yang dilakukan antar nasabah AB, mekanisme dan
3 Juli 2015 ketentuan Bulking Order, dan permasalahan yang terjadi pada nasabah Online Trading. 7 70
7
July 3, 2015
1. Data Overview on EM Compliance and Discipline for Semester 1 2015 (January until June 2015);
2. Sharing Session related to EM Net Adjusted Working Capital (MKBD) and major supporting
components value, as per June 30, 2014 and 2015;
3. Sharing Session related to REPO transactions, conducted among EM clients, Bulking Order
mechanisms and conditions, and Problems facing Online Trading customers.
Komite Investasi memiliki 7 (tujuh) orang anggota The Investment Committee’s seven members all came
yang seluruhnya berasal dari BEI, terdiri dari Direktur from IDX. They include Director of Finance and Human
Keuangan dan SDM dan 2 (dua) Direktur lainnya, Kepala Resources, and two other Directors, along with the Head
Divisi Keuangan, serta 3 (tiga) Kepala Divisi lainnya yang of the Finance Division, as well as three other Division
ditentukan oleh Direksi. Masa kerja anggota Komite Heads appointed by the Board of Directors. Committee
adalah 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali. Sedangkan member tenure is for two years and they may be re-
masa kerja untuk Direktur yang duduk sebagai Anggota elected. Tenure for Directors serving as members of the
Komite adalah sama dengan masa kerjanya sebagai Committee will be the same as that for other Directors.
Direktur. Komite Investasi mengadakan pertemuan rutin The Investment Committee meets regularly every month,
setiap bulan, yang dibantu oleh Divisi Keuangan selaku aided by the Finance Division which serves as the
Sekretariat Komite. Committee Secretariat.
Pada tahun 2015, pengembangan yang dilakukan oleh In 2015, the Investment Committee’s developmental
Komite Investasi terutama pada sisi rekomendasi alternatif activities focussed on recommending alternative
produk investasi, di mana dilakukan kajian atas produk- investment products, whereby current market products
produk yang ada di pasar untuk ditetapkan menjadi were assessed to determine alternative IDX investment
alternatif produk investasi BEI, guna mendapatkan imbal products offering better yields and calculable risk factors,
hasil yang lebih optimal dan risiko yang terkalkulasi, while still prioritizing compatibility with IDX needs and
dengan tetap mengutamakan pada kesesuaian dengan investment guidelines.
kebutuhan dan pedoman investasi BEI.
Jabatan Kehadiran
No. Nama | Name %
Position Attendance
1 Hamdi Hassyarbaini Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia | Director of Finance and Human 6 50
Resource
2 Chaeruddin Berlian* Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (per Juni 2015) | Director of Finance 6 50
and Human Resource (as of June 2015)
3 Adikin Basirun Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko | Director of Information Technology 6 50
and Risk Management
4 Sulistyo Budi** Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko (per Juni 2015) 5 42
Director of Information Technology and Risk Management (as of June 2015)
6 Samsul Hidayat*** Direktur Penilaian Perusahaan (per Juni 2015) | Director of Listing (as of June 2015) 5 42
7 Dwi Shara Soekarno Kepala Divisi Keuangan | Head Division of Finance 12 100
8 Poltak Hotradero Kepala Divisi Riset dan Pengembangan | Head Division of Research and Development 9 75
9 Erna Dewayani Kepala Divisi Pendukung Perdagangan | Head Division of Trading Support 9 75
* Menggantikan Hamdi Hassyarbaini per Juni 2015 ** Menggantikan Adikin Basirun per Juni 2015 *** Menggantikan Hoesen per Juni 2015
Replacing Hamdi Hassyarbani in June 2015 Replacing Adikin Basirun in June, 2015 Replacing Hoesen in June 2015
Anggota Hadir
No. Tanggal | Date Agenda | Agenda Number of %
Attendace
Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Information Technology and Risk Management
Manajemen Risiko Steering Committee
Untuk mendukung keberhasilan penerapan tata kelola To support effective information technology governance
teknologi informasi dan manajemen risiko yang baik, and better risk management, IDX has the Information
BEI memiliki Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Technology and Risk Management Steering Committee
Manajemen Risiko (Komite). Anggota Komite tidak hanya (the Committee). Committee members are both internally
berasal internal perusahaan, tetapi juga berasal dari and externally sourced, with external practitioners coming
eksternal perusahaan yang berlatar belakang pakar dan from companies with information technology and risk
praktisi di bidang teknologi informasi dan manajemen management expertize.
risiko.
Komite bertugas memberikan masukan kepada Direksi The committee provides advice to the Board of Directors
untuk hal-hal terkait teknologi informasi dan/atau on matters related to information technology and/or risk
manajemen risiko. Masa kerja periode Komite periode management. The tenure of the Committee for 2013-
2013–2015 berakhir pada 22 Desember 2015. Sepanjang 2015 expired on December 22, 2015. Throughout 2015,
tahun 2015, Komite telah melaksanakan rapat rutin the Committee held six regular meetings in accordance
sebanyak enam kali sesuai dengan kebijakan Piagam with the Information Technology and Risk Management
Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Manajemen Steering Committee Charter.
Risiko.
Susunan dan Kehadiran Rapat Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko
Composition and Meeting Attendance of Information Technology and Risk Management Steering Committee
Perusahaan Kehadiran
No. Nama | Name Jabatan | Position % Keterangan | Remarks
Company Attendance
Achmad Zaky
2 Praktisi IT External Advisory 5 83 -
Hamid
PT FH
6 Bibin Busono External Advisory 5 83 -
Management
PT MNC
7 Fifi Virgantria External Advisory 5 83 -
Sekuritas
Franciskus
8 CRMS (Principal) External Advisory 1 17 -
Antonius Alijoyo
Perusahaan Kehadiran
No. Nama | Name Jabatan | Position % Keterangan | Remarks
Company Attendance
Richardus Eko
11 Perbanas External Advisory 2 33 -
Indrajit
Agenda dan Kehadiran Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko
Agenda and Meeting Attendance Information of the Technology and Risk Management Steering Committee
Kehadiran
Tanggal Rapat Anggota
No. Agenda Komite | Agenda Komite %
Date Kehadiran
Anggota
Kehadiran
Tanggal Rapat Anggota
No. Agenda Komite | Agenda Komite %
Date Kehadiran
Anggota
1. Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi & Manajemen Risiko Periode 2013-2015
2. Struktur Baru Organisasi PT BEI 2015
3. Rencana Strategis Divisi Manajemen Risiko 2016
6 14 Desember 2015 9 75
1. Meeting of Information Technology & Risk Management Steering Committee 2013-2015
2. IDX New Organizational Structure 2015
3. Strategic Planning Risk Management Division 2016
Penelaahan terkait pelaksanaan Governance dilakukan Governance reviews are through audits to establish that
dengan pelaksanaan audit untuk memastikan bahwa company operations meet principles of good company
pengelolaan operasional perseroan telah memenuhi management. Risk Management reviews are through
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. audits to establish that every company objective is backed
Penelaahan terkait dengan Risk Management dilakukan by inherent and residual risk management associated with
dengan pelaksanaan audit untuk memastikan bahwa identification, adequate control, and mitigating measures
setiap usaha pencapaian sasaran Perseroan telah to sustain an acceptable level of risk, while guaranteeing
didukung dengan pengelolaan terhadap risiko-risiko achievement of company objectives.
inheren maupun residual terkait dengan proses
identifikasi, kecukupan pengendalian, serta usaha
mitigasi yang diperlukan agar tercapai tingkat risiko yang
dapat diterima dan dapat menjamin tercapainya sasaran
Perseroan.
Penelaahan terkait dengan Compliance dilakukan Compliance reviews are done through audits to ensure
dengan Pelaksanaan audit untuk memastikan bahwa that all aspects of company operations operate consistent
setiap aspek pelaksanaan operasional Perseroan telah with prevailing rules, regulations and policies, including
sesuai dengan peraturan, perundangan, dan kebijakan adherence to international standards adopted by the
yang berlaku, termasuk kesesuaian dengan persyaratan company such as ISO 9001, ISO 27001, and COBIT.
standar-standar internasional yang telah diterapkan oleh
Perseroan seperti ISO 9001, ISO 27001, dan COBIT.
Penelaahan terkait dengan efektivitas dan efisiensi proses Reviews linked with process effectiveness and efficiency
dilakukan dengan pelaksanaan audit untuk memastikan are through audits to ensure that each business process
bahwa setiap bisnis proses yang diterapkan pada setiap applied at each line of business is implemented effectively
lini operasional Perseroan telah dilaksanakan secara and efficiently.
efektif dan efisien.
Sebagai konsultan internal, SPI melaksanakan perannya As an internal consultant, the SPI fulfills its role by
dengan memberikan masukan berupa rekomendasi inputting recommendations on improvements needed
perbaikan yang diperlukan pada semua aspek terkait regarding any aspect of GRC, operational effectiveness
GRC, efektivitas dan efisiensi pada pelaksanaan and efficiency, or on Company development.
operasional, ataupun pengembangan di Perseroan.
SPI sebagai third line of defense mengambil peran yang As a third line of defense, the SPI plays a bigger role in
lebih besar dalam pelaksanaan fungsi assurance melalui the assurance function through risk based audits. These
pendekatan audit berbasis risiko. Pelaksanaan audit audits based on risk were manifest in 2015 audits in the
berbasis risiko tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan areas of:
audit tahun 2015 pada area sebagai berikut:
1. Risiko kegagalan sistem perdagangan. 1. Risk of failure of the trading system.
2. Risiko tidak tersedianya Sumber Daya Manusia pada 2. Risk of a lack of manpower resources to fill
posisi kunci dan risiko kehilangan high talent. key positions or of the loss of highly talented
personnel.
3. Risiko tidak tercapainya proyek-proyek strategis 3. Risk of failure to achieve strategic projects of the
perusahaan. company.
Selain itu, SPI berperan untuk memantau kinerja first line These aside, the SPI also monitors the first and second
dan second line of defense dalam pengelolaan risiko dan lines of defense in risk management, and the workings
penerapan internal control pada aktivitas operasional. of internal control over operations. Linked to this, the
Terkait hal tersebut, SPI telah melakukan audit operasional SPI has conducted first and second lines of defense
dan kepatuhan pada first line dan second line of defense operational and compliance audits that have covered:
yang mencakup:
1. Proses Pengawasan Transaksi. 1. The Transaction Surveillance Process.
2. Proses Penganggaran. 2. The Budgetary Process.
3. Proses Edukasi dan Sosialisasi Publik. 3. The Educative and Public Information Process.
4. Proses Pengelolaan Anggota Bursa. 4. The Process for Management of Exchange Members.
5. Proses Risk Management. 5. The Risk Management Process.
Sekretaris Perusahaan memiliki akses langsung ke Direksi The Corporate Secretary has direct access to the
dan bersinergi dengan divisi-divisi lain untuk mendapatkan Board of Directors and synergizes with other divisions
data dan informasi yang diperlukan sehubungan dengan to obtain data and information required in connection
pelaksanaan tugasnya. with performing its duties.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah The following are the duties and responsibilities of the
sebagai berikut: Corporate Secretary:
1. Menjadi penghubung antara BEI dan pemegang 1. To liaise between IDX and shareholders, the public,
saham, masyarakat, media, OJK, serta lembaga media, OJK, and other government agencies;
pemerintah lainnya; 2. To prepare and communicate accurate and
2. Menyiapkan dan mengomunikasikan informasi yang complete information about IDX performance to
akurat dan lengkap mengenai kinerja BEI kepada stakeholders;
pemangku kepentingan; 3. To follow capital market industry developments, in
3. Mengikuti perkembangan industri pasar modal particular regulations that affect the capital markets
khususnya peraturan yang berlaku di bidang pasar and good corporate governance (GCG) practices;
modal dan praktik-praktik GCG; dan and
4. Mempertahankan serta meningkatkan citra BEI yang 4. To maintain and enhance a positive IDX image at
positif di tingkat nasional ataupun internasional. national and international levels.
Sekretaris Perusahaan juga memiliki tugas-tugas khusus The Corporate Secretary has other specific tasks relating
yang berkaitan dengan: to:
1. Penyelenggaraan Rapat Direksi serta rapat koordinasi 1. Organizing Director meetings and Coordination
antara Direksi dan Dewan Komisaris; meetings between the Board of Directors and the
Board of Commissioners;
2. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham 2. Arranging the Annual General Meeting of Shareholders
(RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta (AGM) and Extraordinary General Meeting as well as
penyediaan dokumen-dokumen yang menjadi bahan providing documents for the General Meeting;
RUPS;
3. Penyediaan tata laksana surat dan kearsipan yang 3. P ro v i d i n g g o o d f i l i n g a n d c o r re s p o n d e n c e
teratur; management;
4. Penyusunan program pengenalan (induction program) 4. Compiling induction programs for Board of
Dewan Komisaris dan Direksi; Commissioners and Board of Directors;
5. Pembuatan publikasi Perseroan; 5. Handling Company publications;
6. Pusat informasi kepada masyarakat, baik melalui 6. Being a public information center, either through the
website maupun call center; website or as a call center;
7. Penyelenggaraan acara resmi perusahaan; dan 7. Organizing official Company events; and
8. Perencanaan dan pelaksanaan Corporate Social 8. Planning and implementing Corporate Social
Responsibility (CSR). Responsibility.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In performing its duties, the Corporate Secretary is
mendapat dukungan dari tiga sistem, yaitu website supported by three systems: the Company website, IDX-
Perseroan, sistem IDX-Workflow, dan sistem Customer Worklow system, and Customer Relation Management
Relation Management (CRM). Sistem IDX-Workflow (CRM) system. IDX-Workflow system provides systematic
merupakan sistem pendukung untuk tugas dan tanggung support for the duties and responsibilities of the Corporate
jawab Sekretaris Perusahaan terkait proses surat- Secretary on processing Company correspondence, both
menyurat di lingkungan Perseroan, baik yang bersifat internally and externally. This system ensures a more
internal maupun eksternal. Sistem ini menjadikan proses orderly, efficient, better monitored, and documented
surat-menyurat Perseroan menjadi lebih teratur, efisien, system that reduces paper use.
dan termonitor serta terdokumentasi dengan lebih baik
dan mengurangi penggunaan kertas.
Divisi Sekretaris Perusahaan juga bertugas meningkatkan The Corporate Secretary Division is also in charge of
efektivitas website Perseroan dan sistem Customer improving the Company website and the CRM to bolster
Relation Management (CRM) secara berkelanjutan Corporate Secretary duties long term in its task of
untuk mendukung tugas Sekretaris Perusahaan dalam preparing and communicating accurate and complete
menyiapkan dan mengomunikasikan informasi yang IDX information to stakeholders, whilst maintaining
akurat dan lengkap mengenai BEI kepada pemangku company image.
kepentingan, dan sekaligus menjaga citra perusahaan.
Untuk menciptakan industri pasar modal yang sesuai To create a capital market that conforms with good
dengan prinsip-prinsip good corporate governance, BEI corporate governance principles, IDX in line with its
sesuai fungsinya sebagai fasilitator dan regulator pasar function as facilitator and regulator of capital markets,
modal berkomitmen senantiasa meningkatkan tata kelola is committed to constant improvement of Company
yang diterapkan di dalam Perusahaan. governance.
Saat ini BEI telah menerapkan tata kelola perusahaan Currently, IDX consistently conducts its corporate
secara konsisten termasuk implementasi Sistem governance, including implementation of its ISO 9001
Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen Quality Management System, ISO 27001 Information
Keamanan Informasi ISO 27001, Manajemen Risiko Security Management System, ISO 31000 Enterprise
Perusahaan (Enterprise Risk Management) berbasis ISO Risk Management, and closely adheres to the principles
31000, serta menerapkan prinsip-prinsip dari International of the International Organization of Securities Committee
Organization of Securities Committee (IOSCO). (IOSCO).
BEI juga telah menerapkan Tata Kelola Teknologi IDX has also implemented IT Company Governance and
Informasi (IT Governance) Perusahaan dan terus continues to develop it by enhancing the maturity level
mengembangkannya untuk meningkatkan tingkat of all its information technology to standards based on
maturity pada seluruh proses terkait teknologi informasi COBIT 4.1. Currently, IDX has implemented a BCMS
berdasarkan standar COBIT 4.1. Saat ini BEI telah (Business Continuity Management System) based on
pula mengimplementasikan BCMS (Business Continuity ISO 22301. BCMS application is continually developed
Management System) berdasarkan standar ISO to better ensure and improve the trading system’s
22301. Penerapan BCMS terus dikembangkan untuk readiness to respond to operational disruptions of the
lebih menjamin dan meningkatkan kesiapan sistem Stock Exchange.
perdagangan terhadap gangguan operasional bursa.
Seiring kebutuhan untuk semakin meningkatkan layanan In line with the need to further boost stakeholder services,
kepada stakeholders, pada akhir 2015 BEI melakukan at the end of 2015, IDX changed its organizational
perubahan struktur organisasi dengan menambah divisi structure by adding new divisions. Its original 22 divisions
baru, sehingga jumlah divisi di BEI yang semula 22 divisi have now risen to 28 divisions. These structural changes
menjadi 28 divisi. Perubahan struktur organisasi tersebut impacted restructuring and business processes across
berdampak pada restrukturisasi fungsi dan proses bisnis multiple divisions. To guide this, IDX undertook diagram
di beberapa divisi. Untuk itu, BEI melaksanakan program document preparation and renewed business processes
penyusunan dan pembaruan dokumen diagram proses and divisional work procedures.
bisnis dan prosedur kerja divisi.
Pada 2015, BEI secara konsisten menerapkan dan In 2015, IDX consistently implemented and monitored
memantau Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko, Management and Risk Management Systems,
antara lain berupa: including:
1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 1. ISO 9001:2008 Quality Management System
BEI telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO IDX has implemented the ISO 9001:2008 Quality
9001:2008 sejak 2008. Standardisasi ini bertujuan Management System since 2008. This standardization
menjamin kualitas produk-produk Perusahaan aims to guarantee the quality of Company products
sehingga tercipta perdagangan efek yang teratur, so as to guide securities trading in an orderly, fair,
wajar, dan efisien serta meningkatkan daya saing and efficient manner, and to heighten Company
Perusahaan di tingkat regional. competitiveness at regional level.
Pada 2014, BEI telah melakukan resertifikasi ISO In 2014, IDX recertified itself with ISO 9001:2008 for
9001:2008 untuk tiga tahun ke depan. Adapun the next three years. As in 2015, IDX monitored the ISO
pada 2015, BEI melakukan monitoring penerapan 9001:2008 compliance by auditing the surveillance
ISO 9001:2008 melalui proses surveillance audit process twice annually under a Certification Agency
yang dilakukan dua kali dalam setahun oleh Badan appointed for the entire Company-including IDX
Sertifikasi di seluruh lingkup Perusahaan termasuk Representative Offices throughout Indonesia.
Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia.
Selama periode 2015, BEI melakukan monitoring During 2015, IDX monitored corporate risks to
risiko Perusahaan dengan hasil profil risiko confirm the Company offered a healthy Company
Perusahaan yang baik. Profil risiko yang baik ini risk profile. This good profile risk reflects strong work
mencerminkan hasil proses pengelolaan seluruh by the entire Company risk management team and
risiko Perusahaan serta kesungguhan BEI dalam IDX seriousness in implementing risk management.
menerapkan manajemen risiko.
3. Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 3. Information Security Management System ISO
27001 27001
Pada 2015 BEI telah mendapatkan sertifikat Sistem In 2015, IDX was awarded corporate wide Information
Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001 Security Management System (ISMS) ISO 27001
untuk lingkup corporate wide pada keseluruhan fungsi certification. This encompassed ISMS management
di Perusahaan. Hal ini sesuai dengan komitmen BEI as an overall Company function. This is consistent
untuk selalu meningkatkan tata kelola Perusahaan with IDX commitment to constantly improve its
khususnya dalam pengelolaan ketersediaan, corporate governance, especially in management of
integritas, dan kerahasiaan informasi. BEI juga availability, integrity and information confidentiality.
melakukan peningkatan versi ISO 27001 tahun 2008 IDX has also upgraded its ISO 27001 version 2008
menjadi versi tahun 2013 dan melakukan sertifikasi to version 2013 and has recertified itself under ISO
kembali dengan standar versi ISO 27001:2013 version 27001:2013 standards up to 2018.
sampai dengan 2018.
Selain itu, dengan penerapan ISO 22301:2012 ini Additionally, with the implementation of ISO
diharapkan BEI dapat mengantisipasi lebih baik 22301:2012, it is hoped that IDX can better anticipate
potensi munculnya gangguan operasional Bursa dan potential exchange disruptions and therefore, more
dapat segera memulihkan operasional Bursa setelah promptly restore exchange operations after any
terjadinya gangguan. disturbance.
Sepanjang 2015, BEI telah melakukan serangkaian All through 2015, IDX has conducted a series of
simulasi untuk menguji Rencana Kelangsungan Bisnis simulations to test the Business Continuity Plan and
dan Rencana Pemulihan Sistem Teknologi Informasi Recovery Plan for Information Technology Systems
pada lokasi alternatif yang telah ditetapkan untuk at alternative locations set up to ensure Company
memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi readiness in facing threats of disruption to IDX
ancaman gangguan terhadap kelangsungan bisnis business continuity.
BEI.
Sesuai Pasal 10.4 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Pursuant to Article 10.4 of Government Regulation
Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang No. 45 of 1995 on Conducting Activities in the Capital
Pasar Modal, BEI tidak diperkenankan membagikan Market, IDX is prohibited to distribute dividends to its
dividen kepada para pemegang sahamnya. Kebijakan shareholders. This policy is reinforced in Article 17.4 of
ini diperkuat dalam Pasal 17.4 Anggaran Dasar BEI, yang IDX Articles of Association, which states that IDX as a
menyatakan bahwa BEI sebagai organisasi nirlaba tidak nonprofit organization is prohibited to distribute dividends
dibenarkan mendistribusikan dividen kepada pemegang to shareholders.
saham.
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang In accordance with an AGM decision made on June 25,
Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 2015, the Company has appointed Osman Bing Satrio &
25 Juni 2015, Perseroan menunjuk dan mengangkat Eny, IRM member of Deloitte Touche Tohmatsu, a Public
Osman Bing Satrio & Eny, member firm dari Deloitte Accountant (PA) Office (KAP), to audit the Company
Touche Tohmatsu, sebagai Kantor Akuntan Publik (KAP) books for Financial Year 2015. The audit fees for the
yang mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku 2015. 2015 audit were Rp470 billion.
Besarnya biaya audit untuk Tahun Buku 2015 adalah
Rp470.000.000.
Sementara itu, jasa lain di luar jasa audit yang diberikan Meanwhile other services, beyond audit services provided
oleh KAP tersebut adalah jasa tinjauan atas pengendalian by the PA Office in question, include a review service on
internal BEI. IDX internal control.
Selama tahun 2015, BEI telah menerbitkan: During 2015, IDX has published:
1. Peraturan 1. Rules
a. Peraturan Nomor I-R tentang Pencatatan Efek a. Regulation No. I-R for Listing of Asset-Backed
Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Securities in the form of Participation Letters in
Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan a framework of Secondary Housing Financing
(Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek (Appended Decision of the Board of Indonesia
Indonesia Nomor 00113/BEI/11-2015 pada 30 Stock Exchange No. 00113/BEI/11-2015 on
November 2015). November 30, 2015).
b. Peraturan Nomor II-E tentang Perdagangan b. Regulation No. II-E on Trading Index Futures
Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) LQ-45 Exchange (KBIE) LQ-45 (Appended Decision
(Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek of the Board of Indonesia Stock Exchange No.
Indonesia Nomor 00120/BEI/12-2015 pada 21 00120/IDX/12-2015 on December 21, 2015).
Desember 2015).
c. Peraturan Nomor II-K tentang Efek Tidak Dijamin c. Regulation No. II-K on Securities Transactions
dan Transaksi Dipisahkan atas Efek Bersifat Not Guaranteed and Separated Transaction on
Ekuitas (Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Securities Equity (Appended Decision of the
Efek Indonesia Nomor 00123/BEI/12-2015 pada Board of Indonesia Stock Exchange No. 00123/
28 Desember 2015). IDX/12-2015 on December 28, 2015).
d. Peraturan Nomor III-B tentang Anggota Bursa d. Regulation No. III-B on EM Securities Exchange,
Efek yang Dapat Memperdagangkan Kontrak permitting Trading in Futures and Options re:
Berjangka dan Opsi perihal Peraturan Nomor Regulation No. III-B pertaining to EM Securities
III-B tentang Anggota Bursa Efek yang Dapat Exchange, allowing Trading in Futures and
Memperdagangkan Kontrak Berjangka dan Opsi Options (Appended Decision of the Indonesia
(Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Stock Exchange No. Kep-00098/IDX/09-2015
Indonesia Nomor Kep-00098/BEI/09-2015 pada on September 30, 2015).
30 September 2015).
Peraturan Bursa yang telah disampaikan kepada Otoritas Continued Harmonization of Regulation (post merger
Jasa Keuangan dan masih dalam proses pembahasan, JSX-SSX), namely :
yaitu:
1. Kelanjutan dari Harmonisasi Peraturan (pasca merger 1. Exchange Regulations which have been submitted
BEJ-BES), yaitu: to OJK but are still under discussion, include:
a. Peraturan Pencatatan (10 Peraturan): a. Listing of Regulations (Ten Regulations):
1) Peraturan Nomor I-B tentang Pencatatan Efek 1) Regulation No. I-B on of Listing Debt
Bersifat Utang. Securities.
2) Peraturan Nomor I-E tentang Pencatatan 2) Regulation No. I-E on Listing of Government
Surat Berharga Negara. Securities.
3) Peraturan Nomor I-G tentang Pencatatan 3) Regulation No. I-G on Sukuk Listing.
Sukuk.
4) Peraturan Nomor I-H tentang Kewajiban 4) Regulation No. I-H on the Obligation to Submit
Penyampaian Informasi. Information.
5) Peraturan Nomor I-I tentang Tindakan Korporasi 5) Regulation No. I I on Corporate Action by
yang Dilakukan oleh Perusahaan Tercatat yang Listed Company Issuing Equities.
Menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas.
6) Peraturan Nomor I-J tentang Tindakan 6) Regulation No. I-J on Corporate Actions
Korporasi yang Dilakukan oleh Perusahaan Undertaken by Listed Company Issuing Debt
Tercatat yang Menerbitkan Efek Bersifat Securities and Sukuk.
Utang dan Sukuk.
7) Peraturan Nomor I-K tentang Penggabungan 7) Regulation No. I-K on Business Mergers or
atau Peleburan Usaha. Consolidations.
8) Peraturan Nomor I-L tentang Suspensi Efek. 8) Regulation No. I-L on Suspension of
9) Peraturan Nomor I-M tentang Sanksi. Securities.
10) Peraturan Nomor I-N tentang Penghapusan 9) Regulation No. I-M about Sanctions.
Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali 10) Regulation No. I-N on the Removal of Listing
(Relisting) Saham di Bursa. (Delisting) and the Restoration of Listed
(Relisting) Shares on the Stock Exchange.
b. Peraturan Perdagangan Efek Bersifat Utang b. Debt Securities Trading Regulations
(2 Peraturan): (Two Regulations):
1) Peraturan Nomor II-B tentang Perdagangan 1) Regulation No. II-B on Securities Trading
Efek Bersifat Utang. Debt.
2) Peraturan Nomor II-G tentang Perdagangan 2) Regulation No. II-G on Trading Sukuk in the
Sukuk di Bursa. Exchange.
c. Peraturan Kontrak Berjangka dan Opsi c. Regulation on Futures and Options
(1 Peraturan): (One Regulation):
1) Peraturan Nomor II-D tentang Perdagangan 1) Regulation No. II-D on Stock Option
Opsi Saham. Trading.
2. Di luar harmonisasi Peraturan, dalam rangka 2. Beyond the harmonization of Regulations, in order
penyediaan instrumen baru, yaitu: to provide new instruments, namely:
a. Peraturan Nomor II-E tentang Perdagangan a. Regulation No. II-E on Trading Custody
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia. Securities.
b. Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan b. Regulation No. I-P on Listing of Structured
Structured Warrant di Bursa. Warrants in the Stock Exchange.
c. Peraturan Nomor II-I tentang Perdagangan c. Regulation No. II-I on Structured Warrant Trading
Structured Warrant di Bursa. in the Stock Exchange.
d. Peraturan Nomor III-J tentang Keanggotaan d. Regulation No. III-J on Structured Warrant
Structured Warrant Liquidity Provider di Bursa. Liquidity Provider Membership in the Stock
e. Peraturan Nomor I-Q tentang Pencatatan Efek Exchange.
Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan. e. Regulation No. I-Q on Listing of Sustainable
Public Offering Securities Listing.
Peraturan Bursa yang masih dalam proses internal The following Exchange Regulations are still being
adalah: processed internally:
1. Peraturan Nomor I-A.2. tentang Pencatatan Khusus 1. Regulation No. I-A.2. on Special Listing for Candidate
Bagi Calon Perusahaan Tercatat di Bidang Usaha Listed Companies In The Upstream Oil and Gas
Hulu Minyak dan Gas Bumi (merupakan pemisahan industry (separated from Rule I-A.1, particularly in
dari Peraturan Nomor I-A.1. khususnya terkait respect of the Oil and Gas Company Listing).
dengan Pencatatan Perusahaan di Bidang Minyak
Bumi dan Gas). 2. Regulation No. II-A on Trading of Equity Securities
2. Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek (particularly those related to Changes in Trading Unit
Bersifat Ekuitas (khususnya terkait dengan Perubahan Prices and Fraction Prices).
Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga). 3. Regulation No. III-H on Auction and Buyback in the
3. Peraturan Nomor III-H tentang Pelelangan dan Stock Exchange.
Pembelian Kembali Saham Bursa.
Keputusan Direksi yang masih dalam proses internal The following decrees made by Board of Directors are
adalah: still being processed internally:
1. Keputusan Direksi perihal Pelaporan Transaksi Efek 1. The Board of Directors Decree re: Transaction
Melalui Sistem Penerima Laporan Transaksi Efek Reporting System Through Beneficiary of Securities
(Sistem PLTE). Transaction Report (PLTE System).
2. Keputusan Direksi perihal Pedoman Perubahan Kode 2. The Board of Directors Decree re: Manual on Code
Perusahaan Tercatat. Changes of Listed Company.
3. Keputusan Direksi perihal Pedoman Kode Efek. 3. The Board of Directors Decree re: Securities Code
Guidelines.
4. Keputusan Direksi perihal Perubahan Komisaris 4. The Board of Directors Decree re: Changes in
Independen dan Sekretaris Perusahaan. Independent Commissioners and Corporate Secretary.
Selain itu, ada pula sejumlah Keputusan Direksi terkait In addition, there are also a number of The Board of
dengan Penyelenggara Elektronic Trading Platform (ETP) Directors Decree related to the Execution of Electronic
yang hingga akhir 2015 masih dalam proses internal, Trading Platform (ETP), which until the end of 2015 is
yaitu: still under internal processes, namely:
1. Peraturan Perdagangan Surat Utang Negara melalui 1. Regulations on Trading Government Securities
Sistem Electronic Trading Platform. through the Electronic Trading Platform System.
2. Peraturan Keanggotaan Electronic Trading Platform. 2. Regulations on Electronic Trading Platform
3. Peraturan Pengawasan Perdagangan Surat Utang Membership.
Negara melalui Sistem Electronic Trading Platform. 3. Regulations on Trading Supervision of Government
Securities through the Electronic Trading Platform
System.
Entitas Anak dan Asosiasi SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Hingga akhir 2015, BEI memiliki penyertaan di 7 (tujuh) Until the end of 2015, IDX had invested in seven
perusahaan dengan rincian sebagai berikut: companies with the following details of holdings:
1. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), 1. Indonesian Clearing and Guarantee Corporation
yang menyediakan jasa kliring dan penjaminan (KPEI) provides clearing services and guarantees
penyelesaian transaksi efek di Bursa efek (penyertaan settlement of securities transactions on the Stock
sebesar 100%); Exchange (100% holding);
2. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), yang 2. PT Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) provides
menyediakan jasa pengelolaan dan penyediaan management services and securities data provision
data efek (penyertaan secara langsung sebesar (direct holdings amounted to 33.33% and indirect
33,33% dan tidak langsung melalui KPEI sebesar investments, via KPEI, made up a further 33.33%
33,33%); holding);
3. PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor 3. Securities Investor Protection Fund (direct investments
Efek Indonesia (penyertaan secara langsung sebesar made up a 33.33% holding with indirect investments,
33,33% dan tidak langsung melalui KPEI sebesar via KPEI contributing a further 33.33%);
33.33%);
4. PT Indonesia Capital Market Electronic Library 4. PT Indonesia Capital Market Electronic Library
(ICaMEL), yang berfungsi sebagai pusat informasi, (ICaMEL), serves as a center for information, referral,
rujukan, dan edukasi pasar modal Indonesia and education in the Indonesia Capital Market (direct
(penyertaan secara langsung sebesar 33,33% dan investments constitute a 33.33% holding and the
tidak langsung melalui KPEI sebesar 33,33%); indirect KPEI holding is 33.33%);
5. PT Pemeringkat Efek Indonesia, lembaga pemeringkat 5. Indonesia Credit Rating Agency, an independent
independen (penyertaan sebesar 32,38%); rating agency (investments conbtributed a 32.38%
holding);
6. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang 6. Indonesian Central Securities Depository provides
menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian central depository and settlement of securities
transaksi efek (penyertaan secara langsung sebesar transactions (direct investment; 19% and indirect
19% dan tidak langsung melalui KPEI sebesar through KPEI; 11.5%).
11,5%).
7. PT Tivi Bursa Indonesia (TIVI), yang menyediakan jasa 7. PT Tivi Bursa Indonesia (TIVI) provides broadcasting
penyiaran (penyertaan secara langsung sebesar 15% services (by direct investment; 15%, and indirect
dan tidak langsung melalui KPEI sebesar 15%). through KPEI; 15%).
1. Pada 25 Januari 2011, penggugat melalui Kuasa 1. On January 25, 2011, plaintiff through SS.co
Hukum SS.co Advocates mewakili untuk dan Legal Counsel Advocates representing for and
atas nama Penggugat yaitu Abdul Malik Jan on behalf of Plaintiff Abdul Malik Jan (“Plaintiffs”)
(“Penggugat”) mengajukan gugatan kepada: filed a lawsuit against:
a. PT Media Nusantara Citra (“Para Tergugat”). a. PT Media Nusantara Citra (“Defendants”).
b. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga b. Capital Market Supervisory Agency and
Keuangan (Bapepam & LK), yang beralamat Financial Institution (Bapepam-LK), located at
di Jalan Lapangan Banteng Timur 1-4, Jalan Lapangan Banteng Timur 1-4, Jakarta
Jakarta Pusat, (“Turut Tergugat 1”). Pusat, (“Co-Defendant 1”).
c. PT Bursa Efek Indonesia, yang beralamat di a. PT Bursa Efek Indonesia, located at Jalan
Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, (“Co-
12190, (“Turut Tergugat 2”). Turut Tergugat, Defendant 2”). Also charged as Defendant,
yang dalam hal ini diwakili oleh konsultan this case is represented by Nindyo &
Hukum Nindyo & Associates. Associates Legal Consultants.
d. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, yang b. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, is
beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kav located at Jalan Sudirman Kav 52-53, Jakarta
52-53, Jakarta 12190 (“Turut Tergugat 3”). 12190 (“Co-Defendant 3”).
Dengan dalil gugatan Penggugat kepada Turut With the substance of the Plaintiff’s claim against
Tergugat 2 adalah bahwa Turut Tergugat 2 terkait Co-Defendant 2 being that Co-Defendant 2 was
dengan perkara ini karena sebagai pihak yang involved in this case as the party which organized
menyelenggarakan jual-beli saham PT Media the sale and purchase of the PT Media Nusantara
Nusantara Citra Tbk, sehingga oleh karenanya Citra Tbk shares, and was therefore charged to
dituntut agar dihukum untuk tunduk dan patuh obey and adhere to the case verdict.
pada putusan Perkara tersebut.
2. Pada 28 Juni 2011, Majelis Hakim Pengadilan 2. On June 28, 2011, the judges of Central Jakarta
Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan (putusan District Court decided (by an interim ruling) to
sela) yang intinya menerima eksepsi kompetensi essentially accept the demurrer of absolute
absolut (kewenangan pengadilan yang competence (jurisdiction to hear a case) of
menangani suatu perkara) dari Para Tergugat the Defendants and Co-Defendants, as well
dan Para Turut Tergugat, serta menyatakan as stating that the case was delegated to the
bahwa Perkara tersebut merupakan kewenangan Administrative Court for investigation and trial,
Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa and was therefore outside the jurisdiction of the
dan mengadili, bukan merupakan kewenangan District Court.
Pengadilan Negeri.
3. Pada 17 Oktober 2011, Penggugat (Abdul 3. On October 17, 2011, Plaintiff (Abdul Malik Jan)
Malik Jan) telah mengajukan Banding kepada filed an appeal to the Jakarta High Court against
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas putusan sela the interim ruling.
tersebut.
4. Kemudian Pengadilan Tinggi Jakarta pada 29 4. Later on October 29, 2012, the Jakarta High
Oktober 2012, memutuskan putusan Banding Court passed its verdict on the appeal as
sebagai berikut: follows:
a. Menerima permohonan banding dari Kuasa a. Received the appeal from the Plaintiff’s Legal
Hukum Pembanding semula Penggugat. Counsel.
b. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri b. Affirmed the verdict of the Central Jakarta
Jakarta Pusat tanggal 28 Juni 2011 Nomor District Court on June 28, 2011, No. 29/
29/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst, yang dimohonkan Pdt.G/2011/PN.Jkt.Pst, petitioned for
pemeriksaan dalam tingkat Banding inspection under this Appeal.
tersebut.
c. Menghukum Pembanding semula Penggugat c. Determined that the Appellant, initially the
untuk membayar biaya perkara dalam kedua Plaintiff, pay court costs in the second level
tingkat pengadilan yang dalam tingkat appellate court assessed at Rp150,000
banding ditetapkan Rp150.000 sehingga whereby until now, the status of the verdict
status sampai saat ini masih sama dengan of the Appeal remains unchanged.
putusan Banding tersebut.
5. Atas putusan Banding tersebut, pada 29 5. Upon the decision of the Appeal, on November
November 2012, Abdul Malik Jan mengajukan 29, 2012, Abdul Malik submitted an appeal
upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung RI dan to the Supreme Court. Currently, IDX as Co-
saat ini BEI selaku Turut Tergugat 2 mengajukan Defendant 2, has submitted a Counter Appeal
Kontra Memori Kasasi ke Mahkamah Agung RI Memorandum to the Supreme Court through
melalui konsultan hukum Nindyo & Associates, legal counsel Nindyo & Associates, with letter No.
dengan surat Nomor 188/Dju.4/HK.02/ 188/Dju.4/HK.02/II/332KP/2014 dated February
II/332KP/2014 tertanggal 18 Februari 2014. 18, 2014. Until now, this is still awaiting verdict
Status sampai dengan saat ini masih menunggu from Supreme Court.
putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI.
II. Perkara Perpajakan atas permasalahan pajak II. The Taxation case relates to tax issues of the
ex PT Bursa Efek Surabaya (PT BES) ex Surabaya Stock Exchange (PT BES)
Perkara Perpajakan adalah atas permasalahan pajak The Taxation case on tax issues of the ex Surabaya
eks PT Bursa Efek Surabaya (PT BES), yaitu Pajak Stock Exchange (PT BES) i.e. Article 21 Income
Penghasilan Pasal 21 tentang Dana Pensiun dan Tax relating to Pension Funds, and Article 23 IRR
Pajak Penghasilan Pasal 23 tentang IRR (bunga) atau (interest) or Unit Sharing Income Tax.
Unit Bagi Hasil.
Pada tanggal 11 Januari 2011, telah diputuskan oleh On January 11, 2011, the Tax Court issued its decision
Pengadilan Pajak dengan putusan Banding Nomor on Appeal Number KEP-1163/WPJ.07/BD.05/2009
KEP-1163/WPJ.07/BD.05/2009 terkait PPh Pasal 21 linked to PPh Pasal 21 on taxes due to be returned to
mengenai besaran pajak yang akan dikembalikan ke IDX totaling Rp408,207,316.
BEI adalah sebesar Rp408.207.316.
Kemudian pada 24 Juni 2011 BEI mengajukan Later on June 24, 2011, IDX filed a Reviewed Counter
Kontra Memori Peninjauan Kembali melalui surat Memorandum through Letter No. S-04192/BEI.KEU/06-
Nomor: S-04192/BEI.KEU/06-2011. 2011.
Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia By the verdict of the Supreme Court of the Republic
nomor registrasi: 864/B/PK/PJK/2013 tanggal 19 of Indonesia under registration number: 864/B/PK/
Februari 2014 telah diputuskan bahwa Permohonan PJK/2013 dated February 19, 2014, the Request for
Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan Reconsideration/Appeal by the Applicant (DGT) was
Kembali (Direktur Jenderal Pajak) ditolak. rejected.
III. Perkara Perpajakan Terkait PPN Dana Kontribusi III. Related Case VAT Tax Fund Contributions PT
PT KSEI KSEI
Sesuai hasil pemeriksaan pajak pada laporan In line with the tax audit of financial statements of the
keuangan PT BES pada 2005 oleh KPP telah PT BES in 2005, the KPP issued a tax assessment
dikeluarkan Surat Ketetapan Kurang Bayar Pajak letter in respect of VAT tax underpayment, Surat
(SKPKB) PPN untuk Pajak periode bulan Januari 2005 Ketetapan Kurang Bayar Pajak (SKPKB), for the
sampai dengan Desember 2005 melalui surat Nomor period January through December 2005 under No.
00061/207/05/054/07 tertanggal 23 Maret 2007. 00061/207/05/054/07 dated March 23, 2007.
Berdasarkan putusan tersebut, kemudian PT BEI Based on this verdict, the IDX then filed a Memory
telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali document for Appeal Review to the Supreme Court
kepada Mahkamah Agung RI sehubungan dengan with respect to the non-acceptance by the Tax Court
tidak diterimanya Banding oleh Pengadilan Pajak of the Appeal through its letter; Tax Decision No.
melalui surat Putusan Pajak Nomor Put. 15832/ Put.15832/PP/M.XI/16/2008 dated December 2,
PP/M.XI/16/2008 tertanggal 2 Desember 2012. 2012.
Mahkamah Agung RI melalui putusan sela Nomor The Supreme Court through interim verdict No.
369/B/PK/PJK/2009 tertanggal 3 Februari 2011 369/B/PK/PJK/2009 dated February 3, 2011 ordered
memerintahkan Pengadilan Pajak untuk melakukan the Tax Court to conduct a re-trial for the material
persidangan kembali untuk pemeriksaan materi atas examination of the case on Appeal of matters not
kasus Banding yang sebelumnya tidak diperiksa, examined previously, with IDX as Appealing Petitioner
dengan PT BEI selaku Pemohon Banding dengan with the Director General of Taxation as the party
Dirjen Pajak selaku Terbanding. appealed against.
Persidangan terakhir di Pengadilan Pajak dilakukan The final hearing in the Tax Court was held on
pada tanggal 24 Januari 2012 dan telah dilakukan January 24, 2012 and material examination was
pemeriksaan materi. Untuk selanjutnya Pengadilan conducted. Furthermore, the Tax Court will present
Pajak akan menyampaikan hasil pemeriksaan the results of the investigation to the Supreme Court,
tersebut kepada Mahkamah Agung RI, namun status however until now, the status of the case still awaits
perkara sampai saat ini masih menunggu keputusan a decision from the Supreme Court.
dari Mahkamah Agung RI.
Pada 26 Maret 2014, Surya Agung (Pembanding/ On March 26, 2014, Surya Agung (Appellant/former
dahulu Penggugat) mengajukan Banding terhadap Plaintiff) filed appeal against the verdict of the Court
putusan Pengadilan Tingkat Pertama. Kemudian PT of First Instance. Then IDX (Co-Appellant/former Co-
BEI (Turut Terbanding/dahulu Turut Tergugat) pada Defendant) submitted on May 26, 2014, a Counter
26 Mei 2014 mengajukan Kontra Memori Banding Appeal to the High Court of Jakarta, this case
kepada Pengadilan Tinggi Jakarta, sehingga status remained pending at the end of December 2015
perkara tersebut sampai akhir Desember 2015 masih pending a verdict from the High Court of Jakarta.
menunggu putusan banding dari Pengadilan Tinggi
Jakarta.
Dalil gugatan Penggugat kepada Turut Tergugat The matter of claim by Plaintiff against the Co-
adalah bahwa Turut Tergugat terkait dengan perkara Defendant was that the Co-Defendant was linked
ini karena sebagai pihak tempat penyelenggaraan to this case from being the venue for buying and
jual beli saham PT Astra Internasional Tbk, sehingga selling shares of PT Astra International Tbk, which
oleh karenanya dituntut agar Turut Tergugat untuk therefore seeks that Co-Defendant be subject and
tunduk dan patuh pada putusan ini. obedient to rulings in this case.
Setelah dilakukan beberapa kali jalannya persidangan, After several trial sessions, on May 12, 2014, the
maka pada sidang tertanggal 12 Mei 2014, Majelis judges of the Industrial Relations Court read their
Hakim Pengadilan Hubungan Industrial membacakan interim verdict as follows:
putusan sela sebagai berikut:
1. Dalam Putusan Sela tersebut Hakim menyampaikan 1. In the Interlocutory Injunction, the Judge stated
bahwa, dalam Pengadilan Hubungan Industrial that he Industrial Relations Court did not have
tidak memiliki kewenangan absolut untuk the jurisdiction to examine, hear, and decide the
memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara case aquo (lawsuits/Class Action), and thus the
aquo (gugatan perwakilan kelompok/Class Plaintiffs claim could not be accepted for hearing
Action), maka gugatan Para Penggugat dianggap (a NO verdict).
Tidak Dapat Diterima/NO (Putusan NO).
2. Majelis Hakim memutuskan untuk membebankan 2. The panel of judges decided to fix costs of the
biaya perkara kepada Para Penggugat. case to the Plaintiffs.
Pada 23 Juni 2014, BEI menerima Relaas On June 23, 2014, IDX received Relaas Notification/
Pemberitahuan/Penyerahan Memori Kasasi oleh Submission Appeal Memorandum by the Plaintiffs.
Para Penggugat.
2. Elliana Wibowo (Penggugat II), selanjutnya disebut 2. Elliana Wibowo (Plaintiff II), hereinafter referred
“Para Penggugat”; to as “Plaintiffs”;
Melawan: Against:
1. Dr Purnomo Prawiro Mangkusodjono 1. Dr Purnomo Prawiro Mangkusodjono
(Tergugat I); (Defendant I);
2. PT Blue Bird (Tergugat II); 2. PT Blue Bird (Defendant II);
3. PT Pusaka Citra Djokosoetono (Tergugat III); 3. PT Pusaka Citra Djokosoetono (Defendant III);
4. Ny Endang Basuki (Tergugat IV); 4. Mrs. Endang Basuki (Defendant IV);
5. Ny Dolly Regar (Tergugat V); 5. Mrs. Dolly Regar (Defendant V);
6. Dr Mintarsih A Latief (Turut tergugat I); 6. Dr Mintarsih A Latief (Co-Defendant I);
7. Dr Dudung A Latief (Turut Tergugat II); 7. Dr Dudung A Latief (Co-Defendant II);
8. OJK (Turut Tergugat III); 8. OJK (Co-Defendant III);
9. PT BEI (Turut tergugat IV). 9. IDX (Co-Defendant IV).
Dalil Gugatan Para Penggugat adalah perbuatan The matter of complaint in the Plaintiffs’ lawsuit was
melawan hukum yang dalam akta gugatan Para that the unlawful act mentioned in the charge of the
Penggugat merupakan pemegang saham yang secara Plaintiffs claim, that is as shareholder by accumulated
kumulasi sebanyak 20% dari PT Blue Bird Taxi. holding of 20% of PT Blue Bird Taxi.
Sedangkan gugatan kepada BEI selaku Turut Tergugat While the lawsuit against IDX as Co-Defendant IV,
IV untuk tunduk dan menaati pada keputusan ini. was to bind it to adhere to this verdict.
Hasil sidang pada 16 Desember 2014, Majelis The result of the hearing on December 16, 2014, was
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meminta that the panel of judges of the South Jakarta District
Para Pihak (Penggugat, Tergugat, dan Para Turut Court requested the Party (Plaintiffs, Defendants, and
Tergugat) untuk melakukan mediasi terlebih dahulu di Co-Defendants) to make prior mediation among the
antara Para Pihak dalam menyelesaikan perkara ini. Party towards resolving this matter. To mediate, the
Untuk mediasi Para Pihak tidak mengajukan nama Party did not file a mediator’s name and requested a
mediator dan meminta mediator dari pengadilan. mediator from the court. Further, the Court appointed
Selanjutnya, Majelis Hakim menunjuk Hakim Mediator Judge Mediator namely: Bahtar Jufri Nasution, SH,
yaitu: Bahtar Jufri Nasution, SH, MH, serta Majelis MH, and the judges ordered the Party to decide the
Hakim memerintahkan Para Pihak untuk menentukan time of execution of mediation.
sendiri waktu dilaksanakannya mediasi.
Pada tanggal 13 April 2015 proses persidangan telah On April 13, 2015 the trial process continued until
berlanjut hingga penyerahan Replik. the delivery of Reply.
Pada 21 September 2015, Majelis Hakim Perkara On September 21, 2015, the Court Case No. 572/
No. 572/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel telah membacakan Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel read out the principal verdict,
putusan dengan pokok amar putusannya adalah a rejection of the Plaintiffs lawsuit in its entirety
menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya and compelled the Plaintiffs to pay court costs of
dan menghukum Para Penggugat untuk membayar Rp3,016,000.
biaya perkara sebesar Rp3.016.000.
Penggugat telah menyampaikan Banding dan Memori The Plaintiff had submitted the Appeal and
Bandingnya, namun PT BEI belum menerima Relaas Memorandum Appeal, but IDX had not received the
pemberitahuan Banding dan Memori Banding dari Relass Notification on the Appeal and Memorandum
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. of Appeal from the South Jakarta District Court.
1. Dr H Purnomo Prawiro, dalam jabatannya sebagai 1. Dr. H Purnomo Prawiro, in his capacity as President
Direktur Utama PT Blue Bird Taxi dan Direktur Director of PT Blue Bird Taxi and President Director
Utama PT Blue Bird (Tergugat I). of PT Blue Bird (Defendant I).
2. Kresna Priawan Djokosoetono, dalam jabatannya 2. Kresna Priawan Djokosoetono, in his capacity
sebagai Direktur Utama PT Pusaka Citra as President Director of PT Pusaka Citra
Djokosoetono (Tergugat II). Djokosoetono (Defendant II).
3. Noni Sri Ayati Purnomo, dalam jabatannya 3. Sri Ayati Noni Purnomo, in her capacity as
sebagai Direktur Utama Blue Bird Group Holding Managing Director of Blue Bird Holding Group
(Tergugat III). (Defendant III).
4. PT Blue Bird (Tergugat IV). 4. PT Blue Bird (Defendant IV).
5. PT Pusaka Citra Djokosoetono (Tergugat V). 5. PT Pusaka Citra Djokosoetono (Defendant V).
6. B l u e B i rd G ro u p H o l d i n g ( Te r g u g a t V I ) , 6. Blue Bird Holding Group (Defendant VI),
(selanjutnya Tergugat I s/d Tergugat VI disebut (hereinafter Defendant I up to Defendant VI will
“Para Tergugat”). be called “Defendants”).
7. PT Bursa Efek Indonesia (Turut Tergugat V). 7. IDX (Co-Defendant V).
Gugatan yang diajukan oleh Penggugat kepada The lawsuit filed by the Plaintiff against the
Para Tergugat dalam perkara a quo adalah Gugatan Defendants in this a quo case was a Torts lawsuit
Perbuatan Melawan Hukum dengan tuntutan: with the following demands:
• Meminta Pengadilan Niaga Jakarta Pusat • Requesting the Central Jakarta Commercial Court
m e m e r i n t a h k a n Tu r u t Te r g u g a t V u n t u k to order Co-Defendant V to cancel and declare
membatalkan dan menyatakan batal dan tidak void and thus to have no legal effect, the Blue
mempunyai kekuatan hukum merek Blue Bird Bird brand with its blue bird logo, registered in
dengan logo burung biru yang terdaftar di the Directorate of Intellectual Property Rights,
Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Ministry of Law and Human Rights;
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
• Untuk membayar ganti rugi atas kelalaian atau • To pay damages for negligence, or intent, in
dengan sengaja tidak mendaftarkan nama Blue not registering the name of Blue Bird Taxi and
Bird Taxi dan logo “Burung Biru” ke Direktorat its “Blue Birds” logo with the Directorate of
Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Intellectual Property Rights Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia, berikut perhitungan Human Rights, together with a calculation of
royalti yang diberlakukan pada PT Blue Bird royalties imposed on PT Blue Bird (Defendant IV)
(Tergugat IV) yang telah menggunakan logo dan which had used the logo and brand originating
merek yang berasal dari Penggugat (PT Blue Bird from the Plaintiff (PT Blue Bird Taxi); and
Taxi); dan
• Untuk meletakkan Sita Jaminan terhadap • To place a Confiscation Guarantee on several
beberapa bidang tanah berikut bangunan. plots of land and buildings.
Sedangkan dalil gugatan Penggugat kepada PT While the substance Plaintiff’s claim against
Bursa Efek Indonesia (Turut Tergugat V) terkait IDX (Co-Defendant V) in this case was that the
dengan perkara ini adalah agar Turut Tergugat V Co-Defendant V should be bound to abide and
untuk tunduk dan patuh pada isi putusan dalam comply with the verdict of this case.
perkara ini.
Pada 10 Juni 2015, Majelis Hakim Pengadilan Niaga On June 10, 2015, the panel of judges of the
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membacakan Commercial Court at Central Jakarta District
keputusan dalam pokok perkara Menolak Gugatan Court read its verdict in the principal case,
Penggugat untuk seluruhnya dan Menghukum Rejected the Plaintiff’s Claim in its entirety and
Penggugat untuk membayar biaya perkara yang determined that the Plaintiff pay court costs
timbul dalam perkara ini sebesar Rp4.781.000. incurred, amounting to Rp4,781,000.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pada 2015, BEI telah melaksanakan sejumlah kegiatan In 2015, IDX conducted numerous Corporate Social
Corporate Social Responsibility (CSR). Pelaksanaan Responsibility (CSR) activities. These were conducted
kegiatan ini mengacu pada ISO 26000. Subjek utama in strict compliance with ISO 26000 standards. The main
program CSR BEI mencangkup aspek: focus of IDX CSR programs was on:
1. Keterlibatan pada komunitas; 1. Community Involvement;
2. Pendidikan dan kebudayaan; 2. Education and culture;
3. Pembukaan lapangan pekerjaan dan peningkatan 3. Job Openings and skills enhancement; and
keterampilan; dan
4. Investasi aspek sosial masyarakat. 4. Investments in community social affairs.
pendidikan EDUCATION
Mengusung konsistensi penyelenggaraan program yang Looking to sustainable long term implementation,
berkelanjutan, BEI menyelenggarakan CSR di bidang IDX organized educationally orientated CSR projects
pendidikan yang berfokus pada pengenalan pengelolaan that canvassed topics around financial management,
keuangan, investasi, dan pasar modal. Tujuan dari kegiatan investments, and capital markets. These were intended
ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat secara to elevate public knowledge generally - and the younger
umum dan generasi muda secara khusus terhadap sistem generation’s specifically - of workings of the financial
keuangan dan khususnya pasar modal. system and capital markets.
Rangkaian kegiatan CSR di bidang pendidikan ini Multiple educational CSR activities were integral to
merupakan satu kesatuan dengan program BEI dalam IDX’s program of boosting public perceptions about the
menyosialisasikan pasar modal dalam pencanangan capital market. These featured such initiatives as the
gerakan “Yuk Nabung Saham”. Dengan program CSR launch of the “Yuk Nabung Saham”. Through its CSR
pendidikan, BEI dapat menginformasikan secara luas education program, IDX was able to broadly inform that
bahwa masyarakat dapat berinvestasi di pasar modal the community could invest small amounts of money
dengan dana yang kecil dan dilakukan secara rutin untuk in the capital market routinely to get big results. The
mendapatkan hasil yang besar. Maka, tujuan yang ingin objective was to stimulate community’s interest to invest
diwujudkan adalah mendorong minat masyarakat untuk in capital markets and increase local investor base.
berinvestasi di pasar modal dan meningkatkan basis
investor lokal.
Program-program CSR terkait pasar modal dan sistem Among CSR programs related to capital markets and
keuangan yang diselenggarakan BEI antara lain: financial systems, were:
1. Sekolah Pasar Modal; 1. Capital Markets School;
2. Sekolah Pasar Modal Syariah; 2. Islamic Capital Markets School;
3. Edukasi Publik; 3. Public Education;
4. Forum Calon Investor; 4. Potential Investors Forum;
5. Penyelenggaraan Olimpiade Pasar Modal Nasional 5. National Capital Markets Olympiad for
yang ditujukan bagi kalangan mahasiswa; undergraduates;
6. Partisipasi dalam Olimpiade Sains Nasional yang 6. Senior High School National Science Olympiad;
ditujukan kalangan murid Sekolah Menengah Atas;
7. Penyusunan materi pasar modal dalam kurikulum 7. Preparation of capital markets material for middle
SMP dan SMA; and high school curriculums;
8. Penyusunan kurikulum khusus di kampus terkait 8. Preparation of a special “on campus” curriculum
pasar modal. related to capital markets.
Selain itu, BEI juga memberikan perhatian khusus Furthermore, IDX has paid special attention to improve
terhadap upaya meningkatkan mutu dan kualitas the quality of Indonesian education. This special attention
pendidikan di Indonesia. Perhatian khusus ini sebagai is a strategic social investment that can determine the
investasi sosial yang strategis yang dapat menentukan nation’s future. Cooperating with KPEI and KSEI, IDX
masa depan bangsa. Bekerja sama dengan KPEI dan extended a program called as Enhanced Education
KSEI, BEI melanjutkan program Peningkatan Pendidikan through Information Technology-based Teaching
melalui Perangkat Ajar Berbasis Teknologi Informasi. Facilities.
Melalui program ini, BEI memfasilitasi perangkat ajar Through this program, IDX facilitated an information
berbasis teknologi informasi bagi para guru meningkatkan technology-based teaching device for teachers to
pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar enhance their teaching knowledge and skills by using
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Information and Communication Technology (ICT). In
Pada 2015, pelaksanaan program CSR ini juga berkerja 2015, this CSR program was conducted together with
sama dengan pihak ketiga ketiga, Pesona Edu. Pada a third party; Pesona Edu. In 2015, IDX also provided
2015, BEI juga memberikan bantuan dana bagi para guru financial assistance to teachers and elementary students
dan siswa SD di Kampung Gaok, Banten. in Kampung Gaok, Banten.
Kegiatan Program Bantuan Perpustakaan Sekolah The School Library Assistance Program aimed to
bertujuan agar peran perpustakaan di lingkungan sekolah maximize the function of school libraries for students. A
dapat dimaksimalkan oleh setiap pelajarnya. Peran school library serves an important role as an attractive
perpustakaan di setiap sekolah sangat penting untuk alternative learning space and a catalyst for students’
menciptakan ruang belajar alternatif yang menarik bagi academic activities.
pelajar dan dapat menjadi katalis bagi kegiatan akademik
di sekolah.
Pada kesempatan itu Perseroan menyumbangkan 7.220 As opportunity has presented, IDX has donated 7,220
buku dan dana Rp 190 juta ke 19 sekolah di mana terdapat books and Rp190 million among 19 schools where IDX
Kantor Perwakilan BEI. Ke-19 sekolah yang menerima Representative Offices are located. The 19 schools
bantuan pendidikan ini adalah SMUN 3 Banda Aceh, receiving this educational assistance were: SMU 3 Banda
SMK IT Marina Al Hidayah, SMUN 15 Pekanbaru, SMUN Aceh, Marina Al Hidayah IT Vocational School, SMU 15
8 Padang, SMUN 016 Tanjung Piayu Batam, SMUN 2 Pekanbaru, SMU 8 Padang, SMU 016 Tanjung Piayu
Bandar Lampung, SMUN 1 Bandung, SMUN 1 Semarang, Batam, SMU 2 Bandar Lampung, SMU 1 Bandung, SMU
SMUN 5 Yogyakarta, SMUN 15 Surabaya, SMU PGRI 2 1 Semarang, SMU 5 Yogyakarta, SMU 15 Surabaya, SMU
Denpasar, SMU Muhammadiyah 1 Pontianak, SMUN 1 PGRI 2 Denpasar, SMU Muhammadiyah 1 Pontianak,
Tanta Tabalong, SMU Muhammadiyah 2 Al Mujahidin, SMU 1 Tanta Tabalong, SMU Muhammadiyah 2 Al
SMUN 2 Makassar, SMUN 9 Manado, SMU YPPK Teruna Mujahideen, SMU 2 Makassar, SMU 9 Manado, SMU
Bakti Jayapura, SMUN 11 Kota Jambi, dan SMU Kusuma YPPK Teruna Bakti Jayapura, SMU 11 Jambi, and SMU
Bangsa. Kusuma Bangsa.
Saat ini kelompok tani sudah berkembang menjadi lebih This farmers’ group has expanded much further than in
besar dari tahun sebelumnya, sehingga ke depannya previous years whereby it now plans to build an abattoir
pada kelompok tani tersebut akan dibuat rumah potong for goats and sheep. At the moment, farmers can sell
untuk mengakomodasi pemotongan hasil ternak domba not only live sheep or cattle, but also consumption-ready
yang akan dipotong. Saat ini peternak tidak hanya menjual meat.
domba atau sapi secara utuh, melainkan juga dapat
menjual daging yang telah siap untuk dikonsumsi.
Selain itu, BEI juga mengembangkan pemeliharaan In addition, IDX also developed goat and sheep herding,
kambing dan domba potong yang dimulai dari pembuatan starting from the making of pens and buying seeds, as
kandang dan pembelian bibit untuk meningkatkan taraf a way to improve the living standards of the people in
hidup masyarakat di Sukabumi serta membuat kelompok Sukabumi, and creating Rahayu farmer group whose
tani Rahayu yang beranggotakan penduduk setempat. members come from the local residents.
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
187
Anggota
Ketua Members
Chairman
Komite Audit Lydia Trivelly Azhar
Audit Committee Hari Purwantono Togu C. Simanjuntak
M. Chatim Baidaie
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Direktur Utama
President Director
Hamzah Orbawan
Satuan Pemeriksa Internal
Internal Audit Head
Adi Hidayat
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Poltak Hotradero
Manajemen Informasi dan
Pengembangan Emiten
Issuer Information Management and
Development
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Widodo
Proyek Khusus
Special Project
Dewi Arum P.
Hukum
Legal
R. Haidir Musa
Strategic Management Office
Verdi Ikhwan
Abdul Munim Rusiana Juniati
Riset dan Pengembangan Operasional Teknologi Informasi
Research and Business Keuangan
IT Operations Finance
Development
Liauw Yohanes
Irmawati Perencanaan dan Arif M. Prawirawinata
Pengembangan Investor Pengembangan TI Akuntansi
Investor Development IT Planning and Development Accounting
Umi Kulsum
Pengembangan Calon Emiten
Potential Issuer Development
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Memperoleh gelar Sarjana Hukum He obtained his Law Degree from the
dari Universitas Jayabaya, Jakarta Jayabaya University in Jakarta (1982),
(1982), Ahli Perundang-undangan qualified as a Legislative Expert from
dari Universitas Indonesia (1988), the University of Indonesia (1988), and
dan pernah mengikuti pendidikan attended SPAMEN in-service training
kedinasan SPAMEN Angkatan VI di Batch VI in Bandung (2000).
Bandung (2000).
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Hosea Nicky Hogan Chaeruddin Berlian Alpino Kianjaya DR. Tito Sulistio
Aktif menulis artikel di berbagai media He actively write books and articles on
dan buku mengenai pasar modal. Pada capital market in various media. In May
Mei 2002, salah satu tulisannya yang 2002, one of his articles entitled “The
berjudul “Pasar Modal Indonesia Optimis Indonesia Capital Market: Optimistic
DR. Tito Sulistio atau Pesimis” dimuat di Majalah Investor or Pessimistic” was published in the
dan pada tahun yang sama meluncurkan prestigious “Investor” magazine. In the
Direktur Utama
buku berjudul “Pasar Modal & Kebijakan same year, he launched a book entitled
President Director
Ekonomi Indonesia: Sebuah Sudut “Indonesia Capital Market & Economic
Pandang ‘The Investor’”. Policy: ‘The Investor’ Perspective.
Memiliki pengalaman manajerial lebih dari He has more than two decades of
dua dasawarsa di perusahaan sekuritas managerial experience in securities firms
dengan jabatan terakhir sebagai Direktur before his assignment in IDX, which
Utama PT MNC Securities, sebelumnya include his last position as President
menjabat sebagai Direktur Utama di PT Director of PT MNC Securities. Prior
Indo Premier Securities (2002-2012) dan to this, he served as Director of PT
Direktur Operasional PT DBS Securities Indo Premier Securities (2002-2012)
Indonesia (1991-2002). Mengawali and Director of Operations of PT DBS
kariernya sejak tahun 1987 sebagai Securities Indonesia (1991-2002).
Chief Accountant PT Indo Hinson His career began in 1987 as Chief
Garment Factory. Accountant for PT Indo Hinson Garment
Factory.
Alpino Kianjaya
Menyelesaikan studi Akuntansi S1 He completed his studies in Accounting at
dari Universitas Tarumanagara pada the Tarumanagara University in 1987 and
Direktur Perdagangan dan
1987 dan pernah aktif dalam beberapa was active in several organizations such
Pengaturan Anggota Bursa
Director of Trading and Membership organisasi di antaranya sebagai Komite as IDX Exchange Members Diciplinary
Disiplin Anggota Bursa BEI, Komite Committee and the Indonesian Clearing
Kebijakan Kredit dan Pengendalian and Guarantee Corporation (KPEI’s)
Risiko KPEI dan Komite Haircut KPEI. Haircut Committee.
Direktur Pengembangan
Director of Business Development
Kantor Perwakilan
Representative Offices
1
2
3
2 5
2
16
2
4
2 14
2
12
2
19
2
18
2
13
2
6
2 15
2
7
2 8
2
9
2 10
2
2
11
8. KANTOR PERWAKILAN BEI SEMARANG Alamat: Jl Angkatan 45, No. 13-14, RT 0014/RW 004,
Kel Demang Lebar Daun, Kec. Ilir Barat I,
Alamat: Jl MH Thamrin No. 152, Semarang,
Kota Palembang 30137
Jawa Tengah, 50134
Telp : (0711) 564 9259
Telp : (024) 844 6878
Fax : (0711) 564 9257
Fax : (024) 844 6879
Email : kantorperwakilan.palembang@idx.co.id
Email : kantorperwakilan.semarang@idx.co.id
19. KANTOR PERWAKILAN BEI JAMBI
9. KANTOR PERWAKILAN BEI YOGYAKARTA
Alamat: Jl Kolonel Abun Jani No. 11A dan 11B, Kel. Selamat
Alamat: Jl P Mangkubumi No. 111, Yogyakarta 55232
Kec. Telanaipura, Kota Jambi
Telp : (0274) 587 457
Telp : (0741) 65788
Fax : (0274) 587 283 / (0274) 563 054
Fax : (0741) 668199
Email : kantorperwakilan.yogyakarta@idx.co.id
Email : kantorperwakilan.jambi@idx.co.id
Sepanjang Januari–Desember 2015, BEI telah mendirikan From January to December 2015, IDX had established
dan meresmikan 38 Galeri Investasi BEI di berbagai and inaugurated 38 IDX Investment Galleries at various
perguruan tinggi seluruh Indonesia, yaitu di: universities throughout Indonesia, which include:
Sampai dengan Desember 2015, jumlah Galeri Investasi As of December 2015, there have been 155 IDX
BEI telah mencapai 155 Galeri Investasi. Untuk mendorong Investment Galleries established. To support their role
peran Galeri Investasi BEI dalam memasyarakatkan in promoting capital markets among the academics,
pasar modal dikalangan Akademisi di daerah, BEI juga IDX provided them with monthly statistic publications
memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, di as well as funded various capital market educational
antaranya melalui pengiriman materi publikasi statistik programs initiated by these IDX Investment Gallery in
bulanan BEI serta sebagai sponsor dalam melaksanakan their campuses, either in the form of Capital Market
berbagai kegiatan edukasi pasar modal yang digagas Schools, capital market workshops, or capital market
oleh Galeri Investasi BEI di masing-masing Kampus, baik competitions.
dalam bentuk Sekolah Pasar Modal, workshop pasar
modal, maupun kompetisi di bidang pasar modal.
Layanan
Services
Apabila Anggota Bursa menggunakan data BEI selain If the Exchange Member uses IDX data for purposes
untuk keperluan yang telah ditentukan seperti misalnya other than those specified-such as for distribution to a
mendistribusikan kepada pihak ketiga, maka Anggota third party-then the Exchange Member will be treated
Bursa akan diperlakukan sebagai Vendor. Datafeed dapat as Vendor. Datafeed can be obtained by customers
diperoleh pelanggan baik melalui koneksi langsung ke BEI either through a direct connection to IDX or through an
atau melalui vendor yang diberi kewenangan (Authorized Authorized Vendor.
Vendor).
Pelanggan Datafeed yang menerima Datafeed dari Customers receiving Datafeed from an Authorized Vendor
Authorized Vendor untuk didistribusikan kepada pihak for distribution to third parties are called re-vendors.
ketiga disebut re-vendor. Vendor dan Anggota Bursa Vendor and Exchange Members receiving Datafeed from
yang menerima Datafeed dari BEI maupun dari Authorized IDX or Authorized Vendors must enter a Data Service
Vendor wajib membuat Perjanjian Layanan Data dengan Agreement with IDX.
BEI.
Pada 2015, pelanggan Datafeed BEI berjumlah 142 In 2015, of the 142 IDX Datafeed customers, 45 were
yang terdiri dari 45 vendor, dan 97 Anggota Bursa. vendors, and 97 were Exchange Members. In a frame
Dalam rangka meningkatkan layanan Datafeed, BEI work of improving the Datafeed service, IDX has initiated
melakukan pengembangan berupa implementasi high measures such as introducing a high performance
performance messaging appliance dan sedang dalam messaging appliance which is currently still in the testing
tahap pengujian. phase.
Jumlah Anggota Bursa (AB) adalah 115 AB yang terdiri dari 109 AB aktif dan 6 AB suspen.
The number of Exchange Members (EM) is 115 EM consisting of 109 active EM and 6 suspended EM .
Kode Kode
No. Nama Perusahaan | Company No. Nama Perusahaan | Company
Code Code
Kode Kode
No. Nama Perusahaan | Company No. Nama Perusahaan | Company
Code Code
Data Partisipan
Participants Data
A. Rekapitulasi partisipan
Participants Recapitulation
Partisipan Perusahaan Efek | Participant from Securities Company 58 (56 PE-AB dan 2 PE-Non AB) | 58 (56 PE-EM and 2 PE-Non EM)
No. Perusahaan Efek | Securities Company Kode | Code No. Perusahaan Efek | Securities Company Kode | Code
13 Capital Bridge Indonesia (PE non AB) S-CB 42 OSO Securities S-AD
27 Maybank Kim Eng Securities S-ZP 56 UOB Kay Hian Securities S-AI
1 Royal Bank of Scotland (RBS) B-ABN 19 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk B-BNI
3 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk B-AGRO 21 Bank OCBC NISP Tbk B-NISP
4 Bank Artha Graha Internasional Tbk B-AG 22 Bank Pan Indonesia Tbk B-PNBN
5 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk B-BTPN 23 Bank Permata Tbk B-BALI
6 Bank Capital Indonesia Tbk B-CAPT 24 Bank Rabobank International Indonesia B-RABO
7 Bank Central Asia Tbk B-BCA 25 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk B-BRI
8 Bank CTBC Indonesia B-CHNA 26 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk B-BBTN
10 Bank Danamon Indonesia Tbk B-BDMN 28 Bank Victoria International Tbk B-VICT
No. Bank Kustodian | Custodian Bank Kode | Code No. Bank Kustodian | Custodian Bank Kode | Code
1 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kusto- C-BBNI 10 Bank CIMB NiagaTbk Kustodian C-BNGA
dian
11 Bank Pan Indonesia Tbk Kustodian C-PNBN
2 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kusto- C-BBRI
12 Bank Permata Tbk Kustodian C-BALI
dian
13 Citibank N.A Kustodian C-CBNA
3 Bank Bukopin Tbk Kustodian C-BKPN
14 Deutsche Bank AG Jakarta Kustodian C-DBAG
4 Bank Central Asia Tbk Kustodian C-BCA
15 HSBC Bank C-HSBC
5 Bank Danamon Indonesia Tbk C-BDMN
16 Standard Chartered Bank C-SCBI
6 Bank DBS Indonesia Kustodian C-DBSB
17 Bank UOB Indonesia Kustodian C-UOBB
Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk,
7 C-HSDR
Kustodian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat &
18 C-BBJB
Banten Tbk
8 Bank International Indonesia Tbk Kustodian C-BII
19 Bank Mega Tbk Kustodian C-MEGA
9 Bank Mandiri (Persero) Tbk C-BMDR
Notaris | Notary
Auditor | Auditor
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, With the blessing of God Almighty, the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Commissioners and Board of Directors of PT Bursa Efek
menyampaikan Laporan Tahunan BEI tahun 2015 kepada Indonesia (Indonesia Stock Exchange) are pleased to
para pemangku kepentingan. present IDX’s Annual Report 2015 to its stakeholders.
Dengan ini perkenankanlah kami untuk menyampaikan On this opportunity, we would like to extend our
terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan gratitude to all Stakeholders for their trust, cooperation,
dan kerja sama yang baik yang terjalin selama ini, serta and support to the Company.
dukungan yang telah diberikan kepada kami.
Laporan Tahunan ini berikut Laporan Keuangan dan This Annual Report, including the Financial Statements
informasi terkait lainnya, telah disetujui oleh seluruh and other relevant information, has been approved by
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan the Board of Commissioners and Board of Directors by
membubuhkan tanda tangannya masing-masing di the assignation of their signatures as per below:
bawah ini:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Robinson Simbolon
Komisaris Utama
President Commissioner
Direksi
Board of Directors
Tito Sulistio
Direktur Utama
President Director
Halaman/
Page
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 4 Other Comprehensive Income
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to the Consolidated Financial Statements
II. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan II. Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Tersendiri Entitas Induk 92 Comprehensive Income - Parent Only
III. Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri III. Statements of Changes in Equity - Parent
Entitas Induk 93 Only
IV. Laporan Arus Kas Tersendiri Entitas Induk 94 IV. Statements of Cash Flows - Parent Only
V. Catatan atas Investasi pada Entitas Anak dan V. Notes to Investment in Subsidiaries and
Asosiasi 95 Associates
.
m
IDX
Indonesia Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS' STATEMENT LETTER
TENTANG TANGGUNG JAWAB RELATING TO THE RESPONSIBILITY
ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1 2014
SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
PT BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK PT BURSA EFEK INDONESIA AND ITS
SUBSIDIARIES
2. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi prepared and presented in accordance with
yang berlaku umum; generally accepted accounting principles;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan a. All information contained in the consolidated
konsolidasian telah dimuat secara lengkap financial statements is complete and correct;
dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian tidak b. The consolidated financial statements do
mengandung informasi atau fakta material not contain misleading material information
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan or facts, and do not omit material information
informasi atau fakta material; and facts;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem We are responsible for the Company and its
pengendalian intern dalam Perusahaan dan subsidianes internal control system.
entitas anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.
'•
JfEL &
>'-3rtbDMDF77009549
I'
IBSRUPIAH
Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 6th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
www.idx.co.id
Phone : +62 21 515 0515, Fax: +62 21 515 0330,Toll Free : 0800 100 9000, Email: callcenter@idx.co.id
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
ASET ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 - Lanjutan DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 - Continued
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 135,000,000 par value
Rp 135.000.000 per saham per share
Modal dasar - 200 saham Authorized - 200 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
125 saham 21 16.875.000.000 16.875.000.000 16.875.000.000 125 shares
Agio saham 6.215.000.000 6.215.000.000 6.215.000.000 Additional paid-in capital
Saham diperoleh kembali 22 (135.000.000) - - Treasury stock
Penghasilan komprehensif lain 7,14 (14.465.590.466) (8.644.076.989) (24.821.127.895) Other comprehensive income
Saldo laba 2.814.302.458.679 2.683.608.625.573 2.293.478.531.731 Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to the owners of
pemilik entitas induk 2.822.791.868.213 2.698.054.548.584 2.291.747.403.836 the Company
Kepentingan nonpengendali 11.962.115.505 8.280.986.133 10.864.745.156 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 2.834.753.983.718 2.706.335.534.717 2.302.612.148.992 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.840.821.811.482 5.367.494.702.048 4.477.137.765.184 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2014
(Disajikan kembali -
Catatan 5/
Catatan/ As restated -
Notes 2015 Note 5)
Rp Rp
PENDAPATAN 23 REVENUES
Jasa transaksi efek 508.337.453.488 521.492.127.140 Transaction fees
Jasa kliring 254.104.113.751 260.634.706.372 Clearing fees
Jasa pencatatan 150.408.906.768 82.580.946.603 Listing fees
Jasa informasi dan fasilitas lainnya 57.309.889.989 56.157.060.838 Information services and other facilities
Jumlah Pendapatan Usaha 970.160.363.996 920.864.840.953 Total Operating Revenue
LABA SEBELUM POS LAIN 125.284.943.906 383.519.959.095 INCOME BEFORE OTHER ITEM
Bagian laba bersih entitas asosiasi 14 42.388.242.324 61.788.105.449 Equity in net income of an associates
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 118.788.734.031 392.034.841.069 NET INCOME FOR THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 - Lanjutan FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
2014
(Disajikan kembali -
Catatan 5/
Catatan/ As restated -
Notes 2015 Note 5)
Rp Rp
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Saldo per 31 Desember 2015 16.875.000.000 6.215.000.000 (135.000.000) 2.814.302.458.679 (10.451.533.532) (4.014.056.934) (14.465.590.466) 2.822.791.868.213 11.962.115.505 2.834.753.983.718 Balance as of December 31, 2015
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 2014 *)
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.038.053.274.951 885.933.681.828 Cash receipt from customers
Pengeluaran kepada pemasok (271.341.402.016) (314.819.910.375) Cash paid to supplier
Pengeluaran kepada karyawan (374.463.079.543) (298.656.359.039) Cash paid to employee
Pengeluaran biaya tahunan OJK (136.413.762.563) (161.384.283.697) Cash paid for annual contribution to OJK
Penerimaan bunga 100.580.298.777 123.057.417.914 Interest received
Pembayaran pajak penghasilan (66.944.992.860) (85.398.133.204) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 289.470.336.746 148.732.413.427 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (21.399.505.715) (32.861.748.446) Addition of investment in associates
Pembelian aset keuangan lainnya - bersih (307.634.785.326) (107.805.880.590) Placement in other financial assets - net
Pelepasan aset keuangan lainnya - bersih 259.091.795.949 - Proceeds from other financial assets
Penempatan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya (150.000.000.000) - Placement of restricted time deposit
Perolehan aset tetap (87.101.497.755) (98.577.877.340) Acquisitions of equipment and facilities
Hasil penjualan aset tetap 1.400.923.776 2.083.920.392 Proceeds from sale of equipment and facilities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (305.643.069.071) (237.161.585.984) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan liabilitas dana pengaman 10.740.968 10.963.821 Increase in security fund liabilities
Kenaikan aset dana pengaman (10.740.968) (10.963.821) Increase in security fund assets
Kenaikan cadangan jaminan (9.678.793.105) (6.612.835.700) Increase in fund reserved from guarantee
Perolehan kembali saham (135.000.000) - Treasury stock
Setoran modal nonpengendali entitas anak 6.000.000.000 - Non-controlling paid-up capital in subsidiary
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (3.813.793.105) (6.612.835.700) Net Cash Used in Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (19.986.525.430) (95.042.008.257) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 760.866.022.724 780.852.548.154 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
86.960.080.258
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut PT Bursa Efek Indonesia (the Company) was
Perusahaan), didirikan berdasarkan akta established based on notarial deed No. 27
No. 27 tanggal 4 Desember 1991, yang diubah dated December 4, 1991 as amended by
dengan akta No. 142 tanggal 13 Desember notarial deeds No. 142 dated December 13,
1991 dan No. 254 tanggal 21 Desember 1991, 1991 and No. 254 dated December 21, 1991
dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, of Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., the
SH., akta pendirian dan perubahannya telah deed of establishment and its amendments
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik were approved by the Minister of Justice of the
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- Republic of Indonesia in his decision
8146.HT.01.01.TH.91 tanggal 26 Desember letter No. C2-8146.HT.01.01.TH.91 dated
1991 dan telah diumumkan dalam Berita December 26, 1991 and were published in
Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal Supplement No. 1355 to the State Gazette
27 Maret 1992, Tambahan Berita Negara No. 25 dated March 27, 1992. The Company’s
No. 1355. Anggaran dasar Perusahaan telah articles of association have been amended
mengalami beberapa kali perubahan terakhir several times, recently by deed No. 102 dated
dengan akta No. 102 tanggal 25 Juni 2015 dari June 25, 2015, of Ashoya Ratam, S.H., M.kn.,
Ashoya Ratam, S.H., M.kn., notaris di Jakarta, notary in Jakarta regarding the change of
mengenai perubahan anggota direksi. Board of Director. These changes in the
Perubahan anggaran dasar Perusahaan Company’s articles of association have been
tersebut telah memperoleh persetujuan dari approved by the Minister of Justice and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia in
Republik Indonesia dengan surat keputusan his decision letter No. AHU-AH.01.03-
No. AHU-AH.01.03-0951541 Tahun 2015 0951541 Year 2015 dated July 13, 2015.
tanggal 13 Juli 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan serta Articles of Association, the scope of its
kegiatan usaha pendirian Perusahaan adalah activities are as follows:
sebagai berikut:
ii. Memberikan kesempatan yang lebih luas ii. To provide vast opportunities to the public
kepada masyarakat untuk ikut memiliki in obtaining various kinds of securities as
berbagai macam efek disamping well as to facilitate the business industry
memberikan kesempatan yang lebih luas in raising funds by offering its stocks to the
bagi dunia usaha untuk menarik dana public through capital market.
dengan cara menawarkan efek yang
dikeluarkannya kepada masyarakat
melalui pasar modal.
iii. Menyelenggarakan perdagangan efek iii. To establish a regular, fair, and efficient
yang teratur, wajar, dan efisien. securities trading activities.
-8-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Seperti dijelaskan dalam pasal 5 ayat 2 As stated in article 5 section 2 of the Articles
Anggaran Dasar Perusahaan, setiap of Association, the Company’s stockholders
pemegang saham Perseroan harus should be securities companies under
merupakan perusahaan efek yang memiliki ijin Indonesian laws, which have already obtained
usaha untuk melaksanakan kegiatan sebagai business license as stockbrokers and fulfilled
perantara pedagang efek dan memenuhi requirements as stock exchange member of
syarat sebagai anggota bursa efek Perseroan, the Company and are not related to other
serta tidak mempunyai hubungan dengan securities companies who are already
perusahaan efek lain yang juga menjadi stockholders of the Company.
pemegang saham Perseroan.
31 Desember/December 31,
2015 2014
Direksi Directors
-9-
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun The Company has ownership interest of more
tidak langsung lebih dari 50% saham entitas than 50%, directly or indirectly, in the following
anak sebagai berikut: subsidiaries:
Persentase Tahun
pemilikan/ operasi Jumlah aset sebelum eliminasi/
Percentage of komersial/ Total assets before elimination
ownership Start of 31 Desember/ 31 Desember/
Kegiatan usaha utama/ Domisili/ 2015 commercial December 31, December 31,
Entitas anak /Subsidiaries Principal business activity Domicile dan/and 2014 operations 2015 2014
Rp Rp
PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI) **) Jasa kliring dan penjaminan Jakarta 100% 1997 3.529.563.138.033 3.165.132.749.331
penyelesaian transaksi bursa/
Clearing and stock exchange
transaction settlement guarantee
PT Penilai Harga Efek Jasa pengolahan dan penyediaan Jakarta 67% 2009 18.595.818.327 19.281.924.845
Indonesia (PHEI) **) data efek/
Processes and provides
securities data
PT Indonesian Capital Jasa informasi dan edukasi pasar Jakarta 67% 2011 3.804.218.455 2.103.206.982
Market Electronic modal/ Education and information
Library (I-CAMEL)*) on capital market
PT Penyelenggara Program Mengelola dana perlindungan aset Jakarta 67% 2012 170.631.836.731 7.736.312.630
Perlindungan Investor pemodal di pasar modal/ Manages
Efek Indonesia (PPPIEI) *) investors protection fund in
capital market
KPEI juga menyelenggarakan jasa kliring dan KPEI also provides services for clearing and
penjaminan penyelesaian transaksi bursa guarantee of derivative securities transactions
untuk perdagangan derivatif yaitu Kontrak such as Stock Index Futures Trading (KBIE),
Berjangka Indeks Efek (KBIE), Opsi Saham Stock Option Trading (OS), Services for
(OS), Jasa Pinjam Meminjam Efek, serta Securities Lending and Borrowing and
Obligasi Korporasi. Corporate Bond.
PHEI didirikan berdasarkan akta No. 15 PHEI was established based on deed No. 15
tanggal 28 Desember 2007 dari Indrasari K. dated December 28, 2007 of Indrasari K.
Gunadharma, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Gunadharma, S.H., M.Kn., notary in Jakarta.
PHEI bergerak di bidang jasa pengolahan dan PHEI’s is engaged in business to process and
penyediaan data efek, penilai harga efek, provide securities data services, securities
serta kegiatan atau jasa terkait. valuation and other related services.
PHEI telah memperoleh ijin operasional PHEI has obtained its operational license as
sebagai Lembaga Penilaian Harga Efek dan Bond Pricing Agency from the Chairman of
Ketua BAPEPAM – LK melalui Surat BAPEPAM – LK based on his Decision Letter
Keputusannya No. KEP-266/BL/2009 tanggal No. KEP-266/BL/2009 dated August 10, 2009
10 Agustus 2009. Entitas anak mulai operasi and started its commercial operations in
pada bulan September 2009. September 2009.
- 10 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
I-CAMEL didirikan berdasarkan akta No. 65 I-CAMEL was established based on deed
tanggal 26 Agustus 2011 dari Fathiah Helmi, No. 65 dated August 26, 2011 of Fathiah
S.H., notaris di Jakarta. I-CAMEL bergerak di Helmi, S.H., notary in Jakarta. I-CAMEL is
bidang jasa informasi dan edukasi khususnya engaged in business to educate and provide
terkait dengan pasar modal. information related to capital market.
PPPIEI didirikan berdasarkan akta No. 16 PPPIEI was established based on deed
tanggal 7 Desember 2012 dari Ashoya Ratam, No. 16 dated December 7, 2012 of Ashoya
S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, PPPIEI Ratam, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, PPPIEI
bergerak di bidang pengelolaan dana is engaged in management of assets of
perlindungan aset pemodal di pasar modal. investor protection fund engaged in capital
market.
PPPIEI telah memperoleh ijin operasional PPPIEI has obtained its operational license as
sebagai Pengelola Dana Perlindungan Administer of Investor Protection Fund from
Pemodal dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan the Chairman of Financial Services Authority
(OJK) melalui Surat Keputusannya No. KEP- (OJK) based on his Decision Letter No. KEP-
43/D.04/2013 tanggal 11 September 2013. 43/D.04/2013 dated September 11, 2013.
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current year
berjalan
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan In the current year, the Group adopted the
semua standar baru dan revisi serta following new and revised standards and
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan interpretations issued by the Financial
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Accounting Standard Board of the Indonesian
Akuntan Indonesia yang relevan dengan Institute of Accountants that are relevant to its
operasinya dan efektif untuk tahun akuntansi operations and effective for accounting year
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. beginning on January 1, 2015.
- 11 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
- 12 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Perubahan ini telah berdampak pada These changes have had an impact on
jumlah yang diakui dalam laporan posisi the amounts recognised in the
keuangan konsolidasian dan laporan laba consolidated statement of financial
rugi dan penghasilan komprehensif lain position and consolidated statements of
konsolidasian pada tahun sebelumnya. profit or loss and other comprehensive
Selanjutnya, PSAK 24 (revisi 2013) income in prior years. In addition,
memperkenalkan beberapa perubahan PSAK 24 (revised 2013) introduces
penyajian dan pengungkapan atas biaya certain changes in the presentation of the
imbalan kerja lebih luas. defined benefit cost including more
extensive disclosures.
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) The amendments to PSAK 46: (1) remove
menghilangkan pengaturan pajak references to final tax which was
penghasilan pajak final yang sebelumnya previously scoped in the standard; and (2)
termasuk dalam ruang lingkup standar, establish a rebuttable presumption that
dan (2) menetapkan praduga yang dapat the carrying amount of an investment
dibantah (rebuttable presumption) bahwa property measured using the fair value
jumlah tercatat properti investasi yang model in PSAK 13, Investment Property
diukur menggunakan model nilai wajar will be recovered entirely through sale.
dalam PSAK 13, Properti Investasi akan
dipulihkan sepenuhnya melalui
penjualan.
- 13 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Amandemen ini telah diterapkan secara The amendments have been applied
retrospektif. Grup tidak memiliki retrospectively. As the Group does not
pengaturan saling hapus terkait dengan have any offsetting arrangements in
hal ini, penerapan amandemen tidak place, the application of amendments has
berdampak material terhadap had no material impact on the disclosures
pengungkapan atau jumlah yang diakui or on the amounts recognised in the
dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
- 14 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Jika Grup dimasa mendatang If the Group enters into other types of
mengadakan pengalihan aset keuangan transfer of financial assets in the future,
jenis lain, pengungkapan terkait dengan disclosures regarding those transfer may
pengalihan tersebut dalam laporan be affected.
keuangan konsolidasian akan
berdampak.
PSAK 67 berlaku untuk entitas yang PSAK 67 is applicable to entities that have
mempunyai kepentingan dalam entitas interests in subsidiaries, joint
anak, pengaturan bersama, entitas arrangements, associates or
asosiasi atau entitas terstruktur yang unconsolidated structured entities. The
tidak dikonsolidasi. Standar tersebut standard establishes disclosure
menetapkan tujuan pengungkapan dan objectives and specifies minimum
menentukan pengungkapan minimum disclosures that entities must provide to
yang entitas harus berikan untuk meet those objectives. The objective of
memenuhi tujuan tersebut. Tujuan PSAK 67 is that an entity should disclose
PSAK 67 adalah bahwa entitas harus information that helps users of financial
mengungkapkan informasi yang statements evaluate the nature of, and
membantu para pengguna laporan risks associated with, its interests in other
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan entities and the effects of those interests
risiko yang terkait dengan on its consolidated financial statements.
kepentingannya dalam entitas lain dan
dampak dari kepentingan tersebut
terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement
- 15 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and interpretations issued not
tapi belum diterapkan yet adopted
Standar Standard
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk PSAK 110 (revised 2015): Accounting for
Sukuk
Penyesuaian Improvements
PSAK 5: Segmen Operasi PSAK 5: Operating Segments
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak PSAK 7: Related Party Disclosures
Berelasi
PSAK 13: Properti Investasi PSAK 13: Investments Property
PSAK 16: Aset Tetap PSAK 16: Property, Plant and Equipment
PSAK 19: Aset Tak Berwujud PSAK 19: Intangible Assets
PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 22: Business Combination
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, PSAK 25: Accounting Policies, Changes
Perubahan Estimasi Akuntansi dan in Accounting Estimates and Errors
Kesalahan
PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham, PSAK 53: Share-based Payments, and
dan
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68: Fair Value Measurement
- 16 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi PSAK 15: Investment in Associates and
dan Ventura Bersama tentang Entitas Joint Venture about Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Applying the Consolidation Exception,
Konsolidasi,
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program PSAK 24: Employee Benefits about
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, Defined Benefit Plans: Employee
Contributions,
Amandemen standar berikut efektif untuk The amendments to standards effective for
periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1, 2016,
1 Januari 2016, yang diterapkan secara with amendments to be applied prospectively
prospektif yaitu: are as follows:
PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi PSAK 16: Property, Plant and Equipment
Metode yang Diterima untuk Penyusutan about Clarification of Acceptable Methods
dan Amortisasi, of Depreciation and Amortization,
PSAK 19: Aset Tak berwujud PSAK 19: Intangible Asset about
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima Clarification of Acceptable Methods of
untuk Penyusutan dan Amortisasi, dan Depreciation and Amortization, and
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, Manajemen sedang financial statements, the effect of the adoption
mengevaluasi dampak dari standar dan of the above standards and interpretation on
interpretasi tersebut terhadap laporan the consolidated financial statement is being
keuangan konsolidasian. evaluated by Management.
- 17 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diserahkan untuk value of the consideration given in exchange
melakukan pertukaran barang atau jasa. for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date,
pasar pada tanggal pengukuran, terlepas regardless of whether that price is directly
apakah harga tersebut dapat diobservasi observable or estimated using another
secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Group takes
mengukur nilai wajar atas suatu aset atau into account the characteristics the asset or a
liabilitas, Grup memperhitungkan karateristik liability if market participants would take those
suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar characteristics into account when pricing the
akan memperhitungkan karakteristik tersebut asset or liability at the measurement date. Fair
ketika menentukan harga aset atau liabilitas value for measurement and for disclosure
pada tanggal pengukuran. Untuk tujuan purposes in these consolidated financial
pengukuran dan pengungkapan laporan statements is determined on such a basis,
keuangan konsolidasian, nilai wajar except specified to the contrary elsewhere in
ditentukan berdasarkan basis tersebut, another financial accounting standard.
kecuali dinyatakan dalam standar akuntansi
keuangan lainnya.
- 18 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Input level 1 adalah harga kuotasian Level 1 inputs are quoted prices
(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk (unadjusted) in active markets for
aset atau liabilitas yang identik yang identical assets or liabilities that the entity
dapat diakses entitas pada tanggal can access at the measurement date;
pengukuran;
Input level 2 adalah input selain harga Level 2 inputs are inputs, other than
kuotasian yang termasuk dalam Level 1 quoted prices included within Level 1, that
yang dapat diobservasi untuk aset atau are observable for the asset or liability,
liabilitas, baik secara langsung atau tidak either directly or indirectly; and
langsung; dan
Input level 3 adalah input yang tidak dapat Level 3 inputs are unobservable inputs for
diobservasi untuk aset atau liabilitas the asset or liability.
tertentu.
Laporan arus kas konsolidasian The consolidated statements of cash flows are
dikelompokkan menjadi arus kas dalam classified into operating, investing, and
aktivitas operasi, investasi, dan dana kliring. clearing fund activities. Cash flows from
Arus kas dari aktivitas operasi disusun dengan operating activities is prepared using the direct
metode langsung. method.
Sebelum 1 Januari 2015, laporan arus kas Before January 1, 2015, the consolidated
konsolidasian disusun dengan menggunakan statements of cash flows are prepared using
metode tidak langsung. Pada tahun 2015, the indirect method. In 2015, the management
manajemen mengubah kebijakan akuntansi change the accounting policy from indirect
dari metode tidak langsung menjadi metode method to direct method. The above change
langsung. Perubahan tersebut disajikan retrospectively restated the prior year
retrospektif sehingga menyajikan kembali consolidated statement of cash flows.
laporan arus kas konsolidasian tahun
sebelumnya.
- 19 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Perusahaan dengan hak suara kurang dari When the Company has less than a majority
hak suara mayoritas di investee memiliki hak of the voting rights of an investee, it has power
yang cukup untuk memberinya kekuasaan over the investee when the voting rights are
atas investee, ketika hak suara investor sufficient to give it the practical ability to
cukup untuk memberinya kemampuan praktis directly the relevant activities of the investee
untuk mengarahkan aktivitas relevan secara unilaterally. The Company considers all
sepihak. Perusahaan mempertimbangkan relevant facts and circumstances in assessing
seluruh fakta dan keadaan yang relevan, whether or not the Company’s voting rights in
ketika menilai apakah hak suara Perusahaan an investee are sufficient to give it power,
atas investee tersebut mencukupi untuk including (i) the size of the Company’s holding
memberinya kekuasaan, termasuk (i) ukuran of voting rights relative to the size and
kepemilikan hak suara Perusahaan relatif dispersion of holding of the other vote holders;
terhadap ukuran dan penyebaran (ii) potential voting rights held by the
kepemilikan pemilik hak suara lain (ii) hak Company, other vote holders or other parties;
yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang (iii) rights arising from other contractual
suara lain atau pihak lain (iii) hak yang timbul arrangements; and (iv) any additional facts
dari pengaturan kontraktual lain dan (iv) fakta and circumstances that indicates that the
dan keadaan tambahan apapun yang Company has, or does not have, the current
mengindikasikan bahwa Perusahaan ability to direct the relevant activities at the
memiliki atau tidak memiliki kemampuan kini time that decisions need to be made, including
untuk mengarahkan aktivitas relevan pada voting patterns at previous shareholders’
saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola meetings.
pemilihan suara dalam RUPS sebelumnya.
Konsolidasi entitas anak dimulai sejak Consolidation of subsidiary begins when the
Perusahaan memperoleh pengendalian atas Company obtains control over the subsidiary
entitas anak tersebut dan berakhir ketika and ceases when the Company loses control
Perusahaan kehilangan pengendalian atas of the subsidiary. Specifically, income and
entitas anak tersebut. Secara khusus, expense of a subsidiary acquired or disposed
penghasilan dan beban entitas anak yang of during the year are included in the
diakuisisi atau dilepas selama tahun berjalan consolidated statement of profit or loss and
diakui dalam laporan laba rugi dan other comprehensive income from the date the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian Company gains control until the date when the
dari tanggal diperolehnya pengendalian Company ceases to control the subsidiary.
Perusahaan sampai dengan ketika
Perusahaan berhenti untuk mengendalikan
entitas anak tersebut.
Laba rugi dan setiap komponen dari Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income are attributed to the
kepada pemilik entitas induk dan untuk owners of the Company and to the non-
kepentingan nonpengendali. Perusahan juga controlling interest. Total comprehensive
mengatribusikan jumlah penghasilan income are attributed to owners of the
komprehensif lain kepada pemilik entitas induk Company and the non-controlling interest
dan kepentingan nonpengendali meskipun hal even if this results in the non-controlling
tersebut mengakibatkan kepentingan interest having a deficit balance.
nonpengendali memiliki saldo defisit.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustment are made to the
terhadap laporan keuangan entitas anak agar financial statements of subsidiaries to bring
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai their accounting policies into line with the
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Group’s accounting policies.
oleh Grup.
Seluruh saldo aset dan liabilitas, ekuitas All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas intra grup income, expenses and cash flows relating to
terkait dengan transaksi antar entitas dalam transaction between members of the Group
Grup dieliminasi secara penuh pada saat are eliminated in full on consolidation.
konsolidasian.
- 20 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas When the Group loses control of a subsidiary,
entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui a gain or loss is recognized in profit or loss
didalam laba rugi dan dihitung sebagai and is calculated as the difference between:
perbedaan antara: (i) keseluruhan nilai wajar (i) the aggregate of the fair value of the
yang diterima dan nilai wajar dari sisa consideration received and the fair value of
kepemilikan; dan (ii) nilai tercatat sebelumnya any retained interest; and (ii) the previous
dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari carrying amount of the assets (including
entitas anak dan setiap kepentingan goodwill), and liabilities of the subsidiary and
nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak any non-controlling interest. When assets of
dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai the subsidiary are carried at revalued amount
wajar dan akumulasi keuntungan atau or fair values and the related cumulative gain
kerugian yang telah diakui sebagai or loss has been recognized in other
penghasilan komprehensif lainnya dan comprehensive income and accumulated in
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang equity, the amounts previously recognized in
sebelumnya diakui sebagai penghasilan other comprehensive income and
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas accumulated in equity are accounted for as if
dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara the Group had directly disposed of the
langsung aset yang relevan (yaitu relevant assets (i.e. reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi atau mengalihkan loss or transferred directly to retained
secara langsung ke saldo laba sebagaimana earnings as specified by applicable
disyaratkan oleh PSAK yang berlaku). Nilai accounting standards). The fair value of any
wajar setiap sisa investasi pada entitas anak investment retained in the former subsidiary
terdahulu pada tanggal hilangnya at the date when control is lost is regarded as
pengendalian dianggap sebagai nilai wajar the fair value on initial recognition for
pada saat pengakuan awal sesuai dengan subsequent accounting under PSAK 55,
PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan Financial Instruments: Recognition and
dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya Measurement or, when applicable, the cost
perolehan saat pengakuan awal investasi on initial recognition of an investment in an
pada entitas asosiasi atau ventura bersama. associate or a jointly controlled entity.
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam using the acquisition method. The
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, consideration transferred in a business
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari combination is measured at fair value, which is
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset calculated as the sum of the acquisition-date
yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui fair values of the assets transferred by the
oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari Group, liabilities incurred by the Group to the
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas former owners of the acquiree, and the equity
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran interests issued by the Group in exchange for
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. control of the acquiree. Acquisition-related
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam costs are recognized in profit or loss as
laba rugi pada saat terjadinya. incurred.
- 21 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan recognized at their fair value except for certain
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan assets and liabilities that are measured in
standar yang relevan. accordance with the relevant standards.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam When the consideration transferred by the
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau Group in a business combination includes
liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan assets or liabilities resulting from a contingent
kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut consideration is measured at its acquisition-
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi date fair value and included as part of the
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan consideration transferred in a business
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. combination. Changes in the fair value of the
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan contingent consideration that qualify as
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai measurement period adjustments are
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan adjusted retrospectively, with corresponding
secara retrospektif, dengan penyesuaian adjustments against goodwill. Measurement
terkait terhadap goodwill. Penyesuaian period adjustments are adjustments that arise
periode pengukuran adalah penyesuaian yang from additional information obtained during
berasal dari informasi tambahan yang the measurement period (which cannot
diperoleh selama periode pengukuran (yang exceed one year from the acquisition date)
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal about facts and circumstances that existed at
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang the acquisition date.
ada pada tanggal akuisisi.
Akuntansi selanjutnya dalam perubahan nilai The subsequent accounting for changes in the
wajar atas imbalan kontinjen yang tidak fair value of the contingent consideration that
memenuhi syarat sebagai penyesuaian do not qualify as measurement period
periode pengukuran tergantung pada adjustments depends on how the contingent
bagaimana imbalan kontinjen tersebut consideration is classified. Contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration that is classified as equity is not
kembali pada tanggal sesudah tanggal remeasured at subsequent reporting dates
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya and its subsequent settlement is accounted for
dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang within equity. Contingent consideration that is
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas classified as an asset or liability is remeasured
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai subsequent to reporting dates in accordance
dengan standar akuntansi yang relevan, with the relevant accounting standards, as
dengan mengakui keuntungan atau kerugian appropriate, with the corresponding gain or
terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan loss being recognized in profit or loss or in
komprehensif lain. other comprehensive income.
- 22 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas stages, the Group’s previously held equity
pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquiree is remeasured to fair
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau value at the acquisition date and the resulting
kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. gain or loss, if any, is recognized in profit or
Jumlah yang berasal dari kepemilikan loss. Amounts arising from interests in the
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya acquiree prior to the acquisition date that have
telah diakui dalam penghasilan komprehensif previously been recognized in other
lain direklasifikasi ke laba rugi dimana comprehensive income are reclassified to
perlakuan tersebut akan sesuai jika profit or loss where such treatment would be
kepemilikannya dilepas/dijual. appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognized,
mencerminkan informasi baru yang diperoleh to reflect new information obtained about facts
tentang fakta dan keadaan yang ada pada and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi serta, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have
berdampak pada jumlah yang diakui pada affected the amount recognized as of that
tanggal tersebut. date.
e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang e. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam The books of accounts of the Group are
mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan maintained in Indonesian Rupiah, currency of
dimana entitas beroperasi (mata uang the primary economic environment in which
fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama the entity operates (the functional currency).
periode berjalan dalam mata uang asing Transactions during the period involving
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat foreign currencies are recorded at the rates of
terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, exchange prevailing at the time the
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang transactions are made. At reporting date,
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs monetary assets and liabilities denominated in
yang berlaku pada tanggal tersebut. foreign currencies are adjusted to reflect the
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, rates of exchange prevailing at that date. The
dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi. resulting gains or losses are credited or
Pos non-moneter diukur dalam biaya historis charged to profit or loss. Non-monetary items
dalam valuta asing yang tidak dijabarkan that are measured in terms of historical cost in
kembali. a foreign currency are not retranslated.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Grup (entitas pelapor). related to the Group (the reporting entity).
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
- 23 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary,
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
saling berelasi dengan entitas others).
lainnya).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the other
anggota suatu kelompok usaha, entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity or
signifikan atas entitas atau personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent
entitas induk dari entitas). of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties, whether
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan or not made at similar terms and conditions as
kondisi dan persyaratan yang sama dengan those done with third parties, are disclosed in
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada the consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
- 24 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the timeframe
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and are
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya initially measured at fair value plus transaction
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya costs, except for those financial assets
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang classified as at fair value through profit or loss,
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang which are initially measured at fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Group’s financial assets are classified as
berikut: follows:
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss
(FVTPL)
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or
atau
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: FVTPL upon initial recognition if:
- 25 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laporan laba rugi dan recognised in consolidated statements of profit
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. or loss and other comprehensive income. The
Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui net gain or loss recognised in profit or loss
dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga incorporates any dividend or interest earned on
yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar the financial asset. Fair value is determined in
ditentukan dengan cara seperti dijelaskan the manner described in Note 7.
pada Catatan 7.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
Surat Berharga Negara dan Sukuk serta Government Bonds and Sukuk so as
Obligasi Korporasi diperdagangkan di pasar Corporate Bonds that are traded in an active
aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan market are classified as being AFS and are
dinyatakan pada nilai wajar. stated at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan value are recognised in other comprehensive
komprehensif lain dan diakumulasi pada income and accumulated in the investment
cadangan revaluasi investasi kecuali untuk revaluation reserve with the exception of
kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung impairment losses, interest calculated using
dengan metode suku bunga efektif dan the effective interest method, and foreign
keuntungan dan kerugian selisih kurs atas exchange gains and losses on monetary
aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika assets, which are recognized in profit or loss.
investasi dilepas atau mengalami penurunan Where the investment is disposed of or is
nilai, akumulasi laba atau rugi yang determined to be impaired, the cumulative gain
sebelumnya diakui di cadangan revaluasi or loss previously accumulated in investment
investasi, direklasifikasi ke laba rugi. revaluation reserve is reclassified to profit or
loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments that
tercatat di bursa yang tidak mempunyai are not quoted in an active market and whose
kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai fair value cannot be reliably measured are also
wajarnya tidak dapat diukur secara andal classified as AFS, measured at cost less
diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada impairment.
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laba rugi pada saat hak Grup are recognised in profit or loss when the
untuk memperoleh pembayaran dividen Group’s rights to receive the dividends is
ditetapkan. established.
- 26 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang Cash and cash equivalents, accounts
anggota kliring, dan piutang lain-lain dengan receivable, receivable from clearing member,
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan and other receivables that have fixed or
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif determinable payments that are not quoted in
diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan an active market are classified as “loans and
dan piutang”, yang diukur pada biaya receivables”. Loans and receivables are
perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortised cost using the effective
metode suku bunga efektif dikurangi interest method less impairment. Interest is
penurunan nilai. Bunga diakui dengan recognised by applying the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif, rate method, except for short-term receivables
kecuali piutang jangka pendek dimana when the recognition of interest would be
pengakuan bunga tidak material. immaterial.
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income or
keuangan dan metode untuk mengalokasikan expense over the relevant period. The
pendapatan bunga atau biaya selama periode effective interest rate is the rate that exactly
yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku discounts estimated future cash receipts or
bunga yang secara tepat mendiskontokan payments (including all fees and points paid or
estimasi penerimaan atau pembayaran kas di received that form an integral part of the
masa datang (mencakup seluruh komisi dan effective interest rate, transaction costs, and
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh other premiums or discounts) through the
para pihak dalam kontrak yang merupakan expected life of the financial instrument, or
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga where appropriate, a shorter period to the net
efektif, biaya transaksi, dan premium atau carrying amount on initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset each reporting date. Financial assets are
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat impaired where there is objective evidence
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau that, as a result of one or more events that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan occurred after the initial recognition of the
awal aset keuangan, dan peristiwa yang financial asset, the estimated future cash flows
merugikan tersebut berdampak pada estimasi of the investment have been impacted.
arus kas masa depan atas aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security below
wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective evidence
perolehannya dianggap sebagai bukti objektif of impairment.
penurunan nilai.
- 27 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial assets, such
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan as receivables, assets that are assessed not
diturunkan secara individual tetapi penurunan to be impaired individually are, in addition,
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan assessed for impairment on a collective basis.
nilai portofolio piutang dapat termasuk Objective evidence of impairment for a
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di portfolio of receivables could include the
masa lalu, peningkatan keterlambatan Group’s past experience of collecting
penerimaan pembayaran piutang dari rata- payments, an increase in the number of
rata periode kredit, dan juga pengamatan atas delayed payments in the portfolio past the
perubahan kondisi ekonomi nasional atau average credit period, as well as observable
lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas changes in national or local economic
piutang. conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the asset’s carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial asset’s original
didiskontokan menggunakan tingkat suku effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas aset keuangan, kecuali financial assets with the exception of
piutang yang nilai tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is
melalui penggunaan akun cadangan kerugian reduced through the use of an allowance
penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak for impairment loss. When a receivable is
tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui considered uncollectible, it is written
akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian off against the allowance account.
dari jumlah yang sebelumnya telah Subsequent recoveries of amounts previously
dihapuskan dikreditkan terhadap akun written off are credited against the allowance
cadangan. Perubahan nilai tercatat akun account. Changes in the carrying amount of
cadangan kerugian penurunan nilai piutang the allowance for impairment loss are
diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam previously recognised in other comprehensive
penghasilan komprehensif lainnya income are reclassified to profit or loss.
direklasifikasi ke laba rugi.
- 28 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika pada With the exception of AFS equity instruments,
periode berikutnya jumlah penurunan nilai if, in a subsequent period, the amount of the
berkurang dan pengurangan dapat dikaitkan impairment loss decreases and the decrease
secara objektif dengan sebuah peristiwa yang can be related objectively to an event
terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, occurring after the impairment was
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya recognised, the previously recognised
diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai impairment loss is reversed through profit or
tercatat investasi pada tanggal pemulihan loss to the extent that the carrying amount of
penurunan nilai tidak melebihi biaya the investment at the date the impairment is
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan reversed does not exceed what the amortised
kerugian penurunan nilai dilakukan. cost would have been had the impairment not
been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity securities, impairment
penurunan nilai yang sebelumnya diakui losses previously recognised in profit or loss
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui not reversed through profit or loss. Any
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah increase in fair value subsequent to an
penurunan nilai diakui secara langsung ke impairment loss is recognized directly in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognises a financial asset only
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, from the asset expire, or when it transfers the
atau Grup mentransfer aset keuangan dan financial asset and substantially all the risks
secara substansial mentransfer seluruh risiko and rewards of ownership of the asset to
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada another entity. If the Group neither transfers
entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta nor retains substantially all the risks and
tidak memiliki secara substansial atas seluruh rewards of ownership and continues to control
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih the transferred asset, the Group recognises its
mengendalikan aset yang ditransfer, maka retained interest in the asset and an
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan associated liability for amounts it may have to
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait pay. If the Group retains substantially all the
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. risks and rewards of ownership of a
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh transferred financial asset, the Group
risiko dan manfaat kepemilikan aset continues to recognise the financial asset and
keuangan yang ditransfer, Grup masih also recognises a collateralised borrowing for
mengakui aset keuangan dan juga mengakui the proceeds received.
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman
yang diterima.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai issued by the Group are classified according
dengan substansi perjanjian kontraktual dan to the substance of the contractual
definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the definitions
ekuitas. of a financial liability and an equity instrument.
- 29 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Grup evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Group after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Grup Repurchase of the Group’s own equity
(saham treasuri) diakui dan dikurangkan instruments (treasury shares) is recognized
secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan and deducted directly in equity. No gain or loss
kerugian yang timbul dari pembelian, on the purchase, sale, issue, or cancellation of
penjualan, penerbitan, atau pembatalan the Group’s own equity instrument.
instrumen ekuitas Grup tersebut tidak diakui
dalam laba rugi.
i. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling The Group only offsets financial assets and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam liabilities and presents the net amount in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, jika consolidated statement of financial position
dan hanya jika, where they:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan currently have a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto intends either to settle on a net basis, or
atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.
- 30 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flows presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua and cash equivalents consist of cash on hand
investasi yang jatuh tempo dalam jangka and in banks, and all unrestricted investments
waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal with maturities of three months or less from the
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta dates of placement.
tidak dibatasi penggunaannya.
Entitas anak tidak menjamin penyelesaian The Subsidiary does not guarantee on a per
transaksi bursa yang diselesaikan secara per transaction basis. The settlement of securities
transaksi. Penyelesaian transaksi sekuritas trading transactions, and accordingly this
tidak termasuk piutang dan utang yang timbul account does not include receivables and
dari transaksi tersebut. payables arising from such transactions.
l. Dana Pengaman, Cadangan Jaminan, dan l. Security Fund, Reserve for Guarantee
Dana Jaminan Fund, and Guarantee Fund
Dalam rangka penanganan kegagalan For the purpose of handling failure on net
penyelesaian transaksi perdagangan kontrak settlement of stock index futures trading, the
berjangka indeks efek secara netting, anggota clearing members are required to contribute to
kliring diwajibkan menyetor dana pengaman a security fund of the subsidiary.
kepada entitas anak.
Dana pengaman yang berasal dari setoran The security fund arising from contributions of
anggota kliring, serta hasil pengelolaannya, clearing members and the yield thereon are
ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka placed in time deposits which will be used for
yang akan digunakan untuk menanggulangi the purpose of handling any failures in
kegagalan dalam penyelesaian transaksi settlement of stock index futures transactions.
perdagangan kontrak berjangka indeks efek.
Dana pengaman dapat ditarik kembali apabila The security funds are refundable once the
anggota kliring yang bersangkutan tidak lagi clearing member ceases to utilize the
memakai jasa entitas anak dan telah subsidiary’s services and its liabilities to the
menyelesaikan seluruh liabilitasnya pada subsidiary have been fully settled.
entitas anak.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua In accordance with the decision letter of the
BAPEPAM – LK No. KEP-25/PM/2000 tentang Chairman of BAPEPAM – LK No. KEP-
Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, 25/PM/2000, regarding Securities
yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Transactions Settlement Guarantee,
No. Kep-46/PM/2004 tanggal 9 Desember amended with the decision letter of the
2004 yang digantikan dengan peraturan OJK Chairman of BAPEPAM – LK No. Kep-
No. 26/POJK.14/2014 tanggal 19 Nopember 46/PM/2004 dated December 9, 2004 which
2014, entitas anak membentuk cadangan had been replaced by FSA regulation
jaminan yang disisihkan dari surplus No. 26/POJK.14/2014 on November 19, 2014,
operasional entitas anak dan dipergunakan the subsidiary established a reserve for
untuk membiayai penjaminan penyelesaian guarantee fund which is taken from the
- 31 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Based on the Decision Letter of the Chairman
Bapepam No. KEP-26/PM/2000 tanggal of the Bapepam No. KEP-26/PM/2000 dated
30 Juni 2000 tentang Dana Jaminan, yang June 30, 2000 regarding Guarantee Fund,
sebelumnya diatur dalam surat Bapepam which is previously regulated by the Letter of
No. S-1484/PM/1997 tanggal 27 Juni 1997, Bapepam No. S-1484/PM/1997 dated
Bapepam memberikan persetujuan kepada June 27, 1997, Bapepam has approved for the
entitas anak untuk melakukan pungutan subsidiary to collect 0.01% of cumulative value
sebesar 0,01% dari nilai transaksi bursa of securities transactions as a major source for
sebagai salah satu sumber utama the guarantee fund.
pembentukan dana jaminan.
Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Moreover, based on the Decision Letter of the
Ketua Bapepam No. Kep-47/PM/2004 tanggal Chairman of Bapepam No. Kep-47/PM/2004
9 Desember 2004, Bapepam menyetujui dated December 9, 2004, Bapepam has
entitas anak untuk memungut Dana Jaminan approved the subsidiary to collect 0.005% of
sebesar 0,005% dari nilai transaksi kontrak futures transactions and 0.00125% of bond
berjangka dan 0,00125% dari nilai transaksi transactions for the guarantee fund.
obligasi.
Sehubungan dengan perubahan dari In relation with the change from Bapepam to
Bapepam ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Financial Services Authority (FSA), on
pada tanggal 19 Nopember 2014, OJK November 19, 2014, the FSA published the
menerbitkan peraturan OJK FSA regulation No. 26/POJK.04/2014 on the
No. 26/POJK.04/2014 tentang penjaminan settlement of exchange transactions, which
penyelesaian transaksi bursa, dimana OJK replaces Bapepam Decree No. Kep-
menyatakan mencabut dan tidak berlakunya 47/PM/2004 dated December 9, 2004, except
Keputusan Bapepam No. Kep-47/PM/2004 to collect 0.01% of cumulative value of
tanggal 9 Desember 2004, kecuali mengenai securities transaction as the main source for
pungutan sebesar 0,01% dari nilai transaksi the guarantee fund.
bursa sebagai salah satu sumber utama
pembentukan dana jaminan.
Berdasarkan peraturan tersebut, anggota Under the regulation, the Clearing Member
kliring wajib membayar kontribusi dana shall pay the guarantee fund contribution that
jaminan yang tidak dapat ditarik kembali. Dana can not be withdrawn. Guarantee fund
jaminan berasal dari kontribusi awal Anggota contribution arising from an initial contribution
Kliring baru yang penetapannya ditetapkan of new Clearing Member which regulated in
dalam peraturan Lembaga Kliring dan the Guarantee Fund regulation and the
Penjaminan, serta kontribusi yang didasarkan contribution is based on the transaction value
pada nilai transaksi setiap anggota kliring yang of each clearing member which established
ditetapkan berdasarkan Surat Edaran OJK. based on the circular FSA.
Dana jaminan digunakan apabila cadangan The guarantee fund is used when the reserved
jaminan dan kredit bank tidak mencukupi guarantee fund and bank loans are not
dalam penanggulangan kegagalan sufficient to anticipate for clearing transaction
penyelesaian transaksi bursa dan sebagai settlement failure and as collateral for a bank
jaminan untuk memperoleh kredit bank dalam loan to guarantee the completion of
rangka penjaminan penyelesaian transaksi transaction.
bursa tersebut.
- 32 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Dana Jaminan bukan merupakan milik pihak The guarantee fund does not belong to a
tertentu dan tidak didistribusikan untuk certain party and is not distributed for any
keperluan apapun kecuali untuk tujuan yang purpose unless as stated in the regulation.
telah diatur dalam ketentuan tersebut. Dana The guarantee fund is intended to provide
jaminan akan digunakan untuk resources for handling failures in settlements
penanggulangan kegagalan penyelesaian of scripless trading of securities and stock
transaksi bursa pada perdagangan efek tanpa index futures trading. The subsidiary is
warkat dan perdagangan kontrak berjangka responsible in managing the guarantee fund,
indeks efek. Entitas anak diwajibkan untuk and its utilization should have prior approval
mempertanggungjawabkan dana jaminan from Financial Service Authority.
tersebut dan penggunaannya harus
memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari
Otoritas Jasa Keuangan.
Dana jaminan hanya dapat diinvestasikan The guarantee fund is only allowed to be
dalam Surat Berharga Negara atau deposito invested in Government Bonds and or time
bank dengan komposisi yang disetujui oleh deposits with a certain composition which has
Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian been approved by a Credit Policy and Risk
Resiko. Hasil investasi Dana Jaminan wajib Management Committee. The investment’s
ditambahkan ke dalam Dana Jaminan setelah results, net of the clearing and guarantee
dikurangi biaya atas jasa pengelolaan kepada institution’s management fee should be added
lembaga kliring dan penjaminan. to the guarantee fund.
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup An associate is an entity over which the Group
memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh has significant influence. Significant influence
signifikan adalah kekuasaan untuk is the power to participate in the financial and
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan operating policy decisions of the investee but
keuangan dan operasional investee tetapi is not control or joint control over those
tidak mengendalikan atau mengendalikan policies. A joint venture is arrangement
bersama atas kebijakan tersebut. Ventura whereby the parties that have joint control of
bersama adalah pengaturan bersama yang the arrangement have rights to net assets of
para pihaknya memiliki pengendalian bersama the joint arrangement. Joint control is the
atas pengaturan memiliki hak untuk aset contractually agreed sharing of control of an
bersih dari pengaturan bersama. arrangement, which exists only when
Pengendalian bersama adalah persetujuan decisions about the relevant activities require
kontraktual untuk berbagi pengendalian atas unanimous consent of the parties sharing
suatu pengaturan, yang ada hanya ketika control.
keputusan tentang aktivitas relevan
mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associates or joint ventures are
keuangan konsolidasian dicatat dengan incorporated in these consolidated financial
menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika statements using the equity method of
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk accounting, except when the investment, or a
dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak portion thereof, is classified as held for sale, in
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi which case it is accounted for in accordance
yang Dihentikan. Dalam metode ekuitas, with PSAK 58, Non-current Assets Held for
pengakuan awal investasi pada entitas Sale and Discontinued Operation. Under the
asosiasi atau ventura bersama diakui sebesar equity method, an investment in an associate
biaya perolehan pada laporan keuangan or a joint venture is initially recognized in the
konsolidasian, dan selanjutnya disesuaikan consolidated statement of financial position at
untuk perubahan dalam bagian kepemilikan cost and adjusted thereafter to recognize the
Grup atas laba rugi dan penghasilan Group's share of the profit or loss and other
komprehensif lain entitas asosiasi atau ventura comprehensive income of the associate or
bersama. Jika bagian Grup atas kerugian joint venture. When the Group's share of
entitas asosiasi atau ventura bersama losses of an associate or a joint venture
melebihi kepentingan Grup pada entitas exceeds the Group's interest in that associate
asosiasi atau ventura bersama (yang or joint venture (which includes any long-term
- 33 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
mencakup kepentingan jangka panjang yang interests that, in substance, form part of the
secara substansi membentuk bagian investasi Group's net investment in the associate or joint
bersih Grup pada entitas asosiasi atau ventura venture), the Group discontinues recognizing
bersama) maka Grup menghentikan its share of further losses. Additional losses
pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut are recognized only to the extent that the
dan tambahan kerugian hanya diakui oleh Group has incurred legal or constructive
Grup sepanjang Grup memiliki kewajiban obligations or made payments on behalf of the
konstruktif atau hukum atau melakukan associate or joint venture.
pembayaran atas nama entitas asosiasi atau
ventura bersama.
Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen The requirements of PSAK 55, Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement,
diterapkan untuk menentukan apakah perlu are applied to determine whether it is
untuk mengakui setiap penurunan nilai necessary to recognize any impairment loss
sehubungan dengan investasi pada entitas with respect to the Group's investment in an
asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat associate or a joint venture. When necessary,
investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji the entire carrying amount of the investment
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, (including goodwill) is tested for impairment in
Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset accordance with PSAK 48, Impairment of
tunggal dengan membandingkan antara Assets, as a single asset by comparing its
jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi recoverable amount (higher of value in use
antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi and fair value less costs to sell) with its
biaya untuk menjual) dengan jumlah carrying amount. Any impairment loss
tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui recognized forms part of the carrying amount
pada keadaan tersebut tidak dialokasikan of the investment. Any reversal of that
pada setiap aset yang membentuk bagian dari impairment loss is recognized in accordance
nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. with PSAK 48 to the extent that the
Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui recoverable amount of the investment
sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah subsequently increases.
terpulihkan dari investasi tersebut kemudian
meningkat.
- 34 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity
ekuitas sejak tanggal ketika investasinya method from the date when the investment
berhenti menjadi investasi pada entitas ceases to be an associate or a joint venture, or
asosiasi atau ventura bersama yang when the investment is classified as held for
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. sale. When the Group retains an interest in the
Ketika Grup mempertahankan kepentingan former associate or joint venture and the
dalam entitas asosiasi atau ventura bersama retained interest is a financial asset, the Group
terdahulu dan sisa kepentingan dalam entitas measures the retained interest at fair value at
asosiasi atau ventura bersama merupakan that date and the fair value is regarded as its
aset keuangan, maka Grup mengukur sisa fair value on initial recognition in accordance
kepentingan tersebut pada nilai wajar pada with PSAK 55. The difference between the
tanggal tersebut dan nilai wajar dianggap carrying amount of the associate or joint
sebagai nilai wajarnya sesuai dengan venture at the date the equity method was
PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat discontinued, and the fair value of any retained
entitas asosiasi atau ventura bersama pada interest and any proceeds from disposing of a
tanggal penggunaan metode ekuitas part interest in the associate or joint venture is
dihentikan dan nilai wajar setiap investasi included in the determination of the gain or
yang tersisa dan hasil dari pelepasan loss on disposal of the associate or joint
sebagian kepentingan pada entitas asosiasi venture. In addition, the Group accounts for all
atau ventura bersama termasuk dalam amounts previously recognized in other
penentuan laba rugi pelepasan investasi di comprehensive income in relation to that
entitas asosiasi atau ventura bersama. associate or joint venture on the same basis as
Selanjutnya, Grup mencatat seluruh jumlah would be required if that associate or joint
yang sebelumnya diakui dalam penghasilan venture had directly disposed of the related
komprehensif lain yang terkait dengan entitas assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss
asosiasi atau ventura bersama tersebut previously recognized in other comprehensive
menggunakan dasar perlakuan yang sama income by that associate or joint venture would
dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi be reclassified to profit or loss on the disposal
atau ventura bersama telah melepaskan of the related assets or liabilities, the Group
secara langsung aset dan liabilitas yang reclassifies the gain or loss from equity to profit
terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau or loss (as a reclassification adjustment) when
kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam the equity method is discontinued.
penghasilan komprehensif lain oleh entitas
asosiasi atau ventura bersama akan
direklasifikasi ke laba rugi pada saat
pelepasan aset atau liabilitas yang terkait,
maka Grup mereklasifikasi laba rugi dari
ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian
reklasifikasi) ketika penggunaaan metode
ekuitas dihentikan.
Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas, The Group continues to use the equity method
jika investasi pada entitas asosiasi menjadi when an investment in an associate becomes
investasi dalam ventura bersama atau an investment in a joint venture or an
investasi dalam ventura bersama menjadi investment in a joint venture becomes an
investasi pada entitas asosiasi. Tidak ada investment in an associate. There is no
pengukuran kembali ke nilai wajar atas remeasurement to fair value upon such
perubahan kepemilikan tersebut. changes in ownership interests.
Jika bagian kepemilikan Grup pada entitas When the Group reduces its ownership
asosiasi atau ventura bersama berkurang, interest in an associate or a joint venture but
tetapi Grup terus menerapkan metode ekuitas, the Group continues to use the equity method,
maka Grup mereklasifikasi ke laba rugi the Group reclassifies to profit or loss the
proporsi keuntungan atau kerugian yang telah proportion of the gain or Ioss that had
diakui sebelumnya dalam penghasilan previously been recognized in other
komprehensif lain yang terkait dengan comprehensive income relating to that
pengurangan bagian kepemilikan tersebut jika reduction in ownership interest if that gain or
keuntungan atau kerugian tersebut akan loss would be reclassified to profit or loss on
direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset the disposal of the related assets or liabilities.
atau liabilitas yang terkait.
- 35 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Ketika Grup melakukan transaksi dengan When a group entity transacts with an
entitas asosiasi atau ventura bersama dari associate or a joint venture of the Group, profit
Grup, keuntungan dan kerugian yang timbul and losses resulting from the transactions with
dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui the associate or joint venture are recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian Grup the Group's consolidated financial statements
hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas only to the extent of interests in the associate
asosiasi atau ventura bersama yang tidak or joint venture that are not related to the
terkait dengan Grup. Group.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Equipment and facilities held for use in the
dalam produksi atau penyediaan barang atau production or supply of goods or services, or
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat for administrative purposes, are stated at cost,
berdasarkan biaya perolehan setelah less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Tahun/ Years
Bangunan 20 Building
Komputer sistem perdagangan efek 4 Trading computer system
Komputer penyelesaian transaksi efek 4 Transaction settlement computer system
Komputer kantor 4 Office computers
Pengembangan ruangan gedung yang disew a 4 Leasehold improvements
Instalasi listrik dan komunikasi 4 Electrical and communication installations
Peralatan dan perabotan kantor 4 Office furniture, fixtures and equipment
Kendaraan 4 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu, dan The estimated useful lives, residual values,
metode penyusutan di-review setiap akhir and depreciation method are reviewed at each
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan year end, with the effect of any changes in
estimasi tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for an prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
- 36 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan yang akan dipindahkan ke is transferred to the respective equipment and
masing-masing aset tetap yang bersangkutan facilities account when completed and ready
pada saat selesai dan siap digunakan. for use.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai At reporting dates, the Group reviews the
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan carrying amount of non-financial assets to
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut determine whether there is any indication that
telah mengalami penurunan nilai. Jika those assets have suffered an impairment
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat loss. If any such indication exists, the
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk recoverable amount of the asset is estimated
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai in order to determine the extent of the
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk impairment loss (if any). Where it is not
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh possible to estimates the recoverable amount
kembali atas suatu aset individu, Grup of an individual asset, the Group estimates the
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of the cash generating
kembali dari unit penghasil kas atas aset. unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher of
kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar fair value less costs to sell and value in use. In
dikurangi dengan biaya untuk menjual atau assessing value in use, the estimated future
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi cash flows are discounted to their present
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai value using a pre-tax discount rate that reflects
kini menggunakan tingkat diskonto sebelum current market assessments of the time value
pajak yang mencerminkan penilaian pasar of money and the risks specific to the asset for
saat ini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik which the estimates of future cash flows have
atas aset dimana estimasi arus kas masa not been adjusted.
depan belum disesuaikan.
Jika jumlah terpulihkan dari aset (unit If the recoverable amount of an asset (or cash-
penghasil kas) lebih kecil dari jumlah generating unit) is estimated to be less than its
tercatatnya, maka nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar asset (or cash-generating unit) is reduced to
jumlah terpulihkan. Rugi penurunan nilai its recoverable amount. An impairment loss is
segera diakui dalam laba rugi, kecuali relevan recognized immediately in profit or loss,
aset disajikan pada jumlah revaluasian, unless the relevant asset is carried at a
dimana kerugian penurunan nilai diperlakukan revalued amount, in which case the
sebagai penurunan revaluasi. impairment loss is treated as a revaluation
decrease.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai Accounting policy for impairment of financial
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g. assets is discussed in Note 3g.
- 37 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
q. Sewa q. Leases
Pembayaran sewa operasi dimana Grup Operating lease payments wherein the Group
adalah sebagai lessee diakui sebagai beban is the lessee is recognized as an expense on
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) a straight-line basis over the lease term,
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar except where another systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih more representative of the time pattern in
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset which economic benefits from the leased
yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen asset are consumed. Contingent rentals
diakui sebagai beban di dalam periode arising under operating leases are recognized
terjadinya. as an expense in the period in which they are
incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as liabilities. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih basis, except where another systematic basis
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang is more representative of the time pattern in
dinikmati pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.
Pendapatan jasa transaksi efek dan kliring Transaction fees and clearing fees are
penyelesaian transaksi bursa diakui pada recognized when the service is rendered.
saat jasa diberikan.
Pendapatan jasa pencatatan yang terdiri dari Revenue from listing services consists of initial
pencatatan perdana yang diakui pada saat listing fees which was recognized when
jasa diberikan dan pencatatan tahunan atas service is delivered and annual listing fees of
saham yang diakui secara proporsional shares which are recognized proportionally on
dalam setahun. an annual basis.
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok reference to the principal outstanding and at
terutang dan tingkat bunga yang berlaku. the applicable interest rate.
Penghasilan dividen dari investasi saham Dividend income from investment in shares is
diakui pada saat hak menerima dividen telah recognized when the shareholders’ rights to
ditetapkan. received such dividend have been
established.
Beban diakui pada saat terjadi. Expenses are recognized when incurred.
- 38 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
KPEI dan PHEI, entitas anak, KPEI and PHEI, the subsidiaries, established
menyelenggarakan program tabungan an employee savings plan covering all of its
karyawan untuk seluruh karyawan tetap yang local permanent employees who are not more
tidak berumur lebih dari 56 tahun. Iuran yang than 56 years old. Contributions are charged
ditanggung entitas anak diakui sebagai beban to current operations.
pada tahun berjalan.
Grup juga memberikan imbalan pasca kerja The Group also provide defined post-
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan employment benefits to its employees in
Undang-Undang Ketenagakerjaan accordance with Labor Law No. 13/2003.
No. 13/2003. Program tabungan karyawan Employee savings plan is used as a funding
digunakan sebagai alat pendanaan bagi instruments for pension benefit as stated in the
manfaat pensiun sebagaimana tertuang Labor Law. The shortage of benefits provided
dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. under the pension plan against the benefits
Kekurangan imbalan yang diberikan program required by the Labor Law is accounted for as
pensiun dibandingkan dengan manfaat yang unfunded defined post-employment benefits
diwajibkan oleh Undang-undang plan.
Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan
pasti pasca kerja tanpa pendanaan.
Grup menyajikan dua komponen awal biaya The Group presents the first two components
imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan of defined benefit cost in profit or loss.
kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa Curtailment gains and losses are accounted
lalu. for as past service cost.
- 39 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Perusahaan dan KPEI, entitas anak, The Company and KPEI, a subsidiary, also
memberikan imbalan kerja jangka panjang provides other long-term benefits such as long
lainnya berupa penghargaan masa kerja services award for all its qualified employees.
kepada karyawan yang memenuhi
persyaratan.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang The cost of providing other long-term benefits
lainnya ditentukan dengan menggunakan is determined by the Project Unit Credit
metode Project Unit Credit. Jumlah diakui Method. The long-term employee benefits
sebagai liabilitas imbalan kerja jangka obligation recognized in the consolidated
panjang lainnya di laporan posisi keuangan statement of financial position represents the
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban present value of the defined benefit obligation.
imbalan pasti.
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak kini dan pajak tangguhan. tax currently payable and deferred tax.
Utang pajak kini dihitung berdasarkan laba The tax currently payable is based on taxable
kena pajak tahun berjalan. Laba kena pajak profit for the year. Taxable profit differs from
berbeda dengan laba sebelum pajak seperti profit before tax as reported in the
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
penghasilan kompehensif lain konsolidasian. other comprehensive income. The Group's
Pajak kini Grup dihitung menggunakan tarif current tax is calculated using prevailing tax
pajak yang telah berlaku atau secara rates that have been enacted or substantively
substantif telah berlaku pada akhir periode enacted by the end of the reporting period.
pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak masa mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan attributable to differences between the
liabilitas menurut laporan keuangan dengan financial statement carrying amounts of assets
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. and liabilities and their respective tax bases.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset taxable temporary differences and deferred
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan tax assets are recognized for deductible
temporer yang boleh dikurangkan dan rugi temporary differences to the extent that it is
fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat probable that taxable income will be available
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena in future periods against which the deductible
pajak pada masa datang. temporary differences and fiscal losses can be
utilized.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax liabilities are recognized for
perbedaan temporer kena pajak terkait taxable temporary differences associated with
dengan investasi pada entitas anak dan investments in subsidiaries and associates,
perusahaan asosiasi serta kepentingan dalam and interests in joint ventures, except where
pengaturan bersama, kecuali Grup mampu the Group is able to control the reversal of the
mengendalikan waktu pembalikan perbedaan temporary difference and it is probable that the
temporer dan kemungkinan besar perbedaan temporary difference will not reverse in the
temporer tidak akan dibalik dimasa depan foreseeable future. Deferred tax assets arising
yang dapat diperkirakan. Aset pajak from deductible temporary differences
tangguhan yang timbul dari perbedaan associated with such investments and
temporer yang boleh dikurangkan yang timbul interests are only recognized to the extent that
dari investasi dan bunga hanya dapat diakui it is probable that there will be sufficient
sepanjang kemungkinan besar laba kena taxable profits against which to utilize the
pajak akan tersedia atas perbedaan temporer benefits of the temporary differences and they
dapat dimanfaatkan dan perbedaan temporer are expected to reverse in the foreseeable
tersebut akan dibalik dimasa depan yang future.
dapat diperkirakan.
- 40 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that sufficient taxable profits will be
dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diekspektasikan berlaku ketika aset apply in the period in which the liability is
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan settled or the asset realized, based on the tax
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) rates (and tax laws) that have been enacted,
yang telah berlaku atau secara substantif or substantively enacted, by the end of the
telah berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the tax consequences that
yang sesuai dengan cara Grup would follow from the manner in which the
memperkirakan, pada akhir periode Group expects, at the end of the reporting
pelaporan, untuk memulihkan atau period, to recover or settle the carrying amount
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan of its assets and liabilities.
liabilitasnya.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam Current and deferred tax are recognized in
laba rugi, kecuali sepanjang pajak terkait profit or loss, except when they relate to items
dengan pos tertentu di penghasilan that are recognized in other comprehensive
komprehensif lain maupun secara langsung di income or directly in equity, in which case, the
ekuitas dalam hal lain pajak juga diakui di current and deferred tax are also recognized
penghasilan komprehensif lain atau secara in other comprehensive income or directly in
langsung di ekuitas. Dalam hal pajak kini atau equity respectively. Where current tax or
pajak tangguhan yang berasal dari akuntansi deferred tax arises from the initial accounting
awal kombinasi bisnis, efek pajak termasuk for a business combination, the tax effect is
didalam akuntansi untuk kombinasi bisnis. included in the accounting for the business
combination.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban Provisions are recognised when the Group
kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) has a present obligation (legal or constructive)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event, it is probable that
kemungkinan besar Grup diharuskan the Group will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban, dan estimasi andal obligation, and a reliable estimate can be
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat made of the amount of the obligation.
dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognised as a provision is the
merupakan estimasi terbaik dari best estimate of the consideration required to
pertimbangan yang diperlukan untuk settle the present obligation at the end of the
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir reporting period, taking into account the risks
periode pelaporan, dengan and uncertainties surrounding the obligation.
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian Where a provision is measured using the cash
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu flows estimated to settle the present
provisi diukur menggunakan arus kas yang obligation, its carrying amount is the present
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban value of those cash flows.
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini
dari arus kas.
- 41 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, a receivable is
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat recognised as an asset if it is virtually certain
kepastian bahwa penggantian akan diterima that reimbursement will be received and the
dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured
reliably.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earning per share is computed by
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan dividing net income attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah the Company by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of ordinary shares outstanding during
pada tahun berjalan. the year.
Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, In the application of accounting policies which are
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, described in Note 3, management is required to
manajemen diharuskan untuk membuat make judgments, estimates, and assumptions
pertimbangan, estimasi, dan asumsi mengenai about the carrying amount of assets and liabilities
nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia that are not readily apparent from other source.
dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait The estimates and associated assumption are
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain based on historical experience and other factors
yang dipertimbangkan relevan. Realisasi dapat that are considered to be relevant. Actual results
berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan could differ from those estimates, and such
estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut. estimates will be adjusted accordingly.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya di-review The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode terjadinya accounting estimates are recognised in the period
perubahan estimasi, bila perubahan in which the estimate is revised if the revision
mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau affects only that period, or in the period of the
pada periode perubahan dan periode masa datang revision and future periods if the revision affects
bila perubahan mempengaruhi kedua periode both current and future periods.
tersebut.
Dalam proses penerapan prinsip akuntansi In the process of applying the accounting
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, policies described in Note 3, no critical
tidak terdapat pertimbangan kritikal yang judgment that has significant impact on the
memiliki dampak signifikan terhadap jumlah amounts recognized in the consolidated
yang diakui dalam laporan keuangan financial statements, apart from those
konsolidasian, selain dari estimasi tersebut, involving estimates, which are described
yang dijelaskan di bawah ini. below.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat The key assumptions concerning future and
mengenai masa depan dan sumber utama other key sources of estimation uncertainty at
dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir the end of the reporting period, that have the
periode pelaporan, yang memiliki risiko significant risk of causing a material
signifikan yang mengakibatkan penyesuaian adjustment to the carrying amounts of assets
material terhadap jumlah tercatat aset dan and liabilities within the next reporting period
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya are discussed below.
dijelaskan di bawah ini.
- 42 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Rugi penurunan nilai pinjaman yang Impairment loss on loans and receivable
diberikan dan piutang
Grup menilai penurunan nilai piutang pada The Group makes an assessment of its
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan receivables for impairment at each reporting
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat date. In determining whether an impairment
dalam laba rugi, manajemen membuat loss should be recorded in profit or loss,
penilaian, apakah terdapat bukti objektif management makes judgment as to whether
bahwa kerugian telah terjadi berdasarkan there is an objective evidence that loss event
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di has occurred based on the Group’s past
masa lalu. experience of collecting payments.
Walaupun asumsi yang digunakan telah While it is believed that the assumptions used
sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan are appropriate and reasonable, significant
atas asumsi ini akan berdampak material changes in these assumptions may materially
terhadap penentuan penurunan nilai piutang affect the assessment of impairment loss on
dengan pihak berelasi, yang pada akhirnya receivables from related parties, which
akan mempengaruhi hasil usaha Grup. ultimately will impact the result of the Group
Manajemen juga membuat penilaian atas operations. Management also make judgment
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan as to the methodology and assumptions for
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang estimating the amount and timing of future
di-review secara berkala untuk mengurangi cash flows which are reviewed regularly to
perbedaan antara estimasi kerugian dan reduce any difference between loss estimate
kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang and actual loss. The carrying amount of
diungkapkan pada Catatan 9 dan 10. receivable are disclosed in Notes 9 and 10.
Taksiran masa manfaat ekonomis aset Estimated useful lives of equipment and
tetap facilities
Masa manfaat setiap aset tetap Grup The useful life of each item of the Group’s
ditentukan berdasarkan kegunaan yang equipment and facilities are estimated based
diharapkan dari penggunaan aset tersebut. on the period over which the asset is expected
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi to be available for use. Such estimation is
teknis internal dan pengalaman Grup atas aset based on internal technical evaluation and
sejenis. Masa manfaat setiap aset di-review experience with similar assets. The estimated
secara periodik dan disesuaikan apabila useful life of each asset is reviewed
prakiraan berbeda dengan estimasi periodically and updated if expectations differ
sebelumnya karena keausan, keusangan from previous estimates due to physical wear
teknis dan komersial, hukum, atau and tear, technical, or commercial
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. obsolescence and legal or other limits on the
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil use of the asset. It is possible, however, that
operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi future results of operations could be materially
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah affected by changes in the amounts and timing
serta periode pencatatan biaya yang of recorded expenses brought about by
diakibatkan karena perubahan faktor yang changes in the factors mentioned above.
disebutkan di atas.
Nilai tercatat aset tetap adalah seperti The aggregate carrying value of equipment
diungkapkan di Catatan 15. and facilities are disclosed in Note 15.
- 43 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Nilai tercatat atas provisi imbalan kerja The carrying amount of provision for
disajikan di Catatan 29. employment benefit is disclosed in Note 29.
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan On January 1, 2015, the Group implemented
PSAK 24 (revisi 2013). Amandemen tersebut PSAK 24 (revised 2013). Such revision on the
mengubah akuntansi program imbalan pasti dan standard change the accounting for defined benefit
pesangon. Perubahan paling signifikan terkait plans and termination benefits. The most
akuntansi atas perubahan dalam kewajiban significant change relates to the accounting for
manfaat pasti dan aset program. Amandemen changes in defined benefit obligations and plan
mensyaratkan pengakuan perubahan dalam assets. The amendments require the recognition of
kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset changes in defined benefit obligations and in fair
program ketika amandemen terjadi, dan value of plan assets when they occur, and hence
karenanya menghapus pendekatan koridor yang eliminate the 'corridor approach' permitted under
diizinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya the previous version of PSAK 24 and accelerate
dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. the recognition of past service costs. The
Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh amendments require all actuarial gains and losses
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui segera to be recognised immediately through other
melalui penghasilan komprehensif lain agar comprehensive income in order for the net pension
supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui asset or liability recognised in the statement of
dalam laporan posisi keuangan mencerminkan financial position to reflect the full value of the plan
jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus deficit or surplus. The Group also implemented
program. Grup juga menerapkan PSAK 46 dan PSAK 46 and present final tax expense which
menyajikan beban pajak final yang semula originally was a final tax expense becomes a
merupakan beban pajak final menjadi pengurang deduction from interest income.
dari pendapatan bunga yang bersangkutan.
Grup mengubah kebijakan akuntansi yang sesuai The Group changed its accounting policy in
dengan ketentuan PSAK 24 dan PSAK 46 yang accordance with PSAK 24 and PSAK 46 provision
menyajikan kembali laporan keuangan untuk which was applied retrospectively that restated its
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan financial statements for the years ended
1 Januari 2014, untuk dampak perubahan tersebut December 31, 2014 and January 1, 2014, to effect
terhadap angka terkait. such change on the corresponding figures.
- 44 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
EKUITAS EQUITY
Saldo laba 2.683.608.625.573 2.293.478.531.731 2.687.727.074.640 2.292.058.457.641 Retained earnings
2014
Setelah Sebelum
penyajian kembali/ penyajian kembali/
After Restatement Before Restatement
Rp Rp
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan investasi 241.557.652.148 263.953.235.695 Investment income
LABA SEBELUM POS LAIN 383.519.959.095 405.376.721.642 INCOME BEFORE OTHER ITEM
Bagian laba bersih entitas asosiasi 61.788.105.449 63.242.327.935 Equity in net income of an associates
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 392.034.841.069 393.084.857.976 NET INCOME FOR THE YEAR
- 45 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Jumlah Kas dan Setara Kas 760.866.022.724 780.852.548.154 Total Cash and Cash Equivalents
- 46 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Rincian aset keuangan lainnya adalah sebagai Details of the other financial assets are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk 42.359.000.000 55.859.000.000 (Persero), Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional, Tbk 13.350.000.000 13.350.000.000 Nasional, Tbk
PT Bank Permata, Tbk 12.000.000.000 12.000.000.000 PT Bank Permata, Tbk
PT Bank Bukopin, Tbk 11.000.000.000 - PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 5.578.000.000 5.578.000.000 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Jumlah 84.287.000.000 86.787.000.000 Total
- 47 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Diperdagangkan Trading
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Reksadana Mutual Funds
Rupiah Rupiah
Schroder Dana Istimew a 92.799.500.733 102.096.612.722 Schroder Dana Istimew a
Ashmore Dana Terproteksi Ashmore Dana Terproteksi
Nusantara II 73.762.490.185 - Nusantara II
Danareksa Maw ar Konsumer 10 53.717.497.608 57.057.136.314 Danareksa Maw ar Konsumer 10
Emco X 43.224.379.032 - Emco X
Panin Dana Maksima 42.888.714.701 50.281.479.236 Panin Dana Maksima
BNP Paribas Infrastruktur Plus 41.675.229.553 42.662.229.872 BNP Paribas Infrastruktur Plus
BNP Paribas Ekuitas 31.894.716.875 35.682.262.662 BNP Paribas Ekuitas
Emco XI 29.199.163.107 - Emco XI
Manulife Saham Andalan 27.725.339.219 33.602.647.162 Manulife Saham Andalan
Bahana Dana Likuid 26.628.528.406 - Bahana Dana Likuid
RHB OSK Rupiah Liquid Fund 26.327.971.550 - RHB OSK Rupiah Liquid Fund
RHB OSK Money Market Fund 26.310.728.706 - RHB OSK Money Market Fund
Schroder Syariah Balanced Fund 24.099.476.188 24.246.295.828 Schroder Syariah Balanced Fund
Bahana Trailblazer Fund 22.350.466.636 27.025.055.007 Bahana Trailblazer Fund
Danareksa Maw ar Rotasi Sektor Danareksa Maw ar Rotasi Sektor
Strategis 21.806.977.926 24.057.585.338 Strategis
Manulife Dana Kas II 21.112.862.742 - Manulife Dana Kas II
Bahana Dana Ekuitas Prima 20.803.452.977 24.169.714.954 Bahana Dana Ekuitas Prima
Schroder Dana Prestasi Plus 19.501.800.682 20.296.375.208 Schroder Dana Prestasi Plus
Mandiri Investa Equity Movement 18.472.511.506 22.194.454.538 Mandiri Investa Equity Movement
RHB OSK Alpha Sector Rotation 18.419.091.465 - RHB OSK Alpha Sector Rotation
Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 17.848.681.580 25.527.881.177 Mandiri Investa Ekuitas Dinamis
Pratama Saham 15.768.231.543 17.884.739.779 Pratama Saham
Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 14.396.787.419 10.845.616.428 Ashmore Dana Ekuitas Nusantara
Dana Pratama Ekuitas 13.686.296.013 - Dana Pratama Ekuitas
Danareksa Syariah Berimbang 10.372.712.346 11.284.782.164 Danareksa Syariah Berimbang
Ashmore Dana Progresif Nusantara 9.784.172.429 11.355.132.375 Ashmore Dana Progresif Nusantara
Trimegah Consumption Plus 9.500.081.843 11.022.690.899 Trimegah Consumption Plus
Bahana Dana Ekuitas Andalan 9.414.341.036 - Dana Ekuitas Andalan
Premier ETF Indonesia Consumer 8.788.989.700 9.802.353.000 Premier ETF Indonesia Consumer
Trimegah Kapital Plus 7.793.596.207 10.272.873.956 Trimegah Kapital Plus
Mandiri Investa Atraktif 6.249.735.457 7.143.064.998 Mandiri Investa Atraktif
Manulife Dana Campuran II 5.439.982.093 5.855.970.983 Manulife Dana Campuran II
Emco Barokah Syariah 5.149.104.862 - Emco Barokah Syariah
Trimegah Kapital 4.602.994.658 5.445.133.299 Trimegah Kapital
SAM Indonesia Equity Fund 4.423.230.786 5.803.565.359 SAM Indonesia Equity Fund
Danareksa Indeks Syariah 4.317.940.017 4.952.218.922 Danareksa Indeks Syariah
Schroder Dana Terpadu II - 26.320.721.211 Schroder Dana Terpadu II
Schroder Regular Income Plan IX - 19.586.044.065 Schroder Regular Income Plan IX
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Danareksa Melati Premium Dolar - 4.414.756.346 Danareksa Melati Premium Dolar
Jumlah Reksadana 830.257.777.786 650.889.393.802 Total Mutual Funds
Laba (rugi) belum terealisasi atas kenaikan nilai Unrealized gain (loss) on changes in fair value of
wajar reksadana masing-masing sebesar mutual funds amounted to Rp (69,051,174,309)
Rp (69.051.174.309) dan Rp 131.621.477.969 and Rp 131,621,477,969 for the years ended
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember December 31, 2015 and 2014, respectively
2015 dan 2014 (Catatan 27). (Note 27).
Nilai wajar reksadana dinyatakan berdasarkan nilai The fair value of mutual funds was based on its net
aset bersih dari masing-masing reksadana yang asset value published by the investment manager.
dipublikasikan oleh manajer investasi.
- 48 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Tersedia untuk dijual – Nilai wajar Available for sale – at Fair value
- 49 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
- 50 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Rincian premium dan diskon yang belum Details of available-for-sale - investments with
diamortisasi atas efek tersedia untuk dijual adalah unamortized premium and discount are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Rugi belum direalisasi atas aset keuangan tersedia Unrealised loss on available-for-sale investment in
untuk dijual di ekuitas sebesar Rp 10.451.533.532 equity amounted to Rp 10,451,533,532 and
dan Rp 5.599.424.277 masing-masing untuk Rp 5,599,424,277 as of the years ended
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014, respectively. The
2014. Nilai wajar Surat Berharga Negara, Sukuk, fair value of Government, Sukuk, and Corporate
dan Obligasi Korporasi dinyatakan berdasarkan Bonds were based on quoted market price using
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan merujuk reference price of Indonesia Bonds Pricing Agency
harga referensi PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI).
(PHEI).
Biaya perolehan Surat Berharga Negara dan Acquisition costs of the government and corporate
Korporasi untuk tahun-tahun yang berakhir bonds for the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 2014 amounted to Rp 328,161,205,657 and
sebesar Rp 328.161.205.657 dan Rp 496,081,273,000, respectively.
Rp 496.081.273.000.
- 51 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Piutang dan utang kliring utama merupakan Main clearing receivables and payables represent
liabilitas pembayaran oleh/kepada anggota kliring obligations by/to the clearing members arising from
sehubungan dengan transaksi bursa yang terjadi securities transactions which occurred on T + 0 (on
pada T + 0 (pada hari transaksi bursa) sampai the day of transaction) until T + 3 (three days after
dengan T + 3 (tiga hari setelah hari transaksi the transaction date).
bursa).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Dana pengaman merupakan agunan atas transaksi The security fund represents deposits for Stock
Kontrak Berjangka Indeks Efek (KBIE) yang Index Futures Trading (KBIE) transactions which
ditempatkan dalam rekening giro Dana Pengaman are placed in security fund for Stock Index Futures
KBIE atau ditempatkan dalam bentuk deposito Trading current account or in time deposits under
berjangka atas nama anggota kliring. clearing member’s name.
Dana pengaman disimpan dalam bentuk deposito The security fund is placed as time deposits in
berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero), Tbk and PT Bank
(Persero), Tbk dan PT Bank CIMB Niaga, Tbk CIMB Niaga, Tbk with interest rates ranging from
dengan tingkat bunga berkisar antara 4,25% 4.25% to 7.25% and 3.30% to 7.75% for the years
sampai dengan 7,25% dan 3,30% sampai dengan ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
7,75% masing-masing untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
- 52 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Rata-rata periode kredit pendapatan usaha adalah The average credit period on operating revenue is
30 hari. Bunga tidak dikenakan kepada pemakai 30 days. No interest is charged on the overdue
jasa yang umur piutangnya telah jatuh tempo trade accounts receivable since all trade accounts
dikarenakan seluruh piutang usaha masih berada receivable are still under the normal transactions
pada transaksi normal dan tidak terdapat masalah and there are no cases of long overdue trade
atas piutang usaha yang telah lama jatuh tempo. accounts receivable.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)
PT. Kustodian Sentral Efek PT. Kustodian Sentral Efek
Indonesia
Indonesia 8.460.897.328 5.714.235.909 Indonesia
Pihak ketiga Third parties
Piutang bunga 10.412.682.209 12.096.756.229 Interest receivables
Piutang karyaw an 9.912.568.869 4.386.878.289 Receivables from employees
Piutang jasa pengelolaan dana Receivables from guarantee fund
jaminan (Catatan 32e) 20.201.289.497 20.273.688.112 management service (Note 32e)
Lain-lain 12.503.136.541 6.609.996.024 Others
Jumlah 61.490.574.444 49.081.554.563 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.021.096.774) (1.021.096.774) Allow ances for impairment loss
- 53 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Pada tanggal 25 Pebruari 2009, Perusahaan On February 25, 2009, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Assessment Letter for Tax Underpayment
(SKPKB) untuk tahun 2007 atas pajak penghasilan (SKPKB) of the 2007 corporate income tax on
pasal 21, pasal 23, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) article 21, article 23 and Value Added Tax
dengan jumlah keseluruhan Rp 868.423.600 yang amounting to Rp 868,423,600, that are due on
jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2009. March 24, 2009.
Pada tanggal 19 Maret 2009, Perusahaan telah On March 19, 2009, the Company has offset the
melakukan pemindahbukuan dari lebih bayar underpayment against the tax overpayment of
SKPLB PPh Badan atas SKPKB PPN tahun 2007 2007 value added tax and penalty totaling to
dan denda sebesar Rp 51.664.500. Rp 51,664,500.
Pada tanggal 9 Nopember 2009, surat keberatan On November 9, 2009, the tax office has rejected
tersebut di atas ditolak oleh kantor pajak dengan the objection from the Company based on its letters
surat No. Kep-1163/WPJ.07/BD.05/2009 dan No. Kep-1163/WPJ.07/BD.05/2009 and
Kep-1180/WPJ.07/BD.05/2009. Selanjutnya Kep-1180/WPJ.07/BD.05/2009. Therefore, the
Perusahaan mengajukan permohonan banding Company made an appeal to the tax court on
kepada pengadilan pajak pada tanggal 26 Januari January 26, 2010 based on its letter No. S-
2010 dengan surat No. S-00469/BEI.KEU/01-2010 00469/BEI.KEU/01-2010 and S-00470/BEI.KEU/
dan S-00470/BEI.KEU/01-2010. 01-2010.
Pada tanggal 11 Januari 2011, pengadilan pajak On January 11, 2011, the Tax Court issued a ruling
telah menetapkan hasil keputusan dimana hasil on the Company’s appeal where in the Company’s
banding Perusahaan atas PPh pasal 21 diterima appeal for article 21 was accepted, while for article
dan hasil banding atas PPh pasal 23 ditolak. 23 was rejected. Furthermore, the Company has
Selanjutnya pada tahun 2011, Perusahaan paid the article 23 underpayment which amounted
melakukan pembayaran atas kurang bayar PPh to Rp 323,739,159 and its sanctions by SPMKP’s
pasal 23 sebesar Rp 323.739.159 beserta sanksi compensation amounted to Rp 90,646,965.
yang dikenakan melalui kompensasi SPMKP
sebesar Rp 90.646.965.
- 54 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 26 Mei 2011, Perusahaan menerima On May 26, 2011, the Company received tax
restitusi pajak sebesar Rp 113.456.694 atas pajak restitution amounting to Rp 113,456,694 of
penghasilan pasal 21 melalui Surat Ketetapan Assessment Letter for Tax Underpayment
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tahun 2007. Namun (SKPKB) of year 2007 on Income Tax Article 21.
pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan menerima However on June 13, 2011, the Company received
Memori Peninjauan Kembali atas Putusan Memory Review of Tax Court Decision
Pengadilan Pajak No. 280404.R/PP/M.II/10/2011 No. 280404.R/PP/M.II/10/2011 dated March 15,
tanggal 15 Maret 2011 atas nama Direktorat 2011 on behalf of General Director of Tax. On
Jenderal Pajak. Selanjutnya tanggal 24 Juni 2011, June 24, 2011, the Company has sent an objection
Perusahaan telah mengirimkan kontra Memori on those Memory Review.
Peninjauan kembali.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of issuance date of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum statements, the Company has not yet received the
menerima Keputusan dari Mahkamah Agung. decision from the Supreme Court.
12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Sew a dan jasa informasi 9.487.483.414 7.195.962.244 Rent and information service
Pemeliharaan perangkat lunak 5.401.932.443 7.092.141.061 Softw are maintenance
Asuransi 1.490.791.715 1.343.823.702 Insurance
Uang muka 366.447.311 82.415.601 Advances
Tunjangan - 745.333.319 Allow ance
Lain-lain 7.518.980.241 5.037.186.429 Others
Jumlah 24.265.635.124 21.496.862.356 Total
13. DANA DISISIHKAN SEBAGAI CADANGAN 13. FUND RESERVED FOR GUARANTEE OF
JAMINAN SETTLEMENT OF SECURITIES
TRANSACTIONS
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual Shareholder Meeting (RUPS)
(RUPS) pada tanggal 18 Juni 2015 yang disahkan dated by June 18, 2015 and stated on Minutes of
oleh notaris Ashoya Ratam, SH., M.Kn., Resume RUPS No. 324/VI/2015, Ashoya Ratam, SH.,
RUPS No. 324/VI/2015, KPEI, entitas anak, M.Kn., KPEI, a subsidiary, decided to approved
memutuskan antara lain menyisihkan 10% dari guarantee fund reserve of 10% of net income as of
laba bersih pada 31 Desember 2014 atau sebesar December 31, 2014 or amounting to
Rp 9.678.793.105 sebagai dana cadangan Rp 9,678,793,105.
jaminan.
- 55 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, For the year ended December 31, 2015, the fund
dana cadangan jaminan dikelola Perusahaan reserved for guarantee of securities transaction
dalam bentuk deposito berjangka yang settlement was invested by the Company in time
ditempatkan pada PT Bank Permata, Tbk dan deposits placed in PT Bank Permata, Tbk and
PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan tingkat bunga PT Bank CIMB Niaga Tbk with interest rates per
per tahun berkisar antara 9,25% - 9,75%. Dan annum ranging from 9.25% - 9.75%. And for the
untuk yahun yang berakhir 31 Desember 2014, year ended December 31, 2014, was invested in
ditempatkan pada PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Mandiri Tbk dengan tingkat bunga per with interest rate per annum ranging from
tahun antara 9,75% - 10,00%. 9.75% - 10.00%.
Dana cadangan jaminan dikelola KPEI, entitas The fund reserved for guarantee of securities
anak, dalam bentuk deposito berjangka yang transaction settlement was invested by KPEI, a
ditempatkan pada PT Bank Permata, Tbk dan subsidiary, in time deposits placed in PT Bank
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Permata, Tbk and PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
31 Desember/ 31 Desember/
Jenis usaha/ December 31, December 31,
Principal activity 2015 2014
Investasi pada entitas asosiasi/
Investment in associates Jasa kustodian sentral/ 30,50% 29,50%
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Central custodian services
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dengan Changes in investments in associates using equity
metode ekuitas adalah sebagai berikut: method is as follows:
31 Desember/ December 31, 2015
Bagian laba Bagian atas penghasilan
(rugi) bersih komprehensif lain
entitas asosiasi/ entitas asosiasi/
Saldo aw al/ Equity in net Share in other
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ income of comprehensive income Saldo akhir/
balance Addition Deduction an associates (loss) of associates Ending balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
*) Termasuk efek perubahan dari metode biaya ke metode ekuitas/ Include effect of change from cost method to equity method.
- 56 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Atas persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Through the approval of Financial Service
dengan surat No. S-107/PM.2/2015 tanggal Authority in its letter No. S-107/PM.2/2015 dated
23 Nopember 2015 dan dinyatakan dalam akta November 23, 2015 and as stated in notarial deed
notaris Eko Putranto, S.H., No. 16 tanggal No. 16 of Eko Putranto, S.H., dated December 28,
28 Desember 2015, telah terjadi pengalihan saham 2015, the transfer of KSEI shares on behalf of
KSEI atas nama PT Indomitra Securities sejumlah PT Indomitra Securities for 60 shares or 1% of
60 lembar atau 1% saham KSEI dengan harga KSEI’s stock amounting to Rp 9,804,230,715 by
perolehan sebesar Rp 9.804.230.715 oleh KPEI, KPEI, a subsidiary. This acquisition increased the
entitas anak. Pembelian ini menyebabkan Group’s ownership in KSEI to 30.5%.
peningkatan kepemilikan Grup di KSEI menjadi
30,5%.
Pada tanggal 22 Desember 2015, Grup telah On December 22, 2015, the Group have
menempatkan dan menyetor sejumlah subscribed and fully paid amounting to
Rp 12.000.000.000 pada PT Tivi Bursa Indonesia. Rp 12.000.000.000 to PT Tivi Bursa Indonesia.
Masing-masing SRO menyetor 15% dari modal Each SRO paid 15% from total capital stocks, or
dasar atau sebesar Rp 6.000.000.000. amounted to Rp 6.000.000.000.
- 57 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
1 Januari/ 31 Desember/
January 1 , Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Deductions Reclassifications 2014
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At cost
Tanah - 37.141.100.000 - - 37.141.100.000 Land
Bangunan - 376.000.000 456.000.000 3.880.000.000 3.800.000.000 Building
Komputer sistem Trading computer
perdagangan efek 168.353.457.249 157.574.114 - 28.960.220.896 197.471.252.259 system
Komputer penyelesaian Transaction settlement
transaksi efek 148.710.439.968 398.803.185 - 51.481.702.068 200.590.945.221 computer system
Komputer kantor 90.989.570.890 964.641.317 3.638.116.724 6.054.379.358 94.370.474.841 Office computers
Pengembangan ruangan
gedung yang disewa 85.059.466.993 311.860.000 1.720.000.000 10.333.320.100 93.984.647.093 Leasehold improvements
Instalasi listrik dan Electrical and communication
komunikasi 4.115.866.577 19.490.750 - 749.318.700 4.884.676.027 installations
Peralatan dan perabotan Office furnitures, fixtures and
kantor 13.117.262.425 439.265.549 355.516.342 645.387.625 13.846.399.257 equipment
Kendaraan 1.095.000.000 32.150.000 475.000.000 376.950.000 1.029.100.000 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 120.062.916.003 75.057.432.189 - (103.011.908.175) 92.108.440.017 Construction in progress
Jumlah 631.503.980.105 114.898.317.104 6.644.633.066 (530.629.428) 739.227.034.715 Total
- 58 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, In December 31, 2015 dan 2014, deductions
pengurangan aset tetap Grup terutama merupakan mainly represent the Group’s written off equipment
penjualan aset tetap dengan nilai perolehan facilities with acquisition cost of Rp 10,072,501,026
masing-masing sebesar Rp 10.072.501.026 dan and Rp 6,644,633,066, respectively, and
Rp 6.644.633.066 dan akumulasi penyusutan accumulated depreciation of Rp 10,026,242,997
masing-masing sebesar Rp 10.026.242.997 dan and Rp 3,179,598,023, respectively, that is no
Rp 3.179.598.023 yang sudah tidak digunakan lagi longer used in operation, gain (loss) of disposal of
dalam operasi, keuntungan (kerugian) penjualan equipment and facilities is Rp 1,354,665,747 and
aset tetap adalah Rp 1.354.665.747 dan (Rp 2,837,835,043) in 2015 and 2014,
(Rp 2.837.835.043) masing-masing pada tahun respectively.
2015 dan 2014.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang The Company owns several lands located in Jalan
terletak di Jalan Kusuma Bangsa No. 19, Surabaya Kusuma Bangsa No. 19, Surabaya with Building
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB) for a
(HGB) dengan jangka waktu 20 tahun yang akan period of 20 years until 2028, and also, in Jalan
jatuh tempo tahun 2028, serta di Jalan Penghulu Penghulu Hasan Mustofa No. 33, Bandung, with
Hasan Mustofa No. 33, Bandung, dengan hak legal Building Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB)
berupa Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka for a period of 30 years until 2045. Management
waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo tahun 2045. believes that there will be no difficulty in the
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah extension of the landrights since all the land were
dengan perpanjangan hak atas tanah karena acquired legally and supported by sufficient
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung evidence of ownership.
dengan bukti pemilikan yang memadai.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada impairment in value of equipment and facilities as
tanggal pelaporan. of reporting date.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap telah As of December 31, 2015, equipment and facilities
diasuransikan pada beberapa perusahaan were insured in various insurance companies
asuransi terhadap risiko pencurian, kebakaran dan against theft, fire and other possible risks, for a total
risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sum insured of Rp 553,779,429,225 and
sebesar Rp 553.779.429.225 dan US$ 10.800.000 US$ 10,800,000 for the Company and
oleh Perusahaan dan sebesar Rp 118.255.356.646 Rp 118,255,356,646 and US$ 5,000,000 for the
dan US$ 5.000.000 untuk entitas anak. subsidiaries.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi is adequate to cover possible losses on the assets
kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.
- 59 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Dana kliring anggota kliring tidak aktif merupakan Clearing fund of inactive clearing members
dana kliring yang belum dapat dikembalikan entitas represents the clearing fund which could not be
anak karena anggota kliring tidak aktif. Sampai returned by the subsidiary because the clearing
dengan 31 Desember 2015 dana tersebut belum members were inactive. As of December 31, 2015,
ditentukan penggunaannya oleh entitas anak. the use of this fund has not been decided by the
Liabilitas dana kliring anggota kliring tidak aktif subsidiary. The liability for “Clearing Fund of
dicatat dalam akun utang lain-lain (Catatan 18). Inactive Clearing Members” was recorded under
other payables account (Note 18).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
- 60 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 28 Desember 2015, KPEI, entitas On December 28, 2015, KPEI, a subsidiary,
anak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang received Underpayment Tax Assessment Letters
Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2013 sebagai (SKPKB) for 2013 fiscal year consist of the
berikut: following:
Jumlah/ Amount
Rp
Utang pajak lain-lain merupakan sanksi Other tax payable is an administrative fine of the
administrasi atas Surat Ketetapan Pajak diatas. above Tax Assessment Letter.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Dana jaminan penyelesaian transaksi bursa Securities transactions settlement guarantee fund
merupakan setoran dana jaminan penyelesaian represents securities transactions settlement fees
transaksi bursa bulan Desember 2015 dan 2014 for December 2015 and 2014 yet to be transferred
yang belum disetorkan ke Dana Jaminan. to Guarantee Fund. Such fund is managed
Administrasi dana jaminan ini dikelola tersendiri separately by KPEI, a subsidiary.
oleh KPEI, entitas anak.
Perusahaan menerima uang jaminan telepon dari The Company received security deposits from
anggota bursa sehubungan dengan fasilitas exchange members for the use of telephone lines
telepon di gedung Bursa Efek Indonesia dan uang at the Indonesia Stock Exchange building and
jaminan dari pengguna jasa informasi atas akses from users of information services for the access
yang diberikan Perusahaan. to the information provided by the Company.
- 61 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Insentif dan tunjangan karyaw an 81.522.068.919 83.308.137.216 Incentives and allow ances
Beban administrasi lainnya 26.068.456.081 19.271.102.864 Other administrative expenses
Pengembangan perdagangan 18.654.320.400 10.737.496.070 Trading development
Biaya tahunan OJK (Catatan 32a) 10.678.358.924 1.320.776.486 Annual contribution to OJK (Note 32a)
Maintenance of information
Pemeliharaan teknologi informasi 10.384.616.125 20.910.309.038 technology
Jasa profesional 4.891.761.177 10.042.380.605 Professional fees
Lain-lain 4.951.461.876 6.077.759.367 Others
Jumlah 157.151.043.502 151.667.961.646 Total
Insentif dan tunjangan karyawan terutama Incentives and allowances represents provision for
merupakan provisi Grup atas imbalan kerja. employment benefit of the Group.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Jasa pencatatan tahunan merupakan bagian Annual listing fee represents unearned fees for the
pendapatan Perusahaan yang belum diakui dari annual listing of shares and bonds.
jasa pencatatan tahunan saham dan obligasi.
Dana kontribusi bank pembayaran merupakan Payment bank contribution represents share in the
penerimaan dana kontribusi untuk pengembangan allocation of contribution for Capital Market
pasar modal yang diterima PT Kustodian Sentral Development received by PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) dari PT Bank Central Asia, Efek Indonesia (KSEI) from PT Bank Central Asia,
Tbk, PT Bank CIMB Niaga, Tbk dan Bank Mandiri Tbk, PT Bank CIMB Niaga, Tbk and Bank Mandiri
(Persero), Tbk, yang bertindak sebagai bank (Persero), Tbk, who function as KSEI payment
pembayaran bagi KSEI untuk jangka waktu empat banks for four years.
tahun.
Pada tanggal 17 Juli 2015, KSEI mengadakan On July 17, 2015, KSEI entered into a payment
perjanjian bank pembayaran, terdiri atas PT Bank bank agreement that consist of PT Bank Permata
Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB
CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk Niaga Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk for the
untuk tahun yang berakhir tahun 2019 dengan period ended in 2019 with each membership fee
jumlah iuran keanggotaan masing-masing sebesar amounted to Rp 4,000,000,000 (including tax).
Rp 4.000.000.000 (termasuk pajak).
- 62 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the list of the
susunan pemegang saham Perusahaan dengan Company’s stockholders, with 1 (one) share each,
pemilikan masing-masing 1 (satu) saham adalah is as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Lanjutan/forward
- 63 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Lanjutan/forward
- 64 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Berdasarkan Berita Acara Pembelian Kembali Based on Official Report of Stock Buyback to OJK
Saham Bursa kepada OJK No. PK-01/BEI/06-2015 No. PK-01/BEI/06-2015 dated June 11, 2015, the
tanggal 11 Juni 2015, Perusahaan membeli Company repurchased 1 share owned by PT RBS
kembali 1 lembar saham yang dimiliki PT RBS Asia Asia Securities Indonesia with total par value of
Securities Indonesia dengan jumlah nominal Rp 135,000,000 for Rp 135,000,000 per share
Rp 135.000.000 seharga Rp 135.000.000 per (Note 21).
saham (Catatan 21).
Pembelian kembali saham oleh Perusahaan tidak The reacquisition by the Company of its shares did
menyebabkan ditariknya saham tersebut dan not result in retirement of the shares and such
saham yang dibeli kembali oleh Perusahaan shares have no voting rights. The treasury shares
tersebut tidak memiliki hak suara. Perolehan were recorded using cost method and presented
kembali saham Perusahaan dicatat dengan as deduction from the capital stock.
metode biaya perolehan dan disajikan sebagai
pengurang modal.
- 65 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from securities
transaksi efek. Perusahaan memperoleh jasa transactions. The Company earned transaction
transaksi sebesar 0,018% dari nilai transaksi jual fees of 0.018% of the buy and sell transactions
dan beli efek yang diperdagangkan masing-masing value of traded securities for the years ended
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
Akun ini merupakan pendapatan entitas anak atas This account represents the subsidiary’s revenue
jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi from clearing and settlement guarantee services
perdagangan saham dan kontrak berjangka indeks for securities transactions and stock index futures
efek dan jasa kliring kontrak opsi saham. trading transactions and clearing services from
contract of securities option.
Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from listing of
pencatatan emiten atas saham dan obligasi. shares and bonds.
Akun ini merupakan pendapatan atas jasa This account represents revenue from information
informasi yang diberikan oleh Grup kepada services provided by the Group to the stock
anggota bursa, kantor berita, media massa dan exchange members, news agencies, mass media
perusahaan informasi, serta merupakan correspondence and information companies, also
pendapatan yang berasal dari penyediaan terminal revenue from provision of terminal reporting
pelaporan transaksi obligasi kepada partisipan. transaction of bonds to participant.
Akun ini merupakan pendapatan atas jasa fasilitas This account represents revenue from trading
perdagangan yang disediakan oleh Grup kepada facility services provided by the Group to the stock
anggota bursa. exchange members.
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh This account represents income earned by the
Perusahaan sehubungan dengan keterlambatan Company from the late filing of financial statements
penyerahan laporan keuangan oleh emiten dan by listed companies and from the late payment of
denda keterlambatan pembayaran jasa bursa. stock exchange fees.
2014
Disajikan kembali -
Catatan 5/
2015 As restated - Note 5
Rp Rp
- 66 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Riset dan pengembangan bursa 59.062.120.688 71.777.293.601 Stock exchange research and development
Pengembangan anggota bursa 37.841.949.341 47.522.377.577 Stock exchange members' development
Promosi 6.385.896.556 6.417.633.762 Promotion
Komisi fasilitas intraday 1.575.264.991 1.652.337.466 Intraday facility commission
Pemeliharaan teknologi informasi 1.009.984.365 1.743.475.700 Information technology maintenance
Lain-lain 1.285.018.550 1.173.535.945 Others
Jumlah 107.160.234.491 130.286.654.051 Total
2015 2014
Rp Rp
- 67 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
2014 *)
Perusahaan/ Entitas Anak/ Jumlah/
The Company The Subsidiary Total
Rp Rp Rp
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian dengan laba kena pajak adalah comprehensive income and taxable income is as
sebagai berikut: follows:
2015 2014 *)
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 167.673.186.230 445.308.064.544 other comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak Income before tax of the subsidiaries
dan asosiasi (70.777.029.213) (166.605.936.314) and associates
Laba Perusahaan sebelum pajak 96.896.157.017 278.702.128.230 Income before tax of the Company
Laba kena pajak Perusahaan 158.322.286.280 177.390.456.280 Taxable income of the Company
- 68 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
PPPIEI dan I-CAMEL, entitas anak, mengalami PPPIEI and I-CAMEL, subsidiaries, have tax
rugi fiskal pada tahun 2015 dan 2014. Rugi fiskal losses in 2015 and 2014. The fiscal loss can be
dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada utilized against the taxable income for a period of
masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal five years subsequent to the year the fiscal loss
terjadi. was incurred.
Rincian dari aset pajak tangguhan Grup adalah The details of the Group deferred tax assets are as
sebagai berikut: follows:
Diakui pada
penghasilan
Dikreditkan komprehensif lain/ Dikreditkan Dikreditkan
ke laba rugi/ Recognized ke laba rugi/ ke ekuitas/
1 Januari/ Credited in other 31 Desember/ Credited Credited 31 Desember/
January 1, to profit comprehensive December 31, to profit (charged) December 31,
2014 *) or loss income 2014 *) or loss to equity 2015
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset dan liabilitas Deferred tax assets
pajak tangguhan and liabilities
Perusahaan The Company
Aset tetap 7.253.693.766 2.154.410.815 - 9.408.104.581 2.266.248.975 - 11.674.353.556 Equipment and facilities
Liabilitas jasa pengabdian 1.565.363.129 363.249.989 - 1.928.613.118 (1.232.972.098) - 695.641.020 Liability for long service awards
Provisi imbalan Provision for employment
kerja 7.726.019.500 1.180.903.500 1.086.655.500 9.993.578.500 1.087.217.750 (1.912.521.250) 9.168.275.000 benefits obligation
Provisi imbalan kerja Other provision for employment
lainnya 11.726.858.188 177.525.759 - 11.904.383.947 407.386.059 - 12.311.770.006 benefits obligation
Bersih 28.271.934.583 3.876.090.063 1.086.655.500 33.234.680.146 2.527.880.686 (1.912.521.250) 33.850.039.582 Net
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the tax expenses and the
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak amounts computed by applying the effective tax
yang berlaku adalah sebagai berikut: rate to income before tax of the Company is as
follows:
2015 2014 *)
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated
laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 167.673.186.230 445.308.064.544 other comprehensive income
- 69 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Sehubungan dengan penerapan PSAK 46 (revisi With the adoption of PSAK 46 (revised 2014) as
2014) seperti yang dijelaskan pada Catatan 5 atas mentioned in Note 5 to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, pajak statements, the final tax previously presented
penghasilan final yang sebelumnya disajikan under tax expense is represented as deduction to
sebagai beban pajak disajikan kembali sebagai relevant interest income and prior year balances
pengurang pendapatan investasi serta saldo tahun was restated in relation to this adoption.
sebelumnya disajikan kembali sehubungan dengan
hal ini.
- 70 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
PHEI PHEI
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the balance of
tabungan karyawan pada laporan posisi keuangan employee savings as at reporting date which is
konsolidasian ditempatkan di deposito berjangka di placed into time deposit at PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., atas Indonesia (Persero), Tbk., on behalf of the
nama entitas anak qq Karyawan masing-masing subsidiary qq Karyawan is amounting to
sebesar Rp 662.473.387 dan Rp 459.171.528, Rp 662,473,387 and Rp 459,171,528, the
sedangkan tabungan karyawan yang merupakan subsidiary’s portion for the contributions are
kontribusi entitas anak dicatat pada akun gaji dan recorded as salaries and allowances in profit or
tunjangan dalam laba rugi masing-masing sebesar loss amounting to Rp 116,727,370 and
Rp 116.727.370 dan Rp 100.668.343 untuk tahun- Rp 100,668,343 for the years ended December 31,
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. 2015 and 2014, respectively. The subsidiary plans
Entitas anak berencana untuk memindahkan to transfer management of the employee savings
pengelolaan saldo tabungan karyawan tersebut ke account balance to another party such as Dana
pihak lain yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) if the
(DPLK) jika kelengkapan persyaratan sudah requirements have been fulfilled.
terpenuhi.
Grup diwajibkan untuk memberikan imbalan pasca The Group is required to provide defined post-
kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai employment benefits to its employees in
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Labor Law No. 13/2003. Shortage
Kekurangan imbalan yang diberikan dan program of benefits provided under the pension plan against
pensiun dengan imbalan berdasarkan Undang- the benefits based on the Labor Law is accounted
Undang Ketenagakerjaan dicatat sebagai imbalan for as unfunded post-employment benefit plan.
pasca kerja tanpa pendanaan.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca The number of employees entitled to the benefits
kerja masing-masing adalah 642 dan 606 is 642 and 606 employees in December 31, 2015
karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 dan and 2014, respectively.
2014.
Perusahaan dan KPEI, entitas anak, The Company and KPEI, a subsidiary, established
mengikutsertakan karyawan dalam program the other long term benefit program such as long
imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa service leave to qualified employees, which was
penghargaan masa kerja kepada karyawan yang determined based on employee’s years of service.
memenuhi persyaratan. Imbalan kerja jangka
panjang lainnya didasarkan pada masa kerja
karyawan.
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup The defined benefit plan typically expose the
terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat Group to actuarial risks such as interest rate risk
bunga dan risiko gaji. and salary risk.
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian the plan liability; however, this will be partially offset
akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan by an increase in the return on the plan’s debt
imbal hasil atas investasi instrumen utang. investments.
- 71 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja dan imbalan kerja Amounts recognized in profit or loss and other
jangka panjang lainnya yang diakui di laba rugi dan comprehensive income in respect of the post-
penghasilan komprehensif lain adalah: employment benefits and other long term benefits
are as follows:
2015
Imbalan Imbalan kerja
pasca kerja/ jangka panjang
Post-employment lainnya/Other Jumlah/
benefit long-term benefit Total
Rp Rp Rp
Diakui pada laba rugi: Recognised in profit or loss:
Biaya jasa kini 3.199.400.031 3.248.380.000 6.447.780.031 Current service cost
Biaya jasa lalu 645.151.446 - 645.151.446 Past service cost
Bunga neto atas liabilitas 3.744.484.626 740.987.000 4.485.471.626 Net interest of liability
Keuntungan aktuarial - (523.308.000) (523.308.000) Actuarial gain
7.589.036.103 3.466.059.000 11.055.095.103
2014
(Disajikan kembali - Catatan 5/ As restated - Note 5)
Imbalan Imbalan kerja
pasca kerja/ jangka panjang
Post-employment lainnya/Other Jumlah/
benefit long-term benefit Total
Rp Rp Rp
Diakui pada laba rugi: Recognised in profit or loss:
Biaya jasa kini 2.164.157.374 2.759.854.000 4.924.011.374 Current service cost
Biaya jasa lalu (323.627.126) 35.752.000 (287.875.126) Past service cost
Bunga neto atas liabilitas 3.216.794.230 697.906.000 3.914.700.230 Net interest of liability
Kerugian aktuarial - 819.964.000 819.964.000 Actuarial loss
5.057.324.478 4.313.476.000 9.370.800.478
Beban imbalan kerja dicatat sebagai bagian dari Employee benefit expenses were recorded as part
beban gaji dan tunjangan (Catatan 24). of salaries and allowance expenses (Note 24).
- 72 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Jumlah tercatat di laporan posisi keuangan The amounts included in the consolidated
konsolidasian yang timbul dari provisi terkait statements of financial position arising from the
dengan imbalan kerja selain program tabungan obligation in respect of the employee benefits other
karyawan adalah sebagai berikut: than employee saving plan are as follows:
Mutasi nilai kini kewajiban yang tidak didanai Movements in the present value of unfunded
adalah sebagai berikut: obligation are as follows:
- 73 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban yang ditetapkan adalah tingkat diskonto, determination of the defined obligation are discount
dan gaji yang diharapkan. Analisis sensitivitas di rate, and expected salary. The sensitivity analysis
bawah ini telah ditentukan berdasarkan yang below have been determined based on reasonably
mungkin terjadi perubahan asumsi masing-masing possible changes of the respective assumptions
terjadi pada akhir periode pelaporan, sambil occurring at the end of the reporting period, while
memegang semua asumsi lain konstan. holding all other assumptions constant.
Analisis sensitivitas disajikan di atas mungkin tidak The sensitivity analysis presented above may not be
mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the defined
kewajiban imbalan pasti dimana terdapat benefit obligation as it is unlikely that the change in
kemungkinan perubahan asumsi yang akan terjadi assumptions would occur in isolation of one another
pada akhir periode pelaporan yang disebabkan oleh as some of the assumption may be correlated.
beberapa dari asumsi tersebut saling berkorelasi.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas Furthermore, in presenting the above sensitivity
di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti telah analysis, the present value of the defined benefit
dihitung dengan menggunakan metode projected obligation has been calculated using the projected
unit credit diproyeksikan pada akhir periode unit credit method at the end of the reporting period,
pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan which is the same as that applied in calculating the
dalam menghitung kewajiban manfaat pasti yang defined benefit obligation liability recognised in the
diakui di laporan posisi keuangan. statement of financial position.
- 74 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits
aktuaris independen PT Milliman Indonesia dan was calculated by an independent actuary
PT Gemma Mulia Inditama. Penilaian aktuaria PT Milliman Indonesia and PT Gemma Mulia
menggunakan asumsi utama sebagai berikut: Inditama. The actuarial valuations were carried out
using the following key assumptions:
Laba bersih konsolidasian untuk penghitungan Consolidated net income for the purpose of basic
laba per saham dasar adalah sebagai berikut: earnings per share calculation are as follows:
2015 2014 *)
Laba per saham dasar diatribusikan Basic earning per share attributable
kepada pemilik entitas induk (Rp) 976.479.927 3.156.948.801 to ow ner of the Company (Rp)
- 75 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
c. Perusahaan, KPEI dan KSEI adalah c. The Company, KPEI and KSEI are the
pemegang saham PHEI, I-CAMEL, PPPIEI stockholders of PHEI, I-CAMEL, PPPIEI and
dan PT Tivi Bursa Indonesia. PT Tivi Bursa Indonesia.
d. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan d. Board of Commissioners and Directors are key
manajemen kunci Perusahaan. management personnel.
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, entered into certain transactions with related
antara lain: parties, as follows:
2015 2014
Rp Rp
b. Transaksi dan saldo dengan PT Kustodian b. Transactions and balances with PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia terdiri dari: Sentral Efek Indonesia consist of:
2015 2014
Rp Rp
- 76 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
c. PHEI, entitas anak, melakukan transaksi atas c. PHEI, a subsidiary, entered into transaction
jasa penyediaan data harga pasar obligasi with KSEI which represents revenues from
dengan KSEI masing-masing sebesar data provision of bond market price amounting
Rp 300.000.000 untuk tahun-tahun yang to Rp 300,000,000 for the years ended
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.
d. Perusahaan mengakui pendapatan sewa dari d. The Company recognized rent income from
KSEI atas ruangan yang berada di gedung BEI KSEI at Indonesia Stock Exchange building,
lantai LL sebesar Rp 295.800.000 untuk tahun LL floor which amounted to Rp 295.800.000
yang berakhir 31 Desember 2015. for the year ended December 31, 2015.
e. KPEI menggunakan ruangan yang berada di e. KPEI uses office space at Indonesia Stock
gedung BEI lantai LL dan 2 yang disewa dari Exchange building, LL and 2nd floor from BEI
BEI dengan biaya sewa sebesar for a fee of Rp 602,496,000 and for the years
Rp 602.496.000 masing-masing untuk tahun- ended December 31, 2015 and 2014,
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan respectively.
2014.
h. Pada tanggal 22 Desember 2015, SRO telah h. On December 22, 2015, the SRO have
menempatkan dan menyetor sejumlah subscribed and fully paid amounting to
Rp 18.000.000.000 pada PT Tivi Bursa Rp 18,000,000,000 to PT Tivi Bursa Indonesia
Indonesia dengan rincian masing-masing where each SRO paid 15% of PT Tivi Bursa
SRO menyetor sebesar 15% dari modal dasar Indonesia’s total authorized capital stocks or
PT Tivi Bursa Indonesia atau amounting to Rp 6,000,000,000, respectively.
Rp 6.000.000.000.
Investasi pada perusahaan tersebut di atas The investment in the above companies are
diperoleh terutama untuk tujuan memproduksi held primarily for produce television channel
materi program siaran saluran televisi yang for capital market in Indonesia and Bursa Efek
khusus menyiarkan program acara Indonesia.
bertemakan pasar modal Indonesia dan Bursa
Efek Indonesia.
- 77 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
- 78 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
posisi dana perlindungan pemodal adalah financial position of the investor protection
sebagai berikut: funds is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
e. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua e. Based on the decision letter of the Chairman
BAPEPAM - LK No. KEP-26/PM/2000 tanggal of BAPEPAM - LK No. KEP-26/PM/2000 dated
30 Juni 2000 tentang Dana Jaminan, June 30, 2000, regarding Guarantee Fund,
Bapepam memberikan persetujuan kepada Bapepam has given its approval for the
entitas anak untuk menerima 0,01% dari nilai subsidiary to receive 0.01% of the monthly
kumulatif transaksi bulanan di bursa efek. securities transactions cumulative value on
KPEI, entitas anak, diwajibkan melakukan the stock exchange. KPEI, a subsidiary, is
pembentukan, pengelolaan dan penggunaan responsible for the establishment,
dana jaminan tersebut. Pelaporan keuangan management and utilization of the guarantee
dana jaminan dilakukan terpisah dari laporan fund. The financial statements of the
keuangan entitas anak. guarantee fund are maintained separately
from the subsidiary’s financial statements.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Based on the decision letter of the Chairman
BAPEPAM - LK No. Kep-47/PM/2004 tanggal of BAPEPAM - LK No. Kep-47/PM/2004 dated
9 Desember 2004, BAPEPAM - LK December 9, 2004, BAPEPAM - LK has
memberikan persetujuan kepada entitas anak approved the subsidiary to withhold
untuk melakukan pungutan Dana Jaminan Guarantee Fund of 0.005% and 0.00125%,
sebesar 0,005% dari nilai transaksi kontrak respectively, of the value of futures and debt
berjangka dan 0,00125% dari nilai transaksi securities transactions.
obligasi.
Sehubungan dengan perubahan dari In relation with the change from BAPEPAM -
BAPEPAM - LK ke Otoritas Jasa Keuangan LK to Financial Services Authority (FSA), on
(OJK), pada tanggal 19 Nopember 2014, OJK November 19, 2014, the FSA published the
menerbitkan peraturan OJK FSA regulation No. 26/POJK.04/2014 on the
No. 26/POJK.04/2014 tentang penjaminan settlement of exchange transactions, which
penyelesaian transaksi bursa, dimana OJK replaces BAPEPAM - LK Decree No. Kep-
menyatakan mencabut dan tidak berlakunya 47/PM/2004 dated December 9, 2004, except
Keputusan BAPEPAM - LK No. Kep- to collect 0.01% of cumulative value of
47/PM/2004 tanggal 9 Desember 2004, securities transaction as the main source for
kecuali mengenai pungutan sebesar 0,01% the guarantee fund.
dari nilai transaksi bursa sebagai salah satu
sumber utama pembentukan dana jaminan.
- 79 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
posisi dana jaminan adalah sebagai berikut: financial position of the guarantee fund is as
follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
f. Pada Agustus 2002, PT Usaha Bersama f. In August 2002, PT Usaha Bersama Sekuritas
Sekuritas mengalami gagal bayar atas failed to settle securities transactions. KPEI, a
transaksi saham. KPEI, entitas anak, subsidiary, estimated potential recurring
memperkirakan adanya potensi kegagalan failure of Rp 30,986,550,000. Moreover KPEI,
beruntun sebesar Rp 30.986.550.000. a subsidiary, decided to postpone the
Selanjutnya KPEI, entitas anak memutuskan settlement of such transaction. The decision
untuk melakukan penundaan penyelesaian was in accordance with the letter of the
transaksi ini. Keputusan tersebut telah sesuai Chairman of BAPEPAM - LK dated
dengan surat ketua BAPEPAM - LK, tanggal November 11, 2002, in order to give
11 Nopember 2002, untuk memberikan BAPEPAM - LK a chance to investigate any
kesempatan kepada BAPEPAM - LK untuk indication of unfair transaction.
melakukan penyidikan atas adanya indikasi
transaksi yang tidak wajar.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the reporting date of the consolidated
konsolidasian, KPEI masih melakukan financial statements, KPEI has still placed on
penundaan penyelesaian sehubungan dengan hold the settlement of such transaction due to
status hukum transaksi tersebut. the legal status of the transactions.
g. Perusahaan menghadapi gugatan hukum dari g. The Company faced lawsuit filed by
PT Kharisma Mulatama (KM) yang didaftarkan PT Kharisma Mulatama (KM) which was
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan registered at South Jakarta State Court
No. 1120/Pdt.G/2006/PN.Jak.Sel tanggal No. 1120/Pdt.G/2006/PN.Jak.Sel dated
10 Agustus 2006 sehubungan dengan August 10, 2006 concerning the stock
pembelian kembali saham Perusahaan dari repurchased from KM at nominal price.
KM dengan harga nominal.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah The South Jakarta Civil Court decided in favor
mengabulkan Eksepsi Perusahaan atas of the Company which KM appealed. As of the
tuntutan KM. Sampai dengan tanggal laporan date of this consolidated financial statements,
keuangan konsolidasian, masih dalam proses the appeals is still on going in high court.
penyusunan kontra memori banding di
pengadilan tinggi.
h. Grup mengadakan perjanjian untuk pembelian h. The Group entered into agreements to
aset perdagangan dari beberapa pemasok. purchase trading facilities and equipment from
several suppliers.
- 80 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
k. KPEI, entitas anak, memperoleh fasilitas k. KPEI, a subsidiary obtained an intraday facility
intraday dari PT Bank Central Asia, Tbk, from PT Bank Central Asia, Tbk, amounting to
sebesar Rp 300 miliar yang akan jatuh tempo Rp 300 billion which is due on September 11,
pada 11 September 2012. Kemudian pada 2012. On May 15, 2015, both parties agreed
tanggal 15 Mei 2015, atas kesepakatan kedua to amend the maximum credit facility to
belah pihak, perjanjian ini diadendum kembali become Rp 1 trillion which is due on March 11,
dengan mengubah fasilitas kredit menjadi 2016. This facility is solely intended for
sebesar Rp 1 triliun yang jatuh tempo pada securities transactions settlement.
11 Maret 2016. Fasilitas ini merupakan
fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan
untuk keperluan penyelesaian transaksi bursa.
m. PPPIEI, entitas anak, memperoleh dana dari m. PPPIEI, a subsidiary, entered into fund
SRO sebagai dana cadangan ganti rugi agreement to the investor reserved fund with
pemodal masing-masing sebesar SRO amounting to Rp 50,000,000,000 each.
Rp 50.000.000.000 yang ditatausahakan The fund protection recorded this transaction
dalam bentuk kas yang dibatasi as restricted cash. As of December 31, 2015,
penggunaannya per tanggal 31 Desember the reserved fund placed in time deposit of
2015, dana tersebut ditempatkan dalam PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
deposito PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk.
- 81 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Grup mengelola risiko modal untuk The Group manages capital risk to ensure that
memastikan bahwa mereka akan mampu they will be able to continue the going concern
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup. of the Group. The Group capital structure
Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara consists of cash and cash equivalents (Note
kas (Catatan 6), dan ekuitas pemegang 6), and shareholder’s equity which consist of
saham, yang terdiri dari modal yang subscribed capital stock (Note 21) and
ditempatkan (Catatan 21) dan saldo laba. retained earnings.
Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala The Boards of Commissioners and Directors
melakukan review performa keuangan Grup. periodically review the Group’s financial
Sebagai bagian dari review ini, Dewan performance. As part of this review, the Board
Komisaris dan Direksi mempertimbangkan of Commissioners and Directors consider the
eksposur risiko keuangan. Group’s financial risk exposure.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Classification of the Group’s financial assets
keuangan Grup adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
Rp Rp
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan, pada nilai w ajar Financial assets, at fair value
melalui laba rugi 830.257.777.786 650.889.393.802 through profit or loss
- 82 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
c. Kebijakan dan tujuan manajemen risiko c. Financial risk management policies and
keuangan objectives
Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup The Group’s financial risk management
bertujuan untuk memastikan bahwa sumber policies are aimed at ensuring that adequate
daya keuangan yang memadai tersedia untuk financial resources are available for
operasional, pengembangan usaha, dan operations, business development, and
pengelolaan risiko signifikan. Grup beroperasi management of significant risks. The Group
berdasarkan pedoman yang telah disetujui operates on the basis of guidelines approved
oleh Direksi. by the Board of Directors.
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari Credit risk arises from the risk that a
counterparty atas kewajiban kontraktual yang counterparty will default on its contractual
dapat mengakibatkan kerugian keuangan obligations resulting in financial loss to the
kepada Grup. Eksposur risiko kredit Group. The Group’s exposure to credit risk
Perusahaan timbul terutama dari aset mainly arises from financial assets FVTPL and
keuangan FVTPL dan AFS (Catatan 7). Grup AFS (Note 7). The Group minimizes credit risk
meminimalkan risiko kredit tersebut dengan by performing an analysis of the financial
melakukan analisis atas pemilihan alternatif institution that issued such investments and
lembaga keuangan penerbit investasi dan determining the policy for composition of
penetapan komposisi penempatan investasi. investment. For loans and receivables such as
Pinjaman dan piutang seperti kas dan setara cash and cash equivalents and time deposit,
kas dan deposito berjangka, Grup the Group minimizes credit risk by placing the
meminimalkan risiko kredit dengan melakukan funds with reputable financial institutions
penempatan pada pihak-pihak yang (Notes 6 and 7).
bereputasi (Catatan 6 dan 7).
Risiko suku bunga merupakan risiko Interest rate risk is the risk that the fair
dimana nilai wajar atau arus kas masa value or future cash flows of the Group’s
depan dari suatu instrumen keuangan financial instrument will fluctuate because
akan berfluktuasi karena perubahan suku of changes in market interest rate. The risk
bunga pasar. Risiko terjadinya of interest rate movements that could
pergerakan suku bunga ini akan affect comprehensive income. Interest
mempengaruhi laba komprehensif Grup. rate fluctuation is one factor that is
Fluktuasi suku bunga menjadi salah satu considered by the Group in carrying out its
faktor yang dipertimbangkan oleh Grup investment policies.
dalam menjalankan kebijakan
investasinya.
Analisis sensitivitas dibawah ini, The sensitivity analysis below had been
ditentukan berdasarkan eksposur suku determined based on the exposure of the
bunga terhadap aset keuangan yang financial asset to floating interest rates as
menggunakan suku bunga mengambang of December 31, 2015 and 2014. The
pada 31 Desember 2015 dan 2014. analysis is prepared assuming the
Analisa ini disajikan dengan asumsi saldo amount of the liability outstanding at the
liabilitas keuangan pada akhir periode end of the reporting period was
pelaporan masih beredar sepanjang outstanding for the whole year.
tahun.
Jika suku bunga mengalami perubahan If interest rate had been 100 basis points
100 basis poin lebih tinggi (rendah) dan higher (lower) and the other variable held
variabel lain konstan, laba sebelum pajak constant, the Group profit before tax for
Grup untuk tahun yang berakhir the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, akan 2014 would increase (decrease) by
mengalami peningkatan (penurunan) Rp 11,409,318,639 and
sebesar Rp 11.409.318.639 dan Rp 10,040,942,046, respectively.
Rp 10.040.942.046.
- 83 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Risiko nilai tukar adalah risiko terjadinya Foreign exchange risk is the risk of losses
kerugian yang diakibatkan oleh due to changes in the exchange rates of
pergerakan nilai tukar dari mata uang the foreign currencies used by the Group.
yang digunakan oleh Grup. Grup memiliki The Group has monetary assets and
aset dan liabilitas moneter dalam mata liabilities in foreign currencies. The Group
uang asing. Grup memiliki kebijakan has a policy to monitor foreign currency
untuk melakukan pengawasan exchange rate movements relative to
pergerakan kurs mata uang asing revenue or expenses that will be received
terhadap pendapatan atau biaya yang or paid.
akan diterima atau dibayarkan.
Grup juga menghadapi risiko harga pasar The Group is also exposed to market
lain terkait investasi efek FVTPL dan AFS. price risk in respect of its FVTPL and AFS.
Untuk mengelola risiko harga yang timbul To manage its price risk arising from
dari investasi ini, Grup mendiversifikasi these investments, the Group diversifies
portofolionya. Diversifikasi portofolio its portfolio. Diversification of the portfolio
dilakukan berdasarkan batasan yang is done in accordance with the limits set in
ditentukan dalam kebijakan investasi the Group’s Investment Policy. This policy
Grup. Kebijakan tersebut juga mengatur also set up the control for monitoring of its
pengawasan terhadap pergerakan dari FVTPL and AFS movement.
investasi efek tersebut.
Analisa sensitivitas berikut ini ditentukan The sensitivity analysis below have been
berdasarkan eksposur risiko harga determined based on the exposure to
reksadana dan obligasi pada akhir mutual fund and bond price risk at the end
periode pelaporan. of the reporting period.
Laba sebelum pajak untuk tahun- Profit before tax for the years ended
tahun yang berakhir 31 Desember December 31, 2015 and 2014 would
2015 dan 2014 akan mengalami increased (decreased) by
kenaikan (penurunan) masing- Rp 41,512,888,889 and
masing sebesar Rp 41.512.888.889 Rp 32,544,469,690, respectively.
dan Rp 32.544.469.690.
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya Liquidity risk is the risk of the Group inability to
ketidakmampuan Grup untuk memenuhi fulfill its cash flow obligations when they
liabilitas arus kas saat jatuh tempo, yang become due, as a result of inability to liquidate
diakibatkan oleh ketidakmampuan untuk assets or to obtain sufficient funding. The
melikuidasi aset, ataupun mendapatkan Group has a policy to manage liquidity
pendanaan yang mencukupi. Grup memiliki prudently by maintaining an adequate cash
kebijakan untuk mengelola likuiditas secara balance and availability of working capital.
hati-hati dengan memelihara kecukupan saldo
kas dan ketersediaan modal kerja.
- 84 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Tabel berikut ini merupakan analisis likuiditas The following table represents the liquidity
instrumen keuangan pada 31 Desember 2015 analysis of the Group’s financial instruments
dan 2014 berdasarkan jatuh tempo atas as of December 31, 2015 and 2014 based on
liabilitas keuangan Grup dalam rentang waktu exposure on due date on undiscounted
yang menunjukkan kontraktual tidak contractual maturities for all non-derivative
terdiskonto untuk semua liabilitas keuangan financial liabilities. The contractual maturity is
non-derivatif. Jatuh tempo didasarkan pada based on the earliest date on which the Group
tanggal yang paling awal dimana Grup dapat may required to pay:
diminta untuk membayar:
31 Desember/December 31, 2015
T ingkat bunga T iga bulan Satu sampai
efektif rata-rata Kurang dari sampai dengan dengan Diatas
tertimbang/ tiga bulan/ satu tahun/ lima tahun/ lima tahun/
Weighted average Less than Three months One to More than Jumlah/
effective interest rate three months to one year five years five years Total
% Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan: Financial Assets:
T anpa bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas - 587.697.374 - - - 587.697.374 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi
penggunaannya - - - - 150.000.000.000 150.000.000.000 Restricted cash
Aset keuangan, pada nilai wajar Financial assets, at fair value
melalui laba rugi - - 830.257.777.786 - - 830.257.777.786 through profit or loss
Piutang usaha - 188.929.785.745 - - - 188.929.785.745 Accounts receivable
Piutang lain-lain - 55.734.041.910 - - - 55.734.041.910 Other accounts receivable
Piutang penyelesaian Securities transaction
transaksi bursa - 2.519.766.749.800 - - - 2.519.766.749.800 settlement receivables
Aset lain-lain - - 4.693.082.111 3.208.371.484 - 7.901.453.595 Other assets
T ingkat bunga tetap Fixed rate
Aset keuangan tersedia Financial assets, available
untuk dijual 3,38-11,85 - 144.915.788.014 - - 144.915.788.014 for-sale
Piutang lain-lain 6,00-11,80 2.974.640.868 - - - 2.974.640.868 Other accounts receivable
T ingkat bunga variabel Variable interest rate
Kas dan setara kas 0,20-10,75 760.657.439.551 - - - 760.657.439.551 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 3,38-11,85 - 74.983.265.556 - - 74.983.265.556 Other financial assets
Aset dana pengaman 3,25-7,75 - - 4.967.644.111 - 4.967.644.111 Security fund assets
Piutang lain-lain 1,25-11,00 1.724.402.461 - - - 1.724.402.461 Other accounts receivable
Fund reserved for guarantee
Dana disisihkan sebagai of settlement of securities
cadangan jaminan 9,00 - - 139.043.509.592 - 139.043.509.592 transactions
Jumlah 3.530.374.757.709 1.054.849.913.467 147.219.525.187 150.000.000.000 4.882.444.196.363 T otal
- 85 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Nilai wajar aset keuangan ditentukan dengan The fair values of financial assets are
menggunakan teknik penilaian dan asumsi determined using valuation techniques and
sebagai berikut: assumption as follows:
Nilai wajar aset keuangan pada nilai wajar The fair values of financial assets at fair
melalui laba rugi (FVTPL) dan tersedia value through profit or loss (FVTPL) and
untuk dijual (AFS) dengan syarat dan available for sale (AFS) with standard
kondisi standar dan diperdagangkan terms and conditions and traded on active
dipasar aktif ditentukan dengan mengacu liquid markets are determined with
pada harga kuotasi pasar sebagai berikut: reference to quoted market prices as
follows:
o Nilai wajar efek obligasi dinyatakan o The fair value of bond securities are
berdasarkan referensi harga pasar determined based on reference from
dari PT Penilai Harga Efek Indonesia PT Penilai Harga Efek Indonesia
(PHEI) pada tanggal pelaporan. (PHEI) as of reporting date.
Aset dan liabilitas keuangan lainnya yang The carrying amount of other financial
dicatat sebesar biaya perolehan assets and liabilities recorded at
diamortisasi dalam laporan keuangan amortized cost in the consolidated
konsolidasian mendekati nilai wajarnya financial statements approximate their fair
baik yang jatuh tempo dalam jangka values either because of their short-term
pendek atau menggunakan suku bunga maturities or they carry prevailing market
pasar yang berlaku. interest rates.
Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar The Group classified the fair value
dengan menggunakan tingkat hierarki nilai measurement using a fair value hierarchy that
wajar yang mencerminkan signifikansi input reflects the significance of the inputs used in
yang digunakan dalam melakukan making the measurements as follows:
pengukuran, sebagai berikut:
b) Input selain harga kuotasian yang b) Input other than quoted prices included
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik asset or liability, either directly (i.e as
secara langsung (misalnya harga) atau prices) or indirectly (i.e derived from
secara tidak langsung (misalnya derivasi prices) (Level 2); and
dari harga) (tingkat 2); dan
c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan c) Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data
diobservasi (input yang tidak - dapat (unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
- 86 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Tabel analisa atas hirarki nilai wajar atas aset The following table analysis within the fair
keuangan Grup yang diukur dengan value hierarchy the Group’s financial assets
menggunakan nilai wajar pada tanggal measured at fair value as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
Pengukuran nilai wajar pada akhir periode pelaporan menggunakan/
Fair value measurement at end of the reporting period using
31 Desember/
December 31, Tingkat/ Level
2015 1 2 3
Rp Rp Rp Rp
Berdasarkan Surat Keputusan No. SR-02/BL/2009 Based on decision letter of BAPEPAM - LK No. SR-
tertanggal 6 Januari 2009, BAPEPAM - LK telah 02/BL/2009 dated January 6, 2009, Bapepam-LK
memerintahkan KPEI, entitas anak, untuk has ordered KPEI, a subsidiary, to freeze the
melakukan pembekuan aset-aset atas nama assets of PT Sarijaya Permana Sekuritas (SPS) in
PT Sarijaya Permana Sekuritas (SPS), connection with the on-going investigation by
sehubungan dengan proses pemeriksaan yang BAPEPAM - LK of the alleged violation of capital
sedang dilakukan BAPEPAM - LK terhadap adanya market regulations by SPS, except for assets for
dugaan pelanggaran peraturan perundang- the settlement of securities transactions of SPS
undangan di bidang pasar modal yang diduga that occurred before the decision letter was issued
dilakukan oleh SPS, kecuali aset-aset untuk which represent obligations to KPEI, a subsidiary.
penyelesaian transaksi bursa yang terjadi sebelum
keluarnya surat tersebut, yang merupakan liabilitas
kepada KPEI, entitas anak.
Sehubungan dengan pelanggaran peraturan In connection with the violation of capital market
perundang-undangan di bidang pasar modal regulations such as manipulation of SPS customer
berupa penyalahgunaan Rekening Efek Nasabah stock accounts, several SPS customers (the
tersebut, beberapa nasabah SPS (para Plaintiffs) filed a civil lawsuit against SPS, the
Penggugat) mengajukan gugatan perdata kepada Minister of Finance and BAPEPAM - LK as
SPS, Menteri Keuangan dan BAPEPAM - LK Defendants I, II and III (the Defendants) with KPEI
sebagai Tergugat I, II dan III (para Tergugat) serta and KSEI as accessory defendants I and II (the Co-
KPEI dan KSEI sebagai Turut Tergugat I dan II defendants) by means of Summon Letter for
(para Turut Tergugat) melalui Surat Gugatan Breach of Contract (Surat Gugatan Perbuatan
Perbuatan Ingkar Janji/Wanprestasi Ingkar Janji)/Default No. MS.DS/01.Ggtn.NPSP/
No. MS.DS/01.Ggtn.NPSP/VII/2009 tanggal VII/2009 dated July 24, 2009 and registered to the
24 Juli 2009 yang telah didaftarkan di Pengadilan South Jakarta District Court with case
Negeri Jakarta Selatan dengan No. 1356/Pdt.G/ No. 1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.
2009/PN.Jkt.Sel.
- 87 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Pada tanggal 4 Agustus 2010, Pengadilan Negeri On August 4, 2010, the South Jakarta District Court
Jakarta Selatan menolak gugatan para Penggugat decided to reject the Plaintiffs’ claims.
tersebut.
Tanggal 4 Nopember 2010, entitas anak menerima On November 4, 2010, the subsidiary received
Relaas Pemberitahuan Pernyataan Permohonan Official Notification of Declaration of Request for
Banding, dari Pengadilan Negeri Jakarta Appeal from the South Jakarta District Court
Selatan No. 1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., yang No. 1356/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., which states that
menyatakan bahwa pada tanggal 12 Mei 2010 on May 12, 2010 some of the Plaintiffs through their
beberapa Penggugat melalui Kuasa Hukumnya Legal Counsel, filed an appeal.
menyatakan banding.
Atas pengajuan banding tersebut, Pengadilan Based on these appeal, the High Jakarta Court
Tinggi melalui Surat Keputusan No. 484/PDT/ through Decree No. 484/PDT/2011/PT.DKI dated
2011/PT.DKI tanggal 4 Juli 2012 memutuskan July 4, 2012 issued a verdict, which stated the
sebagai berikut: following:
1. Menerima permohonan banding dari Para 1. Agreed on appeal request of the Appellant I,
Pembanding I semula Penggugat I, V, VII, VIII, known before as the Plaintiff I, V, VII, VIII, XIII,
XIII, XIV dan XXI dan Para Pembanding II XIV and XXI and the Appellant II, known
semula Penggugat II, VI, IX, X, XI, XII, XVI, before as the Plaintiff II, VI, IX, X, XI, XII, XVI,
XVII, XIX, XXII dan XXIV. XVII, XIX, XXII and XXIV.
3. Menghukum Para Pembanding I semula 3. Ordered the Appellant I know before as the
Penggugat I, V, VII, VIII, XIII, XIV dan XXI dan Plaintiff I, V, VII, VIII, XIII, XIV dan XXI and the
Para Pembanding II semula Penggugat II, VI, Appellant II known before as the Plaintiff II, VI,
IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII dan XXIV IX, X, XI, XII, XVI, XVII, XIX, XXII and XXIV
secara tanggung renteng untuk membayar jointly and personally liable to pay the case fee
biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, in both level of court process, in appeal level
yang dalam tingkat banding sebesar as Rp 150,000 (one hundred fifty thousand
Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu Rupiah). Rupiah).
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the date of these consolidated financial
konsolidasian, KPEI belum menerima tanggapan statements, KPEI has not yet received the
dari Para Pembanding atas keputusan banding response from the Appellants regarding the appeal
tersebut. decision.
Disamping itu, terdapat gugatan beberapa In addition, there was legal claims from several
nasabah SPS lainnya kepada SPS, Menteri SPS other customers against SPS, the Minister of
Keuangan dan BAPEPAM - LK sebagai Tergugat I, Finance and BAPEPAM - LK as Defendants I, II
II dan III (Para Tergugat) serta KPEI dan KSEI and III (the Defendants) with KPEI and KSEI as
sebagai turut tergugat I dan II (para Turut Tergugat) accessory defendants I and II (the Co-defendants)
sebagaimana dimaksud dalam Gugatan Perdata as mentioned in Civil Complaint No. 1604/Pdt.G/
No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel. Atas gugatan 2009/PN.Jkt.Sel. In this lawsuit, on June 22, 2010,
tersebut Majelis Hakim pada tanggal the Panel of Judges issued a verdict, the essence
22 Juni 2010 telah memutuskan, yang pada intinya of which is as follows:
hal-hal sebagai berikut:
2. Menghukum Tergugat I untuk membayar 2. Ordered Defendant I to pay in cash and all at
secara tunai dan sekaligus dana milik para once the funds owned by the Plaintiffs held by
Penggugat yang ada pada Tergugat I, dengan Defendant I, in the total amount of
total senilai Rp 6.232.917.490. Rp 6,232,917,490.
- 88 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
4. Menghukum Para Tergugat dan Turut 4. Ordered the Defendants and the Co-
Tergugat untuk membayar biaya perkara defendants to pay litigation costs, jointly and
secara tanggung renteng sebesar severally, in the amount of Rp 2,641,000.
Rp 2.641.000.
Atas putusan tersebut, SPS melakukan upaya In response to this verdict, SPS undertook an
banding pada tanggal 11 Nopember 2010. appeal on November 11, 2010.
Tanggal 13 Desember 2010, entitas anak On December 13, 2010, the subsidiary received
menerima Relaas Pemberitahuan Penyerahan Official Notification of Declaration of Submission
Memori Banding, dari Pengadilan Negeri Jakarta for Appeal Memories from the South Jakarta
Selatan No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel., yang District Court No. 1604/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel.,
menyatakan bahwa pada tanggal 11 Nopember which states that on November 11, 2010 some of
2010 beberapa Penggugat melalui Kuasa the Plaintiffs through their Legal Counsel, filed
Hukumnya mengajukan memori banding. appeal memories.
Pada tanggal 22 Juni 2011, Pengadilan Tinggi On June 22, 2011, High Jakarta Court affirmed the
Jakarta, menguatkan putusan Pengadilan Negeri South Jakarta District Court’s verdict. On
Jakarta Selatan. Tanggal 8 September 2011, KPEI September 8, 2011, KPEI received Official
menerima Relaas Pemberitahuan Memori Kasasi, Notification of Declaration of Submission for
dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Appeal Cassation from South Jakarta District Court
No. 02/PDT/2011/PT.DKI, pada tanggal 22 Juni No. 02/PDT/2011/PT.DKI, which states that on
2011, oleh SPS melalui kuasa hukumnya June 22, 2011, SPS through their legal counsel,
mengajukan memori kasasi. filed cassation memories.
Pada tanggal 14 Desember 2012, KPEI menerima On December 14, 2012, KPEI received Official
Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Mahkamah Notification of the Decision the Supreme Court of
Agung Republik Indonesia, dari Pengadilan Negeri the Republic of Indonesia, from South Jakarta
Jakarta Selatan No. 145K/PDT/2012, telah District Court No. 145K/PDT/2012, issued a
memutuskan, yang pada intinya hal-hal sebagai verdict, the essence of which is as follows:
berikut:
1. Menolak permohonan kasasi dari pemohon 1. Rejected appeal cassation from cassation
kasasi/tergugat I (SPS). applicant/defendant I (SPS).
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the date of these consolidated financial
konsolidasian, KPEI belum menerima tanggapan statements, KPEI has not yet received the
dari pemohon kasasi/tergugat I (SPS) atas response from cassation applicant/defendant I
putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia regarding the decision of the Supreme Court of the
tersebut. Republic of Indonesia.
Manajemen entitas anak berpendapat bahwa The subsidiary’s management believes that the
gugatan tersebut tidak berpengaruh signifikan above mentioned civil lawsuit will not have a
terhadap laporan keuangan entitas anak dengan significant impact on the financial statements of
pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan oleh the subsidiary, considering that the claim
nasabah tersebut hanya menuntut ganti rugi submitted by the customers is only demanding
kepada Tergugat I atas aset-aset nasabah SPS indemnification from Defendant I for assets of SPS
yang diduga diselewengkan oleh SPS, dan tidak customers that were allegedly embezzled by SPS
menuntut ganti rugi kepada entitas anak, namun and is not demanding indemnification from the
hanya meminta entitas anak selaku Turut subsidiary, it only requests the subsidiary, as Co-
Tergugat I mematuhi putusan Majelis Hakim defendant I, to comply with the Judges’ decision if
apabila aset-aset milik SPS, yang saat ini sedang it is decided that SPS assets that were frozen by
dibekukan oleh entitas anak berdasarkan perintah the subsidiary based on the instruction from
BAPEPAM - LK, diputuskan untuk diserahkan BAPEPAM - LK are to be surrendered to the
kepada para Penggugat. Plaintiffs.
- 89 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 – Lanjutan DECEMBER 31, 2015 AND 2014 – Continued
Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk The financial information of the Parent Company
menyajikan informasi laporan posisi keuangan, only presents statement of financial position,
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of other comprehensive income,
lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas statements of changes in equity, statements of
dan catatan atas investasi pada entitas anak dan cash flows, and notes to investment in subsidiaries
asosiasi disajikan dengan metode biaya. and associates presented using cost method.
Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk Financial information of the Parent Company only
disajikan dari halaman 91 sampai dengan 95. was presented on pages 91 to 95.
Grup mempunyai aktivitas investasi yang tidak The Group entered into non-cash investing
memerlukan penggunaan kas dan tidak termasuk activities which are not reflected in the consolidated
dalam laporan arus kas konsolidasian yang terdiri statements of cash flow as follows:
dari:
2015 2014
Rp Rp
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian dari halaman 2 sampai 90 consolidated financial statements on pages 2 to 90
merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah were the responsibilities of the management, and
disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada were approved by the Directors and authorised for
tanggal 22 Maret 2016. issue on March 22, 2016.
*********
- 90 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK - DAFTAR I SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ONLY - SCHEDULE I
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
ASET ASSETS
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 135.000.000 Capital stock - Rp 135,000,000 par value
per saham per share
Modal dasar - 200 saham Authorized - 200 shares
Modal ditempatkan dan disetor - 125 saham 16.875.000.000 16.875.000.000 16.875.000.000 Issued and paid-up - 125 shares
Agio saham 6.215.000.000 6.215.000.000 6.215.000.000 Additional paid in capital
Saham diperoleh kembali (135.000.000) - - Treasury stock
Penghasilan komprehensif lain (7.037.089.686) (2.983.584.467) (13.525.299.029) Other comprehensive income
Saldo laba 1.622.921.121.645 1.557.340.091.762 1.322.369.454.041 Retained earnings
Jumlah Ekuitas 1.638.839.031.959 1.577.446.507.295 1.331.934.155.012 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.980.516.435.997 1.966.416.847.914 1.735.180.554.624 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- 91 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK - DAFTAR II SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ONLY - SCHEDULE II
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015 2014 *)
Rp Rp
PENDAPATAN REVENUES
Jasa transaksi efek 508.337.453.488 521.492.127.140 Transaction fees
Jasa pencatatan 150.408.906.768 82.580.946.603 Listing fees
Jasa informasi dan fasilitas lainnya 38.828.238.926 35.750.909.521 Information service and other facilities
Jumlah Pendapatan Usaha 697.574.599.182 639.823.983.264 Total Operating Revenues
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 59.843.466.133 238.230.604.221 NET INCOME FOR THE YEAR
- 92 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI ENTITAS INDUK - DAFTAR III SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT ONLY - SCHEDULE III
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Cadangan
penilaian
kembali efek
tersedia untuk
Saham dijual/
Modal diperoleh Available-for-sale
disetor/ Agio saham/ kembali/ Saldo laba/ investment
Capital Additional Treasury Retained revaluation Jumlah ekuitas/
stock paid-in capital stock earnings reserve Total equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2015 16.875.000.000 6.215.000.000 (135.000.000) 1.622.921.121.645 (7.037.089.686) 1.638.839.031.959 Balance as of December 31, 2015
- 93 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI SUPPLEMENTARY INFORMATION OF
INDUK PERUSAHAAN - DAFTAR IV PARENT ONLY - SCHEDULE IV
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2015
2015 2014 *)
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 698.837.682.642 608.878.167.943 Cash receipt from customers
Pengeluaran kepada pemasok (246.977.484.146) (209.113.538.497) Cash paid to supplier
Pengeluaran kepada karyawan (265.675.197.388) (206.233.656.027) Cash paid to employee
Pengeluaran biaya tahunan OJK (94.349.570.009) (113.053.164.608) Cash paid for annual contribution to OJK
Penerimaan bunga 53.720.242.598 65.561.525.780 Interest received
Pembayaran pajak penghasilan (50.967.513.960) (59.431.296.161) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 94.588.159.737 86.608.038.430 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (11.595.275.000) (32.861.748.447) Addition of investment in associates
Pelepasan aset keuangan lainnya 223.591.795.949 - Proceeds from other financial assets
Pembelian aset keuangan lainnya - bersih (295.634.785.326) (30.636.505.935) Placement in other financial assets - net
Perolehan aset tetap (37.442.388.142) (54.478.279.073) Acquisitions of equipment and facilities
Hasil penjualan aset tetap 1.392.323.776 - Proceeds from sale of equipment and facilities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (119.688.328.743) (117.976.533.455) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Perolehan kembali saham (135.000.000) - Treasury stock
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (25.235.169.006) (31.368.495.025) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 466.015.170.302 491.250.339.308 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
- 94 -
P.T. BURSA EFEK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK P.T. BURSA EFEK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI SUPPLEMENTARY INFORMATION OF
INDUK PERUSAHAAN - DAFTAR V PARENT ONLY - SCHEDULE V
CATATAN ATAS INVESTASI PADA ENTITAS ANAK DAN ASOSIASI NOTES TO INVESTMENT IN SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Investasi pada entitas anak dan asosiasi disajikan dengan metode biaya sebagai berikut: Investment in subsidiaries and associates was presented using cost method as follows:
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership Biaya perolehan/ Acquistion cost
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas anak dan asosiasi/ December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiaries and associates Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business 2015 2014 2015 2014
Rp Rp
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Jakarta Jasa kliring dan penjaminan penyelesaian 100,00% 100,00% 15.000.000.000 15.000.000.000
transaksi bursa/
Clearing and stock exchange transaction
settlement guarantee
PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Jakarta Jasa pengolahan dan penyediaan data efek/ 33,33% 33,33% 15.000.000.000 15.000.000.000
Processes and provides securities data
PT Indonesian Capital Market Electronic Library (I-CAMEL) Jakarta Jasa informasi dan edukasi pasar modal/ 33,33% 33,33% 2.000.000.000 1.000.000.000
Education and information on Capital Market
PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Jakarta Mengelola dana perlindungan aset pemodal 33,33% 33,33% 10.000.000.000 5.000.000.000
Indonesia (PPPIEI) di pasar modal/
Manages investors protection funds
in capital market
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Jakarta Jasa Kustodian Sentral/ 19,00% 19,00% 8.913.374.115 8.913.374.115
Central Custodian Service
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Jakarta Jasa pemeringkat efek/ 32,38% 32,38% 36.135.785.697 36.135.785.697
Rating agency services
- 95 -