Anda di halaman 1dari 9

MARETING EVENT

DEFINISI : menurut Shimp Terrence (1993:660) adalah A form of brand promotion that ties a
branf to a meaningful cultural, social, athletics or other type of high interest public avtivty.

uatu bentuk promosi merk yang mengikat suatu merk dengan kegiatan kebudayaan, sosial, atletik
atau tipe kegiatan lainnya yang mengundang tingkat ketertarikan publik yang tinggi.

Inti dari kegiatan event marketing adalah komunikasi langsung dilapangna yang harus
dimanfaatkan semaksimal mungkin terhadap segmenyang dibidik,yang merupakan target
kelompok yang diharapkan. Aktifitas event marketing dikatan berhasil apabila menerapkan suatu
konsep yang kreatif, menarik, orisinil dengan hasil yang mulus dan lancar sesuai dengan
perencanaan awal yang secara nyata mendatangkan target kelompok sesuai dengan jumlah yang
diharapkan.

Prosedur untuk membuat suatu event marketing


1. Penentuan tujuan Event Marketing
menenrukan tujuan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan
didalam membuat suatu event marketing. Hal ini penting sebagai dasar dari suatu
program event marketing perusahaan serta memudahkan perusahaan untuk mengukur
keberhasilan event tersebut. Tujuan dari suatu event haruslah lebih spesifik dari suatu
event marketing. Adanya batas waktu pelaksanaan sehingga perusahaan dapat memonitor
kemajuan dari pelaksana event tersebut.

2. Menentukan tema dan konsep


Konsep acara merupakan bagaimana objektif dari event ini akan di capai baik dari sisi
event sendiri maupun para pengunjung yang akan datang.
Tema di buat untuk menentukan keberhasilan dari sebuah event.

3. Komunikasi Pemasaran
Salah satu faktor yang penting dari sebuah event marketing karena dengan pemasaran
informasi tentang adanya suatu event bisa sanpai ke konsumen sasaran yang di tuju.

4. Venue atau tempat yang tepat


Pemilihan venue harus dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan :
 Lokasi yang strategis : Seringkali lokasi telah memiliki captive
audience merupakan keuntunganyang harus dimanfaatkan, contohnya aktifitas
yang dilakukan di mall mempunyai potensi sangat baik karena lokasi tersebut
telah memiliki pengujung tetap dari segmen tertentu.
 Fasilitas penunjang : Fasilitas penunjang dalam hal ini jenis event yang berbeda
membutuhkan fasilitas penunjang yang berbeda dari venue atau lokasi yang harus
dipenuhi, contohnya sebuah pameran di mall membutuhkan area yang luas untuk
membangun stand-stand
 Lifestyle : Lifestyle dari terget audience yaitu jumlah audience yang menghadiri
suatu event merupakan salah satu parameter utama untuk mengukur kesuksesan
event marketing. Oleh karena itu pemilihan venue harus mempertimbangkan
apakah venue yang dipilih cukup representatif dan bias didatangi oleh target
audience yang diinginkan.

5. Fokus target audience atau penonton


Yaitu menentukan target audience atau penonton yang ingin dituju serta ingin dicapai.
6. Waktu Event Marketing
pemilihan waktu juga sangat penting, berhubungan dengan situasi dan kondisi lingkungan
yang ada serta dengan aktifitas target audience yang diharapkan sehingga memungkinkan
mereka untuk hadir, serta berhubungan jugadengan program waktu pelaksanaan event
secara pasti dan mendetail dimulai dari program perencanaan sebelum acara dimulai,
selam pelaksanaan serta setelah pelaksanaan aktifitas-aktifitas lainnya yang mendukung
event ini semuanya membutuhkan waktu.
Waktu pelaksanaan eventjuga memegang peranan sangat penting karena dengan
penetapan waktu yang tepat dari pelaksanaan event tersebut. Jika event diadakan
bertepatan dengan situasi yang tidak membaik seperti saat pelaksanaan kampanye pemilu
maka event tersebut belum tentu dapat berjalan dengan baik dan mungkin juga tidak akan
mendapat izin dari aparat keamanan karena dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak
diinginkan.

7. Event Organizer
Adalah salah satu faktor yang mengorganisir, mengendalikan, dan memastikan
berlangsungnya sebuah event

8. Budget Event Marketing


Bagian ini merupakan salah satu kunci didalam pengambilan keputusan. Pertimbangan
anggaran yang sesuai hingga aktifitas yang dilaksanakan efektif, karena hal ini
menyangkut skala aktifitas yang dapat dilaksanakan dengan Cost per contact yang efisien
serta mencapai target audience, perkiraan biaya dari supplier, lokasi event, spokesperson
dan lainnya. Jika budget yang diinginkan untuk pelaksanaan event tidak sesuai, maka
dalam pelaksanaan event tersebut juga tidak akan dapat dilakukan dengan maksima, hal
ini dapat menyebabkan penonton merasa kecewa dan kurang puas.

JENIS EVENT MARKETING


1. Consumer Gathering
a. berupa show atau concert (pertunjukan musik, tari dan sebagainya), contest atau
games yang melibatkan audince, kegiatan bazaar dan lain-lain. Aplikasi dari jenis
ini sangat luas dengan kreatifitas format yang tidak terbatas, berdasarkan skala
event dapat melibatkan ratusan hingga puluhan ribu audience atau penonton.
Berkumpulnya penonton yang dimanfaatkan untuk berbagai komunikasi brand
atau produk.
2. Exhibition
Yaitu pameran dari suatu brand atau produk dipusat keramaian atau exhibition mall yang
dilakukan secara tunggal atau bersama-sama dengan brand lain dalam suatu trade fair.
3. Grand Opening
Yaitu peresmian dibukanya suatu tempat baru misalnya pabrik, mall, gedung perkantoran,
outlet penjualan atau took, café atau tempat makan dan lain-lain.

4. Marketing Gathering
Yaitupresentasi brand atau produk kepada distribusi untuk memperoleh dukungan
distribusi produk. Seringkali acara dipadukan dengan gala dinner serta sajian
entertainment.
5. Press Conference
Yaitu konfrensi pers untuk mengkomunikasikan aktifitas dari brand atau produk atau
momentum yang lainnya.

6. Seminar
Seminar biasanya dilakukan untuk memperoleh pengakuan dari publik terhadap suatu
brand atau produk, bahwa brand atau produk tersebut ahli dibidangnya.

7. Education Program
Yaitu program sdukasi keliling yang dilakukan disekolahatau perkumpulan untuk
mempereat hubungan dengan konsumen dan menarik simpati publik.

Sumber : http://muchakkinen.blogspot.com/2016/11/pengertian-event-marketing.html
9.

Berdasarkan hasil riset diketahui bahwa 17.1% perusahaan mengungkapkan


bahwa event marketing dinilai efektif untuk meningkatkan awareness. Event
marketing juga efektif untuk meningkatkan product image dan meningkatkan
sales yang (masing-masing 14.6%), berkomunikasi dengan ke target market,
menambah jumlah pelanggan baru (masing-masing 12.2%), dll.

PERANAN DAN FUNGSI EVENT MARKETING


Menurut Sumardy dan Yoris Sebastian, pengamat marketing, dalam dua
tahun terakhir, event atau brand activation memiliki peranan yang cukup
besar dalam kegiatan komunikasi pemasaran.
Berdasarkan hasil riset pula diketahui bahwa 59% perusahaan mengatakan
peranan event marketing sangat penting dalam kegiatan pemasaran mereka.
“Seperti halnya dilakukan oleh para pemilik merek, mereka lebih memilih
event marketing daripada advertising untuk membangun brand-nya di mata
publik. Perusahaan lebih mengunggulkan event marketing karena di yakini
dapat membangkitkan emosi target audience dan memberikan kesan yang
lebih mendalam kepada merek, sehingga dapat menciptakan brand loyalty.”

Fungsi utama event marketing


1. Memperkenalkan sebuah merek tertentu.
2. Menjaga dan meningkatkan loyalitas
3. Memperkenalkan keunggulan suatu produk
4. Mendorong penjualan saat event
5. Mencari konsumen baru
6. Memperkuat brand positioning dan image sebuah merek
7. Untuk menarik pelanggan pesaing (brand switching)
8. Menunjukan kelebihan dibandingkan kompetitor

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN EVENT MARKETING

XDGSSDFSDMNJM

CONTOH APLIKASI EVENT MARKETING


Bentuk event lainnya yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah online
event, yang muncul karena keberadaan internet. Online event marketing
dapat digunakan pula untuk untuk menarik customer baru,
membangun brand dan menaikkan pendapatan. Sebuah event dapat
dilakukan di situs perusahaan maupun situs rekanan. Contoh: webinars,
online videos, online communities, unique online events.

Gambar gambar contoh event


Festival jajanan bango

Unilever

Tupperware
Sinarmas
S

SUMBER: https://adproindonesia.wordpress.com/2009/06/24/event-marketing/

Anda mungkin juga menyukai