1
PROLOG
Dalam perilaku konsumen,
keragaman merupakan
sesuatu yang biasa.
2
Pemahaman terhadap
motif-motif manusia
sangat penting bagi
pemasar.
3
ARTI MOTIVASI
Motivasi merupakan kekuatan pendorong di dalam
diri seseorang yang memaksanya untuk bertindak.
Pembelajaran
Proses kognitif
Penurunan
tekanan
5
Apakah pada akhirnya
individu tersebut
memperoleh kepuasan,
sangat tergantung pada
jenis tindakan yang
diambilnya.
6
Kebutuhan
7
Kebutuhan Innate
8
Kebutuhan Acquired
Kebutuhan yang sifatnya diperoleh adalah
kebutuhan yang dipelajari sebagai respon
terhadap budaya atau lingkungan.
Meliputi kebutuhan self-esteem, prestise,
afeksi, kekuasaan, dan pembelajaran.
Kebutuhan itu dipandang sebagai kebutuhan
atau motif sekunder, yang dihasilkan dari
keadaan psikologis seseorang serta dari hasil
hubungannya dengan orang lain.
9
Tujuan (Aspek Motivasi)
Tujuan merupakan perilaku
termotivasi yang tampak atau
terlihat.
Pemasar, selain
berkepentingan dengan tujuan
umum konsumen, juga lebih
tertarik pada tujuan spesifik
produk, yaitu produk dengan
merek tertentu yang dipilih
konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya.
10
Seleksi Tujuan.
Untuk tiap kebutuhan tertentu tersedia berbagai
tujuan yang tepat dan berbeda-beda.
Tujuan yang dipilih oleh seseorang tergantung
pada pengalaman pribadinya, kapasitas fisiknya,
norma dan nilai budayanya, serta aksesibilitas
tujuan itu dalam lingkungan fisik dan lingkungan
sosial.
Pilihan atas obyek tujuan juga dipengaruhi oleh
aksesibilitas fisik dan dapat diterima oleh
lingkungan sosial.
Tujuan yang dipilih seseorang juga dipengaruhi
oleh citra dirinya. Produk yang dimilikinya atau
yang ingin dimilikinya adalah produk yang
kongruen atau cocok dengan citra dirinya.
11
Tujuan Misalnya Ingin Cantik
12
Interdependensi Kebutuhan dan
Tujuan.
Kebutuhan dan tujuan merupakan dua hal
yang saling tergantung, yang satu tidak akan
ada tanpa yang lainnya.
13
Individu umumnya Mereka mungkin tidak
lebih menyadari menyadari
kebutuhan kebutuhannya akan
fisiologisnya daripada penerimaan
kebutuhan (acceptance), self-
psikologisnya. esteem, atau status.
16
Perbedaan rasional dan emosional dalam
konteks pemasaran itu didasari asumsi
bahwa baik kriteria obyektif maupun
subyektif tidak memaksimumkan utilitas
atau kepuasan.
18
SIFAT DINAMIS MOTIVASI
20
Frustrasi
Gagal Mencapai Tujuan
21
Mekanisme pertahanan
Tiap orang memiliki mekanisme
pertahanan dalam upayanya
menanggulangi rasa frustrasi akibat
kegagalan mencapai tujuan.
agresi,
rasionalisasi,
regresi,
menarik diri,
proyeksi,
autisme,
identifikasi, dan
represi.
22
Keragaman Kebutuhan
(multiplicity of needs).
Seseorang seringkali berperilaku untuk
memenuhi lebih dari satu kebutuhan.
24
Pembangkit Motif (arousal of
motives)
Pada periode waktu tertentu, sebagian
besar motif manusia adalah tersembunyi
atau “tidur”.
25
Keragaman Sistem Kebutuhan
26
Maslow’s Hierarchy of Needs
Self-Actualization
(Self-fulfillment)
Ego Needs
(Prestige, status, self esteem)
Social Needs
(affection, friendship, belonging)
Physiological Needs
(Food, water, air, shelter, sex)
27
Teori Maslow itu mempostulasi ada lima tingkat
kebutuhan manusia, yang disusun atas dasar
tingkat kepentingannya dari yang terendah
(biogenik) sampai yang tertinggi (psikogenik).
Teori itu menyatakan bahwa individu akan memuaskan
kebutuhan yang lebih rendah sebelum kebutuhan yang
lebih tinggi muncul.
Perilaku seseorang akan didorong oleh motivasi untuk
memenuhi kebutuhan yang lebih rendah.
Bila itu sudah terpenuhi, muncul kebutuhan berikutnya
yang lebih tinggi dan individu terdorong lagi untuk
memenuhi kebutuhan itu.
Penyebab perilaku karena tidak ada ketidakpuasan
28
Kritik terhadap Maslow
Masalah utama dari teori ini adalah bahwa
ia tidak dapat diuji secara empiris, karena
tidak ada cara untuk mengukur secara
tepat seberapa puas suatu kebutuhan
harus dipenuhi agar kebutuhan berikutnya
yang lebih tinggi bisa beroperasi.
29
Aplikasi Segmentasi
30
Aplikasi Positioning.
Hierarki kebutuhan juga diaplikasikan pada
strategi positioning produk, yaitu suatu
strategi yang memutuskan bagaimana suatu
produk semestinya dipersepsikan oleh
konsumen prospektif.
31
Trio Kebutuhan
32
Konflik Motivasi
33
Aproach-approach conflict.
34
Aproach-avoidance conflict.
Seseorang yang menghadapi dua alternatif
dengan konsekuensi positif dan negatif akan
mengalami konflik ini.
36
PENGUKURAN MOTIF
• Motif seseorang adalah tersembunyi, tidak
dapat dilihat, disentuh, atau singkatnya
tidak berwujud. Karena itu, tidak ada
metode pengukuran tunggal yang dapat
digunakan sebagai indeks yang reliabel.
38