Gambar 3. Model 2D line 2 Peta Kontur Residual Interpretasi Dari gambar diatas kita lihat pada line 1 nilai densitas batuannya yaitu 3,15 gm/cc. Dari gambar tersebut dapat kita interpretasikan bahwa pada lapisan bawah permukaan hasil slicing line 1 didominasi oleh batuan metamorf eklogit atau amphibolite. Sedangkan pada line 2 nilai densitas batuannya yaitu 2,67 gm/cc dan dapat diinterpretasikan bahwa batuan bawah permukaan berdasarkan nilai densitasnya yaitu batuan beku kemungkinan adalah granit. Kedalaman adalah salah satu faktor yang mempengaruhi densitas pada sebuah batuan dikarenakan adanya gaya kompaksi yang bekerja dan juga tekanan dan suhu.Semakin dalam sebuah batuan berada maka densitasnya akan semakin besar dikarenakan beban yang ada diatasnya,juga tekanan yang diberikan oleh pergerakan tektonik yang selau bergerak dan jenis batuan yang ada diatasnya juga semakin jauh kedalaman maka temperaturnya semakin panas sehingga terjadinya penghalusan butir batuan dan mineralnya.Sehingga porositas pada batuan menjadi lebih kecil dan halus(smooth). Densitas / kepadatan batuan (ρ) sendiri seperti yang kita ketahui merupakan perbandingan antara massa terhadap volume suatu batuan, kita dapat menuliskannya ρ = dimana m adalah massa batuan dan v adalah volume batuan dengan satuan berupa gram per sentimeter kubik (g / cm3 ).
A Penyelidikan Bidang Gelincir Menggunakan Metoda Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger Di Desa Kampung Manggis Kecamatan Padang Panjang Barat