Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK,


DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SIMPANG RIMBA
Jln. Bathin Tikal Simpang Rimba Telp. 08127173077 Kode Pos 33177

LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN


Alamat : Alamat PERJALANAN
: Komplek Perkantoran DINAS
Kabupaten DALAM RANGKA
Bangka
Selatan
KEGIATAN Gunung NamakEPIDEMIOOLOGI DBD DI
PENYELIDIKAN Telp/Fax
DESA:JELUTUNG
- II
BULAN MEI TAHUN 2018

I. Pendahuluan
A. Umum / Latar Belakang Demam berdarah dengue adalah demam tinggi mendadak 2-7 hari
tanpa penyebab yang jelas, terdapat tanda tanda perdarahan (bintik-
bintik merah/petekie), mimisan perdarahan pada gusi, muntah/berak
darah), ada pembesaran hati dan dapat timbul syok 9 pasien gelisah,
nadi cepat dan lemah, kaki tangan dingin, kulit lembab, kesadaran
menurun. Pada pemeriksaaan laboratorium terdapat
hemokonsentrasi9 Peningkatan hematokrit 20 %) dan
trobositopeni(trombosit <100.000/mm³).
Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat dan salah satu penyakit menular yang
potensial menimbulkan kejadian luar biasa/wabah. Sejak pertama
ditemukan penyakit DBD di Indonesia pada tahun 1968, jumlah
kasus cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah
luas, sehingga kejadian luar biasa /wabah masih sering terjadi di
berbagai daerah d Indonesia.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di dalam dan sekitar rumah,
sehinggga penularaannya terjadi di semua tempat yang terdapat
nyamuk penular tersebut
B. Landasan Hukum Satker Puskesmas Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan
Nomor DPA SKPD 1.02.01.25.176.5.2 tanggal 02 Januari 2018

C. Maksud dan Tujuan  Untuk melakukan tindakan penanggulangan dan


pengendalian KLB DBD
 memastikan kebenaran kasus KLB DBD yang dilaporkan
dan luasnya penyebaran
 mengetahui kemungkinan kecenderungan terjadinya
penyebarluasan penyakit DBD di lokasi
 mengetahui gambaran situasi penyakit dan saran alternative
pencegahan
II. Kegiatan yang dilaksanakan  Wawancara dan kunjungan rumah pada penderita DBD
 melihat adanya tempat perindukan nyamuk/jentik
 mencari dan menemukan orang denga suspek DBD pada
sekitar rumah penderita
 melakukan tindakan larvasida
 Penyuluhan tentang resiko penyakit DBD dan bagaimana
pencegahan serta penanggulangannya

III. Hasil yang di capai  Ada 20 rumah yang dikunjungi, ada 3 orang yang susp dbd
semua negatif, ada 10( 50%) rumah yang positif jentik

IV. Kesimpulan dan saran  Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus DBD


berjalan baik dan lancar, kegiatan ini dilakukan tenaga
surveilans, pengelola DBD, perawat dan penyuluh
kesehatan, dudukung juga oleh aparat desa setempat yang
membantu mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ini,
diharapakan kepada masyarakat akan mampu melihat ,
memantau dan mencegah terjadinya wabah penyakit DBD
ini dengan cepat dan tepat
V. Penutup  Demikinalah laporan perjalanan dinas ini di buat untuk
dapat di tindaklanjuti sebagimana mestinya

Di buat di : Simpang Rimba


Pada tanggal : 12 MEI 2018

Mengetahui, YANG MELAKSANAKAN


Kepala Puskesmas Simpang Rimba PERJALANAN DINAS

ELSA HERAWATI, SKM NAMA TTD


NIP. 19850215 201001 2 022 MISPIANDI,SKM
MERY KRISTIANINGTYAS
HASTRIYANI
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK,
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SIMPANG RIMBA
Jln. Bathin Tikal Simpang Rimba Telp. 08127173077 Kode Pos 33177

Alamat : Alamat : Komplek Perkantoran Kabupaten Bangka


Selatan
LAPORAN TENTANG Gunung Namak
PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS Telp/Fax :-
DALAM RANGKA
KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOOLOGI DBD DI DESA SP.RIMBA
BULAN MEI TAHUN 2018
I. Pendahuluan
A. Umum / Latar Belakang Demam berdarah dengue adalah demam tinggi mendadak 2-7 hari
tanpa penyebab yang jelas, terdapat tanda tanda perdarahan (bintik-
bintik merah/petekie), mimisan perdarahan pada gusi, muntah/berak
darah), ada pembesaran hati dan dapat timbul syok 9 pasien gelisah,
nadi cepat dan lemah, kaki tangan dingin, kulit lembab, kesadaran
menurun. Pada pemeriksaaan laboratorium terdapat
hemokonsentrasi9 Peningkatan hematokrit 20 %) dan
trobositopeni(trombosit <100.000/mm³).
Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat dan salah satu penyakit menular yang
potensial menimbulkan kejadian luar biasa/wabah. Sejak pertama
ditemukan penyakit DBD di Indonesia pada tahun 1968, jumlah
kasus cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah
luas, sehingga kejadian luar biasa /wabah masih sering terjadi di
berbagai daerah d Indonesia.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di dalam dan sekitar rumah,
sehinggga penularaannya terjadi di semua tempat yang terdapat
nyamuk penular tersebut
B. Landasan Hukum Satker Puskesmas Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan
Nomor DPA SKPD 1.02.01.25.176.5.2 tanggal 02 Januari 2018

C. Maksud dan Tujuan  Untuk melakukan tindakan penanggulangan dan


pengendalian KLB DBD
 memastikan kebenaran kasus KLB DBD yang dilaporkan
dan luasnya penyebaran
 mengetahui kemungkinan kecenderungan terjadinya
penyebarluasan penyakit DBD di lokasi
 mengetahui gambaran situasi penyakit dan saran alternative
pencegahan
II. Kegiatan yang dilaksanakan  Wawancara dan kunjungan rumah pada penderita DBD
 melihat adanya tempat perindukan nyamuk/jentik
 mencari dan menemukan orang denga suspek DBD pada
sekitar rumah penderita
 melakukan tindakan larvasida
 Penyuluhan tentang resiko penyakit DBD dan bagaimana
pencegahan serta penanggulangannya

III. Hasil yang di capai  Ada 11 rumah yang dikunjungi, tidak ada orang yang susp
dbd semua negatif, ada 7( 63,6%) rumah yang positif jentik

IV. Kesimpulan dan saran  Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus DBD


berjalan baik dan lancar, kegiatan ini dilakukan tenaga
surveilans, pengelola DBD, perawat dan penyuluh
kesehatan, dudukung juga oleh aparat desa setempat yang
membantu mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ini,
diharapakan kepada masyarakat akan mampu melihat ,
memantau dan mencegah terjadinya wabah penyakit DBD
ini dengan cepat dan tepat
V. Penutup  Demikinalah laporan perjalanan dinas ini di buat untuk
dapat di tindaklanjuti sebagimana mestinya

Di buat di : Simpang Rimba


Pada tanggal : 14 MEI 2018

Mengetahui, YANG MELAKSANAKAN


Kepala Puskesmas Simpang Rimba PERJALANAN DINAS

ELSA HERAWATI, SKM NAMA TTD


NIP. 19850215 201001 2 022 MISPIANDI,SKM
JUNITA
RATNA
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK,
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SIMPANG RIMBA
Jln. Bathin Tikal Simpang Rimba Telp. 08127173077 Kode Pos 33177

LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN


Alamat : Alamat PERJALANAN
: Komplek Perkantoran DINAS
Kabupaten DALAM RANGKA
Bangka
Selatan Gunung Namak Telp/Fax : -
KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOOLOGI DBD DI DESA SP.RIMBA
BULAN MEI TAHUN 2018

I. Pendahuluan
A. Umum / Latar Belakang Demam berdarah dengue adalah demam tinggi mendadak 2-7 hari
tanpa penyebab yang jelas, terdapat tanda tanda perdarahan (bintik-
bintik merah/petekie), mimisan perdarahan pada gusi, muntah/berak
darah), ada pembesaran hati dan dapat timbul syok 9 pasien gelisah,
nadi cepat dan lemah, kaki tangan dingin, kulit lembab, kesadaran
menurun. Pada pemeriksaaan laboratorium terdapat
hemokonsentrasi9 Peningkatan hematokrit 20 %) dan
trobositopeni(trombosit <100.000/mm³).
Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat dan salah satu penyakit menular yang
potensial menimbulkan kejadian luar biasa/wabah. Sejak pertama
ditemukan penyakit DBD di Indonesia pada tahun 1968, jumlah
kasus cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah
luas, sehingga kejadian luar biasa /wabah masih sering terjadi di
berbagai daerah d Indonesia.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di dalam dan sekitar rumah,
sehinggga penularaannya terjadi di semua tempat yang terdapat
nyamuk penular tersebut
B. Landasan Hukum Satker Puskesmas Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan
Nomor DPA SKPD 1.02.01.25.176.5.2 tanggal 02 Januari 2018

C. Maksud dan Tujuan  Untuk melakukan tindakan penanggulangan dan


pengendalian KLB DBD
 memastikan kebenaran kasus KLB DBD yang dilaporkan
dan luasnya penyebaran
 mengetahui kemungkinan kecenderungan terjadinya
penyebarluasan penyakit DBD di lokasi
 mengetahui gambaran situasi penyakit dan saran alternative
pencegahan
II. Kegiatan yang dilaksanakan  Wawancara dan kunjungan rumah pada penderita DBD
 melihat adanya tempat perindukan nyamuk/jentik
 mencari dan menemukan orang denga suspek DBD pada
sekitar rumah penderita
 melakukan tindakan larvasida
 Penyuluhan tentang resiko penyakit DBD dan bagaimana
pencegahan serta penanggulangannya

III. Hasil yang di capai  Ada 12 rumah yang dikunjungi, tidak ada orang yang susp
dbd semua negatif, ada 4( 33%) rumah yang positif jentik

IV. Kesimpulan dan saran  Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus DBD


berjalan baik dan lancar, kegiatan ini dilakukan tenaga
surveilans, pengelola DBD, perawat dan penyuluh
kesehatan, dudukung juga oleh aparat desa setempat yang
membantu mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ini,
diharapakan kepada masyarakat akan mampu melihat ,
memantau dan mencegah terjadinya wabah penyakit DBD
ini dengan cepat dan tepat
V. Penutup  Demikinalah laporan perjalanan dinas ini di buat untuk
dapat di tindaklanjuti sebagimana mestinya

Di buat di : Simpang Rimba


Pada tanggal : 16 MEI 2018

Mengetahui, YANG MELAKSANAKAN


Kepala Puskesmas Simpang Rimba PERJALANAN DINAS

ELSA HERAWATI, SKM NAMA TTD


NIP. 19850215 201001 2 022 MISPIANDI,SKM
NURNANINGSIH
HASTRIYANI
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK,
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SIMPANG RIMBA
Jln. Bathin Tikal Simpang Rimba Telp. 08127173077 Kode Pos 33177

LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN


Alamat : Alamat PERJALANAN
: Komplek Perkantoran DINAS
Kabupaten DALAM RANGKA
Bangka
Selatan Gunung Namak Telp/Fax : -
KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOOLOGI DBD DI DESA BANGKA KOTA
BULAN AGUSTUS TAHUN 2018

I. Pendahuluan
A. Umum / Latar Belakang Demam berdarah dengue adalah demam tinggi mendadak 2-7 hari
tanpa penyebab yang jelas, terdapat tanda tanda perdarahan (bintik-
bintik merah/petekie), mimisan perdarahan pada gusi, muntah/berak
darah), ada pembesaran hati dan dapat timbul syok 9 pasien gelisah,
nadi cepat dan lemah, kaki tangan dingin, kulit lembab, kesadaran
menurun. Pada pemeriksaaan laboratorium terdapat
hemokonsentrasi9 Peningkatan hematokrit 20 %) dan
trobositopeni(trombosit <100.000/mm³).
Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat dan salah satu penyakit menular yang
potensial menimbulkan kejadian luar biasa/wabah. Sejak pertama
ditemukan penyakit DBD di Indonesia pada tahun 1968, jumlah
kasus cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah
luas, sehingga kejadian luar biasa /wabah masih sering terjadi di
berbagai daerah d Indonesia.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di dalam dan sekitar rumah,
sehinggga penularaannya terjadi di semua tempat yang terdapat
nyamuk penular tersebut
B. Landasan Hukum Satker Puskesmas Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan
Nomor DPA SKPD 1.02.01.25.176.5.2 tanggal 02 Januari 2018

C. Maksud dan Tujuan  Untuk melakukan tindakan penanggulangan dan


pengendalian KLB DBD
 memastikan kebenaran kasus KLB DBD yang dilaporkan
dan luasnya penyebaran
 mengetahui kemungkinan kecenderungan terjadinya
penyebarluasan penyakit DBD di lokasi
 mengetahui gambaran situasi penyakit dan saran alternative
pencegahan
II. Kegiatan yang dilaksanakan  Wawancara dan kunjungan rumah pada penderita DBD
 melihat adanya tempat perindukan nyamuk/jentik
 mencari dan menemukan orang denga suspek DBD pada
sekitar rumah penderita
 melakukan tindakan larvasida
 Penyuluhan tentang resiko penyakit DBD dan bagaimana
pencegahan serta penanggulangannya

III. Hasil yang di capai  Ada 20 rumah yang dikunjungi, tidak ada orang yang susp
dbd semua negatif, ada 8 ( 40%) rumah yang positif jentik

IV. Kesimpulan dan saran  Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus DBD


berjalan baik dan lancar, kegiatan ini dilakukan tenaga
surveilans, pengelola DBD, perawat dan penyuluh
kesehatan, dudukung juga oleh aparat desa setempat yang
membantu mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ini,
diharapakan kepada masyarakat akan mampu melihat ,
memantau dan mencegah terjadinya wabah penyakit DBD
ini dengan cepat dan tepat
V. Penutup  Demikinalah laporan perjalanan dinas ini di buat untuk
dapat di tindaklanjuti sebagimana mestinya

Di buat di : Simpang Rimba


Pada tanggal : 09 agustus 2018

Mengetahui, YANG MELAKSANAKAN


Kepala Puskesmas Simpang Rimba PERJALANAN DINAS

ELSA HERAWATI, SKM NAMA TTD


NIP. 19850215 201001 2 022 MISPIANDI,SKM
TOMI
HASTRIYANI

Anda mungkin juga menyukai