Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

SENYAWA YANG BEKERJA LOKAL


PENDAHULUAN
Senyawa lokal digolongkan menjadi iritansia, depilator dan protektiva. Iritansia
adalah kelompok senyawa kimia yang berefek iritan/mengakibatkan iritasi. Depilator
termasuk dalam kelompok senyawa irritansia yang dapat merontokkan rambut/bulu bila
diaplikasikan pada kulit. Sedangkan protektiva adalah kelompok senyawa kimia yang
bersifat protektif dengan cara melindungi kulit/mukosa dari efek irritansia baik yang
kimiawi maupun yang berupa sinar. Berdasarkan daya kerjanya, senyawa iritansia
dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu: Rubefaksia yaitu senyawa perangsang lokal yang
lemah; Vesikasi yaitu senyawa lokal yang menimbulkan vesikel atau gelembung;
Pustulasi yaitu senyawa lokal yang menimbulkan pus (nanah); Korosi yaitu senyawa
lokal yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel atau jaringan tubuh.

Berdasarkan daya kerjanya, senyawa protektiva dibedakan menjadi:


Demulsensia yaitu memberikan perlindungan pada mukosa dan kulit, biasanya
berbentuk koloid; Emoliensia yaitu memberikan perlindungan hanya pada kulit dan
bentuk senyawanya adalah minyak; Astrigensia yaitu mempunyai kemampuan untuk
mempersempit pori-pori kulit atau mukosa, mengkoagulasikan protein sehingga menjadi
barrier untuk kulit dan mukosa dari toksikan; dan Adsorbensia yaitu mampu berikatan
dengan molekul toksikan yang terdapat di permukaan dan mengadsorbsinya.

TUJUAN
Untuk mengetahui efek toksik dari senyawa kimia yang termasuk dalam iritansia,
depilator dan protektiva.

ALAT DAN BAHAN


Alat: spuit 1 ml, pipet tetes, papan fiksasi, pinset cirurgis dan anatomis, alat cukur
bulu. Bahan: Kaustika/Korosen = H2SO4 pekat, HCl pekat, NaOH 75%, Fenol 5% dan
Kloroform. Depilator = NaOH dan Ca-tioglikolat. Rubefasiensia = Mentol, Kloroform,
Fenol dalam air, fenol dalam alcohol 25%, gliserin 25% dan fenol dalam minyak
olivarium. Adsorbensia = striknin nitrat, striknin nitrat 1 ml yang telah difiksasi dengan
karbon. Anestesi Xylazin-ketamin.

METODOLGI
1. Iritansia
a. Rubefasiensa
 Gosokkan mentol pada kulit tangan selama 2-3 menit. Catat hasil yang
diperoleh!
 Teteskan 1-2 tetes kloroform pada permukaan kulit tangan. Catat hasil yang
diperoleh!
 Celupkan kapas dalam kloroform kemudian usapkan pada permukaan kulit
tangan dan catat hasil yang diperoleh.

Bahan Hasil dan Keterangan


Mentol
Kloroform (tetes)
Kloroform (kapas)

 Celupkan salah satu jari pada larutan seperti tersebut dibawah ini! Amati dan
catat perubahan yang terjadi!

Parameter Jenis Larutan


Fenol Fenol dalam Fenol dalam Fenol dalam
dalam air alcohol 25% gliserin 25% minyak olivarium

Warna
Konsistensi
Mati
rasa/tidak

b. Kaustika
 Mencit dianestesi dengan menggunakan xylazin (35 mg/kg) –ketamin (17 mg/kg).
Setelah teranestesi, bagian abdomen dibagi menjadi 6 bagian kemudian setiap
bagian ditetesi 1 tetes senyawa kimia berikut ini! Amati dan catat perubahan
yang terjadi!
 Bukalah bagian abdomen mencit, preparir ususnya kemudian bagi menjadi 6
bagian dan lakukan seperti langkah di atas!

Senyawa Kimia Reaksi pada kulit Reaksi pada mukosa


usus
H2SO4 pekat
HCl pekat
HNO3 pekat
Fenol 5%
NaOH 75%
Kloroform
2. Depilator
 Oleskan Ca-tioglikat pada bagian punggung mencit, 5 menit kemudian amati
perubahan yang terjadi!
 Teteskan 1 tetes NaOH pada bagian punggung yang lain dan amati perubahan
yang terjadi!

3. Protektiva
a. Demulsensia
 Celupkan kedua kaki katak pada larutan H2SO4 1/50 N dan H2SO4 1/50 N +
Gom Arab 10%. Tunggu sampai katak bereaksi dengan menarik kedua kaki dari
larutan-larutan tersebut.
 Lakukan deserebrasi pada katak. Ulangi langkah pencelupan kaki katak pada
senyawa-senyawa tersebut diatas!

Nama Senyawa Waktu menarik kaki Waktu menarik kaki


sebelum deserebrasi setelah deserebrasi
H2SO4 1/50 N
H2SO4 1/50 N + Gom Arab
10%

b. Astringentsia
 Teteskan asam 1-2 tetes asam tannin pada lidah kemudian amati dan catat
perubahan yang terjadi!
Nama Senyawa Reaksi pada lidah
Asam tannin

c. Adsorbensia
 Siapkan 2 ekor katak. Suntikkan striknin nitrat sebanyak 1 ml pada katak yang
pertama.
 Suntikkan striknin nitrat yang telah difiltrasi dengan karbon sebanyak 1ml pada
katak yang kedua.
 Amati dan catat perubahan yang terjadi!

Larutan Onset Keterangan


Striknin nitrat 1 ml
Striknin nitrat 1 ml yang telah
difiltrasi dengan karbon

Anda mungkin juga menyukai